SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 5
METALURGI
(Fe,Au,Cu,Al)
Disusun Oleh :
 Cintami Purnama Rimba
 Gina Khoriah
 Nadira Ariani Alia Putri
 Pelita Sukma Febrina
 Rahayu Agviyanti
Metalurgi
Adalah proses pengolahan bahan bahan alam
menjadi unsur logam dan pengolahan selanjutnya
menjadi logam dengan sifat sifat yang diinginkan.
Adapun yang termasuk kedalam unsur unsur
metalurgi ialah :
 Ferrum (Fe)
 Aurum (Au)
 Cuprum (Cu)
 Aluminium (Al)
Metalurgi melalui tiga tahapan, yaitu :
a. Pemekatan bijih
b. Peleburan
c. Pemurnian
1. Elektrolisis
2. Destilasi
3. Peleburan ulang
Sifat Sifat Unsur Metalurgi
 Kuat dan Keras kecuali Na dan Hg
 Dapat ditempa dan diregangkan
 Konduktor listrik dan panas yang baik
 Mengkilap jika digosok
1. Besi (Fe)
 Nama Unsur : Ferrum  Besi
 Simbol : Fe
 Nomor Atom: 26
 Produksi besi dunia per tahun sekitar 1.000.000.000
ton.
 Daerah tambang bijih besi di Indonesia : Cilacap ,
Jawa Tengah,beberapa di Jawa Timur.
Keberadaan Besi di Alam :
Besi di terdapat di alam yaitu di kerak
bumi,matahari,asteroid dan bintang dalam bentuk
senyawa misalnya pada :
 Hematit (Fe2O3)
 Magnetit (Fe3O4)
 Pirit (FeS2)
 Siderit (FeCO3)
 Limonit
Sifat Kimia Sifat Fisika
 Bersifat elektropositif yaitu
mudah melepaskan elektron
 Besi dapat memiliki biloks
2,3,4,dan 6
 Logam murni besi sangat
reaktif secara kimiawi dan
mudah terkorosi
 Mudah bereaksi dengan
unsur non logam
 Larut dalam asam mineral
encer
 Oksidanya bersifat amfoter
 Berwujud padat,mengkilap
dan berwarna keabu-abuan
 Merupakan logam
feromagnetik
 Penghantar panas yang
baik
 Kation logam besi
berwarna hijau, dan jingga
 Keras dan kuat
 Titik lebur : 1536 C (2797
F)
 Titik didih : 3000 C (5400
F)
Sifat Kimia dan Sifat Fisika Besi
a.Bahan-bahan dimasukkan kedalam tanur melalui
bagian puncak tanur. b.Udara panas dimasukkan di
bagian bawah tanur sehingga menyebabkan kokas
terbakar.
c.Gas CO2 yang terbentuk kekmudian naik melalui
lapisan kokas yang panas dan bereaksi dengannya lagi
membentuk gas CO.
d.Gas CO yang terbentuk dan kokas yang ada siap
mereduksi bijih besi (Fe2O3).
e.Besi cair yang terbentuk akan mengalir ke bawah dan
mengalir di dasar tanur.
f.Sementara itu, di bagian tengah tanur yang bersuhu
tinggi menyebabkan batu kapur terurai
g.Kemudian di dasar tanur CaO akan bereaksi dengan
pengotor dan membentuk terak (slag) yang berupa cairan
kental.
h.Selanjutnya, besi cair turun ke dasar tanur sedangkan
terak (slag) akan mengapung di permukaan dan keluar
pada saluran tersendiri.
Penggunaan Besi
 Produk otomotif
 Konstruksi
 Shipping
 Mesin
 Rel kereta api
 Perlengkapan listrik
 Perkakas rumah
 Alat industri berat
2. Emas (Au)
 Nama Unsur : Aurum  Emas
 Simbol : Au
 Nomor Atom : 79
 Saat ini perusahaan tambang emas milik
Pemerintah yang aktif adalah UPEC (Unit
Pertambangan Emas Cikotok) dan PT.Freeport
Indonesia (PTFI) di Irian Jaya tepatnya gunung
Ersberg. Cikotok merupakan suatu kecamatan di
kabupaten Banten, Jawa Barat.
Keberadaan Emas di Alam :
Dalam bentuk logam bebas yang terdapat dalam
retakan-retakan batuan kwarsa dan dalam bentuk
batuan mineral serta dalam bentuk emas aluvial.
Di kerak bumi : 0,004 g/ton
Di perairan laut : 0,001 g/ton
Sifat Kimia Sifat Fisika
 Emas murni sangat mudah
larut dalam KCN, NaCN,
dan Hg (air raksa). Emas
merupakan unsur
siderophile (suka akan
besi), dan sedikit
chalcophile (suka akan
belerang). Karena sifatnya
ini maka emas banyak
berikatan dengan mineral-
mineral besi atau stabil
pada penyangga besi
(magnetit/hematit)
 Fase : Padat
 Massa jenis: (sekitar suhu
kamar)19.3 g/cm³
 Massa jenis: cair pada titik lebur
17.31 g/cm³
 Titik lebur : 1337.33 K (1064.18
°C, 1947.52 °F)
 Titik didih : 3129 K (2856 °C,
5173 °F)
 Kalor peleburan : 12.55 kJ/mol
 Kalor penguapan : 324 kJ/mol
 Kapasitas kalor : (25 °C) 25.418
J/(mol·K)
Sifat Kimia dan Sifat Fisika Emas
Pengolahan Emas
Pertambangan emas pertama kali dilakukan
di daerah alluvial, dengan metoda pengolahan cara
gravitasi atau cara amalgamasi dengan air raksa.
Sejak tahun 1860 kegiatan pertambangan bawah
tanah dilakukan untuk endapan primer
dengan metoda pengolahan emas cara sianidasi.
Perkembangan selanjutnya teknologi pengolahan
emas dengan cara flotasi dilakukan pada tahun
1930. Dan tahun 1960 metoda pengolahan heap
leaching yang dasarnya seperti pengolahan sianidasi
diterapkan untuk pengolahan bijih emas kadar
rendah.
Tahap Pengolahan Emas
 Comminution / Kominusi
Kominusi adalah proses reduksi ukuran dari ore agar mineral berharga yang mengandung
emas dengan tujuan untuk membebaskan ( meliberasi ) mineral emas dari mineral-mineral
lain yang terkandung dalam batuan induk.
 Refractory ore processing
 Crushing
 Milling
 Concentration / separation
Setelah ukuran bijih diperkecil, proses selanjutnya dilakukan proses konsentrasi dengan
memisahkan mineral emas dari mineral pengotornya. Pada endapan emas aluvial, bijih
hasil penggalian langsung memasuki tahap ini tanpa tahap kominusi terlebih dahulu.
 Gravity separation
 Liquation Separation
 Froth Flotation
 Extraction
 Amalgamasi
 Sianidasi
 Refinning / Pemurnian
Refining, yaitu melakukan pengolahan logam kotor melalui proses kimia agar diperoleh
tingkat kemurnian tinggi.
 Smelting
 Size Reduction
 Parting
 Aqua Regia
Penggunaan Emas
Emas digunakan sebagai
standar keuangan di banyak
negara dan juga digunakan
sebagai perhiasan, dan
elektronik. Penggunaan emas
dalam bidang moneter dan
keuangan berdasarkan nilai
moneter absolut dari emas itu
sendiri terhadap berbagai mata
uang di seluruh dunia,
meskipun secara resmi di bursa
komoditas dunia, harga emas
dicantumkan dalam mata uang
dolar Amerika.

More Related Content

Similar to downacademia.com_metalurgi (1).pptx

Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Tys Chusmah
 
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
taektarakai1
 

Similar to downacademia.com_metalurgi (1).pptx (20)

Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besi
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besi
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimia
 
Metalurgi.pptx
Metalurgi.pptxMetalurgi.pptx
Metalurgi.pptx
 
Contoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimiaContoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimia
 
Dasar_dasar_Ilmu_Logam.ppt
Dasar_dasar_Ilmu_Logam.pptDasar_dasar_Ilmu_Logam.ppt
Dasar_dasar_Ilmu_Logam.ppt
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
 
1bahasa
1bahasa1bahasa
1bahasa
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1
 
92049 3-213977968051
92049 3-21397796805192049 3-213977968051
92049 3-213977968051
 
Presentasi aluminum
Presentasi aluminumPresentasi aluminum
Presentasi aluminum
 
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
 
Pengolahan-Bijih-Tembaga-PT-freeport.pptx
Pengolahan-Bijih-Tembaga-PT-freeport.pptxPengolahan-Bijih-Tembaga-PT-freeport.pptx
Pengolahan-Bijih-Tembaga-PT-freeport.pptx
 
Logam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IVLogam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IV
 
Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Sumberdaya logam
Sumberdaya  logamSumberdaya  logam
Sumberdaya logam
 
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
 

Recently uploaded

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
nimrodnapitu
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
MichaelBluer
 

Recently uploaded (8)

Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 

downacademia.com_metalurgi (1).pptx

  • 2. Disusun Oleh :  Cintami Purnama Rimba  Gina Khoriah  Nadira Ariani Alia Putri  Pelita Sukma Febrina  Rahayu Agviyanti
  • 3. Metalurgi Adalah proses pengolahan bahan bahan alam menjadi unsur logam dan pengolahan selanjutnya menjadi logam dengan sifat sifat yang diinginkan. Adapun yang termasuk kedalam unsur unsur metalurgi ialah :  Ferrum (Fe)  Aurum (Au)  Cuprum (Cu)  Aluminium (Al)
  • 4. Metalurgi melalui tiga tahapan, yaitu : a. Pemekatan bijih b. Peleburan c. Pemurnian 1. Elektrolisis 2. Destilasi 3. Peleburan ulang
  • 5. Sifat Sifat Unsur Metalurgi  Kuat dan Keras kecuali Na dan Hg  Dapat ditempa dan diregangkan  Konduktor listrik dan panas yang baik  Mengkilap jika digosok
  • 6. 1. Besi (Fe)  Nama Unsur : Ferrum  Besi  Simbol : Fe  Nomor Atom: 26  Produksi besi dunia per tahun sekitar 1.000.000.000 ton.  Daerah tambang bijih besi di Indonesia : Cilacap , Jawa Tengah,beberapa di Jawa Timur.
  • 7. Keberadaan Besi di Alam : Besi di terdapat di alam yaitu di kerak bumi,matahari,asteroid dan bintang dalam bentuk senyawa misalnya pada :  Hematit (Fe2O3)  Magnetit (Fe3O4)  Pirit (FeS2)  Siderit (FeCO3)  Limonit
  • 8. Sifat Kimia Sifat Fisika  Bersifat elektropositif yaitu mudah melepaskan elektron  Besi dapat memiliki biloks 2,3,4,dan 6  Logam murni besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah terkorosi  Mudah bereaksi dengan unsur non logam  Larut dalam asam mineral encer  Oksidanya bersifat amfoter  Berwujud padat,mengkilap dan berwarna keabu-abuan  Merupakan logam feromagnetik  Penghantar panas yang baik  Kation logam besi berwarna hijau, dan jingga  Keras dan kuat  Titik lebur : 1536 C (2797 F)  Titik didih : 3000 C (5400 F) Sifat Kimia dan Sifat Fisika Besi
  • 9. a.Bahan-bahan dimasukkan kedalam tanur melalui bagian puncak tanur. b.Udara panas dimasukkan di bagian bawah tanur sehingga menyebabkan kokas terbakar. c.Gas CO2 yang terbentuk kekmudian naik melalui lapisan kokas yang panas dan bereaksi dengannya lagi membentuk gas CO. d.Gas CO yang terbentuk dan kokas yang ada siap mereduksi bijih besi (Fe2O3). e.Besi cair yang terbentuk akan mengalir ke bawah dan mengalir di dasar tanur. f.Sementara itu, di bagian tengah tanur yang bersuhu tinggi menyebabkan batu kapur terurai g.Kemudian di dasar tanur CaO akan bereaksi dengan pengotor dan membentuk terak (slag) yang berupa cairan kental. h.Selanjutnya, besi cair turun ke dasar tanur sedangkan terak (slag) akan mengapung di permukaan dan keluar pada saluran tersendiri.
  • 10. Penggunaan Besi  Produk otomotif  Konstruksi  Shipping  Mesin  Rel kereta api  Perlengkapan listrik  Perkakas rumah  Alat industri berat
  • 11. 2. Emas (Au)  Nama Unsur : Aurum  Emas  Simbol : Au  Nomor Atom : 79  Saat ini perusahaan tambang emas milik Pemerintah yang aktif adalah UPEC (Unit Pertambangan Emas Cikotok) dan PT.Freeport Indonesia (PTFI) di Irian Jaya tepatnya gunung Ersberg. Cikotok merupakan suatu kecamatan di kabupaten Banten, Jawa Barat.
  • 12. Keberadaan Emas di Alam : Dalam bentuk logam bebas yang terdapat dalam retakan-retakan batuan kwarsa dan dalam bentuk batuan mineral serta dalam bentuk emas aluvial. Di kerak bumi : 0,004 g/ton Di perairan laut : 0,001 g/ton
  • 13. Sifat Kimia Sifat Fisika  Emas murni sangat mudah larut dalam KCN, NaCN, dan Hg (air raksa). Emas merupakan unsur siderophile (suka akan besi), dan sedikit chalcophile (suka akan belerang). Karena sifatnya ini maka emas banyak berikatan dengan mineral- mineral besi atau stabil pada penyangga besi (magnetit/hematit)  Fase : Padat  Massa jenis: (sekitar suhu kamar)19.3 g/cm³  Massa jenis: cair pada titik lebur 17.31 g/cm³  Titik lebur : 1337.33 K (1064.18 °C, 1947.52 °F)  Titik didih : 3129 K (2856 °C, 5173 °F)  Kalor peleburan : 12.55 kJ/mol  Kalor penguapan : 324 kJ/mol  Kapasitas kalor : (25 °C) 25.418 J/(mol·K) Sifat Kimia dan Sifat Fisika Emas
  • 14. Pengolahan Emas Pertambangan emas pertama kali dilakukan di daerah alluvial, dengan metoda pengolahan cara gravitasi atau cara amalgamasi dengan air raksa. Sejak tahun 1860 kegiatan pertambangan bawah tanah dilakukan untuk endapan primer dengan metoda pengolahan emas cara sianidasi. Perkembangan selanjutnya teknologi pengolahan emas dengan cara flotasi dilakukan pada tahun 1930. Dan tahun 1960 metoda pengolahan heap leaching yang dasarnya seperti pengolahan sianidasi diterapkan untuk pengolahan bijih emas kadar rendah.
  • 15. Tahap Pengolahan Emas  Comminution / Kominusi Kominusi adalah proses reduksi ukuran dari ore agar mineral berharga yang mengandung emas dengan tujuan untuk membebaskan ( meliberasi ) mineral emas dari mineral-mineral lain yang terkandung dalam batuan induk.  Refractory ore processing  Crushing  Milling  Concentration / separation Setelah ukuran bijih diperkecil, proses selanjutnya dilakukan proses konsentrasi dengan memisahkan mineral emas dari mineral pengotornya. Pada endapan emas aluvial, bijih hasil penggalian langsung memasuki tahap ini tanpa tahap kominusi terlebih dahulu.  Gravity separation  Liquation Separation  Froth Flotation  Extraction  Amalgamasi  Sianidasi  Refinning / Pemurnian Refining, yaitu melakukan pengolahan logam kotor melalui proses kimia agar diperoleh tingkat kemurnian tinggi.  Smelting  Size Reduction  Parting  Aqua Regia
  • 16. Penggunaan Emas Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika.