This document lists 104 Indonesian National Heroes, including their names, titles, dates they were designated as heroes, and the presidential decrees that established them as heroes. It provides basic information on prominent historical figures in Indonesia who fought for independence and helped establish the country. The heroes span various fields and periods in Indonesian history from the independence movement to post-independence leaders.
Beberapa kasus korupsi yang dihukum antara lain Ade Swara dan istri divonis 6 tahun penjara karena kasus suap dan pencucian uang, Romi Herton dan istri divonis 6 dan 4 tahun penjara karena memberikan keterangan palsu, serta pemerintah Cina mencari 100 buronan korupsi yang bersembunyi di luar negeri.
Dokumen tersebut membahas tentang globalisasi, termasuk definisi, ciri-ciri, bentuk, dampak, dan upaya menghadapinya. Globalisasi dijelaskan sebagai proses peningkatan keterkaitan dunia melalui penyebaran unsur-unsur baru seperti informasi secara global. Dampak globalisasi mencakup penyebaran budaya dan nilai tertentu secara luas, sementara upaya yang dapat dilakukan antara lain mempromosikan budaya l
Biodata pegawai negeri sipil ini menyajikan informasi tentang Hariyanto yang saat ini bekerja sebagai Pengawas Madya di Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dengan NIP 19720115 199802 1 003. Dokumen ini berisi riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan mutasi jabatan sejak menjadi guru pada 1998 hingga promosi menjadi Pengawas Madya pada 2012.
Beberapa kasus korupsi yang dihukum antara lain Ade Swara dan istri divonis 6 tahun penjara karena kasus suap dan pencucian uang, Romi Herton dan istri divonis 6 dan 4 tahun penjara karena memberikan keterangan palsu, serta pemerintah Cina mencari 100 buronan korupsi yang bersembunyi di luar negeri.
Dokumen tersebut membahas tentang globalisasi, termasuk definisi, ciri-ciri, bentuk, dampak, dan upaya menghadapinya. Globalisasi dijelaskan sebagai proses peningkatan keterkaitan dunia melalui penyebaran unsur-unsur baru seperti informasi secara global. Dampak globalisasi mencakup penyebaran budaya dan nilai tertentu secara luas, sementara upaya yang dapat dilakukan antara lain mempromosikan budaya l
Biodata pegawai negeri sipil ini menyajikan informasi tentang Hariyanto yang saat ini bekerja sebagai Pengawas Madya di Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dengan NIP 19720115 199802 1 003. Dokumen ini berisi riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan mutasi jabatan sejak menjadi guru pada 1998 hingga promosi menjadi Pengawas Madya pada 2012.
Supersemar merupakan surat perintah yang dikeluarkan Presiden Soekarno pada 11 Maret 1966 yang memberi kewenangan penuh kepada Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan apa pun yang dianggap perlu untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban di Indonesia. Surat perintah ini menjadi tonggak perubahan sistem ketatanegaraan Indonesia dan memulai transisi kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian globalisasi dan karakteristiknya, pengertian ilmu pengetahuan teknologi, perkembangan ilmu pengetahuan teknologi di Indonesia, serta dampak positif dan negatif dari perkembangan tersebut.
ASEAN didirikan pada 1967 oleh lima negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial, dan budaya serta meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional. Organisasi ini kini terdiri atas 10 negara anggota dan berfokus pada pembangunan ekonomi bersama, penyelesaian konflik secara damai, serta kerjasama di berbagai bidang lainnya.
BCA Syariah Jobs: Micro Marketing Staff | Legal Funding Section Head
BCA Syariah JobsThe development of Islamic banking is growing quite rapidly in recent years show public interest increasing on Islamic economics. To meet customers' needs for sharia services, PT Bank Syariah BCA operates in order to realize the vision and mission of BCA Syariah, funding a variety of products, services and financing have been developed and marketed to the public. For business development that will support the future expansion of PT Bank BCA Syariah, we open career opportunity for young and potential professionals to develop themselves and build their career with us.
Staf Penjualan Mikro (PJM) - Jabodetabek
Job Description
Carry out Mikro BUR (Bina Usaha Rakyat) - BCA Syariah explanation and product offering to prospective customer of small and medium-sized enterprises (self-employed) segment both using canvassing and referral methods, and other method
Maintain good relationships with existing micro segment customers
Placement: Jabodetabek
Requirements
Minimum possess Associate degree (Diploma 3)
Maximum 35 years old for experienced candidates or 26 years old for fresh graduate candidates
Minimum 1 year working experience in the direct sales field, such as in the consumer goods, micro banking, etc. for experienced candidates
Have marketing and target oriented passions
Have extensive network
Have SIM C and two-wheel motor vehicles
Mastery the local language and know the local community
Computer literated minimum in Microsoft Office
Closing date: May 28, 2015
Kepala Bagian Legal Pembiayaan (Perbankan) - Jatinegara, Jakarta Timur
Job Description
Check the documentation requirements, in particular the legality of prospective customers
Examine the legal subjects of prospective customers
Create and coordinate the letters / documents related to the provision of financing
Examine the quality of letters / documents related to the provision of financing in the legal aspects
Secure the collateral in accordance with the provisions and procedures
Check the completed notarized deed
Check the documents completeness before the signing of financing and collateral binding agreements
Requirement
Possess Bachelor degree majoring in Law from reputable university
Preferably for those who understand the Sharia System
Have 4 years experience in banking
Closing date: May 8, 2015
For those who are interested and meet the requirements above please send your complete application to:
Human Capital BCA Syariah
Jl. Jatinegara Timur No. 72
Jakarta Timur
Or to email addresses below.
The document discusses free trade and defines it as a policy where governments do not discriminate against imports or exports. It promotes trade without taxes or tariffs and unrestricted access to markets and market information. Examples given of free trade areas are the ASEAN Economic Community, ASEAN Free Trade Area, Asia-Pacific Economic Cooperation, the European Union, and the World Trade Organization.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi dan pembentukan kepribadian, termasuk proses sosialisasi primer dan sekunder serta tujuan utama dari sosialisasi seperti menanamkan disiplin dasar, aspirasi, peran sosial, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Ia menjelaskan hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya, faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya, serta dampak positif dan negatif dari perubahan tersebut.
Buku ini membahas tentang interaksi sosial dan keruangan di negara-negara ASEAN serta pengaruhnya terhadap perkembangan masyarakat. Bab pertama membahas interaksi keruangan di negara-negara ASEAN dan pengaruh faktor alam serta teknologi terhadap perubahan ruang dan interaksi. Bab kedua membahas pengaruh interaksi sosial terhadap perkembangan masyarakat melalui konsep mobilitas sosial, keberagaman, konflik dan integrasi
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
Dokumen tersebut membahas perkembangan Iptek khususnya di bidang teknologi luar angkasa, mulai dari persaingan Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam pengembangan roket dan program luar angkasa berawak, program bulan, hingga pencapaian pertama kali manusia menginjak permukaan bulan. Juga dibahas mengenai kontribusi Indonesia dalam pengembangan satelit komunikasi."
Barang tambang adalah sumber daya alam yang diekstraksi melalui proses penambangan yang meliputi eksplorasi, eksploitasi, dan ekstraksi. Ketersediaan barang tambang di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi geologi sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik sehingga memiliki potensi kekayaan alam seperti batubara, nikel, emas, dan tembaga yang dieksploitasi di berbagai wilayah.
Pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada 1942 setelah Jepang menyerang Pearl Harbor dan menaklukkan wilayah Hindia Belanda. Jepang membentuk tiga pemerintahan militer di Indonesia untuk mengendalikan sumber daya alam dan memaksa rakyat bekerja. Walaupun pendidikan dan ekonomi mengalami penurunan, pendudukan Jepang juga berdampak positif dengan mempopulerkan bahasa Indonesia dan membentuk organisasi kemasyarakatan dan militer di tanah air
This document lists the names of national heroes of Indonesia over six pages. It includes independence fighters, religious and social leaders, and founding fathers such as Bung Karno and Moh. Hatta who were integral to Indonesia declaring its independence and shaping the country.
Pangeran Antasari (1797-1862) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Kalimantan Selatan. Ia memimpin perlawanan rakyat Banjar melawan penjajahan Belanda. Pangeran Antasari menerima gelar Panembahan Amirudin Khalifatul Mukminin pada 1862 untuk memimpin perjuangan mengusir Belanda. Ia meninggal dalam pertempuran melawan Belanda pada 1862.
Supersemar merupakan surat perintah yang dikeluarkan Presiden Soekarno pada 11 Maret 1966 yang memberi kewenangan penuh kepada Jenderal Soeharto untuk mengambil tindakan apa pun yang dianggap perlu untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban di Indonesia. Surat perintah ini menjadi tonggak perubahan sistem ketatanegaraan Indonesia dan memulai transisi kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian globalisasi dan karakteristiknya, pengertian ilmu pengetahuan teknologi, perkembangan ilmu pengetahuan teknologi di Indonesia, serta dampak positif dan negatif dari perkembangan tersebut.
ASEAN didirikan pada 1967 oleh lima negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial, dan budaya serta meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional. Organisasi ini kini terdiri atas 10 negara anggota dan berfokus pada pembangunan ekonomi bersama, penyelesaian konflik secara damai, serta kerjasama di berbagai bidang lainnya.
BCA Syariah Jobs: Micro Marketing Staff | Legal Funding Section Head
BCA Syariah JobsThe development of Islamic banking is growing quite rapidly in recent years show public interest increasing on Islamic economics. To meet customers' needs for sharia services, PT Bank Syariah BCA operates in order to realize the vision and mission of BCA Syariah, funding a variety of products, services and financing have been developed and marketed to the public. For business development that will support the future expansion of PT Bank BCA Syariah, we open career opportunity for young and potential professionals to develop themselves and build their career with us.
Staf Penjualan Mikro (PJM) - Jabodetabek
Job Description
Carry out Mikro BUR (Bina Usaha Rakyat) - BCA Syariah explanation and product offering to prospective customer of small and medium-sized enterprises (self-employed) segment both using canvassing and referral methods, and other method
Maintain good relationships with existing micro segment customers
Placement: Jabodetabek
Requirements
Minimum possess Associate degree (Diploma 3)
Maximum 35 years old for experienced candidates or 26 years old for fresh graduate candidates
Minimum 1 year working experience in the direct sales field, such as in the consumer goods, micro banking, etc. for experienced candidates
Have marketing and target oriented passions
Have extensive network
Have SIM C and two-wheel motor vehicles
Mastery the local language and know the local community
Computer literated minimum in Microsoft Office
Closing date: May 28, 2015
Kepala Bagian Legal Pembiayaan (Perbankan) - Jatinegara, Jakarta Timur
Job Description
Check the documentation requirements, in particular the legality of prospective customers
Examine the legal subjects of prospective customers
Create and coordinate the letters / documents related to the provision of financing
Examine the quality of letters / documents related to the provision of financing in the legal aspects
Secure the collateral in accordance with the provisions and procedures
Check the completed notarized deed
Check the documents completeness before the signing of financing and collateral binding agreements
Requirement
Possess Bachelor degree majoring in Law from reputable university
Preferably for those who understand the Sharia System
Have 4 years experience in banking
Closing date: May 8, 2015
For those who are interested and meet the requirements above please send your complete application to:
Human Capital BCA Syariah
Jl. Jatinegara Timur No. 72
Jakarta Timur
Or to email addresses below.
The document discusses free trade and defines it as a policy where governments do not discriminate against imports or exports. It promotes trade without taxes or tariffs and unrestricted access to markets and market information. Examples given of free trade areas are the ASEAN Economic Community, ASEAN Free Trade Area, Asia-Pacific Economic Cooperation, the European Union, and the World Trade Organization.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi dan pembentukan kepribadian, termasuk proses sosialisasi primer dan sekunder serta tujuan utama dari sosialisasi seperti menanamkan disiplin dasar, aspirasi, peran sosial, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Ia menjelaskan hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya, faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya, serta dampak positif dan negatif dari perubahan tersebut.
Buku ini membahas tentang interaksi sosial dan keruangan di negara-negara ASEAN serta pengaruhnya terhadap perkembangan masyarakat. Bab pertama membahas interaksi keruangan di negara-negara ASEAN dan pengaruh faktor alam serta teknologi terhadap perubahan ruang dan interaksi. Bab kedua membahas pengaruh interaksi sosial terhadap perkembangan masyarakat melalui konsep mobilitas sosial, keberagaman, konflik dan integrasi
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
Dokumen tersebut membahas perkembangan Iptek khususnya di bidang teknologi luar angkasa, mulai dari persaingan Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam pengembangan roket dan program luar angkasa berawak, program bulan, hingga pencapaian pertama kali manusia menginjak permukaan bulan. Juga dibahas mengenai kontribusi Indonesia dalam pengembangan satelit komunikasi."
Barang tambang adalah sumber daya alam yang diekstraksi melalui proses penambangan yang meliputi eksplorasi, eksploitasi, dan ekstraksi. Ketersediaan barang tambang di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi geologi sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik sehingga memiliki potensi kekayaan alam seperti batubara, nikel, emas, dan tembaga yang dieksploitasi di berbagai wilayah.
Pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada 1942 setelah Jepang menyerang Pearl Harbor dan menaklukkan wilayah Hindia Belanda. Jepang membentuk tiga pemerintahan militer di Indonesia untuk mengendalikan sumber daya alam dan memaksa rakyat bekerja. Walaupun pendidikan dan ekonomi mengalami penurunan, pendudukan Jepang juga berdampak positif dengan mempopulerkan bahasa Indonesia dan membentuk organisasi kemasyarakatan dan militer di tanah air
This document lists the names of national heroes of Indonesia over six pages. It includes independence fighters, religious and social leaders, and founding fathers such as Bung Karno and Moh. Hatta who were integral to Indonesia declaring its independence and shaping the country.
Pangeran Antasari (1797-1862) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Kalimantan Selatan. Ia memimpin perlawanan rakyat Banjar melawan penjajahan Belanda. Pangeran Antasari menerima gelar Panembahan Amirudin Khalifatul Mukminin pada 1862 untuk memimpin perjuangan mengusir Belanda. Ia meninggal dalam pertempuran melawan Belanda pada 1862.
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada tahun 732 M di Jawa Tengah dan berkembang menjadi kerajaan Hindu-Buddha yang kuat di bawah kepemimpinan Raja Sanjaya dan penggantinya. Kerajaan ini mulai melemah pada abad ke-10 karena berpindahnya ibu kota ke Jawa Timur dan ancaman dari kerajaan Sriwijaya. Masyarakatnya menganut agama Hindu dan Buddha secara toleran sambil membangun cand
Kerajaan Medang Kamulan didirikan oleh Mpu Sindok pada tahun 929 M di Jawa Timur dengan ibu kota Walunggaluh. Kerajaan ini dipimpin oleh beberapa raja seperti Mpu Sindok, Darmawangsa, dan Airlangga. Masyarakat Kerajaan Medang Kamulan memiliki kehidupan ekonomi yang makmur didukung oleh pembangunan irigasi dan pelabuhan oleh para raja.
Pada tahun 1019, Airlangga berhasil naik menjadi raja Medang Kamulan. Saat sedang memerintah, Airlangga berhasil mengembalikan kewibawaan Medang Kamulan dan akhirnya memindahkan pusat pemerintahannya ke Kahuripan. Pada tahun 1041, Airlangga memerintahkan kerajaan untuk dibagi menjadi dua bagian. Pembagian itu dilakukan oleh Mpu Bharada, Brahmana yang terkenal sakti. Dua kerajaan yang terbelah tadi lalu dikenal sebagai Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) dan dipisahkan oleh gunung Kawi dan Sungai Brantas. Kejadian ini kemudian dikisahkan dalam prasasti Mahasukbya, serat Calon Arang, dan kitab Negarakertagama. Meskipun tujuan awal Airlangga memecah kerajaan menjadi dua adalah agar tidak ada perebutan kekuasaan, pada praktiknya kedua putra Airlangga tetap bersaing bahkan setelah mereka masing-masing diberi kerajaan sendiri.
Kerajaan Majapahit dan Buleleng merupakan dua kerajaan besar di Indonesia timur. Kerajaan Majapahit didirikan pada 1293 dan mencapai puncak kejayaannya pada masa Hayam Wuruk di abad ke-14. Kerajaan ini mulai melemah setelah kematian Hayam Wuruk dan runtuh pada abad ke-15. Kerajaan Buleleng didirikan pada abad ke-17 di Bali utara dan mengalami masa kejayaan di bawah Gust
Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 M oleh Raden Patah setelah jatuhnya Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini berlokasi di Jawa Tengah dan menyebarkan Islam di Jawa. Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Trenggana namun akhirnya runtuh dan ibu kotanya dipindahkan ke Pajang pada tahun 1568.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah, yang berdiri pada abad ke-8 Masehi.
2) Kerajaan ini bercorak Hindu dan Buddha, dengan pusat kekuasaan di Jawa Tengah.
3) Dibahas pula raja-raja yang memerintah seperti Sanjaya dan Wangsa Sailendra, serta peninggalan sejarah seperti Candi Borobudur.
Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
Kerajaan Demak didirikan pada abad ke-15 karena melemahnya pengaruh Majapahit di Jawa utara. Raden Patah adalah pendiri Demak yang memerintah 1478-1518, diikuti oleh Adipati Unus (1518-1521) dan Sultan Trenggana (1521-1546). Pada awal abad ke-16, Demak menjadi kerajaan kuat di Jawa yang menguasai Jepara, Tuban, Palembang, Jambi, dan Kalimantan.
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-8 M di Jawa Tengah dengan ibu kota Medang Kamulan. Kerajaan ini diperintah oleh 3 wangsa yaitu Sanjaya, Syailendra, dan Isana. Kerajaan ini meninggalkan berbagai prasasti dan candi sebagai bukti keberadaannya.
LAND USE LAND COVER AND NDVI OF MIRZAPUR DISTRICT, UPRAHUL
This Dissertation explores the particular circumstances of Mirzapur, a region located in the
core of India. Mirzapur, with its varied terrains and abundant biodiversity, offers an optimal
environment for investigating the changes in vegetation cover dynamics. Our study utilizes
advanced technologies such as GIS (Geographic Information Systems) and Remote sensing to
analyze the transformations that have taken place over the course of a decade.
The complex relationship between human activities and the environment has been the focus
of extensive research and worry. As the global community grapples with swift urbanization,
population expansion, and economic progress, the effects on natural ecosystems are becoming
more evident. A crucial element of this impact is the alteration of vegetation cover, which plays a
significant role in maintaining the ecological equilibrium of our planet.Land serves as the foundation for all human activities and provides the necessary materials for
these activities. As the most crucial natural resource, its utilization by humans results in different
'Land uses,' which are determined by both human activities and the physical characteristics of the
land.
The utilization of land is impacted by human needs and environmental factors. In countries
like India, rapid population growth and the emphasis on extensive resource exploitation can lead
to significant land degradation, adversely affecting the region's land cover.
Therefore, human intervention has significantly influenced land use patterns over many
centuries, evolving its structure over time and space. In the present era, these changes have
accelerated due to factors such as agriculture and urbanization. Information regarding land use and
cover is essential for various planning and management tasks related to the Earth's surface,
providing crucial environmental data for scientific, resource management, policy purposes, and
diverse human activities.
Accurate understanding of land use and cover is imperative for the development planning
of any area. Consequently, a wide range of professionals, including earth system scientists, land
and water managers, and urban planners, are interested in obtaining data on land use and cover
changes, conversion trends, and other related patterns. The spatial dimensions of land use and
cover support policymakers and scientists in making well-informed decisions, as alterations in
these patterns indicate shifts in economic and social conditions. Monitoring such changes with the
help of Advanced technologies like Remote Sensing and Geographic Information Systems is
crucial for coordinated efforts across different administrative levels. Advanced technologies like
Remote Sensing and Geographic Information Systems
9
Changes in vegetation cover refer to variations in the distribution, composition, and overall
structure of plant communities across different temporal and spatial scales. These changes can
occur natural.
Chapter wise All Notes of First year Basic Civil Engineering.pptxDenish Jangid
Chapter wise All Notes of First year Basic Civil Engineering
Syllabus
Chapter-1
Introduction to objective, scope and outcome the subject
Chapter 2
Introduction: Scope and Specialization of Civil Engineering, Role of civil Engineer in Society, Impact of infrastructural development on economy of country.
Chapter 3
Surveying: Object Principles & Types of Surveying; Site Plans, Plans & Maps; Scales & Unit of different Measurements.
Linear Measurements: Instruments used. Linear Measurement by Tape, Ranging out Survey Lines and overcoming Obstructions; Measurements on sloping ground; Tape corrections, conventional symbols. Angular Measurements: Instruments used; Introduction to Compass Surveying, Bearings and Longitude & Latitude of a Line, Introduction to total station.
Levelling: Instrument used Object of levelling, Methods of levelling in brief, and Contour maps.
Chapter 4
Buildings: Selection of site for Buildings, Layout of Building Plan, Types of buildings, Plinth area, carpet area, floor space index, Introduction to building byelaws, concept of sun light & ventilation. Components of Buildings & their functions, Basic concept of R.C.C., Introduction to types of foundation
Chapter 5
Transportation: Introduction to Transportation Engineering; Traffic and Road Safety: Types and Characteristics of Various Modes of Transportation; Various Road Traffic Signs, Causes of Accidents and Road Safety Measures.
Chapter 6
Environmental Engineering: Environmental Pollution, Environmental Acts and Regulations, Functional Concepts of Ecology, Basics of Species, Biodiversity, Ecosystem, Hydrological Cycle; Chemical Cycles: Carbon, Nitrogen & Phosphorus; Energy Flow in Ecosystems.
Water Pollution: Water Quality standards, Introduction to Treatment & Disposal of Waste Water. Reuse and Saving of Water, Rain Water Harvesting. Solid Waste Management: Classification of Solid Waste, Collection, Transportation and Disposal of Solid. Recycling of Solid Waste: Energy Recovery, Sanitary Landfill, On-Site Sanitation. Air & Noise Pollution: Primary and Secondary air pollutants, Harmful effects of Air Pollution, Control of Air Pollution. . Noise Pollution Harmful Effects of noise pollution, control of noise pollution, Global warming & Climate Change, Ozone depletion, Greenhouse effect
Text Books:
1. Palancharmy, Basic Civil Engineering, McGraw Hill publishers.
2. Satheesh Gopi, Basic Civil Engineering, Pearson Publishers.
3. Ketki Rangwala Dalal, Essentials of Civil Engineering, Charotar Publishing House.
4. BCP, Surveying volume 1
How to Make a Field Mandatory in Odoo 17Celine George
In Odoo, making a field required can be done through both Python code and XML views. When you set the required attribute to True in Python code, it makes the field required across all views where it's used. Conversely, when you set the required attribute in XML views, it makes the field required only in the context of that particular view.
हिंदी वर्णमाला पीपीटी, hindi alphabet PPT presentation, hindi varnamala PPT, Hindi Varnamala pdf, हिंदी स्वर, हिंदी व्यंजन, sikhiye hindi varnmala, dr. mulla adam ali, hindi language and literature, hindi alphabet with drawing, hindi alphabet pdf, hindi varnamala for childrens, hindi language, hindi varnamala practice for kids, https://www.drmullaadamali.com
This presentation was provided by Steph Pollock of The American Psychological Association’s Journals Program, and Damita Snow, of The American Society of Civil Engineers (ASCE), for the initial session of NISO's 2024 Training Series "DEIA in the Scholarly Landscape." Session One: 'Setting Expectations: a DEIA Primer,' was held June 6, 2024.
Strategies for Effective Upskilling is a presentation by Chinwendu Peace in a Your Skill Boost Masterclass organisation by the Excellence Foundation for South Sudan on 08th and 09th June 2024 from 1 PM to 3 PM on each day.
Reimagining Your Library Space: How to Increase the Vibes in Your Library No ...Diana Rendina
Librarians are leading the way in creating future-ready citizens – now we need to update our spaces to match. In this session, attendees will get inspiration for transforming their library spaces. You’ll learn how to survey students and patrons, create a focus group, and use design thinking to brainstorm ideas for your space. We’ll discuss budget friendly ways to change your space as well as how to find funding. No matter where you’re at, you’ll find ideas for reimagining your space in this session.
A workshop hosted by the South African Journal of Science aimed at postgraduate students and early career researchers with little or no experience in writing and publishing journal articles.
This slide is special for master students (MIBS & MIFB) in UUM. Also useful for readers who are interested in the topic of contemporary Islamic banking.
How to Setup Warehouse & Location in Odoo 17 InventoryCeline George
In this slide, we'll explore how to set up warehouses and locations in Odoo 17 Inventory. This will help us manage our stock effectively, track inventory levels, and streamline warehouse operations.
How to Manage Your Lost Opportunities in Odoo 17 CRMCeline George
Odoo 17 CRM allows us to track why we lose sales opportunities with "Lost Reasons." This helps analyze our sales process and identify areas for improvement. Here's how to configure lost reasons in Odoo 17 CRM
This presentation includes basic of PCOS their pathology and treatment and also Ayurveda correlation of PCOS and Ayurvedic line of treatment mentioned in classics.
it describes the bony anatomy including the femoral head , acetabulum, labrum . also discusses the capsule , ligaments . muscle that act on the hip joint and the range of motion are outlined. factors affecting hip joint stability and weight transmission through the joint are summarized.
1. Daftar Pahlawan Nasional Indonesia
No. Nama Gelar Tanggal penetapan Dasar penetapan
1 Abdul Muis Pahlawan Kemerdekaan Nasional 30 Agustus 1959 Keppres No. 218 Tahun 1959
2 Ki Hajar Dewantara Pahlawan Kemerdekaan Nasional 28 November 1959 Keppres No. 305 Tahun 1959
3 Raden Mas Soerjopranoto Pahlawan Kemerdekaan Nasional 30 November 1959 Keppres No. 310 Tahun 1959
4 Mohammad Husni Thamrin Pahlawan Kemerdekaan Nasional 28 Juli 1960 Keppres No. 175 Tahun 1960
5 Kiai Haji Samanhudi Pahlawan Kemerdekaan Nasional 9 November 1961 Keppres No. 590 Tahun 1961
6 Oemar Said Tjokroaminoto Pahlawan Kemerdekaan Nasional 9 November 1961 Keppres No. 590 Tahun 1961
7 Ernest Douwes Dekker (Setiabudi) Pahlawan Kemerdekaan Nasional 9 November 1961 Keppres No. 590 Tahun 1961
8 Sisingamangaraja XII Pahlawan Kemerdekaan Nasional 9 November 1961 Keppres No. 590 Tahun 1961
9 Dr. G.S.S.J. Ratulangi Pahlawan Kemerdekaan Nasional 9 November 1961 Keppres No. 590 Tahun 1961
10 dr. Soetomo Pahlawan Kemerdekaan Nasional 27 Desember 1961 Keppres No. 657 Tahun 1961
11 Haji Ahmad Dahlan Pahlawan Kemerdekaan Nasional 27 Desember 1961 Keppres No. 657 Tahun 1961
12 Agus Salim Pahlawan Kemerdekaan Nasional 27 Desember 1961 Keppres No. 657 Tahun 1961
13 Jenderal Gatot Subroto Pahlawan Kemerdekaan Nasional 18 Juni 1962 Keppres No. 222 Tahun 1962
14 Sukarjo Wiryopranoto Pahlawan Kemerdekaan Nasional 29 Oktober 1962 Keppres No. 342 Tahun 1962
2. No. Nama Gelar Tanggal penetapan Dasar penetapan
15 Ferdinand Lumbantobing Pahlawan Kemerdekaan Nasional 17 November 1962 Keppres No. 361 Tahun 1962
16 Kiai Haji Zainul Arifin Pahlawan Kemerdekaan Nasional 4 Maret 1963 Keppres No. 35 Tahun 1963
17 Tan Malaka Pahlawan Kemerdekaan Nasional 28 Maret 1963 Keppres No. 53 Tahun 1963[4]
18 Mgr. Albertus Sugiyapranata S.J. Pahlawan Kemerdekaan Nasional 26 Juli 1963 Keppres No. 152 Tahun 1963
19 Ir. Raden Juanda Kartawijaya Pahlawan Kemerdekaan Nasional 6 November 1963 Keppres No. 244 Tahun 1963
20 Dr. Saharjo S.H. Pahlawan Kemerdekaan Nasional 29 November 1963 Keppres No. 245 Tahun 1963
21 Cut Nyak Dhien Pahlawan Kemerdekaan Nasional 2 Mei 1964 Keppres No. 106 Tahun 1964[5]
22 Cut Nyak Meutia Pahlawan Kemerdekaan Nasional 2 Mei 1964 Keppres No. 106 Tahun 1964
23 Raden Ajeng Kartini Pahlawan Kemerdekaan Nasional 2 Mei 1964 Keppres No. 108 Tahun 1964
24 dr. Cipto Mangunkusumo Pahlawan Kemerdekaan Nasional 2 Mei 1964 Keppres No. 109 Tahun 1964
25 Kiai Haji Fakhruddin Pahlawan Kemerdekaan Nasional 26 Juni 1964 Keppres No. 163 Tahun 1964
26 Kiai Haji Mas Mansur Pahlawan Kemerdekaan Nasional 26 Juni 1964 Keppres No. 163 tahun 1964
27 Alimin Pahlawan Kemerdekaan Nasional 26 Juni 1964 Keppres No. 163 Tahun 1964[6]
28 dr. Moewardi Pahlawan Kemerdekaan Nasional 4 Agustus 1964 Keppres No. 190 Tahun 1964
29 Wahid Hasyim Pahlawan Kemerdekaan Nasional 24 Agustus 1964 Keppres No. 206 Tahun 1964
3. No. Nama Gelar Tanggal penetapan Dasar penetapan
30 Sri Susuhunan Pakubuwana VI Pahlawan Kemerdekaan Nasional 17 November 1964 Keppres No. 294 Tahun 1964
31 Kyai Haji Mohammad Hasyim Asyari Pahlawan Kemerdekaan Nasional 17 November 1964 Keppres No. 294 Tahun 1964
32 Raden Mas Tumenggung Ario Suryo Pahlawan Kemerdekaan Nasional 17 November 1964 Keppres No. 294 Tahun 1964
33 Jenderal Soedirman Pahlawan Kemerdekaan Nasional 10 Desember 1964 Keppres No. 314 Tahun 1964
34 Letnan Jenderal Urip Sumoharjo Pahlawan Kemerdekaan Nasional 10 Desember 1964 Keppres No. 314 Tahun 1964
35 Prof. Dr. Soepomo Pahlawan Kemerdekaan Nasional 14 Mei 1965 Keppres No. 123 Tahun 1965
36 Dr. Kusumah Atmaja S.H. Pahlawan Kemerdekaan Nasional 14 Mei 1965 Keppres No. 124 Tahun 1965
37 Jenderal Ahmad Yani Pahlawan Revolusi 5 Oktober 1965 Keppres No. 111/KOTI/1965
38 Letnan Jenderal Suprapto Pahlawan Revolusi 5 Oktober 1965 Keppres No. 111/KOTI/1965
39 Letnan Jenderal Haryono Pahlawan Revolusi 5 Oktober 1965 Keppres No. 111/KOTI/1965
40 Letnan Jenderal Siswondo Parman Pahlawan Revolusi 5 Oktober 1965 Keppres No. 111/KOTI/1965
41 Mayor Jenderal Pandjaitan Pahlawan Revolusi 5 Oktober 1965 Keppres No. 111/KOTI/1965
42 Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo Pahlawan Revolusi 5 Oktober 1965 Keppres No. 111/KOTI/1965
43 Kapten Pierre Tendean Pahlawan Revolusi 5 Oktober 1965 Keppres No. 111/KOTI/1965
44 AIP Karel Satsuit Tubun Pahlawan Revolusi 5 Oktober 1965 Keppres No. 114/KOTI/1965
4. No. Nama Gelar Tanggal penetapan Dasar penetapan
45 Brigadir Jenderal Katamso Darmokusumo Pahlawan Revolusi 19 Oktober 1965 Keppres No. 118/KOTI/1965
46 Kolonel Sugiono Pahlawan Revolusi 19 Oktober 1965 Keppres No. 118/KOTI/1965
47 Sutan Syahrir Pahlawan Nasional 9 April 1966 Keppres No. 76 Tahun 1966
48 Laksamana Laut Martadinata Pahlawan Nasional 7 Oktober 1966 Keppres No. 220 Tahun 1966
49 Dewi Sartika Pahlawan Nasional 1 Februari 1966 Keppres No. 252 Tahun 1966
50 Wilhelmus Zakaria Johannes Pahlawan Nasional 27 Maret 1968 Keppres No. 6/TK/1968
51 Pangeran Antasari Pahlawan Nasional 27 Maret 1968 Keppres No. 06/TK/1968
52 Usman Janatin Pahlawan Nasional 17 Oktober 1968 Keppres No. 50/TK/1968
53 Kopral Harun bin Said (Thohir) Pahlawan Nasional 17 Oktober 1968 Keppres No. 50/TK/1968
54 Jenderal Basuki Rahmat Pahlawan Nasional 9 November 1969 Keppres No. 10/TK/1969
55 Arie Frederik Lasut Pahlawan Nasional 20 Mei 1969 Keppres No. 12/TK/1969
56 Martha Christina Tiahahu Pahlawan Nasional 20 Mei 1969 Keppres No. 12/TK/1969[7]
57 Maria Walanda Maramis Pahlawan Nasional 20 Mei 1969 Keppres No. 12/TK/1969
58 Supeno Pahlawan Nasional 13 Juli 1970 Keppres No. 39/TK/1970
59 Sultan Ageng Tirtayasa Pahlawan Nasional 1 Agustus 1970 Keppres No. 45/TK/1970
5. No. Nama Gelar Tanggal penetapan Dasar penetapan
60 Wage Rudolf Supratman Pahlawan Nasional 20 Mei 1971 Keppres No. 16/TK/1971
61 Nyai Ahmad Dahlan Pahlawan Nasional 22 September 1971 Keppres No. 42/TK/1971
62 Kiai Haji Zainal Mustafa Pahlawan Nasional 6 November 1972 Keppres No. 64/TK/1972
63 Sultan Hasanuddin Pahlawan Nasional 6 November 1973 Keppres No. 87/TK/1973
64 Kapitan Pattimura Pahlawan Nasional 6 November 1973 Keppres No. 87/TK/1973
65 Pangeran Diponegoro Pahlawan Nasional 6 November 1973 Keppres No. 87/TK/1973
66 Tuanku Imam Bonjol Pahlawan Nasional 6 November 1973 Keppres No. 87/TK/1973
67 Teungku Cik di Tiro Pahlawan Nasional 6 November 1973 Keppres No. 87/TK/1973
68 Teuku Umar Pahlawan Nasional 6 November 1973 Keppres No. 87/TK/1973
69 Wahidin Sudirohusodo Pahlawan Nasional 6 November 1973 Keppres No. 88/TK/1973
70 Oto Iskandar di Nata Pahlawan Nasional 6 November 1973 Keppres No. 88/TK/1973[8]
71 Robert Wolter Monginsidi Pahlawan Nasional 6 November 1973 Keppres No. 88/TK/1973
72 Prof. Mohammad Yamin S.H. Pahlawan Nasional 6 November 1973 Keppres No. 88/TK/1973
73 Yos Sudarso Pahlawan Nasional 6 November 1973 Keppres No. 88/TK/1973
74 Prof. Dr. Suharso Pahlawan Nasional 6 November 1973 Keppres No. 88/TK/1973
6. No. Nama Gelar Tanggal penetapan Dasar penetapan
75 Marsekal Muda Abdulrachman Saleh Pahlawan Nasional 9 November 1974 Keppres No. 71/TK/1974
76 Marsekal Muda Agustinus Adisucipto Pahlawan Nasional 9 November 1974 Keppres No. 71/TK/1974
77 Teuku Nyak Arief Pahlawan Nasional 9 November 1974 Keppres No. 71/TK/1974[9]
78 Nyi Ageng Serang Pahlawan Nasional 13 Desember 1974 Keppres No. 84/TK/1974
79 Hajjah Rangkayo Rasuna Said Pahlawan Nasional 13 Desember 1974 Keppres No. 84/TK/1974
80 Halim Perdanakusuma Pahlawan Nasional 9 Agustus 1975 Keppres No. 63/TK/1975
81 Marsekal Madya Iswahyudi Pahlawan Nasional 9 Agustus 1975 Keppres No. 63/TK/1975
82 Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai Pahlawan Nasional 9 Agustus 1975 Keppres No. 63/TK/1975
83 Suprijadi Pahlawan Nasional 9 Agustus 1975 Keppres No. 63/TK/1975
84 Sultan Agung Hanyokrokusumo Pahlawan Nasional 3 November 1975 Keppres No. 106/TK/1975
85 Untung Suropati Pahlawan Nasional 3 November 1975 Keppres No. 106/TK/1975
86 Tengku Amir Hamzah Pahlawan Nasional 3 November 1975 Keppres No. 106/TK/1975
87 Sultan Thaha Sjaifuddin Pahlawan Nasional 24 Oktober 1977 Keppres No. 79/TK/1977
88 Sultan Mahmud Badaruddin II Pahlawan Nasional 29 Oktober 1984 Keppres No. 63/TK/1984
89 Soekarno
Pahlawan Proklamator
Pahlawan Nasional
23 Oktober 1986
7 November 2012
Keppres No. 81/TK/1986
Keppres No. 83/TK/2012[10]
7. No. Nama Gelar Tanggal penetapan Dasar penetapan
90 Drs. Mohammad Hatta
Pahlawan Proklamator
Pahlawan Nasional
23 Oktober 1986
7 November 2012
Keppres No. 81/TK/1986
Keppres No. 84/TK/2012[10]
91 Suroso R.P Pahlawan Nasional 23 Oktober 1986 Keppres No. 81/TK/1986
92 Radin Inten II Pahlawan Nasional 23 Oktober 1986 Keppres No. 81/TK/1986
93
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati AryaMangkunagara
I
Pahlawan Nasional 17 Agustus 1988 Keppres No. 48/TK/1988
94 Sri Sultan Hamengkubuwana IX Pahlawan Nasional 30 Juli 1990 Keppres No. 53/TK/1990
95 Sultan Iskandar Muda Pahlawan Nasional 14 September 1993 Keppres No. 77/TK/1993
96 I Gusti Ketut Jelantik Pahlawan Nasional 15 September 1993 Keppres No. 77/TK/1993
97 Frans Kaisiepo Pahlawan Nasional 14 September 1993 Keppres No. 77/TK/1993
98 Silas Papare Pahlawan Nasional 14 September 1993 Keppres No. 77/TK/1993
99 Marthen Indey Pahlawan Nasional 14 September 1993 Keppres No. 77/TK/1993
100 Nuku Muhammad Amiruddin Pahlawan Nasional 7 Agustus 1995 Keppres No. 71/TK/1995
101 Tuanku Tambusai Pahlawan Nasional 7 Agustus 1995 Keppres No. 71/TK/1995
102 Syech Yusuf Tajul Khalwati Pahlawan Nasional 7 Agustus 1995 Keppres No. 71/TK/1995
103 Siti Hartinah Pahlawan Nasional 30 Juli 1996 Keppres No. 60/TK/1996
104 Raja Haji Fisabilillah Pahlawan Nasional 11 Agustus 1997 Keppres No. 72/TK/1997
8. No. Nama Gelar Tanggal penetapan Dasar penetapan
105 Haji Adam Malik Pahlawan Nasional 6 November 1998 Keppres No. 107/TK/1998
106 Cilik Riwut Pahlawan Nasional 6 November 1998 Keppres No. 108/TK/1998
107 La Madukelleng Pahlawan Nasional 6 November 1998 Keppres No. 109/TK/1998
108 Sultan Syarif Kasim II Pahlawan Nasional 6 November 1998 Keppres No. 109/TK/1998
109 H. Ilyas Yakoub Pahlawan Nasional 13 Agustus 1999 Keppres No. 74/TK/1999
110 Prof. Dr. Hazairin Pahlawan Nasional 13 Agustus 1999 Keppres No. 74/TK/1999
111 Abdul Kadir Pahlawan Nasional 13 November 1999 Keppres No. 114/TK/1999
112 Fatmawati Pahlawan Nasional 4 November 2000 Keppres No. 118/TK/2000
113 Ranggong Daeng Romo Pahlawan Nasional 3 November 2001 Keppres No. 109/TK/2001
114 Brigadir Jenderal Hasan Basry Pahlawan Nasional 3 November 2001 Keppres No. 110/TK/2001
115 Jendral Besar Abdul Harris Nasution Pahlawan Nasional 6 November 2002 Keppres No. 73/TK/2002
116 Gusti Pangeran Harya Jatikusumo Pahlawan Nasional 6 November 2002 Keppres No. 73/TK/2002
117 Andi Jemma Pahlawan Nasional 6 November 2002 Keppres No. 73/TK/2002
118 Pong Tiku Pahlawan Nasional 6 November 2002 Keppres No. 73/TK/2002
119 Prof. Dr. Iwa Kusumasumantri Pahlawan Nasional 6 November 2002 Keppres No. 73/TK/2002
9. No. Nama Gelar Tanggal penetapan Dasar penetapan
120 Nani Wartabone Pahlawan Nasional 6 November 2003 Keppres No. 85/TK/TH 2003
121 Maskoen Soemadiredja Pahlawan Nasional 5 November 2004 Keppres No. 89/TK/TH 2004
122 Andi Mappanyukki Pahlawan Nasional 5 November 2004 Keppres No. 89/TK/2004
123 Ali Haji Pahlawan Nasional 5 November 2004 Keppres No. 89/TK/2004
124 Kiai Haji Achmad Rifai Pahlawan Nasional 5 November 2004 Keppres No. 89/TK/2004
125 Gatot Mangkupraja Pahlawan Nasional 5 November 2004 Keppres No. 89/TK/2004
126 Ismail Marzuki Pahlawan Nasional 5 November 2004 Keppres No. 89/TK/2004
127 Kiras Bangun (Garamata) Pahlawan Nasional 7 November 2005 Keppres No. 82/TK/2005
128 Bagindo Azizchan Pahlawan Nasional 7 November 2005 Keppres No. 82/TK/2005
129 Andi Abdullah Bau Massepe Pahlawan Nasional 7 November 2005 Keppres No. 82/TK/2005
130 Teuku Mohammad Hasan Pahlawan Nasional 3 November 2006 Keppres No. 85/TK/2006[11]
131 Raden Mas Tirto Adhi Soerjo Pahlawan Nasional 3 November 2006 Keppres No. 85/TK/2006[11]
132 Kiayi Haji Noer Alie Pahlawan Nasional 3 November 2006 Keppres No. 85/TK/2006[11]
133 Pajonga Daeng Ngalie Karaeng Polongbangkeng Pahlawan Nasional 3 November 2006 Keppres No. 85/TK/2006[11]
134 Opu Daeng Risadju Pahlawan Nasional 3 November 2006 Keppres No. 85/TK/2006[11]
10. No. Nama Gelar Tanggal penetapan Dasar penetapan
135 Izaak Huru Doko Pahlawan Nasional 3 November 2006 Keppres No. 85/TK/2006[11]
136 Sri Sultan Hamengkubuwana I Pahlawan Nasional 3 November 2006 Keppres No. 85/TK/2006[11]
137 Haji Andi Sultan Daeng Raja Pahlawan Nasional 3 November 2006 Keppres No. 85/TK/2006[11]
138 Mayor Jenderal Adenan Kapau Gani Pahlawan Nasional 9 November 2007 Keppres No. 66/TK/2007[12]
139 Dr. Ida Anak Agung Gde Agung Pahlawan Nasional 9 November 2007 Keppres No. 66/TK/2007[12]
140 Mayor Jenderal TNI Prof. Dr. Moestopo Pahlawan Nasional 9 November 2007 Keppres No. 66/TK/2007[12]
141 Slamet Riyadi Pahlawan Nasional 9 November 2007 Keppres No. 66/TK/2007[12]
142 Muhammad Natsir Pahlawan Nasional 6 November 2008 Keppres No. 41/TK/2008[13]
143 Kiai Haji Abdul Halim Pahlawan Nasional 6 November 2008 Keppres No. 41/TK/2008[13]
144 Sutomo Pahlawan Nasional 6 November 2008 Keppres No. 41/TK/2008[13]
145 Jahja Daniel Dharma Pahlawan Nasional 9 November 2009 Keppres No. 58/TK/2009[14]
146 Herman Johannes Pahlawan Nasional 9 November 2009 Keppres No. 58/TK/2009[14]
147 Achmad Subardjo Pahlawan Nasional 9 November 2009 Keppres No. 58/TK/2009[14]
148 Johanes Leimena Pahlawan Nasional 11 November 2010 Keppres No. 52/TK/2010[15]
149 Johannes Abraham Dimara Pahlawan Nasional 11 November 2010 Keppres No. 52/TK/2010[15]
11. No. Nama Gelar Tanggal penetapan Dasar penetapan
150 Syafruddin Prawiranegara Pahlawan Nasional 7 November 2011 Keppres No. 113/TK/2011[16]
151 Idham Chalid Pahlawan Nasional 7 November 2011 Keppres No. 113/TK/2011[16]
152 Haji Abdul Malik Karim Amrullah Pahlawan Nasional 7 November 2011 Keppres No. 113/TK/2011[16]
153 Ki Sarmidi Mangunsarkoro Pahlawan Nasional 7 November 2011 Keppres No. 113/TK/2011[16]
154 I Gusti Ketut Pudja Pahlawan Nasional 7 November 2011 Keppres No. 113/TK/2011[16]
155 Pakubuwana X Pahlawan Nasional 7 November 2011 Keppres No. 113/TK/2011[16]
156 Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono Pahlawan Nasional 7 November 2011
Keppres No. 113/TK/2011[16]