KINEMATIKA GERAK LURUS ( GLB DAN GLBB ) FISIKA SMA KELAS 10aayadistiu
MEMBAHAS TENTANG FISIKA SMA KELAS 10 BAB GERAK LURUS ( BESARAN GERAK , GERAK LURUS BERATURAN , GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN , GERAK JATUH BEBAS, GERAK VERTIKAL KE ATAS , DAN GERAK VERTIKAL KE BAWAH ) JUGA DILENGKAPI CONTOH SOAL DAN GRAFIK .
KINEMATIKA GERAK LURUS ( GLB DAN GLBB ) FISIKA SMA KELAS 10aayadistiu
MEMBAHAS TENTANG FISIKA SMA KELAS 10 BAB GERAK LURUS ( BESARAN GERAK , GERAK LURUS BERATURAN , GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN , GERAK JATUH BEBAS, GERAK VERTIKAL KE ATAS , DAN GERAK VERTIKAL KE BAWAH ) JUGA DILENGKAPI CONTOH SOAL DAN GRAFIK .
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Jarak, merupakan total panjang lintasan yang ditempuh suatu benda dalam selang waktu tertentu.
Untuk menghitung jarak kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut.
Kecepatan, ialah besarnya perpindahan benda tiap satuan waktu tertentu. Rumus menghitung
kecepatan dapat di tulis sebagai berikut:
Percepatan, adalah perubahan kecepatan suatu benda dalam selang waktu tertentu. Dalam ilmu fisika
terdapat 2 jenis percepatan.
S=Vxt
3.
4. Gerak satu dimensi adalah gerak benda ketika perubahan posisi benda tersebut
hanya terjadi satu dimensi atau pada satu sumbu koordinat saja.
1. Posisi, letak titik perpindahan terhadap acuan.
b a
exp: m
acuan ra = 4 i m
rb = -2 i m
2. Perpindahan, perubahan posisi/ vector yang berpindah dari titik awal ke titik
akhir.
5. Exp: b a
m
Rumus: Δr = -2 – 4 = -6 i m
Δr = 6 m
-i = menunjukkan ke arah sumbu x negative
3. Jarak, panjang lintasan yang ditempuh (besaran scalar)
b a
Jarak: S = oa + ab = 2 + 5 = 7 m
Δr = rb – ra
6. 4. Kecepatan dan Kelajuan.
• Kecepatan: Perubahan posisi setiap saat.
a. Kecepatan rata rata
Rumus V = Kecepatan Rata- rata
Δx = Jarak akhir – jarak awal (m/s)
Δt = Perubahan waktu akhir – perubahan waktu awal. (s)
b. Kecepatan sesaat
Rumus Δx = Posisi/ jarak
t = Waktu
• Kelajuan rata rata: jarak tempuh setiap saat
a. Kelajuan Rata rata
10. Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak suatu benda pada lintasan lurus
dengan kecepatan yang konstan (tetap). Pada kehidupan sehari-hari, gerak ini dapat
kita temui pada gerak kereta api di lintasan lurus yang melaju dengan kecepatan
konstan. Karena GLB memiliki kecepatan yang konstan, maka tidak ada percepatan
yang terjadi. Sehingga, percepatan pada GLB sama dengan nol.
v (Kecepatan) = Konstan
a (Percepatan) = 0
11. Persamaan GLB dapat dinyatakan dengan perubahan posisi benda (Δx) per satuan
perubahan waktu (Δt)
Rumus
12. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus
yang percepatannya konstan. Pada kehidupan sehari-hari, gerak ini dapat kita temui pada
gerak mobil di lintasan lurus yang mengalami kecepatan dipercepat secara konstan. GLBB
terjadi saat akan menyusul kendaraan lain, atau saat mobil mengalami kecepatan
diperlambat yang konstan saat mobil hendak berhenti. Karena GLBB memiliki kecepatan
yang tidak konstan dan percepatan yang konstan, sehingga dapat ditulis sebagai berikut:
v ≠ konstan
a = konstan
Grafik di bawah ini merupakan grafik kecepatan terhadap waktu pada GLBB dipercepat (a)
dan GLBB diperlambat (b).