Tiga dokumen menampilkan hasil penelitian tentang pengaruh berbagai faktor terhadap produksi biogas. Faktor-faktor tersebut meliputi fluida rumen, konsentrasi total solid, nisbah F/M, dan waktu penyimpanan inokulum. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari berbagai faktor tersebut terhadap tingkat produksi biogas.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar uji statistik, terutama mengenai pengujian hipotesis. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif, serta menyebutkan tiga bentuk rumusan hipotesis yakni deskriptif, komparatif, dan hubungan.
Dokumen tersebut membahas tentang uji statistik perbedaan rata-rata antara dua kelompok, khususnya uji-t berpasangan dan uji-t independen. Uji-t berpasangan digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua pengukuran pada subjek yang sama, sedangkan uji-t independen digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata antara dua kelompok yang berbeda. Dokumen ini memberikan contoh-contoh p
Uji hipotesis mean dua sampel independen dengan n<30 dan varians tidak diketahui menggunakan distribusi t. Perusahaan menguji klaim agen sewa genset bahwa rata-rata biaya sewa genset 10 kW sama di dua sektor dengan mengambil sampel acak di masing-masing sektor.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar uji statistik, terutama mengenai pengujian hipotesis. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif, serta menyebutkan tiga bentuk rumusan hipotesis yakni deskriptif, komparatif, dan hubungan.
Dokumen tersebut membahas tentang uji statistik perbedaan rata-rata antara dua kelompok, khususnya uji-t berpasangan dan uji-t independen. Uji-t berpasangan digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua pengukuran pada subjek yang sama, sedangkan uji-t independen digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata antara dua kelompok yang berbeda. Dokumen ini memberikan contoh-contoh p
Uji hipotesis mean dua sampel independen dengan n<30 dan varians tidak diketahui menggunakan distribusi t. Perusahaan menguji klaim agen sewa genset bahwa rata-rata biaya sewa genset 10 kW sama di dua sektor dengan mengambil sampel acak di masing-masing sektor.
Rangkuman dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tiga jenis rancangan percobaan yaitu rancangan acak lengkap, rancangan acak kelompok, dan rancangan acak lengkap faktorial beserta contoh kasus penerapannya.
2. Rancangan acak lengkap digunakan untuk mengetahui pengaruh dosis fumigan terhadap tumbuhan benih kacang hijau, rancangan acak kelompok untuk mengetahui pengaruh jen
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)EDI RIADI
T-test digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata antara dua kelompok independen sebelum dan sesudah perlakuan, dengan menggunakan data skala interval/rasio. Terdapat dua model: separate variance untuk sampel tidak homogen dan pooled variance untuk sampel homogen, dengan menentukan derajat kebebasan dan nilai-t tabel. Contoh menguji perbedaan hasil belajar statistika antara kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan hasil yang sama secara manual dan IBM SP
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai rumus-rumus statistika yang digunakan untuk menganalisis data sampel, termasuk sampel tunggal, sampel berkorelasi, dan sampel bebas. Contoh-contoh penyelesaian masalah dengan menggunakan rumus-rumus tersebut juga diberikan untuk memudahkan pemahaman.
Analisis variansi (ANOVA) digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata antara dua kelompok atau lebih. Dokumen ini menjelaskan fungsi ANOVA, langkah-langkah ANOVA satu arah dan dua arah, serta contoh penerapannya dalam menganalisis data eksperimen."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis varians satu jalur dan dua jalur. Analisis varians digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata antar tiga kelompok atau lebih. Analisis varians satu jalur menguji satu variabel bebas sedangkan analisis varians dua jalur menguji dua variabel bebas atau lebih."
Dokumen ini membahas uji hipotesis perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan statistik parametrik yaitu uji-Z untuk sampel besar dan uji-t untuk sampel kecil. Diberikan dua contoh soal uji hipotesis perbedaan rata-rata dan penyelesaiannya.
Berdasarkan data pengeluaran per minggu 30 mahasiswa program studi pendidikan Biologi, didapatkan:
(1) Terdapat perbedaan rata-rata biaya pengeluaran untuk transport, jatah pulsa, dan uang makan
(2) Setidaknya ada satu jenis pengeluaran yang memiliki rata-rata biaya yang berbeda dari yang lain
Berdasarkan data pengeluaran per minggu 30 mahasiswa program studi pendidikan Biologi, didapatkan:
(1) Terdapat perbedaan rata-rata biaya pengeluaran untuk transport, jatah pulsa, dan uang makan
(2) Setidaknya ada satu jenis pengeluaran yang memiliki rata-rata biaya yang berbeda dari yang lain
14-10_ Pengujian Hipotesis - Sampel Kecil.pdfssusere6d456
1. Eksperimen dilakukan untuk menguji pengaruh jenis kacang-kacangan (mentah vs rebus) terhadap kandungan protein pada tikus.
2. Terdapat dua kelompok tikus yang diberi makan kacang mentah dan rebus selama sebulan.
3. Rata-rata kenaikan protein pada tikus kacang mentah lebih tinggi daripada tikus kacang rebus.
Uji One Way ANOVA digunakan untuk membandingkan rerata tiga kelompok atau lebih. Metode ini menguji apakah terdapat perbedaan rerata antara kelompok dengan melihat besarnya variasi antar kelompok dan variasi dalam kelompok. Langkah-langkahnya meliputi menghitung rerata dan variasi masing-masing kelompok, nilai F, dan membandingkannya dengan nilai F tabel. Jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka hipotesis
Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) digunakan untuk membandingkan perbedaan rata-rata perlakuan. Uji ini menentukan nilai kritis untuk membandingkan selisih rata-rata antar perlakuan dan menentukan apakah perbedaan tersebut nyata secara statistik. Contoh penggunaan uji BNT untuk menguji pengaruh beberapa sistem olah tanah terhadap hasil kentang menunjukkan sistem olah tanah A memberikan hasil tertinggi sedang
Dokumen tersebut membahas tentang analisis varians (ANOVA) yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok. Terdapat tiga jenis ANOVA yaitu satu arah, dua arah tanpa interaksi, dan dua arah dengan interaksi. Dokumen ini juga menjelaskan tabel ANOVA dan contoh penyelesaiannya.
Laporan praktikum metode statistika II membahas tiga permasalahan yaitu pengaruh suhu dan jenis bahan terhadap produktivitas batere, pengaruh generasi dosen pengajar terhadap standar penilaian, dan pengaruh faktor-faktor terhadap kadar kolesterol. Laporan ini meliputi uji asumsi, uji hipotesis, dan analisis regresi untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut.
Rangkuman dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tiga jenis rancangan percobaan yaitu rancangan acak lengkap, rancangan acak kelompok, dan rancangan acak lengkap faktorial beserta contoh kasus penerapannya.
2. Rancangan acak lengkap digunakan untuk mengetahui pengaruh dosis fumigan terhadap tumbuhan benih kacang hijau, rancangan acak kelompok untuk mengetahui pengaruh jen
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)EDI RIADI
T-test digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata antara dua kelompok independen sebelum dan sesudah perlakuan, dengan menggunakan data skala interval/rasio. Terdapat dua model: separate variance untuk sampel tidak homogen dan pooled variance untuk sampel homogen, dengan menentukan derajat kebebasan dan nilai-t tabel. Contoh menguji perbedaan hasil belajar statistika antara kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan hasil yang sama secara manual dan IBM SP
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai rumus-rumus statistika yang digunakan untuk menganalisis data sampel, termasuk sampel tunggal, sampel berkorelasi, dan sampel bebas. Contoh-contoh penyelesaian masalah dengan menggunakan rumus-rumus tersebut juga diberikan untuk memudahkan pemahaman.
Analisis variansi (ANOVA) digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata antara dua kelompok atau lebih. Dokumen ini menjelaskan fungsi ANOVA, langkah-langkah ANOVA satu arah dan dua arah, serta contoh penerapannya dalam menganalisis data eksperimen."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis varians satu jalur dan dua jalur. Analisis varians digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata antar tiga kelompok atau lebih. Analisis varians satu jalur menguji satu variabel bebas sedangkan analisis varians dua jalur menguji dua variabel bebas atau lebih."
Dokumen ini membahas uji hipotesis perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan statistik parametrik yaitu uji-Z untuk sampel besar dan uji-t untuk sampel kecil. Diberikan dua contoh soal uji hipotesis perbedaan rata-rata dan penyelesaiannya.
Berdasarkan data pengeluaran per minggu 30 mahasiswa program studi pendidikan Biologi, didapatkan:
(1) Terdapat perbedaan rata-rata biaya pengeluaran untuk transport, jatah pulsa, dan uang makan
(2) Setidaknya ada satu jenis pengeluaran yang memiliki rata-rata biaya yang berbeda dari yang lain
Berdasarkan data pengeluaran per minggu 30 mahasiswa program studi pendidikan Biologi, didapatkan:
(1) Terdapat perbedaan rata-rata biaya pengeluaran untuk transport, jatah pulsa, dan uang makan
(2) Setidaknya ada satu jenis pengeluaran yang memiliki rata-rata biaya yang berbeda dari yang lain
14-10_ Pengujian Hipotesis - Sampel Kecil.pdfssusere6d456
1. Eksperimen dilakukan untuk menguji pengaruh jenis kacang-kacangan (mentah vs rebus) terhadap kandungan protein pada tikus.
2. Terdapat dua kelompok tikus yang diberi makan kacang mentah dan rebus selama sebulan.
3. Rata-rata kenaikan protein pada tikus kacang mentah lebih tinggi daripada tikus kacang rebus.
Uji One Way ANOVA digunakan untuk membandingkan rerata tiga kelompok atau lebih. Metode ini menguji apakah terdapat perbedaan rerata antara kelompok dengan melihat besarnya variasi antar kelompok dan variasi dalam kelompok. Langkah-langkahnya meliputi menghitung rerata dan variasi masing-masing kelompok, nilai F, dan membandingkannya dengan nilai F tabel. Jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka hipotesis
Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) digunakan untuk membandingkan perbedaan rata-rata perlakuan. Uji ini menentukan nilai kritis untuk membandingkan selisih rata-rata antar perlakuan dan menentukan apakah perbedaan tersebut nyata secara statistik. Contoh penggunaan uji BNT untuk menguji pengaruh beberapa sistem olah tanah terhadap hasil kentang menunjukkan sistem olah tanah A memberikan hasil tertinggi sedang
Dokumen tersebut membahas tentang analisis varians (ANOVA) yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok. Terdapat tiga jenis ANOVA yaitu satu arah, dua arah tanpa interaksi, dan dua arah dengan interaksi. Dokumen ini juga menjelaskan tabel ANOVA dan contoh penyelesaiannya.
Laporan praktikum metode statistika II membahas tiga permasalahan yaitu pengaruh suhu dan jenis bahan terhadap produktivitas batere, pengaruh generasi dosen pengajar terhadap standar penilaian, dan pengaruh faktor-faktor terhadap kadar kolesterol. Laporan ini meliputi uji asumsi, uji hipotesis, dan analisis regresi untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Contoh Hasil Penelitian
Pengaruh fluida rumen terhadap produksi biogas
2.500
3.000
3.500
MW 11 avg.
MR11 avg.
kumulatif,
ml
MR avg.
0
500
1.000
1.500
2.000
0 10 20 30 40 50 60
Waktu pengamatan, hari
Produksi
biogas
kumulatif
MR avg.
MW avg.
Apa kesimpulan Saudara?
Apakah produksi biogas pada MR avg lebih besar dari MW avg??
3. Pengaruh Konsentrasi Total Solid (TS)
Terhadap Produksi Biogas
2.500
3.000
3.500
4.000
4.500 TS 2.6 % TS 4.6 % TS 6.2 %
TS 7.4 % TS 9.2 % TS 12.3 %
kumulatif,
ml
0
500
1.000
1.500
2.000
0 20 40 60 80
waktu inkubasi, hari
produksi
biogas
kumulatif
Apakah produksi biogas pada TS 9,2 % paling tinggi??!!
Apakah produksi biogas pada TS 2,6 % paling rendah??
4. Pengaruh nisbah F/M terhadap produksi biogas
100
150
200
250 F/M 0 (Rumen neat, 1.14 % VS)
F/M 17.6
F/M 23.5
F/M 35.2
F/M 70.4
Manure neat (20.06 % VS)
biogas
production,
ml/(g
VS)
0
50
100
0 20 40 60 80
incubation time, days
biogas
production,
ml/(g
VS)
Apa kesimpulan Saudara??
Apakah produksi biogas pada F/M 17,6 paling tinggi?
5. ANALISIS KOMPARATIF
• = analisis komparasi = analisis perbedaan
= analisis variabel (data) untuk
mengetahui perbedaan antara dua
kelompok data (variabel) atau lebih
• =è teknik statistik yang digunakan =
uji statistik yaitu pengujian hipotesis
komparatif
• =è sering disebut UJI SIGNIFIKANSI
(test of significance)
6. Contoh analisis komparatif
2 sampel yang bekorelasi
1. perbandingan kemampuan kerja
pegawai sebelum dan sesudah diberi
pelatihan
2. Perbandingan nilai pretest dan posttest
2. Perbandingan nilai pretest dan posttest
3. Perbandingan kelompok eksperimen
dengan kelompok kontrol
4. Perbadingan yield reaksi kimia antara
katalis A dan katalis B
5. dll
7. Contoh analisis komparatif
2 sampel yang tidak bekorelasi
1. Perbandingan kinerja Reaktor Fixed Bed
dengan Reaktor Fluidized bed
2. Perbandingan pendapatan dosen
2. Perbandingan pendapatan dosen
dengan pegawai
3. Perbandingan IP mahasiswa Teknik
Kimia dengan mahasiswa Teknik Sipil
8. Analisis komparatif 2 sampel
berkorelasi
==è Uji statistik t untuk data interval/rasio
1. Menentukan formulasi hipotetis
a. Ho : tidak perbedaan positif antara kelompok I dan II
H1 : ada perbedaan positif antara kelompok I dan II
b. Ho tidak ada perbedaan negatif
b. Ho tidak ada perbedaan negatif
H1 : ada perbedaan negatif
c. Ho : tidak perbedaan
H1 : ada perbedaan
2. Menentukan taraf nyata (α) dan t tabel; nilai t tabel
memiliki derajat kebebasan (db) = n-1
3. Menentukan kriteria pengujian
• Ho diterima (H1 ditolak) bila t< t tabel
• Ho ditolak (H1 diterima) bila t > t tabel
9. 4. Menentukan nilai uji statistik
)
1
(
)
( 2
2
-
-
-
=
å å
n
n
n
D
D
Y
X
t
)
1
( -
n
n
= rata2 skor kelompok I
= rata skor kelompok II
D = jumlah skor kelompok I dan II
n = jumlah data
5. Membuat kesimpulan
=è menyimpulkan Ho diterima atau tidak
X
Y
10. Analisis komparatif 2 sampel
tak berkorelasi
==è Uji statistik t untuk data interval/rasio
1. Menentukan formulasi hipotetis
a. Ho : tidak perbedaan positif antara kelompok I dan II
H1 : ada perbedaan positif antara kelompok I dan II
b. Ho tidak ada perbedaan negatif
b. Ho tidak ada perbedaan negatif
H1 : ada perbedaan negatif
c. Ho : tidak perbedaan
H1 : ada perbedaan
2. Menentukan taraf nyata (α) dan t tabel; nilai t tabel
memiliki derajat kebebasan (db) = n1 + n2 - 2
3. Menentukan kriteria pengujian
• Ho diterima (H1 ditolak) bila t< t tabel
• Ho ditolak (H1 diterima) bila t > t tabel
11. 4. Menentukan nilai uji statistik
÷
÷
ø
ö
ç
ç
è
æ +
-
+
-
+
-
-
=
å å å
å
2
1
2
1
2
1
2
2
2
1
2
2
0
)
2
(
)
(
)
(
n
n
n
n
x
n
n
n
Y
Y
n
X
X
Y
X
t
= rata2 skor kelompok I
= rata skor kelompok II
n1 dan n2 = jumlah data kelompok 1 dan 2
5. Membuat kesimpulan
=è menyimpulkan Ho diterima atau tidak
X
Y
12. Contoh masalah:
Data yield dari percobaan di industri dengan 2 metoda yang
berbeda (A dan B)
No Metode Yield Metode Yield
1 A 89,7 B 84,7
2 A 81,4 B 86,1
3 A 84,5 B 83,2
4 A 84,8 B 91,9
5 A 87,3 B 86,3
6 A 79,7 B 79,3
7 A 85,1 B 82,6
8 A 81,7 B 89,1
9 A 83,7 B 83,7
10 A 84,5 B 88,5
13. Masalah :
• Dari dua metoda yang digunakan, apakah
ada perbedaan yang signifikan??
• Bila ada perbedaan, metode manakah
• Bila ada perbedaan, metode manakah
yang lebih baik??
14. HASIL PERHITUNGAN DENGAN EXCEL
F-Test Two-Sample for Variances
A B
Mean 84.24 85.54
Variance 8.4204444 13.32488889
Observations 10 10
df 9 9
F 0.6319336
F 0.6319336
P(F<=f) one-tail 0.2524455
F Critical one-tail 0.3145749
15. Analisis komparatif
lebih dr 2 sampel berkorelasi
1. Anova 1 arah; dg 1 faktor berpengaruh:
- Anova 1 arah dengan sampel sama
banyaknya
- Anova 1 arah dg sampel tidak sama
banyaknya
2. Anova 2 arah; dg 2 faktor berpengaruh
16. TEKNIK ANALISIS VARIAN
(ANOVA)
==è untuk menentukan apakah perbedaan yang terdapat di
dalam sampel adalah akibat dari variasi acak atau
memang ada sumbangan dari variasi sistematik akibat
perlakuan
==è teknik untuk menganalisis atau menguraikan seluruh
==è teknik untuk menganalisis atau menguraikan seluruh
(total) variasi atas bagian-bagiannya yang bermakna
===è dengan CARA menguraikan total variasi dalam 2
bagian penting yaitu :
1.variasi antar perlakuan, yang mengukur variasi AKIBAT
PERLAKUAN yang beraturan/sistematik dan acak
2. variasi internal pengamatan, yang hanya mengukur variasi
acak
17. ANALISIS VARIAN SATU ARAH
Hipotesis
Ho = µ1 = µ2 = µ3 = ..........= µk
H1 = paling sedikit ada dua di antara rataan tersebut tidak sama
No
Sampel
Perlakuan
1 2 i k
y11 y21 yi1 yk1
y11 y21 yi1 yk1
y12 y22 yi2 yk2
y1. y2. yi. yk.
y1n y2n yin ykn
Total T1· T2· Ti· Tk· T··
Rata-rata Ў1· Ў2· Ўi· Ўk· Ў··
Jumlah kuadrat total (JKT) å
å =
·
·
-
=
=
n
j
ij
k
I nk
T
y
JKT
1
2
2
1
18. Jumlah kuadrat perlakuan (JKA)
å
=
·
·
-
·
=
k
i
i
nk
T
T
JKA
1
2
2
Jumlah kuadrat galat (JKG) JKG = JKT – JKA
Analisis varians
Sumber
variasi
Jumlah
kuadrat
Derajat
kebebasan
Rataan kuadrat F hitungan
Perlakuan JKA k-1
2
=
JKA
s
Perlakuan JKA k-1
Galat JKG k(n-1)
total JKT nk-1
1
1
-
=
k
s
2
2
1
s
s
f =
)
1
(
2
-
=
n
k
JKG
s
Menentukan kriteria pengujian : Ho diterima (H1 ditolak) bila f< F tabel
Ho ditolak (H1 diterima) bila f > F tabel
19. CONTOH SOAL ANOVA 1 ARAH
No
Sampel
Adukan beton, % berat
1 2 3 4 5
Pada percobaan di industri seorang insinyur ingin menyelidiki apakah terdapat
beda yang signifikan terhadap rata-rata penyerapan uap air dalam beton di
antara lima adukan beton yang berbeda. Adukan beton berbeda dalam persen
berat komponen penting. Sampel dibiarkan kena uap air selama 48 jam. Dari
tiap adukan diambil 6 buah sampel untuk diuji, sehingga seluruhnya
diperlukan 30 sampel.
Sampel 1 2 3 4 5
551 595 639 417 563
457 580 615 449 631
450 508 511 517 522
731 583 573 438 613
499 633 648 415 656
632 517 677 555 679
Total 3320 3416 3663 2791 3664 16.854
Rata-rata 553,33 569,33 610,50 465,17 610,67 561,80
Saudara diminta membuat kesimpulan dari percobaan tersebut.
20. No
Sampel
Adukan beton, % berat
1 2 3 4 5
551 595 639 417 563
457 580 615 449 631
450 508 511 517 522
731 583 573 438 613
Penyelesaian:
1. Ho = µ1 = µ2 = µ3 = ..........= µ5
2. H1 = paling sedikit ada dua di antara rataan tersebut tidak sama
3. α = 0,05
731 583 573 438 613
499 633 648 415 656
632 517 677 555 679
Total 3320 3416 3663 2791 3664 T = 16.854
Rata-rata 553,33 569,33 610,50 465,17 610,67 561,80
21. yij
2 yij
2 yij
2 yij
2 yij
2
303601 354025 408321 173889 316969
208849 336400 378225 201601 398161
202500 258064 261121 267289 272484
534361 339889 328329 191844 375769
249001 400689 419904 172225 430336
399424 267289 458329 308025 461041 T T2 T2/N
1897736 1956356 2254229 1314873 2254760 9677954 2.84E+08 9468577
316289.3 326059.3 375704.8 219145.5 375793.3
n
k 2
å
å =
·
·
-
=
=
n
j
ij
k
I nk
T
y
JKT
1
2
2
1
å
=
·
·
-
·
=
k
i
i
nk
T
T
JKA
1
2
2
JKG = JKT – JKA
= 209.377 - 85.356 = 124.021
= 209.377
= 85.356
22. Sumber
variasi
Jumlah
kuadrat
Derajat
kebebasan
Rataan kuadrat
F
hitungan
Perlakuan 85.356 k-1 = 4
= 21.339
= 4,3
1
2
1
-
=
k
JKA
s
2
2
1
s
s
f =
2
=
JKG
s = 4,3
Galat 124.021
k(n-1)
= 25
= 4.961
Total 209.377 nk-1 = 29
)
1
(
2
-
=
n
k
JKG
s
Kesimpulan :
f hitung =4,30 lebih besar dari F tabel =èTolak Ho
dan simpulkan bahwa kelima adukan tidak mempunyai penyerapan rataan yang
sama.
23. HASIL ANALISA DENGAN EXCEL
KESIMPULAN : P < 0,05 =è adukan komposisi beton berpengaruh signifikan
terhadap kekuatan beton
25. ANOVA 2 ARAH
=è 2 variabel (A dan B)
Sumber
variasi
Jumlah
kuadrat
Derajat
kebebasan
Rataan
kuadrat
F
hitungan
F
Tabel
Perlakuan
(A)
JKA a-1 2
2
1
1
s
s
f =
1
2
1
-
=
a
JKA
s
Perlakuan
(B)
JKB b-1
Interaksi AB JKAB (a-1)(b-1)
Galat JKG axbx(n-1)
Total JKT abn-1
2
2
2
2
s
s
f =
2
2
3
3
s
s
f =
1
2
2
-
=
b
JK
s B
)
1
)(
1
(
2
3
-
-
=
b
a
JK
s AB
)
1
)(
(
2
-
=
n
axb
JK
s G
27. ANOVA 2 ARAH
SRT
BioDALTi Konvensional
CH4, % CO2, % CH4, % CO2, %
20 59.9 16.40 60.5 17.2
62.34 18.31 61.23 15.16
Contoh Kasus: Pengaruh SRT dan jenis biodigester terhadap komposisi biogas
62.34 18.31 61.23 15.16
30 56.67 17.88 54.29 18.22
58.89 20.33 57.99 21.76
40 61.22 15.65 60.01 20.56
62.71 17.21 59.11 19.23
60 65.09 18.75 63.67 18.9
63.55 16.88 64.67 20.45
Apakah sistem BioDALTi memberikan konsentrasi CH4 lebih tinggi
dibandingkan dengan sistem konvensional?
Apakah SRT berpengaruh terhadap kadar CH4 yang diperoleh?
Apakah ada efek interaksi??
28. ANOVA 2 ARAH
Seorang peneliti ingin menguji hipotesis penelitiannya bahwa
penambahan unsur Kalsium (Ca) ke dalam pakan ayam akan
meningkatkan tingkat kekerasan kulit telur pada dua bangsa ayam A
dan B. Penambahan Ca diberikan sebesar 0, 1, 2, 3, dan 4 % masing-
maisng terhadap 10 ekor ayam petelur. Setiap ayam petelur
dikandangkan secara terpisah dan setiap ayang petelur yang
dilibatkan dikondisikan homogen. Nilai total hasil penelitian diperoleh
dilibatkan dikondisikan homogen. Nilai total hasil penelitian diperoleh
sebagai berikut:
Perlakuan 0 1 2 3 4 Total ayam
Ayam A 8,04 8,15 10,00 13,00 15,71 54,90
Ayam B 7,52 8,05 12,01 14,10 14,05 55,73
Total Ca 15,56 16,20 22,01 27,10 29,76 110,63
Lakukan pengujian pada taraf 5 %, apabila diketahui KTG = 0,45.
Berikan kesiumpulan Saudara
29. Model linear
yij = µ + αi + βj + (αβ)ij + εij
Hipotesis
1. H’
o = α1 = α2
H1 = α1 ≠ α2
2. Ho = βo = β1 = β2 = β3 = β4
H1 = paling sedikit ada dua β di antara rataan tersebut tidak sama
3. Ho = (αβ)ij = 0
H1 = (αβ)ij ≠ 0
3. Sidik ragam
Kode : A = Penambahan Ca = a perlakuan
B = bangsa ayam = b perlakuan
Ulangan (n) = 10
30. Sumber variasi
Jumlah
kuadrat
Derajat kebebasan Rataan kuadrat F hitungan
F Tabel
(interpolasi)
Perlakuan Ca (A) JKA a-1 = 5-1
= 4
= 8,06/4 = 2,01 = 4,47
F0,05(4;90) =
2,98
Bangsa Ayam (B) JKB b-1 = 2-1
= 1
= 0,01 = 0,022
F0,05(1;90) =
3,95
Interaksi AB JKAB (a-1)(b-1) = F
1
2
1
-
=
a
JKA
s 2
2
1
1
s
s
f =
1
2
2
-
=
b
JKB
s 2
2
2
2
s
s
f =
2
Interaksi AB JKAB (a-1)(b-1) =
(5-1)(2-1) =4
= 0,41/4 = 0,10 = 0,22
F0,05(4;90) =
2,98
Galat JKG axbx(n-1)
= 5x2x(10-1)
= 90
= KTG = 0,45
Total JKT abn-1
= (5x2x10) -1 = 99
)
1
)(
1
(
2
3
-
-
=
b
a
JKAB
s
2
2
3
3
s
s
f =
)
1
(
2
-
=
n
ab
JKG
s
31. abn
T
bxn
T
JKA
a
i
i
·
·
=
·
-
=
å 2
1
2
abn
T
axn
T
JKB
b
j
j
·
·
=
·
-
=
å 2
1
2
Menghitung JKA, JKB, JKAB
= (15,562 + 16,202 + ......+ 29,762) – (110,632)
2x10 (5x2x10)
= 130,45 - 122,39
= 8,06
= (54,92+55,732) - 122,39
5x10
5x10
= 122,40 - 122,39
= 0,01
abn
T
axn
T
bxn
T
n
T
JKAB
b
j
j
a
i
i
b
j
ij
a
i ·
·
=
·
=
·
=
=
+
-
-
=
å
å
å
å 2
1
2
1
2
1
2
1
= (8,042+8,152+102+132+.....+ 12,012+14,102+14,052) - 130,45 - 122,40 + 122,39
10
= 130,87 - 130,45 - 122,40 + 122,39
= 0,41
32. Kesimpulan :
1. Pada perlakuan penambahan Ca, F hitung lebih besar F tabel, maka dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan penambahan Ca yang berbeda
memberikan respon yang berbeda terhadap yang tingkat kekerasan kulit
telur.
2. Bangsa ayam yang berbeda tidak memberikan respon yang berbeda
dengan adanya perlakuan penambahan Ca
3. Tidak ada interaksi antara bangsa ayam dengan penambahan Ca