Role Model Entrepreneurship "Sandiaga Uno"

1. BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi ini banyak orang yang lebih tertarik untuk menjadi seorang
entrepreneur. Disamping semakin sulitnya mencari pekerjaan dan terbatasnya lapangan kerja
yang tersedia saat ini, faktor lain yang mendorong banyak orang ingin menjadi entrepreneur
adalah karena dengan menciptakan usaha atau bisnis sendiri, maka bisnis tersebut juga dapat
disesuaikan dengan minat, hobby, dan kemampuan yang kita miliki serta inginkan. Selain itu
dengan menjadi entrepreneur juga kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Sebelum bicara lebih jauh mengenai entrepreneur, kita harus terlebih dahulu memahami
apa entrepreneur itu sendiri? Entrepreneur didefinisikan sebagai individu yang memiliki
inisiatif untuk menggabungkan sumber daya dengan inovatif dan mau menanggung resiko.
Sedangkan definisi untuk entrepreneurship adalah proses membuat sesuatu yang baru dan
bernilai dengan memberikan waktu dan usaha untuk mendapatkan kepuasan diri dan keuangan.
Berbicara mengenai entrepreneur, saat ini banyak sekali tokoh entrepreneur yang kita
ketahui, baik itu tokoh dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, bidang yang dapat digelut i
oleh para entrepreneur pun sangat beragam sesuai dengan minatnya, sehingga hal ini dapat
lebih memotivasi orang tersebut untuk menjalankan bisnisnya secara lebih baik dan maksima l
jika dibandingkan apabila mereka bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan milik orang
lain.
Salah satu tokoh entrepreneur Indonesia yang menarik perhatian kita adalah Sandiaga
Salahuddin Uno, atau yang sering kita kenal dengan Sandi Uno. Sandiaga Uno merupakan
seorang pengusaha muda asal Indonesia yang sukses memulai usahanya dalam bidang investas i,
dimana pada tahun 2008 Sandiaga Uno menerima penghargaan sebagai ‘Indonesia n
Entrepreneur of The Year’ dari Enterprise Asia. Sandiaga juga tercatat sebagai Fellow dan
delegasi dari organisasi Asia 21 2008. Perusahaan investasi pertama yang ia dirikan bersama
sahabatnya yang bernama Edwin Soeryadjaya pada tahun 1998 adalah Saratoga Capital
berkonsentrasi dalam bidang sumber daya alam dan infrastuktur. Saat ini ia menjabat sebagai
CEO Saratoga Capital dan juga pimpinan di beberapa perusahaan antara lain PT. Adaro Energy
Tbk, salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, PT. Tower Bersama
Infrastruktur Group Tbk., perusahaan penyedia menara telekomunikasi. Ia juga salah satu

2. pendiri PT. Recapital Advisors, sebuah perusahaan pengelola aset yang didirikan pada tahun
1997 bersama teman sekolahnya, Rosan Roeslani.
Pemilihan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai role model penulis adalah karena tekadnya
yang kuat untuk bangkit dari keterpurukan setelah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) yang merupakan dampak dari krisis ekonomi pada tahun 1997 lampau. Namun,
Sandiaga tidak mengalami putus asa, ia bahkan bangkit dari keterpurukan tersebut dengan
mendirikan sebuah usaha yang bergerak dibidang investasi dimana pada awal berdirinya usaha
tersebut Sandiaga hanya bermodalkan ruangan yang berukuran 4x5 meter dan tiga orang
karyawan dan usaha itu dimulai dari nol dengan mengerjakan semua pekerjaannya sendiri. Dari
kegigihannya, saat ini setelah 12 tahun menjalani usahanya Sandiaga Uno telah memiliki 20
ribu orang karyawan. Hal ini tidak lepas dari passion yang dimiliki oleh Sandiaga Uno, yaitu
untuk memberikan manfaat. Sehingga, dengan passion nya yang seperti itu Sandiaga Uno selalu
lebih mengedepankan atau memprioritaskan tekadnya untuk memberikan manfaat bagi orang
lain dibandingkan dengan mengambil keuntungan dari usaha yang dijalaninya.
2
1.2 Profil Entrepreneur
Gambar 1.1 Sandiaga Salahuddin Uno
Nama : Sandiaga Salahuddin Uno
Panggilan : Sandi Uno
Tempat Tanggal Lahir : Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969
Pendidikan : 1990 Bachelor of Business Administration, The Wichita State
University, Kansas, AS.
1992 Master of Business Administration, The George
Washington University, Washington, AS.

3. 3
Karir :
 Summa Group, Jakarta (Mei 1990-Juni 1993)
 Seapower Asia Investment Limited, Singapura (Juli 1993-April 1994)
 MP Holding Limited Group, Singapura (Mei 1994-Agustus 1995)
 NTI Resources Limited, Calgary, Canada (September 1995-April 1998)
 PT Saratoga Investama Sedaya (April 1998- sekarang)
 Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) (pada tahun 2005-
2008)
 Ketua Komite UMKM Kadin (sejak 2004-September 2010)
Penghargaan :
 Indonesian Entrepreneur of the Year pada ajang Anterprise Asia, 2008
 Orang terkaya ke-63 di Indonesia versi Globe Asia 2008
 150 orang terkaya versi Globe Asia, 2009
 Orang terkaya nomor 37 di Indonesia versi Majalah Forbes 2011

4. BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
4
2.1 Bisnis yang Dijalani
Perusahaan pertama yang didirikan oleh Sandiaga Uno adalah perusahaan yang
bergerak di bidang investasi, dimana perusahaan ini dinamakan Saratoga Capital. Saratoga
Capital ini berkonsentrasi dalam bidang sumber daya alam dan infrastuktur. Namun, saat ini
Sandiaga telah mengembangkan usahanya ke berbagai bidang, berikut beberapa usaha yang
dijalankannya saat ini:
a. Saratoga Capital
Saratoga Capital adalah perusahaan pertama yang didirikan oleh Sandiaga Uno
bersama sahabatnya Edwin Soeryadjaya pada tahun 1998. Saratoga Capital adalah sebuah
perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi sumber daya alam dan infrastruktur.
b. PT. Adaro Energy Tbk
PT. Adaro Energy Tbk adalah perusahaan yang berfokus pada bisnis pertambangan
batubara yang terintegrasi melalui anak-anak perusahaannya. Indonesia merupakan salah
satu produsen batu bara terbesar di dunia.
PT. Adaro Energy Tbk. juga merupakan salah satu pemain utama dan terbesar di
Indonesia dalam bisnis pertambangan batubara. Lokasi utama operasional Adaro berada di
propinsi Kalimantan Selatan dimana Adaro memproduksi Environcoal yang merupakan
batubara sub bituminus dengan nilai kalori sedang dan kandungan sulfur, abu dan emisi
NOx yang sangat rendah. Adaro menjalankan serangkaian bisnis yang terintegrasi secara
vertikal, dengan beberapa anak perusahaan yang beroperasi dari pertambangan sampai
energy.
c. PT. Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk.
Tower Bersama Group adalah salah satu perusahaan tower telekomunikasi
independen terbesar di Indonesia, yang juga merupakan penyedia infrastruktur
telekomunikasi beserta layanan pengoperasian dan pemeliharaannya bagi Operator
seluler.

5. Layanan infrastruktur Tower Bersama Group mencakup penyewaan tower dan
DAS (Distributed Antenna System) bagi Operator seluler melalui solusi build-to-suit
5
dan collocation.
d. PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk.
PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk. adalah salah satu perusahaan milik Sandiaga
yang bergerak pada bidang otomotif. Perusahaan ini tidak kalah suksesnya dengan
perusahaan lain yang dikelola oleh Sandiaga Uno. Hal ini terbukti dimana PT. Mitra
Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) selama periode semester I/2014 membukukan kenaikan
laba bersih sebesar 14% menjadi Rp283,9 miliar dibadning periode yang sama tahun lalu
senilai Rp248,3 miliar.
Beberapa perusahaan di atas merupakan perusahaan-perusahaan dimana sebagian
besar kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Sandiaga Uno. Ini merupakan salah satu bukti
keberhasilan yang telah dicapai oleh Sandiaga Uno setelah ia memulai bisnisnya dari nol
pada tahun 1998 dimana ia mengalami PHK karena krisis moneter. Kegigihannya dalam
menekuni bisnis yang dijalaninya untuk mencapai kesuksesan merupakan su atu motivas i
untuk kita dalam menjalankan sebuah bisnis dan menjadikannya sebagai Role Model.
Selain itu, tujuan utama dalam menjalankan bisnisnya bukanlah laba yang besar, tetapi ia
lebih mementingkan bagaimana ia dapat bermanfaat bagi orang lain di sekitarnya.
2.2 Teori 10-D Bygrave
TABEL 2.1 TEORI 10-D BYGRVE
No. Teori Realita
1. Dream Sandiaga Uno mempunyai mimpi sektor ekonomi kreatif bisa
menyumbang 20 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Sandiaga Uno juga mengaku memiliki mimpi untuk membawa
produk-produk Indonesia dikenal dan digemari orang di belahan
dunia.
2. Decisiveness Salah satu kunci sukses Sandiaga Uno adalah kerja keras. Dimana
komitmen untuk melakukan suatu pekerjaan dengan 100%

6. komitmen kerja keras. Kerja keras harus menjemput bola, jangan
diam saja menunggu. Selanjutnya adalah bekerja secara cerdas.
Selain itu harus juga kerja ikhlas. Kerja ikhlas seharusnya mampu
menerima kegagalan karena kegagalan adalah keberhasila n
tertunda.
3. Doers Sandiaga Uno selalu bekerja keras dari awal ia merintis karirnya
saat mendirikan perusahaan pertamanya Sartoga Capital, dimana
ia mengerjakan semuanya sendiri mulai dari office boy hingga
mengetik. Hingga sekarang ia sukses ia tetap menerapkan
komitmennya untuk selalu menyelesaikan segala perkerjaannya,
dimana yang sering ia sebut dengan “kerja tuntas”
4. Determination Pada saat krisis keuangan di Amerika, perusahaan Sandiaga Uno
terkena imbas karena pasar keuangan anjlok. Sandiaga Uno
mengatakan bahwa ia bisa saja menutup usahanya karena ia sudah
untung namun sebagai pengusaha Sandiaga Uno berkata bahwa
seorang pengusaha juga harus memikirkan bagaimana nasib orang
yang tergantung pada usaha yang mereka dirikan. Jadi, ia tetap
bangkit dan bekerja keras untuk mempertahankan binis yang telah
dijalankannya selama bertahun-tahum.
5. Dedication Sandiaga Uno telah mendedikasikan dirinya dalam dunia bisnis.
Hal ini ditandai dengan beberapa hal, diantaranya adalah ia telah
mendalami dunia bisnis pada bidang yang berbeda-beda, namun
tetap memiliki tanggung jawab penuh atas setiap perusahaan yang
dikelolanya. Waktu yang ia habiskan untuk menjalanka n
bisnisnya pun lebih banyak apabila dibandingkan dengan waktu
yang tersedia untuk keluarganya. Selain itu, Sandiaga Uno juga
mendedikasikan dirinya pada dunia bisnis dengan menjadi ketua
umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada
periode tahun 2005-2008.
6. Devotion Selain menjalankan bisnisnya dengan penuh kerja keras, Sandiaga
Uno juga ingin menjadikan dunia bisnis ini sebagai lapangan
pengabdiannya kepada bangsa, tidak saja hanya untuk dirinya
6

7. sendiri, tetapi ia juga memotivasi anak muda Indonesia untuk
mengabdi kepada bangsa melalui dunia bisnis tersebut.
7. Details Dalam menjalankan bisnisnya, Sandiaga Uno sebagai seorang
entrepreneur sangatlah cermat dalam melihat peluang untuk
mengembangkan bisnisnya. Cermat dan jeli melihat potensi yang
ada disekitarnya, ia berpendapat untuk jangan takut dengan
keterbatasan. Hal inilah yang membuat bisnisnya terus
berkembang dan berinovasi mengikuti perkembangan zaman serta
menggapai kesuksesan diusia yang dibilang muda.
8. Destiny Sebelum sukses menjadi seorang entrepreneur, Sandiaga Uno
adalah seorang karyawan di NTI Resources Limited, Calgary,
Canada (September 1995-April 1998). Namun, saat terjadinya
krisis moneter pada tahun 1998 Sandiaga Uno pun terkena dampak
PHK yang menimpa banyak orang termasuk dirinya. Mulai saat
itulah Sandiaga Uno memiliki motivasi untuk mendirikan sebuah
bisnis dengan sahabatnya yang bergerak dalam bidang investas i
yang dimulainya dari nol, dimana setelah 13 tahun lamanya
menekuni usahanya dengan serius dan kerja keras, akhirnya saat
ini ia telah memiliki 20 ribu orang karyawan.
9. Dollars Uang dalam bisnis yang dijalankan Sandiaga Uno bukanlah
menjadi prioritas utama bagi dirinya, yang terpenting baginya
adalah bagaimana ia dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
10. Distribute Sandiaga Uno yang berperan sebagai Co-Founder Saratoga
Capital tentu saja memiliki saham yang besar pada perusahaan
tersebut, Saratoga tetap menjadi pemegang saham mayoritas,
dengan persentase kepemilikan 25,85%. Selain kepemilika n
saham pada Saratoga Capital, Sandiaga Uno juga memiliki saham-saham
lain yang diinvestasikan pada beberapa perusahaan yang
bergerak dibidang lain seperti PT. Adaro Energy Tbk., Tower
Bersama Group, PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk., Pt. Mandala
Airlines, dll.
7

8. 8
2.3 Proses dalam Pengembangan Bisnis
a. Berdasarkan konsep desirability
Konsep Desirability (minat), minat muncul karena budaya, subkultur, keluarga,
guru dan teman sejawat. Budaya yang menghargai keberhasilan seseorang dalam
menciptakan pendapatan adalah faktor pendorong seseorang untuk berwirausaha.
Subkultur dari lokalitas atau kedaerahan dapat juga mendorong.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa Sandiaga Uno memulai bisnisnya karena
dorongan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya setelah ia di PHK dari perusahaan
tempat ia bekerja sebelumnya. Selain itu, ia juga mendirikan usahanya atas bantuan dari
temannya, yaitu Rossan Perkasa Roeslani yang merupakan teman sekaligus rekan kerja
yang mendirikan usaha pertamanya bersama-sama.
b. Berdasarkan konsep possibility
Konsep Possibility (kemungkinan) memiliki beberapa faktor pendorong
kemungkinan yang dapat mendorong untuk memulai atau menjalankan bisnis, yaitu
kebijakan pemerintah, dalam hal ini pengembangan infrastruktur ekonomi akan
memacu berkembangnya peluang usaha baru dan ekspansi usaha yang telah ada.
Eksploitasi peluang pemasaran, dari pengembangan pasar baru untuk produk dan jasa
yang ada (market development) atau intensifikasi pasar yang ada dengan produk dan
jasa yang baru (product development). Ketersediaan dana untuk investasi dan modal
kerja dapat mendorong terbentuknya usaha baru. Kemudian role model atau contoh
sukses dari pelaku usaha atau wirausaha yang sudah berhasil akan mendorong yang lain
untuk masuk kedalam bisnis yang sama sepanjang potensi pasar masih besar.
Jadi, faktor pendorong berdasarkan konsep possibility pendirian bisnis yang
dijalani oleh Sandiaga Salahuddin Uno berdasarkan atas dorongan situasi yang
dihadapinya setelah mengalami PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja, yaitu NTI
Resources Limited, Calgary, Canada (September 1995-April 1998). Dari kejadian itula h
Sandiaga Uno memiliki motivasi untuk mengubah cara pandangnya dan berbalik arah
menjadi pengusaha.

9. 9
2.4 Karakter Role Model
a. Kompetensi Intrapersonal
Sandiaga Uno adalah seseorang yang memiliki prinsip dalam menjalanka n
usahanya, prinsip yang selama ini ia pegang teguh dan selalu dilaksanakan dalam setiap
menjalankan usahanya yaitu kerja keras. Dengan prinsip tersebut Sandiaga Uno
menjalankan dan memulai usahanya dari nol. Ia selalu bekerja keras dalam mengelola
dan menjalankan usahanya, ketika ia memulai usahanya dari nol, semuanya dilakukan
sendiri, mulai dari pekerjaan office boy sampai dengan mengetik.
b. Kompetensi Interpersonal
Sandiaga Uno memiliki network yang luas, dimana hal ini merupakan salah satu
faktor yang dapat menguntungkan baginya untuk menjalankan sebuah bisnis. Dengan
demikian Sandi dapat menjaring banyak orang, dimana hal ini dilakukannya dengan
mempraktikan kemampuannya untuk meyakinkan mitra bisnisnya agar mereka bersedia
bekerjasama untuk kelangsungan bisnis yang sedang ia rintis.
c. Kompetensi Technical
Sandiaga Uno menjalankan bisnisnya berdasarkan pengalaman yang ia miliki
selama ia menjadi karyawan di perusahaan lain, ia mempelajari apa-apa saja yang perlu
dilakukan oleh seorang pengusaha. Selain itu juga, selama ia kuliah ia adalah seorang
aktivis kampus, sehingga ia memiliki kemampuan untuk bersosialisai serta memiliki
network yang luas adalah salah satu kompetensi teknikalnya yang menguntungkan dan
dapt diterapkan dalam menjalankan bisnis yang dijalaninya.
d. Kompetensi Entrepreneurial
Sandiaga Uno memiliki kompetensi entrepreneurial dimana hal ini
dibuktikannya dengan sukses mendirikan Saratoga Capital yang saat ini sudah sangat
besar. Tidak hanya itu, saat ini ia juga telah merambah usahanya dalam berbagai bidang,
beberapa diantaranya adalah bidang investasi, transportasi, telekomunikas i,
infrastruktur, otomotif, dan lainnya.

10. 2.5 Filosofi Personal Mengenai Entrepreneur
Filosofi Sandiaga Uno dalam menjalankan bisnisnya untuk menggapai kesuksesan
adalah dengan menerapkan “Empat Pilar Kesuksesan” yang ia pegang teguh selama ini, empat
pilar tersebut, yaitu:
10
1. Pilar pertama: Kerja keras
a. Tekun, ulet dan tahan banting
b. Gagal itu biasa, takut gagal itu aneh
c. Selalu menjaga optimisme
2. Pilar kedua: Kerja cerdas
a. Visioner dan pintar membaca peluang
b. Belajar dari para pendahulu
3. Pilar ketiga: Kerja tuntas (Finish what you started)
a. Fokus dan konsisten
b. Punya manajemen resiko
4. Pilar keempat: Kerja ikhlas
“Dengan empat kiat tadi, saya yakin apa yang kita jalankan juga akhirnya bukan
saja membuahkan hasil, tapi juga ketentraman bagi kita. Karena pada ujungnya kalau
kita ikhlas, apapun hasilnya tentunya kita serahkan kepada Allah SWT”.
2.6 Kegagalan dan Keberhasilan yang Pernah Dialami
a. Kegagalan
Dalam menjalankan bisnisnya Sandiaga Uno tidak begitu saja menggapa i
kesuksesan dalam waktu singkat. Tiga tahun pertama adalah masa-masa mereka
membangun kepercayaaan. Sulitnya waktu itu, untuk bertemu klien saja sampai tak
punya uang. Selain itu, kantornya pun tak memadai, sehingga ada kecenderungan klien
mengganggap kalau perusahaan mereka tidak bonafide. Untuk membayar karyawan
yang hanya berjumlah tiga orang saja susah. Bahkan, pernah selama enam bulan
mereka tak mendapat order. Sempat terbesit untuk mundur, tapi hal itu cepat-cepat
ditepisnya.

11. 11
b. Keberhasilan
Titik balik keberhasilannya adalah di tahun ke empat s.d. lima. Dengan
memberikan 100 persen dan full comitment terhadap usahanya, akhirnya para
pelanggan, klien, nasabah maupun investor bisa memberi kepercayaan kepada mereka.
“Chance never knock at your door twice. Kesempatan datangnya hanya sekali, jika ia
datang, segera ambil dan kerjakan sekarang juga” katanya. Namun apa hendak dikata,
usaha tak selalu semulus dengan hasil seperti yang diharapkan. Pada waktu itu,
perusahaan yang ditanganinya tidak membayarnya dengan uang, melainkan dengan
stationary kantor, mobil tua, dan saham. Awalnya mereka menerimanya dengan berat
hati, namun dengan pemanfaatan yang tepat, ketiga hal tersebut berguna untuk
pengembangan kantor. Mobilnya dijual untuk membayar karyawan, stationary kantor
digunakan untuk operasional di kantor, dan sahamnya diinvestasikan. Tak disangka,
pengalaman itu menjadi inspirasi. Bayaran berbentuk saham menjadi sumber
keuangan yang terus menjanjikan. Dan setelah 12 tahun usahanya berjalan, ia telah
memiliki dan memperkerjakan 20 ribu karyawan di perusahaannya.
Selain itu, Sandiaga Uno juga telah menjadi petinggi-petinggi di beberapa
perusahaan lainnya selain di Saratoga Capital, yaitu PT. Adaro Energy Tbk, salah satu
perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, PT. Tower Bersama Infrastruktur
Group Tbk., perusahaan penyedia menara telekomunikasi. Ia juga salah satu pendiri
PT. Recapital Advisors, sebuah perusahaan pengelola aset yang didirikan pada tahun
1997 bersama teman sekolahnya, Rosan Roeslani.
2.7 Pelajaran yang Dapat Diambil
Setelah mengetahui pengalaman hidup dan perjalanan bisnis yang dijalani oleh
Sandiaga Uno, maka penulis dapat memetik pelajaran, beberapa diantaranya, yaitu:
 Dalam menjalankan sebuah bisnis kita tidak boleh pernah menyerah hanya karena kita
mengalami kegagalan beberapa kali. Karena Sandiaga Uno ini telah mengalami kegagalan
sebanyak kurang lebih 20 kali dalam melamar pekerjaan setelah ia di PHK dari perusahaan
tempat sebelumnya ia bekerja. Dari situlah ia berubah pikiran, yang awalnya hanya ingin
menjadi pegawai hingga berubah untuk menjadi seorang entrepreneur yang ia rintis dari
nol dan selalu bekerja keras sampai mencapai kesuksesan dalam kurun waktu 10 tahun.

12.  Prioritas utama dalam menjalankan bisnisnya Sandiaga Uno tidak terpaku pada laba yang
besar saja, tetapi ia lebih memprioritaskan untuk memberikan manfaat bagi orang di sekitar
kita. Hal ini dapat kita ambil sebagai pelajaran agar kita lebih dapat memberikan manfaat
tidak hanya bagi kita sendiri tetapi juga irang lain.
12

13. BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan mengenai role model (Sandiaga
13
Salahuddin Uno) adalah:
1. Kegagalan bukanlah segalanya jika kita ingin menjadi entrepreneur yang sukses. Hal
ini harus kita hadapi dengan bekerja keras dan tidak mudah putus asa. Karena
kegagalan tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk membuat strategi bisnis
selanjutnya.
2. Jika kita berpikir outside the box, anything can happen. Kita harus berpikir di luar
kelaziman. Karena dengan begitu kita dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda dari
orang lain. Namun, tentu saja pemikiran ini harus dijalankan secara matang, dan
sudah melihat peluang yang dimiliki kedepannya.
3. Kita harus bekerja keras dalam mengerjakan pekerjaan kita, bekerja keras untuk
menyelesaikan semuanya tanpa ada yang tersisa. Selain itu kita juga harus dapat
belajar dari para pendahulu kita agar kita dapat menjadi visioner dan dapat membaca
peluang apa saja yang kita miliki untuk dapat menjadi kunci kesuksesan kita di waktu
yang akan datang.
4. Sandiaga Salahuddin Uno adalah seorang entrepreneur yang dapat kita jadikan role
model untuk mulai menjalankan bisnis. Pengalaman dan kerja kerasnya dapat
memberikan kita inspirasi serta motivasi untuk menjadi seorang entrepreneur yang
sukses seperti beliau, walaupun beliau sempat mengalami kegagalan dan berhasil
bangkit dari kegagalannya tersebut.

14. DAFTAR PUSTAKA
“Mimpi Ekonomi Kreatif Sumbang 20% PDB” sumber:
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/300085-mimpi-ekonomi-kreatif-sumbang-20--pdb
14
(diakses tanggal 02 Oktober 2014)
“Kewirausahaan dalam Berbagai Perspektif” sumber:
http://cefeindo.wordpress.com/2007/05/02/kewirausahaan-dalam-berbagai-perspektif/
(diakses tanggal 02 Oktober 2014)
“Kegagalan Menuju Kesuksesan Sandiaga Uno” sumber:
http://dimasfti.blogspot.com/2013/11/perjalanan-kesuksesan-sandiaga-uno.html (diakses
tanggal 02 Oktober 2014)
“MPMX Bukukan Laba Bersih Semester I Rp284 M” sumber:
http://ekbis.sindonews.com/read/895069/32/mpmx-bukukan- laba-bersih-semester-i-rp284-m
(diakses tanggal 02 Oktober 2014)
“PT Adaro Energy Tbk. - Keseimbangan Target dan Kiprah Sosial” sumber:
http://koran-sindo.com/node/318742 (diakses tanggal 02 Oktober 2014)
“Sandiaga Salahuddin Uno” sumber:
http://profil.merdeka.com/indonesia/s/sandiaga-salahuddin-uno/ (diakses tanggal 02 Oktober
2014)
“Sandiaga Uno” sumber: http://www.rend.web.id/2012/10/sandiaga-uno.html
(diakses tanggal 02 Oktober 2014)
“SANDIAGA UNO” sumber: http://sandiaga-uno.com/tentang-saya/ (diakses
tanggal 02 Oktober 2014)
“Tower Bersama Group” sumber: http://www.tower-bersama.com/index.id.php
(diakses tanggal 02 Oktober 2014)

15. LAMPIRAN
15
 ARTIKEL
Kamis, 14 November 2013
Kegagalan Menuju Kesuksesan Sandiaga Uno
PERJALANAN KESUKSESAN SANDIAGA UNO
Sandiaga Salahudin Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang penganggura n
ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Bersama rekannya, Sandi Uno
mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor. Usaha tersebut
terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain . Pada tahun 2009, Sandi
Uno tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes. Tahun
2011, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Sandiaga Uno menduduki
peringkat ke-37 dengan total kekayaan US$ 660 juta. Banyak kejadian yang tidak terduga bisa
menimpa sewaktu-waktu dalam kehidupan kita. Hal ini yang dialami pengusaha muda,
Sandiaga Salahudin Uno. Siapa sangka, sepak terjangnya sebagai seorang pengusaha bermula
dari “kecelakaan”.

16. Sandi awalnya dia adalah seorang pegawai biasa. Bahkan, dia terkena pemutusan hubungan
kerja (PHK), imbas krisis pada tahun 1997-1998. Namun, pria berkacamata ini mencoba
bangkit dari keterpurukannya. ”Niat jadi pengusaha itu sebenarnya by accident, karena saya di
PHK. Jadi mengalir saja, mencari solusi menjadi survival dan jadilah pengusaha,” ungkapnya
ketika berbincang dengan okezone beberapa waktu lalu.
Di tengah keterpurukannya, Pria yang lahir di Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969 ini mencoba
mengubahmind set-nya, untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri. Hal tersebut tentu
sangatlah sulit. Jika sebelumnya Sandi, begitu dia biasa dipanggil, hanyalah pegawai yang
menerima gaji, dia harus merubah haluan menjadi pengusaha yang harus menghasilkan uang
bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga harus memberikan gaji untuk orang lain. Tentu
tidak mudah untuk menjadi seorang pengusaha. Bapak tiga anak ini pun mengalami berbagai
kesulitan. Kesulitan utama adalah memulai usaha dengan modal minim, kantor yang sangat
kecil dan jumlah karyawan yang seadanya. Lalu dia harus bersusah payah mencari klien mulai
dari nol. ”Cara menyingkirkan kendala-kendala tersebut adalah terus optimis dan pantang
menyerah serta selalu mensyukuri sekecil apapun keberhasilan atau prestasi yang kami capai,”
tuturnya.
Perlahan namun pasti, pria yang mendapat gelar Bachelor of Business Administration dari
Wichita State University pada 1990 dan memperoleh gelar Masters of Business Administra t ion
dari George Washington University Masters of Business Administration dari George
Washington University pada 1992 ini dapat merintis perusahaannya. Sandi merupakan salah
satu pendiri Saratoga Capital, sebuah perusahaan investasi yang didirikan bersama Edwin
Soeryadjaya pada tahun 1998. Saratoga Capital merupakan perusahaan yang berkonsentrasi
dalam bidang sumber daya alam dan infrastuktur.
16
Perjalan Karir Sandiaga Uno
Sandi Uno adalah lulusan Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa
cum laude. Sandi mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990. Setahun
kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di George Washington
University, Amerika Serikat. Ia lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00.
Kemudian, pada tahun 1993 ia bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited
di Singapura sebagai manajer investasi sekaligus di MP Holding Limited Group (mula i

17. 1994). Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat Executive Vice
President NTI Resources Ltd. dengan penghasilan 8.000 dollar AS per bulan. Namun, krisis
moneter sejak akhir 1997 menyebabkan perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Sandi pun
tidak bisa lagi meneruskan pekerjaanya tersebut. Ia pulang ke Indonesia dengan
predikat pengangguran. Meskipun demikian, karena kejadian tersebut, Sandi Uno kemudian
mengubah cara pandangnya dan berbalik arah menjadi pengusaha.
Pada tahun 1997 Sandi Uno mendirikan perusahaan penasihat keuangan, PT Recapital
Advisors bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani. Salah satu mentor bisnisnya
adalah William Soeryadjaya. Kemudian, pada 1998 ia dan Edwin Soeryadjaya, putra William,
mendirikan perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya. Bidang usahanya
meliputi pertambangan, telekomunikasi, dan produk kehutanan.
Berbekal jejaring (network) yang baik dengan perusahaan serta lembaga keuangan dalam dan
luar negeri, Sandi Uno sukses menjalankan bisnis tersebut. Mekanisme kinerja perusahaan
tersebut adalah menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang
mengalami masalah keuangan. Kinerja perusahaan yang krisis itu kemudian dibenahi dan
dikembangkan. Setelah kembali sehat, aset perusahaan tersebut dijual kembali dengan nilai
yang lebih tinggi. Hingga 2009, ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT
Saratoga. Beberapa perusahaan pun telah dijual kembali , antara lain PT Dipasena Citra
Darmaja, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan PT Astra Microtronics.
Pada 2005-2008, Sandi Uno menjadi ketua umum Himpunan pengusaha Muda
Indonesia (HIPMI). Ia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) diKamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak 2004.
Sandi dinobatkan menjadi 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe dengan
total aset perusahaan mencapai 80 juta dollar AS, Pada 2007. Sementara, pada 2008 ia
dinobatkan menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan total aset 245 juta dollar AS. Pada
2009 Sand masuk sebagai pendatang baru dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia versi
majalah Forbes. Majalah tersebut menuliskan Sandi memiliki kekayaan US$ 400 juta dan
berada di peringkat 29.
Saat ini, Sandi Uno juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan.
17

18. 18
 GAMBAR