Dokumen tersebut membahas tentang enkripsi dan beberapa algoritma enkripsi yang populer seperti DES, Triple DES, dan AES. Algoritma-algoritma tersebut digunakan secara luas karena keamanan dan efisiensinya meskipun DES sudah tidak lagi dianggap aman.
Algoritma RSA merupakan algoritma kriptografi kunci publik yang paling terkenal dan banyak digunakan. Algoritma ini ditemukan oleh tiga peneliti dari MIT pada tahun 1976. Keamanan RSA terletak pada kesulitan memfaktorkan bilangan besar menjadi faktor-faktor prima.
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsanafis_apis
Makalah ini membahas penerapan teori bilangan pada skema kriptografi RSA. Teori bilangan seperti aritmatika modulo dan bilangan relatif prima digunakan dalam proses algoritma RSA. Algoritma RSA memanfaatkan teorema Euler untuk menghasilkan pasangan kunci publik dan privat serta melakukan enkripsi dan dekripsi pesan.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi yang merupakan ilmu yang mempelajari cara menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan. Terdapat dua konsep utama yaitu enkripsi untuk mengubah pesan menjadi bentuk yang tidak dikenali dan dekripsi untuk mengubahnya kembali. Algoritma kriptografi dapat berbasis kunci simetris atau asimetris, serta beroperasi pada blok data (block cipher) atau
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi kunci publik. Ia menjelaskan tentang masalah pengiriman kunci rahasia pada sistem kriptografi kunci simetri tradisional dan mengenalkan konsep kriptografi kunci publik yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat untuk mengatasi masalah tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa algoritma kriptografi kunci publik populer beserta aplikasinya.
1. Dokumen tersebut merangkum beberapa algoritma kriptografi populer beserta penjelasan singkat tentang cara kerjanya.
2. Algoritma yang dijelaskan antara lain AES, RSA, dan MD5 beserta sejarah, komponen, dan tahapan operasinya.
3. Dokumen memberikan informasi mengenai jenis algoritma kriptografi, simetris dan asimetris, beserta contoh-contohnya.
Algoritma RSA merupakan algoritma kriptografi kunci publik yang paling terkenal dan banyak digunakan. Algoritma ini ditemukan oleh tiga peneliti dari MIT pada tahun 1976. Keamanan RSA terletak pada kesulitan memfaktorkan bilangan besar menjadi faktor-faktor prima.
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsanafis_apis
Makalah ini membahas penerapan teori bilangan pada skema kriptografi RSA. Teori bilangan seperti aritmatika modulo dan bilangan relatif prima digunakan dalam proses algoritma RSA. Algoritma RSA memanfaatkan teorema Euler untuk menghasilkan pasangan kunci publik dan privat serta melakukan enkripsi dan dekripsi pesan.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi yang merupakan ilmu yang mempelajari cara menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan. Terdapat dua konsep utama yaitu enkripsi untuk mengubah pesan menjadi bentuk yang tidak dikenali dan dekripsi untuk mengubahnya kembali. Algoritma kriptografi dapat berbasis kunci simetris atau asimetris, serta beroperasi pada blok data (block cipher) atau
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi kunci publik. Ia menjelaskan tentang masalah pengiriman kunci rahasia pada sistem kriptografi kunci simetri tradisional dan mengenalkan konsep kriptografi kunci publik yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat untuk mengatasi masalah tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa algoritma kriptografi kunci publik populer beserta aplikasinya.
1. Dokumen tersebut merangkum beberapa algoritma kriptografi populer beserta penjelasan singkat tentang cara kerjanya.
2. Algoritma yang dijelaskan antara lain AES, RSA, dan MD5 beserta sejarah, komponen, dan tahapan operasinya.
3. Dokumen memberikan informasi mengenai jenis algoritma kriptografi, simetris dan asimetris, beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi dan algoritma RSA coding. Secara singkat, dibahas mengenai definisi kriptografi, aspek-aspek keamanan kriptografi, macam-macam algoritma kriptografi termasuk algoritma simetri dan asimetri, serta penjelasan mengenai RSA coding yang menerapkan konsep bilangan prima dan aritmetika modulo."
Kriptografi kunci publik merupakan kriptografi yang memecahkan masalah pengiriman kunci rahasia karena kuncinya bersifat publik di http://kuliahkita.com/kelas/kriptografi/
Dokumen ini membahas tentang kriptografi dan keamanan sistem informasi. Kriptografi adalah seni melindungi data dan informasi dari pihak yang tidak dikehendaki baik saat ditransmisikan maupun disimpan. Dokumen ini juga membahas teknik-teknik kriptografi tradisional seperti substitusi, bloking, dan permutasi, serta teknik modern seperti DES, AES, dan RSA. Jenis serangan terhadap kriptografi dan jalur komunikasi seperti sniffing, replay
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM YANG MENERAPKAN ALGORITMA TRIANGLE CHAIN CIPH...Rivalri Kristianto Hondro
Database secara umum terdiri dari susunan record data operasional yang ada pada suatu perusahaan atau organisasi, sebagai salah satu sumber dari setiap sistem informasi yang sedang berjalan. Data teks pada umumnya yang tersimpan di dalam database masih persis sama dengan teks yang ditampilkan sebagai informasi akhir bagi pengguna. Hal ini dapat mempermudah seorang kriptanalis maupun orang lain yang tidak mempunyai hak akses untuk dapat mengetahui secara langsung isi dari database. Dalam penelitian ini meminimalisir masalah terhadap database tersebut dengan melakukan kegitan penyandian record table database dengan menggunakan algoritma triangle chain cipher (TCC). Algoritma triangle chain merupakan salah satu algoritma penyandian yang beroperasi berdasarkan penyandian (kriptografi) klasik khususnya dalam teknik subtitusi terhadap karakter. Setiap karakter akan disubtitusi berdasarkan kunci dan faktor pengali yang telah ditetapkan berdasarkan formula yang berlaku dalam algoritma ini. Algoritma ini melakukan penyandian pada record sebanyak dua kali dan selalu bergantung pada hasil proses sebelumnya. Hal inilah yang mendasari rumitnya pemecahan dari algoritma penyandian berantai ini.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi sebagai ilmu yang mempelajari keamanan pengiriman pesan. Terdapat tiga elemen utama sistem kriptografi yaitu plaintext, ciphertext, dan kunci. Plaintext merupakan pesan asli sedangkan ciphertext adalah hasil enkripsi plaintext menggunakan algoritma dan kunci tertentu. Terdapat dua jenis sistem kriptografi yaitu simetris yang menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dek
Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga pesan rahasia agar tetap aman dengan menyandikan pesan menjadi teks terenkripsi yang hanya dapat dibaca kembali menggunakan kunci sandi yang tepat. Kriptografi melibatkan proses enkripsi untuk mengubah teks biasa menjadi teks terenkripsi dan dekripsi untuk mengembalikan teks terenkripsi menjadi teks asli. Kekuatan algoritma kriptografi ditentuk
Perancangan algoritma sistem keamanan data menggunakan metode kriptografi asi...-
Dokumen tersebut membahas rancangan algoritma sistem keamanan data menggunakan metode kriptografi asimetris. Ia menjelaskan tentang kriptografi, enkripsi, dekripsi, dan jenis-jenis sistem kriptografi. Kemudian dibahas rancangan algoritmanya yang melibatkan pembuatan kunci privat dan publik serta proses enkripsi data menggunakan kunci-kunci tersebut.
Algoritma RSA digunakan untuk mengenkripsi sistem login pada suatu website. Sistem ini terdiri dari form login, register, dan menu. Pada form register, data pengguna dienkripsi menggunakan algoritma RSA sebelum disimpan ke database. Hal ini mengamankan data pengguna dari serangan hacker meski mereka mendapatkan data terenkripsi.
Enkripsi data pada Keamanan Administrasi dan jaringan komputerHendra Fillan
Enkripsi adalah proses mengacak data sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain dengan menggunakan kunci rahasia. Terdapat dua jenis enkripsi, yaitu simetris yang menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi, dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan pribadi. Enkripsi digunakan untuk mengamankan komunikasi data dan password.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas modifikasi algoritma kriptografi subtitusi Affine dengan menggunakan pseudoinverse untuk memperkuat kunci simetrisnya
2. Metode ini menggunakan matriks nxn pada proses enkripsi dan pseudoinverse pada dekripsi
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kelemahan metode Affine dan menggabungkan pseudoinverse pada metode tersebut.
Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan dengan menyandikan pesan menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti oleh pihak lain selain penerima yang berhak. Algoritma kriptografi menggunakan kunci rahasia atau kunci publik untuk menyandikan dan mengembalikan pesan. Kriptografi digunakan untuk berbagai aplikasi seperti komunikasi data dan otentikasi digital.
introduction to cryptography and its role in information technology eraBudi Sulistyo
Dokumen tersebut membahas tentang peran kriptografi di era teknologi informasi, mulai dari penjelasan tentang mesin enigma, serangan siber antarnegara, penggunaan kriptografi oleh militer Israel, dan keamanan transaksi digital yang semakin penting. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar kriptografi seperti enkripsi, hash, otentikasi, dan konsep kunci simetris dan asimetris beserta contoh penerapannya p
Makalah ini membahas tentang kriptografi yang merupakan ilmu mengenai penyandian pesan untuk menjaga kerahasiaan. Terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris yang menggunakan kunci yang sama dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat. Makalah ini juga membahas sejarah, aspek keamanan, dan ancaman terhadap komunikasi data yang dilindungi dengan kriptografi.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma kriptografi modern simetri yang meliputi definisi algoritma kriptografi, prinsip-prinsip kriptografi, fungsi dasar algoritma kriptografi seperti enkripsi dan dekripsi, jenis algoritma kriptografi berdasarkan kuncinya, contoh algoritma blok cipher seperti DES, dan langkah-langkah pengenkripsiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi dan algoritma RSA coding. Secara singkat, dibahas mengenai definisi kriptografi, aspek-aspek keamanan kriptografi, macam-macam algoritma kriptografi termasuk algoritma simetri dan asimetri, serta penjelasan mengenai RSA coding yang menerapkan konsep bilangan prima dan aritmetika modulo."
Kriptografi kunci publik merupakan kriptografi yang memecahkan masalah pengiriman kunci rahasia karena kuncinya bersifat publik di http://kuliahkita.com/kelas/kriptografi/
Dokumen ini membahas tentang kriptografi dan keamanan sistem informasi. Kriptografi adalah seni melindungi data dan informasi dari pihak yang tidak dikehendaki baik saat ditransmisikan maupun disimpan. Dokumen ini juga membahas teknik-teknik kriptografi tradisional seperti substitusi, bloking, dan permutasi, serta teknik modern seperti DES, AES, dan RSA. Jenis serangan terhadap kriptografi dan jalur komunikasi seperti sniffing, replay
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM YANG MENERAPKAN ALGORITMA TRIANGLE CHAIN CIPH...Rivalri Kristianto Hondro
Database secara umum terdiri dari susunan record data operasional yang ada pada suatu perusahaan atau organisasi, sebagai salah satu sumber dari setiap sistem informasi yang sedang berjalan. Data teks pada umumnya yang tersimpan di dalam database masih persis sama dengan teks yang ditampilkan sebagai informasi akhir bagi pengguna. Hal ini dapat mempermudah seorang kriptanalis maupun orang lain yang tidak mempunyai hak akses untuk dapat mengetahui secara langsung isi dari database. Dalam penelitian ini meminimalisir masalah terhadap database tersebut dengan melakukan kegitan penyandian record table database dengan menggunakan algoritma triangle chain cipher (TCC). Algoritma triangle chain merupakan salah satu algoritma penyandian yang beroperasi berdasarkan penyandian (kriptografi) klasik khususnya dalam teknik subtitusi terhadap karakter. Setiap karakter akan disubtitusi berdasarkan kunci dan faktor pengali yang telah ditetapkan berdasarkan formula yang berlaku dalam algoritma ini. Algoritma ini melakukan penyandian pada record sebanyak dua kali dan selalu bergantung pada hasil proses sebelumnya. Hal inilah yang mendasari rumitnya pemecahan dari algoritma penyandian berantai ini.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi sebagai ilmu yang mempelajari keamanan pengiriman pesan. Terdapat tiga elemen utama sistem kriptografi yaitu plaintext, ciphertext, dan kunci. Plaintext merupakan pesan asli sedangkan ciphertext adalah hasil enkripsi plaintext menggunakan algoritma dan kunci tertentu. Terdapat dua jenis sistem kriptografi yaitu simetris yang menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dek
Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga pesan rahasia agar tetap aman dengan menyandikan pesan menjadi teks terenkripsi yang hanya dapat dibaca kembali menggunakan kunci sandi yang tepat. Kriptografi melibatkan proses enkripsi untuk mengubah teks biasa menjadi teks terenkripsi dan dekripsi untuk mengembalikan teks terenkripsi menjadi teks asli. Kekuatan algoritma kriptografi ditentuk
Perancangan algoritma sistem keamanan data menggunakan metode kriptografi asi...-
Dokumen tersebut membahas rancangan algoritma sistem keamanan data menggunakan metode kriptografi asimetris. Ia menjelaskan tentang kriptografi, enkripsi, dekripsi, dan jenis-jenis sistem kriptografi. Kemudian dibahas rancangan algoritmanya yang melibatkan pembuatan kunci privat dan publik serta proses enkripsi data menggunakan kunci-kunci tersebut.
Algoritma RSA digunakan untuk mengenkripsi sistem login pada suatu website. Sistem ini terdiri dari form login, register, dan menu. Pada form register, data pengguna dienkripsi menggunakan algoritma RSA sebelum disimpan ke database. Hal ini mengamankan data pengguna dari serangan hacker meski mereka mendapatkan data terenkripsi.
Enkripsi data pada Keamanan Administrasi dan jaringan komputerHendra Fillan
Enkripsi adalah proses mengacak data sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain dengan menggunakan kunci rahasia. Terdapat dua jenis enkripsi, yaitu simetris yang menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi, dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan pribadi. Enkripsi digunakan untuk mengamankan komunikasi data dan password.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas modifikasi algoritma kriptografi subtitusi Affine dengan menggunakan pseudoinverse untuk memperkuat kunci simetrisnya
2. Metode ini menggunakan matriks nxn pada proses enkripsi dan pseudoinverse pada dekripsi
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kelemahan metode Affine dan menggabungkan pseudoinverse pada metode tersebut.
Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan dengan menyandikan pesan menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti oleh pihak lain selain penerima yang berhak. Algoritma kriptografi menggunakan kunci rahasia atau kunci publik untuk menyandikan dan mengembalikan pesan. Kriptografi digunakan untuk berbagai aplikasi seperti komunikasi data dan otentikasi digital.
introduction to cryptography and its role in information technology eraBudi Sulistyo
Dokumen tersebut membahas tentang peran kriptografi di era teknologi informasi, mulai dari penjelasan tentang mesin enigma, serangan siber antarnegara, penggunaan kriptografi oleh militer Israel, dan keamanan transaksi digital yang semakin penting. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar kriptografi seperti enkripsi, hash, otentikasi, dan konsep kunci simetris dan asimetris beserta contoh penerapannya p
Makalah ini membahas tentang kriptografi yang merupakan ilmu mengenai penyandian pesan untuk menjaga kerahasiaan. Terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris yang menggunakan kunci yang sama dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat. Makalah ini juga membahas sejarah, aspek keamanan, dan ancaman terhadap komunikasi data yang dilindungi dengan kriptografi.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma kriptografi modern simetri yang meliputi definisi algoritma kriptografi, prinsip-prinsip kriptografi, fungsi dasar algoritma kriptografi seperti enkripsi dan dekripsi, jenis algoritma kriptografi berdasarkan kuncinya, contoh algoritma blok cipher seperti DES, dan langkah-langkah pengenkripsiannya.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar keamanan sistem dan kriptografi. Terdapat penjelasan mengenai steganografi, enigma rotor machine, algoritma enkripsi seperti DES, fungsi hash seperti MD5 dan SHA, serta perbedaan antara kriptografi kunci publik dan kunci privat. Modul ini juga membahas masalah yang terkait dengan kriptografi kunci privat dan kelemahan dari algoritma MD5.
Perkembangan bisnis konten digital telah membawa peluang baru bagi kejahatan klasik di bidang teknologi informasi, yaitu pembajakan sehingga dibutuhkan suatu mekanisme untuk mengatasi permasalahan pembajakan konten mobile ini.
Metode-metode untuk memberikan melindungi data digital, seperti: encryption, copy protection, visible marking, header marking, steganografi, kriptografi, watermarking.
Studi dan implementasi keamanan user privacy menggunakan cp abeidsecconf
Studi ini mengimplementasikan algoritma CP-ABE untuk mengamankan pertukaran data antara dua pengguna melalui jaringan publik dengan mempertahankan privasi pengguna. Hasilnya menunjukkan bahwa CP-ABE mampu melakukan enkripsi dan dekripsi dalam 100 ms dan hanya pengguna dengan atribut yang sesuai dengan kebijakan dapat membaca pesan asli.
1. Dokumen tersebut membahas protokol keamanan data elektronik seperti enkripsi, MD5, dan SSH.
2. Metode enkripsi seperti DES dan 3DES digunakan untuk mengamankan data sebelum dikirim, sedangkan MD5 digunakan untuk otentikasi dan integritas data.
3. SSH digunakan untuk login jarak jauh dengan menyediakan enkripsi untuk melindungi password dan data sensitif.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kriptografi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kriptografi digunakan untuk mengamankan data dan informasi, bekerja dengan mengenkripsi pesan menjadi kode rahasia. Dokumen tersebut juga membahas beberapa metode kriptografi seperti simetris, asimetris, dan satu arah serta penggunaannya dalam sistem informasi dan jaringan komputer.
Tugas sim 5, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sumber da...WalillahGiasWiridian
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian komputasi secara umum, sejarah komputasi modern yang diawali oleh John Von Neumann, dan jenis-jenis komputasi modern seperti komputasi mobile, grid, dan cloud.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas algoritma kriptografi RSA dan DES, termasuk sejarah, pengertian, skema global, implementasi, dan keamanannya; (2) RSA adalah algoritma kriptografi kunci publik yang aman karena sulitnya memfaktorkan bilangan prima besar, sedangkan DES adalah standar enkripsi simetri yang sudah dianggap tidak aman karena panjang kuncinya terlalu pendek.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar keamanan sistem informasi dan kriptografi. Secara ringkas, dibahas mengenai pengamanan informasi melalui steganografi dan kriptografi, serta cara kerja kriptografi menggunakan enkripsi dan dekripsi dengan kunci publik atau privat. Juga dibahaskan mengenai algoritma kriptografi seperti DES dan RSA.
2. Dari beberapa isu penting dan konsep di
bidang kriptografi. Ini menunjukkan bahwa
enkripsi adalah nyata, sangat penting,karna
merupakan dasar dari banyak kejadian yang
terjadi di dunia dan disekitar kita.
3. Salah satu tujuan bab ini adalah untuk
menunjukkan kepada kita bagaimana
beberapa cipher yang paling populer di
dunia, yang sedang digunakan konstan dalam
berbagai sektor, beroperasi dibawah penutup
4. Mengapa Kriptografi Berguna dan
Diperlukan?
Tanpa kriptografi, tidak ada e-bisnis, tidak ada
infrastruktur e-commerce yang layak, tidak ada
kehadiran militer di Internet, dan tidak ada privasi
bagi warga dunia. Kriptografi digunakan dalam
situasi lebih banyak setiap hari, di tempat kerja,
dan di tempat bermain, sering tanpa peserta
menyadarinya. Seringkali, infrastruktur kriptografi
yang mendasari begitu mulus kita hanya
memperhatikan ketika tidak hadir atau
diterapkan secara tidak benar.
5. Sebagai contoh
ketika Anda menggunakan telepon seluler
aman, percakapan Anda dengan cepat dienkripsi
dan didekripsi dengan cepat, mencegah
penyadap dari mendengarkan masuk
Sesekali, kita mendengar tentang seorang tokoh
publik yang sensitif komunikasi yang disadap.
Seperti kompromi privasi bisa memalukan atau
merusak, tapi biasanya dapat dihindari dengan
menggunakan kriptografi-enabled produk.
6. Salah satu kegunaan yang muncul lebih penting untuk
kriptografi adalah untuk melindungi transaksi e-
commerce di Internet. Bisnis dapat menggunakan
Infrastruktur Model Publik (PKI) Kunci untuk
memungkinkan jumlah yang tidak terbatas dari
pelanggan untuk berinteraksi dengan mereka tanpa
mengungkapkan data transaksi ke penyadap seperti
melintasi di Internet. Karena PKI didukung oleh
browser web yang paling dan bergantung pada pihak
ketiga yang terpercaya, pelanggan dan pedagang perlu
tidak pernah bertemu diyakinkan komunikasi mereka
relatif aman.
7. Konsep di Kriptografi
Bab terakhir mendefinisikan empat tujuan utama
dari cryptosystem: kerahasiaan, integritas data,
otentikasi, dan non-repudiation. Namun,
bagaimana kita membangun sebuah cipher yang
memberlakukan karakteristik ini? Matematika
memiliki bidang-bidang seperti teori probabilitas,
teori informasi, teori kompleksitas, teori bilangan,
aljabar abstrak, dan bidang terbatas yang
semuanya kaya ide-ide yang dapat berkontribusi
terhadap cipher kami.
8. Bab terakhir juga memperkenalkan satu arah
fungsi matematika. Fungsi tersebut dapat
memiliki sifat trapdoor yang membuat mereka
cocok untuk kriptografi kunci publik, di mana
pintu jebakan memungkinkan pesan yang akan
didekripsi dengan menggunakan kunci yang
berbeda dari yang digunakan untuk mengenkripsi
pesan. Jika kunci publik digunakan untuk
mengenkripsi pesan, pintu jebakan dalam kasus
ini adalah kunci privatnya.
9. Komputasi Kompleksitas
Matematika diisi dengan masalah sulit. Jadi
seorang desainer cipher dapat mulai dengan
hanya memilih satu dan mencoba keluar.
Mengevaluasi kompleksitas komputasi algoritma
ini akan mengungkapkan waktu dan ruang yang
dibutuhkan untuk melaksanakan dan membantu
kami mengklasifikasikan masalah sebagai (keras)
penurut (mudah) atau keras.
10. Ketika komputer digunakan untuk memecahkan
masalah, kita tidak peduli tentang jumlah pasti operasi -
kita lebih tertarik pada bagaimana jumlah masukan untuk
masalah (atau program) mempengaruhi jumlah operasi
yang diperlukan untuk memecahkan (atau mengeksekusi) .
Big-O notasi yang digunakan untuk memberikan gambaran
umum tentang berapa banyak operasi masalah mengambil
relatif terhadap ukuran n masukan. Fungsi big-O biasanya
tidak didefinisikan secara spesifik, melainkan banyak
digunakan sebagai singkatan notasi untuk menunjukkan
kompleksitas masalah ini.
11. Masalah Relatif mudah dapat diselesaikan dalam waktu
polinomial - yaitu, hubungan antara ukuran input dan
jumlah operasi yang diperlukan untuk memecahkan
masalah adalah konstan, linier, kuadrat, kubik, dan
sebagainya. Waktu yang konstan, O (1), berarti mereka
mengambil jumlah yang sama dari operasi untuk
memecahkan terlepas dari ukuran masukan. Waktu
linier, O (n) berarti jumlah operasi meningkat secara
linear dengan ukuran masukan - masukan ketika
ukuran dua kali lipat, masalah mengambil dua kali lebih
lama untuk menyelesaikan. Waktu kuadrat adalah O
(n2), waktu kubik adalah O (n3), dan sebagainya.
12. Tiga terkenal contoh masalah keras meliputi: bilangan
bulat anjak besar menjadi dua faktor utama mereka
(dasar untuk RSA), memecahkan masalah logaritma
diskrit atas bidang terbatas (dasar untuk El Gamal), dan
kurva elips komputasi atas bidang terbatas (yang dasar
untuk kriptografi Elliptic Curve). Sekarang, mari kita
periksa masing-masing tiga kelas penting dari masalah
terselesaikan secara lebih rinci, karena setiap salah
satu dari mereka membentuk dasar dari kriptografi
yang penting, yang banyak digunakan di seluruh dunia
saat ini.
13. Masalah Logaritma Diskrit untuk
Medan Hingga
Masalah lain terselesaikan adalah masalah
logaritma diskrit untuk bidang terbatas.
Logaritma diskrit didasarkan pada pernyataan
dari kapak bentuk mod n = b, di mana a, b, n, dan
x adalah bilangan bulat dan dan n diketahui.
Operator mod hanya berarti kita mengambil sisa
nomor pertama (ax) bila dibagi dengan jumlah
kedua (n). Mencari b ketika kita tahu x adalah
mudah, tetapi tidak sebaliknya.
14. Masalah Logaritma Diskrit untuk Kurva
Elliptic
Kelas ini masalah dianggap setiap bit sebagai keras
sebagai dua sebelumnya. Plus, meminjamkan beberapa
fitur tambahan yang berguna untuk algoritma kami:
tingkat keamanan yang tinggi bahkan pada panjang
kunci rendah, pengolahan kecepatan tinggi, dan daya
rendah dan persyaratan penyimpanan. Karakteristik ini
sangat berguna dalam kripto-memungkinkan perangkat
baru yang cepat muncul di pasar - misalnya, telepon
seluler, peralatan informasi, smart card, dan bahkan
ATM.
15. Membangun Cryptosystem
Bab ini dimulai dengan menjelaskan masalah
berkomunikasi di hadapan musuh dan bagaimana
mengatasinya dengan membangun cryptosystem yang
dapat memberikan kerahasiaan, integritas data,
otentikasi, dan non-repudiation. Kami kemudian
sebentar memeriksa beberapa terkenal masalah
matematika keras yang dapat digunakan sebagai blok
bangunan yang di atasnya untuk membangun
cryptosystem kami. Tapi bagaimana kita membuat
hubungan antara konsep-konsep matematika yang
kompleks dan abstrak untuk kripto-enabled produk
yang kita gunakan secara rutin setiap hari?
16. Meskipun masing-masing jenis cryptosystem alamat rincian
spesifik dengan caranya sendiri yang unik, konsep dasar di
balik mekanik mereka sangat mirip dalam praktek. Slide
menempatkan itu semua bersama-sama dari perspektif
pesan yang dikirim oleh Alice melalui jaringan publik tidak
aman (seperti Internet global) ke Bob. Mekanisme yang
ditunjukkan dalam diagram (hash, tanda tangan
digital, kunci, dan sebagainya) berada di dasar kriptografi
banyak. Para pengguna cryptosystem otomatis
mendapatkan keuntungan dari integritas, kerahasiaan
data, otentikasi, dan non-repudiation yang ditawarkan oleh
mekanisme ini.
17. Data Encryption Standard (DES)
DES adalah algoritma enkripsi yang paling umum
digunakan di dunia. Pemerintah AS mengusulkan
adopsi sebagai standar nasional pada tanggal 17
Maret 1975, untuk digunakan dengan data
komputer unclassified. Berdasarkan IBM.s Lucifer
cipher, DES ditentukan dalam Informasi Federal
Processing Standard (FIPS) 42. The American
National Standards Institute (ANSI) mengadopsi
DES sebagai standar (ANSI X3.92) pada tahun
1981, menyebutnya Data Encryption Algorithm
(DEA).
18. Kekuatan DES
Sejak awal, muncul keprihatinan tentang kekuatan
DES, karena panjang kunci lebih kecil dari 56 bit (64-bit
ciphertext blok minus 8 bit untuk parity), menghasilkan
keyspace yang hanya berisi 256 kunci yang berbeda
mungkin. Efektivitas serangan berdasarkan pencarian brute
force tergantung pada ukuran keyspace. Karena DES.s
keyspace relatif kecil, serangan brute force layak. DES
pertama kali (publik) retak di Challenge RSA, sebuah
program yang menawarkan hadiah uang untuk melanggar
cipher dan memecahkan masalah matematika komputasi
intensif. Tantangan DES hanya membutuhkan waktu lima
bulan bagi masyarakat untuk memecahkan, dan upaya
selanjutnya mengambil waktu kurang dan kurang.
19. Triple DES
Untuk menggagalkan serangan memenuhi-in-the-
middle, Triple DES menambahkan putaran ketiga enkripsi.
Dengan demikian, saat melakukan dua langkah dari
serangan memenuhi-in-the-middle, cryptanalyst yang
berakhir dengan dua set ciphertext yang tidak akan
sebanding - mereka dipisahkan oleh langkah enkripsi. Triple
DES terkenal dan banyak diterapkan, dan telah intens
diteliti oleh komunitas global kriptologi.
Selanjutnya, menggunakan dicoba sama dan benar
algoritma DES, DES dan semua yang ada implementasi
dapat digunakan untuk melakukan Triple DES. Lihat standar
ANSI X9.52 untuk informasi tambahan mengenai enkripsi
Triple DES.
20. Lanjutan Encryption Standard (AES)
Pada tanggal 2 Januari 1997, NIST mengumumkan awal dari
upaya untuk mengembangkan Advanced Encryption
Standard (AES). Panggilan formal untuk algoritma dibuat
pada tanggal 12 September 1997. Panggilan menetapkan
bahwa AES harus menentukan unclassified, algoritma
enkripsi diungkapkan kepada publik (s), tersedia bebas
royalti, di seluruh dunia. Selain itu, algoritma (s) akan
menerapkan kriptografi kunci simetrik cipher sebagai blok
dan (minimal) mendukung ukuran blok 128 bit dan ukuran
kunci 128,, 192 dan 256 bit. Kriteria evaluasi dibagi menjadi
tiga kategori utama: keamanan, biaya, dan algoritma dan
implementasi karakteristik.