Critical & Review Jurnal :The Crossover Between Life Expectancies at Birth and at Age One: The Imbalance in the Life Table
β’Download as PPTX, PDFβ’
3 likesβ’263 views
Critical & Review Jurnal :The Crossover Between Life Expectancies at Birth and at Age One: The Imbalance in the Life Table dikerjakan oleh kelompok yang maju di pertemuan ke 13 mata kuliah fertilitas & mortalitas. Ada Bang Arlan, Freshy, & Elsi dikelompok ini. Mereka mereview jurnal ini dengan sangat apik, ringkas dan ngena banget. Good job kawan! #wisudabarengoktober2017 yak!
Recommended
More Related Content
Similar to Critical & Review Jurnal :The Crossover Between Life Expectancies at Birth and at Age One: The Imbalance in the Life Table
Similar to Critical & Review Jurnal :The Crossover Between Life Expectancies at Birth and at Age One: The Imbalance in the Life Table (20)
More from Dewi Setiyani Putri
More from Dewi Setiyani Putri (14)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Critical & Review Jurnal :The Crossover Between Life Expectancies at Birth and at Age One: The Imbalance in the Life Table
- 1. DEMOGRAPHIC RESEARCH The Crossover Between Life Expectancies at Birth and at Age One: The Imbalance in the Life Table 2011
- 3. Vladimir Canudas-Romo EDUCATION : PhD, Max Plank Institute INTEREST : Mortality, Formal Demography, Longevity, Tempo Effects, Decomposition methods, Life tables CONTACT : vcanuda1@jhu.edu ABOUT THE WRITERS PUBLICATIONS : 1. Wilmoth, J., S. Zureick, V. Canudas-Romo, M. Inoue, and C. Sawyer. 2012. βA Flexible Two-Dimensional Mortality Model for Use in Indirect Estimation.β Population Studies 66(1): 1- 28. 2. Canudas-Romo, V. and S. Becker. 2010. βThe Crossover between Life Expectancies at Birth and at Age One: The Imbalance in the Life Table.β Demographic Research (forthcoming) 3. Engelman, M., V. Canudas-Romo, and E.M. Agree. 2010. βThe Implications of Increased Survivorship for Mortality Variation in Aging Populations.β Population and Development Review 36(3): 511-539. 4. Canudas-Romo V. 2010. βThree measures of longevity: Time trends and record values.β Demography 47(2): 299-312. 3
- 4. Stan Becker EDUCATION : PhD, Johns Hopkins University INTEREST : Population and Family Health Sciences, Couples and reproductive health, Data collection, Developing countries, Demographic methods CONTACT : sbecker2@jhu.edu ABOUT THE WRITERS PUBLICATIONS : 1. Viswanathan K, Becker S, Peters D, et al. "Infant and Underfive Mortality in Afghanistan:Current Estimates and Limitations. (In press, Bulletin of World Health Organization). 2. Amin R, Shah NM, and S Becker. "Socio-economic factors differentiating maternal and child health-seeking behavior in rural Bangladesh (in press, International Journal for Equity in Health). 3. Becker S,. Book review of Global Family Planning Revolution (by Warren Robinson) Population Studies 63(2). 4. Becker, S, Mlay R,, Schwandt HM, et al. "Comparing Couples' and Individual Voluntary Counseling and Testing for HIV at Antenatal Clinics in Tanzania: A Randomized Trial". AIDS Behav. 2009 Sep 10. 5. Becker S, Bazant ES, and C Meyers. (2008). "Couples counseling at an abortion clinic: a pilot study". Constraception 78: 424-31. 4
- 5. LOCATION 5
- 6. Peluang kematian antara umur tepat x dan x+n nqx π π ndx Jumlah orang yang berhasil mencapai umur tepat x tahun Jumlah kematian antara umur tepat x dan x+n nLx Tahun hidup yang dijalani antara umur tepat x dan x+n Tx Total tahun orang hidup setelah umur x tahun Rata-rata tahun hidup setelah mencapai ulang tahun ke-x π π₯ = π ex 6 REVIEW LIFE TABLE
- 7. INTRODUCTION
- 8. AHH saat lahir (e0) saja tidak cocok untuk studi mengenai rata-rata lama hidup dari suatu populasi. Seharusnya, AHH tertinggi adalah e0, namun dalam sejarahnya dan pada negara berkembang, e0 lebih rendah dari AHH umur lainnya. Masih sedikit yang mempelajari ketidakseimbangan pada AHH antar kelompok umur. 8 LATAR BELAKANG
- 9. TUJUAN Mendapatkan hubungan antara AHH saat lahir (e0), saat umur 1 (e1), dan kematian bayi pada perpotongan dalam AHH. Menentukan kelompok-kelompok wilayah berdasarkan waktu terjadinya perpotongan antara e0 dan e1, 1. untuk negara maju 2. untuk negara-negara di dunia Untuk menilai dan membandingkan keseimbangan atau ketidakseimbangan AHH pada subpopulasi di USA 9
- 10. White (2002) ο membuat garis lurus pada tren e0 di negara-negara industrialisasi barat selama paruh kedua dari abad 20 PENELITIAN TERKAIT 10 Oeppen dan Vaupel (2002) ο konsentrasi pada life expectancy perempuan saat lahir pada beberapa negara tertentu yang nilai laju kenaikan AHHnya konstan sejak 1840 Vallin dan Mesle (2009) ο menggambarkan series dari e0 menjadi beberapa segmen yg berhubungan dengan fase-fase transisi epidemiologi Wilmoth (2000), Kanisto et al. (1994) dan Horiuchi (1991) ο AHH meningkat karena mortalitas menurun pada usia-usia yang lebih tua. Riley (2005) ο di seluruh negara mulai mengalami kenaikan e0 yang disebabkan penurunan mortalitas di awal kehidupan
- 11. DATA
- 12. The Human Mortality Database (HMD-2010) ο Tujuan 2.1 Berkeley Mortality Database (BMD 2010) ο Tujuan 3 Mortality indicators database dari UN (2008) ο Tujuan 2.2 The Centers for Diseases Control and Prevention (CDC 1984-2006) ο Tujuan 3 Mortality indicators database dari WHO (2008) ο Tujuan 2.2 12 DATA
- 13. METODE
- 14. 14 π0 = π1. π0 + 1πΏ0 ο π0 = 1 dan π1 = π0 β 1π0 π0 = π1 1 β 1π0 + 1πΏ0 ο ganti π0 dengan π1 π1 = π1 β π1. 1π0 + 1πΏ0 π1. 1π0 = 1πΏ0 Sehingga π1 = 1πΏ0 1π0 = 1 1π0 Titik Potong Life Expect METODE Perpotongan (π1 = π0) terjadi ketika π1 = 1 1π0 dimana 1π0 = 1π0 1πΏ0 Ketiga komponen tersebut (e0, e1, dan 1m0) terbukti saling berkaitan dan hubungannya adalah π0 = π1 = 1 1π0
- 15. 15 Titik Potong Life Expect METODE π0 = π1 = 1 1π0
- 16. 16 Perbedaan dalam AHH dan Kom METODE ?
- 17. 17 Perbedaan dalam AHH dan Kom METODE Ingat : Perbedaan : Perubahan perbedaan antar waktu : Dimana : ο Change below age one ο Change above Turunan Parsial
- 18. Perbedaan dalam AHH dan Kom METODE 18
- 19. RESULT
- 20. 20 Perpotongan AHH pada Negara Indu RESULT
- 21. 21 Perpotongan AHH pada Negara Indu RESULT
- 22. Perpotongan AHH pada Negara Indu RESULT 22
- 23. 23 Perpotongan AHH pada Negara Indu RESULT
- 24. 24 Perpotongan AHH pada Negara Indu RESULT JAPAN RUSSIA US βChange β konstan βChangeβ berfluktu asi βChangeβ memben tuk pola βbellβ
- 25. Perpotongan AHH pada Negara Indu RESULT 25Sumber : UN 2008 dan WHO 2008
- 26. Perpotongan AHH pada Negara Indu RESULT 26Sumber : UN 2008 dan WHO 2008
- 27. Perpotongan AHH pada Negara di Du RESULT 27Sumber : UN 2008 dan WHO 2008
- 28. Imbalance in LifeTable untuk Populasi kulit Hitam&Putih RESULT 28Sumber : BMDB 2010 dan CDC 1984-2006
- 29. Imbalance in LifeTable untuk Populasi kulit Hitam&Putih RESULT Sumber : BMDB 2010 dan CDC 1984-2006 29
- 30. DISKUSI
- 31. DISKUSI Tingkat mortalitas dan waktu yang diperlukan untuk berubah dari imbalance menuju balance tidak hanya tergantung dari karakteristik tertentu suatu negara tp juga karakteristik regionalnya. Misalnya Latvia dan Lithuania yang merupakan negara bagian Baltic memiliki gap pada waktu crossing antara male dan female yang mirip. 31 Negara yg termasuk dalam data HMD mengalami perpotongan pada saat AHH <75th. Namun, untuk negara di luar data HMD, perpotongan terjadi ketika AHH >75th. Hal ini dapat terjadi saat kelompok umur setelah 1 th mengalami penurunan mortalitas yg lebih besar dari yg sebelum 1 th.
- 32. DISKUSI 32 Populasi kulit hitam tidak hanya tertinggal dalam hal kelangsungan hidup namun juga waktu perpotongan AHH. Hal ini disebabkan oleh jumlah kematian bayi yg masih tinggi dibanding ras lain dan karena tingkat mortalitas dewasa yang tidak stabil. Perpotongan AHH pada penduduk laki-laki Rusia adalah 59th ο krisis di Rusia menyebabkan banyak kematian lelaki usia kerja yg secara praktis mempengaruhi life expectancy. Disamping itu, kematian bayi, anak, dan orang tua masih tetap terjadi.
- 33. COROLLARIES Tidak ada satu ukuran mortalitas tunggal yg dapat menjelaskan secara lengkap situasi mortalitas suatu populasi Period life table dan cohort life table akan menunjukkan tren yang serupa meskipun terdapat lag di antara keduanya 33 Persamaan π0 = π1 = 1 1π0 tidak hanya berlaku untuk kelompok umur 1 tahun saja namun bisa digeneralisasi menjadi π0 = π π₯ = 1 π₯π0
- 34. PENUTUP
- 35. 35 KELEBIHAN-KEKURANGAN Selalu mencantumkan referensi yang mendukung Referensi yang digunakan banyak dan mudah diakses Dilengkapi dengan Appendix Tidak konsisten dalam mengelompokkan negara-negara Kesalahan penulisan pada tujuan dan apendiks Letak tabel dan grafik yang tidak sistematis Tidak memuat kesimpulan
- 36. 36 SARAN Lebih sistematis dan teliti dalam menuliskan jurnal Menambahkan kesimpulan Juga menggunakan analisis inferensi
- 37. THANK YOU ο The Crossover Between Life Expectancies at Birth and at Age One: The Imbalance in the Life Table
- 38. ANY QUESTIONS?