Panduan ini memberikan instruksi untuk melakukan survei perhitungan lalu lintas rutin di beberapa ruas jalan di Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan. Meliputi tujuan, alat dan lokasi survei, langkah kerja, serta format untuk mencatat dan menghitung volume lalu lintas berdasarkan jenis kendaraan.
PEMBUATAN PETA ZONA NILAI TANAH DENGAN PENDEKATAN PENILAIAN MASSAL UNTUK MENINGKATKAN POTENSI PAD (PENDAPATAN ASLI DAERAH) KHUSUSNYA PBB DAN BPHTB (Studi Kasus Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta)
Laporan MKP Perenc Infras buat UTS
Rencana Optimalisasi Kinerja BRT tugas mata kuliah pilihan perencanaan infrastruktur transportasi perkotaan
yang ini masih ada revisi tp yg versi revisian aku blm punyaa.
i didnt do much here tho
PEMBUATAN PETA ZONA NILAI TANAH DENGAN PENDEKATAN PENILAIAN MASSAL UNTUK MENINGKATKAN POTENSI PAD (PENDAPATAN ASLI DAERAH) KHUSUSNYA PBB DAN BPHTB (Studi Kasus Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta)
Laporan MKP Perenc Infras buat UTS
Rencana Optimalisasi Kinerja BRT tugas mata kuliah pilihan perencanaan infrastruktur transportasi perkotaan
yang ini masih ada revisi tp yg versi revisian aku blm punyaa.
i didnt do much here tho
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RJoy Irman
Â
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Network Analyst dalam Sistem Informasi GeografisSally Indah N
Â
Pada laporan ini, diambil contoh fasilitas berupa kantor pos yang tersebar di seluruh bagian Kota Semarang. Dari data tersebut, maka dilakukan Network Analysis dengan bantuan software ArcGIS versi 9.3. Analisis ini menghasilkan peta rute perjalanan, peta rute ke fasilitas kantor pos terdekat, peta service area kantor pos, dan peta Matrix OD.
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
Â
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Lampiran IX - Keterkaitan Substansi RTRW Kabupaten/Kota dan RDTR
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RJoy Irman
Â
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Network Analyst dalam Sistem Informasi GeografisSally Indah N
Â
Pada laporan ini, diambil contoh fasilitas berupa kantor pos yang tersebar di seluruh bagian Kota Semarang. Dari data tersebut, maka dilakukan Network Analysis dengan bantuan software ArcGIS versi 9.3. Analisis ini menghasilkan peta rute perjalanan, peta rute ke fasilitas kantor pos terdekat, peta service area kantor pos, dan peta Matrix OD.
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
Â
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Lampiran IX - Keterkaitan Substansi RTRW Kabupaten/Kota dan RDTR
Tugas Penilik Jalan :
Mengamati pemanfaatan Jalan dan kondisi (termasuk kerusakan kerusakan ) bagian bagian Jalan setiap hari.
Menyampaikan laporan hasil pengamatan secara tertulis kepada penyelenggara jalan paling sedikit satu kali setiap bulan; dan
Menyampaikan usulan tindakan terhadap hasil pengamatan kepada penyelenggara jalan atau instansi yang berwenang.
1. i. Panduan traffic counting
Panduan Survei Traffic Counting
I. Tujuan
1. Mampu melakukan kegiatan lapangan yang meliputi tahap pelaksanaan lapangan, pasca lapangan
2. Mampu melakukan perhitungan lalu lintas harian dengan akurat dan tepat waktu
II. Luaran
Tabel LHR per ruas jalan yang disurvei
III. Alat dan Bahan
1. Peta penggunaan lahan secara umum Kabupaten dan Kota Mojokerto serta Kabupaten dan Kota Pasuruan
2. Alat traffic counting (counter/aplikasi hp)
3. Alat tulis
4. Alat dokumentasi (kamera)
IV. Lokasi
1. Kota Mojokerto
a. Jl. Gempol-Mojokerto (Terminal Kertajaya Mojokerto)
2. 2. Kabupaten Mojokerto
a. Jl. Gempol-Mojokerto (daerah dekat industri PT. Bumi Rotan Jaya)
3. Beberapa ruas jalan di Kota Pasuruan, meliputi:
a. Jl. Ir. H. Juanda (Terminal Untung Suropati Pasuruan)
3. 4. Beberapa ruas jalan di Kabupaten Pasuruan, meliputi:
a. Jl. Wetan Alun (Alun-Alun Kota Bangil)
4. V. Dasar Teori
Survei Perhitungan Lalu Lintas Rutin disingkat SPL (Routine Traffic Count, RTC) adalah survei untuk mendapatkan data
tentang jumlah dan jenis kendaraan yang lewat pada suatu ruas jalan dengan sistem dan cara tertentu. Perhitungan lalu lintas rutin
dapat dilaksanakan secara manual (dengan tenaga manusia) atau secara otomatis dengan menggunakan alat perhitungan lalu lintas
otomatis. Jumlah kendaraan per kilometer yang lewat mencerminkan tingkat kepadatan lalu lintas pada ruas jalan tersebut, yang
merupakan faktor penting dalam penyusunan dan program pembinaan jaringan jalan.
VI. Langkah Kerja
A. Pra Lapangan
ï‚· Observasi tempat dengan jarak pandang dan kondisi yang sesuai untuk traffic counting di ruas jalan tersebut
ï‚· Menyiapkan alat-alat yang menujang survei dan rute perjalanan surveyor.
B. Di Lapangan
ï‚· Memulai perhitungan lalu lintas harian
ï‚· Mencatat semua hasil traffic counting ke dalam tabel di bawah ini
C. Pasca Lapangan
ï‚· Melakukan koreksi kembali untuk kemungkinan human error, duplikasi data, dan ketidaktelitian lainnya.
ï‚· Melakukan reinterpretasi dan membuat tabel LHR per ruas jalan yang disurvei.
5. WEEKDAYS
(Hari kerja)
FORMULIR
VOLUME LALU LINTAS
TERKLASIFIKASI PADA RUAS JALAN
HARI/TANGGAL : ...................................................... PROVINSI : ......................................................
JAM : ...................................................... NAMA KOTA/KAB : ......................................................
CUACA : ...................................................... NAMA KECAMATAN : ......................................................
SURVEYOR : ...................................................... NAMA JALAN : ......................................................
DIPERIKSA OLEH : ...................................................... ARAH : ......................................................
WAKTU
PRIBADI UMUM BARANG
Sepeda Motor
(R2/R3)
Mobil Penumpang
(R4)
Angkot/Bus Mini
Bus
Sedang/Bus Besar
Pick Up /
Box
Truk Berat
3 AS
Truk Sedang /
2 AS / Tangki
06.00 - 06.15
06.15 - 06.30
06.30 - 06.45
06.45 - 07.00
07.00 - 07.15
07.15 - 07.30
07.30 - 07.45
07.45 - 08.00
08.00 -08.15
6. WAKTU
PRIBADI UMUM BARANG
Sepeda Motor
(R2/R3)
Mobil Penumpang
(R4)
Angkot/Bus Mini
Bus
Sedang/Bus Besar
Pick Up /
Box
Truk Berat
3 AS
Truk Sedang /
2 AS / Tangki
12.00 - 12.15
12.15 - 12.30
12.30 - 12.45
12.45 - 13.00
16.00 - 16.15
16.15 - 16.30
16.30 - 16.45
16.45 - 17.00
17.00 - 17.15
17.15 - 17.30
17.30 - 17.45
17.45 - 18.00
Tempat Tanggal
Surveyor
(......................................................................)
7. WEEKEND
(Akhir pekan)
FORMULIR
VOLUME LALU LINTAS
TERKLASIFIKASI PADA RUAS JALAN
HARI/TANGGAL : ...................................................... PROVINSI : ......................................................
JAM : ...................................................... NAMA KOTA/KAB : ......................................................
CUACA : ...................................................... NAMA KECAMATAN : ......................................................
SURVEYOR : ...................................................... NAMA JALAN : ......................................................
DIPERIKSA OLEH : ...................................................... ARAH : ......................................................
WAKTU
PRIBADI UMUM BARANG
Sepeda Motor
(R2/R3)
Mobil Penumpang
(R4)
Angkot/Bus Mini
Bus
Sedang/Bus Besar
Pick Up /
Box
Truk Berat
3 AS
Truk Sedang /
2 AS / Tangki
12.00 - 12.15
12.15 - 12.30
12.30 - 12.45
12.45 - 13.00
18.00 - 18.15
18.15 - 18.30
18.30 - 18.45
18.45 - 19.00
19.00 - 19.15
Tempat Tanggal
Surveyor
(......................................................................)
8. FORM OBSERVASI ANGKUTAN UMUM (BUS KUNING)
Jalan/Rute:
Angkutan
Uraian Keterangan
No. Angkutan
Jalur Angkutan
Perusahaan (Badan Usaha)
Status Operator/Sopir
Jumlah Armada
Kapasitas per armada
Jumlah penumpang rata - rata satu bus dalam sehari
Uraian Keterangan Satuan
Waktu Pulang Pergi (Rit)
Jam Operasional :
Jumlah Rit : kali pulang – pergi (PP)
Headway Menit
Biaya Operasi Kendaraan
Uraian Keterangan Satuan
Per hari Bahan bakar : Rupiah
Liter
Per bulan
Per tahun
Halte
Uraian Keterangan Satuan
Jumlah halte
Dalam rute berangkat
dan rute pulang
: Halte
Lokasi halte Koordinat
Lebar halte : Meter
Panjang halte : Meter
Lebar jalan : Meter
Rata-rata waktu tunggu bus di
halte
: Menit