SlideShare a Scribd company logo
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
NAMA : DWI LUKITASARI SUJANI
NIM : 2253B32039
PRODI : BIOLOGI
Judul Modul PERAN GURU DALAM
PEMBELAJARAN ABAD 21
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar, Raisonal, dan
Landasan Ilmu Pendidikan
2. Karakteristik Peserta Didik
3. Teori Belajar dan
Implementasinya dalam
Pembelajaran
4. Kurikulum Pendidikan di
Indonesia
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Kegiatan Belajar 1 : Konsep Dasar,
Rasional dan Landasan Ilmu Pendidikan
1.1. Konsep Dasar dan Rasional Ilmu
Pendidikan
a. Pendidikan diartikan sebagai
bantuan yang diberikan oleh orang
dewasa
kepada orang yang belum dewasa,
agar orang tersebut mencapai
kedewasaan
(Winkel;2012).
b. Ilmu pendidikan sebagai ilmu yang
mempelajari suasana dan proses
pendidikan yang berusaha
memecahkan masalah yang terjadi
di dalamnya sehingga mampu
menawarkan pilihan tindakan
mendidik yang efektif.
c. Kompetensi pedagogik sangat
penting bagi guru karena akan
menghindarkan seorang pendidik
profesional melakukan kegiatan
pembelajaran yang bersifat
monoton dan bersifat demagogik,
dan membuat peserta didik
kehilangan minat serta daya serap
dan konsentrasi belajarnya.
d. Guru yang kompeten adalah guru
yang
menguasai softskill atau pandai
berteori saja, melainkan juga
kecakapan hardskill. Adanya
keseimbangan kompetensi tersebut
menjadikan guru sebagai agen
perubahan mampu menyelesaikan
masalah pendidikan atau
pembelajaran yang dihadapi
sebagai dampak kemajuan zaman.
1.2. Landasan Ilmu Pendidikan
a. Landasan pendidikan ada dua yaitu
landasan yang bersifat material dan
konseptual (Robandi, 2005: 1)
b. Macam-macam landasan
konseptual ilmu pendidikan yang
terdiri dari landasan filosofis,
landasan empiris, yuridis, dan
landasan religi.
1.3. Penerapan Landasan ilmu pendidikan
dalam praktik pendidikan
a. Landasan filosofis; landasan filsafat
pendidikan memberikan prespektif
filosofis yang seyogyanya
merupakan acuan yang dikenakan
dalam menyikapi serta
melaksanakan kegiatan pendidikan
b. Landasan yuridis; Landasan yuridis
telah banyak memberikan
kontribusi landasan dalam
pelaksanaan praktik pendidikan di
Indonesia, sebagai contoh adalah
penerapan UU No.20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Syarifudin, 2006)
c. Landasan empiris; terdiri dari
landasan psikologis, landasan
sosiologis, landasan historis.
d. Landasaran reiligus; Implikasi
landasan religius dalam pendidik di
sekolah tercermin melalui tugas
utama guru yaitu mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih dan
mengevaluasi peserta didik.
2. Kegiatan Belajar 2: Karakteristik Peserta
Didik
2.1. Pengertian Karakteristik Peserta Didik
a. Karakteristik peserta didik dapat
diartikan keseluruhan pola kelakukan
atau kemampuan yang dimiliki
peserta didik sebagai hasil dari
pembawaan dan lingkungan,
sehingga menentukan aktivitasnya
dalam mencapai cita-cita atau
tujuannya.
2.2. Ragam Karakteristik Peserta Didik
a. Karakteristik peserta didik meliputi:
etnik, kultural, status sosial, minat,
perkembangan kognitif, kemampuan
awal, gaya belajar, motivasi,
perkembangan emosi, perkembangan
sosial, perkembangan moral dan
spiritual, dan perkembangan motorik
3. Kegiatan belajar 3: Teori Belajar dan
Implikasinya terhadap Pembelajaran
3.1.Teori belajar Behavioristik dan
implikasinya dalam pembelajaran
a. Teori belajar behavioristik dikenal
juga
dengan teori belajar perilaku, karena
analisis yang dilakukan pada perilaku
yang tampak, dapat diukur, dilukiskan
dan diramalkan.
b. Ciri dari teori ini adalah
mengutamakan unsur-unsur dan
bagian kecil, bersifat mekanistis,
menekankan peranan lingkungan,
mementingkan pembentukan reaksi
atau respon, menekankan pentingnya
latihan, mementingkan mekanisme
hasil belajar, mementingkan peranan
kemampuan dan hasil belajar yang
diperoleh adalah munculnya perilaku
yang diinginkan.
c. Implikasi teori behavioristik dalam
kegiatan pembelajaran tergantung dari
beberapa hal seperti; tujuan
pembelajaran, sifat materi pelajaran,
karakteristik peserta didik, media dan
fasilitas pembelajaran yang tersedia.
d. Pada jaman modern ini, aplikasi teori
behavioristik berkembang pada
pembelajaran dengan powerpoint dan
multimedia.
3.2.Teori belajar Kognitif dan implikasinya
dalam pembelajaran
a. Teori belajar kognitif lebih
mementingkan proses belajar dari pada
hasil belajarnya.
b. Teori belajar kognitif memandang
bahwa tingkah laku seseorang
ditentukan oleh persepsi serta
pemahamannya tentang situasi yang
berhubungan dengan tujuan
belajarnya. Belajar merupakan
perubahan persepsi dan pemahaman
yang tidak selalu dapat terlihat sebagai
tingkah laku yang nampak.
c. 4 tahap perkembangan kognitif Piaget
yaitu tahap sensorimotor,
praoperasional, operasional konkret,
dan operasional formal.
d. Menurut Bruner perkembangan
kognitif seseorang terjadi melalui tiga
tahap yang ditentukan oleh caranya
melihat lingkungan, yaitu; enactive,
iconic, dan symbolic
e. Dalam penerapan teori kognitif,
merumuskan tujuan pembelajaran,
mengembangkan strategi dan tujuan
pembelajaran, tidak lagi mekanistik
sebagaimana yang dilakukan dalam
pendekatan behavioristik. Kebebasan
dan keterlibatan peserta didik secara
aktif dalam proses belajar amat
diperhitungkan, agar belajar lebih
bermakna bagi peserta didik.
3.3.Teori belajar Konstruktivistik dan
implikasinya dalam pembelajaran
a. Paradigma konstruktivistik
memandang peserta didik sebagai
pribadi yang sudah memiliki
kemampuan awal sebelum
mempelajari sesuatu. Kamampuan
awal tersebut akan menjadi dasar
dalam
mengkonstruksi pengetahuan yang
baru.
b. Teori belajar konstruktivistik
mengakui bahwa peserta didik akan
dapat menginterpretasi-kan informasi
ke dalam pikirannya, hanya pada
konteks pengalaman dan pengetahuan
mereka sendiri, pada kebutuhan, latar
belakang dan minatnya.
c. Hasil belajar konstruktivistik lebih
tepat dinilai dengan metode evaluasi
goal-free. Evaluasi yang digunakan
untuk menilai hasil belajar
konstruktivistik, memerlukan proses
pengalaman kognitif bagi
tujuan-tujuan konstruktivistik.
d. Beberapa implikasi teori
konstruktivistik dalam pembelajaran
adalah sebagai berikut:
1) Kurikulum disajikan mulai dari
keseluruhan menuju ke bagian
bagian dan lebih mendekatkan
kepada konsep-konsep yang lebih
luas
2) Pembelajaran lebih menghargai
pada pemunculan pertanyaan dan
ide-ide peserta didik
3) Kegiatan kurikuler lebih banyak
mengandalkan pada sumber-
sumber data primer dan manipulasi
bahan
4) Peserta didik dipandang sebagai
pemikir-peikir yang dapat
memunculkan teori-teori tentang
dirinya.
5) Pengukuran proses dan hasil
belajar peserta didik terjalin di
dalam
kesatuan kegiatan pembelajaran,
dengan cara guru mengamati
halhal yang sedang dilakukan
peserta didik, serta melalui tugas-
tugas pekerjaan
6) Peserta didik-peserta didik banya
belajar dan beerja di dalam group
proses
7) Memandang pengetahuan adalah
non objektif, berifat temporer,
selalu berubah, dan tidak menentu
8) Belajar adalah penyusunan
pengetahuan, sedangkan mengajar
adalah menata lingkungan agar
peserta didik termotivasi dalam
menggali makna
3.4.Teori belajar Humanistik dan implikasinya
dalam pembelajaran
a. Menurut teori humanistik, proses
belajar harus dimulai dan ditujukan
untuk
kepentingan memanusiakan manusia
itu sendiri. Oleh sebab itu, teori belajar
humanistik sifatnya lebih abstrak dan
lebih mendekati bidang kajian filsafat,
teori kepribadian, dan psikoterapi, dari
pada bidang kajian psikologi belajar.
b. Teori humanistik berpendapat bahwa
teori belajar apapun dapat
dimanfaatkan, asal tujuannya untuk
memanusiakan manusia yaitu
mencapai aktualisasi diri, pemahaman
diri, serta realisasi diri orang yang
belajar,secara optimal.
c. Banyak tokoh penganut aliran
humanistik, di antaranya adalah Kolb
yang terkenal dengan “Belajar Empat
Tahap”, Honey dan Mumford dengan
pembagian tentang
macam-macam peserta didik,
Hubermas dengan “Tiga macam tipe
belajar”,
serta Bloom dan Krathwohl yang
terkenal dengan “Taksonomi Bloom”.
d. Salah satu cara implikasi teori
humanistik yaitu dalam proses
pembelajaran, guru dapat menawarkan
berbagai sumber belajar kepada
peserta didik, seperti situs-situs web
yang mendukung pembelajaran.
4. Kegiatan belajar 4: Kurikulum Pendidikan
di Indonesia
4.1. Konsep Dasar Kurikulum
a. kurikulum berhubungan erat
dengan usaha mengembangkan
peserta didik sesuai dengan tujuan
yang hendak dicapai. Dari beberapa
konsep, pada dasarnya kurikulum
dianggap sebagai mata pelajaran,
pengalaman belajar dan sebagai
perencanaan program
pembelajaran.
4.2. Pembaharuan kurikulum di Indonesia
a. Perkembangan kurikulum yang
terjadi di Indonesia setelah
Indonesia
merdeka pada tahun 1945,
setidaknya kita telah mengalami
sepuluh kali perubahan kurikulum.
Mulai dari kurikulum 1947, 1952,
1964, 1968, 1975, 1984, 1994,
kurikulum berbasis kompetensi
2004, KTSP 2006 dan kurikulum
2013.
b. perubahan kurikulum pasti didasari
oleh dasar pembaharuan yang
berangkat dari permasalahan di
masyarakat. Perubahan
dimaksudkan sebagai inovasi dalam
pendidikan untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas dan
mampu bersaing dikehidupan yang
akan datang.
4.3. Peran, Fungsi, dan Komponen
Kurikulum
a. menurut Mcneil (2006) isi
kurikulum
memiliki empat fungsi, yaitu 1)
fungsi pendidikan umum (common
and general education), 2)
suplementasi (suplementation), 3)
eksplorasi dan 4) keahlian.
b. Bagi peserta didik, fungsi
kurikulum adalah sebagai pedoman
belajar.
Melalui kurikulum peserta didik
akan memahami apa yang harus
dicapai, isi atau bahan pelajaran apa
yang harus dipelajari, dan
pengalaman belajar apa yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan.
c. Komponen-komponen kurikulum
diistilahkan sebagai anatomi
kurikulum
yang terdiri dari komponen tujuan,
isi, aktivitas belajar dan evaluasi
yang
digambarkan sebagai suatu
keterpaduan (Zais:1976)
4.4. Hakikat Pengembangan Kurikulum
a. pengembangan kurikulum
(curriculum development atau
curriculu planning )
adalah proses atau kegiatan yang
disengaja dan dipikirkan untuk
menghasilkan sebuah kurikulum
sebagai pedoman dalam proses dan
penyelenggaraan pembelajaran oleh
guru di sekolah
b. Pengembangan kurikulum pada
hakikatnya adalah proses
penyusunan rencana tentang isi dan
bahan pelajaran
yang harus dipelajari serta
bagaimana harus mempelajarinya.
c. Hal yang perlu dipertimbangkan
dalam
pengembangan kurikulum adalah
isi atas muatan kurikulum itu
sendiri.
4.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi
implementasi kurikulum
a. faktor yang mempengaruhi
implementasi kurikulum adalah
faktor guru, peserta didik, sarana
dan fasilitas, lingkungan sekolah,
peminatan grup, budaya dan
ideologi, supervisi pembelajaran,
dan proses asesmen sebelum
pelaksanaan sebuah implementasi
kurikulum.
b. faktor lain yang mempengaruhi
dalam implementasi kurikulum
yaitu faktor
perencanaan yang mencakup
mengenai penilaian awal sebuah
perencanaan
pembelajaran dan faktor evaluasi
yang harus dilaksanakan secara
terus menerus untuk mengetahui
sejauh mana efektvitas
implementasi kurikulum terutama
di ruang kelas.
4.6. Strategi penerapan kurikulum dan
tantangannya di masa depan
a. Strategi dalam penerapan
kurikulum dipengaruhi oleh
kesiapan mental guru dalam
menyikapi perubahan yang akan
terjadi di masa depan.
b. Adapun tantangan kurikulum yang
harus dihadapi adalah :
1) Bonus demografi
2) Teknologi di ruang kelas
3) Globalisasi dan perubahan
kebijakan pendidikan
4) Pendidikan abad 21
2 Daftar materi yang sulit dipahami
di modul ini
1. Memahami ragam karakteristik peserta
didik dalam pembelajaran
2. Landasan-landasan ilmu Pendidikan
3. Landasan empiris
4. Teori-teori belajar
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi
1. Perbedaan teori belajar humanistik dan
konstruktivstik
2. Strategi mengambangkan kurikulum

More Related Content

Similar to DWI LUKITASARI SUJANI_LK 0.1 MODUL 1_PEDAGOGIK.pdf

Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptxAnalisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
WinaAyyuni2
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
yunitasari_31
 
Kurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... aditKurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... adit
Adhitya Ramandha
 
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendResume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendSylvester Saragih
 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
Aan Rukanda Net
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Pointannisa89
 
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
nurul hakimin
 
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BKurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Agus Pratama
 
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeMakalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
RAFITA AL QORNY
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
Rien Romayanti
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanRirin Romayanti
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranICEUERISTINA
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
9359
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
9359
 
Analisis kritis artikel
Analisis kritis artikel Analisis kritis artikel
Analisis kritis artikel
Nur Ismirawati
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
Ririn Romayanti
 

Similar to DWI LUKITASARI SUJANI_LK 0.1 MODUL 1_PEDAGOGIK.pdf (20)

Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptxAnalisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... aditKurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... adit
 
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendResume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pend
 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
347383586 tugas-resume-pembelajaran-terpadu-modul-1-6-docx
 
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BKurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
 
Desain kurikulum
Desain kurikulumDesain kurikulum
Desain kurikulum
 
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivismeMakalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
Makalah pembelajaran yang berpijak dari teori belajar konstruktivisme
 
Dian andriani 2 d
Dian andriani 2 dDian andriani 2 d
Dian andriani 2 d
 
Dian andriani 2 d
Dian andriani 2 dDian andriani 2 d
Dian andriani 2 d
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Analisis kritis artikel
Analisis kritis artikel Analisis kritis artikel
Analisis kritis artikel
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 

Recently uploaded

Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
dwiwahyuningsih74
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 

Recently uploaded (20)

Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 

DWI LUKITASARI SUJANI_LK 0.1 MODUL 1_PEDAGOGIK.pdf

  • 1. LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri NAMA : DWI LUKITASARI SUJANI NIM : 2253B32039 PRODI : BIOLOGI Judul Modul PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar, Raisonal, dan Landasan Ilmu Pendidikan 2. Karakteristik Peserta Didik 3. Teori Belajar dan Implementasinya dalam Pembelajaran 4. Kurikulum Pendidikan di Indonesia No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang dipelajari 1. Kegiatan Belajar 1 : Konsep Dasar, Rasional dan Landasan Ilmu Pendidikan 1.1. Konsep Dasar dan Rasional Ilmu Pendidikan a. Pendidikan diartikan sebagai bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada orang yang belum dewasa, agar orang tersebut mencapai kedewasaan (Winkel;2012). b. Ilmu pendidikan sebagai ilmu yang mempelajari suasana dan proses pendidikan yang berusaha memecahkan masalah yang terjadi di dalamnya sehingga mampu menawarkan pilihan tindakan mendidik yang efektif. c. Kompetensi pedagogik sangat penting bagi guru karena akan menghindarkan seorang pendidik profesional melakukan kegiatan pembelajaran yang bersifat monoton dan bersifat demagogik, dan membuat peserta didik kehilangan minat serta daya serap dan konsentrasi belajarnya. d. Guru yang kompeten adalah guru yang menguasai softskill atau pandai berteori saja, melainkan juga kecakapan hardskill. Adanya keseimbangan kompetensi tersebut
  • 2. menjadikan guru sebagai agen perubahan mampu menyelesaikan masalah pendidikan atau pembelajaran yang dihadapi sebagai dampak kemajuan zaman. 1.2. Landasan Ilmu Pendidikan a. Landasan pendidikan ada dua yaitu landasan yang bersifat material dan konseptual (Robandi, 2005: 1) b. Macam-macam landasan konseptual ilmu pendidikan yang terdiri dari landasan filosofis, landasan empiris, yuridis, dan landasan religi. 1.3. Penerapan Landasan ilmu pendidikan dalam praktik pendidikan a. Landasan filosofis; landasan filsafat pendidikan memberikan prespektif filosofis yang seyogyanya merupakan acuan yang dikenakan dalam menyikapi serta melaksanakan kegiatan pendidikan b. Landasan yuridis; Landasan yuridis telah banyak memberikan kontribusi landasan dalam pelaksanaan praktik pendidikan di Indonesia, sebagai contoh adalah penerapan UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Syarifudin, 2006) c. Landasan empiris; terdiri dari landasan psikologis, landasan sosiologis, landasan historis. d. Landasaran reiligus; Implikasi landasan religius dalam pendidik di sekolah tercermin melalui tugas utama guru yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih dan mengevaluasi peserta didik. 2. Kegiatan Belajar 2: Karakteristik Peserta Didik 2.1. Pengertian Karakteristik Peserta Didik a. Karakteristik peserta didik dapat diartikan keseluruhan pola kelakukan atau kemampuan yang dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan, sehingga menentukan aktivitasnya dalam mencapai cita-cita atau
  • 3. tujuannya. 2.2. Ragam Karakteristik Peserta Didik a. Karakteristik peserta didik meliputi: etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral dan spiritual, dan perkembangan motorik 3. Kegiatan belajar 3: Teori Belajar dan Implikasinya terhadap Pembelajaran 3.1.Teori belajar Behavioristik dan implikasinya dalam pembelajaran a. Teori belajar behavioristik dikenal juga dengan teori belajar perilaku, karena analisis yang dilakukan pada perilaku yang tampak, dapat diukur, dilukiskan dan diramalkan. b. Ciri dari teori ini adalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian kecil, bersifat mekanistis, menekankan peranan lingkungan, mementingkan pembentukan reaksi atau respon, menekankan pentingnya latihan, mementingkan mekanisme hasil belajar, mementingkan peranan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalah munculnya perilaku yang diinginkan. c. Implikasi teori behavioristik dalam kegiatan pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti; tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik peserta didik, media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia. d. Pada jaman modern ini, aplikasi teori behavioristik berkembang pada pembelajaran dengan powerpoint dan multimedia. 3.2.Teori belajar Kognitif dan implikasinya dalam pembelajaran a. Teori belajar kognitif lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajarnya. b. Teori belajar kognitif memandang bahwa tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan
  • 4. belajarnya. Belajar merupakan perubahan persepsi dan pemahaman yang tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang nampak. c. 4 tahap perkembangan kognitif Piaget yaitu tahap sensorimotor, praoperasional, operasional konkret, dan operasional formal. d. Menurut Bruner perkembangan kognitif seseorang terjadi melalui tiga tahap yang ditentukan oleh caranya melihat lingkungan, yaitu; enactive, iconic, dan symbolic e. Dalam penerapan teori kognitif, merumuskan tujuan pembelajaran, mengembangkan strategi dan tujuan pembelajaran, tidak lagi mekanistik sebagaimana yang dilakukan dalam pendekatan behavioristik. Kebebasan dan keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar amat diperhitungkan, agar belajar lebih bermakna bagi peserta didik. 3.3.Teori belajar Konstruktivistik dan implikasinya dalam pembelajaran a. Paradigma konstruktivistik memandang peserta didik sebagai pribadi yang sudah memiliki kemampuan awal sebelum mempelajari sesuatu. Kamampuan awal tersebut akan menjadi dasar dalam mengkonstruksi pengetahuan yang baru. b. Teori belajar konstruktivistik mengakui bahwa peserta didik akan dapat menginterpretasi-kan informasi ke dalam pikirannya, hanya pada konteks pengalaman dan pengetahuan mereka sendiri, pada kebutuhan, latar belakang dan minatnya. c. Hasil belajar konstruktivistik lebih tepat dinilai dengan metode evaluasi goal-free. Evaluasi yang digunakan untuk menilai hasil belajar konstruktivistik, memerlukan proses pengalaman kognitif bagi tujuan-tujuan konstruktivistik. d. Beberapa implikasi teori konstruktivistik dalam pembelajaran
  • 5. adalah sebagai berikut: 1) Kurikulum disajikan mulai dari keseluruhan menuju ke bagian bagian dan lebih mendekatkan kepada konsep-konsep yang lebih luas 2) Pembelajaran lebih menghargai pada pemunculan pertanyaan dan ide-ide peserta didik 3) Kegiatan kurikuler lebih banyak mengandalkan pada sumber- sumber data primer dan manipulasi bahan 4) Peserta didik dipandang sebagai pemikir-peikir yang dapat memunculkan teori-teori tentang dirinya. 5) Pengukuran proses dan hasil belajar peserta didik terjalin di dalam kesatuan kegiatan pembelajaran, dengan cara guru mengamati halhal yang sedang dilakukan peserta didik, serta melalui tugas- tugas pekerjaan 6) Peserta didik-peserta didik banya belajar dan beerja di dalam group proses 7) Memandang pengetahuan adalah non objektif, berifat temporer, selalu berubah, dan tidak menentu 8) Belajar adalah penyusunan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah menata lingkungan agar peserta didik termotivasi dalam menggali makna 3.4.Teori belajar Humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran a. Menurut teori humanistik, proses belajar harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, teori belajar humanistik sifatnya lebih abstrak dan lebih mendekati bidang kajian filsafat, teori kepribadian, dan psikoterapi, dari pada bidang kajian psikologi belajar. b. Teori humanistik berpendapat bahwa teori belajar apapun dapat dimanfaatkan, asal tujuannya untuk
  • 6. memanusiakan manusia yaitu mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri, serta realisasi diri orang yang belajar,secara optimal. c. Banyak tokoh penganut aliran humanistik, di antaranya adalah Kolb yang terkenal dengan “Belajar Empat Tahap”, Honey dan Mumford dengan pembagian tentang macam-macam peserta didik, Hubermas dengan “Tiga macam tipe belajar”, serta Bloom dan Krathwohl yang terkenal dengan “Taksonomi Bloom”. d. Salah satu cara implikasi teori humanistik yaitu dalam proses pembelajaran, guru dapat menawarkan berbagai sumber belajar kepada peserta didik, seperti situs-situs web yang mendukung pembelajaran. 4. Kegiatan belajar 4: Kurikulum Pendidikan di Indonesia 4.1. Konsep Dasar Kurikulum a. kurikulum berhubungan erat dengan usaha mengembangkan peserta didik sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dari beberapa konsep, pada dasarnya kurikulum dianggap sebagai mata pelajaran, pengalaman belajar dan sebagai perencanaan program pembelajaran. 4.2. Pembaharuan kurikulum di Indonesia a. Perkembangan kurikulum yang terjadi di Indonesia setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, setidaknya kita telah mengalami sepuluh kali perubahan kurikulum. Mulai dari kurikulum 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, kurikulum berbasis kompetensi 2004, KTSP 2006 dan kurikulum 2013. b. perubahan kurikulum pasti didasari oleh dasar pembaharuan yang berangkat dari permasalahan di masyarakat. Perubahan dimaksudkan sebagai inovasi dalam pendidikan untuk menghasilkan
  • 7. lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dikehidupan yang akan datang. 4.3. Peran, Fungsi, dan Komponen Kurikulum a. menurut Mcneil (2006) isi kurikulum memiliki empat fungsi, yaitu 1) fungsi pendidikan umum (common and general education), 2) suplementasi (suplementation), 3) eksplorasi dan 4) keahlian. b. Bagi peserta didik, fungsi kurikulum adalah sebagai pedoman belajar. Melalui kurikulum peserta didik akan memahami apa yang harus dicapai, isi atau bahan pelajaran apa yang harus dipelajari, dan pengalaman belajar apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. c. Komponen-komponen kurikulum diistilahkan sebagai anatomi kurikulum yang terdiri dari komponen tujuan, isi, aktivitas belajar dan evaluasi yang digambarkan sebagai suatu keterpaduan (Zais:1976) 4.4. Hakikat Pengembangan Kurikulum a. pengembangan kurikulum (curriculum development atau curriculu planning ) adalah proses atau kegiatan yang disengaja dan dipikirkan untuk menghasilkan sebuah kurikulum sebagai pedoman dalam proses dan penyelenggaraan pembelajaran oleh guru di sekolah b. Pengembangan kurikulum pada hakikatnya adalah proses penyusunan rencana tentang isi dan bahan pelajaran yang harus dipelajari serta bagaimana harus mempelajarinya. c. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum adalah isi atas muatan kurikulum itu sendiri.
  • 8. 4.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum a. faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum adalah faktor guru, peserta didik, sarana dan fasilitas, lingkungan sekolah, peminatan grup, budaya dan ideologi, supervisi pembelajaran, dan proses asesmen sebelum pelaksanaan sebuah implementasi kurikulum. b. faktor lain yang mempengaruhi dalam implementasi kurikulum yaitu faktor perencanaan yang mencakup mengenai penilaian awal sebuah perencanaan pembelajaran dan faktor evaluasi yang harus dilaksanakan secara terus menerus untuk mengetahui sejauh mana efektvitas implementasi kurikulum terutama di ruang kelas. 4.6. Strategi penerapan kurikulum dan tantangannya di masa depan a. Strategi dalam penerapan kurikulum dipengaruhi oleh kesiapan mental guru dalam menyikapi perubahan yang akan terjadi di masa depan. b. Adapun tantangan kurikulum yang harus dihadapi adalah : 1) Bonus demografi 2) Teknologi di ruang kelas 3) Globalisasi dan perubahan kebijakan pendidikan 4) Pendidikan abad 21 2 Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini 1. Memahami ragam karakteristik peserta didik dalam pembelajaran 2. Landasan-landasan ilmu Pendidikan 3. Landasan empiris 4. Teori-teori belajar 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi 1. Perbedaan teori belajar humanistik dan konstruktivstik 2. Strategi mengambangkan kurikulum