2. Pengertian faksimile
Faksimile atau biasa dikenal dengan faks, berasal dari kata 'fac simile'
(make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan yang
sama dengan aslinya. Dalam bidang yang lain, mesin faks juga dapat
disebut telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang
digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan menggunakan suatu
perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil
yang serupa dengan aslinya.
Sedangkan Menurut A.G. Pringgodigdo, mesin faks adalah sistem
transmisi tanpa kawat untuk gambar-gambar dan grafik-grafik dengan cara
mengatur sinar cahaya dan fotoelektrik sel serta mengubah bagian gelap dan
terang dari suatu bahan sehingga dapat dipancarkan dalam suara, lalu
pesawat penerima akan mengubahnya kembali seperti aslinya kepada kertas
yang telah diolah secara ilmiah. Selain mengirimkan dokumen, mesin faks
juga mampu menghantarkan citra foto dengan fasilitas half tone. Mesin faks
biasanya terdiri dari modem, mesin fotokopi, alat pemindai gambar, dan
alat pencetak data (printer).
3. Cara kerja faksimili
Pesawat Facsimile merupakan perangkat terminal komunikasi yang digunakan
untuk pengiriman/penerimaan data gambar (image) melalui jaringan
telekomunikasi (PSTN/ISDN) berdasarkan proses scanning di sisi pengirim dan hot
printing di sisi penerima. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa fax merupakan
“foto copy jarak jauh”. Untuk jaringan PSTN, pesawat facsimile yang digunakan
adalah fax standard yang dikenal dengan sebagai Group 3 Facsimile (G3 Fax).
Pesawat facsimile biasanya dirancang dalam bentuk telah terintegrasi dengan fungsi
pesawat telepon yang dalam penggunaannya hanya satu fungsi (fungsi telepon atau
fax) pada saat yang sama.
Konfigurasinya dalam jaringan dan prinsip kerja transfer informasi hampir sama
dengan telepon analog, yakni dilakukan proses pembangunan hubungan melalui
jaringan terlebih dahulu dilanjutkan proses transfer informasi. Perbedaannya dalam
hal transfer informasi. Dalam telepon, yang berkomunikasi adalah manusia dan
bentuk informasinya berupa suara (voice), sedangkan dalam fax yang berkomunikasi
adalah mesin dan yang ditransfer berupa informasi/data gambar. Konfigurasi
jaringan dan prinsip kerjanya seperti terlihat dalam Gambar berikut :
4. KETERANGAN GAMBAR :
• CCD SCANNER : sejenis camera recorder yang memiliki 1728 photosensor, digunakan
untuk membaca (scanning) dokumen yang mau dikirim
5. • A/D CONVERTER : pengubah sinyal analog hasil scanning ke digital untuk proses
kompresi
• MH/MR/MMR COMPRESSION : Modified Huffman/Modified Read/ Modified
Modified Huffman : merupakan subsistem yang melakukan fungsi kompresi terhadap
data/sinyal informasi untuk tujuan efisiensi bandwidth dalam pentransmisian melalui
saluran pelanggan analog.
• TRANSMIT MODEM : mengkonversi sinyal digital hasil kompresi ke analog agar dapat
disalurkan melaluisaluran pelanggan analog.
• RECEIVE MODEM : melakukan fungsi kebalikan dari RECEIVE MODEM agar dapat
diproses lebih lanjut untuk printing..
• MH/MR/MMR EXPANSION : mengembalikan data terkompres menjadi data asli
(=dekompresi)
• THERMAL PRINTER : melakukan fungsi pencetakan dokumen
6. SISI PENGIRIM
1) Dokumen (text/gambar) yang akan dikirim, di-scan/dibaca oleh CCD Scanner yang
dengan 1728 photosensor nya satu baris discan sekaligus yang berarti sekali scan 1728
titik/spot atau pixel terbaca.
2) Pembacaan dilakukan baris demi baris dengan spasi antar baris 0,1 inci
(0,254 mm).
3) Intensitas terang/gelapnya gambar (brightness) tiap pixel dinyatakan oleh satu pulsa
dengan level (amplituda) tertentu dengan bobot nilai dari 0 sampai 127 di mana nilai 0
merupakan gambar paling terang (putih) dan 127 paling gelap (hitam). Jadi hasil scan
berupa sinyal PAM
7. 4) level tiap pixel kemudian diubah ke dalam format digital (biner) oleh A/D
CONVERTER.
5) Hasil digitalisasi ini selanjutnya dikompres pada MH/MR/MMR COMPRESSION
dengan menggunakan Kode Huffman (Rekomendasi CCITT T-4) untuk tujuan
penghematan bandwidth. Penghematan bandwidth ini sekitar 1/5 hingga 1/20 kali dari
kebutuhan bandwidth sebenarnya (tanpa kompresi).
6) Hasil kompresi sebelum ditransmit diubah dulu ke sinyal analog oleh
MODEM dengan frekuensi rendah (di bawah 4 KHz) karena dua alasan :
- Pertama karena keterbatasan kapasitas bandwidth saluran pelanggan analog yang
dirancang untuk sinyal susra (300 – 3400Hz).
- Kedua karena di sentral pada masukan sirkit saluran pelanggan terdapat filter LPF
4 KHz untuk anti aliasing.
8. SISI PENERIMA
1) Sinyal masuk pada pesawat fax berupa sinyal analog terkompresi, maka
langkah pertama dalam proses rekonstruksi adalah gambar adalah dilakukan
demodulasi dari sinyal analog ke digital oleh RECEIVE MODEM.
2) Selanjutnya sinyal digital yang masih terkompresi ini oleh perangkat
MH/MR/MMR EXPANSION dilakukan proses ekspansi (dekompresi) untuk
mengembalikan sinyal yang diterima menjadi bentuk sinyal PAM seperti pada
pengirim.
3) Tinggi rendahnya level amplituda sinyal tiap pixel ini akan menentukan tingkat
panas yang dihasilkan pada kawat-kawat kecil dalam THERMAL
PRINTER. Kawat-kawat pemanas tsb memiliki spasi 203/inci untuk memanaskan
kertas printer. Jika nilai level/amplituda suatu pixel maksimum maka panas kawat
juga maksimum yang akan menghasilkan titik hitam pada kertas printer. Jika
kawat baru saja dialiri arus maksimal atau panas maksimal, maka untuk normal
kembali (ke keadaan level minimal atau 0) maka hanya diperlukan waktu
beberapa mili detik
9. Dalam mencetak dokumen melalui mesin faks, digunakan kertas khusus
yaitu thermal paper yang peka panas (heat-sensitive thermal). Thermal
Paper adalah kertas yang dipenuhi dengan bahan kimiawi yang akan berubah
warna ketika dipanaskan. Kertas ini biasa digunakan pada pencetak termal.
Permukaan thermal paper dilapisi campuran bahan pewarna yang padat dan
kandungan yang sesuai, seperti fluoran leuco dye dan octadecylphosphonic
acids. Thermal paper mengandung konsentrat Bisphenol A yang cukup tinggi,
yaitu bahan pemecah endokrin.
Untuk tindakan pencegahan, dalam dunia bisnis, kertas termal mesin faks
tidak dapat diakui sebagai bukti nyata dalam hukum undang-undang, kecuali jika
telah disalin terlebih dahulu. Hal ini terjadi karena tinta yang digunakan pada
kertas faks mudah luntur, terutama jika disimpan dalam waktu yang lama. Selain
itu, kertas tersebut juga mudah tergulung dan gambar atau tulisan rentan pudar
jika terkena sinar matahari.
Kertas faks
10. Kemampuan
Ada beberapa indikator yang berbeda dalam mengukur
kemampuan mesin faks yaitu melalui grup (group), kelas (class),
kecepatan transmisi data (data transmission rate), dan kesesuaian
dengan rekomendasi ITU-T. mesin faks biasanya menggunakan
standar sambungan PSTN dan nomor telepon. Alasan utama
kesuksesan mesin faks adalah bahwa setiap negara di dunia
menggunakan standar yang sama, yaitu grup 3. Para ahli percaya
bahwa grup 3 berpotensi untuk terus mengalami kemajuan dan
perbaikan di masa yang akan datang. Mesin grup 4, yang bekerja
empat kali lebih cepat, telah tersedia tetapi hanya dapat bekerja pada
sistem pertukaran dalam telepon digital.
11. Penggolongan transmisi
Mesin faks senantiasa mengalami perkembangan, terutama dalam hal
perbaikan kecepatan transmisinya. Hal ini terjadi karena semakin besar
kecepatan transmisi, semakin cepat pula dokumen dapat terkirimkan.
Penetapan transmisi tersebut dilakukan oleh badan pengawas standar
peralatan mesin faks atau ITU-T. tingkat produksi mesin faks
berdasarkan penggolongan durasi waktu transmisinya yaitu:
Golongan I (G1) : waktu transmisi 6 menit
Golongan II (G2) : waktu transmisi 3 menit
Golongan III(G3) : waktu transmisi kurang dari 1 menit
Golongan IV (G4) : waktu transmisi 10 detik
12. Pemilihan mode
Dalam mengirimkan suatu dokumen, mesin faks menyediakan tiga
pilihan mode, yaitu:
1) Mode standard. Mode ini merupakan cara tercepat dalam
mengirim dokumen yang juga berarti lebih hemat pulsa. Tetapi
kualitas hasil pengirimannya kadang-kadang kurang baik.
Terlebih jika dokumen tersebut bukan asli atau hasil foto kopi.
2) Mode fine. Dalam mode ini resolusi hasil pengiriman lebih baik
tetapi membutuhkan waktu transmisi yang lebih lama pula.
3) Mode superfine. Mode ini mampu menghasilkan hasil kiriman
paling baik di antara kedua mode sebelumnya, yang akan sangat
berguna untuk pengiriman dokumen yang sangat penting. Tetapi
waktu yang dibutuhkan dalam pengiriman juga jauh lebih lambat.
13. Keunggulan dan kekurangan
Mesin faks membantu pengiriman suatu dokumen ke tempat yang jauh
dalam waktu singkat. Ketika mengirim dokumen ke tempat yang jauh,
maka mesin faks akan mengirim lebih cepat dan spontan melampaui
kinerja pengiriman surat melalui pos. Namun kekurangan mesin faks
dalam kualitas telah menurunkannya dalam posisi di bawah surat
elektronik atau email sebagai bentuk alat transfer dokumen secara
elektronik yang telah tersebar luas dan digunakan banyak sekali orang.
14. Referensi
Pringgodigdo. 1973. Ensiklopedia umum. Jakarta: Yayasan Kanisius.
Roddy, Dennis. 1995. Electronic Communications. New Jersey : Prentice Hall
International Editions.
Fukazawa, H. (2001). "Identification and quantification of chlorinated bisphenol a
in wastewater from wastepaper recycling plants". Chemosphere 44: 973–979
Pranala luar
http://web.archive.org/20080920044446/www.geocities.com/sandy_sheva2n
d/elektro_folder/faks
http://kaskus.us
A Brief History of Facsimile, at HFFAX wireless facsimile site
http://www.pengetahuan-teknologi.blogspot.com