File header berisi definisi fungsi, variabel, dan konstanta yang akan digunakan dalam program. File header memiliki ekstensi .h dan diinklusi menggunakan #include untuk memberitahu kompilator bahwa fungsi tersebut tersedia. File header berisi prototype fungsi dan tipe data yang dibutuhkan program.
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologinurwiji
Laporan dari Praktikum Biologi Umum I yang bertemakan Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi. Dalam laporan ini memuat judul, tujuan, dasar teori, metodologi, pembahasan, kesimpulan maupun daftar pustaka
Semoga Bermanfaat!
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.idWordpress Instant
Abstrak dalam makalah ilmiah merupakan salah satu bagian terpenting untuk menarik pembaca menelusuri isi makalah lebih lanjut. Sebuah abstrak diibaratkan seperti synopsis film. Di dalamnya mencakup ulasan singkat, garis besar, dan poin-poin penting dari makalah untuk memudahkan pembaca memahami keseluruhan isi makalah.
Jika abstrak yang penulis susun tidak dapat menarik impresi pertama dengan baik, peluang makalah ilmiah tersebut untuk dibaca lebih jauh sangat kecil. Terlebih, dalam hal publikasi artikel ilmiah, penerbit hanya menampilkan abstrak untuk bisa diakses secara gratis. Oleh karena itu, sebuah abstrak harus disusun secara efektif dan menarik.
https://karinov.co.id/contoh-abstrak-ilmiah/
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologinurwiji
Laporan dari Praktikum Biologi Umum I yang bertemakan Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi. Dalam laporan ini memuat judul, tujuan, dasar teori, metodologi, pembahasan, kesimpulan maupun daftar pustaka
Semoga Bermanfaat!
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.idWordpress Instant
Abstrak dalam makalah ilmiah merupakan salah satu bagian terpenting untuk menarik pembaca menelusuri isi makalah lebih lanjut. Sebuah abstrak diibaratkan seperti synopsis film. Di dalamnya mencakup ulasan singkat, garis besar, dan poin-poin penting dari makalah untuk memudahkan pembaca memahami keseluruhan isi makalah.
Jika abstrak yang penulis susun tidak dapat menarik impresi pertama dengan baik, peluang makalah ilmiah tersebut untuk dibaca lebih jauh sangat kecil. Terlebih, dalam hal publikasi artikel ilmiah, penerbit hanya menampilkan abstrak untuk bisa diakses secara gratis. Oleh karena itu, sebuah abstrak harus disusun secara efektif dan menarik.
https://karinov.co.id/contoh-abstrak-ilmiah/
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Materi ini membahas tentang rumusan masalah dan latar belakang penelitian, diharapkan dengan adanya materi ini, pembaca mampu memahami tentang konsep metodologi penelitian, mampu merumuskan dan menyusun masalah penelitian dan mampu mengidentifikasi permasalahan penelitian
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
slide ini dibuat untuk memenuhi tugas presentasi agama islam dan diperuntukkan kepada para pelajar yang sedang mencari dan memperbanyak pengetahuan tentang agama islam. semoga bermanfaat untuk kita.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar, mahasiswa semester awal perguruan tinggi negri yang berada di kota surakarta.
Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam. Jakarta: Departemen Agama RI.
Aminuddin, dkk. 2005. Islam Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.
Imtihana, Aida, dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi umum. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Faridi. 2002. Agama Jalan Kedamaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Materi ini membahas tentang rumusan masalah dan latar belakang penelitian, diharapkan dengan adanya materi ini, pembaca mampu memahami tentang konsep metodologi penelitian, mampu merumuskan dan menyusun masalah penelitian dan mampu mengidentifikasi permasalahan penelitian
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
slide ini dibuat untuk memenuhi tugas presentasi agama islam dan diperuntukkan kepada para pelajar yang sedang mencari dan memperbanyak pengetahuan tentang agama islam. semoga bermanfaat untuk kita.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar, mahasiswa semester awal perguruan tinggi negri yang berada di kota surakarta.
Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam. Jakarta: Departemen Agama RI.
Aminuddin, dkk. 2005. Islam Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.
Imtihana, Aida, dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi umum. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Faridi. 2002. Agama Jalan Kedamaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
1. Mengenal sintaks dan fu ngsi-fungsi dasar dalam bahasa C
2. Mampu membuat flowchart untuk algoritma untuk memecahkan suatu masalah
sederhan a, selanjutnya mengimplementasikannya dalam bahasa C
Progr am C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program
minimal mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada dalam program C
dan sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau
beberapa pern yataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas
khusus. Bagian pernyataan fun gsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda
kurung kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (}). Di antara
kurung kurawal itu dapat dituliskan statemen-statemen program C. Namun pada
kenyataann ya, suatu fungsi bisa saja tidak mengandun g pern yataan sama sekali.
Walaupun fungsi tidak memiliki pernyataan, kurung ku rawal haruslah tetap ada. Sebab
kurung kurawal mengisyaratkan awal dan akhir definisi fun gsi. Berikut ini adalah
struktur dari program C
Similar to File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro (20)
File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro
1. File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro,
fungsi, variabel dan konstan. File header nantinya akan mengandung beberapa fungsi atau
perintah yang akan digunakan dalam program. File header ini sangat penting, karena
beberapa perintah tidak akan dapat dijalankan jika file header yang mendukung perintah
tersebut tidak ditulis dalam program. File header ini memiliki ciri bereksistensi “.h” dan
diarahkan oleh preprocessor dirrective #include sebagai gambaran kepada kompilator
bahwa beberapa fungsi yang terdapat dalam file header tersebut diikutkan dalam
pembuatan program.
Nama file yang memungkinkan dibangun pada program bahasa c++, yang dicantumkan
setelah #include. Berisi antara lain informasi fungsi, konstanta, dan variabel dari pustaka
(bagian program yang telah tersedia) .
Ada beberapa hal tentang kerangka program C tersebut yang perlu diketahui.
Pertama, program C++ harus mempunyai fungsi main yang ditulis seperti ini : main() .
Tubuh program C akan mengikuti fungsi main itu dan dimasukkan di antara tanda
kurung { dan }. Dalam contoh di atas tubuh programnya adalah : printf(“C++ i tu
mudah!n.”);.
Kedua, fungsi dan pernyataan di tubuh program C ditutup dengan tanda ” ” ;.
Ketiga, program C biasanya punya satu atau lebih file header. File header program di atas
adalah stdio.h
File header itu mempunyai banyak kegunaan, antara lain untuk menjalankan proses
input/output. Untuk mengikutkan file header itu bisa ditulis directive #include<…>.
Di bawah ini mencantumkan beberapa file header yang biasa diperlukan
1. Untuk manajemen memori
2. Untuk memanggil routines ROM BIOs
3. Untuk fungsi matematika komplek (dengan C++)
4. Untuk memanggil console DOS I/O (input output)
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya
berada di file judul conio.h
2. getch () : Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter
dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol
ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar.
getche() : Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter
yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter
yang dimasukan ditampilkan di layar.
putch() : Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa
memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.
clrscr() : Fungsi ini digunkan untuk membersihkan layar window dan memindahkan posisi
kursor ke baris 1 kolom 1 (pojok kiri atas).
clreol() : Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga
kolom terakhir, posisi kursor tiak berubah.
gotoxy () : Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
wherex () : Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
wherey () : Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.
window () : Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan
koordinat kiri atas dan kanan bawah.
5. Berisi parameter untuk routing float point
6. Untuk prototype fungsi grafik
7. Untuk routing I/O basicdi C++
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-
nya berada di file judul iostream.h
a)cout() : Fungsi cout() merupakan sebuah objek didalam Borland C++ digunakan untuk
menampilkan suatu data kelayar.
b)cin () : Fungsi cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk
memasukkan suatu data.
c)endl : endl merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan
karakter NewLine atau mengatur pindah baris. Fungsi ini sangat berguna untuk piranti
keluaran berupa file di disk.
3. d) ends : ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah
karakter null ( nilai ASCII NOL ) kederetan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna
untuk mengirim sejumlah karakter kefile didisk atau modem dan mangakhirinya dengan
karakter NULL.
Operasi matematika
math.h dan stdlib.h dipergunakan untuk prototype fungsi operasi matematika seperti :
sqrt (akar kuadrat), sin, cos, tan, acos, asin, atan, atan2, cosh, sinh, tanh, exp, prexp, ldexp,
log, log10, modf, pow, ceil, fabs, fmod
a) Sqrt() : Digunakan untuk menghitung akardari sebuah bilangan. Bentuk umum :
sqrt(bilangan);
b) Sin(), cos(), tan() : Masing-masing digunakan untuk menghitung nilai sinus, conisius
dan tangens dari suatu sudut. Bentuk umum: Sin(sudut); Cos(sudut); Tan(sudut);
c) Max() : Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk
umum : max(bilangan1, bilangan2);
d) Min() : Digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah bilangan.
Bentuk umum : min(bilangan1, bilangan2).
9. Mendefinisikan tipe dan macro untuk paket standar I/O yang dikembangkan oleh
Kernighan & Ritchie
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-nya
berada di file judul stdio.h
a) printf() : Merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk
menampilkan informasi kelayar. Bentuk Penulisan : printf(“penentu format”, argumen-1,
argumen-2, …);
b) puts() : Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk
mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING. Perbedaan antara
printf() dengan puts() adalah : printf() puts() .Harus menentukan tipe data untuk data
tring, yaitu %s Tidak Perlu penentu tipe data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe
4. data string. Untuk mencetak pindah baris, memerlukan notasi ‘ n ‘ Untuk mencetak
pindah baris tidak perlu notasi ‘ n ‘, karena sudah dibeikan secara otomatis.
c) putchar() : Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke
layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
d) fprintf() : Digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara
otomatis memberikan efek perpindahan baris.
e) fputs() : Digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer
f) fputc() : Digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer
g) scanf() : Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data
numerik, karakter dan string secara terformat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pemakaian fungsi scanf(). Fungsi scanf() memakai penentu format. Fungsi scanf() memberi
pergantian baris secara otomatis. Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field.
Variabelnya harus menggunakan operator alamat “&”. Bentuk umum fungsi scanf():
“ penentu format “, &variabel. Penentu format : kode format untuk konversi data
“&” Operator untuk pointer, yang digunakan untuk penempatan alamat dari nilai
variabel di memori. Variabel : variabel yang akan menampung nilai yang dimasukkan
Penentu Format scanf()
h) gets() : Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak
dapat digunakan untuk memasukkan data numerik. Penulisan fungsi gets() harus diakhiri
dengan penekanan tombol enter. Fungsi gets() akan menyebabkan kursor secara otomatis
akan pindah baris, fungsi gets() tidak memerlukan penentu format. Perbedaan scanf()
dengan gets(). scanf() dan gets() tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau
tab dan dianggap sebagai data terpisah Dapat menerima string yang mengandung spasi
atau tab dan masing dianggap sebagai satu kesatuan data.
i) getchar() : Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter,
penggunaan fungsi getchar harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Karakter yang
dimasukkan akan terlihat pada layar dan pergantian baris akan dilakukan secara otomatis
tanpa penekanan tombol enter. Fungsi getchar tidak menggunakan argument, tetapi
langsung memberikan hasil karakter yang dimasukkan.
5. 10. Untuk beberapa fungsi rutin umum : konversi dll
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang
prototype-nya berada di file judul stdlib.h
a) Atof() : Digunakan ntuk mengkonversi nilai string menjadi bilangan bertipe double.
Bentuk umum : atof(char x);
b) Atoi() : Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk
umum : div_t div(int x, int y)
c) Pow() : Digunakan untuk pemangkatan suatu bilangan. Bentuk umum :
pow(bilangan, pangkat).
11. Untuk mengguakan manipulator, Manipulator pada umumnya digunakan untuk
mengatur tampilan layer
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype-
nya berada di file judul iomanip.h
a) dec, oct dan hex : dec, oct dan hex merupakan suatu fungsi manipulator yang
digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk desimal, oktal dan hexadesimal.
b) setprecision () : Fungsi setprecision() merupakan suatu fungsi anipulator yang
digunakan ntuk mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan. Fungsi ini biasa
pada fungsi cout().
c) setbase (int n) : Fungsi setbase () merupakan suatu fungsi manipulator yang
digunakan untuk mengkonversi ke bilangan basis n (n= 8, 10 atau 16)
d) setw(int n) : Fungsi setw(int n) merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan
untuk mengatur lebar field (spasi) untuk suatu nilai sebesar n karakter
e) setfill(int c) : Fungsi setfill(int c) merupakan suatu fungsi manipulator yang
digunakan untuk menyetel karakter pemenuh berupa c
6. f) setiosflags(long f) : Fungsi setiosflags()merupakan suatu fungsi manipulator yang
digunakan untuk menyetel format yang ditentukan oleh f
g) resetiosflags(long f) : Merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk
menghapus format yang ditentukan oleh f
Operasi string
a) Strcpy() : Berfungsi untuk menyalin suatu string asal ke variablel string tujuan.
Bentuk umum : strcpy(var_tujuan, string_asal);
b) Strlen() : Berfungsi untuk memperoleh jumlah karakter dari suatu string. Bentuk
umum : strlen(tujuan, sumber);
c) Strupr() : Digunakan untuk mengubah setiap huruf dari suatu string menjadi huruf
capital. Bentuk umum : strlupr(string);
d) Strcmp() : Digunakan untuk membandingkan dua buah string. Hasil dari fungsi ini
bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string pertama kurang dari string kedua. Nol,
jika string pertama sama dengan string kedua Positif, jika string pertama lebih besar dari
string kedua. Bentuk umum : strcmp(string1, string2);
e) strupr() : Digunakan untuk mengubah huruf menjadi capital. Bentuk umum :
strupr(string)
f) strlwr() : Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua. Bentuk umum :
strlwr(string)
g) strcmp() : Digunakan untuk membandingkan dua string. Bentuk umum : strcmp
(string1, string2)
h) strcat () : Digunakan untuk menggabungkan string. Bentuk umum :
strcat(string1,string2)
Operasi karakter
a) islower() : Fungsi akan menghasilkan nilai benar (bukan nol)jika karakter merupakan
huruf kecil. Bentuk umum : islower(char);
b) isupper() : Fungsi akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan
huruf capital. Bentuk umum : isupper(char);
c) isdigit() : Fungsi akan mengahsilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan
sebuah digit.
Bentuk umum : isdigit(char);
7. d) Tolower() : Fungsi akan mengubah huruf capital menjadi huruf kecil. Bentuk umum :
tolower(char);
e) Toupper() : Fungsi akan mengubah huruf kecil menjadi huruf capital. Bentuk umum :
toupper(char);
Itulah penjelasan mengenai file header dan beberapa contoh file header, untuk lebih
lengkapnya bisa dilihat pada C Library ini.