SlideShare a Scribd company logo
Curriculum Vitae
• Name : Subkhan
• Place of birth : Brebes 16 December 1986
• Occupation : Mahasiswa
• Addres : Jl. Papanggo II B No.6 RT.004/001
Kel.Papanggo
Kec.Tanjung Priok Jakarta Utara
Telp.+6221-98272200
Hp : +6281315388199
Email : subkhan16@yahoo.co.id
• University : BP3IP & STMT TRISAKTI
• Status : Single
MULTIMODA TRANPORTASI
*Definisi Transportasi Multimoda
•
• Definisi angkutan multimoda di dalam Peraturan
Pemerintah No 8 Tahun 2011 :
• Angkutan Multimoda adalah angkutan barang dengan
menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda
atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda
dari satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan
multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penyerahan
barang kepada penerima barang angkutan multimoda.
Perkembangan Multimoda
• Peran angkutan multi moda berkembang
sangat cepat dalam beberapa dekade
belakangan ini sejalan dengan pertumbuhan
permintaan barang-barang konsumsi
masyarakat dan mesin-mesin produksi.
Pergerakan barang menjadi semakin jauh yang
membutuhkan angkutan yang efisien dan
dapat dilaksanakan dengan cepat, sehingga
dibutuhkan suatu sistem yang kemudian
dinamakan Multimoda.
Sistem Transportasi Multimoda
• Sebuah sistem transportasi multimoda
mengintegrasikan skala geografis yang berbeda dari
global ke lokal. Dengan perkembangan baru moda dan
intermoda infrastruktur, daerah perkotaan memiliki
aksesibilitas yang tumbuh ke pasar internasional;
beberapa parameter transportasi regional diubah, atau
paling tidak diubah secara signifikan.
* Gambar pengaturan pergerakan koridor dalam sistem
transportasi multimoda terdiri dari satu set pusat hub bersaing
di mana berkumpul jaringan transportasi regional dan lokal :
Pengembangan
• Konsep multimoda dimulai pada awal abad kedua
puluh untuk pergerakan sirkus
• Pengembangan TOFC, tubuh swap pada tahun 1970 dan
1980
• Surge dalam transportasi multimoda AS setelah
deregulasi
• Globalisasi, lonjakan harga minyak, konservasi energi,
pengurangan polusi mendorong pertumbuhan yang
cepat
• Double stack dan kontainer domestik yang besar di AS
efisiensi multimoda
Pilihan Modal Kriteria Multimoda
Transport,meliputi :
• Biaya
• Kecepatan
• nilai Cargo, keamanan dan keselamatan
• Rute
• Kompleksitas, intensitas manajemen
• Peralatan ketersediaan
• Cargo karakteristik (misalnya daya tahan,
ukuran, rusaknya, bahaya yang melekat)
• Perbedaan dalam proses pengelolaan perbatasan
(pengiriman rel misalnya umumnya memiliki
keterlambatan perbatasan kurang, digunakan secara
luas di US / MEX transportasi).
Multimodal Jaringan
• Terdiri dari dua konsep yang berbeda,meliputi :
- Intermoda Transportasi Jaringan:
sistem logistik yang terhubung ke dua atau lebih
mode. Setiap modus memiliki karakteristik layanan yang
umumnya memungkinkan barang (atau
penumpang) untuk pindah ke modus lain yang ada dalam
satu perjalanan dari asal ke tujuan.
- Jaringan Transportasi Multimoda:
satu set mode transportasi yang menyediakan koneksi
dari asal ke tujuan. Bahkan jika antar moda transportasi
dapat diterapkan, hal ini tidak wajib.
Gambar Perbedaan Antar Moda
Transportasi Jaringan Dengan
Multimoda
Jaringan Transportasi :
* Keterangan :
(A) Jaringan Transportasi Multimoda
(B) Intermoda Transportasi Jaringan
* Pengembangan multimoda di Negara
maju dan Negara berkembang
Sejumlah temuan ilmiah tentang angkutan umum
multimoda menurut topiknya dapat disimpulkan
sebagai berikut:
• Pemodelan untuk angkutan multimoda (Markus, 2002)
• Pengembangan moda sebelum (access) dan moda
sesudah (egress) (Krygsman, 2004)
• Perbaikan integrasi antar moda (dengan menggunakan
ITS, GIS)
• Pengembangan jaringan transportasi dengan
perancangan jaringan berhirarki (Nes, 2002)
• Pengembangan Peraturan untuk Multimoda Transport
(MMT).
Komponen Angkutan Umum
Multimoda :
(1) Moda Penghubung (Connecting modes)
(2) Moda Utama (Main Modes)
(3) Jaringan Multimoda (Multimodal Network:
Main route, Feeder Route)
(4) Fasilitas peralihan moda (Transfer Point)
(5) Fasilitas peralihan antar moda dengan
jaringan berbeda (Intermodal Tranfer Point)
(6) Peraturan
• Moda Penghubung (Connecting modes),
sebagai moda penghubung sebelum dan sesudah moda
utama yang sedang digunakan . Moda sebelum atau
”access mode” didefinisikan sebagai moda yang
digunakan dari rumah ke tempat perhentian angkutan
umum (bus-stop/station/terminal) seperti jalan kaki,
sepeda, mobil atau motor, dan taxi.
Moda sesudah atau ”egress mode” didefinisikan
sebagai moda yang digunakan dari tempat perhentian
(bus-stop/station/terminal) ke tempat tujuan.
• Moda Utama (Main Modes),
Digunakan dalam perjalanan paling panjang dan paling
lama dari moda lainnya. Sudah banyak penelitian dan
pengembangan moda utama ini, tentang pengembangan
alat angkutan umum, sinkronisasi jadwal antara moda satu
dengan lainnya. Dalam suatu kombinasi moda, banyak hal
dapat terjadi, seperti keterlambatan jadwal angkutan
umum, ketidak harmonisan jadwal antara moda utama dan
moda rute pengumpan (feeder route). Sementara itu, di
banyak kota negara berkembang angkutan umum
beroperasi tanpa aturan tempat berhenti dan jadwal.
Langkah pertama adalah menegakkan jadwal waktu pada
skema angkutan umum.
• Jaringan Multimoda (Multimoda Network:
Main route, Feeder Route),
Hal yang paling mendasar dari komponen
multimoda adalah tersedianya jaringan yang
terpadu antara moda (multimoda network).
Karakteristik utama dari jaringan multimoda
adalah memiliki jaringan yang tersambung
antar jenis (moda) dan mengenal adanya
perbedaan level atau jenjang dari jaringan.
• Fasilitas peralihan moda (Transfer Point),
Fasilitas peralihan moda juga sangat penting untuk menarik penumpang angkutan
pribadi yang dapat berintegrasi dengan angkutan umum. Fasilitas parkir yang
cukup untuk menampung kebutuhan akan dapat menarik penumpang angkutan
pribadi untuk meninggalkan mobil pribadinya ditempat ini dan selanjutnya
menyambung dengan angkutan umum.
• Fasilitas peralihan antar moda dengan jaringan berbeda (Intermodal Tranfer
Point),
Fasilitas ini sangat penting karena merupakan titik sambung antara dua jenis moda
dari dua jenis jaringan yang berbeda. Contohnya antara jaringan sungai dan
jaringan jalan, atau kereta api.
• Peraturan,
Sebagai alat pengontrol kinerja angkutan umum juga sebaiknya berubah kearah
multimodality.
Rancangan Jaringan Multimoda :
• Karakteristik utama dari jaringan multimoda adalah
memiliki jaringan yang tersambung antar jenis (moda)
dan mengenal adanya perbedaan level atau jenjang
dari jaringan.
• Jaringan level tertinggi adalah untuk kecepatan tinggi
dan akses terbatas .
• Tingkatan yang terendah adalah untuk jarak pendek,
adanya akses ke jaringan yang lebih tinggi, kecepatan
rendah, kepadatan jaringan yang lebih tinggi . .
Sekian & Terima Kasih .


More Related Content

Similar to Curriculum vitae & multimoda

Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Oki Endrata Wijaya
 
Powerpoint multimoda resta
Powerpoint multimoda restaPowerpoint multimoda resta
Powerpoint multimoda resta
restaaumdita
 
7 ticketing and information ja final id r1
7 ticketing and information ja final id r17 ticketing and information ja final id r1
7 ticketing and information ja final id r1
Indonesia Infrastructure Initiative
 
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
johan effendi
 
Government strategy in developing multimodal transportation
Government strategy in developing multimodal transportationGovernment strategy in developing multimodal transportation
Government strategy in developing multimodal transportation
Indonesia Infrastructure Initiative
 
Tda 4
Tda 4Tda 4
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.pptSistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
FinoFranoto1
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasi
Iwan Udin
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasi
tafqr
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Norafnisofia
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
Ayu Fatimah Zahra
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070ayunitamulyana
 
Prt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantarPrt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantar
FeraLestari3
 
PA 6
PA 6PA 6
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
TashaKoh4
 
MRT sebagai solusi kemacetan jakarta (dimas bayu)
MRT sebagai solusi kemacetan jakarta (dimas bayu)MRT sebagai solusi kemacetan jakarta (dimas bayu)
MRT sebagai solusi kemacetan jakarta (dimas bayu)
afifsalim12
 
Mrt sebagai solusi kemacetan jakarta
Mrt sebagai solusi kemacetan jakartaMrt sebagai solusi kemacetan jakarta
Mrt sebagai solusi kemacetan jakarta
Dimas Adi Putra
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
UNTIRTA
 
Bima pelabuhan
Bima pelabuhanBima pelabuhan
Bima pelabuhan
Ary Ajo
 

Similar to Curriculum vitae & multimoda (20)

Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
 
Powerpoint multimoda resta
Powerpoint multimoda restaPowerpoint multimoda resta
Powerpoint multimoda resta
 
7 ticketing and information ja final id r1
7 ticketing and information ja final id r17 ticketing and information ja final id r1
7 ticketing and information ja final id r1
 
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
 
Government strategy in developing multimodal transportation
Government strategy in developing multimodal transportationGovernment strategy in developing multimodal transportation
Government strategy in developing multimodal transportation
 
Tda 4
Tda 4Tda 4
Tda 4
 
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.pptSistem_Transportasi_ppt.ppt
Sistem_Transportasi_ppt.ppt
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasi
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasi
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
81649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-0617207081649107 makalah-terminal-06172070
81649107 makalah-terminal-06172070
 
Prt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantarPrt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantar
 
PA 6
PA 6PA 6
PA 6
 
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109Tugasan  projek akhir pengangkutan bandar A168109
Tugasan projek akhir pengangkutan bandar A168109
 
MRT sebagai solusi kemacetan jakarta (dimas bayu)
MRT sebagai solusi kemacetan jakarta (dimas bayu)MRT sebagai solusi kemacetan jakarta (dimas bayu)
MRT sebagai solusi kemacetan jakarta (dimas bayu)
 
Mrt sebagai solusi kemacetan jakarta
Mrt sebagai solusi kemacetan jakartaMrt sebagai solusi kemacetan jakarta
Mrt sebagai solusi kemacetan jakarta
 
Didik kuswandi
Didik kuswandiDidik kuswandi
Didik kuswandi
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
 
Bima pelabuhan
Bima pelabuhanBima pelabuhan
Bima pelabuhan
 

Curriculum vitae & multimoda

  • 1. Curriculum Vitae • Name : Subkhan • Place of birth : Brebes 16 December 1986 • Occupation : Mahasiswa • Addres : Jl. Papanggo II B No.6 RT.004/001 Kel.Papanggo Kec.Tanjung Priok Jakarta Utara Telp.+6221-98272200 Hp : +6281315388199 Email : subkhan16@yahoo.co.id • University : BP3IP & STMT TRISAKTI • Status : Single
  • 2. MULTIMODA TRANPORTASI *Definisi Transportasi Multimoda • • Definisi angkutan multimoda di dalam Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2011 : • Angkutan Multimoda adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang angkutan multimoda.
  • 3. Perkembangan Multimoda • Peran angkutan multi moda berkembang sangat cepat dalam beberapa dekade belakangan ini sejalan dengan pertumbuhan permintaan barang-barang konsumsi masyarakat dan mesin-mesin produksi. Pergerakan barang menjadi semakin jauh yang membutuhkan angkutan yang efisien dan dapat dilaksanakan dengan cepat, sehingga dibutuhkan suatu sistem yang kemudian dinamakan Multimoda.
  • 4. Sistem Transportasi Multimoda • Sebuah sistem transportasi multimoda mengintegrasikan skala geografis yang berbeda dari global ke lokal. Dengan perkembangan baru moda dan intermoda infrastruktur, daerah perkotaan memiliki aksesibilitas yang tumbuh ke pasar internasional; beberapa parameter transportasi regional diubah, atau paling tidak diubah secara signifikan.
  • 5. * Gambar pengaturan pergerakan koridor dalam sistem transportasi multimoda terdiri dari satu set pusat hub bersaing di mana berkumpul jaringan transportasi regional dan lokal :
  • 6. Pengembangan • Konsep multimoda dimulai pada awal abad kedua puluh untuk pergerakan sirkus • Pengembangan TOFC, tubuh swap pada tahun 1970 dan 1980 • Surge dalam transportasi multimoda AS setelah deregulasi • Globalisasi, lonjakan harga minyak, konservasi energi, pengurangan polusi mendorong pertumbuhan yang cepat • Double stack dan kontainer domestik yang besar di AS efisiensi multimoda
  • 7. Pilihan Modal Kriteria Multimoda Transport,meliputi : • Biaya • Kecepatan • nilai Cargo, keamanan dan keselamatan • Rute • Kompleksitas, intensitas manajemen • Peralatan ketersediaan • Cargo karakteristik (misalnya daya tahan, ukuran, rusaknya, bahaya yang melekat) • Perbedaan dalam proses pengelolaan perbatasan (pengiriman rel misalnya umumnya memiliki keterlambatan perbatasan kurang, digunakan secara luas di US / MEX transportasi).
  • 8. Multimodal Jaringan • Terdiri dari dua konsep yang berbeda,meliputi : - Intermoda Transportasi Jaringan: sistem logistik yang terhubung ke dua atau lebih mode. Setiap modus memiliki karakteristik layanan yang umumnya memungkinkan barang (atau penumpang) untuk pindah ke modus lain yang ada dalam satu perjalanan dari asal ke tujuan. - Jaringan Transportasi Multimoda: satu set mode transportasi yang menyediakan koneksi dari asal ke tujuan. Bahkan jika antar moda transportasi dapat diterapkan, hal ini tidak wajib.
  • 9. Gambar Perbedaan Antar Moda Transportasi Jaringan Dengan Multimoda Jaringan Transportasi : * Keterangan : (A) Jaringan Transportasi Multimoda (B) Intermoda Transportasi Jaringan
  • 10. * Pengembangan multimoda di Negara maju dan Negara berkembang Sejumlah temuan ilmiah tentang angkutan umum multimoda menurut topiknya dapat disimpulkan sebagai berikut: • Pemodelan untuk angkutan multimoda (Markus, 2002) • Pengembangan moda sebelum (access) dan moda sesudah (egress) (Krygsman, 2004) • Perbaikan integrasi antar moda (dengan menggunakan ITS, GIS) • Pengembangan jaringan transportasi dengan perancangan jaringan berhirarki (Nes, 2002) • Pengembangan Peraturan untuk Multimoda Transport (MMT).
  • 11. Komponen Angkutan Umum Multimoda : (1) Moda Penghubung (Connecting modes) (2) Moda Utama (Main Modes) (3) Jaringan Multimoda (Multimodal Network: Main route, Feeder Route) (4) Fasilitas peralihan moda (Transfer Point) (5) Fasilitas peralihan antar moda dengan jaringan berbeda (Intermodal Tranfer Point) (6) Peraturan
  • 12. • Moda Penghubung (Connecting modes), sebagai moda penghubung sebelum dan sesudah moda utama yang sedang digunakan . Moda sebelum atau ”access mode” didefinisikan sebagai moda yang digunakan dari rumah ke tempat perhentian angkutan umum (bus-stop/station/terminal) seperti jalan kaki, sepeda, mobil atau motor, dan taxi. Moda sesudah atau ”egress mode” didefinisikan sebagai moda yang digunakan dari tempat perhentian (bus-stop/station/terminal) ke tempat tujuan.
  • 13. • Moda Utama (Main Modes), Digunakan dalam perjalanan paling panjang dan paling lama dari moda lainnya. Sudah banyak penelitian dan pengembangan moda utama ini, tentang pengembangan alat angkutan umum, sinkronisasi jadwal antara moda satu dengan lainnya. Dalam suatu kombinasi moda, banyak hal dapat terjadi, seperti keterlambatan jadwal angkutan umum, ketidak harmonisan jadwal antara moda utama dan moda rute pengumpan (feeder route). Sementara itu, di banyak kota negara berkembang angkutan umum beroperasi tanpa aturan tempat berhenti dan jadwal. Langkah pertama adalah menegakkan jadwal waktu pada skema angkutan umum.
  • 14. • Jaringan Multimoda (Multimoda Network: Main route, Feeder Route), Hal yang paling mendasar dari komponen multimoda adalah tersedianya jaringan yang terpadu antara moda (multimoda network). Karakteristik utama dari jaringan multimoda adalah memiliki jaringan yang tersambung antar jenis (moda) dan mengenal adanya perbedaan level atau jenjang dari jaringan.
  • 15. • Fasilitas peralihan moda (Transfer Point), Fasilitas peralihan moda juga sangat penting untuk menarik penumpang angkutan pribadi yang dapat berintegrasi dengan angkutan umum. Fasilitas parkir yang cukup untuk menampung kebutuhan akan dapat menarik penumpang angkutan pribadi untuk meninggalkan mobil pribadinya ditempat ini dan selanjutnya menyambung dengan angkutan umum. • Fasilitas peralihan antar moda dengan jaringan berbeda (Intermodal Tranfer Point), Fasilitas ini sangat penting karena merupakan titik sambung antara dua jenis moda dari dua jenis jaringan yang berbeda. Contohnya antara jaringan sungai dan jaringan jalan, atau kereta api. • Peraturan, Sebagai alat pengontrol kinerja angkutan umum juga sebaiknya berubah kearah multimodality.
  • 16. Rancangan Jaringan Multimoda : • Karakteristik utama dari jaringan multimoda adalah memiliki jaringan yang tersambung antar jenis (moda) dan mengenal adanya perbedaan level atau jenjang dari jaringan. • Jaringan level tertinggi adalah untuk kecepatan tinggi dan akses terbatas . • Tingkatan yang terendah adalah untuk jarak pendek, adanya akses ke jaringan yang lebih tinggi, kecepatan rendah, kepadatan jaringan yang lebih tinggi . .
  • 17. Sekian & Terima Kasih . 