Surat perintah perjalanan dinas (SPPD) nomor 77/SPPD/X/2018 diterbitkan untuk Kepala Desa Pedekik untuk melaksanakan apel tiga pilar dan dzikir akbar di Pekanbaru selama 3 hari dari 19-21 Oktober 2018.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Contoh SPPD
1. PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS
KECAMATAN BENGKALIS
DESA PEDEKIK
Jalan KH. A. RasyidPedekikKode Pos 28751
Website: www.pedekik.desa.id / e_mail: admin@pedekik.com
Lembar ke :
Kode No :
Nomor : 77 / SPPD / X / 2018
SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS
(SPPD)
1. Pejabat yang memberi Perintah : CAMAT BENGKALIS
2. Nama Pegawai yang diperintah : Drs.JANSUAR
3. a. Pangkat dan Golongan menurut :
PENAT PP No. 6 Tahun 1997
b. Jabatan : Kepala Desa Pedekik
c. Tingkat menurut peraturan Perjalanan :
4. Maksud Perjalanan Dinas : Melaksanakan Apel Tiga Pilar dan Dzikir Akbar
bersama Komponen Tiga Pilar dan seluruh Elemen
Masyarakat Se-Provinsi Riau
5. Alat Angkutan yang dipergunakan : Darat/Laut
b. Tempat Tujuan : Pekanbaru
7. a. Lamanya Perjalanan Dinas : 3 Harimpat ) hari
b. Tanggal berangkat : 19 Oktober 2018Desember 2009
c. Tanggal harus kembali : 21 Oktober 2018
8. Pengikut :
9. Pembebanan Anggaran
a. Instansi : Kantor KepalaDesaPedekik
b. Mata Anggaran : APBDesaPedekikTahun 2018
10. Keterangan lain-lain :
Ditetapkan di : Pedekik
Pada tanggal : 19 Oktober 2018
2009
KEPALA DESA PEDEKIK
Drs.JANSUAR
2. SPPD No : 77 / SPPD / X / 2018
Berangkat dari
(tempat kedudukan) : Desa Pedekik
Pada Tanggal : 19Oktober 2018 2009’
Ke : Pekanbaru
SelakuPelaksana Teknis
kegiatan
II. Tiba di : Pekanbaru Berangkat dari : Desa Pedekik Kec.
Bengkalis
Pada Tanggal : Oktober 2018 Ke : Pekanbaru
Kepala : Pada Tanggal : Oktober 2018
Kepala :
III. Tiba di : Berangkat dari :
Pada Tanggal : Ke :
Pada Tanggal :
IV. Tiba di : Pedekik
Pada Tanggal : Oktober 2018
Telah diperiksa, dengan keterangan bahwa Perjalanan tersebut di atas benar dilakukan atas
Perintahnya dan semata-mata untuk kepentingan Jabatan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.es
KEPALA DESA PEDEKIK
Drs.JANSUAR
V. Catatan lain-lain
VI. PERHATIAN
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, Pegawai yang melakukan Perjalanan Dinas, para
Pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba Bendahawaran bertanggung jawab berdasarkan
peraturan-peraturan Keuangan Negara apabila Negara mendapat rugi akibat kesalahan, kealpaannya.