SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
NO MATERI SUB
MATERI
INDIKATOR ESENSIAL RUMUSAN SOAL A B C D E Jawa
ban
Ben
ar
1 Sikap
Cinta
Tanah Air
Sikap
nasionalisme
.
1. Menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan
yang tinggi
terhadap bahasa, lingkungan fisik,
sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsanya dalam
mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.
2 2. Mempertahankan persatuan,
kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara
sebagai kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan
golongan dalam mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.
3 Sikap
patriotisme.
3. Menjunjung tinggi keunggulan
bangsa Indonesia dalam
mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.
4 4. Mengembangkan sikap rela
berkorban untuk kepentingan
negara dan bangsa dalam
mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.
5 Sikap
menghargai
Perbedaan
5. Menciptakan persamaan
derajad, persamaan hak dan
kewajiban asasi setiap manusia,
tanpa membeda- bedakan suku,
keturrunan, agama, kepercayaan,
jenis kelamin, kedudukan sosial,
dan warna kulit dalam mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.
6 Sikap
Mengutamak
an
Kepentingan
Bersama
6. Mengkarakteristikkan
keputusan yang diambil harus
dapat dipertanggungjawabkan
secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia,
nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan
kesatuan demi kepentingan
bersama dalam mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.
7 Sikap
mempertaha
nkan
7. Mempertahankan kekayaan
alam Indonesia dalam mendidik,
mengajar, membimbing,
kekayaan
alam
Indonesia.
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.
8 Mengapresia
si kekayaan
budaya
bangsa lain
sehingga
memperkuat
jati diri
bangsa
Indonesia.
8. Mengapresiasi kekayaan
budaya bangsa lain sehingga
memperkuat jati diri bangsa
Indonesia dalam mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.
9 Sikap
berwibaw
a, tegas,
disiplin,
penuh
panggilan
jiwa, dan
samapta.
Sikap
berwibawa.
9. Menunjukkan keberanian
dalam membela kebenaran dan
keadilan pada proses
mendidik,mengajar, membimbing,
mengarahkan,melatih, menilai
dan mengevaluasi peserta didik.
10 10. Mengembangkan pribadi yang
taat serta menghormati hukum
dan aturan pada proses mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai
dan mengevaluasi peserta didik.
11 Sikap tegas. 11. Mengatakan benar atau salah
sesuai dengan yang sebenarnya
dalam mendidik,mengajar,
membimbing,
mengarahkan,melatih, menilai
dan mengevaluasi peserta didik.
12 12. Menampilkan perilaku yang
bijaksana meskipun dalam situasi
yang sulit pada proses
mendidik,mengajar, membimbing,
mengarahkan,melatih, menilai
dan mengevaluasi peserta didik.
13 Sikap
disiplin.
13. Memberikan penghargaan
atau hukuman kepada peserta
didik sesuai tata tertib sekolah
dalam mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.
14 Sikap penuh
panggilan
jiwa.
14. Menampilkan sikap senang
dan nyaman dalam mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.
15 Sikap
samapta.
15. Menunjukkan sikap kesiap-
siagaan dalam proses mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.
16 Membias
akan
sikap
kesepenu
hhatian
dan
kemurahh
atian
sebagai
Sikap
kesepenuhh
atian.
16. Menampilkan tanggapan
sebagaimana yang dihayati
peserta didik dalam mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.
17 17. Merancang berbagai usaha
untuk menuntaskan pekerjaan
dalam mendidik, mengajar,
pendidik
yang
memeson
a
dalam
mendidik,
mengajar,
membimb
ing,
mengarah
kan,
melatih,
menilai,
dan
mengeval
uasi
peserta
didik.
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik
18 Sikap
kemurahhati
an.
18. Menunjukkan kepedulian yang
tinggi terhadap kebutuhan peserta
didik dalam mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.
19 19. Mendeteksi situasi yang
membutuhkan bantuan dalam
mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.
20 20. Mendemonstrasikan sikap
tanggung jawab pribadi terhadap
situasi
yang membutuhkan bantuan
dalam mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.
21 2.1.1.
Hakikat
thahara
h/bersu
ci dan
tata
cara
taharah
2.1.1.2
Thaharah/b
ersuci dari
berbagai
jenis najis
02. Disajikan sebuah illustrasi
atau kasus yang terkait dengan
bidang fikih, mahasiswa dapat
menunjukkan tata cara bersuci
dari berbagai jenis najis
menurut ketentuan al-quran
atau hadis dan atau pendapat
ulama fikih
najis
dan
hadas
22 2.1.1.
Hakikat
thahara
h/bersu
ci dan
tata
cara
taharah
najis
dan
hadas
2.1.1.3
Thaharah/b
ersuci dari
hadas
03. Disajikan sebuah illustrasi
atau kasus yang terkait dengan
bidang fikih, mahasiswa dapat
menunjukkan tata cara bersuci
dari hadas besar dan hadas kecil
menurut ketentuan al-quran
atau hadis dan atau pendapat
ulama fikih
23 2.1.2
Shalat
dan tata
cara
melaksa
nakan
shalat
fardu
2.1.2.2.
Yang
membatalk
an salat
fardu
05. Disajikan kasus yang
berkaitan dengan syarat, rukun,
dan sunnah shalat fardu
mahasiswa dapat menganalisis
syarat, rukun, dan sunnah serta
hal-hal yang membatalkan salat
fardu menurut ketentuan al-
quran atau hadis dan atau
pendapat ulama fikih
24 2.1.2
Shalat
dan tata
cara
melaksa
nakan
shalat
fardu
2.1.2.3
Waktu
shalat
fardu dan
melaksanak
an shalat
fardu
06. Disajikan satu contoh
pelaksanaan shalat fardu,
mahasiswa dapat menetapkan
batasan waktu dan rangkaian
tata cara pelaksanaan salat
fardu menurut ketentuan al-
quran atau hadis dan atau
pendapat ulama fikih
25 2.1.3
Tata
Cara
2.1.3.2
Waktu dan
tempat
08. Disajikan contoh yang
berkaitan dengan pelaksanaan
shalat Idain. mahasiswa mampu
Salat
Idain
pelaksanaa
n salat
idain
memilih waktu dan tempat yang
utama pelaksanaan shalat Idain
berdasarkan ketentuan al-quran
atau hadis dan atau pendapat
ulama fikih
26 2.1.3
Tata
Cara
Salat
Idain
2.1.3.3 Tata
cara dan
hikmah
salat idain
09. Disajikan sebuah kasus
pelaksanaan shalat idain yang
terjadi dalam kehidupan
masyarakat, mahasiswa dapat
mengidentifikasi tata cara dan
hikmah yang terkandung dalam
pelaksanaan shalat idain
menurut ketentuan al-quran
atau al-hadis dan atau pendapat
ulama fikih
27 2.1.4
Tata
cara
shalat
Jumat
2.1.4.2
Khutbah
dan tata
cara
pelaksanaa
n salat
Jumat
11. Dipaparkan sebuah contoh
pelaksanaan shalat Jumat dalam
kehidupan masyarakat,
mahasiswa mampu
mengidentifikasi rukun dalam
khutbah dan tata cara
pelaksanaan shalat Jumat
menurut ketentuan al-quran
atau hadis dan atau pendapat
ulama fikih
28 2.1.4
Tata
cara
shalat
Jumat
2.1.4.3
Kandungan
nilai dalam
shalat dan
khutbah
Jumat
12. Disajikan illustrasi
pelaksanaan shalat Jumat dalam
kehidupan bermasyarakat,
mahasiswa mampu
merumuskan nilai-nilai
pendidikan yang terkandung
dalam pelaksanaan shalat Jumat
29 2.2.1
Makana
2.2.1.1
Konsep
13. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh makanan dalam
n dan
minuma
n yang
halal
dan
tayyib
fikih
makanan
yang halal
dan tayyib
kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat menelaah
ketentuan terkait dengan
makanan yang halal dan tayyib
menurut ketentuan al-quran
atau hadis dan atau pendapat
ulama fikih
30 2.2.1
Makana
n dan
minuma
n yang
halal
dan
tayyib
2.2.1.2
Konsep
fikih
tentang
minuman
yang halal
dan tayyib
14. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh minuman dalam
kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat menelaah
ketentuan terkait dengan
minuman yang halal dan tayyib
menurut ketentuan al-quran
atau hadis dan atau pendapat
ulama fikih
31 2.2.1
Makana
n dan
minuma
n yang
halal
dan
tayyib
2.2.1.3
Hikmah
makanan
dan
minuman
yang halal
dan tayyib
15. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh minuman dalam
kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat menelaah
ketentuan terkait dengan
hikmah mengonsumsi makanan
dan minuman yang halal dan
tayyib menurut ketentuan al-
quran atau hadis dan atau
pendapat ulama fikih
32 2.2.2
Makana
n dan
minuma
n yang
haram
2.2.2.2 Dalil
fikih
tentang
makanan
dan
minuman
yang haram
17. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh makanan dalam
kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat menelaah
ketentuan terkait dengan
minuman yang haram menurut
ketentuan al-quran atau hadis
dan atau pendapat ulama fikih
33 2.2.2
Makana
n dan
minuma
n yang
haram
2.2.2.3
Dampak
dari
makanan
dan
minuman
yang haram
18. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh makanan dan atau
minuman yang haram dalam
kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat merumuskan
dampak negatif yang
ditimbulkan dari mengkonsumsi
makanan dan minuman yang
haram "
34 2.2.3
Ketentu
an
hukum
tentang
penyem
belihan
hewan
2.2.3.1
Konsep
fikih dalam
penyembeli
han hewan
19. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh dalam pelaksanaan
penyembelihan hewan qurban
dalam kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat memetakan
ketentuan dalam
penyembelihan hewan menurut
ketentuan al-quran atau hadis
dan atau pendapat ulama fikih
35 2.2.3
Ketentu
an
hukum
tentang
penyem
belihan
hewan
2.2.3.2
Hukum
penyembeli
han hewan
20. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh kegiatan
penyemebelihan hewan qurban
dalam kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat menunjukkan
hukum penyembelihan hewan
menurut ketentuan al-quran
atau hadis dan atau pendapat
ulama fikih "
36 2.2.4
Ketentu
an
tentang
kurban
dan
aqiqah
2.2.4.1
Konsep
fikih
tentang
kurban dan
aqiqah "
22. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh pelaksanaan
qurban dan akikah dalam
kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat
menyimpulkan pengertian dan
hukum kurban dan aqiqah
menurut ketentuan al-quran
atau hadis dan atau pendapat
ulama fikih
37 2.2.4
Ketentu
an
tentang
kurban
dan
aqiqah
2.2.4.2
Penyembeli
han hewan
kurban dan
akikah
23. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh pelaksanaan
qurban dan akikah dalam
kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat menunjukkan
ketentuan tata cara dalam
penyembelihan hewan kurban
dan aqiqah menurut ketentuan
al-quran atau hadis dan atau
pendapat ulama fikih
38 2.3.1
Konsep
dan
ketentu
an
hukum
Islam
terkait
dengan
zakat,
pajak
dan
wakaf
2.3.1.2
Konsep
Islam
tentang
pajak
26. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh dalam kehidupam
masyarakat terkait dengan
pelaksanaan pembayaran pajak,
mahasiswa dapat
menyimpulkan konsep pajak
sekaligus menetapkan hukum
membayar pajak menurut
ketentuan al-quran atau hadis
dan atau pendapat ulama fikih
atau hukum positif
39 2.3.1
Konsep
dan
ketentu
an
hukum
Islam
terkait
2.3.1.3
Konsep
Islam
tentang
wakaf
27. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh dalam kehidupam
masyarakat terkait dengan
pelaksanaan pembayaran
wakaf, mahasiswa dapat
menyimpulkan konsep wakaf
sekaligus menetapkan hukum
berwakaf menurut ketentuan
dengan
zakat,
pajak
dan
wakaf
al-quran atau hadis dan atau
pendapat ulama fikih atau
hukum positif
40 2.3.2
Ketentu
an
hukum
Islam
tentang
harta
wajib
zakat,
mustahi
q zakat,
dan
muzakki
2.3.2.1
Ketentaun
hukum
Islam
tentang
harta yang
wajib
dikenakan
zakat
28. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh dalam kehidupam
masyarakat terkait dengan
pelaksanaan pembayaran zakat,
mahasiswa dapat menentukan
hukum Islam tentang harta yang
wajib dikenakan zakat menurut
ketentuan al-quran atau hadis
dan atau pendapat ulama fikih
atau hukum positif
41 2.3.2
Ketentu
an
hukum
Islam
tentang
harta
wajib
zakat,
mustahi
q zakat,
dan
muzakki
2.3.2.2
Ketentuan
hukum
Islam
tentang
mustahiq
zakat
29. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh dalam kehidupan
masyarakat terkait dengan
pelaksanaan pembayaran zakat,
mahasiswa dapat menentukan
hukum Islam tentang mustahiq
zakat menurut ketentuan al-
quran atau hadis dan atau
pendapat ulama fikih atau
hukum positif
42 2.3.2
Ketentu
an
2.3.2.3
Ketentuan
hukum
30. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh dalam kehidupam
masyarakat terkait dengan
hukum
Islam
tentang
harta
wajib
zakat,
mustahi
q zakat,
dan
muzakki
Islam
tentang
muzakki
pelaksanaan pembayaran zakat,
mahasiswa dapat menentukan
hukum Islam tentang muzakki
menurut ketentuan al-quran
atau hadis dan atau pendapat
ulama fikih muzakki atau hukum
positif
43 2.3.3
Perbeda
an
antara
zakat
dan
pajak,
syarat
dan
rukun
wakaf,
serta
dalil
yang
berhubu
ngan
dengan
pelaksa
naan
zakat
dan
wakaf
2.3.3.2
Konsep
fikih
tentang
wakaf "
32. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh dalam kehidupam
masyarakat terkait dengan
pelaksanaan pembayaran
wakaf, mahasiswa dapat
menentukan hukum Islam
tentang menyimpulkan syarat
dan rukun dalam wakaf
menurut ketentuan al-quran
atau hadis dan atau pendapat
ulama fikih atau hukum positif
44 2.3.3
Perbeda
2.3.3.3
Dalil-dalil
33. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh dalam kehidupam
an
antara
zakat
dan
pajak,
syarat
dan
rukun
wakaf,
serta
dalil
yang
berhubu
ngan
dengan
pelaksa
naan
zakat
dan
wakaf
al-quran
dan hadis
berkaitan
dengan
zakat dan
wakaf
masyarakat terkait dengan
pelaksanaan pembayaran
wakaf, mahasiswa dapat
mengkategorikan dalil yang
berhubungan dengan zakat dan
wakaf menurut ketentuan al-
quran atau hadis dan atau
pendapat ulama fikih
45 2.3.4
Ketentu
an
pengelol
aan
zakat,
Undang-
undang
pajak,
dan
hubung
an
antara
zakat,
2.3.4.1
Pengelolaa
n zakat
34. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh dalam kehidupam
masyarakat terkait dengan
aktivitas lembaga pengelola
zakat, mahasiswa dapat
merumuskan cara pengelolaan
zakat menurut ketentuan al-
quran atau hadis dan atau
pendapat ulama fikih atau
hukum positif
pajak,
dan
wakaf
46 2.3.4
Ketentu
an
pengelol
aan
zakat,
Undang-
undang
pajak,
dan
hubung
an
antara
zakat,
pajak,
dan
wakaf
2.3.4.3
Zakat,
pajak dan
wakaf
dalam
kajian fikih
36. Disajikan sebuah ilustrasi
atau contoh dalam kehidupam
masyarakat terkait dengan
aktivitas pembayaran zakat,
pajak dan wakaf, mahasiswa
dapat menyimpulkan
keterkaitan antara zakat, pajak
dan wakaf sebagai instrumen
peningkatan kesejahteraan
masyarakat
47 2.4.1
'Ariyah
2.4.1.1
Konsep
'ariyah
dalam
kajian fikih
37. Disajikan sebuah ilustrasi
atau dalil atau contoh
terjadinya 'ariyah dalam
kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat
menyimpulkan pengertian dan
hukum 'ariyah dalam tinjauan
hukum Islam
48 2.4.1
'Ariyah
2.4.1.3
Macam-
macam dan
konsekuens
i hukum
'ariyah,
39. Disajikan kasus 'ariyah yang
lazim terjadi dalam kehidupan
masyarakat, mahasiswa dapat
membedakan macam-macam
'ariyah dan pihak-pihak yang
bertanggung jawab atasnya
serta
tanggung
jawab
atasnya
berdasarkan tinjauan hukum
Islam
49 2.4.2
Jual Beli
2.4.2.2
Konsep
salam dan
istishna'
dalam
kajian fikih
41. Disajikan narasi konseptual
berdasarkan pendapat para
ulama fikih terkait dengan
pengertian, rukun dan syarat
salam dan istishna', mahasiswa
dapat menyimpulkan
pengertian, rukun dan syarat-
syarat jual beli jenis as-salam
dan istishna dalam tinjauan
hukum Islam
50 2.4.2
Jual Beli
2.4.2.3
Hikmah
khiyar
dalam jual
beli online
42. Disajikan sebuah kasus
maraknya jual beli secara online
untuk berbagai jenis barang
dagangan dalam kehidupan
masyarakat, mahasiswa dapat
mengidentifikasi manfaat dan
hikmah khiyar dalam jual beli
online
51 2.4.3.
Khiyar
2.4.3.2
Sebab-
sebab
berakhirny
a khiyar
44. Disajikan sebuah ilustrasi
jual beli yang disertai khiyar
atau syarat dalam kehidupan
masyarakat, mahasiswa dapat
memberikan argumentasi
tentang tata cara
menggugurkan dan sebab-
sebab berakhirnya khiyar
52 2.4.3.
Khiyar
2.4.3.3
Manfaat
dan hikmah
khiyar
45. Disajikan sebuah ilustrasi
tentang jual beli yang disertai
khiyar atau syarat dalam
kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat merumuskan
manfaat dan hikmah khiyar
dalam kehidupan pribadi dan
sosial
53 2.4.4.
Riba
2.4.4.2
Macam-
macam riba
dalam
tinjauan
fikih terkait
riba
47. Disajikan contoh praktik jual
beli dan utang piutang dalam
kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat membedakan
macam-macam riba dalam
transaksi jual beli dan utang
piutang dalam tinjauan hukum
Islam
54 2.4.4.
Riba
2.4.4.3
Hikmah
pengharam
an riba,
dan upaya
penanggula
ngannya
48. Disajikan contoh praktik jual
beli dan utang piutang dalam
kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat
mengidentifikasi implikasi riba,
hikmah pelarangan dan upaya
penanggulangannya
berdasarkan tinjauan hukum
Islam
55 2.5.1
Hukum
Islam
tentang
tindaka
n
pembun
uhan
dalam
fikih
jinayah
2.5.1.1
Tindakan
pembunuh
an dalam
kajian fikih
jinayah
49. Disajikan narasi konseptual
dari para ulama fikih terkait
dengan pengertian tindakan
pembunuhan, mahasiswa dapat
menyimpulkan pengertian dan
dasar hukum larangan
membunuh dalam tinjauan fikih
jinayah
56 2.5.1
Hukum
2.5.1.2
Macam-
50. Disajikan kasus-kasus yang
menyebabkan kematian
Islam
tentang
tindaka
n
pembun
uhan
dalam
fikih
jinayah
macam
pembunuh
an dan
sanksinya
dalam
kajian fikih
jinayah
seseorang karena tindakan
pembunuhan, mahasiswa dapat
memetakan macam-macam
tindakan pembunuhan dan
sanksi masing-masing
berdasarkan ketentuan fikih
jinayah
57 2.5.2
Hukum
Islam
tentang
pelaksa
naan
kisas
2.5.2.1
Konsep
fikih
pelaksanaa
n hukum
kisas
52. Disajikan narasi konseptual
dari para ulama fikih terkait
dengan pengertian hukum kisas,
mahasiswa dapat
menyimpulkan pengertian dan
dasar hukum pelaksanaan
hukum kisas dalam tinjauan
fikih jinayah
58 2.5.2
Hukum
Islam
tentang
pelaksa
naan
kisas
2.5.2.2
Pelaksanaa
n hukum
kisas dalam
kajian fikih
jinayat
53. Disajikan kasus-kasus yang
menyebabkan kematian
seseorang karena tindakan
pembunuhan, lalu pembunuh
dikenakan hukum kisas,
mahasiswa dapat
mengidentifikasi macam-
macam hukum kisas dan syarat-
syarat dalam pelaksanaan
hukum kisas berdasarkan
tinjauan fikih jinayah
59 2.5.3
Aturan
hukum
Islam
dan
dalil-
2.5.3.1
Pengertian
dan dasar
hukum
Jarimah
takzir
55. Disajikan narasi konseptual
dari para ulama fikih terkait
dengan pengertian jarimah
takzir, mahasiswa dapat
menyimpulkan pengertian dan
dalil
terkait
dengan
jarimah
takzir
dasar hukum jarimah takzir
dalam tinjauan fikih jinayah
60 2.5.3
Aturan
hukum
Islam
dan
dalil-
dalil
terkait
dengan
jarimah
takzir
2.5.3.1
Macam-
macam dan
hukum
pelaku
jarimah
takzir
57. Disajikan kasus-kasus yang
menyebabkan terjadinya
perbuatan yang tergolong
jarimah takzir, mahasiswa dapat
memetakan macam-macam
perbuatan jarimah takzir dan
sanksi masing-masing
berdasarkan ketentuan fikih
jinayah
61 2.5.4
Jihad
dalam
tinjauan
fikih
2.5.4.1
Konsep
jihad dalam
tinjauan
fikih
58. Disajikan dalil atau narasi
konseptual terkait dengan
konsep jihad menurut para
ulama fikih, mahasiswa dapat
menyimpulkan pengertian dan
dasar hukum melakukan jihad
dalam tinjauan hukum Islam
62 2.5.4
Jihad
dalam
tinjauan
fikih
2.5.4.2
Macam-
macam
jihad dalam
kajian fikih
59. Disajikan secara deskriptif
tentang kasus yang dapat
dipandang sebagai kegiatan
jihad, mahasiswa dapat
membedakan bentuk-bentuk
jihad dalam Islam dan dalam
tinjauan hukum Islam
63 2.6.1 Al-
quran
dan as-
sunnah
2.6.1.1
Konsep al-
quran
sebagai
61. Disajikan sebuah kasus
tentang penetapan masalah
fikih yang merujuk pada
ketentuan yang terdapat dalam
sebagai
sumber
hukum
Islam
sumber
hukum
Islam
al-qur'an, mahasiswa dapat
merumuskan pengertian
pengertian al-qur'an sebagai
sumber hukum Islam
64 2.6.1 Al-
quran
dan as-
sunnah
sebagai
sumber
hukum
Islam
2.6.1.2
Penetapan
hukum
Islam yang
bersumber
dari al-
qur'an
62. Disajikan sebuah kasus
tentang penetapan masalah
fikih yang merujuk pada
ketentuan yang terdapat dalam
al-qur'an, mahasiswa dapat
mengidentifikasi prinsip-prinsip
dalam penetapan hukum Islam
yang berasal dari ayat-ayat al-
quran sebagai sumber hukum
Islam
65 2.6.1 Al-
quran
dan as-
sunnah
sebagai
sumber
hukum
Islam
2.6.1.3
Kandungan
hukum
dalam al-
Qur'an
63. Dipaparkan kasus atau dalil
yang berkaitan dengan
kandungan hukum dalam al-
qur'an, peserta mampu
menunjukkan kandungan
hukum dalam al-Qur'an dari
kasus tersebut
66 2.6.2 as-
sunah
sebagai
sumber
hukum
Islam
2.6.2.2
Kedudukan
as-sunnah
sebagai
sumber
hukum
65. Disajikan sebuah kasus
tentang penetapan masalah
fikih yang merujuk pada
ketentuan yang terdapat dalam
as-sunnah, mahasiswa dapat
membedakan jenis-jenis as-
sunnah dalam kedudukannya
sebagai sumber hukum Islam
sesudah al-qur'an
67 2.6.2 as-
sunah
sebagai
2.6.2.3
Fungsi
sunah
66. Disajikan sebuah kasus
tentang penetapan masalah
fikih yang merujuk pada
sumber
hukum
Islam
sebagai
sumber
hukum
ketentuan yang terdapat dalam
as-sunnah, mahasiswa mampu
menelaah fungsi as-sunnah
dalam kedudukannya sebagai
sumber hukum Islam setelah al-
qur'an
68 2.6.3
Ijmak
sebagai
sumber
hukum
Islam
2.6.3.2
Macam-
macam
ijmak
68. Disajikan narasi sebuah
kasus atau contoh tentang
penetapan hukum Islam
berdasarkan ijmak, mahasiswa
mampu membedakan bentuk
atau jenis ijmak yang digunakan
dalam penetapan hukum Islam
dalam kasus tertentu dimana
kedudukan ijmak sebagai
sumber dalam penetapan
hukum Islam
69 2.6.4
Qiyas
sebagai
suatu
sumber
hukum
2.6.4.1
Konsep
qiyas
sebagai
sumber
hukum
dalam
kajian fikih
70. Disajikan narasi sebuah
kasus tentang dalam penetapan
hukum Islam, mahasiswa
mampu menyimpulkan
pengertian dan kedudukan
qiyas dalam penetapan hukum
Islam dalam kasus tersebut
70 2.6.4
Qiyas
sebagai
suatu
sumber
hukum
2.6.4.2
Rukun
qiyas
71. Disajikan narasi atau contoh
sebuah kasus tentang
penetapan hukum Islam
berdasarkan qiyas karena tidak
ada dalilnya baik yang
bersumber dari al-quran dan as-
sunnah, mahasiswa mampu
merumuskan rukun qiyas
sebagai sumber dalam
penetapan hukum Islam
71 3.1.1.
Analisis
KI KD
dan
perumu
san IPK
dalam
K13
3.1.1.1.
Analisis KI
KD
berdasarka
n
kurikulum
2013 dan K
13 yang
revisi
73. Disajikan deskripsi
kompetensi, mahasiswa dapat
menganalisis rumusan KI KD
dalam kaitan dengan
penyusunan IPK
72 3.1.1.
Analisis
KI KD
dan
perumu
san IPK
dalam
K13
3.1.1.2.
Penyusuna
n IPK
berdasarka
n K13 dan K
13 yang
revisi yang
bermuatan
4 C
74. Disajikan contoh IPK,
mahasiswa dapat menentukan
kriteria IPK yang bermuatan
tuntutan pembelajaran abad 21
serta penguatan pendidikan
karakter
73 3.2.1.
Karakter
istik
perkem
bangan
Peserta
didik
berdasa
rkan
perkem
bangan
intelekt
ual,
moral,
3.2.1.1.
Teori
Perkemban
gan
intelektual
peserta
didik
75. Disajikan data dan informasi
tentang usia peserta didik kelas
antara 7-17 tahun, mahasiswa
dapat menentukan
model/pendekatan/strategi
pembelajaran berdasarkan teori
perkembangan intelektual
peserta didik
emosion
al, dan
sosial
74 3.2.1.
Karakter
istik
perkem
bangan
Peserta
didik
berdasa
rkan
perkem
bangan
intelekt
ual,
moral,
emosion
al, dan
sosial
3.2.1.2.
Teori
perkemban
gan moral
peserta
didik
76. Disajikan studi kasus terkait
dengan tindak tawuran pelajar,
mahasiswa dapat menganalisis
perilaku menyimpang peserta
didik berdasarkan teori
perkembangan moral
75 3.2.1.
Karakter
istik
perkem
bangan
Peserta
didik
berdasa
rkan
perkem
bangan
intelekt
ual,
moral,
3.2.1.3.
Teori
perkemban
gan
emosional
pesrta didik
77. Disajikan studi kasus/data
atau informasi terkait dengan
kehidupan peserta didik di
lingkun dan
sekolah/masyarakat, mahasiswa
dapat menganalisis perilaku
peserta didik berdasarkan teori
perkembangan emosional
emosion
al, dan
sosial
76 3.3.1.
Teori-
teori
Belajar
3.3.1.1.
Konsep
dasar
tentang
Teori
Belajar
Behavioristi
k
78. Diberikan deskripsi tentang
gaya belajar siswa dalam
pembelajaran, mahasiswa dapat
menentukan jenis teori belajar
behavioristik dalam
pembelajaran.
77 3.3.1.
Teori-
teori
Belajar
3.3.1.2.
Konsep
dasar
tentang
Teori
Belajar
Kognitif
79. Diberikan deskripsi tentang
gaya belajar siswa dalam
pembelajaran, mahasiswa dapat
menentukan jenis teori belajar
kognitif dalam pembelajaran.
78 3.3.1.
Teori-
teori
Belajar
3.3.1.3.
Konsep
dasar
tentang
Teori
Belajar
Kontruksivi
stik
80. Diberikan deskripsi tentang
gaya belajar siswa dalam
pembelajaran, mahasiswa dapat
menentukan jenis teori belajar
konstruktivistik dalam
pembelajaran.
79 3.3.1.
Teori-
teori
Belajar
3.3.1.4.
Konsep
dasar
tentang
Teori
Belajar
Humanistik
81. Diberikan deskripsi tentang
gaya belajar siswa dalam
pembelajaran, mahasiswa dapat
menentukan jenis teori belajar
humanistik dalam
pembelajaran.
80 3.3.1.
Teori-
teori
Belajar
3.3.1.5.
Konsep
dasar
tentang
Teori
Belajar
Sosial
82. Diberikan deskripsi tentang
gaya belajar siswa dalam
pembelajaran, mahasiswa dapat
menentukan jenis teori belajar
sosial dalam pembelajaran.
81 4.1.1.
IPK yang
berorien
tasi
pada
pembel
ajaran
abad 21
4.1.1.1.
Penyusuna
n IPK yang
berorientas
i abad 21
83. Diberikan kasus tentang
pembelajaran, mahasiswa dapat
menilai konstruksi IPK dalam
RPP yang berorientasi pada
pengembangan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, inovatif,
dan kemampuan kolaboratif
82 4.2.1.
Model/
Pendeka
tan/Stra
tegi
Pembel
ajaran
abad 21
4.2.1.1.
Pembelajar
an untuk
pengemba
ngan
kemampua
n berpikir
kritis
84. Disajikan informasi tentang
kegiatan pembelajaran Fikih,
mahasiswa dapat menentukan
Model/Pendekatan/Strategi
pembelajaran untuk
pengembangan kemampuan
berpikir kritis
83 4.2.1.
Model/
Pendeka
tan/Stra
tegi
Pembel
ajaran
abad 21
4.2.1.2.
Pembelajar
an untuk
pengemba
ngan
kemampua
n berpikir
kreatif
85. Disajikan informasi tentang
kegiatan pembelajaran Fikih,
mahasiswa dapat menentukan
Model/Pendekatan/Strategi
pembelajaran untuk
pengembangan kemampuan
berpikirkreatif
84 4.2.1.
Model/
Pendeka
4.2.1.3.
Pembelajar
an untuk
86. Disajikan informasi tentang
kegiatan pembelajaran,
mahasiswa dapat menentukan
tan/Stra
tegi
Pembel
ajaran
abad 21
pengemba
ngan
kemampua
n berpikir
inovatif
Model/Pendekatan/Strategi
pembelajaran untuk untuk
pengembangan kemampuan
berpikir inovatif
85 4.3.1.
Pendeka
tan
techono
gical,
pedagog
ical and
content
knowled
ge
(TPACK)
dan
relevans
inya
dalam
Pembel
ajaran
Abad 21
4.3.1.1.
Pendekata
n TPACK)
dalam
pembelajar
an
87. Disajikan kasus
pembelajaran, mahasiswa dapat
menilai pelaksanaan
pembelajaran tersebut apakah
telah berorientasi pada
pendekatan TPACK
86 4.3.1.
Pendeka
tan
techono
gical,
pedagog
ical and
content
knowled
ge
(TPACK)
4.3.1.2.
Karakteristi
k guru di
abad 21
88. Disajikan data dan informasi
tentang kemajuan teknologi,
mahasiswa dapat menentukan
karakteristik guru abad 21
dan
relevans
inya
dalam
Pembel
ajaran
Abad 21
87 4.4.1.
Pengem
bangan
materi
pokok
dan
bahan
ajar
dalam
kurikulu
m
4.4.1.1.
Pengemba
ngan
materi ajar
89. Disajikan beberapa contoh
materi pokok dan bahan ajar,
mahasiswa dapat menyusun
materi ajar berdasarkan
struktur pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif
88 4.5.1.
Pendeka
tan
Pembel
ajaran
K13
(K13
revisi)
dan
Perkem
bangan
Abad 21
4.5.1.1.Pen
dekatan
pembelajar
an
berdasarka
n K13 (K13
revisi) dan
Perkemban
gan Abad
21
90. Disajikan narasi terkait
dengan pembelajaran dan
tuntutan keterampilan global
sebagai dasar dalam pembuatan
RPP, mahasiswa mampu
merumuskan langkah-langkah
penentuan pendekatan
pembelajaran yang tepat sesuai
dengan tuntutan K13 dan
perkembangan abad 21
89 4.5.2.
Strategi
Pembel
ajaran
4.5.2.1.
Strategi
pembelajar
an
91. Disajikan narasi terkait
dengan pembelajaran dan
tuntutan keterampilan global
sebagai dasar dalam pembuatan
K13
(K13
revisi)
dan
Perkem
bangan
Abad 21
berdasarka
n K13 (K13
revisi) dan
Perkemban
gan Abad
21
RPP, mahasiswa mampu
merumuskan langkah-langkah
penentuan strategi
pembelajaran yang tepat sesuai
dengan tuntutan K13 dan
perkembangan abad 21
90 4.6.1.
Sumber
dan
media
pembel
ajaran
berbasis
TIK
4.6.1.1.
Sumber
pembelajar
an
konvension
al dan
berbasis IT
92. Disajikan contoh garis-garis
besar RPP, mahasiswa mampu
menentukan sumber belajar
konvensional dan berbasis IT
yang relevan
91 5.1.1.
Model-
model
pembel
ajaran
5.1.1.1.
Model-
model
pembelajar
an aktif
93. Disajikan model
pembelajaran, peserta mampu
menentukan model yang paling
tepat
92 5.1.1.
Model-
model
pembel
ajaran
5.1.1.2.
Pembelajar
an Holistik
94. Diuraikan ciri-ciri
pembelajaran holistik,
mahasiswa mampu
menganalisis pembelajaran
holistik
93 5.1.1.
Model-
model
pembel
ajaran
5.1.1.3.
Pembelajar
an
kontekstual
dan
futuristik
95. Disajikan konsep
pembelajaran kontekstual dan
futuristik, mahasiswa mampu
membedakan konsep keduanya
94 5.1.1.
Model-
model
5.1.1.4.
Pembelajar
96. Disajikan RPP yang
memanfaatkan teknologi dan
media informasi abad 21,
pembel
ajaran
an berbasis
TIK
mahasiswa mampu menemukan
RPP yang paling tepat
95 5.1.1.
Model-
model
pembel
ajaran
5.1.1.4.
Pembelajar
an berbasis
TIK
122. Disajikan model-model
pemebelajran kooperatif
learning , mahasiswa mampu
menganalisis model-model
pembelajaran yang tepat
96 5.2.1.Pel
aksanaa
n
pembel
ajaran
berdasa
rkan
pendeka
tan
saintifik
5.2.1.1.
Konsep
pendekata
n saintifik
dalam
pembelajar
an
97. Disajikan narasi
pembelajaran, mahasiswa dapat
menentukan unsur-unsur
pembelajaran berdasarkan
saintifik
97 5.2.1.Pel
aksanaa
n
pembel
ajaran
berdasa
rkan
pendeka
tan
saintifik
5.2.1.2.
Keterampil
an
menstimul
us dalam
pendekata
n saintifik
98. Disajikan deskripsi
pembelajaran, mahasiswa dapat
menentukan teknik guru dalam
menstimulasi siswa untuk
bertanya dalam pembelajaran
berdasarkan pendekatan
saintifik
98 5.2.1.Pel
aksanaa
n
pembel
ajaran
berdasa
rkan
5.2.1.3.
Keterampil
an
asosiasi/me
nalar dalam
pendekata
n saintifik
99. Diberikan contoh-contoh
aktifitas guru di dalam kelas
dalam pembelajaran,
mahasiswa mampu
mengidentifikasi langkah yang
tepat dalam pengembangan
kemampuan penalaran siswa.
pendeka
tan
saintifik
99 5.2.2.Pel
aksanaa
n
pembel
ajaran
berdasa
rkan
pendeka
tan
TPACK
5.2.2.1.
Pendekatak
an TPACK
dalam
pembelajar
an
100. Diberikan contoh-contoh
aktifitas guru di dalam kelas
dalam pembelajaran,
mahasiswa mampu
mengidentifikasi langkah yang
tepat dalam penerapan TPAC
pada pembelajaran
100 5.2.3.
Pelaksa
naan
pembel
ajaran
berdasa
rkan
tuntuta
n
kompet
ensi
abad 21
5.2.3.1.
Kecakapan
kompetensi
abad 21
101. Diberikan contoh-contoh
aktifitas guru di dalam kelas
dalam pembelajaran,
mahasiswa mampu
mengidentifikasi langkah yang
tepat dalam penerapan
pembelajaran untuk mencapai
kecakapan kompetensi abad 21
101 6.1.1.
Konsep
dasar
penguku
ran,
penilaia
n,
evaluasi
, dan
6.1.1.1.
Konsep
penilaian
pembelajar
an
102. Disajikan deskripsi tentang
konsep dasar pengukuran,
mahasiswa dapat mengambil
kesimpulan tentang konsep
penilaian pembelajaran
penerap
annya
dalam
pembel
ajaran
102 6.1.1.
Konsep
dasar
penguku
ran,
penilaia
n,
evaluasi
, dan
penerap
annya
dalam
pembel
ajaran
6.1.1.2.
Konsep
evaluasi
pembelajar
an
103. Disajikan deskripsi tentang
konsep dasar pengukuran,
mahasiswa dapat mengambil
kesimpulan tentang konsep
evaluasi pembelajaran
103 6.1.2.
Konsep
dan
penerap
an
penilaia
n
otentik
6.1.2.1.
Penilaian
otentik
104. Disajikan data hasil belajar
siswa, mahasiswa dapat
menentukan keterhubungan
antara objek dan teknik evaluasi
pembelajaran
104 6.1.2.
Konsep
dan
penerap
an
penilaia
6.1.2.2.
Penilaian
berorientas
i HOTS
105. Disajikan contoh-contoh
soal, mahasiswa dapat
menentukan katagori
karakteristik soal HOTS
n
otentik
105 6.1.2.
Konsep
dan
penerap
an
penilaia
n
otentik
6.1.2.3.
Soal
berorientas
i HOTS
106. Disajikan soal untuk
mengukur ranah kognitif,
mahasiswa dapat menganalisis
soal tersebut berdasarkan
standar HOTS
106 6.1.3.
Pengem
bangan
dan
Pengola
han tes
hasil
belajar
6.1.3.1.
Analisis
butir soal
107. Disajikan data soal yang
sudah diujicobakan, mahasiswa
dapat menganalisis butir soal
107 6.1.3.
Pengem
bangan
dan
Pengola
han tes
hasil
belajar
6.1.3.2.
Pengolahan
hasil tes
108. Disajikan data hasil tes,
mahasiswa mampu
menyimpulkan teknik
pengolahan hasil tes
menggunakan standar tertentu
108 6.1.3.
Pengem
bangan
dan
Pengola
han tes
hasil
belajar
6.1.3.3.
Pengolahan
penilaian
unjuk kerja
109. Disajikan data hasil tes,
mahasiswa dapat
mengkategorisasikan jenis
penilaian kinerja
109 6.1.4.
Pelaksa
naan
Program
Tindak
Lanjut
6.1.4.1.
Program
pembelajar
an
remedial
110. Disajikan materi tentang
Program Remedial, mahasiswa
dapat menganalisis konsep
Program Remedial untuk
menentukan kuantitas dan
kualitas suatu objek dalam
pembelajaran
110 6.1.4.
Pelaksa
naan
Program
Tindak
Lanjut
6.1.4.2.
Program
pembelajar
an
pengayaan
111. Disajikan materi tentang
Program Pengayaan, mahasiswa
dapat menganalisis konsep
Pengolahan hasil penilaian
Program Pengayaan unjuk kerja
untuk menentukan kuantitas
dan kualitas suatu objek dalam
pembelajaran
111 7.1.1.
Konsep
Dasar
Peneliti
an
Tindaka
n Kelas
(PTK)
7.1.1.1
Konsep PTK
112. Disajikan deskripsi tentang
konsep dasar PTK, mahasiswa
dapat mengambil kesimpulan
tentang konsep PTK
112 7.1.1.
Konsep
Dasar
Peneliti
an
Tindaka
n Kelas
(PTK)
7.1.1.2
Masalah
PTK
113. Disajikan deskripsi tentang
permasalahan pembelajaran,
mahasiswa dapat menentukan
rumusan masalah PTK
113 7.1.1.
Konsep
Dasar
7.1.1.3
Solusi
dalam PTK
114. Disajikan deskripsi tentang
masalah pembelajaran,
mahasiswa dapat menentukan
Peneliti
an
Tindaka
n Kelas
(PTK)
tindakan solusi yang sesuai
dalam PTK
114 7.1.1.
Konsep
Dasar
Peneliti
an
Tindaka
n Kelas
(PTK)
7.1.1.4
Langkah-
langkah
PTK
115. Disajikan deskripsi tetang
kegiatan PTK, mahasiswa
mampu mengidentifikasi
langkah-langkah PTK yang
sistematik
115 7.2.1
Prosedu
r
Penyusu
nan
Peneliti
an
Tindaka
n Kelas
(PTK)
7.2.1.1
Proposal
PTK
116. Disajikan deskripsi tentang
alur penyusunan proposal PTK,
mahasiswa dapat menetukan
langkah-langkah penyusunan
proposal PTK
116 7.2.1
Prosedu
r
Penyusu
nan
Peneliti
an
Tindaka
n Kelas
(PTK)
7.2.1.2
Teknik
pengumpul
an data PTK
117. Disajikan deskripsi tentang
kasus pembelajaran sebagai
data dan informasi, mahasiswa
dapat menetukan teknik
pengumpulan data yang tepat
dalam PTK
117 7.2.1
Prosedu
r
Penyusu
nan
Peneliti
an
Tindaka
n Kelas
(PTK)
7.2.1.3
Pengolahan
dan analisis
data PTK
118. Disajikan deskripsi tentang
data dan informasi
pembelajaran, mahasiswa dapat
mengidentifikasi teknik
pengolahan dan analisis data
118 7.3.1
Konsep
Dasar
Karya
Tulis
Ilmiah
(KTI)
7.3.1.1
Konsep KTI
119. Disajikan deskripsi tentang
konsep dasar KTI, mahasiswa
dapat mengambil kesimpulan
tentang konsep KTI
119 7.3.1
Konsep
Dasar
Karya
Tulis
Ilmiah
(KTI)
7.3.1.2
Ragam
Penulisan
KTI
120. Disajikan deskripsi tentang
ragam KTI, mahasiswa mampu
menentukan ragam bentuk KTI
120
2.1.1.
Hakikat
thahara
h/bersu
ci dan
tata
cara
taharah
najis
2.1.1.2
Thaharah/b
ersuci dari
berbagai
jenis najis
02. Disajikan sebuah illustrasi
atau kasus yang terkait dengan
bidang fikih, mahasiswa dapat
menunjukkan tata cara bersuci
dari berbagai jenis najis
menurut ketentuan al-quran
atau hadis dan atau pendapat
ulama fikih
dan
hadas

More Related Content

Similar to Format_Bank_Soal_Fikih.docx

08 makanan dan minuman yang halal dan haram
08 makanan dan minuman yang halal dan haram08 makanan dan minuman yang halal dan haram
08 makanan dan minuman yang halal dan haramYumeka Haruno
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 2
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 2Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 2
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 2sitisarahrahmania
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...avandiliakireina
 
IKM PAI KLS 10.pdf
IKM PAI KLS 10.pdfIKM PAI KLS 10.pdf
IKM PAI KLS 10.pdfandi777721
 
ATP PPKn Fase C.docx
ATP PPKn Fase C.docxATP PPKn Fase C.docx
ATP PPKn Fase C.docxSaicimot
 
1227-prota-ppkn-kelas-5-datadikdasmencom.pdf
1227-prota-ppkn-kelas-5-datadikdasmencom.pdf1227-prota-ppkn-kelas-5-datadikdasmencom.pdf
1227-prota-ppkn-kelas-5-datadikdasmencom.pdfHADIANNAS
 
Silabus ma reguler abdimadrasah.com
Silabus ma reguler abdimadrasah.comSilabus ma reguler abdimadrasah.com
Silabus ma reguler abdimadrasah.comMuhamad Fatikhin
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8sitisarahrahmania
 
1. etika & moral juni 2013 (revisi) (1)
1. etika & moral  juni 2013 (revisi) (1)1. etika & moral  juni 2013 (revisi) (1)
1. etika & moral juni 2013 (revisi) (1)Tedi Harun
 
Analisis Kisi-Kisi PAI-Kelas PAI H-Draf.pdf
Analisis Kisi-Kisi PAI-Kelas PAI H-Draf.pdfAnalisis Kisi-Kisi PAI-Kelas PAI H-Draf.pdf
Analisis Kisi-Kisi PAI-Kelas PAI H-Draf.pdfIrvanSutarha1
 
ATP_PKN__SMA 10_Fase E 2021.docx.pdf
ATP_PKN__SMA 10_Fase E 2021.docx.pdfATP_PKN__SMA 10_Fase E 2021.docx.pdf
ATP_PKN__SMA 10_Fase E 2021.docx.pdfRakaTyaga1
 
RPT PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1............
RPT PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1............RPT PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1............
RPT PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1............Amri Ashraf
 
Rpp materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Rpp materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergiziRpp materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Rpp materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergiziyukbelajar
 
Fokus pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Fokus pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraanFokus pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Fokus pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraanSMPK Stella Maris
 
MEMBANGUN BUDAYA MUTU MADRASAH MELALUI KKM DAN POKJAWAS.pptx
MEMBANGUN BUDAYA MUTU MADRASAH MELALUI KKM DAN POKJAWAS.pptxMEMBANGUN BUDAYA MUTU MADRASAH MELALUI KKM DAN POKJAWAS.pptx
MEMBANGUN BUDAYA MUTU MADRASAH MELALUI KKM DAN POKJAWAS.pptxKHOIRONNASIRIN
 
131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah
131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah
131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolahAznida Ninie
 

Similar to Format_Bank_Soal_Fikih.docx (20)

08 makanan dan minuman yang halal dan haram
08 makanan dan minuman yang halal dan haram08 makanan dan minuman yang halal dan haram
08 makanan dan minuman yang halal dan haram
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 2
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 2Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 2
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 2
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 4 tentang menumbuhkan kesadaran dan keterikatan terhada...
 
1 kisi-kisi ujian tertulis usbn pai smp 2014 2015 (muhson)
1 kisi-kisi ujian tertulis usbn pai smp 2014 2015 (muhson)1 kisi-kisi ujian tertulis usbn pai smp 2014 2015 (muhson)
1 kisi-kisi ujian tertulis usbn pai smp 2014 2015 (muhson)
 
IKM PAI KLS 10.pdf
IKM PAI KLS 10.pdfIKM PAI KLS 10.pdf
IKM PAI KLS 10.pdf
 
ATP PPKn Fase C.docx
ATP PPKn Fase C.docxATP PPKn Fase C.docx
ATP PPKn Fase C.docx
 
Rpp fiqih 7
Rpp fiqih 7Rpp fiqih 7
Rpp fiqih 7
 
1227-prota-ppkn-kelas-5-datadikdasmencom.pdf
1227-prota-ppkn-kelas-5-datadikdasmencom.pdf1227-prota-ppkn-kelas-5-datadikdasmencom.pdf
1227-prota-ppkn-kelas-5-datadikdasmencom.pdf
 
Silabus ma reguler abdimadrasah.com
Silabus ma reguler abdimadrasah.comSilabus ma reguler abdimadrasah.com
Silabus ma reguler abdimadrasah.com
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti RPP Bab 8
 
1. etika & moral juni 2013 (revisi) (1)
1. etika & moral  juni 2013 (revisi) (1)1. etika & moral  juni 2013 (revisi) (1)
1. etika & moral juni 2013 (revisi) (1)
 
Analisis Kisi-Kisi PAI-Kelas PAI H-Draf.pdf
Analisis Kisi-Kisi PAI-Kelas PAI H-Draf.pdfAnalisis Kisi-Kisi PAI-Kelas PAI H-Draf.pdf
Analisis Kisi-Kisi PAI-Kelas PAI H-Draf.pdf
 
Kode etik dosen
Kode etik dosenKode etik dosen
Kode etik dosen
 
11 rpp pola hidup sehat
11 rpp pola hidup sehat11 rpp pola hidup sehat
11 rpp pola hidup sehat
 
ATP_PKN__SMA 10_Fase E 2021.docx.pdf
ATP_PKN__SMA 10_Fase E 2021.docx.pdfATP_PKN__SMA 10_Fase E 2021.docx.pdf
ATP_PKN__SMA 10_Fase E 2021.docx.pdf
 
RPT PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1............
RPT PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1............RPT PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1............
RPT PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1............
 
Rpp materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Rpp materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergiziRpp materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Rpp materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
 
Fokus pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Fokus pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraanFokus pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Fokus pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
MEMBANGUN BUDAYA MUTU MADRASAH MELALUI KKM DAN POKJAWAS.pptx
MEMBANGUN BUDAYA MUTU MADRASAH MELALUI KKM DAN POKJAWAS.pptxMEMBANGUN BUDAYA MUTU MADRASAH MELALUI KKM DAN POKJAWAS.pptx
MEMBANGUN BUDAYA MUTU MADRASAH MELALUI KKM DAN POKJAWAS.pptx
 
131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah
131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah
131420725 peranan-guru-pendidikan-moral-di-sekolah
 

Format_Bank_Soal_Fikih.docx

  • 1. NO MATERI SUB MATERI INDIKATOR ESENSIAL RUMUSAN SOAL A B C D E Jawa ban Ben ar 1 Sikap Cinta Tanah Air Sikap nasionalisme . 1. Menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 2 2. Mempertahankan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 3 Sikap patriotisme. 3. Menjunjung tinggi keunggulan bangsa Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 4 4. Mengembangkan sikap rela
  • 2. berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 5 Sikap menghargai Perbedaan 5. Menciptakan persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda- bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 6 Sikap Mengutamak an Kepentingan Bersama 6. Mengkarakteristikkan keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 7 Sikap mempertaha nkan 7. Mempertahankan kekayaan alam Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing,
  • 3. kekayaan alam Indonesia. mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 8 Mengapresia si kekayaan budaya bangsa lain sehingga memperkuat jati diri bangsa Indonesia. 8. Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga memperkuat jati diri bangsa Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 9 Sikap berwibaw a, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, dan samapta. Sikap berwibawa. 9. Menunjukkan keberanian dalam membela kebenaran dan keadilan pada proses mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. 10 10. Mengembangkan pribadi yang taat serta menghormati hukum dan aturan pada proses mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. 11 Sikap tegas. 11. Mengatakan benar atau salah sesuai dengan yang sebenarnya dalam mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. 12 12. Menampilkan perilaku yang
  • 4. bijaksana meskipun dalam situasi yang sulit pada proses mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. 13 Sikap disiplin. 13. Memberikan penghargaan atau hukuman kepada peserta didik sesuai tata tertib sekolah dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 14 Sikap penuh panggilan jiwa. 14. Menampilkan sikap senang dan nyaman dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 15 Sikap samapta. 15. Menunjukkan sikap kesiap- siagaan dalam proses mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 16 Membias akan sikap kesepenu hhatian dan kemurahh atian sebagai Sikap kesepenuhh atian. 16. Menampilkan tanggapan sebagaimana yang dihayati peserta didik dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 17 17. Merancang berbagai usaha untuk menuntaskan pekerjaan dalam mendidik, mengajar,
  • 5. pendidik yang memeson a dalam mendidik, mengajar, membimb ing, mengarah kan, melatih, menilai, dan mengeval uasi peserta didik. membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik 18 Sikap kemurahhati an. 18. Menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan peserta didik dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 19 19. Mendeteksi situasi yang membutuhkan bantuan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 20 20. Mendemonstrasikan sikap tanggung jawab pribadi terhadap situasi yang membutuhkan bantuan dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 21 2.1.1. Hakikat thahara h/bersu ci dan tata cara taharah 2.1.1.2 Thaharah/b ersuci dari berbagai jenis najis 02. Disajikan sebuah illustrasi atau kasus yang terkait dengan bidang fikih, mahasiswa dapat menunjukkan tata cara bersuci dari berbagai jenis najis menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih
  • 6. najis dan hadas 22 2.1.1. Hakikat thahara h/bersu ci dan tata cara taharah najis dan hadas 2.1.1.3 Thaharah/b ersuci dari hadas 03. Disajikan sebuah illustrasi atau kasus yang terkait dengan bidang fikih, mahasiswa dapat menunjukkan tata cara bersuci dari hadas besar dan hadas kecil menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih 23 2.1.2 Shalat dan tata cara melaksa nakan shalat fardu 2.1.2.2. Yang membatalk an salat fardu 05. Disajikan kasus yang berkaitan dengan syarat, rukun, dan sunnah shalat fardu mahasiswa dapat menganalisis syarat, rukun, dan sunnah serta hal-hal yang membatalkan salat fardu menurut ketentuan al- quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih 24 2.1.2 Shalat dan tata cara melaksa nakan shalat fardu 2.1.2.3 Waktu shalat fardu dan melaksanak an shalat fardu 06. Disajikan satu contoh pelaksanaan shalat fardu, mahasiswa dapat menetapkan batasan waktu dan rangkaian tata cara pelaksanaan salat fardu menurut ketentuan al- quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih 25 2.1.3 Tata Cara 2.1.3.2 Waktu dan tempat 08. Disajikan contoh yang berkaitan dengan pelaksanaan shalat Idain. mahasiswa mampu
  • 7. Salat Idain pelaksanaa n salat idain memilih waktu dan tempat yang utama pelaksanaan shalat Idain berdasarkan ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih 26 2.1.3 Tata Cara Salat Idain 2.1.3.3 Tata cara dan hikmah salat idain 09. Disajikan sebuah kasus pelaksanaan shalat idain yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat mengidentifikasi tata cara dan hikmah yang terkandung dalam pelaksanaan shalat idain menurut ketentuan al-quran atau al-hadis dan atau pendapat ulama fikih 27 2.1.4 Tata cara shalat Jumat 2.1.4.2 Khutbah dan tata cara pelaksanaa n salat Jumat 11. Dipaparkan sebuah contoh pelaksanaan shalat Jumat dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa mampu mengidentifikasi rukun dalam khutbah dan tata cara pelaksanaan shalat Jumat menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih 28 2.1.4 Tata cara shalat Jumat 2.1.4.3 Kandungan nilai dalam shalat dan khutbah Jumat 12. Disajikan illustrasi pelaksanaan shalat Jumat dalam kehidupan bermasyarakat, mahasiswa mampu merumuskan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam pelaksanaan shalat Jumat 29 2.2.1 Makana 2.2.1.1 Konsep 13. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh makanan dalam
  • 8. n dan minuma n yang halal dan tayyib fikih makanan yang halal dan tayyib kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat menelaah ketentuan terkait dengan makanan yang halal dan tayyib menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih 30 2.2.1 Makana n dan minuma n yang halal dan tayyib 2.2.1.2 Konsep fikih tentang minuman yang halal dan tayyib 14. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh minuman dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat menelaah ketentuan terkait dengan minuman yang halal dan tayyib menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih 31 2.2.1 Makana n dan minuma n yang halal dan tayyib 2.2.1.3 Hikmah makanan dan minuman yang halal dan tayyib 15. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh minuman dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat menelaah ketentuan terkait dengan hikmah mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan tayyib menurut ketentuan al- quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih 32 2.2.2 Makana n dan minuma n yang haram 2.2.2.2 Dalil fikih tentang makanan dan minuman yang haram 17. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh makanan dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat menelaah ketentuan terkait dengan minuman yang haram menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih
  • 9. 33 2.2.2 Makana n dan minuma n yang haram 2.2.2.3 Dampak dari makanan dan minuman yang haram 18. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh makanan dan atau minuman yang haram dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat merumuskan dampak negatif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram " 34 2.2.3 Ketentu an hukum tentang penyem belihan hewan 2.2.3.1 Konsep fikih dalam penyembeli han hewan 19. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat memetakan ketentuan dalam penyembelihan hewan menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih 35 2.2.3 Ketentu an hukum tentang penyem belihan hewan 2.2.3.2 Hukum penyembeli han hewan 20. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh kegiatan penyemebelihan hewan qurban dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat menunjukkan hukum penyembelihan hewan menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih " 36 2.2.4 Ketentu an tentang kurban dan aqiqah 2.2.4.1 Konsep fikih tentang kurban dan aqiqah " 22. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh pelaksanaan qurban dan akikah dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian dan hukum kurban dan aqiqah
  • 10. menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih 37 2.2.4 Ketentu an tentang kurban dan aqiqah 2.2.4.2 Penyembeli han hewan kurban dan akikah 23. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh pelaksanaan qurban dan akikah dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat menunjukkan ketentuan tata cara dalam penyembelihan hewan kurban dan aqiqah menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih 38 2.3.1 Konsep dan ketentu an hukum Islam terkait dengan zakat, pajak dan wakaf 2.3.1.2 Konsep Islam tentang pajak 26. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh dalam kehidupam masyarakat terkait dengan pelaksanaan pembayaran pajak, mahasiswa dapat menyimpulkan konsep pajak sekaligus menetapkan hukum membayar pajak menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih atau hukum positif 39 2.3.1 Konsep dan ketentu an hukum Islam terkait 2.3.1.3 Konsep Islam tentang wakaf 27. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh dalam kehidupam masyarakat terkait dengan pelaksanaan pembayaran wakaf, mahasiswa dapat menyimpulkan konsep wakaf sekaligus menetapkan hukum berwakaf menurut ketentuan
  • 11. dengan zakat, pajak dan wakaf al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih atau hukum positif 40 2.3.2 Ketentu an hukum Islam tentang harta wajib zakat, mustahi q zakat, dan muzakki 2.3.2.1 Ketentaun hukum Islam tentang harta yang wajib dikenakan zakat 28. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh dalam kehidupam masyarakat terkait dengan pelaksanaan pembayaran zakat, mahasiswa dapat menentukan hukum Islam tentang harta yang wajib dikenakan zakat menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih atau hukum positif 41 2.3.2 Ketentu an hukum Islam tentang harta wajib zakat, mustahi q zakat, dan muzakki 2.3.2.2 Ketentuan hukum Islam tentang mustahiq zakat 29. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh dalam kehidupan masyarakat terkait dengan pelaksanaan pembayaran zakat, mahasiswa dapat menentukan hukum Islam tentang mustahiq zakat menurut ketentuan al- quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih atau hukum positif 42 2.3.2 Ketentu an 2.3.2.3 Ketentuan hukum 30. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh dalam kehidupam masyarakat terkait dengan
  • 12. hukum Islam tentang harta wajib zakat, mustahi q zakat, dan muzakki Islam tentang muzakki pelaksanaan pembayaran zakat, mahasiswa dapat menentukan hukum Islam tentang muzakki menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih muzakki atau hukum positif 43 2.3.3 Perbeda an antara zakat dan pajak, syarat dan rukun wakaf, serta dalil yang berhubu ngan dengan pelaksa naan zakat dan wakaf 2.3.3.2 Konsep fikih tentang wakaf " 32. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh dalam kehidupam masyarakat terkait dengan pelaksanaan pembayaran wakaf, mahasiswa dapat menentukan hukum Islam tentang menyimpulkan syarat dan rukun dalam wakaf menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih atau hukum positif 44 2.3.3 Perbeda 2.3.3.3 Dalil-dalil 33. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh dalam kehidupam
  • 13. an antara zakat dan pajak, syarat dan rukun wakaf, serta dalil yang berhubu ngan dengan pelaksa naan zakat dan wakaf al-quran dan hadis berkaitan dengan zakat dan wakaf masyarakat terkait dengan pelaksanaan pembayaran wakaf, mahasiswa dapat mengkategorikan dalil yang berhubungan dengan zakat dan wakaf menurut ketentuan al- quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih 45 2.3.4 Ketentu an pengelol aan zakat, Undang- undang pajak, dan hubung an antara zakat, 2.3.4.1 Pengelolaa n zakat 34. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh dalam kehidupam masyarakat terkait dengan aktivitas lembaga pengelola zakat, mahasiswa dapat merumuskan cara pengelolaan zakat menurut ketentuan al- quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih atau hukum positif
  • 14. pajak, dan wakaf 46 2.3.4 Ketentu an pengelol aan zakat, Undang- undang pajak, dan hubung an antara zakat, pajak, dan wakaf 2.3.4.3 Zakat, pajak dan wakaf dalam kajian fikih 36. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh dalam kehidupam masyarakat terkait dengan aktivitas pembayaran zakat, pajak dan wakaf, mahasiswa dapat menyimpulkan keterkaitan antara zakat, pajak dan wakaf sebagai instrumen peningkatan kesejahteraan masyarakat 47 2.4.1 'Ariyah 2.4.1.1 Konsep 'ariyah dalam kajian fikih 37. Disajikan sebuah ilustrasi atau dalil atau contoh terjadinya 'ariyah dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian dan hukum 'ariyah dalam tinjauan hukum Islam 48 2.4.1 'Ariyah 2.4.1.3 Macam- macam dan konsekuens i hukum 'ariyah, 39. Disajikan kasus 'ariyah yang lazim terjadi dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat membedakan macam-macam 'ariyah dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atasnya
  • 15. serta tanggung jawab atasnya berdasarkan tinjauan hukum Islam 49 2.4.2 Jual Beli 2.4.2.2 Konsep salam dan istishna' dalam kajian fikih 41. Disajikan narasi konseptual berdasarkan pendapat para ulama fikih terkait dengan pengertian, rukun dan syarat salam dan istishna', mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian, rukun dan syarat- syarat jual beli jenis as-salam dan istishna dalam tinjauan hukum Islam 50 2.4.2 Jual Beli 2.4.2.3 Hikmah khiyar dalam jual beli online 42. Disajikan sebuah kasus maraknya jual beli secara online untuk berbagai jenis barang dagangan dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat mengidentifikasi manfaat dan hikmah khiyar dalam jual beli online 51 2.4.3. Khiyar 2.4.3.2 Sebab- sebab berakhirny a khiyar 44. Disajikan sebuah ilustrasi jual beli yang disertai khiyar atau syarat dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat memberikan argumentasi tentang tata cara menggugurkan dan sebab- sebab berakhirnya khiyar 52 2.4.3. Khiyar 2.4.3.3 Manfaat dan hikmah khiyar 45. Disajikan sebuah ilustrasi tentang jual beli yang disertai khiyar atau syarat dalam kehidupan masyarakat,
  • 16. mahasiswa dapat merumuskan manfaat dan hikmah khiyar dalam kehidupan pribadi dan sosial 53 2.4.4. Riba 2.4.4.2 Macam- macam riba dalam tinjauan fikih terkait riba 47. Disajikan contoh praktik jual beli dan utang piutang dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat membedakan macam-macam riba dalam transaksi jual beli dan utang piutang dalam tinjauan hukum Islam 54 2.4.4. Riba 2.4.4.3 Hikmah pengharam an riba, dan upaya penanggula ngannya 48. Disajikan contoh praktik jual beli dan utang piutang dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat mengidentifikasi implikasi riba, hikmah pelarangan dan upaya penanggulangannya berdasarkan tinjauan hukum Islam 55 2.5.1 Hukum Islam tentang tindaka n pembun uhan dalam fikih jinayah 2.5.1.1 Tindakan pembunuh an dalam kajian fikih jinayah 49. Disajikan narasi konseptual dari para ulama fikih terkait dengan pengertian tindakan pembunuhan, mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian dan dasar hukum larangan membunuh dalam tinjauan fikih jinayah 56 2.5.1 Hukum 2.5.1.2 Macam- 50. Disajikan kasus-kasus yang menyebabkan kematian
  • 17. Islam tentang tindaka n pembun uhan dalam fikih jinayah macam pembunuh an dan sanksinya dalam kajian fikih jinayah seseorang karena tindakan pembunuhan, mahasiswa dapat memetakan macam-macam tindakan pembunuhan dan sanksi masing-masing berdasarkan ketentuan fikih jinayah 57 2.5.2 Hukum Islam tentang pelaksa naan kisas 2.5.2.1 Konsep fikih pelaksanaa n hukum kisas 52. Disajikan narasi konseptual dari para ulama fikih terkait dengan pengertian hukum kisas, mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian dan dasar hukum pelaksanaan hukum kisas dalam tinjauan fikih jinayah 58 2.5.2 Hukum Islam tentang pelaksa naan kisas 2.5.2.2 Pelaksanaa n hukum kisas dalam kajian fikih jinayat 53. Disajikan kasus-kasus yang menyebabkan kematian seseorang karena tindakan pembunuhan, lalu pembunuh dikenakan hukum kisas, mahasiswa dapat mengidentifikasi macam- macam hukum kisas dan syarat- syarat dalam pelaksanaan hukum kisas berdasarkan tinjauan fikih jinayah 59 2.5.3 Aturan hukum Islam dan dalil- 2.5.3.1 Pengertian dan dasar hukum Jarimah takzir 55. Disajikan narasi konseptual dari para ulama fikih terkait dengan pengertian jarimah takzir, mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian dan
  • 18. dalil terkait dengan jarimah takzir dasar hukum jarimah takzir dalam tinjauan fikih jinayah 60 2.5.3 Aturan hukum Islam dan dalil- dalil terkait dengan jarimah takzir 2.5.3.1 Macam- macam dan hukum pelaku jarimah takzir 57. Disajikan kasus-kasus yang menyebabkan terjadinya perbuatan yang tergolong jarimah takzir, mahasiswa dapat memetakan macam-macam perbuatan jarimah takzir dan sanksi masing-masing berdasarkan ketentuan fikih jinayah 61 2.5.4 Jihad dalam tinjauan fikih 2.5.4.1 Konsep jihad dalam tinjauan fikih 58. Disajikan dalil atau narasi konseptual terkait dengan konsep jihad menurut para ulama fikih, mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian dan dasar hukum melakukan jihad dalam tinjauan hukum Islam 62 2.5.4 Jihad dalam tinjauan fikih 2.5.4.2 Macam- macam jihad dalam kajian fikih 59. Disajikan secara deskriptif tentang kasus yang dapat dipandang sebagai kegiatan jihad, mahasiswa dapat membedakan bentuk-bentuk jihad dalam Islam dan dalam tinjauan hukum Islam 63 2.6.1 Al- quran dan as- sunnah 2.6.1.1 Konsep al- quran sebagai 61. Disajikan sebuah kasus tentang penetapan masalah fikih yang merujuk pada ketentuan yang terdapat dalam
  • 19. sebagai sumber hukum Islam sumber hukum Islam al-qur'an, mahasiswa dapat merumuskan pengertian pengertian al-qur'an sebagai sumber hukum Islam 64 2.6.1 Al- quran dan as- sunnah sebagai sumber hukum Islam 2.6.1.2 Penetapan hukum Islam yang bersumber dari al- qur'an 62. Disajikan sebuah kasus tentang penetapan masalah fikih yang merujuk pada ketentuan yang terdapat dalam al-qur'an, mahasiswa dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip dalam penetapan hukum Islam yang berasal dari ayat-ayat al- quran sebagai sumber hukum Islam 65 2.6.1 Al- quran dan as- sunnah sebagai sumber hukum Islam 2.6.1.3 Kandungan hukum dalam al- Qur'an 63. Dipaparkan kasus atau dalil yang berkaitan dengan kandungan hukum dalam al- qur'an, peserta mampu menunjukkan kandungan hukum dalam al-Qur'an dari kasus tersebut 66 2.6.2 as- sunah sebagai sumber hukum Islam 2.6.2.2 Kedudukan as-sunnah sebagai sumber hukum 65. Disajikan sebuah kasus tentang penetapan masalah fikih yang merujuk pada ketentuan yang terdapat dalam as-sunnah, mahasiswa dapat membedakan jenis-jenis as- sunnah dalam kedudukannya sebagai sumber hukum Islam sesudah al-qur'an 67 2.6.2 as- sunah sebagai 2.6.2.3 Fungsi sunah 66. Disajikan sebuah kasus tentang penetapan masalah fikih yang merujuk pada
  • 20. sumber hukum Islam sebagai sumber hukum ketentuan yang terdapat dalam as-sunnah, mahasiswa mampu menelaah fungsi as-sunnah dalam kedudukannya sebagai sumber hukum Islam setelah al- qur'an 68 2.6.3 Ijmak sebagai sumber hukum Islam 2.6.3.2 Macam- macam ijmak 68. Disajikan narasi sebuah kasus atau contoh tentang penetapan hukum Islam berdasarkan ijmak, mahasiswa mampu membedakan bentuk atau jenis ijmak yang digunakan dalam penetapan hukum Islam dalam kasus tertentu dimana kedudukan ijmak sebagai sumber dalam penetapan hukum Islam 69 2.6.4 Qiyas sebagai suatu sumber hukum 2.6.4.1 Konsep qiyas sebagai sumber hukum dalam kajian fikih 70. Disajikan narasi sebuah kasus tentang dalam penetapan hukum Islam, mahasiswa mampu menyimpulkan pengertian dan kedudukan qiyas dalam penetapan hukum Islam dalam kasus tersebut 70 2.6.4 Qiyas sebagai suatu sumber hukum 2.6.4.2 Rukun qiyas 71. Disajikan narasi atau contoh sebuah kasus tentang penetapan hukum Islam berdasarkan qiyas karena tidak ada dalilnya baik yang bersumber dari al-quran dan as- sunnah, mahasiswa mampu merumuskan rukun qiyas
  • 21. sebagai sumber dalam penetapan hukum Islam 71 3.1.1. Analisis KI KD dan perumu san IPK dalam K13 3.1.1.1. Analisis KI KD berdasarka n kurikulum 2013 dan K 13 yang revisi 73. Disajikan deskripsi kompetensi, mahasiswa dapat menganalisis rumusan KI KD dalam kaitan dengan penyusunan IPK 72 3.1.1. Analisis KI KD dan perumu san IPK dalam K13 3.1.1.2. Penyusuna n IPK berdasarka n K13 dan K 13 yang revisi yang bermuatan 4 C 74. Disajikan contoh IPK, mahasiswa dapat menentukan kriteria IPK yang bermuatan tuntutan pembelajaran abad 21 serta penguatan pendidikan karakter 73 3.2.1. Karakter istik perkem bangan Peserta didik berdasa rkan perkem bangan intelekt ual, moral, 3.2.1.1. Teori Perkemban gan intelektual peserta didik 75. Disajikan data dan informasi tentang usia peserta didik kelas antara 7-17 tahun, mahasiswa dapat menentukan model/pendekatan/strategi pembelajaran berdasarkan teori perkembangan intelektual peserta didik
  • 22. emosion al, dan sosial 74 3.2.1. Karakter istik perkem bangan Peserta didik berdasa rkan perkem bangan intelekt ual, moral, emosion al, dan sosial 3.2.1.2. Teori perkemban gan moral peserta didik 76. Disajikan studi kasus terkait dengan tindak tawuran pelajar, mahasiswa dapat menganalisis perilaku menyimpang peserta didik berdasarkan teori perkembangan moral 75 3.2.1. Karakter istik perkem bangan Peserta didik berdasa rkan perkem bangan intelekt ual, moral, 3.2.1.3. Teori perkemban gan emosional pesrta didik 77. Disajikan studi kasus/data atau informasi terkait dengan kehidupan peserta didik di lingkun dan sekolah/masyarakat, mahasiswa dapat menganalisis perilaku peserta didik berdasarkan teori perkembangan emosional
  • 23. emosion al, dan sosial 76 3.3.1. Teori- teori Belajar 3.3.1.1. Konsep dasar tentang Teori Belajar Behavioristi k 78. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar behavioristik dalam pembelajaran. 77 3.3.1. Teori- teori Belajar 3.3.1.2. Konsep dasar tentang Teori Belajar Kognitif 79. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar kognitif dalam pembelajaran. 78 3.3.1. Teori- teori Belajar 3.3.1.3. Konsep dasar tentang Teori Belajar Kontruksivi stik 80. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar konstruktivistik dalam pembelajaran. 79 3.3.1. Teori- teori Belajar 3.3.1.4. Konsep dasar tentang Teori Belajar Humanistik 81. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar humanistik dalam pembelajaran.
  • 24. 80 3.3.1. Teori- teori Belajar 3.3.1.5. Konsep dasar tentang Teori Belajar Sosial 82. Diberikan deskripsi tentang gaya belajar siswa dalam pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan jenis teori belajar sosial dalam pembelajaran. 81 4.1.1. IPK yang berorien tasi pada pembel ajaran abad 21 4.1.1.1. Penyusuna n IPK yang berorientas i abad 21 83. Diberikan kasus tentang pembelajaran, mahasiswa dapat menilai konstruksi IPK dalam RPP yang berorientasi pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan kemampuan kolaboratif 82 4.2.1. Model/ Pendeka tan/Stra tegi Pembel ajaran abad 21 4.2.1.1. Pembelajar an untuk pengemba ngan kemampua n berpikir kritis 84. Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran Fikih, mahasiswa dapat menentukan Model/Pendekatan/Strategi pembelajaran untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis 83 4.2.1. Model/ Pendeka tan/Stra tegi Pembel ajaran abad 21 4.2.1.2. Pembelajar an untuk pengemba ngan kemampua n berpikir kreatif 85. Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran Fikih, mahasiswa dapat menentukan Model/Pendekatan/Strategi pembelajaran untuk pengembangan kemampuan berpikirkreatif 84 4.2.1. Model/ Pendeka 4.2.1.3. Pembelajar an untuk 86. Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan
  • 25. tan/Stra tegi Pembel ajaran abad 21 pengemba ngan kemampua n berpikir inovatif Model/Pendekatan/Strategi pembelajaran untuk untuk pengembangan kemampuan berpikir inovatif 85 4.3.1. Pendeka tan techono gical, pedagog ical and content knowled ge (TPACK) dan relevans inya dalam Pembel ajaran Abad 21 4.3.1.1. Pendekata n TPACK) dalam pembelajar an 87. Disajikan kasus pembelajaran, mahasiswa dapat menilai pelaksanaan pembelajaran tersebut apakah telah berorientasi pada pendekatan TPACK 86 4.3.1. Pendeka tan techono gical, pedagog ical and content knowled ge (TPACK) 4.3.1.2. Karakteristi k guru di abad 21 88. Disajikan data dan informasi tentang kemajuan teknologi, mahasiswa dapat menentukan karakteristik guru abad 21
  • 26. dan relevans inya dalam Pembel ajaran Abad 21 87 4.4.1. Pengem bangan materi pokok dan bahan ajar dalam kurikulu m 4.4.1.1. Pengemba ngan materi ajar 89. Disajikan beberapa contoh materi pokok dan bahan ajar, mahasiswa dapat menyusun materi ajar berdasarkan struktur pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif 88 4.5.1. Pendeka tan Pembel ajaran K13 (K13 revisi) dan Perkem bangan Abad 21 4.5.1.1.Pen dekatan pembelajar an berdasarka n K13 (K13 revisi) dan Perkemban gan Abad 21 90. Disajikan narasi terkait dengan pembelajaran dan tuntutan keterampilan global sebagai dasar dalam pembuatan RPP, mahasiswa mampu merumuskan langkah-langkah penentuan pendekatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan tuntutan K13 dan perkembangan abad 21 89 4.5.2. Strategi Pembel ajaran 4.5.2.1. Strategi pembelajar an 91. Disajikan narasi terkait dengan pembelajaran dan tuntutan keterampilan global sebagai dasar dalam pembuatan
  • 27. K13 (K13 revisi) dan Perkem bangan Abad 21 berdasarka n K13 (K13 revisi) dan Perkemban gan Abad 21 RPP, mahasiswa mampu merumuskan langkah-langkah penentuan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan tuntutan K13 dan perkembangan abad 21 90 4.6.1. Sumber dan media pembel ajaran berbasis TIK 4.6.1.1. Sumber pembelajar an konvension al dan berbasis IT 92. Disajikan contoh garis-garis besar RPP, mahasiswa mampu menentukan sumber belajar konvensional dan berbasis IT yang relevan 91 5.1.1. Model- model pembel ajaran 5.1.1.1. Model- model pembelajar an aktif 93. Disajikan model pembelajaran, peserta mampu menentukan model yang paling tepat 92 5.1.1. Model- model pembel ajaran 5.1.1.2. Pembelajar an Holistik 94. Diuraikan ciri-ciri pembelajaran holistik, mahasiswa mampu menganalisis pembelajaran holistik 93 5.1.1. Model- model pembel ajaran 5.1.1.3. Pembelajar an kontekstual dan futuristik 95. Disajikan konsep pembelajaran kontekstual dan futuristik, mahasiswa mampu membedakan konsep keduanya 94 5.1.1. Model- model 5.1.1.4. Pembelajar 96. Disajikan RPP yang memanfaatkan teknologi dan media informasi abad 21,
  • 28. pembel ajaran an berbasis TIK mahasiswa mampu menemukan RPP yang paling tepat 95 5.1.1. Model- model pembel ajaran 5.1.1.4. Pembelajar an berbasis TIK 122. Disajikan model-model pemebelajran kooperatif learning , mahasiswa mampu menganalisis model-model pembelajaran yang tepat 96 5.2.1.Pel aksanaa n pembel ajaran berdasa rkan pendeka tan saintifik 5.2.1.1. Konsep pendekata n saintifik dalam pembelajar an 97. Disajikan narasi pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan unsur-unsur pembelajaran berdasarkan saintifik 97 5.2.1.Pel aksanaa n pembel ajaran berdasa rkan pendeka tan saintifik 5.2.1.2. Keterampil an menstimul us dalam pendekata n saintifik 98. Disajikan deskripsi pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan teknik guru dalam menstimulasi siswa untuk bertanya dalam pembelajaran berdasarkan pendekatan saintifik 98 5.2.1.Pel aksanaa n pembel ajaran berdasa rkan 5.2.1.3. Keterampil an asosiasi/me nalar dalam pendekata n saintifik 99. Diberikan contoh-contoh aktifitas guru di dalam kelas dalam pembelajaran, mahasiswa mampu mengidentifikasi langkah yang tepat dalam pengembangan kemampuan penalaran siswa.
  • 29. pendeka tan saintifik 99 5.2.2.Pel aksanaa n pembel ajaran berdasa rkan pendeka tan TPACK 5.2.2.1. Pendekatak an TPACK dalam pembelajar an 100. Diberikan contoh-contoh aktifitas guru di dalam kelas dalam pembelajaran, mahasiswa mampu mengidentifikasi langkah yang tepat dalam penerapan TPAC pada pembelajaran 100 5.2.3. Pelaksa naan pembel ajaran berdasa rkan tuntuta n kompet ensi abad 21 5.2.3.1. Kecakapan kompetensi abad 21 101. Diberikan contoh-contoh aktifitas guru di dalam kelas dalam pembelajaran, mahasiswa mampu mengidentifikasi langkah yang tepat dalam penerapan pembelajaran untuk mencapai kecakapan kompetensi abad 21 101 6.1.1. Konsep dasar penguku ran, penilaia n, evaluasi , dan 6.1.1.1. Konsep penilaian pembelajar an 102. Disajikan deskripsi tentang konsep dasar pengukuran, mahasiswa dapat mengambil kesimpulan tentang konsep penilaian pembelajaran
  • 30. penerap annya dalam pembel ajaran 102 6.1.1. Konsep dasar penguku ran, penilaia n, evaluasi , dan penerap annya dalam pembel ajaran 6.1.1.2. Konsep evaluasi pembelajar an 103. Disajikan deskripsi tentang konsep dasar pengukuran, mahasiswa dapat mengambil kesimpulan tentang konsep evaluasi pembelajaran 103 6.1.2. Konsep dan penerap an penilaia n otentik 6.1.2.1. Penilaian otentik 104. Disajikan data hasil belajar siswa, mahasiswa dapat menentukan keterhubungan antara objek dan teknik evaluasi pembelajaran 104 6.1.2. Konsep dan penerap an penilaia 6.1.2.2. Penilaian berorientas i HOTS 105. Disajikan contoh-contoh soal, mahasiswa dapat menentukan katagori karakteristik soal HOTS
  • 31. n otentik 105 6.1.2. Konsep dan penerap an penilaia n otentik 6.1.2.3. Soal berorientas i HOTS 106. Disajikan soal untuk mengukur ranah kognitif, mahasiswa dapat menganalisis soal tersebut berdasarkan standar HOTS 106 6.1.3. Pengem bangan dan Pengola han tes hasil belajar 6.1.3.1. Analisis butir soal 107. Disajikan data soal yang sudah diujicobakan, mahasiswa dapat menganalisis butir soal 107 6.1.3. Pengem bangan dan Pengola han tes hasil belajar 6.1.3.2. Pengolahan hasil tes 108. Disajikan data hasil tes, mahasiswa mampu menyimpulkan teknik pengolahan hasil tes menggunakan standar tertentu 108 6.1.3. Pengem bangan dan Pengola han tes hasil belajar 6.1.3.3. Pengolahan penilaian unjuk kerja 109. Disajikan data hasil tes, mahasiswa dapat mengkategorisasikan jenis penilaian kinerja
  • 32. 109 6.1.4. Pelaksa naan Program Tindak Lanjut 6.1.4.1. Program pembelajar an remedial 110. Disajikan materi tentang Program Remedial, mahasiswa dapat menganalisis konsep Program Remedial untuk menentukan kuantitas dan kualitas suatu objek dalam pembelajaran 110 6.1.4. Pelaksa naan Program Tindak Lanjut 6.1.4.2. Program pembelajar an pengayaan 111. Disajikan materi tentang Program Pengayaan, mahasiswa dapat menganalisis konsep Pengolahan hasil penilaian Program Pengayaan unjuk kerja untuk menentukan kuantitas dan kualitas suatu objek dalam pembelajaran 111 7.1.1. Konsep Dasar Peneliti an Tindaka n Kelas (PTK) 7.1.1.1 Konsep PTK 112. Disajikan deskripsi tentang konsep dasar PTK, mahasiswa dapat mengambil kesimpulan tentang konsep PTK 112 7.1.1. Konsep Dasar Peneliti an Tindaka n Kelas (PTK) 7.1.1.2 Masalah PTK 113. Disajikan deskripsi tentang permasalahan pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan rumusan masalah PTK 113 7.1.1. Konsep Dasar 7.1.1.3 Solusi dalam PTK 114. Disajikan deskripsi tentang masalah pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan
  • 33. Peneliti an Tindaka n Kelas (PTK) tindakan solusi yang sesuai dalam PTK 114 7.1.1. Konsep Dasar Peneliti an Tindaka n Kelas (PTK) 7.1.1.4 Langkah- langkah PTK 115. Disajikan deskripsi tetang kegiatan PTK, mahasiswa mampu mengidentifikasi langkah-langkah PTK yang sistematik 115 7.2.1 Prosedu r Penyusu nan Peneliti an Tindaka n Kelas (PTK) 7.2.1.1 Proposal PTK 116. Disajikan deskripsi tentang alur penyusunan proposal PTK, mahasiswa dapat menetukan langkah-langkah penyusunan proposal PTK 116 7.2.1 Prosedu r Penyusu nan Peneliti an Tindaka n Kelas (PTK) 7.2.1.2 Teknik pengumpul an data PTK 117. Disajikan deskripsi tentang kasus pembelajaran sebagai data dan informasi, mahasiswa dapat menetukan teknik pengumpulan data yang tepat dalam PTK
  • 34. 117 7.2.1 Prosedu r Penyusu nan Peneliti an Tindaka n Kelas (PTK) 7.2.1.3 Pengolahan dan analisis data PTK 118. Disajikan deskripsi tentang data dan informasi pembelajaran, mahasiswa dapat mengidentifikasi teknik pengolahan dan analisis data 118 7.3.1 Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah (KTI) 7.3.1.1 Konsep KTI 119. Disajikan deskripsi tentang konsep dasar KTI, mahasiswa dapat mengambil kesimpulan tentang konsep KTI 119 7.3.1 Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah (KTI) 7.3.1.2 Ragam Penulisan KTI 120. Disajikan deskripsi tentang ragam KTI, mahasiswa mampu menentukan ragam bentuk KTI 120 2.1.1. Hakikat thahara h/bersu ci dan tata cara taharah najis 2.1.1.2 Thaharah/b ersuci dari berbagai jenis najis 02. Disajikan sebuah illustrasi atau kasus yang terkait dengan bidang fikih, mahasiswa dapat menunjukkan tata cara bersuci dari berbagai jenis najis menurut ketentuan al-quran atau hadis dan atau pendapat ulama fikih