SlideShare a Scribd company logo
EFEKTIFITAS TEPID SPONGE TERHADAP
PENURUNAN SUHU TUBUH ANAK YANG
MENGALAMI DEMAM DI PUSKESMAS
MAMASA
MEIRINE HANDAYANI
P.16.095
BAB I
PENDAHULUAN
 Demam dapat membahayakan keselamatan
anak jika tidak ditangani dengan cepat dan
tepat akan menimbulkan komplikasi lain
seperti, hipertermi, kejang dan penurunan
kesadaran. Demam yang mencapai suhu 41°C
angka kematiannya mencapai 17%, dan pada
suhu 43°C akan koma dengan kematian 70%,
dan pada suhu 45°C akan meninggal dalam
beberapa jam.
 Data dari Puskesmas jumlah anak yang
mengalami demam sebanyak 245 anak dari tahun
2017.
 Dari studi pendahuluan yang dilakukan pada 4
orang anak di Puskesmas Mamasa dengan
menggunakan tepid sponge bath dan pemberian
kompres hangat dalam usaha untuk menurunkan
suhu tubuh, tetapi ketepatan suhu yang dapat
menurunkan suhu tubuh secara efektif belum
diketahui mana yang lebih cepat proses
penurunan suhu tubuh pada anak.
TUJUAN
 Untuk mengetahui suhu tubuh sebelum
pemberian kompres Tepid Sponge terhadap
penurunan suhu tubuh anak di ruangan
perawatan anak puskesmas mamasa
 Untuk mengetahui suhu tubuh sesudah
pemberian kompres Tepid Sponge terhadap
penurunan suhu tubuh anak di ruangan
perawatan anak puskesmas mamasa
 Untuk menganalisis efektifitas pemberian
kompres tepid sponge terhadap penurunan
suhu tubuh anak yang mengalami demam di
Puskesmas Mamasa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
 Kompres hangat adalah memberikan rasa
hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa
nyaman, mengurangi atau membebaskan
nyeri, mengurangi atau mencegah spasme
otot dan memberikan rasa hangat pada
daerah tertentu
 Kompres tepid sponge adalah sebuah teknik
kompres hangat yang menggabungkan teknik
kompres blok pada pembuluh darah
supervisial dengan teknik seka
DEMAM
 Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh
berada di atas angka 38 derajat celsius.
Demam merupakan bagian dari proses
kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi
akibat virus, bakteri, atau parasit. Selain itu,
demam juga bisa terjadi pada kondisi
hipertiroidisme, artritis, atau karena
penggunaan beberapa jenis obat-obatan,
termasuk antibiotik. Kenaikan suhu tubuh
akibat konsumsi obat ini disebut dengan
demam obat atau “drug fever”.
KERANGKA KONSEP
 Ada Pengaruh
Tidak ada pengaruh
 Kerangka konsep pada dasarnya adalah kerangka pengaruh antara
konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-
penelitian yang akan dilakukan. Kerangka konsep yang akan diteliti
dalam penelitian ini adalah “ Bagaimanakah efektifitas tepid sponge
terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam di
Puskesmas Mamasa.
Efektifitas tepid
sponge
Penurunan
suhu tubuh
pada anak
demam
BAB III
METODE PENELITIAN
 Berdasarkan tujuan penelitian ini, desain yang
akan digunakan adalah quasy experiment,
Eksperimen kuasi adalah eksperimen yang
memiliki perlakuan (treatments), pengukuran-
pengukuran dampak (outcome measures), dan
unit-unit eksperiment (experimental units) namun
tidak menggunakan penempatan secara acak.
Pada penelitian lapangan biasanya menggunakan
rancangan eksperiment semu (kuasi eksperimen).
Desain tidak mempunyai pembatasan yang ketat
terhadap randomisasi, dan pada saat yang sama
dapat mengontrol ancaman-ancaman validitas.
HIPOTESA
 Tidak Ada efektifitas pemberian tepid sponge
terhadap penurunan suhu tubuh anak yang
mengalami demam di Puskesmas Mamasa.
 Ha: ada efektifitas tepid sponge terhadap
penurunan suhu tubuh anak yang mengalami
demam di Puskesmas Mamasa.
POPULASI, SAMPEL DAN
SAMPLING
 Populasi dalam penelitian ini ialah anak yang
mengalami demam di wilayah kerja puskesmas
mamasa sebanyak 245 orang anak
 Menurut Chandra (2008) yang dikutip oleh Azrul
Azwar (2007) menyatakan bahwa besar sampel
adalah banyaknya anggota yang akan dijadikan
sampel. Sehubungan dengan keterbatasan biaya dan
waktu yang dimiliki oleh peneliti, sehingga tidak
memungkinkan mengambil seluruh populasi. Oleh
karena itu peneliti mengambil sampel dalam penelitian
ini dengan menggunakan rumus
 Pengambilan sampel diambil dengan Tenhik Random
Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dari
jumlah sampel 71 responden.
INSTRUMEN PENELITIAN
 Instrumen penelitian merupakan alat bantu
yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam
kegiatannya mengumpulkan data
(Arikunto,2005). Instrument penelitian yg di
gunakan adalah lembar observasi dan
diagnose dokter.
efektifitas tepid sponge terhadap penurunan  suhu tubuh anak yang mengalami demam di Puskesmas Mamasa

More Related Content

Similar to efektifitas tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam di Puskesmas Mamasa

Kangaroo Mother Care
Kangaroo Mother CareKangaroo Mother Care
Kangaroo Mother Care
Rahayu Pratiwi
 
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi dan management airway
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi  dan  management  airwayDeteksi dini kegawatan sistem respirasi  dan  management  airway
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi dan management airway
Sulistia Rini
 
Kb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermiKb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermi
pjj_kemenkes
 
Ida ketik pengaruh tv terhadap anak
Ida ketik  pengaruh tv terhadap anakIda ketik  pengaruh tv terhadap anak
Ida ketik pengaruh tv terhadap anak
Arya Ningrat
 
fdtrdtfgytv6uf ygtyr6ty ygf6t.pptx
fdtrdtfgytv6uf ygtyr6ty ygf6t.pptxfdtrdtfgytv6uf ygtyr6ty ygf6t.pptx
fdtrdtfgytv6uf ygtyr6ty ygf6t.pptx
Tini598662
 
Telaah jurnal hubungan riwayat kejanng dalam keluarga dengan kejadian kejang...
Telaah  jurnal hubungan riwayat kejanng dalam keluarga dengan kejadian kejang...Telaah  jurnal hubungan riwayat kejanng dalam keluarga dengan kejadian kejang...
Telaah jurnal hubungan riwayat kejanng dalam keluarga dengan kejadian kejang...
KasmaMa
 
Jurnal pijat bayi
Jurnal pijat bayiJurnal pijat bayi
Jurnal pijat bayi
Ucantik
 
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Nde'Siti Nurhalimah
 
Diagnosis tb
Diagnosis tbDiagnosis tb
Diagnosis tb
Iqnu Bhakti
 
1
11
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
pjj_kemenkes
 
Kb2 adaptasi pernafasan, sirkulasi darah, kekebalan tubuh
Kb2 adaptasi pernafasan, sirkulasi darah, kekebalan tubuhKb2 adaptasi pernafasan, sirkulasi darah, kekebalan tubuh
Kb2 adaptasi pernafasan, sirkulasi darah, kekebalan tubuh
pjj_kemenkes
 
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docxTATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
UGDPKMMARIDAN
 
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
bintunnahl501
 
TATALAKSANA BATUK PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA BATUK PADA ANAK (EFIR).docxTATALAKSANA BATUK PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA BATUK PADA ANAK (EFIR).docx
UGDPKMMARIDAN
 
Tugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkap
Tugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkapTugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkap
Tugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkap
syafa69
 
Jurnal jadi okkk
Jurnal jadi okkkJurnal jadi okkk
Jurnal jadi okkk
faidin aidin
 
Journal Reading Anak Sukbum.pptx
Journal Reading Anak Sukbum.pptxJournal Reading Anak Sukbum.pptx
Journal Reading Anak Sukbum.pptx
DownloadFilm5
 

Similar to efektifitas tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam di Puskesmas Mamasa (20)

Kangaroo Mother Care
Kangaroo Mother CareKangaroo Mother Care
Kangaroo Mother Care
 
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi dan management airway
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi  dan  management  airwayDeteksi dini kegawatan sistem respirasi  dan  management  airway
Deteksi dini kegawatan sistem respirasi dan management airway
 
Kb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermiKb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermi
Kb 4 asuhan dengan hipotermi dan hipertermi
 
Ida ketik pengaruh tv terhadap anak
Ida ketik  pengaruh tv terhadap anakIda ketik  pengaruh tv terhadap anak
Ida ketik pengaruh tv terhadap anak
 
fdtrdtfgytv6uf ygtyr6ty ygf6t.pptx
fdtrdtfgytv6uf ygtyr6ty ygf6t.pptxfdtrdtfgytv6uf ygtyr6ty ygf6t.pptx
fdtrdtfgytv6uf ygtyr6ty ygf6t.pptx
 
Telaah jurnal hubungan riwayat kejanng dalam keluarga dengan kejadian kejang...
Telaah  jurnal hubungan riwayat kejanng dalam keluarga dengan kejadian kejang...Telaah  jurnal hubungan riwayat kejanng dalam keluarga dengan kejadian kejang...
Telaah jurnal hubungan riwayat kejanng dalam keluarga dengan kejadian kejang...
 
Jurnal pijat bayi
Jurnal pijat bayiJurnal pijat bayi
Jurnal pijat bayi
 
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
 
Diagnosis tb
Diagnosis tbDiagnosis tb
Diagnosis tb
 
1
11
1
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Kb2 adaptasi pernafasan, sirkulasi darah, kekebalan tubuh
Kb2 adaptasi pernafasan, sirkulasi darah, kekebalan tubuhKb2 adaptasi pernafasan, sirkulasi darah, kekebalan tubuh
Kb2 adaptasi pernafasan, sirkulasi darah, kekebalan tubuh
 
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docxTATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
 
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
 
TATALAKSANA BATUK PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA BATUK PADA ANAK (EFIR).docxTATALAKSANA BATUK PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA BATUK PADA ANAK (EFIR).docx
 
Zaitun
ZaitunZaitun
Zaitun
 
Tugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkap
Tugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkapTugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkap
Tugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkap
 
Jurnal jadi okkk
Jurnal jadi okkkJurnal jadi okkk
Jurnal jadi okkk
 
Slide 1
Slide 1Slide 1
Slide 1
 
Journal Reading Anak Sukbum.pptx
Journal Reading Anak Sukbum.pptxJournal Reading Anak Sukbum.pptx
Journal Reading Anak Sukbum.pptx
 

Recently uploaded

Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 

Recently uploaded (13)

Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 

efektifitas tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam di Puskesmas Mamasa

  • 1. EFEKTIFITAS TEPID SPONGE TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH ANAK YANG MENGALAMI DEMAM DI PUSKESMAS MAMASA MEIRINE HANDAYANI P.16.095
  • 2. BAB I PENDAHULUAN  Demam dapat membahayakan keselamatan anak jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan menimbulkan komplikasi lain seperti, hipertermi, kejang dan penurunan kesadaran. Demam yang mencapai suhu 41°C angka kematiannya mencapai 17%, dan pada suhu 43°C akan koma dengan kematian 70%, dan pada suhu 45°C akan meninggal dalam beberapa jam.
  • 3.  Data dari Puskesmas jumlah anak yang mengalami demam sebanyak 245 anak dari tahun 2017.  Dari studi pendahuluan yang dilakukan pada 4 orang anak di Puskesmas Mamasa dengan menggunakan tepid sponge bath dan pemberian kompres hangat dalam usaha untuk menurunkan suhu tubuh, tetapi ketepatan suhu yang dapat menurunkan suhu tubuh secara efektif belum diketahui mana yang lebih cepat proses penurunan suhu tubuh pada anak.
  • 4. TUJUAN  Untuk mengetahui suhu tubuh sebelum pemberian kompres Tepid Sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak di ruangan perawatan anak puskesmas mamasa  Untuk mengetahui suhu tubuh sesudah pemberian kompres Tepid Sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak di ruangan perawatan anak puskesmas mamasa  Untuk menganalisis efektifitas pemberian kompres tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam di Puskesmas Mamasa
  • 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA  Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau mencegah spasme otot dan memberikan rasa hangat pada daerah tertentu  Kompres tepid sponge adalah sebuah teknik kompres hangat yang menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah supervisial dengan teknik seka
  • 6. DEMAM  Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh berada di atas angka 38 derajat celsius. Demam merupakan bagian dari proses kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi akibat virus, bakteri, atau parasit. Selain itu, demam juga bisa terjadi pada kondisi hipertiroidisme, artritis, atau karena penggunaan beberapa jenis obat-obatan, termasuk antibiotik. Kenaikan suhu tubuh akibat konsumsi obat ini disebut dengan demam obat atau “drug fever”.
  • 7. KERANGKA KONSEP  Ada Pengaruh Tidak ada pengaruh  Kerangka konsep pada dasarnya adalah kerangka pengaruh antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian- penelitian yang akan dilakukan. Kerangka konsep yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah “ Bagaimanakah efektifitas tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam di Puskesmas Mamasa. Efektifitas tepid sponge Penurunan suhu tubuh pada anak demam
  • 8. BAB III METODE PENELITIAN  Berdasarkan tujuan penelitian ini, desain yang akan digunakan adalah quasy experiment, Eksperimen kuasi adalah eksperimen yang memiliki perlakuan (treatments), pengukuran- pengukuran dampak (outcome measures), dan unit-unit eksperiment (experimental units) namun tidak menggunakan penempatan secara acak. Pada penelitian lapangan biasanya menggunakan rancangan eksperiment semu (kuasi eksperimen). Desain tidak mempunyai pembatasan yang ketat terhadap randomisasi, dan pada saat yang sama dapat mengontrol ancaman-ancaman validitas.
  • 9. HIPOTESA  Tidak Ada efektifitas pemberian tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam di Puskesmas Mamasa.  Ha: ada efektifitas tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam di Puskesmas Mamasa.
  • 10. POPULASI, SAMPEL DAN SAMPLING  Populasi dalam penelitian ini ialah anak yang mengalami demam di wilayah kerja puskesmas mamasa sebanyak 245 orang anak  Menurut Chandra (2008) yang dikutip oleh Azrul Azwar (2007) menyatakan bahwa besar sampel adalah banyaknya anggota yang akan dijadikan sampel. Sehubungan dengan keterbatasan biaya dan waktu yang dimiliki oleh peneliti, sehingga tidak memungkinkan mengambil seluruh populasi. Oleh karena itu peneliti mengambil sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus  Pengambilan sampel diambil dengan Tenhik Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dari jumlah sampel 71 responden.
  • 11. INSTRUMEN PENELITIAN  Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data (Arikunto,2005). Instrument penelitian yg di gunakan adalah lembar observasi dan diagnose dokter.