SlideShare a Scribd company logo
BAB II

                LATAR BELAKANG DAN SEJARAH
     SIG yang digunakan sebagai alat assembling dan analisa berbagai data spasial. Berbagai
     sistem telah dikembangkan, untuk perencanaan guna lahan dan manajemen sumberdaya
     alam di tingkat kota, regional, dan nasional dari badan-badan pemerintahan. Sistem-
     sistem tersebut berkaitan pada data dari peta yang ada, atau pada data yang siap
     dipetakan.

     Pengembangan SIG telah mengakar paling sedikit pada dua area yang tumpang-tindih:
     suatu interest dalam pengaturan lingkungan kota (khususnya perencanaan dan
     pembaharuan), dan suatu pemikiran untuk penyeimbangan penggunaan sumber daya
     lingkungan.

     Saat ini peneliti lingkungan dan manajer sumberdaya alam telah mengakses pada data
     yang sangat besar. Diperkirakan bahwa informasi ilmiah adalah dua kali lipat setiap lima
     tahun. Kunci untuk menyalin ledakan informasi ini adalah pekerjaan sistem – sistem yang
     mengambil data, menganalisanya, menyimpannya, dan mempresentasikannya dalam
     bentuk yang berguna. Ini merupakan persyaratan dari suatu sistem informasi.


     2.1 PROSES KARTOGRAFI

     Kartografi sering digambarkan sebagai suatu tempat pertemuan antara sain (science) dan
     seni (art). Sain atau seni ini pada dasarnya diarahkan pada komunikasi informasi pada
     seorang pengguna (user) dan merupakan pusat pemahaman kekuatan dan kelemahan
     teknologi SIG.

     Peta baik merupakan suatu bentuk input data yang paling penting bagi SIG, juga sebagai
     alat umum untuk menggambarkan hasil analisis dari suatu SIG. Seperti halnya SIG, peta
     yang dikaitkan dengan dua aspek dasar dari kenyataan: lokasi, dan atribut pada lokasi.
     Lokasi menggambarkan posisi suatu titik dalam ruang dua dimensi. Atribut pada lokasi
     merupakan beberapa ukuran ciri-ciri kualitatif atau kuantitatif, seperti halnya land cover,
     ownership, atau precipitation.

     Menurut Robinson et al (1984), peta :
      (a) Adalah reduksi khusus yang lebih kecil area yang mereka potret. Setiap peta harus
          memiliki suatu hubungan terdefinisi antara apa yang ada dalam area yang
          direpresentasikan, dan representasi yang dipetakan.
      (b) Meliputi transformasi. Dalam pemetaan seringkali, kita dihadapkan dengan suatu
          kebutuhan untuk mentransformasi suatu permukaan yang tidak datar (seperti bagian
          muka bumi). Untuk itu diperlukan suatu proyeksi peta.
      (c) Adalah abstraksi dari kenyataan. Peta adalah gambaran suatu area dari seorang
          kartograf, dan menampilkan data yang telah dipilih untuk penggunaan khusus.
      (d) Berisi simbol yang menggambarkan elemen kenyataan.
      (e) Menggambarkan data menggunakan berbagai tanda, meliputi garis, titik, warna,
          tekstur, dan pola.

Bab II – Sejarah Singkat                      -SIG-                                        1/6
2.2 SEJARAH PENGEMBANGAN

     35000 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu Cro-Magnon
     menggambar hewan mangsa mereka, juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi
     hewan-hewan tersebut. Catatan awal ini sejalan dengan dua elemen struktur pada sistem
     informasi gegrafis modern sekarang ini, arsip grafis yang terhubung ke database atribut.

     Pada tahun 1700-an teknik survey modern untuk pemetaan topografis diterapkan,
     termasuk juga versi awal pemetaan tematis, misalnya untuk keilmuan atau data sensus.

     Awal abad ke-20 memperlihatkan pengembangan "litografi foto" dimana peta dipisahkan
     menjadi beberapa lapisan (layer). Perkembangan perangkat keras komputer yang dipacu
     oleh penelitian senjata nuklir membawa aplikasi pemetaan menjadi multifungsi pada awal
     tahun 1960-an.

     Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG yang bisa diterapkan di Ottawa,
     Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya. Dikembangkan oleh
     Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS (Canadian GIS - SIG Kanada),
     digunakan untuk menyimpan, menganalisis dan mengolah data yang dikumpulkan untuk
     Inventarisasi Tanah Kanada (CLI - Canadian land Inventory) - sebuah inisiatif untuk
     mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan Kanada dengan memetakaan berbagai
     informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah
     pada skala 1:250000. Faktor pemeringkatan klasifikasi juga diterapkan untuk keperluan
     analisis.

     CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil dari perbaikan aplikasi pemetaan
     yang      memiliki    kemampuan       timpang    susun  (overlay),   penghitungan,
     pendijitalan/pemindaian (digitizing/scanning), mendukung sistem koordinat national
     yang membentang di atas benua Amerika , memasukkan garis sebagai arc yang memiliki
     topologi dan menyimpan atribut dan informasi lokasional pada berkas terpisah.
     Pengembangya, seorang geografer bernama Roger Tomlinson kemudian disebut "Bapak
     SIG".

     CGIS bertahan sampai tahun 1970-an dan memakan waktu lama untuk penyempurnaan
     setelah pengembangan awal, dan tidak bisa bersaing denga aplikasi pemetaan komersil
     yang dikeluarkan beberapa vendor seperti Intergraph. Perkembangan perangkat keras
     mikro komputer memacu vendor lain seperti ESRI dan CARIS berhasil membuat banyak
     fitur SIG, menggabung pendekatan generasi pertama pada pemisahan informasi spasial
     dan atributnya, dengan pendekatan generasi kedua pada organisasi data atribut menjadi
     struktur database. Perkembangan industri pada tahun 1980-an dan 1990-an memacu lagi
     pertumbuhan SIG pada workstation UNIX dan komputer pribadi. Pada akhir abad ke-20,
     pertumbuhan yang cepat di berbagai sistem dikonsolidasikan dan distandarisasikan
     menjadi platform lebih sedikit, dan para pengguna mulai mengekspor menampilkan data
     SIG lewat internet, yang membutuhkan standar pada format data dan transfer.

     Indonesia sudah mengadopsi sistem ini sejak Pelita ke-2 ketika LIPI mengundang
     UNESCO dalam menyusun "Kebijakan dan Program Pembangunan Lima Tahun Tahap
     Kedua (1974-1979)" dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset.


Bab II – Sejarah Singkat                    -SIG-                                       2/6
2.3 PETA PERTAMA
    SIG telah berevolusi dari abad ke abad kelahiran hingga perkembangan ilmu geodesi,
    geografi, dan kartografi. Peta pertama meliputi:
      1. Peta penggalian reruntuhan kota Gasur di Babilonia.
            - Peta ini merupakan sebuah lempeng kecil yang terbuat dari tanah liat dan
               diperkirakan dibuat sekitar 2500 SM
            - Peta ini menggambarkan suatu lembah, gunung, dan sungai yang bercabang
               tiga membentuk delta dan bermuara di laut atau danau

       2.   Peta generasi kedua ditemukan di Mesir,
             - Peta ini dibuat pada lembaran kertas yang terbuat dari kulit
             - Peta ini memperlihatkan persil-persil tanah pertanian yang terdapat di sekitar
                sungai Nil dan lokasi tambang emas di mesir pada masa pemerintahan Ramese
                II (1292-1225 SM)
       3.   Peta realistik pertama bangsa Yunani (300 SM)
             - Orang Yunani sudah memiliki keterempilan Kartografi dan mampu
                mengkompilasi peta-peta realistik yang pertama.
             - Mulai menggunakan sistem koordinat segi-empat untuk pembuatan peta sekitar
                300 SM.
             - 100 tahun kemudian seorang pakar matematik, astronomi, dan geografi
                Yunani, yakni Eratosthenes, meletakan dasar-dasar sain geodesi dan kartografi.
             - Dia membuktikan bahwa bumi itu tidak datar melainkan bulat
             - Abad ke-16 dibuat peta dunia pertama oleh Claudius Ptolemaeus.
       4.   Peta Bangsa Romawi (setelah Bangsa Yunani)
             - Berbeda dengan pole pikir bangsa Yunani, petanya tidak terlalu
                memperhatikan geografi matematis, lintang & bujur, astronomi, dan proyeksi
                peta
             - Mereka lebih memperhatikan peta praktis untuk kebutuhan administrasi dan
                militer beserta atribut peta dalam bentuk pencatatan dan tabulasi.
             - Bangsa Romawi sebagai bangsa yang pertama dalam mengimplementasikan
                konsep pencatatan kepemilikan tanah.
       5.   Peta Bangsa Arab
             - Bangsa Arab memimpin dunia geografi dan kartografi pada abad pertengahan
             - Banyak karya besar bangsa Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
             - Agama islam sejak awal abad ke-7 telah menyebar ke Afrika Utara, Eropa, dan
                Timur Tengah.
             - Geograf Arab menghargai pnemuan Ptolemaeus berupa garis meridiam
                pertama yang melewati kepulauan Kanari (Fortuna).
             - Menghitung kembali panjang satu derajat busur dan memperoleh hasil yang
                teliti.
             - Telah merekontruksi globe langit dan mempelajari proyeksi peta
             - Pada abad ke-10 para pakar Arab dapat melengkapi pembendaharaan dunia
                geografi dengan daerah-daerah baru seperti Madagaskar, India, China, Korea
                dan Jepang.
             - Pada 1154 raja Sicilia, Roger II menggunakan geograf Arab, Iridisi, sbg
                penasehat dan pengajar di istananya.
       6.   Abad ke-15 ilmu kartografi tumbuh kembali di Eropa


Bab II – Sejarah Singkat                      -SIG-                                       3/6
- karya besar Claudius Ptolemaeus, Geographia, diterjemahkan kedalam bhs
                 Latin
              - aktifitas pendaftaran atau pencatatan informasi tanah milik tumbuh pesat.
                 Contohnya Domesday Book, yang mencatat kepemilikan tanah di Inggris
        7. Peta geologi pertama kota Paris telah dikompilasi pada 1811
        8. Peta jalan kereta api di Irlandia berhasil dikompilasi pada 1888, dan hasil kompilasi
            ini dianggap sbg SIG manual pertama.
        9. Pada 1909, foto udara pertama telah digunakan untuk pembuatan peta.
        10. Pada 1920-1930-an, fotogrametri, teknik pengukuran dan pengamatan data geografi
            dengan menggunakan foto udara
        11. Setelah perang dunia ke-2 fotogrametri digunakan secara luas dalam pembuatan
            peta, kebanyakan berskala 1:500 hingga 1:50,000.


  2.3 PEMROSESAN INFORMASI GEOGRAFI OTOMATIS PERTAMA

    •    Pada 1642 mesin hitung pertama ditemukan oleh Baise Pascal
    •    Th.1890 data dengan jumlah besar pertama kali diproses secara otomatis, ketika
         perangkat pentabulasi Hollerith digunakan dalam proses kompilasi data sensus di
         USA. Data sensus dimasukan ke dalam punch card (kartu berlubang) yang kemudia
         dibaca secara elektronik.
    •    Pada 50 tahun pertama abad ke-20 pengembangan berbagai variasi mekanisme mesin
         Hollerith
    •    1953 IBM berhasil mengembangkan komputer model 650 (lebih 100 unit dibuat saat
         itu). Komputer ENIAC, Whilwind, IBM 650 beserta komputer elektronik sebelumnya
         dikenal sebagai komputer pertama. Semua komputer ini memiliki kelemahan yang
         sama, yaitu menggunakan tabung atau katup hampa yang memberikan radiasi panas
         yang besar dan berumur pendek.
    •    Awal 1960-an komputer generasi ke-2 menggunakan transistor digunakan di luar
         agen-agen pemerintah. Para ahli meteorologi, geologi, dan geofisika mulai
         menggunakan perangkat pembuat peta ini.
    •    1963 SIG Kanada (CGIS-Canadian GIS) mulai beroperasi dan menjadi SIG
         sesungguhnya yang pertama di dunia.
    •    Dua tahun kemudian di USA (1965), sistem serupa (MIDAS) digunakan untuk
         memproses data-data sumberdaya alam.


  2.4 KOMPUTER DAN PENGEMBANGAN SIG

    •    Pada awal 1970-an, telah dikembangkan IC- integrated circuit hingga kecepatan
         proses hitungan jauh meninggalkan generasi sebelumnya.
    •    Th. 1971-1972 telah dikembangkan pemroses mikro (microprocessor)
    •    Th. 1974, mikroprosessor telah digunakan untuk membangun komputer dekstop
         generasi ke-4 yang pertama.
    •    Th.1980 komputer dekstop pertama yang berbasis mikroprocessor telah diluncurkan
         sbg PC-personal computer.
    •    Pada akhir 1980-an perangkat lunak telah dikembangkan dengan pesat, misalnya
         sistem basisdata relational dBase dan Oracle, yang sangat berguna dalam pemrosesan
         data geografi.


Bab II – Sejarah Singkat                       -SIG-                                        4/6
•    Pada saat yang sama, mikroprocessor telah digunakan untuk meningkatkan
         kemampuan perangkat-perangkat, seperti:
                a. Peralatan survey,
                b. GPS (global positioning system),
                c. digitizer,
                d. scanner,
                e. satelit indraja, dan
                f. sistem-sistem presentasi data: monitor grafik, plotter electronik, dan printer
                    laser.


    2.5 PENGEMBANGAN SIG DI LINGKUNGAN AKADEMIK
    2.5.1 Uni-Harvard, USA
        - Memiliki lab komputer grafik dan analisis spasial, didirikan 1960-an.
        - Produk pertama lab Harvad adalah SYMAP (synagaphic mapping), 1964,
          merupakan paket pemetaan multiguna yang menghasilkan output pada alat
          pencetak sederhana pertama (line printer).
        - Produk Harvard kedua adalah CALFORM, dikembangkan akhir 1960-an.
          Perangkat lunak ini persis SYMAP dengan kelebihan pada pencetakan dengan
          menggunakan plotter.
        - Produk ketiga dalah SYMVU, akhir 1960-an, hampir bersamaan dengan
          CALFORM. Persis seperti SYMAP dan CALFORM dengan kelebihan pada
          tampilan perspektif 3D
        - Produk ke-4 adalah GRID, perangkat ini mampu menampilkan piksel-piksel raster
        - Produk berikutnya adalah POLYVRT dan ODYSSEY, pada akhir 1970-an, dengan
          kelebihan dalam konversi format peta digital, fleksibilitas, efisiensi, dll.

    2.5.2 ITC, Belanda

          •   Perangkat lunai SIG yang dikembangkan adalah „ILWIS – Integrated Land and
              Water Information System“ (1985)
          •   ILWIS mengabungkan kemampuan pengolahan citra, basisdata, dan beberapa
              karakteristik SIG Konvensional.

    2.5.3 Uni-Clark, USA
        • Perangkat lunak yang dikembangkan di sini adalah IRIDISI (1987).
        • Perangkat lunak ini merupakan pemrosesan citra digital dan informasi geografi
          yang berbasiskan grid (raster).
        • IRIDISI dirancang untuk menyediakan alat-alat bantu untuk penelitian geografi
          secara professional dengan biaya murah dan non-profit.
        • Menjadi GIS raster terbesar dan termurah yang tersedia di pasaran.
        • IRIDISI tidak merupakan program tunggal, tetapi terdiri dari 100 modul program
          yang dapt dipanggil dan diintegrasikan oleh sistem menunya.


  2.6 PENGEMBANGAN SIG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN

         Pengembangan SIG didominasi oleh perusahaan swaste (vendor) yang berbadan
         hukum (corporate) – profit oriented.

Bab II – Sejarah Singkat                       -SIG-                                         5/6
2.6.1 ESRI Inc
               • Salah satu perusahaan yang menghasilkan produk SIG yang dikenal
                  sebagai ESRI (environmental system research institue) tahun 1969.
               • ESRI merupakan peringkat 49 dari 500 provider perangkat lunak SIG
                  terbesar di dunia, tahun 1988.
               • Pada awalnya ESRI mengembangkan teknik dan ide-ide yang
                  dikembangkan di lab. Uni-Harvard, dan memasukan banyak feature dari
                  CGIS kanada.
               • 1981 ESRI merelease ARC/INFO, yang sukses memisahkan data atribut
                  dan data spasial, mengawinkan teknologi basisdata relational standard
                  (INFO) dengan perangkat lunak khusus yang digunakan untuk menangani
                  data spasial (ARC)
               • 1991, ESRI mengambangkan ArcView untuk menggunakan komputer
                  desktop.
               • ArcView memiliki tampilan yang lebih menarik, interaktif, memiliki
                  tingkat kemudahan yang tinggi.


         2.6.2 MapInfo Corp.

                  •    MapInfo Corp. Mulai mengembangkan perangkat lunak SIG tahun 1986.
                  •    Sejak awal produk pertamanya ditujukan untuk komputer desktop atau PC
                       dengan DOS.
                  •    MapInfo memiliki karakteristik yang menarik seperti. Mudah digunakan,
                       harga yang relatif murah, tampilan yang interaktif dan menarik, user-
                       friendly, dan dapat di-customized dengan menggunakan bahasa scrip yang
                       dimilikinya.
                  •    MapInfo memiliki modul tambahan, seperti:
                        (a) MapBasic (bahasa skrip untuk mengoptimalkan kerja SIG dengan
                            MapInfo),
                        (b) MapX (komponen perangkat lunak yang dapat diintegrasikan dengan
                            salah satu bahasa pemrograman komputer untuk membangun aplikasi
                            SIG yang berkemampuan setara dengan mapInfo)
                        (c) MapXTreme (MapX untk aplikasi SIG yang terkoneksi dengan
                            internet)

  2.7 PERKEMBANGAN SIG SAAT INI
             •    Masih banyak pihak-pihak yang mengembangkan perangkat lunak SIG hingga
                  saat ini.
             •    Beberapa produk yang sering digunakan, antara lain: ER Mapper, ERDAS,
                  MGE dari Intergraph; dst




Bab II – Sejarah Singkat                       -SIG-                                      6/6

More Related Content

What's hot

PETA, GIS, dan DATABASE SPASIAL
PETA, GIS, dan DATABASE SPASIALPETA, GIS, dan DATABASE SPASIAL
PETA, GIS, dan DATABASE SPASIAL
Elisa Lumintang
 
Peta topografi and
Peta topografi andPeta topografi and
Peta topografi and
catraaa
 
Fungsi dan tujuan pembuatan peta
Fungsi dan tujuan pembuatan petaFungsi dan tujuan pembuatan peta
Fungsi dan tujuan pembuatan petafakih123
 
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
khalid munandar
 
Peta dan-demografi
Peta dan-demografiPeta dan-demografi
Peta dan-demografi
fikrul islamy
 
Peta dan-penggunaanya
Peta dan-penggunaanyaPeta dan-penggunaanya
Peta dan-penggunaanya
fikrul islamy
 
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAJENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Institut Teknologi Medan
 
Persebaran
PersebaranPersebaran
Persebaran
MIrvan2
 
Dasar dasar ilmu ukur tanah
Dasar dasar ilmu ukur tanahDasar dasar ilmu ukur tanah
Dasar dasar ilmu ukur tanah
Iqrimha Lairung
 
Sri wulan geografi
Sri wulan geografiSri wulan geografi
Sri wulan geografi
sriwulansri
 
Materi 1-pengenalan-peta-dan-foto-udara1
Materi 1-pengenalan-peta-dan-foto-udara1Materi 1-pengenalan-peta-dan-foto-udara1
Materi 1-pengenalan-peta-dan-foto-udara1
Nodd Nittong
 
Peta
PetaPeta
Peta
darisfa
 
Peta, atlas, dan globe
Peta, atlas, dan globePeta, atlas, dan globe
Peta, atlas, dan globevhyra_fendy
 

What's hot (14)

PETA, GIS, dan DATABASE SPASIAL
PETA, GIS, dan DATABASE SPASIALPETA, GIS, dan DATABASE SPASIAL
PETA, GIS, dan DATABASE SPASIAL
 
Peta topografi and
Peta topografi andPeta topografi and
Peta topografi and
 
Fungsi dan tujuan pembuatan peta
Fungsi dan tujuan pembuatan petaFungsi dan tujuan pembuatan peta
Fungsi dan tujuan pembuatan peta
 
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
 
Peta dan-demografi
Peta dan-demografiPeta dan-demografi
Peta dan-demografi
 
Peta dan-penggunaanya
Peta dan-penggunaanyaPeta dan-penggunaanya
Peta dan-penggunaanya
 
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAJENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
 
Persebaran
PersebaranPersebaran
Persebaran
 
Dasar dasar ilmu ukur tanah
Dasar dasar ilmu ukur tanahDasar dasar ilmu ukur tanah
Dasar dasar ilmu ukur tanah
 
Sri wulan geografi
Sri wulan geografiSri wulan geografi
Sri wulan geografi
 
Peta SIG
Peta SIGPeta SIG
Peta SIG
 
Materi 1-pengenalan-peta-dan-foto-udara1
Materi 1-pengenalan-peta-dan-foto-udara1Materi 1-pengenalan-peta-dan-foto-udara1
Materi 1-pengenalan-peta-dan-foto-udara1
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Peta, atlas, dan globe
Peta, atlas, dan globePeta, atlas, dan globe
Peta, atlas, dan globe
 

Similar to Gis Bab2

SIG PERTEMUAN ke-1.pptx
SIG PERTEMUAN ke-1.pptxSIG PERTEMUAN ke-1.pptx
SIG PERTEMUAN ke-1.pptx
Muhammad Mahfudz
 
Makalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigMakalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sig
Eko Artanto
 
PPT Elements of Cartography muhaimin.pptx
PPT Elements of Cartography muhaimin.pptxPPT Elements of Cartography muhaimin.pptx
PPT Elements of Cartography muhaimin.pptx
MuhammadMuhaimin54
 
PETA DAN SEJARAH KARTOGRAFI.pptx
PETA DAN SEJARAH KARTOGRAFI.pptxPETA DAN SEJARAH KARTOGRAFI.pptx
PETA DAN SEJARAH KARTOGRAFI.pptx
ssuser0f8e94
 
Peta dan pemetaan
Peta dan pemetaanPeta dan pemetaan
Peta dan pemetaan
Rafael Reynara
 
Kadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
Kadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptxKadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
Kadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
AhmadSyauqani
 
IPAS Materi Peta.pdf
IPAS Materi Peta.pdfIPAS Materi Peta.pdf
IPAS Materi Peta.pdf
YatiAska1
 
Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer
Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporerPerkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer
Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer
State University of Padang
 
KELOMPOK 8 GEO.pptx
KELOMPOK 8 GEO.pptxKELOMPOK 8 GEO.pptx
KELOMPOK 8 GEO.pptx
vinka26
 
MATERI RUANG LINGKUP GEO.pptx
MATERI RUANG LINGKUP GEO.pptxMATERI RUANG LINGKUP GEO.pptx
MATERI RUANG LINGKUP GEO.pptx
ssuser78b758
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
tugas 5
tugas 5tugas 5
tugas 5
itaannisar
 
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.pptppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
DimasPamungkas28
 
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.pptppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
AlvinF2
 
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.pptppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
risdiantikakamsiel1
 
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
AnasFatkhulloh1
 
2014403.ppt
2014403.ppt2014403.ppt
Handout kartografi
Handout kartografiHandout kartografi
Handout kartografi
fikrul islamy
 
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.pptppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
HazairinMuhammad
 

Similar to Gis Bab2 (20)

SIG PERTEMUAN ke-1.pptx
SIG PERTEMUAN ke-1.pptxSIG PERTEMUAN ke-1.pptx
SIG PERTEMUAN ke-1.pptx
 
Makalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigMakalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sig
 
PPT Elements of Cartography muhaimin.pptx
PPT Elements of Cartography muhaimin.pptxPPT Elements of Cartography muhaimin.pptx
PPT Elements of Cartography muhaimin.pptx
 
PETA DAN SEJARAH KARTOGRAFI.pptx
PETA DAN SEJARAH KARTOGRAFI.pptxPETA DAN SEJARAH KARTOGRAFI.pptx
PETA DAN SEJARAH KARTOGRAFI.pptx
 
Peta dan pemetaan
Peta dan pemetaanPeta dan pemetaan
Peta dan pemetaan
 
Kadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
Kadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptxKadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
Kadasterrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.pptx
 
IPAS Materi Peta.pdf
IPAS Materi Peta.pdfIPAS Materi Peta.pdf
IPAS Materi Peta.pdf
 
Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer
Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporerPerkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer
Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer
 
KELOMPOK 8 GEO.pptx
KELOMPOK 8 GEO.pptxKELOMPOK 8 GEO.pptx
KELOMPOK 8 GEO.pptx
 
MATERI RUANG LINGKUP GEO.pptx
MATERI RUANG LINGKUP GEO.pptxMATERI RUANG LINGKUP GEO.pptx
MATERI RUANG LINGKUP GEO.pptx
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Gis Bab1
Gis Bab1Gis Bab1
Gis Bab1
 
tugas 5
tugas 5tugas 5
tugas 5
 
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.pptppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
 
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.pptppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
 
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.pptppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
 
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
 
2014403.ppt
2014403.ppt2014403.ppt
2014403.ppt
 
Handout kartografi
Handout kartografiHandout kartografi
Handout kartografi
 
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.pptppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
ppt-1-dasar-pemetaan-penginderaan-jauh-dan-sig1.ppt
 

More from IMAT RUHIMAT

Asuhan Bayi Baru Lahir
Asuhan Bayi Baru LahirAsuhan Bayi Baru Lahir
Asuhan Bayi Baru Lahir
IMAT RUHIMAT
 
20. J U R N A L D A L A M B A H A S A I N D O N E S I A
20.  J U R N A L  D A L A M  B A H A S A  I N D O N E S I A20.  J U R N A L  D A L A M  B A H A S A  I N D O N E S I A
20. J U R N A L D A L A M B A H A S A I N D O N E S I AIMAT RUHIMAT
 
B U K U M A P S E R V E R
B U K U  M A P S E R V E RB U K U  M A P S E R V E R
B U K U M A P S E R V E R
IMAT RUHIMAT
 
L I N U X
L I N U XL I N U X
L I N U X
IMAT RUHIMAT
 
Gis Bab4
Gis Bab4Gis Bab4
Gis Bab4
IMAT RUHIMAT
 
Modul Map Info
Modul Map InfoModul Map Info
Modul Map Info
IMAT RUHIMAT
 
Modul Map Basic Indo
Modul Map Basic IndoModul Map Basic Indo
Modul Map Basic Indo
IMAT RUHIMAT
 
25743698 Pengenalan Mapserver
25743698 Pengenalan Mapserver25743698 Pengenalan Mapserver
25743698 Pengenalan Mapserver
IMAT RUHIMAT
 
25060467 Power Designer6 Tutorial
25060467  Power  Designer6  Tutorial25060467  Power  Designer6  Tutorial
25060467 Power Designer6 Tutorial
IMAT RUHIMAT
 

More from IMAT RUHIMAT (16)

Asuhan Bayi Baru Lahir
Asuhan Bayi Baru LahirAsuhan Bayi Baru Lahir
Asuhan Bayi Baru Lahir
 
20. J U R N A L D A L A M B A H A S A I N D O N E S I A
20.  J U R N A L  D A L A M  B A H A S A  I N D O N E S I A20.  J U R N A L  D A L A M  B A H A S A  I N D O N E S I A
20. J U R N A L D A L A M B A H A S A I N D O N E S I A
 
2. A B S T R A K
2. A B S T R A K2. A B S T R A K
2. A B S T R A K
 
B U K U M A P S E R V E R
B U K U  M A P S E R V E RB U K U  M A P S E R V E R
B U K U M A P S E R V E R
 
L I N U X
L I N U XL I N U X
L I N U X
 
Gis Bab9
Gis Bab9Gis Bab9
Gis Bab9
 
Gis Bab8
Gis Bab8Gis Bab8
Gis Bab8
 
Gis Bab7
Gis Bab7Gis Bab7
Gis Bab7
 
Gis Bab6
Gis Bab6Gis Bab6
Gis Bab6
 
Gis Bab5
Gis Bab5Gis Bab5
Gis Bab5
 
Gis Bab4
Gis Bab4Gis Bab4
Gis Bab4
 
Gis Bab3
Gis Bab3Gis Bab3
Gis Bab3
 
Modul Map Info
Modul Map InfoModul Map Info
Modul Map Info
 
Modul Map Basic Indo
Modul Map Basic IndoModul Map Basic Indo
Modul Map Basic Indo
 
25743698 Pengenalan Mapserver
25743698 Pengenalan Mapserver25743698 Pengenalan Mapserver
25743698 Pengenalan Mapserver
 
25060467 Power Designer6 Tutorial
25060467  Power  Designer6  Tutorial25060467  Power  Designer6  Tutorial
25060467 Power Designer6 Tutorial
 

Gis Bab2

  • 1. BAB II LATAR BELAKANG DAN SEJARAH SIG yang digunakan sebagai alat assembling dan analisa berbagai data spasial. Berbagai sistem telah dikembangkan, untuk perencanaan guna lahan dan manajemen sumberdaya alam di tingkat kota, regional, dan nasional dari badan-badan pemerintahan. Sistem- sistem tersebut berkaitan pada data dari peta yang ada, atau pada data yang siap dipetakan. Pengembangan SIG telah mengakar paling sedikit pada dua area yang tumpang-tindih: suatu interest dalam pengaturan lingkungan kota (khususnya perencanaan dan pembaharuan), dan suatu pemikiran untuk penyeimbangan penggunaan sumber daya lingkungan. Saat ini peneliti lingkungan dan manajer sumberdaya alam telah mengakses pada data yang sangat besar. Diperkirakan bahwa informasi ilmiah adalah dua kali lipat setiap lima tahun. Kunci untuk menyalin ledakan informasi ini adalah pekerjaan sistem – sistem yang mengambil data, menganalisanya, menyimpannya, dan mempresentasikannya dalam bentuk yang berguna. Ini merupakan persyaratan dari suatu sistem informasi. 2.1 PROSES KARTOGRAFI Kartografi sering digambarkan sebagai suatu tempat pertemuan antara sain (science) dan seni (art). Sain atau seni ini pada dasarnya diarahkan pada komunikasi informasi pada seorang pengguna (user) dan merupakan pusat pemahaman kekuatan dan kelemahan teknologi SIG. Peta baik merupakan suatu bentuk input data yang paling penting bagi SIG, juga sebagai alat umum untuk menggambarkan hasil analisis dari suatu SIG. Seperti halnya SIG, peta yang dikaitkan dengan dua aspek dasar dari kenyataan: lokasi, dan atribut pada lokasi. Lokasi menggambarkan posisi suatu titik dalam ruang dua dimensi. Atribut pada lokasi merupakan beberapa ukuran ciri-ciri kualitatif atau kuantitatif, seperti halnya land cover, ownership, atau precipitation. Menurut Robinson et al (1984), peta : (a) Adalah reduksi khusus yang lebih kecil area yang mereka potret. Setiap peta harus memiliki suatu hubungan terdefinisi antara apa yang ada dalam area yang direpresentasikan, dan representasi yang dipetakan. (b) Meliputi transformasi. Dalam pemetaan seringkali, kita dihadapkan dengan suatu kebutuhan untuk mentransformasi suatu permukaan yang tidak datar (seperti bagian muka bumi). Untuk itu diperlukan suatu proyeksi peta. (c) Adalah abstraksi dari kenyataan. Peta adalah gambaran suatu area dari seorang kartograf, dan menampilkan data yang telah dipilih untuk penggunaan khusus. (d) Berisi simbol yang menggambarkan elemen kenyataan. (e) Menggambarkan data menggunakan berbagai tanda, meliputi garis, titik, warna, tekstur, dan pola. Bab II – Sejarah Singkat -SIG- 1/6
  • 2. 2.2 SEJARAH PENGEMBANGAN 35000 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu Cro-Magnon menggambar hewan mangsa mereka, juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut. Catatan awal ini sejalan dengan dua elemen struktur pada sistem informasi gegrafis modern sekarang ini, arsip grafis yang terhubung ke database atribut. Pada tahun 1700-an teknik survey modern untuk pemetaan topografis diterapkan, termasuk juga versi awal pemetaan tematis, misalnya untuk keilmuan atau data sensus. Awal abad ke-20 memperlihatkan pengembangan "litografi foto" dimana peta dipisahkan menjadi beberapa lapisan (layer). Perkembangan perangkat keras komputer yang dipacu oleh penelitian senjata nuklir membawa aplikasi pemetaan menjadi multifungsi pada awal tahun 1960-an. Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG yang bisa diterapkan di Ottawa, Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya. Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS (Canadian GIS - SIG Kanada), digunakan untuk menyimpan, menganalisis dan mengolah data yang dikumpulkan untuk Inventarisasi Tanah Kanada (CLI - Canadian land Inventory) - sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan Kanada dengan memetakaan berbagai informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah pada skala 1:250000. Faktor pemeringkatan klasifikasi juga diterapkan untuk keperluan analisis. CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki kemampuan timpang susun (overlay), penghitungan, pendijitalan/pemindaian (digitizing/scanning), mendukung sistem koordinat national yang membentang di atas benua Amerika , memasukkan garis sebagai arc yang memiliki topologi dan menyimpan atribut dan informasi lokasional pada berkas terpisah. Pengembangya, seorang geografer bernama Roger Tomlinson kemudian disebut "Bapak SIG". CGIS bertahan sampai tahun 1970-an dan memakan waktu lama untuk penyempurnaan setelah pengembangan awal, dan tidak bisa bersaing denga aplikasi pemetaan komersil yang dikeluarkan beberapa vendor seperti Intergraph. Perkembangan perangkat keras mikro komputer memacu vendor lain seperti ESRI dan CARIS berhasil membuat banyak fitur SIG, menggabung pendekatan generasi pertama pada pemisahan informasi spasial dan atributnya, dengan pendekatan generasi kedua pada organisasi data atribut menjadi struktur database. Perkembangan industri pada tahun 1980-an dan 1990-an memacu lagi pertumbuhan SIG pada workstation UNIX dan komputer pribadi. Pada akhir abad ke-20, pertumbuhan yang cepat di berbagai sistem dikonsolidasikan dan distandarisasikan menjadi platform lebih sedikit, dan para pengguna mulai mengekspor menampilkan data SIG lewat internet, yang membutuhkan standar pada format data dan transfer. Indonesia sudah mengadopsi sistem ini sejak Pelita ke-2 ketika LIPI mengundang UNESCO dalam menyusun "Kebijakan dan Program Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)" dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset. Bab II – Sejarah Singkat -SIG- 2/6
  • 3. 2.3 PETA PERTAMA SIG telah berevolusi dari abad ke abad kelahiran hingga perkembangan ilmu geodesi, geografi, dan kartografi. Peta pertama meliputi: 1. Peta penggalian reruntuhan kota Gasur di Babilonia. - Peta ini merupakan sebuah lempeng kecil yang terbuat dari tanah liat dan diperkirakan dibuat sekitar 2500 SM - Peta ini menggambarkan suatu lembah, gunung, dan sungai yang bercabang tiga membentuk delta dan bermuara di laut atau danau 2. Peta generasi kedua ditemukan di Mesir, - Peta ini dibuat pada lembaran kertas yang terbuat dari kulit - Peta ini memperlihatkan persil-persil tanah pertanian yang terdapat di sekitar sungai Nil dan lokasi tambang emas di mesir pada masa pemerintahan Ramese II (1292-1225 SM) 3. Peta realistik pertama bangsa Yunani (300 SM) - Orang Yunani sudah memiliki keterempilan Kartografi dan mampu mengkompilasi peta-peta realistik yang pertama. - Mulai menggunakan sistem koordinat segi-empat untuk pembuatan peta sekitar 300 SM. - 100 tahun kemudian seorang pakar matematik, astronomi, dan geografi Yunani, yakni Eratosthenes, meletakan dasar-dasar sain geodesi dan kartografi. - Dia membuktikan bahwa bumi itu tidak datar melainkan bulat - Abad ke-16 dibuat peta dunia pertama oleh Claudius Ptolemaeus. 4. Peta Bangsa Romawi (setelah Bangsa Yunani) - Berbeda dengan pole pikir bangsa Yunani, petanya tidak terlalu memperhatikan geografi matematis, lintang & bujur, astronomi, dan proyeksi peta - Mereka lebih memperhatikan peta praktis untuk kebutuhan administrasi dan militer beserta atribut peta dalam bentuk pencatatan dan tabulasi. - Bangsa Romawi sebagai bangsa yang pertama dalam mengimplementasikan konsep pencatatan kepemilikan tanah. 5. Peta Bangsa Arab - Bangsa Arab memimpin dunia geografi dan kartografi pada abad pertengahan - Banyak karya besar bangsa Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. - Agama islam sejak awal abad ke-7 telah menyebar ke Afrika Utara, Eropa, dan Timur Tengah. - Geograf Arab menghargai pnemuan Ptolemaeus berupa garis meridiam pertama yang melewati kepulauan Kanari (Fortuna). - Menghitung kembali panjang satu derajat busur dan memperoleh hasil yang teliti. - Telah merekontruksi globe langit dan mempelajari proyeksi peta - Pada abad ke-10 para pakar Arab dapat melengkapi pembendaharaan dunia geografi dengan daerah-daerah baru seperti Madagaskar, India, China, Korea dan Jepang. - Pada 1154 raja Sicilia, Roger II menggunakan geograf Arab, Iridisi, sbg penasehat dan pengajar di istananya. 6. Abad ke-15 ilmu kartografi tumbuh kembali di Eropa Bab II – Sejarah Singkat -SIG- 3/6
  • 4. - karya besar Claudius Ptolemaeus, Geographia, diterjemahkan kedalam bhs Latin - aktifitas pendaftaran atau pencatatan informasi tanah milik tumbuh pesat. Contohnya Domesday Book, yang mencatat kepemilikan tanah di Inggris 7. Peta geologi pertama kota Paris telah dikompilasi pada 1811 8. Peta jalan kereta api di Irlandia berhasil dikompilasi pada 1888, dan hasil kompilasi ini dianggap sbg SIG manual pertama. 9. Pada 1909, foto udara pertama telah digunakan untuk pembuatan peta. 10. Pada 1920-1930-an, fotogrametri, teknik pengukuran dan pengamatan data geografi dengan menggunakan foto udara 11. Setelah perang dunia ke-2 fotogrametri digunakan secara luas dalam pembuatan peta, kebanyakan berskala 1:500 hingga 1:50,000. 2.3 PEMROSESAN INFORMASI GEOGRAFI OTOMATIS PERTAMA • Pada 1642 mesin hitung pertama ditemukan oleh Baise Pascal • Th.1890 data dengan jumlah besar pertama kali diproses secara otomatis, ketika perangkat pentabulasi Hollerith digunakan dalam proses kompilasi data sensus di USA. Data sensus dimasukan ke dalam punch card (kartu berlubang) yang kemudia dibaca secara elektronik. • Pada 50 tahun pertama abad ke-20 pengembangan berbagai variasi mekanisme mesin Hollerith • 1953 IBM berhasil mengembangkan komputer model 650 (lebih 100 unit dibuat saat itu). Komputer ENIAC, Whilwind, IBM 650 beserta komputer elektronik sebelumnya dikenal sebagai komputer pertama. Semua komputer ini memiliki kelemahan yang sama, yaitu menggunakan tabung atau katup hampa yang memberikan radiasi panas yang besar dan berumur pendek. • Awal 1960-an komputer generasi ke-2 menggunakan transistor digunakan di luar agen-agen pemerintah. Para ahli meteorologi, geologi, dan geofisika mulai menggunakan perangkat pembuat peta ini. • 1963 SIG Kanada (CGIS-Canadian GIS) mulai beroperasi dan menjadi SIG sesungguhnya yang pertama di dunia. • Dua tahun kemudian di USA (1965), sistem serupa (MIDAS) digunakan untuk memproses data-data sumberdaya alam. 2.4 KOMPUTER DAN PENGEMBANGAN SIG • Pada awal 1970-an, telah dikembangkan IC- integrated circuit hingga kecepatan proses hitungan jauh meninggalkan generasi sebelumnya. • Th. 1971-1972 telah dikembangkan pemroses mikro (microprocessor) • Th. 1974, mikroprosessor telah digunakan untuk membangun komputer dekstop generasi ke-4 yang pertama. • Th.1980 komputer dekstop pertama yang berbasis mikroprocessor telah diluncurkan sbg PC-personal computer. • Pada akhir 1980-an perangkat lunak telah dikembangkan dengan pesat, misalnya sistem basisdata relational dBase dan Oracle, yang sangat berguna dalam pemrosesan data geografi. Bab II – Sejarah Singkat -SIG- 4/6
  • 5. Pada saat yang sama, mikroprocessor telah digunakan untuk meningkatkan kemampuan perangkat-perangkat, seperti: a. Peralatan survey, b. GPS (global positioning system), c. digitizer, d. scanner, e. satelit indraja, dan f. sistem-sistem presentasi data: monitor grafik, plotter electronik, dan printer laser. 2.5 PENGEMBANGAN SIG DI LINGKUNGAN AKADEMIK 2.5.1 Uni-Harvard, USA - Memiliki lab komputer grafik dan analisis spasial, didirikan 1960-an. - Produk pertama lab Harvad adalah SYMAP (synagaphic mapping), 1964, merupakan paket pemetaan multiguna yang menghasilkan output pada alat pencetak sederhana pertama (line printer). - Produk Harvard kedua adalah CALFORM, dikembangkan akhir 1960-an. Perangkat lunak ini persis SYMAP dengan kelebihan pada pencetakan dengan menggunakan plotter. - Produk ketiga dalah SYMVU, akhir 1960-an, hampir bersamaan dengan CALFORM. Persis seperti SYMAP dan CALFORM dengan kelebihan pada tampilan perspektif 3D - Produk ke-4 adalah GRID, perangkat ini mampu menampilkan piksel-piksel raster - Produk berikutnya adalah POLYVRT dan ODYSSEY, pada akhir 1970-an, dengan kelebihan dalam konversi format peta digital, fleksibilitas, efisiensi, dll. 2.5.2 ITC, Belanda • Perangkat lunai SIG yang dikembangkan adalah „ILWIS – Integrated Land and Water Information System“ (1985) • ILWIS mengabungkan kemampuan pengolahan citra, basisdata, dan beberapa karakteristik SIG Konvensional. 2.5.3 Uni-Clark, USA • Perangkat lunak yang dikembangkan di sini adalah IRIDISI (1987). • Perangkat lunak ini merupakan pemrosesan citra digital dan informasi geografi yang berbasiskan grid (raster). • IRIDISI dirancang untuk menyediakan alat-alat bantu untuk penelitian geografi secara professional dengan biaya murah dan non-profit. • Menjadi GIS raster terbesar dan termurah yang tersedia di pasaran. • IRIDISI tidak merupakan program tunggal, tetapi terdiri dari 100 modul program yang dapt dipanggil dan diintegrasikan oleh sistem menunya. 2.6 PENGEMBANGAN SIG DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN Pengembangan SIG didominasi oleh perusahaan swaste (vendor) yang berbadan hukum (corporate) – profit oriented. Bab II – Sejarah Singkat -SIG- 5/6
  • 6. 2.6.1 ESRI Inc • Salah satu perusahaan yang menghasilkan produk SIG yang dikenal sebagai ESRI (environmental system research institue) tahun 1969. • ESRI merupakan peringkat 49 dari 500 provider perangkat lunak SIG terbesar di dunia, tahun 1988. • Pada awalnya ESRI mengembangkan teknik dan ide-ide yang dikembangkan di lab. Uni-Harvard, dan memasukan banyak feature dari CGIS kanada. • 1981 ESRI merelease ARC/INFO, yang sukses memisahkan data atribut dan data spasial, mengawinkan teknologi basisdata relational standard (INFO) dengan perangkat lunak khusus yang digunakan untuk menangani data spasial (ARC) • 1991, ESRI mengambangkan ArcView untuk menggunakan komputer desktop. • ArcView memiliki tampilan yang lebih menarik, interaktif, memiliki tingkat kemudahan yang tinggi. 2.6.2 MapInfo Corp. • MapInfo Corp. Mulai mengembangkan perangkat lunak SIG tahun 1986. • Sejak awal produk pertamanya ditujukan untuk komputer desktop atau PC dengan DOS. • MapInfo memiliki karakteristik yang menarik seperti. Mudah digunakan, harga yang relatif murah, tampilan yang interaktif dan menarik, user- friendly, dan dapat di-customized dengan menggunakan bahasa scrip yang dimilikinya. • MapInfo memiliki modul tambahan, seperti: (a) MapBasic (bahasa skrip untuk mengoptimalkan kerja SIG dengan MapInfo), (b) MapX (komponen perangkat lunak yang dapat diintegrasikan dengan salah satu bahasa pemrograman komputer untuk membangun aplikasi SIG yang berkemampuan setara dengan mapInfo) (c) MapXTreme (MapX untk aplikasi SIG yang terkoneksi dengan internet) 2.7 PERKEMBANGAN SIG SAAT INI • Masih banyak pihak-pihak yang mengembangkan perangkat lunak SIG hingga saat ini. • Beberapa produk yang sering digunakan, antara lain: ER Mapper, ERDAS, MGE dari Intergraph; dst Bab II – Sejarah Singkat -SIG- 6/6