MODUL AJAR SENI TEATER KELAS 1 BAB 2.
Tujuan Pembelajaran :
Tujuan pembelajaran pada unit ini adalah sebagai berikut.
1. Siswa mengingat pengalaman emosi dan peristiwa.
2. Siswa mengimajinasikan berbagai emosi dan peristiwa.
3. Siswa meniru ekspresi berdasarkan pengalaman.
4. Siswa mereplikasi emosi dan peristiwa melalui improvisasi gerak dan suara.
5. Siswa mengakomodasi kemampuan berpikir secara artistik.
6. Siswa berekspresi melalui pertunjukan tablo secara berkelompok.
modulguruku.com
MODUL AJAR SENI TEATER KELAS 1 BAB 2.
Tujuan Pembelajaran :
Tujuan pembelajaran pada unit ini adalah sebagai berikut.
1. Siswa mengingat pengalaman emosi dan peristiwa.
2. Siswa mengimajinasikan berbagai emosi dan peristiwa.
3. Siswa meniru ekspresi berdasarkan pengalaman.
4. Siswa mereplikasi emosi dan peristiwa melalui improvisasi gerak dan suara.
5. Siswa mengakomodasi kemampuan berpikir secara artistik.
6. Siswa berekspresi melalui pertunjukan tablo secara berkelompok.
modulguruku.com
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2.
Siswa akan mempelajari tentang bagaimana merespon suatu rangsangan gerak tari secara visual (lihat) dan audio (dengar) ke dalam gerak. Guru dapat menggunakan gambar, membacakan cerita, atau memperlihatkan secara langsung kepada siswa sebagai rangsangan kegiatan. Siswa diharapkan dapat menampilkan gerak yang berasal dari pemahamannya tentang unsur gerak tari yang meliputi ruang, tenaga, dan waktu. Pada akhir unit ini, siswa diminta untuk menampilkan gerak tari dengan memperhatikan unsur ruang yang diekspresikan melalui rangsang audio/visual.
Tiga indikator yang digunakan untuk Unit 2 adalah:
1. Siswa membedakan unsur ruang gerak tari dengan melakukan pengamatan melalui rangsangan audio/visual.
2. Siswa menampilkan gerak dengan menerapkan unsur ruang gerak tari yang terinspirasi dari rangsangan audio/ visual.
3. Siswa menceritakan hasil gerak yang ditampilkan berdasarkan pengalaman pribadi.
Untuk menilai unit ini, guru bisa membuat situasi yang menyenangkan untuk memotivasi siswa. Contohnya dengan membuat ajang pencarian bakat seperti di Unit 1 atau dengan membuat permainan tebak gaya, yang mana siswa ditugaskan untuk mengekspresikan suatu objek ke dalam gerak, dan siswa lain menebak nama dari gerak tersebut. Tentunya guru diberi kebebasan dalam membuat situasi yang kreatif dan inovatif sesuai dengan kondisi di kelas. Peran siswa dalam Unit 2 adalah sebagai koreografer yang mengekspresikan idenya. Penilaian yang digunakan dalam unit ini menggunakan rubrik dan catatan anekdotal.
modulguruku.com
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2.
Siswa akan mempelajari tentang bagaimana merespon suatu rangsangan gerak tari secara visual (lihat) dan audio (dengar) ke dalam gerak. Guru dapat menggunakan gambar, membacakan cerita, atau memperlihatkan secara langsung kepada siswa sebagai rangsangan kegiatan. Siswa diharapkan dapat menampilkan gerak yang berasal dari pemahamannya tentang unsur gerak tari yang meliputi ruang, tenaga, dan waktu. Pada akhir unit ini, siswa diminta untuk menampilkan gerak tari dengan memperhatikan unsur ruang yang diekspresikan melalui rangsang audio/visual.
Tiga indikator yang digunakan untuk Unit 2 adalah:
1. Siswa membedakan unsur ruang gerak tari dengan melakukan pengamatan melalui rangsangan audio/visual.
2. Siswa menampilkan gerak dengan menerapkan unsur ruang gerak tari yang terinspirasi dari rangsangan audio/ visual.
3. Siswa menceritakan hasil gerak yang ditampilkan berdasarkan pengalaman pribadi.
Untuk menilai unit ini, guru bisa membuat situasi yang menyenangkan untuk memotivasi siswa. Contohnya dengan membuat ajang pencarian bakat seperti di Unit 1 atau dengan membuat permainan tebak gaya, yang mana siswa ditugaskan untuk mengekspresikan suatu objek ke dalam gerak, dan siswa lain menebak nama dari gerak tersebut. Tentunya guru diberi kebebasan dalam membuat situasi yang kreatif dan inovatif sesuai dengan kondisi di kelas. Peran siswa dalam Unit 2 adalah sebagai koreografer yang mengekspresikan idenya. Penilaian yang digunakan dalam unit ini menggunakan rubrik dan catatan anekdotal.
modulguruku.com
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. UNIT: IMPROVISASI
Nama Tria Sismalinda Jenjang/Kelas/ SMA /Kelas 10 TEA. E. TRS. 10.1
Asal sekolah Global Jaya School
2020
Mapel Seni Teater
Alokasi waktu 9 pertemuan
540 menit
Jumlah siswa 32 maksimum
Fase E Kata Kunci dalam
CP
Teknik keaktoran, penggunaan properti untuk menunjang jalan
cerita, menyusun skema pertunjukan sederhana
Konsep
utama
Teknik improvisasi untuk
berpikir cepat (spontanitas)
dan mencari solusi
Konsep terkait Aksi dan reaksi, menawarkan dan merespon ide yang diterima
Pertanyaan
inti
“Bagaimana improvisasi merangsang imajinasi dan ide-ide kreatif berpikir cepat di atas panggung?”
Tujuan umum
Pembelajaran Peserta didik mampu memahami kompetensi teknik improvisasi teater
Tujuan khusus
Pembelajaran
Melalui serangkaian kegiatan improvisasi:
I. Peserta didik mampu menggunakan seluruh anggota tubuh dan properti dengan kreatif untuk menunjang peran
dan situasi dalam cerita.
II. Peserta didik mampu menyusun alur cerita sederhana berkaitan dengan tema remaja, secara spontan
berdasarkan 4 jenis aturan main improvisasi (solo, perabotan (properti), pasangan, rangkaian cerita, respon
terhadap musik/bunyi)
2. 1
III. Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu menampilkan sebuah pertunjukan improvisasi berdurasi 5 menit
berdasarkan situasi cerita, properti dan sosok rekaan, secara solo dan berpasangan
IV. Peserta didik mampu mengevaluasi kinerja kelompok lain berdasarkan rubrik penilaian.
Asesmen Jenis asesmen adalah asesmen performance dalam kelompok.
Penilaian Keterampilan dan pengetahuan: Diberikan situasi, properti, sosok rekaan, peserta didik menciptakan
pertunjukan improvisasi berdurasi 5 menit secara solo atau kelompok.
Penilaian sikap: menilai sikap mandiri (menunjukan inisiatif dan kepercayaan diri dalam proses membangun cerita
dan bekerja sama (termasuk di dalamnya pengendalian diri) dalam kelompok)
Rubrik penilaian sebagai berikut:
○ Kerja kelompok (aksi dan reaksi dalam kelompok dan kontribusi individu)
○ Kreatifitas dalam berimprovisasi (berpikir cepat (spontanitas) dalam menyusun naskah cerita dan
penggunaan properti atau respon terhadap musik/bunyi-bunyian)
Alternatif asesmen: peserta didik diberikan 2 opsi skenario apabila skenario pertama tidak dapat dilakukan.
Profil Pelajar
Pancasila
Mandiri:
● Menunjukan inisiatif bekerja secara mandiri
● Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri
● Menjadi individu yang percaya diri, resilien, dan adaptif
Penjelasan:
Selama kegiatan, peserta didik mampu menunjukan inisiatif untuk merespon rangsangan atau stimulus yang
diberikan. Kemandirian ini akan terlihat pada kegiatan percobaan-percobaan membangun alur cerita secara solo
atau berpasangan dan ini terjadi pada proses mengalami dan menciptakan.
Pada proses mengalami (Kegiatan 1-5) dan menciptakan (kegiatan 6), Peserta didik akan diberikan situasi, sosok
rekaan, properti, stimulus bunyi atau musik. Melalui stimulus ini, secara bertahap, mereka diharapkan akan mampu
mengendalikan diri dan berdisiplin diri dengan menerapkan aturan dan teknik bermain improvisasi misalnya bekerja
sama dalam tim untuk mengembangkan jalan cerita, menerima dan memberikan respon terhadap ide yang
3. 2
diberikan. Dengan ini peserta didik dapat membentuk pribadi yang adaptif terhadap perubahan, resilien, percaya diri
dan saling membantu teman agar improvisasi berjalan dengan lancar di atas panggung,
Materi ajar,
alat, dan
bahan
Materi ajar: kartu tugas aneka stimulus permainan improvisasi, sumber belajar bacaan guru dan peserta didik,
video youtube, lembar kerja .
Alat dan bahan: aneka perabotan (properti) yang harus disediakan guru pada kegiatan improvisasi perabotan
(properti)
Sarana
Prasarana
Fasilitas yang dibutuhkan: ruangan yang cukup besar untuk bergerak dan bermain, ruang terbuka untuk variasi
tempat kegiatan, jaringan internet, karpet yang nyaman untuk peserta didik berdiskusi dalam kelompok atau tampil
di depan kelas. Peserta didik diharapkan dapat memakai pakaian yang nyaman untuk bergerak.
Deskripsi
Kegiatan
Urutan Kegiatan:
1. Kegiatan awal: Guru membuka kegiatan dengan menjelaskan tujuan pembelajaran. Misalkan: perkenalan dengan
improvisasi untuk melatih kepercayaan diri peserta didik, dan seterusnya. Guru membacakan pertanyaan inti pada
awal unit dan pertanyaan pemantik. Guru dan peserta didik berdiskusi mengenai kegiatan dan cara pembagian
kelompok. Peserta didik melakukan diskusi dan latihan dalam kelompok dengan alokasi waktu yang ditetapkan
bersama atau ole guru.
2. Kegiatan inti: latihan, berdiskusi, refleksi kegiatan, penampilan, gladi resik.
3. Kegiatan Penutup: Masing-masing kelompok menunjukkan kebolehannya di depan teman sebaya secara bergantian.
Setelah seluruh kegiatan selesai, peserta didik melakukan refleksi bersama
5. 4
Tujuan Khusus:
Melalui serangkaian kegiatan improvisasi:
I. Peserta didik mampu menggunakan seluruh anggota tubuh dan properti dengan kreatif untuk menunjang peran dan situasi dalam
cerita
II. Peserta didik mampu menyusun alur cerita sederhana berkaitan dengan tema remaja, secara spontan berdasarkan 4 jenis aturan
main improvisasi (solo, perabotan (properti), pasangan, rangkaian cerita, respon terhadap musik/bunyi)
-URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN-
Materi Ajar:
1. Video:
● Stand Up Comedy “Gonta Ganti” dan Improvisasi Gilang Dirga: tautan
2. Bacaan siswa: klik tautan ini
Alokasi waktu
Pernyataan Pemantik
Kegiatan Pembelajaran 1:
Konsep “improvisasi” dalam Teater
: 2x60 menit (1x tatap muka/PJJ)
: Improvisasi adalah…...
Pertanyaan Inti:
“Bagaimana improvisasi merangsang imajinasi dan ide-ide kreatif berpikir cepat di atas panggung?”
Asesmen akhir:
Diberikan situasi, properti, sosok rekaan, peserta didik menciptakan pertunjukan improvisasi pendek berdurasi 5 menit secara solo dan
berpasangan.
6. 5
3. Kartu Tugas:
SPONTANITAS KREATIFITAS
KERJASAMA
POSITIF
KARAKTER
ALUR
Catatan: kartu tugas di atas merupakan kata kunci kompetensi berimprovisasi dalam Seni Teater
Langkah Kegiatan:
Kegiatan awal dan Inti:
1. Perkenalkan peserta didik dengan definisi dan konsep “Improvisasi” menggunakan sumber belajar di atas melalui kegiatan berikut:
● Salah seorang peserta didik menerima satu kata kunci di atas (guru dipersilahkan untuk menggandakan kata kunci tersebut lalu
dipotong-potong). Bagikan kartu tugas dan katakan bahwa kartu tugas di atas merupakan kata kunci yang perlu diketahui dan dimengerti
pada akhir pembelajaran unit ini.
● Peserta didik harus mampu menjelaskan kata kunci tersebut setelah kegiatan menonton pertunjukan dan membaca teks yang telah
disediakan di atas.
2. Brainstorming (bertukar pikiran) 1: Ajak peserta didik untuk membaca teks yang telah disediakan tentang konsep improvisasi (lihat materi ajar
2). Setelah membaca, siswa menulis 2 kata (kata apa saja, bisa kata benda, kata perintah, dst) untuk menggambarkan kata kunci dengan teks yang
baru saja mereka baca. Misalnya: Kreatifitas (2 kata: ciptaan, imajinasi).
3. Brainstorming (bertukar pikiran) 2: Ajak peserta didik menonton video yang telah disediakan (lihat materi ajar no. 1(video)). Guru bisa memilih
salah satu dari video tersebut atau semua, tergantung dengan ketersedian jumlah jam pelajaran. Kembali, setelah menonton, peserta didik menulis
2 kata (kata apa saja, bisa kata benda kata perintah, dst) untuk menggambarkan kata kunci berdasarkan video yang mereka tonton. Misalnya:
Kreatifitas (2 kata: sendiri, cepat).
7. 6
SPONTANITAS
Cepat, lucu
KREATIFITAS
Inspirasi, ide
Kesimpulan bersama:
Improvisasi dalam teater adalah….…..
(lanjutkan)
KERJASAMA KARAKTER
Bantu, gotong royong fantasi, sehari-hari
POSITIF
Lempar, ide
ALUR
Cepat, pendek
Kegiatan penutup:
Kesimpulan: pada akhir kegiatan, akan terkumpul berbagai macam jawaban berdasarkan pengertian peserta didik sendiri tentang konsep improvisasi .
Guru dan peserta didik saling berdiskusi mengenai konsep atau definisi berimprovisasi dalam seni Teater.
Misal:
Saran langkah pembelajaran melalui Daring/Blended
1. Semua sumber belajar dapat diunduh secara online, termasuk kartu tugas
2. Untuk kegiatan brainstorming 1 dan 2, guru bisa menggunakan aplikasi: https://www.mentimeter.com/ atau padlet.com
3. Untuk kegiatan pembelajaran Blended, membaca teks bacaan siswa dan menonton video bisa dilakukan di rumah. Pada saat tatap muka, guru
mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan brainstorming 1 dan 2.
8. 7
Materi ajar :
1. Powerpoint: Tautan:
2. Materi dari pembahasan sebelumnya:
SPONTANITAS
Cepat, lucu
KREATIFITAS
Inspirasi, ide
:
Kesimpulan bersama:
Improvisasi dalam seni teater adalah
KERJASAMA
Bantu, gotong royong
KARAKTER
Hidup, sehari-hari
bermain drama secara bergotong
royong tanpa persiapan …..
(lanjutkan)
Kegiatan Pembelajaran 2
Ragam improvisasi dalam Teater
Alokasi waktu
Pertanyaan pemantik
: 1x60 menit (1x tatap muka/PJJ)
: Apa yang kamu pahami tentang teknik berimprovisasi dalam seni teater?
9. 8
Apa yang telah kamu pelajari mengenai konsep Improvisasi?
Yang saya ketahui tentang konsep improvisasi adalah:
Yang saya ingin ketahui lebih banyak tentang konsep improvisasi adalah:
Catatan: umpan balik diberikan pada langkah pembelajaran selanjutnya
Langkah Kegiatan:
Kegiatan awal dan Inti:
1. (reviu) melanjuti pembahasan sebelumnya, guru meminta peserta didik menjelaskan tentang konsep improvisasi yang mereka simpulkan bersama.
2. Jika diperlukan, guru dapat memutar kembali video yang telah ditayangkan pada kegiatan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan tentang konsep improvisasi dengan menampilkan powerpoint yang telah disiapkan (lihat materi ajar 1)
Kegiatan penutup: Pada akhir kegiatan, guru melakukan sesi refleksi bersama dengan mengajukan pertanyaan dalam lembar diskusi di bawah ini.
Lembar diskusi
POSITIF
Lempar, ide
ALUR
Cepat, pendek
10. 9
Materi ajar:
1. Kartu ragam cerita satu kata
Alokasi waktu
Pertanyaan pemantik
Kegiatan Pembelajaran 3:
Improvisasi membangun rangkaian cerita berkelompok
: 2x60 menit (2x tatap muka/PJJ)
: Bagaimana membangun cerita dalam improvisasi secara berkelompok?
12. 11
Kata Kunci
Awal: perkenalan tokoh, masalah, latar ruang dan waktu
Klimaks: kumpulan masalah menjadi satu dan tidak terbendung
Resolusi: penyelesaian masalah (bisa selesai atau menggantung)
Langkah Kegiatan:
Kegiatan awal:
1. (reviu) guru bertanya kepada peserta didik tentang konsep improvisasi dan apa ingin mereka ketahui lebih jauh tentang konsep ini. Berikan
kebebasan kepada peserta didik untuk menemukan jawaban mereka sendiri.
2. Selanjutnya guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada sesi ini (dan seterusnya).
Catatan sebelum atau di tengah kegiatan:
1. Berikan bekal sebelum memulai kegiatan ini, bahwa alur sebuah cerita terdiri dari: Awal (permulaan), Masalah, Klimaks (kumpulan masalah), dan
resolusi (akhir).
2. Tentukan waktu berlatih dan lamanya penampilan depan kelas dari setiap tim
Kegiatan Inti:
Kegiatan 1: Cerita satu kata
1. Peserta didik membentuk tim > 2 orang secara mandiri dan masing masing tim berdiri membentuk lingkaran. Dengan menggunakan materi ajar 1
(Tema cerita) guru membacakan sebuah tema cerita misalnya: satu keluarga pergi berlibur ke pantai, tiba-tiba seseorang melihat hiu, dan….
2. Di setiap tim, setiap peserta didik dalam setiap tim harus berkontribusi menyumbangkan satu kata secara bergantian, agar cerita yang diberikan
berkembang dan akhirnya mencapai titik akhir.
3. Misalnya:
Tim A: terdiri dari 5 orang.
Tema: pergi ke pantai tiba-tiba seseorang melihat hiu, dan….
Peserta didik 1: suatu Peserta didik 1:
Peserta didik 2: hari Peserta didik 2:
Peserta didik 3: kami Peserta didik 3: dst
Peserta didik 4: sekeluarga
Peserta didik 5: pergi
4. Teruskan hingga terbentuk sebuah cerita lengkap.
13. 12
Lanjutkan dengan Kegiatan 2:
Kegiatan awal dan Inti:
1. Peserta didik membentuk tim > 2 orang secara mandiri dan masing masing tim berdiri membentuk lingkaran. Dengan menggunakan materi ajar 2
(Ragam Lakon Cerita) guru membacakan sebuah tema cerita. Setelah itu mereka harus mengembangkan jalan cerita dan menampilkannya di
depan kelas.
Kegiatan Penutup: melakukan refleksi bersama dengan menggunakan lembar refleksi peserta didik di bawah ini:
14. 13
Kegiatan Pembelajaran 4
Improvisasi perabot (properti)
Alokasi waktu : 2x60 menit (2x tatap muka/PJJ)
Pertanyaan pemantik : Bagaimana membangun cerita dengan menggunakan media perabot (properti)?
Materi ajar:
1. Kartu daftar perabot (properti)
16. 15
Kegiatan 2:
Kegiatan penutup: Siswa menulis diari singkat tentang pengalaman di kelas dengan menjawab pertanyaan “mengapa perabotan atau properti sangat
penting dalam membangun karakter dan alur cerita?”Bagaimana membangun cerita dengan menggunakan media perabotan/properti?
17. 16
Langkah Kegiatan:
Kegiatan awal:
Kegiatan Pembelajaran 5
Improvisasi untuk merespon musik atau bunyi
Alokasi waktu : 2x60 menit (2x tatap muka/PJJ)
Pertanyaan pemantik : Bagaimana membangun cerita dengan menggunakan musik atau bunyi sebagai stimulus?
18. 17
Kegiatan refleksi peserta didik:
“Jelaskan apa yang membedakan kegiatan ini dengan kegiatan improvisasi sebelumnya?” Ceritakan pengalamanmu.
Kegiatan Inti: respon terhadap musik/suara/bunyi
Materi ajar:
● Sehelai kertas, Bagi kertas menjadi 4 bagian. Contoh musik yang dapat diputar untuk siswa: lihat tautan
Sumber: google image
Kegiatan penutup:
● Kegiatan penutup dapat berupa pertunjukan improvisasi peserta didik dan refleksi siswa:
19. 18
Materi ajar:
1. Kartu situasi. Catatan:
1. Untuk kegiatan asesmen, guru bisa memberikan kartu tugas di bawah ini kepada masing-masing tim sebagai stimulus.
Alokasi waktu
Asesmen (berbasis performa)
Menciptakan adegan improvisasi berdasarkan stimulus yang diberikan.
: 2x60 menit (2x tatap muka/PJJ)
Pertanyaan pemantik : “Bagaimana improvisasi merangsang imajinasi dan ide-ide kreatif berpikir cepat di atas panggung?”
Tujuan Khusus pembelajaran: Asesmen
III. Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu menampilkan sebuah pertunjukan improvisasi berdurasi 5 menit berdasarkan situasi
cerita, properti dan sosok rekaan, secara solo dan berpasangan
IV. Peserta didik mampu mengevaluasi kinerja kelompok lain berdasarkan rubrik penilaian.
21. 20
2. Rubrik penilaian
Opsi 1: Penilaian diri sendiri
Proses Belum terlihat (1) Mulai terlihat(2) Terlihat (3)
Kerja kelompok:
Melibatkan diri dalam berbagai situasi
rekaan, merespon rangsangan yang
diberikan dalam tim
Saya belum menunjukkan kemampuan
bekerja sama; saya menolak/jarang
menyumbangkan ide/gagasan dalam
tim walaupun sudah ada dorongan.
Saya mulai menunjukkan kemampuan
bekerja sama dengan baik; mulai aktif
menyumbangkan ide/gagasan dalam
tim dengan dorongan, sesekali
menolong tim agar improvisasi berjalan
dengan lancar dalam pertunjukan kelas
Saya mampu bekerja sama dengan
sangat baik; selalu aktif
menyumbangkan ide/gagasan dalam
tim, selalu menolong tim agar
improvisasi berjalan dengan lancar
dalam pertunjukan kelas
Kemandirian dan Kepercayaan Diri Saya sulit untuk menjadi percaya diri
ketika melakukan improvisasi. Saya
banyak diam dan jarang terlibat dalam
beberapa adegan/kegiatan improvisasi.
Saya membutuhkan banyak dorongan
untuk berpartisipasi.
Saya mulai merasa nyaman ketika
melakukan improvisasi walaupun masih
memerlukan dorongan dari teman atau
guru. Saya mulai menunjukan
kemandirian.
Saya merasa nyaman ketika melakukan
improvisasi. Saya tidak punya ketakutan
apapun. Saya berkontribusi dalam
diskusi kelas.
Tentukan penilaianmu dan jelaskan
alasannya.
Opsi 2: Penilaian teman sebaya
Pertunjukan Belum terlihat (2) Mulai terlihat(3) Terlihat (4)
Karakterisasi (memunculkan emosi
tertentu yang ditunjukkan lewat
sosok/tokoh tertentu, dan penggunaan
properti)
Teman saya belum memahami emosiyang
muncul (di dalam perannya).
Teman saya tidak menunjukkan
karakternya secara jelas. Teman saya belum
menggunakan perabot/propertisesuai fungsi
yang seharusnya.
Teman saya mulai dapat mendeskripsikan
profil, karakter, dan emosi dari tokoh yang
diperankannya dan mulai terlihat dalam
pertunjukan kelas. Teman saya mulai
menggunakanperabot/properti sesuai
dengan fungsinya di dalam pertunjukan.
Teman saya mendemonstrasikan deskripsi
detail tentang profil, karakter, dan emosi
yang terjadi pada tokoh yangdiperankan.
Teman saya berinteraksi dengan
perabot/properti untuk menunjang jalan
cerita atau pembentukan karakternya.
Kreatifitas Belum ada ide-ide kreatif yang
dimunculkan. Teman saya banyakterdiam.
Sudah ada ide-ide kreatif yang
dimunculkan tetapi belum konsisten.
Selalu memberikan ide-ide kreatif
sehingga adegan berjalan dengan
lancar.
Tentukan penilaianmu dan jelaskan
22. 21
Asesmen
Tujuan : Ciptakanlah pertunjukan berdurasi singkat 5 menit dengan menggunakan stimulus yang diberikan.
Peran : Kalian adalah seorang aktor
Penonton : Guru dan teman kelas X
Situasi : Penampilan dalam acara improvisasi di TV
Produk : Pertunjukan improvisasi di depan kelas.
Refleksi siswa:
1. Satu hal yang saya pelajari dari unit ini adalah karena
2. Satu hal yang saya sukai setelah mempelajari unit ini adalah
3. Satu hal yang akan saya terapkan setelah mempelajari unit ini adalah
Menjawab pertanyaan Inti:
“Apa definisi improvisasi?”, “Bagaimana improvisasi merangsang imajinasi dan ide-ide kreatif berpikir cepat di atas panggung?”
1. Peserta didik melakukan brainstorming (tukar pendapat) dalam bentuk peta konsep dan mempresentasikan jawaban di depan kelas.
2. Kunci jawaban untuk guru: lihat bacaan guru.
Langkah Kegiatan:
Kegiatan awal dan inti:
1. Guru menjelaskan tentang asesmen di unit improvisasi ini.
2. Guru menjelaskan tentang rubrik penilaian di atas.
3. Guru memberikan asesmen alternatif kepada peserta didik jika asesmen utama tidak dapat dilakukan.
4. Guru akan menggunakan seluruh rubrik di atas untuk penilaian akhir untuk menilai sikap dan kompetensi (pengetahuan).
5. Penilaian diri sendiri atau teman sebaya dapat dilakukan pada saat persiapan asesmen (formatif) atau setelah asesmen dilakukan (sumatif).
Kegiatan penutup:
Refleksi Peserta didik 1:
Refleksi Peserta didik 2:
23. 22
Alur : jalan cerita
Brainstorming : bertukar pikiran
Breakout rooms : ruang terpisah untuk berdiskusi secara virtual
Blended : pembelajaran model kombinasi PJJ dan daring
Emoji : ikon kecil yang ditempel dengan pesan teks untuk
menggambarkan penekanan emosi
Gestur : gerak tubuh ketika berbicara seperti gerakan tangan,
posisi/gerak badan, tatapan mata
Improvisasi : melakukan tanpa persiapan atau dibuat dibuat. Improvisasi
berguna untuk melatih menelurkan ide kreatif Peserta didik
secara cepat
Jurnal : catatan hasil refleksi setelah pembelajaran.
Karakter : tokoh dalam sebuah adegan
Perabot : benda benda mati di sekitar kita
Refleksi guru:
1. Bagaimana unit ini berlangsung secara keseluruhan?
2. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang belum? Apa
yang anda sukai dari kegiatan pembelajaran kali ini? Apa yangtidak anda
sukai? Jelaskan
3. Pelajaran apa yang anda dapatkan selama mengajarkan unit ini?
4. Apa yang ingin anda ubah untuk meningkatkan/memperbaiki
pelaksanaan/hasil pembelajaran di unit ini?
Bacaan guru: tautan
Bahan pengayaan untuk peserta didik yang berpencapaian tinggi:
Bahan pengayaan untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:
Glosarium:
● Selanjutnya Peserta didik saling mengolah kompetensi
penyutradaraan dalam kegiatan latihan improvisasi ini.
Tujuan kegiatan pengayaan untuk peserta didik ber pencapaian
tinggi adalah: memberikan kesempatan mengembangkan lebih jauh
imajinasi dalam mengolah alur cerita dan membangun tokoh secara
bersamaan, sekaligus mengembangkan kemampuan penyutradaraan
dalam waktu yang singkat.
1. Berikan beberapa stimuli/rangsangan sebagai berikut:
● Berikan sebuah kertas kepada masing-masing tim.
Katakan bahwa mereka akan menuliskan ide cerita
secara acak dan selanjutkan mereka akan menggunakan
satu properti untuk difungsikan dalam cerita tersebut.
● Peserta didik 1, menuliskan satu ide cerita dalam sebuah
kalimat. Setelah selesai, lipat agar tidak terlihat, lalu
berikan kertas tersebut kepada Peserta didik selanjutnya
(tanpa melihat ide cerita yang telah ditulis oleh Peserta
didik 1).
● Lakukan hal yang sama hingga seluruh anggota tim
mendapat giliran.
● Buka kertas tersebut. Terdapat ide cerita yang berbeda
dan acak.
● Tugas semua anggota tim adalah menyatukan semua ide
cerita acak tersebut ke dalam sebuah cerita yang
bermakna.
Untuk Peserta didik yang malu dan belum percaya diri, berikut tips yang
dapat dilakukan guru untuk membangun kepercayaan diri mereka:
1. Bangun kepercayaan mereka dengan:
● Di setiap awal kegiatan, tanyakan kepada mereka
tentang ketakutan mereka jika melakukan kegiatan
improvisasi.
● Berikan pilihan kepada mereka tokoh yang mereka ingin
perankan, cerita yang ingin mereka sampaikan.
● Berikan banyak pilihan kepada mereka dan berikan
persiapan cukup dari yang lain.
2. Libatkan mereka dalam kelompok besar. Hindari peran sebagai
bintang utama.
24. 23
Daftar Pustaka
Buku:
● Atkins, Greg. Improv! A handbook for the actor. Heinemann,
Portsmouth, NH. 1994
● Brooks, Mary. The Drama Ideas Bank. Brilliant Ideas for Improvisation
and Mime. User Friendly Resource Enterprises, Ltd. October 2020.
● Drama Activities and Scripts for high-school, middle-school and
elementary students. https://www.dramanotebook.com/. Drama
Notebook. Date accessed: December 17, 2020. Date published:
December 15, 2020
● DRAMA TEACHING RESOURCES. https://www.dramatrunk.com/.
Drama Trunk. Date accessed: December 17, 2020.
Internet:
● Video:
○ Stand Up Comedy1 :
Improv Comedy, Gonta Ganti - Mytha Lestari, Cemen, Arief
Didu (Stand Up Comedy Club).
https://www.youtube.com/watch?v=rPBbkG5kExk. Youtube. Date
accessed: December 17, 2020. Date published: December 15,
2015
○ Improvisasi Gilang Dirga:
Pak Jokowi Terpingkal-Pingkal Saat Gilang Impersonate
Dirinya #DangdutanBarengPresiden. YouTube. Date accessed:
December 17, 2020. Date published: February 15, 2019
● Artikel
● Pengertian Improvisasi dalam Teater - Jenis dan Fungsinya.
https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/seni-teater/pengertian-impr
ovisasi-dalam-teater. Date accessed: December 17, 2020. Date
published: August 19, 2017
● SMK: Seni Budaya kelas XI.
http://smkkrian1.sch.id/wp-content/uploads/2020/07/Seni-budaya-
SI-XI.pdf. Date accessed: December 17, 2020. Date published:
2017
● Pengertian Improvisasi Dalam Teater, Jenis & Fungsinya.
https://www.pendidik.co.id/pengertian-improvisasi/.
Pendidik.Co.Id. Date accessed: December 17, 2020
Profil : gambaran
Stand up comedy: lawakan secara spontan dan biasanya dilakukan solo
Spontanitas : dilakukan tanpa rencana
Stimulus : rangsangan berupa nama tokoh, cerita, tempat, topik
khusus/umum
Reviu : mengulang kembali