Musik gamelan adalah alat musik tradisional Jawa yang terdiri dari berbagai instrumen seperti gong, gender, bonang, dan kendang. Gamelan berfungsi untuk mengiringi upacara adat dan pertunjukan seni seperti wayang. Jumlah pemain gamelan bergantung pada jenis pertunjukannya.
Tiga dokumen di atas membahas tentang kehidupan santri, sejarah Kota Demak, dan pesan-pesan untuk keluarga. Dokumen pertama menggambarkan aktivitas santri yang rajin belajar agama. Dokumen kedua menjelaskan sejarah berdirinya Kota Demak sebagai pusat penyebaran agama Islam di Jawa. Dokumen ketiga berisi nasihat untuk anggota keluarga untuk saling menguatkan dan mendukung.
Makanan tradisional khas Jawa Barat meliputi nasi lengko, karedok, ladu, soto Bandung, combro, serabi, batagor, peuyeum (tapai singkong), cireng, colenak, bakwan, tahu gejrot, lotek, tahu Sumedang, sega Jamblang, pisang molen, nasi timbel, dan sayur asem.
Dokumen tersebut membahas tentang diskusi sebagai salah satu bentuk komunikasi yang melibatkan pertukaran gagasan antara dua orang atau lebih untuk mencapai kesepakatan. Dibahas pula unsur-unsur diskusi seperti moderator, penyaji materi, notulis, dan peserta serta tahapan pelaksanaan diskusi dan penyusunan laporan hasil diskusi.
Kembang cempaka, semut api, bendega, muhmuh, manusa borosan, dan Bali kumara memberikan pesan moral tentang keindahan alam, kerja keras, dan pentingnya melestarikan budaya Bali secara damai.
Cerita ini memberikan contoh-contoh perilaku positif yang bisa dipelajari dari merpati, yaitu kesetiaan pada pasangan seumur hidup, kemampuan untuk selalu kembali ke rumah, sikap romantis dalam hubungan, kerja sama dalam membesarkan anak, dan tidak menyimpan dendam. Melalui cerita ini, pembaca diajak untuk belajar dan mencontoh perilaku baik merpati dalam kehidupan sehari-hari.
Musik gamelan adalah alat musik tradisional Jawa yang terdiri dari berbagai instrumen seperti gong, gender, bonang, dan kendang. Gamelan berfungsi untuk mengiringi upacara adat dan pertunjukan seni seperti wayang. Jumlah pemain gamelan bergantung pada jenis pertunjukannya.
Tiga dokumen di atas membahas tentang kehidupan santri, sejarah Kota Demak, dan pesan-pesan untuk keluarga. Dokumen pertama menggambarkan aktivitas santri yang rajin belajar agama. Dokumen kedua menjelaskan sejarah berdirinya Kota Demak sebagai pusat penyebaran agama Islam di Jawa. Dokumen ketiga berisi nasihat untuk anggota keluarga untuk saling menguatkan dan mendukung.
Makanan tradisional khas Jawa Barat meliputi nasi lengko, karedok, ladu, soto Bandung, combro, serabi, batagor, peuyeum (tapai singkong), cireng, colenak, bakwan, tahu gejrot, lotek, tahu Sumedang, sega Jamblang, pisang molen, nasi timbel, dan sayur asem.
Dokumen tersebut membahas tentang diskusi sebagai salah satu bentuk komunikasi yang melibatkan pertukaran gagasan antara dua orang atau lebih untuk mencapai kesepakatan. Dibahas pula unsur-unsur diskusi seperti moderator, penyaji materi, notulis, dan peserta serta tahapan pelaksanaan diskusi dan penyusunan laporan hasil diskusi.
Kembang cempaka, semut api, bendega, muhmuh, manusa borosan, dan Bali kumara memberikan pesan moral tentang keindahan alam, kerja keras, dan pentingnya melestarikan budaya Bali secara damai.
Cerita ini memberikan contoh-contoh perilaku positif yang bisa dipelajari dari merpati, yaitu kesetiaan pada pasangan seumur hidup, kemampuan untuk selalu kembali ke rumah, sikap romantis dalam hubungan, kerja sama dalam membesarkan anak, dan tidak menyimpan dendam. Melalui cerita ini, pembaca diajak untuk belajar dan mencontoh perilaku baik merpati dalam kehidupan sehari-hari.
Teks ini membahas tentang drama sebagai salah satu bentuk sastra yang menampilkan kehidupan manusia dalam bentuk pertunjukan. Dokumen ini menjelaskan unsur-unsur drama tradisional dan modern seperti alur cerita, tokoh, latar, tema, prolog, dialog, dan epilog. Selain itu juga menjelaskan komponen pentasan drama seperti akting, kostum, tata panggung, musik, dan tata lampu serta cara menanggapi pertunjukan drama
Buku ini membahas tentang kemampuan membaca dan memahami berbagai jenis teks serta mengungkapkan isinya dalam bentuk rangkuman. Terdapat delapan bab yang membahas tentang menganalisis unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi, membuat rangkuman, menulis berbagai jenis teks seperti deskripsi, cerita, prosedur, laporan hasil observasi, puisi, fabel, dan surat. Setiap bab dilengkapi contoh soal dan lati
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai upacara adat dalam masyarakat Jawa, mulai dari upacara untuk bayi seperti ari-ari, brokohan, hingga upacara untuk remaja seperti sunatan dan tetesan. Juga dibahas tentang berbagai tahapan upacara pernikahan seperti lamaran, siraman, ijab qobul, hingga tradisi setelah pernikahan seperti sinduran dan pupukan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, manfaat, dan tahapan persiapan diskusi. Jenis-jenis diskusi yang dijelaskan antara lain seminar, simposium, panel, lokakarya, kongres, dan konferensi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur-unsur, dan struktur geguritan dalam bahasa Jawa. Geguritan adalah puisi Jawa tradisional yang memiliki pola baris, rima, dan bunyi vokal tertentu pada akhir baris. Terdapat dua jenis geguritan, yaitu geguritan lama yang ketat aturan polanya, dan geguritan baru yang lebih bebas. Geguritan memiliki struktur fisik seperti tipogra
Drama adalah karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia melalui akting, dialog, dan gerak tubuh yang dipentaskan. Terdapat beberapa jenis drama berdasarkan penyajian lakon, sarana pentas, dan sumber naskah seperti tragedi, komedi, sandiwara, wayang, dan drama film. Unsur-unsur pembangun drama meliputi tema, alur, karakter, latar, dan pesan moral.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem aksara dan bunyi bahasa Bali. Terdiri dari 5 bagian utama yaitu warga aksara, alfabet fonetis internasional, letak penulisan, nama huruf, dan alfabet fonetis tambahan. Memberikan gambaran singkat tentang bunyi konsonan dan vokal serta sistem penulisannya dalam bahasa Bali.
Puisi Bali Anyar adalah puisi dalam bahasa Bali yang mengikuti gaya puisi Melayu dan Indonesia dengan menggunakan bait tetapi tetap mempertahankan unsur tembang khas Bali. Puisi ini merupakan karya sastra Bali pertama yang dipublikasikan pada majalah tahun 1950an dan berperan dalam perkembangan sastra Bali khususnya puisi.
Dokumen tersebut membahas tentang karawitan di Indonesia, terutama karawitan Jawa dan Sunda. Karawitan merujuk pada gamelan tradisional Indonesia yang memainkan laras slendro dan pelog. Jenis karawitan di Indonesia antara lain karawitan Jawa, Sunda, dan Bali, yang masing-masing memiliki ciri khas alat musik dan cara memainkannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengertian, fungsi, dan teknik dasar menjadi pranatacara (MC) untuk acara-acara sederhana. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur dasar dan bahasa yang tepat untuk digunakan oleh seorang MC dalam memandu acara.
Teks ini membahas tentang drama sebagai salah satu bentuk sastra yang menampilkan kehidupan manusia dalam bentuk pertunjukan. Dokumen ini menjelaskan unsur-unsur drama tradisional dan modern seperti alur cerita, tokoh, latar, tema, prolog, dialog, dan epilog. Selain itu juga menjelaskan komponen pentasan drama seperti akting, kostum, tata panggung, musik, dan tata lampu serta cara menanggapi pertunjukan drama
Buku ini membahas tentang kemampuan membaca dan memahami berbagai jenis teks serta mengungkapkan isinya dalam bentuk rangkuman. Terdapat delapan bab yang membahas tentang menganalisis unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi, membuat rangkuman, menulis berbagai jenis teks seperti deskripsi, cerita, prosedur, laporan hasil observasi, puisi, fabel, dan surat. Setiap bab dilengkapi contoh soal dan lati
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai upacara adat dalam masyarakat Jawa, mulai dari upacara untuk bayi seperti ari-ari, brokohan, hingga upacara untuk remaja seperti sunatan dan tetesan. Juga dibahas tentang berbagai tahapan upacara pernikahan seperti lamaran, siraman, ijab qobul, hingga tradisi setelah pernikahan seperti sinduran dan pupukan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, manfaat, dan tahapan persiapan diskusi. Jenis-jenis diskusi yang dijelaskan antara lain seminar, simposium, panel, lokakarya, kongres, dan konferensi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur-unsur, dan struktur geguritan dalam bahasa Jawa. Geguritan adalah puisi Jawa tradisional yang memiliki pola baris, rima, dan bunyi vokal tertentu pada akhir baris. Terdapat dua jenis geguritan, yaitu geguritan lama yang ketat aturan polanya, dan geguritan baru yang lebih bebas. Geguritan memiliki struktur fisik seperti tipogra
Drama adalah karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia melalui akting, dialog, dan gerak tubuh yang dipentaskan. Terdapat beberapa jenis drama berdasarkan penyajian lakon, sarana pentas, dan sumber naskah seperti tragedi, komedi, sandiwara, wayang, dan drama film. Unsur-unsur pembangun drama meliputi tema, alur, karakter, latar, dan pesan moral.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem aksara dan bunyi bahasa Bali. Terdiri dari 5 bagian utama yaitu warga aksara, alfabet fonetis internasional, letak penulisan, nama huruf, dan alfabet fonetis tambahan. Memberikan gambaran singkat tentang bunyi konsonan dan vokal serta sistem penulisannya dalam bahasa Bali.
Puisi Bali Anyar adalah puisi dalam bahasa Bali yang mengikuti gaya puisi Melayu dan Indonesia dengan menggunakan bait tetapi tetap mempertahankan unsur tembang khas Bali. Puisi ini merupakan karya sastra Bali pertama yang dipublikasikan pada majalah tahun 1950an dan berperan dalam perkembangan sastra Bali khususnya puisi.
Dokumen tersebut membahas tentang karawitan di Indonesia, terutama karawitan Jawa dan Sunda. Karawitan merujuk pada gamelan tradisional Indonesia yang memainkan laras slendro dan pelog. Jenis karawitan di Indonesia antara lain karawitan Jawa, Sunda, dan Bali, yang masing-masing memiliki ciri khas alat musik dan cara memainkannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengertian, fungsi, dan teknik dasar menjadi pranatacara (MC) untuk acara-acara sederhana. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur dasar dan bahasa yang tepat untuk digunakan oleh seorang MC dalam memandu acara.
Evaporasi adalah proses pemisahan cairan dan uap melalui pemanasan. Terdapat berbagai jenis evaporator seperti horizontal tube, short tube vertical, rising film, falling film, forced circulation, dan agitated thin film. Pilihan jenis evaporator ditentukan oleh sifat larutan dan kapasitas yang diinginkan. Evaporator dapat berupa tunggal atau multi efek untuk memanfaatkan panas secara maksimal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan air baku dan sumber air. Secara garis besar dibahas tentang siklus air alam, penggunaan air untuk kebutuhan rumah tangga dan industri, sumber air seperti air laut dan tanah, serta ancaman terhadap polusi air seperti limbah industri.
Valve memainkan peran penting dalam mengatur aliran fluida di pabrik. Terdiri dari seat, disc, stem, handwell, bonnet, packing, gland, dan gland nut, valve bekerja dengan memutar stem untuk memindahkan disc dan menutup atau membuka aliran. Ball valve memiliki disc berbentuk bola dan digunakan sebagai on/off valve yang handal untuk aliran berpartikel.
Laporan ini memberikan ringkasan singkat tentang kegiatan homestay yang dilakukan oleh empat siswa SMTI Yogyakarta selama tiga hari di Desa Lopati, Trimurti, Srandakan, Bantul. Kegiatan homestay berjalan lancar dan memberikan pengalaman baru tentang pembuatan keranjang plastik serta kehidupan masyarakat setempat.
Dokumen tersebut membahas tentang simbol bahan kimia berbahaya yang digunakan oleh industri. Jumlah bahan kimia yang diproduksi telah meningkat dari 1 juta ton menjadi 400 juta ton per tahun. Dokumen tersebut menjelaskan 7 kelas bahan kimia berbahaya yaitu mudah meledak, gas, cairan mudah terbakar, padatan mudah terbakar, padatan berbahaya basah, bahan oksidasi, dan bahan beracun/menular.
Sistem boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar yang bekerja bersama untuk menghasilkan dan menyalurkan steam dari pembakaran bahan bakar. Steam yang dihasilkan dapat digunakan untuk menggerakkan mesin atau membangkitkan listrik, tergantung tekanan dan suhu steam serta jenis boiler yang digunakan.
Pemerintah dan perusahaan telah mengambil tindakan untuk mengurangi beban terhadap lingkungan, seperti pendidikan masyarakat, peraturan yang mendukung investasi ramah lingkungan, dan surat perjanjian sukarela dengan perusahaan. Perusahaan juga telah melaksanakan sistem jaminan lingkungan dan tindakan seperti mengoptimalkan proses produksi, mengubah produk, dan teknologi pengolahan limbah. Upaya bersama ini
2. • Piranti alat musik jawa
kang urip ing tlatah
Jawa tengah,
Yogyakarta, lan Jawa
Timur.
Gamelan
‘tetabuhan kang
akeh banget’
• Gamelan laras
Slendro (5)
• Gamelan laras Pelog
(7)
Gamelan Jawa
Kaperinci dados 2:
Laras "swara kang ajeg cendhek dhuwure, ora owah, kasebut uga sistem nada"
3. Nilai filosis Gamelan
Saka unine :
Nang “menang”
Ning
“wening, berfikir”
Nung “ndunung,
ndonga”
Neng “Meneng,
diam”
Nong “Nong, Tuhan”
Saka Jenenge :
G „Gusti‟
A „Allah‟
M „Maringi‟
E „Emut, Eling‟
L „Lakonana‟
A „Ajaran
N „Nabi‟
4. BONANG
• Bonang iku salah sijining perangkat gamelan kang
wujude arupa pencon (perangkat gamelan kang
awangun brunjungan, utawa kang mencu)
• Bonang kaperang dadi 3: (1) Bonang panembung, (2)
Bonang barung, (3) bonang penerus.
Celempung Lan siter
• Gamelan kang cara nabuhe dipethik. Cacahe watara
11 lan 13 pasang. Celempung lan siter dadi piranti
utama ing gamelan.
• Celempung nduweni ukuran 90 cm lan 4 penyangga.
Dawane celempung kira-kira ping telune siter
5. Gambang
• Wujud gambang padha karo saron, ning luwih gedhe tur dawa.
Ukuran wilahan gambang udakara 29-58 cm. wilangan kan luwih
gedhe swarane lewih cendhek.
• Cacahe gambang 19-20 wilah. Tabuh gambang iku luwih dawa
dibanding ukuran gamelan liyane, 35 cm.
Gender
• Perangkat gamelan kang kasusuun ing papan kayu kaya
ayunan lan ing ngisore ana tabung (silinder) kang
pigunane kanggo ngatur gema swara.
• Tabung (silinder) umume digawe saka pring lan wesi tipis.
Kempul
• Piranti gamean kang biasane digantung kaya perangkat
gong umume.
• Wujude kaya gong, nanging luwih cilik lan diametere
udakara 45 cm.
6. Gong
• Gong iku piranti gamelan kang digawe saka tosan
(wesi).
Kendhang
• Piranti gamelan kang carane ngunekake ditabuh
nganggo kombinasi antarane tlapakan karo driji tangan
(dikebuk).
• Kendhang digawe saka wacucal ‘walulang’
Kenong
• Perangkat gamelan awujud pencon kang kasusun ing
papan kaya ayunan. Dadi natane kaya bonang,
kempyang lan kethuk.
7. Kethuk lan kempyang
• Yaiku perangkat gamelan awujud pencon.
Saron
• Yaiku perangan gamelan awujud wilahan
logam kang kasusun ing sandhuwure
rancakan kayu
Rebab
• Awujud piranti gamelan kang cara nabuhe dikosok
(digesek).
• Rebab iku gunane kanggo murba lagu, lan mbukani
gendhing
8. Slenthem
• Awujud balungan kang ngasilake swara alus
katimbang balungan liyane (saron). Wujude
slenthem meh padha karo gender.
Suling
• Piranti gamelan kang carane ngunekake
disebul. Pigunane suling kanggo variasi melodi.
Suling kagawe saka pring.
Kemanak
• Yaiku perangkat gamelan kang awujud
memper gedhang. Carane nabuh dipukul.
• Biasane ditabuh kaanggo ngiringi tari.
9. Kecer
• Perangkat gamelan ditangkubake ing
pasangane. Kecer iku biasane ditabuh kanggo
ngiringi tembang dolanan.