Style Untuk Font Family
Membuat Teks Italic
Membuat Teks Tebal
Mengatur Ukuran Font
Mengatur Jarak Baris Dalam Paragraf
Mengubah Warna Text
Mengubah Warna Background Text
Dokumen tersebut membahas tentang CSS (Cascading Style Sheets) yang merupakan teknologi untuk mengubah tampilan halaman website seperti warna dan format dengan mudah. Dibahas pula beberapa cara mendefinisikan CSS melalui inline CSS, internal CSS dan eksternal CSS.
Laporan ini membahas penggunaan CSS (Cascading Style Sheets) untuk merangkum konsep dasar dan implementasi CSS pada web. CSS digunakan untuk mengatur tampilan dokumen HTML dengan cara memformat teks, gambar, dan elemen lainnya. Laporan ini memberikan contoh script CSS, HTML, dan PHP beserta penjelasan tugas yang meliputi modifikasi gaya teks dan link, penambahan konten ke bagian kanan halaman, dan teks di bagian header.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang cara mengubah warna teks menggunakan CSS dengan properti color dan memberikan nilai warna dalam bentuk kode hexadesimal atau nama warna. Contoh kode mengubah warna teks paragraf pertama menjadi merah dan paragraf kedua menjadi hijau.
Style Untuk Font Family
Membuat Teks Italic
Membuat Teks Tebal
Mengatur Ukuran Font
Mengatur Jarak Baris Dalam Paragraf
Mengubah Warna Text
Mengubah Warna Background Text
Dokumen tersebut membahas tentang CSS (Cascading Style Sheets) yang merupakan teknologi untuk mengubah tampilan halaman website seperti warna dan format dengan mudah. Dibahas pula beberapa cara mendefinisikan CSS melalui inline CSS, internal CSS dan eksternal CSS.
Laporan ini membahas penggunaan CSS (Cascading Style Sheets) untuk merangkum konsep dasar dan implementasi CSS pada web. CSS digunakan untuk mengatur tampilan dokumen HTML dengan cara memformat teks, gambar, dan elemen lainnya. Laporan ini memberikan contoh script CSS, HTML, dan PHP beserta penjelasan tugas yang meliputi modifikasi gaya teks dan link, penambahan konten ke bagian kanan halaman, dan teks di bagian header.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang cara mengubah warna teks menggunakan CSS dengan properti color dan memberikan nilai warna dalam bentuk kode hexadesimal atau nama warna. Contoh kode mengubah warna teks paragraf pertama menjadi merah dan paragraf kedua menjadi hijau.
Este documento presenta breves descripciones de cuatro formas de saber: la ética o filosofía práctica, el arte, la religión y la creatividad humana. Explica que la ética se basa en el diálogo racional sobre valores humanos y la moral. Define el arte como la expresión de la creatividad a través de la percepción subjetiva. Describe la religión como una dimensión humana que busca responder a preguntas sobre lo sobrenatural y el sentido de la vida a través de símbolos y ritos. Por último, presenta la cre
Este documento resume la postura de Hume sobre el conocimiento de la realidad en oposición a la perspectiva idealista de Platón. Explica que los filósofos idealistas no son empiristas, y que Platón era un filósofo idealista y no empirista. También presenta un razonamiento lógico sobre cómo percibimos sólo apariencias sensoriales en lugar de la realidad absoluta. Finalmente, discute cómo construimos la realidad socialmente a través de nuestras interacciones y la influencia de los medios y la cultura.
El documento presenta una introducción a varios de los grandes problemas de la metafísica, como el problema del ser, el sentido de la existencia, la trascendencia, y el bien y el mal. Explora preguntas sobre la realidad, la existencia, la mente, el alma, Dios, la vida y la muerte. También introduce conceptos metafísicos como realidad, apariencia, nada y diferentes orientaciones metafísicas como el espiritualismo, materialismo, pluralismo y monismo.
El documento presenta una introducción a los temas de ética y filosofía política. Explica que la vida no es una ciencia exacta sino un arte, y que cada persona debe construir su propia vida buena de acuerdo a su individualidad. También presenta algunos conceptos clave como moral, ética, deber, responsabilidad y filosofía política.
El documento describe las dimensiones de la filosofía práctica como la ética, la filosofía política, la filosofía de la economía y el derecho. Explica que la filosofía práctica se refiere a la acción humana y tiene un carácter normativo, buscando descubrir las condiciones de justicia y felicidad. También destaca la primacía de la filosofía práctica sobre la teórica al tratar sobre cómo debemos obrar.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan selector dalam CSS untuk mengatur gaya tampilan elemen web. Secara khusus dibahas tentang penggunaan selector elemen, class, dan ID untuk menerapkan gaya teks berbeda pada paragraf, seperti warna hitam, merah, biru dan hijau sesuai dengan kelas dan ID masing-masing.
CSS digunakan untuk memformat layout halaman web dan memiliki 3 mekanisme aplikasi: dalam tag tunggal, di bagian <head>, dan file eksternal. Elemen CSS terdiri dari Font, Text, Color, dan Link.
CSS digunakan untuk mengatur tampilan elemen halaman web seperti format teks dan tata letak, membantu mencapai konsistensi tampilan. CSS pertama kali dikembangkan pada 1996 dan terus diperbarui, meskipun saat ini hanya CSS2 yang didukung sebagian besar browser. Menggunakan CSS memudahkan pengaturan tampilan elemen dan menjamin konsistensi tampilan.
CSS digunakan untuk mengatur tampilan elemen halaman web seperti format teks dan tata letak, membantu mencapai konsistensi tampilan. CSS pertama kali dikembangkan pada 1996 dan terus diperbarui, meskipun saat ini hanya CSS2 yang didukung kebanyakan browser. Menggunakan CSS memudahkan pengaturan tampilan elemen dan menjamin konsistensi tampilan.
CSS digunakan untuk mengatur tampilan elemen halaman web seperti format teks dan tata letak, guna mencapai konsistensi tampilan. CSS pertama kali dikembangkan pada 1996 oleh W3C dan terus diperbarui hingga CSS3 saat ini. Tutorial ini hanya membahas CSS2 karena belum banyak dukungan untuk CSS3. Keuntungan CSS adalah memudahkan pengaturan tampilan elemen dan mencapai konsistensi tampilan dengan hanya mendef
Este documento presenta breves descripciones de cuatro formas de saber: la ética o filosofía práctica, el arte, la religión y la creatividad humana. Explica que la ética se basa en el diálogo racional sobre valores humanos y la moral. Define el arte como la expresión de la creatividad a través de la percepción subjetiva. Describe la religión como una dimensión humana que busca responder a preguntas sobre lo sobrenatural y el sentido de la vida a través de símbolos y ritos. Por último, presenta la cre
Este documento resume la postura de Hume sobre el conocimiento de la realidad en oposición a la perspectiva idealista de Platón. Explica que los filósofos idealistas no son empiristas, y que Platón era un filósofo idealista y no empirista. También presenta un razonamiento lógico sobre cómo percibimos sólo apariencias sensoriales en lugar de la realidad absoluta. Finalmente, discute cómo construimos la realidad socialmente a través de nuestras interacciones y la influencia de los medios y la cultura.
El documento presenta una introducción a varios de los grandes problemas de la metafísica, como el problema del ser, el sentido de la existencia, la trascendencia, y el bien y el mal. Explora preguntas sobre la realidad, la existencia, la mente, el alma, Dios, la vida y la muerte. También introduce conceptos metafísicos como realidad, apariencia, nada y diferentes orientaciones metafísicas como el espiritualismo, materialismo, pluralismo y monismo.
El documento presenta una introducción a los temas de ética y filosofía política. Explica que la vida no es una ciencia exacta sino un arte, y que cada persona debe construir su propia vida buena de acuerdo a su individualidad. También presenta algunos conceptos clave como moral, ética, deber, responsabilidad y filosofía política.
El documento describe las dimensiones de la filosofía práctica como la ética, la filosofía política, la filosofía de la economía y el derecho. Explica que la filosofía práctica se refiere a la acción humana y tiene un carácter normativo, buscando descubrir las condiciones de justicia y felicidad. También destaca la primacía de la filosofía práctica sobre la teórica al tratar sobre cómo debemos obrar.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan selector dalam CSS untuk mengatur gaya tampilan elemen web. Secara khusus dibahas tentang penggunaan selector elemen, class, dan ID untuk menerapkan gaya teks berbeda pada paragraf, seperti warna hitam, merah, biru dan hijau sesuai dengan kelas dan ID masing-masing.
CSS digunakan untuk memformat layout halaman web dan memiliki 3 mekanisme aplikasi: dalam tag tunggal, di bagian <head>, dan file eksternal. Elemen CSS terdiri dari Font, Text, Color, dan Link.
CSS digunakan untuk mengatur tampilan elemen halaman web seperti format teks dan tata letak, membantu mencapai konsistensi tampilan. CSS pertama kali dikembangkan pada 1996 dan terus diperbarui, meskipun saat ini hanya CSS2 yang didukung sebagian besar browser. Menggunakan CSS memudahkan pengaturan tampilan elemen dan menjamin konsistensi tampilan.
CSS digunakan untuk mengatur tampilan elemen halaman web seperti format teks dan tata letak, membantu mencapai konsistensi tampilan. CSS pertama kali dikembangkan pada 1996 dan terus diperbarui, meskipun saat ini hanya CSS2 yang didukung kebanyakan browser. Menggunakan CSS memudahkan pengaturan tampilan elemen dan menjamin konsistensi tampilan.
CSS digunakan untuk mengatur tampilan elemen halaman web seperti format teks dan tata letak, guna mencapai konsistensi tampilan. CSS pertama kali dikembangkan pada 1996 oleh W3C dan terus diperbarui hingga CSS3 saat ini. Tutorial ini hanya membahas CSS2 karena belum banyak dukungan untuk CSS3. Keuntungan CSS adalah memudahkan pengaturan tampilan elemen dan mencapai konsistensi tampilan dengan hanya mendef
Dokumen tersebut membahas tentang Cascading Style Sheets (CSS) versi 3. CSS digunakan untuk mengatur tampilan dan tata letak konten pada website, dan memungkinkan pemisahan antara konten dan tampilan. CSS3 memperkenalkan berbagai fitur baru seperti animasi, efek teks dan kotak, serta dukungan untuk perangkat seluler.
Modul ini membahas penggunaan Cascading Style Sheet (CSS) untuk mengatur format dan tampilan teks pada halaman web. Beberapa topik yang dibahas antara lain pewarisan gaya formating antar elemen, penggunaan kelas untuk menambahkan efek pada elemen tertentu, posisi elemen, dan teknik watermarking gambar di latar belakang menggunakan CSS.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep CSS dan cara penulisan kode CSS untuk mengatur tampilan website. Terdapat penjelasan mengenai jenis-jenis CSS (external, internal, inline), selector, pengaturan warna, background, teks, dan contoh praktikum pengaturan tampilan menggunakan CSS.
Laporan ini membahas tentang praktikum CSS (Cascading Style Sheet) yang dilakukan untuk memenuhi mata kuliah praktikum pemrograman berbasis web. Laporan ini menjelaskan tujuan, alokasi waktu, dan dasar-dasar teori CSS termasuk jenis style sheet, pengenalan CSS, dan penggunaan CSS untuk mengatur tampilan berbagai elemen seperti font, spasi, border, link, dan lainnya. Laporan ini juga berisi contoh-contoh latihan
CSS digunakan untuk mengontrol tampilan halaman web yang dibuat dengan HTML dan XHTML. CSS dibagi menjadi tiga yaitu inline, internal, dan external style sheet. CSS memungkinkan pengaturan format teks, warna, ukuran, tata letak, dan gaya lainnya untuk membuat tampilan halaman web lebih rapi dan konsisten.
Buku panduan ini memberikan petunjuk lengkap untuk instalasi web server WampServer dan sistem manajemen konten Joomla! 1.5.x. Buku ini juga menjelaskan fitur-fitur utama Joomla! dan bagian-bagian penting seperti frontend dan backend.
Tutorial ini menjelaskan cara membangun jaringan lokal sederhana menggunakan Windows XP dengan menginstal NIC pada setiap komputer, membuat kabel jaringan UTP, menghubungkan komputer ke switch, dan mengkonfigurasi alamat IP untuk masing-masing komputer agar dapat terhubung di jaringan lokal yang sama.
Dokumen menjelaskan bagaimana CSS dapat mengubah teks menjadi huruf kecil semua, besar semua, atau hanya huruf pertama menjadi besar menggunakan properti text-transform dengan nilai lowercase, uppercase, atau capitalize. Contoh kode mendemonstrasikan penggunaan properti tersebut pada heading.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan ukuran font menggunakan CSS dengan properti font-size dan menentukan ukuran dalam pixel atau satuan lain. Contoh kode menunjukkan pengaturan ukuran font paragraf menjadi 20 pixel sedangkan paragraf lain berukuran default.
Dokumen ini memberikan tutorial singkat tentang cara membuat teks italic menggunakan CSS. Teks italic dapat dibuat dengan properti font-style dan nilai italic. Contoh kode mendemonstrasikan penggunaan properti font-style: italic; untuk membuat paragraf dengan gaya teks italic.
CSS memiliki struktur style yang terdiri dari selector, deklarasi, dan properti beserta valuenya. Selector menentukan elemen mana yang diaplikasi style, deklarasi menjelaskan style yang dibuat, dan properti dilengkapi valuenya seperti warna dan ukuran. Tanda titik koma diperlukan untuk memisahkan setiap properti. Style dapat diterapkan ke beberapa elemen sekaligus dengan memisahkan nama elemennya oleh koma di dalam selector.
1. CSS Tutorial rosihanari.net
Lebih Lanjut Tentang Selector
Dalam CSS, terdapat cascade yang merupakan metode untuk mengatur style supaya tidak
terjadi konflik. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini.
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>CSS Guide</title>
<style type="text/css">
p {
color: red;
}
em {
color: green;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Ini adalah heading 1</h1>
<p>Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini
adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. <em>Ini adalah huruf dicetak
miring</em>. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. </p>
<h1><em>Ini adalah heading 1</em></h1>
<p>Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini
adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. <em>Ini adalah huruf dicetak
miring</em>. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. </p>
</body>
</html>
Pada code di atas terdapat style untuk mengatur tampilan elemen paragraf (<p>) dan
untuk emphasize atau <em> (cetak miring seperti halnya italic). Perhatikan apa yang
terjadi dengan tampilannya di browser
Lebih Lanjut Tentang Selector 5
2. CSS Tutorial rosihanari.net
Dengan Anda mendeklarasikan style warna hijau untuk elemen <em>, maka style
tersebut akan berlaku untuk setiap elemen tersebut (termasuk pada bagian heading).
Tentu saja hal ini membuat tampilan halaman web tidak bagus, karena style heading
menjadi tidak konsisten (terdapat heading yang berwarna hijau). Lantas.. bagaimana cara
mengatur style supaya warna hijau hanya berlaku untuk emphasize yang terletak di dalam
paragraf saja? Untuk itu Anda harus mengubah deklarasi stylenya menjadi seperti berikut
<style type="text/css">
p {
color: red;
}
Lebih Lanjut Tentang Selector 6
3. CSS Tutorial rosihanari.net
p em {
color: green;
}
</style>
Maksud dari code yang bercetak merah tersebut adalah bahwa style warna hijau
diterapkan pada elemen emphasize <em> yang berada di dalam elemen paragraf <p>.
Hasil tampilan setelah menggunakan style yang telah dimodifikasi tersebut adalah:
Selector Dengan Class dan Nama ID
Lebih Lanjut Tentang Selector 7
4. CSS Tutorial rosihanari.net
Class dapat digunakan untuk mengelompokkan beberapa elemen supaya memiliki style
sama. Secara umum sintaks style untuk class tertentu adalah sbb:
.namaKelas {
properti1 : value1;
properti2 : value2;
.
.
}
Contoh:
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>CSS Guide</title>
<style type="text/css">
.inputText {
color: #FFFFFF;
font-family: arial;
background: #FF0000; /* membuat background merah */
font-weight: bold; /* membuat text bold */
}
</style>
</head>
<body>
<form name="form1">
Nama Anda <br />
<input type="text" name="alamat" class="inputText" /><br /><br />
Alamat Anda <br />
<textarea class="inputText"></textarea><br /><br />
<input type="submit" name="submit" value="Submit" />
</form>
</body>
</html>
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Lebih Lanjut Tentang Selector 8
5. CSS Tutorial rosihanari.net
Style juga dapat digunakan untuk mengatur tampilan elemen dengan id tertentu. Berikut
ini adalah contohnya:
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>CSS Guide</title>
<style type="text/css">
p {
color: #FFFFFF; /* membuat warna text putih */
font-family: arial;
background: #FF0000; /* membuat background merah */
font-weight: bold;
}
p.group {
color: #FF0000; /* membuat warna text putih */
font-family: arial;
background: #FFFFFF; /* membuat background putih */
}
p#one {
color: blue;
font-family: "times new roman";
}
</style>
Lebih Lanjut Tentang Selector 9
6. CSS Tutorial rosihanari.net
</head>
<body>
<p>Ini adalah paragraf 1. Ini adalah paragraf 1. Ini adalah paragraf 1.
Ini adalah paragraf 1. Ini adalah paragraf 1. </p>
<p class="group">Ini adalah paragraf 2. Ini adalah paragraf 2. Ini
adalah paragraf 2. Ini adalah paragraf 2. Ini adalah paragraf 2. </p>
<p class="group" id="one">Ini adalah paragraf 3. Ini adalah paragraf 3.
Ini adalah paragraf 3. Ini adalah paragraf 3. Ini adalah paragraf 3.
</p>
</body>
</html>
Perhatikan hasil tampilan dari code di atas berikut ini
Pada tampilan di atas, tampak bahwa perintah
p {
.
.
.
}
Lebih Lanjut Tentang Selector 10
7. CSS Tutorial rosihanari.net
dgunakan untuk mengatur style pada elemen <p>. Sedangkan perintah
p.group {
.
.
.
}
digunakan untuk mengatur style hanya pada <p> yang memiliki class bernama group dan
perintah
p#one {
.
.
.
}
berfungsi untuk mengatur style pada <p> yang memiliki id bernama one. Meskipun pada
contoh ini, terdapat elemen <p class="group" id="one">, namun style pada elemen
ini mengikuti p#one, bukannya p.group karena nama id lebih diprioritaskan daripada
class.
Lantas bagaimana dengan tampilan dengan style berikut ini
<style type="text/css">
p {
color: black;
}
p.group {
color: red;
}
.group {
color: blue;
}
#group {
color: green;
}
</style>
yang diterapkan pada tag berikut?
Lebih Lanjut Tentang Selector 11
8. CSS Tutorial rosihanari.net
<p>Ini adalah paragraf 1. Ini adalah paragraf 1. Ini adalah paragraf 1.
Ini adalah paragraf 1. Ini adalah paragraf 1. </p>
<p class="group">Ini adalah paragraf 2. Ini adalah paragraf 2. Ini
adalah paragraf 2. Ini adalah paragraf 2. Ini adalah paragraf 2. </p>
<div class="group">Ini adalah paragraf 3. Ini adalah paragraf 3. Ini
adalah paragraf 3. Ini adalah paragraf 3. Ini adalah paragraf 3. </div>
<div id="group">Ini adalah paragraf 4. Ini adalah paragraf 4. Ini
adalah paragraf 4. Ini adalah paragraf 4. Ini adalah paragraf 4. </div>
Apabila Anda dapat menjawab pertanyaan di atas, maka Anda sudah menguasai dasar-
dasar CSS awal ini khususnya pada masalah selector.
Menurut analisis saya, untuk paragraf pertama akan memiliki warna hitam, paragraf ke
dua berwarna merah, paragraf ke tiga akan berwarna biru dan paragraf ke empat akan
berwarna hijau. Mari kita lihat hasil tampilannya:
Berikut ini penjelasannya:
Lebih Lanjut Tentang Selector 12
9. CSS Tutorial rosihanari.net
Style berikut akan diterapkan pada elemen <p>
p {
color: black;
}
Sedangkan style berikut hanya akan diterapkan pada elemen <p> yang memiliki class
bernama group.
p.group {
color: red;
}
Selanjutnya untuk style berikut ini akan diterapkan pada elemen yang memiliki class
bernama group.
.group {
color: blue;
}
Perhatikan tampilan gambar di atas, bahwa untuk <p class="group"> tidak akan
terpengaruh karena elemen tersebut sudah memiliki style sendiri yaitu p.group. Apabila
style p.group tidak ada, maka elemen <p class="group"> akan terpengaruh style .group
(text akan menjadi merah)
Suatu style juga dapat ditulis sebagai berikut
#group {
color: green;
}
Style tersebut hanya akan mengatur tampilan pada elemen yang memiliki id bernama
group.
Lebih Lanjut Tentang Selector 13