DevOps merupakan pendekatan yang mengintegrasikan tim pengembang perangkat lunak (development) dan tim operasi (operations) untuk memastikan proses pengembangan dan penyebaran perangkat lunak berjalan secara terus-menerus dan otomatis. Dokumen ini membahas tentang DevOps, metodologi pengembangan perangkat lunak Agile dan Waterfall, alat-alat DevOps, langkah-langkah DevOps, serta penerapan konsep pipeline dalam proses Continuous Integration, Delivery, dan Deployment

1. Dr. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT
MAGISTER SISTEM INFORMASI – SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
“ DevOps untuk mendukung era industri & masyarakat 5.0”

2. Outline Materi Webinar
o Revolusi Industri 4.0 & Industri 5.0
o Waterfall
o Agile Development Methods
o DevOps
o Life Cycle DevOps Application
o DevOps Tools
o DevOps Steps
o Pipeline

3. Revolusi Industri 4.0 vs Industri 5.0
Revolusi Industri 4.0
IOT dalam segala bidang
Teknologi menguasai
manusia
Teknologi digital, internet,
dan kecerdasan buatan
Revolusi Industri 5.0
Manusia sebagai pusat
peradaban
Teknologi bagian manusia
Teknologi digital dalam
berbagai bidang

4. Industri 4.0 & Industri 5.0
 Robot kecerdasan buatan
 Teknologi nanoB
 Bioteknologi
 Teknologi komputer kuantum
 Blockchain
 Teknologi berbasis internet
 Printer 3D.
integrasi ruang maya
dan ruang fisik

5. Persamaan tujuan Industri 4.0 & 5.0 kesejahteraan kehidupan
manusia, dengan pendekatan yang berbeda, tiga kemampuan yang
dibutuhkan di masa depan: 1) kemampuan kognitif, 2) softskill, 3)
teknologi
revolusi industri 4.0 fokus pada aspek
melakukan pekerjaan secara otomatis
Industri 5.0 manusia menciptakan&
mengendalikan teknologi, berinovasi hal-
hal baru
Industri 4.0 & Industri 5.0
Muncul
DevOps

6. Agile
Short & frequent releases
More responsive
Business gets new features
faster
Testing, risk, impact and
recovery time are low
Waterfall
• Siklus rilis software lama
• Tidak ada integrasi antar
tim
• Prosedur tidak fleksibel
DevOps
Continuous delivery to business
Sangat responsif
Automation reduce risks and
improves quality
Greater business alignment &
satisfaction
Improved productivity &
efficiency
DevOps is built on agile principles and provides a platform for
greater speed, versatility and agility
DevOps ?

7. Waterfall
tidak ada integrasi
antar tim
siklus rilis
perangkat lunak
lama
prosedur tidak
fleksibel
pengusulan ide/fitur baru selama siklus pengembangan
produk terhambat
Requirement
Definition
System &
Software Design
Operation &
Maintenance
Integration &
System Testing
Implementation
&Unit Testing

8. Agile Development Methods
 Acceptance Test Driven Development (ATDD),
 Agile Modeling,
 Adaptive Software Development (ASD),
 Agile Unified Process (AUP),
 Continuous integration (CI),
 Crystal Clear,
 Crystal Methods,
 Dynamic Systems Development Method (DSDM),
 Extreme Programming (XP),
 Feature Driven Development (FDD),
 Graphical System Design (GSD),
 Kanban,
 Lean software development,
 Rational Unified Process (RUP),
 Scrum,
 Scrum-ban,
 Story-driven modeling,
 Test-driven development (TDD),
 Velocity tracking,
 Software Development Rhythms

9. DevOps merupakan gabungan proses tim
pengembang aplikasi dan tim operasional
DevOps merupakan rangkaian optimasi
software dan development team
DevOps merupakan salah satu
metodologi pengembangan sistem
2010 DevOpsDays
2007 Dimulai
2014 Target, Nordstrom, dan
LEGO, Gojek, Amazon, dan
Microsoft
DevOps ?

10. DevOps ?
 DevOps adalah gabungan orang, proses, dan teknologi
 Devops merupakan prinsip/culture atau pola pikir yang digunakan di dunia IT.
 DevOps adalah penyatuan divisi, proses, dan teknologi pada fase pembuatan software
aatau aplikasi
 DevOps adalah kombinasi dari filosofi budaya, penerapan, dan peralatan untuk
meningkatkan layanan dalam kecepatan yang tinggi
 Devops adalah pendekatan Agile untuk perubahan organisasi

11. INTEGRATION
PLAN
CODE
OPERATE
DEPLOY
BUILD
TEST
MONITORING
CONTINOUS INTEGRATION (CI) CONTINOUS DELIVERY/DEPLOYMENT (CD)
DevOps ?
MANUAL
OTOMATIS

12. DevOps ?
Tidak ada hambatan antara
tim development dengan tim operation
Tools DevOps membantu dalam penyebaran kode,
mendeteksi bug, mengatur konfigurasi, dan melakukan
monitoring aplikasi dan server secara otomatis

13. Communication
Integration
Collaboration
Development Operations
Mobile
Front end
Backend
UI/UX
Ops can anticipate
how new
functionality will
effect production
Dev and Ops can work
together to permanently
Dev can respond to bugs and
deployment failures quickly
DevOps ?

14. Development
Business
Operations
Bisnis lebih
memahami
perubahan fitur
dan fungsi-fungsi
sistem
Dev
menggabung-
kan kebutuhan
bisnis &
pelanggan ke
dalam
pengembangan
baru
Kemampuan
operassional
bisnis
meningkat
DevOps ?

15. Life Cycle DevOps Application
backlog, melacak
bug, mengelola
pengembangan
software
menulis, menguji,
meninjau, integrasi
kode membuat kode
artefak build
penyebaran dan
konfigurasi
infrastruktur,
otomatisasi
pemeliharaan,
pemantauan, dan
pemecahan masalah
aplikasi

16. DevOps Tools

17. 1. Source Code Management (SCM) /version control
 Source merupakan komponen utama dari Continuous Integration (CI).
 SCM bertugas melacak riwayat perubahan ke basis kode dan membantu penyelesaian
konflik saat dilakukan penggabungan / pembaruan terhadap suatu aplikasi yang
terbangun.
 SCM merupakan salah satu alat yang dipakai untuk mengurangi beban biaya
pengembangan.
 Contoh tools SCM antara lain adalah Git, Cloudforce, Bitbucket, Subversion, TFS, dan
lain sebagainya
DevOps Tools

18. DevOps Tools
 Alat otomatisasi yang mengkompilasi kode dalam SCR
(Source Code Repository) ke dalam basis kode yang
dapat dieksekusi
 Tools seperti Jenkins, SonarQube, dan Artifactory
 Secara otomatis mampu melakukan kompilasi,
membangun, dan menguji setiap versi baru dari kode
yang dimasukkan ke dalam repositori
 Build server dilakukan dengan melakukan kompilasi
terhadap kode-kode sumber (Source Code Repository)
ke dalam kode basis untuk proses eksekusinya
Jenkins merupakan tools CI/CD
yang umum dipakai dalam build
server DevOps
2. Build Server / Continuous Integration server (CI)

19. DevOps Tools
 Proses di mana semua perangkat lunak dipelihara dan dikonfigurasi
(server)
 Manajemen konfigurasi memfasilitasi kecepatan, akurasi, dan efisiensi
kerja pengembangan
 Menyiapkan kerangka kerja
 Chef, Puppet, Jira, Ansible, Saltstack, dan CFEngine
3. Configuration Management

20. DevOps Tools
4. Virtual Infrastructure
 Amazon Web Services dan Microsoft Azure adalah contoh infrastruktur virtual
 Disediakan oleh vendor cloud yang menjual insrastruktur atau Platform as a
Service (PaaS)
 Infrastruktur ini memiliki API
 Apabila ada kode baru akan dikirimkan ke infrastruktur cloud untuk membangun
lingkungan
 Tes dijalankan tanpa adanya campur tangan manusia
Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, Vagrant

21. DevOps Tools
5. Test Automation
 Pengujian otomatis dilakukan melalui pipeline build
 Tools yang umum Selenium dan Air
 Tujuan untuk mengurangi jumlah intervensi manusia pada proses pengujian perangkat
lunak
IBM Rational Functional Test merupakan salah satu
tools DevOps untuk test automation

22. DevOps Steps
1. Continuous Integration (CI)
Layanan DevOps untuk melakukan build dan automation testing dengan tools Source Code
Repository (SCR) untuk menemukan error code dan fixed code
2. Continuous Delivery
Bekerja di dalam software development untuk merubah kode, dilakukan setelah CI menambah update kode
3. Continuous Deployment
Setelah proses Continuous Integration-Delivery sudah dinyatakan dengan baik, tim development dapat
melihat perubahan yang terjadi pada environment test / environment development / environment production
4. Configuration Management
Bertujuan untuk maintain konfigurasi sebuah produk, otomatisasi dan standardisasi konfigurasi produk

23. 5. Infrastructure as a Code (IAAC)
Infrastruktur suatu produk didefinisikan melalui kode yang dapat diprogram, distandarisasi, dan mudah
di duplikasi, tim development dapat menambah mesin melalui baris kode
6. Monitoring
Tujuannya untuk mengetahui perubahan kode yang berdampak pada produk dan penggunanya
DevOps Steps

24. 7. Logging
Dengan menerapkan log aplikasi, developer bisa mengetahui produk yang dibuat berjalan dengan baik
atau tidak
8. Communication & Collaboration
Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam sebuah organisasi/perusahaan, baik fisik maupun non
fisik, meningkatkan aspek komunikasi dan kolaborasi pada tim pengembang, tim marketing, sales,
operations, dan tim lain didalam organisasi/perusahaan.
DevOps Steps

25. Pipeline
User
Commits
Merge
code
Build
Unit
test/
coverage
Code
Review
Log
Issues
Deploy
Pipeline adalah sebuah rantai yang dapat diotomatisasi
 Tools integrasi menggunakan pipelines untuk melakukan tugas-tugas secara
berulang dan terus menerus
 Disebut proses Continuous Integration (CI)
 Integrasi kode ke dalam repositori kode (GitHub) dan menjalankan pengujian
secara cepat dan otomatis

26. Pipeline Steps

27. Communication
System

Monitoring
System
Deploy
System


Documentation
System
Issue
 Version
Control
(CM)
 Requirements


Build
System
T
est System

Code
Review

Code is
committed and
Merged
Initiate Build
Initiate
Testing
Development Pipeline Example with Integration System
Commit code
 System
Tracking
Pipeline
Orchestration

28. Pipeline Stages
Code Done Unit Tests Integrate
Acceptance
Testing
Deploy to
Production
86
Continuous Delivery
Auto Manual
Auto Auto
Continuous Deployment
Code Done Unit Tests Integrate
Acceptance
Testing
Deploy to
Production
Auto Auto Auto Auto
Code Done Unit Tests Integrate
Continuous Integration
Auto Auto

29. TERIMA KASIH