Materi dalam presentasi ini membahas tentang definisi dari kualitas pelayanan dan hal-hal yang terkait dengan kualitas pelayanan serta pengkajiannya sesuai objek yang di angkat. Pada materi presentasi kualitas pelayanan mengambil objek pada salah satu perusahaan swasta terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang kedirgantaraan (jasa penerbangan) yaitu LION AIR.
Kualitas pelayanan dari maskapai penerbangan bisa merubah konteks
persepsi konsumen di mana pasar bisnis bisa menurun drastis karena kualitas dari pelayanan adalah faktor krusial yang bisa mengakibatkan perubahan pasar.
Kepuasan konsumen dan kemauan konsumen untuk merekomendasikan perusahaan penerbangan sangat tergantung dari efisiensi pelayanan. Kualitas pelayanan khususnya dalam jasa penerbangan ini menjadi penting karena akan berdampak langsung pada citra perusahaan. Kualitas pelayanan yang baik akan menjadi sebuah keuntungan bagi perusahaan. Jika suatu perusahaan sudah mendapat nilai positif di mata konsumen, maka konsumen tersebut akan memberikan feedback yang baik, serta bukan tidak mungkin akan menjadi pelanggan tetap atau repeat buyer.
Materi dalam presentasi ini membahas tentang definisi dari kualitas pelayanan dan hal-hal yang terkait dengan kualitas pelayanan serta pengkajiannya sesuai objek yang di angkat. Pada materi presentasi kualitas pelayanan mengambil objek pada salah satu perusahaan swasta terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang kedirgantaraan (jasa penerbangan) yaitu LION AIR.
Kualitas pelayanan dari maskapai penerbangan bisa merubah konteks
persepsi konsumen di mana pasar bisnis bisa menurun drastis karena kualitas dari pelayanan adalah faktor krusial yang bisa mengakibatkan perubahan pasar.
Kepuasan konsumen dan kemauan konsumen untuk merekomendasikan perusahaan penerbangan sangat tergantung dari efisiensi pelayanan. Kualitas pelayanan khususnya dalam jasa penerbangan ini menjadi penting karena akan berdampak langsung pada citra perusahaan. Kualitas pelayanan yang baik akan menjadi sebuah keuntungan bagi perusahaan. Jika suatu perusahaan sudah mendapat nilai positif di mata konsumen, maka konsumen tersebut akan memberikan feedback yang baik, serta bukan tidak mungkin akan menjadi pelanggan tetap atau repeat buyer.
1. join facebook.com/suryaonline
hal
2
DIGITAL NEWSPAPER
edisi pagisurabaya.tribunnews.com surya.co.id | KAMIS, 13 JUNI 2013 | Terbit 2 halaman
Spirit Baru Jawa Timur
follow @portalsurya
Belanja &
Sekolah
SURABAYA, SURYA-Burma menghen-
tikan terbang pesawat-pesawat MA-
60 buatan China untuk pemeriksaan
menyusul dua insiden pendaratan
selama satu bulan terakhir.
Penegasan itu disampaikan oleh
Dirjen Departemen Penerbangan
Sipil Tin Naing Tun.
“Saya pikir kecelakaan terjadi
karena kegagalan sistem. Kita
akan memeriksa semua sistem.
Oleh karena itu kita menghentikan
operasi pesawat,” katanya seperti
dikutip oleh kantor berita AFP pada
Selasa (11/6).
Kecelakaan yang dimaksud adalah
ketika pesawat MA-60 dengan 60
penumpang tergelincir dari landasan
pacu di bandar udara Burma selatan
pada Senin kemarin (10/06). Seluruh
penumpang dan awak pesawat
selamat.
Insiden di Indonesia
Insiden pertama terjadi Mei
lalu ketika pesawat terlalu jauh
melampaui landasan pacu di negara
bagian Shan. Dua orang mengalami
luka-luka dalam insiden tersebut.
Menurut Tin Naing Tun, maskapai
penerbangan milik negara Myanma
Airways mengoperasikan tiga
pesawat MA-60 buatan perusahaan
China, Xian Aircraft Industrial Corp.
Ketika pesawat MA-60 mengalami
insiden di Burma pada Senin
(10/06), insiden serupa juga terjadi
di Indonesia.
Pesawat MA-60 yang dioperasikan
oleh Merpati Nusantara Airlines
tergelincir tergelincir ketika mendarat
di Bandara El Tari, Kupang, Nusa
Tenggara Timur.
Tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa itu, namun badan pesawat
patah di dekat sayap.
Pembuat pesawat China AVIC Xi’an
Aircraft Industry Company, tidak
bisa dihubungi untuk memberikan
komentar pada hari Selasa.
China berjuang untuk memperoleh
bagian yang lebih besar dari pasar
penerbangan global yang bernilai
multi miliar dolar.
Negara komunis ini sedang
mengembangkan pesawat jet ARJ-21
dan pesawat 168 kursi C919 dengan
harapan dapat bersaing dengan
Boeing dan Airbus.
Pesawat yang bertenaga turboprop
yang memiliki catatan yang kurang
impresif.Pada Mei 2011 sebuah MA60
yang dioperasikan oleh Merpati jatuh di
provinsi Papua Barat, menewaskan 25
orang.
Setelah kecelakaan itu, pihak
berwenang Indonesia melarang pe-
sawat dari mendarat di tiga bandara
dengan pendekatan sulit.
Setelah insiden terbaru pada
hari Senin, kementerian transpor-
tasi Indonesia mengatakan akan
melaksanakan “audit khusus” istilah
yang diberikan untuk pemeriksaan
dilakukan mengikuti kecelakaan
serius pada MA60s.
Proses akan memakan waktu
hingga tiga bulan, kata jurubicara
kementerian Bambang Ervan.
“Kami akan menyelidiki bagaima-
na pekerjaan pemeliharaan dila-
kukan, ketersediaan suku cadang,
pelatihan awak, dan semua hal yang
berkaitan dengan operasi,” kata
Ervan.
Merpati adalah satu-satunya
operator di Indonesia yang saat ini
menggunakan pesawat buatan Chi-
na, dengan delapan dalam operasi
dan lima lagi menjalani pekerjaan
pemeliharaan rutin, menurut juru
bicara maskapai Herry Saptanto.
“Kami tidak memiliki rencana
untuk grounded pesawat kita karena
insiden kemarin,” tambahnya.
“Pesawat MA60 kami telah
disertifikasi oleh China dan otoritas
penerbangan Indonesia. Kami akan
terus terbang mereka.”
Dudi Sudibyo, editor senior di
majalah penerbangan Indonesia
Angkasa, mencatat bahwa MA60
pesawat yang tidak bersertifikat
aman dengan otoritas penerbangan
AS atau Uni Eropa.
“Merpati itu terlalu terburu-
buru dalam pembelian pesawat,”
katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudho-
yono memerintahkan peninjauan
ke kontroversial kesepakatan $
220.000.000 untuk membeli MA60s
tengah tuduhan suap dan kekhawa-
tiran tentang kelaikan pesawat.
Sebuah audit khusus dilakukan
setelah 2011 kecelakaan ditemukan
pilot tidak akrab dengan operasi
pesawat, dan tidak menemukan
masalah dengan pesawat, menurut
Ervan.(*)
BurmaHentikanOperasi
PesawatBuatanChina
2. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
KAMIS, 13 JUNI 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com2
SURYA Online - PT Mercedes-
Benz Indonesia meluncurkan Smart
Fortwo, city car super mini, cocok
untuk anak-anak sekolah atau ibu-
ibu belanja, karena desain mobil
ini tergolong kecil yang pernah
meluncur di tanah air, setelah era
Moris tahun 50-60-an atau VW.
Namun meski mini, seperti
kebanyakan produk Mercedes,
selalu tampil eksklusif dan mewah
dengan tingkat safety yang sangat
akurat. Tidak heran, city car dua
penumpang ini dijual dengan harga
dari Rp187 juta sampai Rp 237 juta.
Dalam peluncuran Smart Fortwo
penampilan baru di Kunstkring
Paleis, Jakarta Pusat, Rabu
(12/6/2013), terdapat perubahan
di bagian eksterior, seperti bemper,
gril, daytime running light (DRL)
dan side skirt.
“Serangkaian inovasi baru ini
mencerminkan tampilan luar mobil
yang lebih percaya diri, fun, stylish,
sekaligus menawarkan kenyamanan,
fungsi maksimal dan pengalaman
mengemudi yang unik untuk mobi-
litas urban,” jelas Stephan M?bius,
Direktur Penjualan dan Pemasaran
MBI di sela peluncuran.
Smart masih menggunakan mesin
lama, 999 cc, 3-silinder, segaris,
menghasilkan tenaga maksimal
71 PS (52 kW) @ 5800 rpm dan
MBI mengklaim emisi gas buang
(karbondioksida) mobil ini di bawah
100 gram per km dan konsumsi
bahan bakar rata-rata 23,8 km per
liter dan 4,2 per 100 km (Pertamax
Plus).
Untuk keamanan, Smart dileng-
kapi dengan electronic stability
program (ESP) dengan hill start
assist, anti-Lock braking system
(ABS), hydraulic brake assist, dan
dua kantung udara di depan.
Konsumen juga ditawarkan tiga
pelek terbaru, yaitu 9 dan 3 jari-
jari untuk varian Fortwo Passion.
Sedangkan pelek palang ganda
kembar untuk mereka yang ingin
tampil lebih sporti.
Untuk warna, tersedia tujuh
pilihan, yakni crystal white, deep
black, grey metallic, light blue
metallic, matt anthracite, rally red,
dan silver metallic.
“Kendaraan ini sangat lincah dan
nyaman, terutama untuk wanita
dan remaja karena mereka tidak
mau sulit-sulit berkendara. Tum-
pangannya juga nyaman untuk kota-
kota,” ujar I Komang Ferri, Direktur
Dharma Safety Drive mengomentari
Smart Fortwo.
Sebagai loyalis Mercedes,
mantan peslalom nasional itu tidak
sedikitpun meragukan, meskipun
city car ini tergolong mini, tetapi
tetap menggunakan ABS sebagai
pengendali rem.
“Kalau Mercedes, semuanya
terjamin, tinggal pemakainya,”
pujinya.
Tentang akselerasi dan handling,
Komang menyebut Smart lebih
stabil karena meski kecil material
dan komponennya sangat seimbang
dengan kemampuan atau daya yang
dimiliki.
“Itu ciri kendaraan Eropa, lebih
stabil karena materialnya cukup
berimbang,” tandasnya.(*)
Smart Fortwo
BELANJADANSEKOLAH