SlideShare a Scribd company logo
BAB 4
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Kelas XI IPS
Oleh : Niken Ayu Istifani
LINGKUNGAN HIDUP DAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
A. Hakikat Lingkungan hidup
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya
keadaan, makhlik hidup, termasuk
didalamnya manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya (UU no. 4/1982/tentang pokok
pengelolaan lingkungan hidup).
B. Penggolongan lingkungan hidup
Lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang membentuk
suatu wilayah (ekosistem), didalamnya meliputi lingkungan alam
hayati, non hayati dan buatan serta social. Lingkungan hidup dapat
dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1. Lingkungan hidup alamiah (semua benda, keadaan, makhluk
hidup dan komponen-komponen abiotik lainnya, dimana kondisinya
masih serba alamiah dan tanpa atau sedikit campur tangan
manusia. Contoh : hutan primer, daerah aliran sungai (DAS), hutan
mangrove.
2. Lingkungan hidup buatan (lingkungan hidup alami yang sudah
didominasi kehadiran manusia). Jumlah penduduk yang makin
meningkat memaksa manusia mengubah lingkungan hidup alamiah.
Lingkungan hidup binaan ini selalu ditandai oleh timbulnya limbah
yang membawa dampak bagi kehidupan manusia.
C. Unsur-unsur lingkungan hidup
Unsur-unsur lingkungan hidup terdiri atas :
1. Unsur Abiotik (tidak hidup)
Komponennya meliputi air, udara dan tanah.
2. Unsur Biotik (hidup)
Unsur biotik adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar
kita yang berwujud makhluk hidup Komponennya meliputi
3. Unsur Sosial budaya
Manusia adalah bagian dari unsure-unsur ekosistem yang
tidak mungkin dapat dipisahkan. Oleh karena itu, seperti
halnya dengan organism lainnya kelangsungan hidup
manusia tergantung pula pada kelestarian ekosistemnya.
D. Bentuk kerusakan lingkungan
1. Kerusakan akibat proses alam
Bumi tidak statis, selalu berubah dan sampai
saat ini perubahan itu masih terus
berlangsung. Misalnya, benua yang
bergerak, gunung meletus, gempa bumi, angin
topan, terjadi penyimpangan musim antara
musim hujan dengan kemarau. Kejadian itu
diluar pengaruh kegiatan manusia dan
manusia pun tidak mampu mencegahnya.
2. Kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia
Masalah lingungan saat ini telah menjadi
masalah global yang dirasakan bukan hanya oleh
Negara bersangkutan tetapi oleh Negara
lain, seperti kebakaran hutan di Indonesia
asapnya sampai kenegara tetangga seperti
Malaysia, singapura, dan Brunai Darussalam.
Beberapa kerusakan akibat ulah manusia antara
lain ; kebakaran hutan, pencemaran
air, pencemaran udara, pencemaran tanah serta
kerusakan hutan.
D. Usaha pelestarian lingkungan hidup
Mengingat kondisi lingkungan kita sudah
tercemar parah maka sudah sewajarnya kalau
kita semua ikut bertanggug jawab dalam
menjaga kelestarian lingkungan hidup agar
kualitas lingkungan tidak menurun. Tanggung
jawab dalam menjaga lingkungan bukan hanya
tanggung jawab pemerintah saja melainkan
tanggung jawab bersama antara pemerintah
dengan masyarakat.
·
Beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah antara lain :
1. Undang-undang no. 4 tahun 1982 tentang
ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan
lingkungan hidup
2. Surat keputusan menteri perindustrian no
148/11/SK/4/1985 tentang pengamanan bahan
beracun berbahaya di perusahaan industry.
3. Peraturan pemerintah (PP) Indonesia n0 29
tahun 1986 tentang analisis mengenai dampak
lingkungan.
4. Pembentukan badan pengendalian
lingkungan hidup pada tahun 1991.
• Beberapa usaha yang biasa di lakukan untuk
pelestarian lingkungan hidup :
1. Melakukan pengelolaan tanah sesuai kondisi dan
kemampuan lahan serta mengatur system irigasi atau
drainase sehingga aliran tidak tergenang.
2. Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang agar
tidak mencemari lingkungan.
3. Reboisasi pada lahan-lahan kritis, tandus dan gundul
4. Melakukan system tebang pilih agar kelestarian
hutan, sumber air dan fauna yang ada di dalamnnya dapat
terjaga.
5. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil
industri yang ramah lingkungan.
6. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku
para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak
mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.
E. Hakikat Pembangunan berkelanjutan
Tujuan pembangunan antara lain meningkatkan
kesejahteraan sekaligus martabat manusia. Dengan
demikian, pembangunan dapat dikatakan berhasil jika
memenuhi beberapa kondisi yang sesuai dengan
indikator pembangunan. Beberapa indikator dari
pembangunan adalah :
a. Meningkatnya kesejahteraan hidup masyarakat.
b. Memiliki fungsi dan peruntukan yang tepat.
c. Memiliki dampak yang minimum terhadap
kerusakan lingkungan.
Pembangunan berkelanjutan (Sustainable
development) adalah pembangunan yang dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan
memperhatikan Analisis mengenai dampak lingkungan
(AMDAL). Hal ini dimaksudkan agar generasi mendatang
dapat pula menikmati kualitas dan kuantitas sumberdaya
alam sebagai mana yang kita nikmati sekarangsehingga kita
mewariskan pencemaran dan kerusakan pada generasi
penerus kita.
Dasar hukum pelaksana AMDAL di Indonesia diatur dalam
pasal 16 Undang-undang lingkungan hidup tahun 1982 yang
berbunyi : “Setiap rencana yang diperkirakan mempunyai
dampak penting terhadap lingkungan wajib dilengkapi
dengan analisis mengenai dampak lingkungan yang
pelaksanaannya diatur dengan peraturan pemerintah.”
F. Ciri pembangunan berwawasan lingkungan
Pembangunan yang berwawasan lingkungan
adalah bentuk pembangunan yang tetap
memperhatikan daya dukung lingkungan dan
kelestarian sumberdaya alam. Pembangunan
yang berwawasan lingkungan akan menghasilkan
suatu pembangunan yang berkelanjutan dan
seimbang, pembangunan ini melaksanakan
konsep dan analisis SWOT ( strenght, Weakness,
Opportunity, and Threats) atau Kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman.
Berdasarkan uraian tersebut maka secara ringkas
ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan antara
lain :
1. Dilakukan dengan perencanaan yang matang
dengan mengetahui dan memahami
kekuatan,kelemahan, peluang dan ancaman yang
dimiliki serta yang akan timbul dikemudian hari.
2. Memperhatikan daya dukung lingkungan sehingga
dapat mendukung kesinambungan pembangunan
3. Meminimalisasi dampak pencemaran dan
kerusakan lingkungan
4. Melibatkan partisipasi warga masyarakat,
khususnya masyarakat yang berada disekitar lokasi
pembangunan.
Faktor pendukung pembangunan
berkelanjutan antara lain :
a. Terjaganya proses ekologi
b. Ketersediaan sumberdaya, karena pada
hakikatnya proses pembnagunan merupakan
usaha yang disengaja untuk meningkatkan
fungsi dan nilai sumberdaya tersebut agar
dapat lebih efisien serta berusaha mencari
sumberdaya alternatif.
c. Dukungan lingkungan sumberdaya.
Karena pembangunan mempunyai dampak
terhadap lingkungan , maka perlu dilakukan
pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan
untuk :
1. Tercapainya keselarasan hubungan antara
manusia dengan lingkungan.
2. Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya
secara bijaksana.
3. Terlaksananya pembangunan berwawasan
lingkungan.
4. Memperkecil tingkat kerusakan terhadap
lingkungan hidup

More Related Content

Similar to geo-131224033404-phpapp01 (1).pdf

Pelestarian lingkungan; arif
Pelestarian lingkungan; arifPelestarian lingkungan; arif
Pelestarian lingkungan; arifArif Rachman
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4
hansel adefrid
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Ipin Okehzz
 
Keterbatasan ekologi
Keterbatasan ekologi Keterbatasan ekologi
Keterbatasan ekologi Eko wahyudi
 
Pembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganPembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganar_
 
Ekologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganEkologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganShoetiaone
 
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industriIlmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
Niakhairani
 
Pendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif LingkunganPendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif Lingkungan
muh.dahlan thalib
 
Cara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidupCara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidup
zildjiandiya
 
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupUndang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
infosanitasi
 
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupUU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Penataan Ruang
 
Ppp
PppPpp
Pelestarian lingkungan
Pelestarian lingkunganPelestarian lingkungan
Pelestarian lingkungan
Vinia Auliya
 
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
KholidahUINWalisongo
 
Undang undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan linkungan
Undang undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan linkunganUndang undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan linkungan
Undang undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan linkungantriturno
 
UNDANG - UNDANG TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
UNDANG - UNDANG TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN  LINGKUNGAN HIDUP UNDANG - UNDANG TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN  LINGKUNGAN HIDUP
UNDANG - UNDANG TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
LenteraNusantara
 
Uu 32 tahun_2009_(pplh) (2)
Uu 32 tahun_2009_(pplh) (2)Uu 32 tahun_2009_(pplh) (2)
Uu 32 tahun_2009_(pplh) (2)
DONALD VERNANDO RARUNG
 

Similar to geo-131224033404-phpapp01 (1).pdf (20)

Materi 4 amdal
Materi 4 amdalMateri 4 amdal
Materi 4 amdal
 
Pelestarian lingkungan; arif
Pelestarian lingkungan; arifPelestarian lingkungan; arif
Pelestarian lingkungan; arif
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Keterbatasan ekologi
Keterbatasan ekologi Keterbatasan ekologi
Keterbatasan ekologi
 
Pembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganPembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkungan
 
Ekologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganEkologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkungan
 
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industriIlmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri
 
Pendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif LingkunganPendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif Lingkungan
 
Cara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidupCara menjaga lingkungan hidup
Cara menjaga lingkungan hidup
 
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupUndang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan HidupUU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
Ppp
PppPpp
Ppp
 
Pelestarian lingkungan
Pelestarian lingkunganPelestarian lingkungan
Pelestarian lingkungan
 
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
 
Dhika
DhikaDhika
Dhika
 
Undang undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan linkungan
Undang undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan linkunganUndang undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan linkungan
Undang undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan linkungan
 
UNDANG - UNDANG TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
UNDANG - UNDANG TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN  LINGKUNGAN HIDUP UNDANG - UNDANG TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN  LINGKUNGAN HIDUP
UNDANG - UNDANG TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
 
Uu 32 tahun_2009_(pplh) (2)
Uu 32 tahun_2009_(pplh) (2)Uu 32 tahun_2009_(pplh) (2)
Uu 32 tahun_2009_(pplh) (2)
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 

geo-131224033404-phpapp01 (1).pdf

  • 1. BAB 4 LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Kelas XI IPS Oleh : Niken Ayu Istifani
  • 2. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN A. Hakikat Lingkungan hidup Kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, makhlik hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (UU no. 4/1982/tentang pokok pengelolaan lingkungan hidup).
  • 3. B. Penggolongan lingkungan hidup Lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang membentuk suatu wilayah (ekosistem), didalamnya meliputi lingkungan alam hayati, non hayati dan buatan serta social. Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu : 1. Lingkungan hidup alamiah (semua benda, keadaan, makhluk hidup dan komponen-komponen abiotik lainnya, dimana kondisinya masih serba alamiah dan tanpa atau sedikit campur tangan manusia. Contoh : hutan primer, daerah aliran sungai (DAS), hutan mangrove. 2. Lingkungan hidup buatan (lingkungan hidup alami yang sudah didominasi kehadiran manusia). Jumlah penduduk yang makin meningkat memaksa manusia mengubah lingkungan hidup alamiah. Lingkungan hidup binaan ini selalu ditandai oleh timbulnya limbah yang membawa dampak bagi kehidupan manusia.
  • 4. C. Unsur-unsur lingkungan hidup Unsur-unsur lingkungan hidup terdiri atas : 1. Unsur Abiotik (tidak hidup) Komponennya meliputi air, udara dan tanah. 2. Unsur Biotik (hidup) Unsur biotik adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar kita yang berwujud makhluk hidup Komponennya meliputi 3. Unsur Sosial budaya Manusia adalah bagian dari unsure-unsur ekosistem yang tidak mungkin dapat dipisahkan. Oleh karena itu, seperti halnya dengan organism lainnya kelangsungan hidup manusia tergantung pula pada kelestarian ekosistemnya.
  • 5. D. Bentuk kerusakan lingkungan 1. Kerusakan akibat proses alam Bumi tidak statis, selalu berubah dan sampai saat ini perubahan itu masih terus berlangsung. Misalnya, benua yang bergerak, gunung meletus, gempa bumi, angin topan, terjadi penyimpangan musim antara musim hujan dengan kemarau. Kejadian itu diluar pengaruh kegiatan manusia dan manusia pun tidak mampu mencegahnya.
  • 6. 2. Kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia Masalah lingungan saat ini telah menjadi masalah global yang dirasakan bukan hanya oleh Negara bersangkutan tetapi oleh Negara lain, seperti kebakaran hutan di Indonesia asapnya sampai kenegara tetangga seperti Malaysia, singapura, dan Brunai Darussalam. Beberapa kerusakan akibat ulah manusia antara lain ; kebakaran hutan, pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah serta kerusakan hutan.
  • 7. D. Usaha pelestarian lingkungan hidup Mengingat kondisi lingkungan kita sudah tercemar parah maka sudah sewajarnya kalau kita semua ikut bertanggug jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup agar kualitas lingkungan tidak menurun. Tanggung jawab dalam menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. ·
  • 8. Beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah antara lain : 1. Undang-undang no. 4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup 2. Surat keputusan menteri perindustrian no 148/11/SK/4/1985 tentang pengamanan bahan beracun berbahaya di perusahaan industry. 3. Peraturan pemerintah (PP) Indonesia n0 29 tahun 1986 tentang analisis mengenai dampak lingkungan. 4. Pembentukan badan pengendalian lingkungan hidup pada tahun 1991.
  • 9. • Beberapa usaha yang biasa di lakukan untuk pelestarian lingkungan hidup : 1. Melakukan pengelolaan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan serta mengatur system irigasi atau drainase sehingga aliran tidak tergenang. 2. Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang agar tidak mencemari lingkungan. 3. Reboisasi pada lahan-lahan kritis, tandus dan gundul 4. Melakukan system tebang pilih agar kelestarian hutan, sumber air dan fauna yang ada di dalamnnya dapat terjaga. 5. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan. 6. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.
  • 10. E. Hakikat Pembangunan berkelanjutan Tujuan pembangunan antara lain meningkatkan kesejahteraan sekaligus martabat manusia. Dengan demikian, pembangunan dapat dikatakan berhasil jika memenuhi beberapa kondisi yang sesuai dengan indikator pembangunan. Beberapa indikator dari pembangunan adalah : a. Meningkatnya kesejahteraan hidup masyarakat. b. Memiliki fungsi dan peruntukan yang tepat. c. Memiliki dampak yang minimum terhadap kerusakan lingkungan.
  • 11. Pembangunan berkelanjutan (Sustainable development) adalah pembangunan yang dalam perencanaan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan memperhatikan Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Hal ini dimaksudkan agar generasi mendatang dapat pula menikmati kualitas dan kuantitas sumberdaya alam sebagai mana yang kita nikmati sekarangsehingga kita mewariskan pencemaran dan kerusakan pada generasi penerus kita. Dasar hukum pelaksana AMDAL di Indonesia diatur dalam pasal 16 Undang-undang lingkungan hidup tahun 1982 yang berbunyi : “Setiap rencana yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan yang pelaksanaannya diatur dengan peraturan pemerintah.”
  • 12. F. Ciri pembangunan berwawasan lingkungan Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah bentuk pembangunan yang tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan kelestarian sumberdaya alam. Pembangunan yang berwawasan lingkungan akan menghasilkan suatu pembangunan yang berkelanjutan dan seimbang, pembangunan ini melaksanakan konsep dan analisis SWOT ( strenght, Weakness, Opportunity, and Threats) atau Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
  • 13. Berdasarkan uraian tersebut maka secara ringkas ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan antara lain : 1. Dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mengetahui dan memahami kekuatan,kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki serta yang akan timbul dikemudian hari. 2. Memperhatikan daya dukung lingkungan sehingga dapat mendukung kesinambungan pembangunan 3. Meminimalisasi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan 4. Melibatkan partisipasi warga masyarakat, khususnya masyarakat yang berada disekitar lokasi pembangunan.
  • 14. Faktor pendukung pembangunan berkelanjutan antara lain : a. Terjaganya proses ekologi b. Ketersediaan sumberdaya, karena pada hakikatnya proses pembnagunan merupakan usaha yang disengaja untuk meningkatkan fungsi dan nilai sumberdaya tersebut agar dapat lebih efisien serta berusaha mencari sumberdaya alternatif. c. Dukungan lingkungan sumberdaya.
  • 15. Karena pembangunan mempunyai dampak terhadap lingkungan , maka perlu dilakukan pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan untuk : 1. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan. 2. Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya secara bijaksana. 3. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan. 4. Memperkecil tingkat kerusakan terhadap lingkungan hidup