Dokumen tersebut membahas strategi untuk membangun petani Indonesia menjadi modern dan profesional dengan meningkatkan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia petani. Langkah awalnya adalah penguatan ekonomi petani melalui program agribisnis dan stabilisasi harga, serta peningkatan kualitas penyuluhan pertanian dengan mencontoh sistem Australia. Tujuannya agar petani mampu mengolah sumber daya alam secara optimal dan bersaing di pasar global.
Tugas akhir ini membahas tentang perlunya pengembangan sumber daya manusia petani dan peran penyuluhan pertanian dalam pembangunan pertanian di masa depan. Penyuluhan diharapkan dapat mengubah citra dari proses alih teknologi menjadi pemberdayaan petani untuk mengubah cara berpikir dan belajar secara mandiri. Materi penyuluhan juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas petani agar lebih ber
Usulan KKN Tematik ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sesaot melalui peningkatan sumber daya manusia dan pengembangan kewirausahaan. Program utama meliputi sosialisasi internet, bahasa asing, dan kewirausahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan pangan dan peran pertanian dalam menunjangnya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pasokan pangan yang cukup bagi masyarakat, dan pertanian dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan keanekaragaman produk pertanian untuk menunjang ketersediaan pangan di dalam negeri.
Adm Pembangunan PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Aning dan Inas Prodi AP UGKUGK
Tugas Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik (Prodi AP) Universitas Gunung Kidul (UGK) Topik Administrasi Pembangunan Bidang Pertanian (Matkul Administrasi Pembangunan)
Sektor pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting
di Indonesia dalam mensejahterakan kehidupan penduduk Indonesia, karena
sebagian besar penduduknya hidup dari hasil bertani. Salah satu komoditi
pangan pokok diIndonesia adalah padi yang mampu menstabilkan pembangunan
nasional di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas strategi untuk membangun petani Indonesia menjadi modern dan profesional dengan meningkatkan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia petani. Langkah awalnya adalah penguatan ekonomi petani melalui program agribisnis dan stabilisasi harga, serta peningkatan kualitas penyuluhan pertanian dengan mencontoh sistem Australia. Tujuannya agar petani mampu mengolah sumber daya alam secara optimal dan bersaing di pasar global.
Tugas akhir ini membahas tentang perlunya pengembangan sumber daya manusia petani dan peran penyuluhan pertanian dalam pembangunan pertanian di masa depan. Penyuluhan diharapkan dapat mengubah citra dari proses alih teknologi menjadi pemberdayaan petani untuk mengubah cara berpikir dan belajar secara mandiri. Materi penyuluhan juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas petani agar lebih ber
Usulan KKN Tematik ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sesaot melalui peningkatan sumber daya manusia dan pengembangan kewirausahaan. Program utama meliputi sosialisasi internet, bahasa asing, dan kewirausahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan pangan dan peran pertanian dalam menunjangnya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pasokan pangan yang cukup bagi masyarakat, dan pertanian dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan keanekaragaman produk pertanian untuk menunjang ketersediaan pangan di dalam negeri.
Adm Pembangunan PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Aning dan Inas Prodi AP UGKUGK
Tugas Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik (Prodi AP) Universitas Gunung Kidul (UGK) Topik Administrasi Pembangunan Bidang Pertanian (Matkul Administrasi Pembangunan)
Sektor pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting
di Indonesia dalam mensejahterakan kehidupan penduduk Indonesia, karena
sebagian besar penduduknya hidup dari hasil bertani. Salah satu komoditi
pangan pokok diIndonesia adalah padi yang mampu menstabilkan pembangunan
nasional di Indonesia.
Beberapa ancaman utama pertanian di Indonesia adalah: (1) berkurangnya luas lahan dan produktivitas pertanian, (2) kurangnya infrastruktur pertanian, (3) ketersediaan benih dan pupuk yang kurang maksimal, (4) minimnya SDM ahli pertanian, dan (5) berkurangnya minat pemuda terhadap bidang pertanian.
Industri pertanian memberikan kontribusi penting kepada penduduk dan negara dengan menjana pendapatan, pekerjaan, dan usahawan. Untuk memajukan industri ini, perlu menggunakan teknologi terkini dalam pertanian, memberi insentif dan latihan kepada petani, serta menggalakkan penggunaan produk tempatan.
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
Pertanian merupakan sektor primer yang menyumbang hampir setengah perekonomian Indonesia dan menjadi sumber devisa melalui ekspor. Pertanian juga berperan sebagai penyedia bahan pangan murah dan penyerap tenaga kerja besar, serta berkontribusi terhadap penanggulangan kemiskinan dan pelestarian lingkungan.
Makalah ini membahas tentang pengembangan agribisnis manggis di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Manggis merupakan komoditas unggulan dengan peluang ekspor yang baik. Bahan baku utama agribisnis manggis berasal dari berbagai bagian manggis yang kaya akan senyawa bioaktif seperti xanthone yang bermanfaat untuk kesehatan.
Teks tersebut membahas program FEATI (Farmers Empowerment Through Agricultural Technology Innovation) di Kabupaten Malang yang bertujuan meningkatkan pendapatan petani dan mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan aktivitas agribisnis di pedesaan. Program ini mengubah pola pikir petani dari pertanian tradisional menjadi pertanian modern dengan sikap kewirausahaan, melalui proses pembelajaran berkelanjutan. Agar keberlanjutan program ini berhasil, perlu
Seminar nasional mengenai hasil-hasil penelitian dan pengkajian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat diselenggarakan di Palembang pada 13-14 Desember 2010. Seminar ini membahas berbagai makalah terkait pangan, kesehatan, ekonomi, dan otonomi daerah. Rumusan hasil seminar mencakup persoalan pangan seperti ketergantungan pada beras dan impor, serta perlunya pengembangan teknologi berbasis kebutuhan
Beberapa ancaman utama pertanian di Indonesia adalah: (1) berkurangnya luas lahan dan produktivitas pertanian, (2) kurangnya infrastruktur pertanian, (3) ketersediaan benih dan pupuk yang kurang maksimal, (4) minimnya SDM ahli pertanian, dan (5) berkurangnya minat pemuda terhadap bidang pertanian.
Industri pertanian memberikan kontribusi penting kepada penduduk dan negara dengan menjana pendapatan, pekerjaan, dan usahawan. Untuk memajukan industri ini, perlu menggunakan teknologi terkini dalam pertanian, memberi insentif dan latihan kepada petani, serta menggalakkan penggunaan produk tempatan.
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
Pertanian merupakan sektor primer yang menyumbang hampir setengah perekonomian Indonesia dan menjadi sumber devisa melalui ekspor. Pertanian juga berperan sebagai penyedia bahan pangan murah dan penyerap tenaga kerja besar, serta berkontribusi terhadap penanggulangan kemiskinan dan pelestarian lingkungan.
Makalah ini membahas tentang pengembangan agribisnis manggis di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Manggis merupakan komoditas unggulan dengan peluang ekspor yang baik. Bahan baku utama agribisnis manggis berasal dari berbagai bagian manggis yang kaya akan senyawa bioaktif seperti xanthone yang bermanfaat untuk kesehatan.
Teks tersebut membahas program FEATI (Farmers Empowerment Through Agricultural Technology Innovation) di Kabupaten Malang yang bertujuan meningkatkan pendapatan petani dan mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan aktivitas agribisnis di pedesaan. Program ini mengubah pola pikir petani dari pertanian tradisional menjadi pertanian modern dengan sikap kewirausahaan, melalui proses pembelajaran berkelanjutan. Agar keberlanjutan program ini berhasil, perlu
Seminar nasional mengenai hasil-hasil penelitian dan pengkajian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat diselenggarakan di Palembang pada 13-14 Desember 2010. Seminar ini membahas berbagai makalah terkait pangan, kesehatan, ekonomi, dan otonomi daerah. Rumusan hasil seminar mencakup persoalan pangan seperti ketergantungan pada beras dan impor, serta perlunya pengembangan teknologi berbasis kebutuhan
PENGARUH INFLASI TERHADAP IMPOR BARANG DI INDONESIAJhonSitumorang1
Dalam makalah ini menjelaskan apa pengaruh inflasi terhadap impor barang yang ada di Indonesia. Dengan rumusan masalah, yakni: "apakah ada pengaruh inflasi terhadap impor barang di Indonesia? ". Dalam makalah ini sudah dijawab terkait dengan apa yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini. Tentunya, pembahasan dalam makalah ini tidak langsung ada, ini diambil dari berbagai buku, artikel, jurnal bahkan dari data data yang terkait seperti Badan Pusat Statistik, dan Bank Indonesia. Semuanya disusun menjadi satu dalam makalah ini hingga selesai.
3. Pertanian Indonesia sedang mengalami krisis dengan jumlah talenta muda
yang terus menyusut. Pandangan dan stigma yang tidak menarik dari praktik
pertanian saat ini telah berkontribusi pada rendahnya minat generasi muda -
sebuah ironi di tengah-tengah bonus demografi yang dirasakan.
Sayangnya, potensi besar ini berada di tengah-tengah ironi karena negara ini
menghadapi krisis talenta pertanian. Sektor pertanian dan perkebunan
merupakan kontributor tertinggi dalam penyerapan tenaga kerja nasional, yaitu
29,9% dari total populasi produktif Indonesia.
4. Pertanian berperan dalam kontribusi ekonomi nasional, termasuk dalam ekspor produk
pertanian. Pertanian yang efisien dapat meningkatkan pendapatan negara dan stabilitas
ekonomi. Pertanian memiliki peranan penting dalam perkembangan bangsa, pertanian berperan
sebavai penyedia kebutuhan pokok pangan untuk seluluruh penduduk yang ada di Indonesia.
Indonesia adalah negara agraris.
Keberhasilan petani dalam produksinya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mendukung.
Petani akan dapat memproduksi hasil pertanian dengan baik jika berbagai kebutuhannya dapat
dipenuhi. Sehingga produksi untuk memenuhi Kebutuhan dalam negeri dapat tercukupi. Namun,
seiring perkembangan jaman Petani dihadapi berbagai permasalahan dalam proses produksi
yang dilakukannya. Permasalahan tersebut di pengaruhi oleh berbagai faktor yang menyebabkan
Kualitas produksi petani semakin menurun. Banyaknya permasalahan yang Dihadapi membuat
jumlah petani semakin menurun, sehingga menyebabkan krisis
petani di Indonesia.
5. Generasi muda sangat berperan penting di dalam pertanian, karena generasi muda akan
meneruskan bidang pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan di masa depan.
Namun, pada saat ini generasi muda enggan menggeluti bidang pertanian. Alasan generasi
muda enggan menggeluti budang pertanian adalah
1. Stigma bahwa pertanian adalah pekerjaan yang menguras fisik
2. Biaya usaha tani yang sangat besar dimulai dari bibjg, pupuk, obat-obatan, dll.
3.Sistem usaha tani yang masih terbelakang, masih menggunakan cara konvensional
4. Kerusakan Sumbersaya Alam, hal ini disebabkan lahan semula sebagai usaha tani dirubah
menjadi pemukiman penduduk dan lahan industri lainnya
5. Kurangnya motivasi petani dalam mendalami pertanian
6. Rencana Prioritas untuk pembangunan masa depan dalam mengatasi krisis generasi
muda dalam krisis pangan nasional adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan dan Pelatihan: Memberikan akses yang lebih baik ke pendidikan dan
pelatihan di bidang pertanian kepada generasi muda. Ini termasuk pendidikan formal,
kursus pertanian, dan pelatihan keterampilan yang relevan.
2. Fasilitas dan Infrastruktur: Meningkatkan infrastruktur pertanian seperti irigasi, jalan,
gudang, dan pasar yang dapat membantu generasi muda mengelola usaha pertanian
dengan lebih efisien.
3. Akses ke Sumber Daya: Membantu generasi muda dalam mengakses tanah, modal,
benih, dan teknologi pertanian yang diperlukan untuk memulai dan mengelola usaha
pertanian.
7. Pendanaan dan Dukungan
Keuangan: Membangun program
dukungan keuangan seperti kredit
pertanian dengan suku bunga
yang terjangkau atau insentif pajak
untuk usaha pertanian yang
dimiliki oleh generasi muda.
Fasilitasi Pasar: Memfasilitasi
akses generasi muda ke pasar
yang adil dan menguntungkan
untuk produk pertanian
mereka, termasuk dukungan
dalam pemasaran dan
distribusi.
Inovasi dan Teknologi:
Mendorong penggunaan
teknologi pertanian terbaru
dan inovasi dalam praktik
pertanian untuk
meningkatkan produktivitas
dan efisiensi.
8. Kemitraan: Membangun kemitraan
dengan lembaga pendidikan,
sektor swasta, dan organisasi
pertanian untuk menyediakan
dukungan yang lebih
komprehensif kepada generasi
muda.
Pemahaman Pasar: Membantu
generasi muda memahami
peluang pasar, tren konsumen,
dan permintaan untuk
berbagai produk pertanian.
Keberlanjutan Lingkungan:
Mendorong praktik pertanian
yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan untuk memastikan
pertanian yang
berkesinambungan bagi
generasi mendatang.
9. Komunitas dan Jaringan:
Membangun komunitas dan
jaringan antara generasi muda
petani untuk berbagi pengalaman,
ide, dan dukungan.
Kewirausahaan dan
Pengembangan Bisnis:
Memberikan pelatihan dalam
kewirausahaan dan
manajemen bisnis agar
generasi muda dapat
mengelola usaha pertanian
mereka dengan efektif.
Pengakuan dan Penghargaan:
Memberikan pengakuan dan
penghargaan kepada generasi
muda yang berhasil dalam
bidang pertanian untuk
memotivasi yang lain.
10. Suratha, I. K. (2015). Krisis petani berdampak pada ketahanan pangan
di Indonesia. Media Komunikasi Geografi, 16(1).
Karim, J. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas
Pembangunan Menggunakan Metode Promethee Pada Desa Ayula
Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo.
ILKOM Jurnal ilmiah, 10(1), 86-91.
https://www.google.com/amp/s/www.cnbcindonesia.com/opini/2023070
4141012-14-451144/mengatasi-krisis-regenerasi-di-sektor-pertanian-
indonesia/ampGenerasi muda sangat berperan penting di dalam
pertanian, karena generasi muda akan meneruskan bidang pertanian
guna mewujudkan ketahanan pangan di masa depan.