Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
Pemateri: Riyan Hidayatullah
Secara garis besar, buku untuk level perguruan tinggi diklasifikaskan ke dalam (1) buku referensi (refererence book), (2)
monograf (monograph), (3) buku ajar/buku teks (textbook), dan (4)
modul. Masih ada buku yang dijumpai di pasaran, yang tergolong buku populer, atau buku dagang, yang menjadi bacaan kalangan awam.
enulis buku merupakan salah satu cara yang efektif bagi seorang dosen untuk meningkatkan prestise dan reputasi akademisnya. Buku yang diterbitkan dianggap sebagai bukti keahlian dan kontribusi intelektual yang signifikan dalam bidangnya.
Buku memberikan platform bagi dosen untuk menyampaikan pengetahuan, pemikiran, dan pengalaman mereka kepada audiens yang lebih luas. Ini memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada pemahaman umum dalam bidang studi mereka dan membantu pembaca yang ingin mempelajari topik tersebut.
Proses menulis buku seringkali melibatkan kolaborasi dengan editor, rekan sejawat, dan profesional lainnya. Ini dapat membantu dosen memperluas jaringan mereka dan membangun koneksi dengan individu yang memiliki minat dan pengetahuan serupa.
Buku dapat menjadi wadah untuk menyampaikan ide dan argumen yang kompleks secara terperinci. Dosen dapat menggunakan buku mereka untuk mendefinisikan kerangka konseptual baru, mempertahankan pandangan mereka tentang topik kontroversial, atau mengajukan teori dan hipotesis baru.
Sistematika penulisan karya ilmiah (makalah)Zulmen Efendi
Bab pertama membahas tentang bagian-bagian penting dalam penulisan karya ilmiah seperti makalah, mulai dari halaman judul, kata pengantar, daftar isi, sampai bab pendahuluan yang mencakup tujuan, latar belakang, rumusan masalah, dan kegunaan. Bab selanjutnya membahas tentang isi makalah dan bab penutup.
Daftar pustaka dan catatan kaki dalam karangan ilmiah berfungsi untuk menyertakan sumber informasi yang digunakan dan mengutip pendapat orang lain. Daftar pustaka berisi semua sumber yang dikutip secara lengkap, sedangkan catatan kaki berisi sumber kutipan pada halaman tertentu. Terdapat beberapa sistem penulisan daftar pustaka, seperti sistem nama dan tahun, kombinasi abjad dan nomor, serta sistem nomor.
Daftar pustaka dan catatan kaki dalam karangan ilmiah berfungsi untuk menyertakan sumber informasi yang digunakan. Daftar pustaka berisi semua sumber yang digunakan yang disusun sesuai sistem tertentu, sedangkan catatan kaki berisi sumber kutipan pada halaman tertentu. Penulis harus menggunakan sumber yang relevan dan terbaru.
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
Pemateri: Riyan Hidayatullah
Secara garis besar, buku untuk level perguruan tinggi diklasifikaskan ke dalam (1) buku referensi (refererence book), (2)
monograf (monograph), (3) buku ajar/buku teks (textbook), dan (4)
modul. Masih ada buku yang dijumpai di pasaran, yang tergolong buku populer, atau buku dagang, yang menjadi bacaan kalangan awam.
enulis buku merupakan salah satu cara yang efektif bagi seorang dosen untuk meningkatkan prestise dan reputasi akademisnya. Buku yang diterbitkan dianggap sebagai bukti keahlian dan kontribusi intelektual yang signifikan dalam bidangnya.
Buku memberikan platform bagi dosen untuk menyampaikan pengetahuan, pemikiran, dan pengalaman mereka kepada audiens yang lebih luas. Ini memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada pemahaman umum dalam bidang studi mereka dan membantu pembaca yang ingin mempelajari topik tersebut.
Proses menulis buku seringkali melibatkan kolaborasi dengan editor, rekan sejawat, dan profesional lainnya. Ini dapat membantu dosen memperluas jaringan mereka dan membangun koneksi dengan individu yang memiliki minat dan pengetahuan serupa.
Buku dapat menjadi wadah untuk menyampaikan ide dan argumen yang kompleks secara terperinci. Dosen dapat menggunakan buku mereka untuk mendefinisikan kerangka konseptual baru, mempertahankan pandangan mereka tentang topik kontroversial, atau mengajukan teori dan hipotesis baru.
Sistematika penulisan karya ilmiah (makalah)Zulmen Efendi
Bab pertama membahas tentang bagian-bagian penting dalam penulisan karya ilmiah seperti makalah, mulai dari halaman judul, kata pengantar, daftar isi, sampai bab pendahuluan yang mencakup tujuan, latar belakang, rumusan masalah, dan kegunaan. Bab selanjutnya membahas tentang isi makalah dan bab penutup.
Daftar pustaka dan catatan kaki dalam karangan ilmiah berfungsi untuk menyertakan sumber informasi yang digunakan dan mengutip pendapat orang lain. Daftar pustaka berisi semua sumber yang dikutip secara lengkap, sedangkan catatan kaki berisi sumber kutipan pada halaman tertentu. Terdapat beberapa sistem penulisan daftar pustaka, seperti sistem nama dan tahun, kombinasi abjad dan nomor, serta sistem nomor.
Daftar pustaka dan catatan kaki dalam karangan ilmiah berfungsi untuk menyertakan sumber informasi yang digunakan. Daftar pustaka berisi semua sumber yang digunakan yang disusun sesuai sistem tertentu, sedangkan catatan kaki berisi sumber kutipan pada halaman tertentu. Penulis harus menggunakan sumber yang relevan dan terbaru.
Makalah ini membahas tentang pengertian, karakteristik, sistematika dan jenis-jenis makalah. Pengertian makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas suatu topik tertentu secara mendalam dan rinci. Karakteristik makalah meliputi panjang tulisan, sumber dan tujuan penulisan. Sistematika makalah terdiri atas bagian pendahuluan, pembahasan dan penutup. Ada berbagai jenis makalah seperti makal
Dokumen tersebut memberikan definisi dasar mengenai berbagai jenis publikasi ilmiah seperti buku, pamflet, berkala, jurnal, buletin, dan proceeding. Juga dijelaskan mengenai jenis-jenis artikel yang dapat dimuat dalam suatu jurnal seperti artikel asli, tinjukan, catatan penelitian, dan surat pembaca. Selanjutnya diberikan panduan mengenai isi dan sistematika penulisan artikel hasil penelitian dan
Dokumen tersebut memberikan pedoman penulisan artikel ilmiah untuk jurnal Agribisnis di Universitas Sebelas Maret. Pedoman tersebut mencakup format penulisan judul, nama penulis, abstrak, kata kunci, sistematika artikel, penomoran kalimat dan tabel, penulisan rumus, dan cara pengutipan sumber rujukan.
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang singkat namun menyeluruh dari suatu makalah atau artikel jurnal ilmiah. Isi dari sebuah karya tulis ilmiah yang ditujukan untuk membantu seorang pembaca agar dapat dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari penulisannya.
Di dalam dunia akademik, tulisan pendek ini digunakan oleh institusi/lembaga/organisasi pendidikan sebagai informasi awal atas sebuah penelitian ketika dimasukkan dalam jurnal, konferensi, lokakarya, atau yang sejenisnya. Pembuatan abstrak memiliki beberapa tujuan seperti untuk melengkapi suatu tulisan ilmiah seseorang dan untuk dapat mengatasi suatu kendala bahasa.
Abstrak terletak pada bagian awal dari suatu karya ilmiah. Dengan membaca abstrak, kita dapat memahami inti dari gagasan yang dituangkan di dalam makalah atau artikel jurnal tersebut. Di samping itu, abstrak merupakan faktor penentu apakah makalah atau artikel jurnal yang kita ajukan kepada panitia penyelenggara atau tuan rumah suatu konferensi atau diterima atau tidaknya artikel jurnal kita oleh editor aalah dari abstrak yang kita tulis dan ajukan. Dengan kata lain abstrak berfungsi “menjual” karya kita. Jadi abstrak itu wajib menarik dan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang konvensi penulisan karangan ilmiah yang mencakup organisasi karangan, bahasa, dan pengetikan. Terdiri dari bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Bagian pendahuluan meliputi judul, halaman judul, daftar isi, dan pengantar. Bagian isi terdiri dari latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan pembahasan. Bagian penutup meliputi kesimpulan, saran, daftar pustaka
Buku nonfiksi menyajikan informasi secara objektif berdasarkan fakta dan data. Terdiri dari sampul, bab-bab, judul bab, dan sistematika penulisan yang terstruktur. Rangkuman merupakan intisari gagasan utama suatu tulisan dengan tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang aslinya.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penulisan manuskrip bagi mahasiswa yang akan dipublikasikan di jurnal ilmiah. Pedoman tersebut mencakup struktur artikel ilmiah, persyaratan umum penulisan manuskrip seperti format, panjang, dan bahasa yang digunakan. Juga dijelaskan tentang bagian-bagian utama artikel ilmiah seperti judul, abstrak, metode, hasil dan pembahasan, serta format penulisan daftar pustaka.
Makalah ini membahas tentang pengertian, karakteristik, sistematika dan jenis-jenis makalah. Pengertian makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas suatu topik tertentu secara mendalam dan rinci. Karakteristik makalah meliputi panjang tulisan, sumber dan tujuan penulisan. Sistematika makalah terdiri atas bagian pendahuluan, pembahasan dan penutup. Ada berbagai jenis makalah seperti makal
Dokumen tersebut memberikan definisi dasar mengenai berbagai jenis publikasi ilmiah seperti buku, pamflet, berkala, jurnal, buletin, dan proceeding. Juga dijelaskan mengenai jenis-jenis artikel yang dapat dimuat dalam suatu jurnal seperti artikel asli, tinjukan, catatan penelitian, dan surat pembaca. Selanjutnya diberikan panduan mengenai isi dan sistematika penulisan artikel hasil penelitian dan
Dokumen tersebut memberikan pedoman penulisan artikel ilmiah untuk jurnal Agribisnis di Universitas Sebelas Maret. Pedoman tersebut mencakup format penulisan judul, nama penulis, abstrak, kata kunci, sistematika artikel, penomoran kalimat dan tabel, penulisan rumus, dan cara pengutipan sumber rujukan.
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang singkat namun menyeluruh dari suatu makalah atau artikel jurnal ilmiah. Isi dari sebuah karya tulis ilmiah yang ditujukan untuk membantu seorang pembaca agar dapat dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari penulisannya.
Di dalam dunia akademik, tulisan pendek ini digunakan oleh institusi/lembaga/organisasi pendidikan sebagai informasi awal atas sebuah penelitian ketika dimasukkan dalam jurnal, konferensi, lokakarya, atau yang sejenisnya. Pembuatan abstrak memiliki beberapa tujuan seperti untuk melengkapi suatu tulisan ilmiah seseorang dan untuk dapat mengatasi suatu kendala bahasa.
Abstrak terletak pada bagian awal dari suatu karya ilmiah. Dengan membaca abstrak, kita dapat memahami inti dari gagasan yang dituangkan di dalam makalah atau artikel jurnal tersebut. Di samping itu, abstrak merupakan faktor penentu apakah makalah atau artikel jurnal yang kita ajukan kepada panitia penyelenggara atau tuan rumah suatu konferensi atau diterima atau tidaknya artikel jurnal kita oleh editor aalah dari abstrak yang kita tulis dan ajukan. Dengan kata lain abstrak berfungsi “menjual” karya kita. Jadi abstrak itu wajib menarik dan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang konvensi penulisan karangan ilmiah yang mencakup organisasi karangan, bahasa, dan pengetikan. Terdiri dari bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Bagian pendahuluan meliputi judul, halaman judul, daftar isi, dan pengantar. Bagian isi terdiri dari latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan pembahasan. Bagian penutup meliputi kesimpulan, saran, daftar pustaka
Buku nonfiksi menyajikan informasi secara objektif berdasarkan fakta dan data. Terdiri dari sampul, bab-bab, judul bab, dan sistematika penulisan yang terstruktur. Rangkuman merupakan intisari gagasan utama suatu tulisan dengan tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang aslinya.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penulisan manuskrip bagi mahasiswa yang akan dipublikasikan di jurnal ilmiah. Pedoman tersebut mencakup struktur artikel ilmiah, persyaratan umum penulisan manuskrip seperti format, panjang, dan bahasa yang digunakan. Juga dijelaskan tentang bagian-bagian utama artikel ilmiah seperti judul, abstrak, metode, hasil dan pembahasan, serta format penulisan daftar pustaka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Anatomi buku
KOVER DAN PUNGGUNG BUKU (SPINE)
BAGIAN AWAL/PENDAHULU (FRONT MATTER/PRELIMINARIES)
BAGIAN ISI (TEXT MATTER)
BAGIAN PENYUDAH (END MATTER/POSTLIMINARIES)
Buku adalah karya tulis dan/atau karya gambar yang diterbitkan berupa
cetakan berjilid atau berupa publikasi elektronik yang diterbitkan secara tidak
berkala. (UU No. 3/2017 tentang Sistem Perbukuan)
3. Anatomi Buku Berdasarkan Permendikbudristekdikti No. 22 Tahu 2022
tentang Standa dan Kaidah Penyusunan dan Pemerolehan Naskah Buku
Nama Halaman Penjelasan Sifat
Judul Prancis (Judul Semu, Judul
Pancir)
Halaman ini hanya memuat judul atau judul utama
(tanpa subjudul dan nama penulis).
Opsional
Judul Seri Halaman ini terdapat di balik halaman judul Prancis
yang memuat judul seri dari buku-buku yang diterbitkan
secara serial. Halaman ini menjadi halaman kosong
(blangko) jika tidak ada judul seri.
Opsional.
Judul Penuh Halaman ini secara lengkap memuat judul (judul utama
dan subjudul), nama penulis, nama penerbit, dan tahun
terbit.
Wajib
Pernyataan Hak Cipta/ Keterangan
Penerbitan
Halaman ini sekurang-kurangnya memuat judul lengkap,
pemegang hak cipta, pernyataan hak cipta, pelaku
perbukuan, urutan cetakan/edisi, tahun terbit, ISBN,
penerbit dan alamat penerbit. Sebagai tambahan dapat
dicantumkan KDT (Katalog Dalam Terbitan).
Wajib
Ø Bagian Awal buku
4. Nama Halaman Penjelasan Sifat
Persembahan Halaman ini memuat persembahan penulis untuk orang-
orang yang penting bagi penulis. Di balik halaman
persembahan adalah halaman kosong (blangko) dalam
posisi verso.
Opsional
Daftar Isi Halaman ini memuat sekurang-kurangnya judul bab
berikut nomor halaman. Pada daftar isi dapat
ditambahkan judul subbab dan judul sub-subbab berikut
nomor halaman.
Wajib untuk buku
nonfiksi, tidak wajib
untuk buku fiksi.
Daftar Gambar/Tabel Halaman ini memuat judul gambar/tabel berikut nomor
halaman. Halaman ini dibuat jika memang terdapat
banyak gambar/tabel pada buku nonfiksi.
Opsional
Daftar Singkatan Halaman ini memuat singkatan/akronim di dalam buku
berikut kepanjangannya. Daftar singkatan diperlukan jika
di dalam buku terdapat banyak singkatan/akronim
spesifik yang perlu dikenalkan kepada pembaca.
Opsional
Ø Bagian Awal buku
5. Nama Halaman Penjelasan Sifat
Kata Pengantar Halaman ini memuat apresiasi atau tinjauan dari orang
lain yang bukan penulis, seperti pakar, tokoh
masyarakat, pejabat, atau direktur/editor penerbit.
Opsional
Prakata Halaman ini memuat catatan penulisan buku yang
dibuat oleh penulis. Di dalam prakata penulis
menyampaikan sekurang-kurangnya tujuan penulisan,
pembaca sasaran, keunggulan buku, dan amanat/pesan
untuk pembaca sasaran.
Wajib untuk buku
nonfiksi, tidak wajib
untuk buku fiksi.
Ucapan Terima Kasih Halaman ini memuat ucapan terima kasih secara khusus
dari penulis kepada perseorangan, kelompok, atau
organisasi yang membantu penerbitan buku.
Opsional
Introduksi/ Pendahuluan Halaman ini memuat pengantar penulisan secara
singkat dari penulis yang bukan termasuk bagian
halaman isi buku.
Pada buku teks atau buku referensi, halaman ini
digunakan untuk memberi petunjuk penggunaan buku.
Opsional
Ø Bagian Awal buku
6. Nama Halaman Penjelasan Sifat
Peringatan Halaman ini memuat peringatan atau pernyataan penulis
guna melepaskan diri dari tanggung jawab hukum
terhadap materi buku. Contoh di dalam buku fiksi dibuat
pernyataan bahwa kemiripan tokoh, latar, dan alur
dalam kehidupan nyata hanya kebetulan belaka. Contoh
di dalam buku nonfiksi bidang kesehatan dibuat
pernyataan bahwa penulis tidak bertanggung jawab
terhadap efek negatif yang ditimbulkan jika pembaca
tidak memenuhi saran/anjuran, tidak mengikuti
prosedur, serta tidak berkonsultasi dengan ahli.
Opsional
Ø Bagian Awal buku
7. Ø Bagian Isi buku
Nama Halaman Penjelasan Sifat
Bagian/Bab/Unit Halaman ini memuat materi inti buku yang terbagi lagi
atas subbab, sub-subbab, dan seterusnya.
Khusus pada buku teks, dapat ditambahkan unsur
subbab berupa:
a. pengayaan;
b. soal pelatihan;
c. rangkuman; dan
d. soal evaluasi.
Penomoran bab dapat menggunakan angka Romawi
atau angka Arab.
Wajib untuk buku
nonfiksi, tidak wajib
untuk buku fiksi
Subbab Halaman ini memuat materi turunan dari bab.
Penomoran subbab dan seterusnya menggunakan
gabungan huruf dan angka.
Opsional
8. Nama Halaman Penjelasan Sifat
Lampiran Halaman ini memuat lampiran-lampiran yang diperlukan
untuk melengkapi isi buku atau sebagai rujukan isi buku.
Opsional
Catatan Halaman ini memuat catatan khusus penulis terhadap
materi buku yang tidak dimuat langsung di dalam teks isi
buku. Catatan berupa informasi yang hendak
ditambahkan oleh penulis sebagai pelengkap jika ingin
ditelusuri oleh pembaca.
Opsional
Glosarium/Daftar Istilah/Senarai Istilah Halaman ini memuat daftar istilah yang baru dikenal
pembaca sasaran di dalam isi buku. Daftar istilah
disusun menurut abjad dan diikuti keterangan/
penjelasan atau definisi yang dibuat oleh penulis.
Opsional
Bibliografi/Daftar Pustaka/Daftar Bacaan Halaman ini memuat daftar kepemilikan hak
cipta/perizinan penggunaan gambar/foto berikut nomor
halaman keberadaan gambar/foto tersebut. Halaman ini
tidak diperlukan jika sumber gambar/foto langsung
dicantumkan pada gambar/foto.
Wajib untuk buku
nonfiksi, tidak wajib
untuk buku fiksi
Ø Bagian Akhir buku
9. Nama Halaman Penjelasan Sifat
Indeks/Penjurus Halaman ini memuat istilah penting yang mungkin dicari
secara cepat oleh pembaca berikut nomor halamannya.
Opsional
Riwayat Singkat Pelaku Perbukuan* Halaman ini memuat informasi ringkas para pelaku perbukuan, yakni nama, alamat
surel (e-mail), akun media sosial, pendidikan terakhir, bidang keahlian/kepakaran
(untuk buku teks), prestasi, daftar karya yang pernah diterbitkan, dan penelitian
terakhir yang dilakukan.
Penulis Wajib
Penerjemah/Penyadur Wajib
Editor Wajib
Ilustrator Wajib
Desainer Wajib
Editor Ahli Opsional
Penelaah Opsional
Konsultan Opsional
Ø Bagian Akhir buku
10. Glosarium
Daftar kata dengan penjelasan dalam bidang tertentu yang disusun secara
alfabetis.
Mengapa perlu glosarium?
Pembaca memerlukan penjelasan tentang suatu istilah asing atau istilah yang baru
dikenal dari suatu bidang ilmu.
Kata vs Istilah
Kata dengan istilah sejatinya tidak sama.
Misalnya, kata jatuh. Sebagai kata ia memiliki arti terlepas turun ke bawah, maka akan berbeda
maknanya dengan kata jatuh pada bidang ekonomi yang bisa saja bermakna turun harga atau pada frasa
jatuh tempo yang bermakna batas waktu pembayaran.
11. Istilah yang Didaftarkan
Istilah Asing
Istilah Baru
Istilah Teknis Keilmuan
Istilah dalam bahasa asing yang
berhubungan dengan bidang bahasan
buku yang perlu dijelaskan dalam
bahasa Indonesia.
Istilah teknis terkait keilmuan yang
dibahas dan perlu diljelaskan
kembali pada pembaca.
Istilah baru terkait materi yang harus
diketahui oleh pembaca. Misalnya, istilah
COVID-19.
12. Indeks
Daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan (biasanya pada bagian akhir buku)
tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu
ditemukan
Posisi indeks
Hal yang diindeks
Mengapa perlu indeks?
Indeks ditempatkan di bagian paling
akhir dari penyudah buku.
Pembaca terkadang ingin mencari informasi secara
cepat dengan menemukan satu kata kunci tertentu
dalam bentuk entri/tajuk. Indeks menyediakan
informasi entri/tajuk berikut nomor halaman di
mana ia berada.
Subjek yang berhubungan secra khas dengan isi
buku dan dipertimbangkan akan dicari atau
diperlukan oleh pembaca dalam bentuk kata
benda, baik berupa kata atau frasa.