Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi struktur dan fungsi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sel telur dan sperma, fertilisasi, perkembangan janin, menstruasi, ASI, KB, hormon-hormon yang mempengaruhi sistem reproduksi, dan gangguan sistem reproduksi.
Dokumen tersebut membahas organ reproduksi pria, meliputi organ dalam seperti testis, epididimis, vas deferens, dan kelenjar seperti prostat. Juga membahas organ luar seperti penis dan skrotum. Terdapat pula pembahasan mengenai hormon-hormon yang berperan dalam reproduksi pria seperti testosteron dan FSH, serta proses ejakulasi.
Sistem reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi dalam dan luar. Organ dalam meliputi testis yang memproduksi sperma dan hormon, serta saluran seperti epididimis dan vas deferens. Organ luar terdiri atas penis, skrotum, dan kelenjar aksesoris seperti prostat yang membantu proses ejakulasi. Spermatogenesis diatur oleh hormon seperti testosteron dan FSH. Sistem reproduksi wanita meliputi vulva dan vagina di dalam, serta rahim, ovarium, dan tuba fal
Sistem reproduksi pria terdiri atas organ dalam dan luar. Organ dalam meliputi testis yang memproduksi sperma dan hormon, serta saluran seperti epididimis dan vas deferens. Organ luar meliputi penis dan skrotum. Sistem reproduksi wanita meliputi vulva dan vagina di luar, serta rahim, ovarium, dan tuba falopi di dalam. Kedua sistem dipengaruhi oleh hormon untuk mensupport proses reproduksi.
Proses pembelahan sel dibahas dalam dokumen tersebut, khususnya pembelahan mitosis dan meiosis. Tahap-tahap mitosis yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase dijelaskan. Struktur dan fungsi sistem reproduksi manusia, termasuk organ reproduksi laki-laki seperti testis, skrotum, penis, dan saluran sperma pun dibahas. Proses pembentukan sperma atau spermatogenesis dijelasakan terjadi di tubulus seminifer
Sistem reproduksi bertujuan untuk mempertahankan proses keberlangsungan spesies. Pada manusia, sistem reproduksi terdiri atas organ reproduksi pria dan wanita yang bekerja sama untuk melakukan pembuahan dan kehamilan. Organ reproduksi pria dan wanita masing-masing memproduksi gamet jantan dan betina, serta hormon yang menunjang proses reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi struktur dan fungsi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sel telur dan sperma, fertilisasi, perkembangan janin, menstruasi, ASI, KB, hormon-hormon yang mempengaruhi sistem reproduksi, dan gangguan sistem reproduksi.
Dokumen tersebut membahas organ reproduksi pria, meliputi organ dalam seperti testis, epididimis, vas deferens, dan kelenjar seperti prostat. Juga membahas organ luar seperti penis dan skrotum. Terdapat pula pembahasan mengenai hormon-hormon yang berperan dalam reproduksi pria seperti testosteron dan FSH, serta proses ejakulasi.
Sistem reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi dalam dan luar. Organ dalam meliputi testis yang memproduksi sperma dan hormon, serta saluran seperti epididimis dan vas deferens. Organ luar terdiri atas penis, skrotum, dan kelenjar aksesoris seperti prostat yang membantu proses ejakulasi. Spermatogenesis diatur oleh hormon seperti testosteron dan FSH. Sistem reproduksi wanita meliputi vulva dan vagina di dalam, serta rahim, ovarium, dan tuba fal
Sistem reproduksi pria terdiri atas organ dalam dan luar. Organ dalam meliputi testis yang memproduksi sperma dan hormon, serta saluran seperti epididimis dan vas deferens. Organ luar meliputi penis dan skrotum. Sistem reproduksi wanita meliputi vulva dan vagina di luar, serta rahim, ovarium, dan tuba falopi di dalam. Kedua sistem dipengaruhi oleh hormon untuk mensupport proses reproduksi.
Proses pembelahan sel dibahas dalam dokumen tersebut, khususnya pembelahan mitosis dan meiosis. Tahap-tahap mitosis yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase dijelaskan. Struktur dan fungsi sistem reproduksi manusia, termasuk organ reproduksi laki-laki seperti testis, skrotum, penis, dan saluran sperma pun dibahas. Proses pembentukan sperma atau spermatogenesis dijelasakan terjadi di tubulus seminifer
Sistem reproduksi bertujuan untuk mempertahankan proses keberlangsungan spesies. Pada manusia, sistem reproduksi terdiri atas organ reproduksi pria dan wanita yang bekerja sama untuk melakukan pembuahan dan kehamilan. Organ reproduksi pria dan wanita masing-masing memproduksi gamet jantan dan betina, serta hormon yang menunjang proses reproduksi.
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sperma dan ovum, siklus menstruasi, perkembangan embrio, dan hormon-hormon reproduksi. Juga dibahas mengenai kelainan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi.
Dokumen tersebut merangkum sistem reproduksi pria, meliputi organ dalam seperti testis dan epididimis, organ luar seperti penis dan skrotum, hormon-hormon seperti testosteron dan FSH, penyakit-penyakit organ reproduksi pria, serta cara menjaga kesehatan reproduksi pria dengan melakukan pemeriksaan rutin dan menjalankan pola hidup sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi:
1. Alat reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya
2. Proses spermatogenesis, ovulasi, fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan menyusui.
3. Kontrasepsi dan siklus menstruasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan gamet, fungsi organ reproduksi, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan reproduksi pada invertebrata."
Organ reproduksi pada manusia terdiri dari organ reproduksi laki-laki dan perempuan. Organ laki-laki terdiri dari testis, vas deferens, dan penis, sementara organ perempuan terdiri dari ovarium, rahim, dan vagina. Kedua organ bekerja sama untuk melakukan reproduksi secara seksual melalui proses pembuahan dan kehamilan.
Sistem reproduksi manusia memungkinkan proses reproduksi melalui organ reproduksi internal dan eksternal. Organ reproduksi pria meliputi testis, vas deferens, dan penis, sementara organ reproduksi wanita meliputi ovarium, rahim, dan vagina. Prosesnya dimulai dari pematangan sel telur dan sperma, hingga terjadinya pembuahan dan kehamilan apabila terjadi perkawinan.
Dokumen tersebut menjelaskan struktur dan mekanisme organ reproduksi pria, meliputi penis, glans, uretra, vas deferens, epididymis, testis, skrotum, kelenjar prostat, vesikula seminalis, dan kandung kencing. Juga disebutkan beberapa kelainan yang dapat terjadi pada organ reproduksi pria seperti cryptorchidism, hypospadia, pseudohermaphrodite, dan micro penis.
1. Reproduksi manusia hanya terjadi secara seksual melalui proses koitus dan fertilisasi internal di tubuh wanita.
2. Proses reproduksi pria dan wanita mencakup organ reproduksi dan proses pembentukan sel kelamin, fertilisasi, kehamilan, dan persalinan.
3. Hormon-hormon seperti FSH, LH, estrogen dan progesteron memainkan peran penting dalam proses reproduksi.
Organ reproduksi pria terdiri atas organ luar seperti penis dan scrotum, serta organ dalam seperti testis, epididimis, vas deferens, dan uretra. Organ reproduksi wanita terdiri atas organ dalam seperti ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina. Kedua jenis kelamin membentuk gamet, yakni sperma pada pria melalui spermatogenesis dan ovum pada wanita melalui oogenesis. Siklus menstruasi wanita terdiri atas fase poliferasi
This document contains questions about pH levels of common liquids and indicators. It asks for the pH of water, household bleach, ammonia solution, lemon juice, and tomato juice. It also asks for an example of a universal indicator used to measure pH and the definition of neutralization, as well as two examples of neutralization applications.
The document discusses the human skeletal system. It explains that the skeletal system is made up of 206 bones that form a framework called the skeleton. The skeletal system serves several functions, including supporting the body, giving it shape, and protecting delicate internal organs. Specific bones mentioned include the skull, ribs/rib cage, and backbone. The document also notes that newborn babies have more bones than adults, with babies having around 300 bones that fuse together as they grow.
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sperma dan ovum, siklus menstruasi, perkembangan embrio, dan hormon-hormon reproduksi. Juga dibahas mengenai kelainan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi.
Dokumen tersebut merangkum sistem reproduksi pria, meliputi organ dalam seperti testis dan epididimis, organ luar seperti penis dan skrotum, hormon-hormon seperti testosteron dan FSH, penyakit-penyakit organ reproduksi pria, serta cara menjaga kesehatan reproduksi pria dengan melakukan pemeriksaan rutin dan menjalankan pola hidup sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi:
1. Alat reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya
2. Proses spermatogenesis, ovulasi, fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan menyusui.
3. Kontrasepsi dan siklus menstruasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan gamet, fungsi organ reproduksi, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan reproduksi pada invertebrata."
Organ reproduksi pada manusia terdiri dari organ reproduksi laki-laki dan perempuan. Organ laki-laki terdiri dari testis, vas deferens, dan penis, sementara organ perempuan terdiri dari ovarium, rahim, dan vagina. Kedua organ bekerja sama untuk melakukan reproduksi secara seksual melalui proses pembuahan dan kehamilan.
Sistem reproduksi manusia memungkinkan proses reproduksi melalui organ reproduksi internal dan eksternal. Organ reproduksi pria meliputi testis, vas deferens, dan penis, sementara organ reproduksi wanita meliputi ovarium, rahim, dan vagina. Prosesnya dimulai dari pematangan sel telur dan sperma, hingga terjadinya pembuahan dan kehamilan apabila terjadi perkawinan.
Dokumen tersebut menjelaskan struktur dan mekanisme organ reproduksi pria, meliputi penis, glans, uretra, vas deferens, epididymis, testis, skrotum, kelenjar prostat, vesikula seminalis, dan kandung kencing. Juga disebutkan beberapa kelainan yang dapat terjadi pada organ reproduksi pria seperti cryptorchidism, hypospadia, pseudohermaphrodite, dan micro penis.
1. Reproduksi manusia hanya terjadi secara seksual melalui proses koitus dan fertilisasi internal di tubuh wanita.
2. Proses reproduksi pria dan wanita mencakup organ reproduksi dan proses pembentukan sel kelamin, fertilisasi, kehamilan, dan persalinan.
3. Hormon-hormon seperti FSH, LH, estrogen dan progesteron memainkan peran penting dalam proses reproduksi.
Organ reproduksi pria terdiri atas organ luar seperti penis dan scrotum, serta organ dalam seperti testis, epididimis, vas deferens, dan uretra. Organ reproduksi wanita terdiri atas organ dalam seperti ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina. Kedua jenis kelamin membentuk gamet, yakni sperma pada pria melalui spermatogenesis dan ovum pada wanita melalui oogenesis. Siklus menstruasi wanita terdiri atas fase poliferasi
This document contains questions about pH levels of common liquids and indicators. It asks for the pH of water, household bleach, ammonia solution, lemon juice, and tomato juice. It also asks for an example of a universal indicator used to measure pH and the definition of neutralization, as well as two examples of neutralization applications.
The document discusses the human skeletal system. It explains that the skeletal system is made up of 206 bones that form a framework called the skeleton. The skeletal system serves several functions, including supporting the body, giving it shape, and protecting delicate internal organs. Specific bones mentioned include the skull, ribs/rib cage, and backbone. The document also notes that newborn babies have more bones than adults, with babies having around 300 bones that fuse together as they grow.
This science quiz contains 7 questions testing knowledge of different types of rocks and geological processes. It asks students to identify 3 types of rocks, define sediments and provide 2 sedimentary rock examples, explain weathering, and fill in blanks about how igneous rocks such as granite and diorite form slowly inside Earth. It also asks how basalt forms and to define metamorphic rocks.
Metals and non-metals can be mixed together to form alloys, which are metals mixed with small amounts of other metals or non-metals. The document also lists practice review questions from page 183, including questions 1a through 1d, question 2, and questions 3a through 3c.
The Grand Canyon was formed over billions of years through erosion and tectonic activity. Sediments eroded from surrounding land accumulated in a basin and were compressed into rock. Uplift of the Colorado Plateau 5 million years ago caused the Colorado River to cut through layers of sedimentary rock, gradually carving out the Grand Canyon. Meteors contain minerals like iron and nickel as well as silicate rocks, but their composition differs from Earth's rocks which were formed under different conditions than meteorites.
This document discusses different types of fuels such as coal, oil, and natural gas. It explains that fossil fuels are formed from dead organisms buried underground millions of years ago. Coal is mined from the ground and burned in power stations to generate electricity, while oil is found deep underground between rock layers and natural gas is often located near oil deposits. The document also mentions that fossil fuels are a non-renewable resource that could be depleted if overused, and that burning them causes air pollution.
Microorganisms can be classified based on their form, method of reproduction, size, habitats, and nutrition. There are various types of microorganisms including algae, fungi, viruses, protozoa, and bacteria. Bacteria specifically range in size from 0.2 to 10.0 micrometers and are named and classified according to their shapes, such as cocci which are spherical, spirilla which are spiral, bacilli which are rod-shaped, and vibrios which are comma-shaped.
Dokumen tersebut membahas dua jenis gerak lurus, yaitu Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). GLB merupakan gerak dengan kecepatan konstan, sedangkan GLBB memiliki kecepatan yang berubah seiring waktu dengan percepatan tetap. Contoh soal gerak lurus juga disajikan beserta penyelesaiannya.
Plants serve four main functions - they beautify places, provide shade from trees, give us food like fruits and vegetables, and provide materials to make things like wood from trees. The document discusses plants that are useful to humans by providing examples of plants that give us food, like potatoes and mangoes, or materials, like wood for tables or wheels. It encourages students to think of plants they find interesting and useful by having them draw and name their favorite fruits and vegetables.
The document discusses ways to properly care for animals, both wild and domestic. It suggests that one should generally not touch or go near wild animals like squirrels. For pet cats, the document provides a link to information on their care. It prompts drawing an animal one wants to pet and explaining how to care for it. The importance of caring for animals by feeding them daily is discussed, as they need care just as people do. If a pet is sick or hurt, it recommends taking the pet to see a veterinarian for treatment.
This document discusses how some animals can harm humans in different ways such as making people sick by spreading diseases, attacking humans which can cause injury, and biting or stinging with venomous bites or stings. Specifically, it mentions that mosquitoes can transmit dengue fever, rats can spread germs, tigers and bears can attack, and honeybees can sting but are also useful for producing honey. The document encourages learning more about which animals are both useful and harmful to humans.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Apa yang akan terjadi jika
makhluk hidup tidak
memiliki sistem reproduksi?
3. Sistem Reproduksi Manusia
Reproduksi adalah proses makhluk
hidup menghasilkan individu baru yang
sejenis dengannya agar kelangsungan
hidup suatu jenis makhluk hidup dapat
terus terjaga.
5. SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI
EPIDIDIMIS
Saluran melingkar yang menempel
pada setiap testis. Di sinilah sel
sperma disimpan, kemudian sel
sperma diangkut ke vas deferens
PENIS
Tempat keluarnya urin dan air
mani dari tubuh
6. SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI
KELENJAR PROSTAT
Menghasilkan beberapa komponen
dari air mani. Air mani adalah cairan
berwarna putih yang mengandung
sperma, yang merupakan sel
reproduksi laki-laki.
SKROTUM
Struktur berbentuk seperti kantong
yang terletak di belakang penis. Skrotum
mengatur suhu pada testis.
7. SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI
VESIKULA SEMINALIS
Menghasilkan cairan yang memberi
nutrisi kepada sperma.
TESTIS ATAU TESTIKEL
Organ berbentuk lonjong yang
memproduksi dan menyimpan jutaan
sel sperma. Testis juga memproduksi
hormon testosteron, yaitu hormon
seksual laki-laki yang menyebabkan
tubuh laki-laki mengalami perubahan
dan menghasilkan sperma.
8. SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI
URETRA
Saluran yang membawa air mani
keluar dari penis. Urine juga keluar
dari tubuh melalui saluran ini.
VAS DEFERENS
Saluran yang tersusun dari otot
yang mengangkut sperma dari
epididimis ke uretra.
9. PEMBENTUKAN SEL KELAMIN LAKI-LAKI
Sel diproduksi melalui pembelahan sel.
● Mitosis
● Meiosis
Spermatogenesis adalah proses
terbentuknya sperma, sel kelamin, atau
gamet laki-laki.
Spermatogenesis terjadi di dalam testis.
12. Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Anak
Laki-Laki Selama Masa Pubertas
Skrotum dan testis
membesar
Penis memanjang
Suara menjadi
berat
Rambut mulai
tumbuh di sekitar
kemaluan, di wajah,
dan ketiak
13. GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI
KRIPTORKISMUS HIDROKEL KANKER TESTIS
VARIKOKEL
Pembengkakan
atau pembesaran
pembuluh darah
dalam skrotum
Suatu kondisi
yang terjadi
ketika sel di
dalam testis
membelah diri
secara tidak
normal
Sebuah konsisi
berupa satu atau
kedua testis tidak
turun ke skrotum
Pebuah kondisi
yang terjadi
ketika cairan
menumpuk di
membrane yang
mengelilingi
testis