World Tourism Day 2021 akan diselenggarakan secara virtual pada 27 September dengan tema "Tourism for Inclusive Growth". Acara ini akan menampilkan talkshow, kompetisi videografi, pertunjukan budaya virtual, dan seminar untuk membahas pemulihan pariwisata pasca-pandemi.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan pariwisata berkelanjutan dan Agenda 21 untuk perjalanan dan pariwisata. Agenda 21 menyediakan kerangka kerja dengan 12 prinsip untuk memandu pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.
Rancang bangun tatanan normal baru sektor pariwisata dalam perspektif kebijak...Dian Herdiana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas rancangan model tatanan normal baru untuk sektor pariwisata di era pandemi COVID-19
2) Tatanan normal baru bertujuan untuk memulihkan kegiatan pariwisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19
3) Rancangan model ini bertujuan untuk menjadi pedoman bagi pelaku pariwisata dan wisatawan dalam menjalankan ke
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...guztymawan
Berdasarkan dokumen tersebut, ada beberapa poin penting yang dapat diringkas:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan pariwisata berbasis ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan dengan memanfaatkan potensi kreativitas masyarakat setempat dalam bentuk kerajinan dan souvenir wisata.
2. Ekonomi kreatif dan pariwisata saling berpengaruh dan dapat bersinergi jika dikelola dengan baik, di mana e
Materi dalam Talkshow : Menata Pariwisata Berkelanjutan Ramah Anak dalam Agenda Pemulihan Sektor Travel & Tourism Pasca Pandemi Covid-19. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai refleksi upaya perlindungan anak di wilayah pariwisata yang selama ini telah dilakukan, serta agenda kedepan yang ingin dicapai oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan pariwisata berkelanjutan dan Agenda 21 untuk perjalanan dan pariwisata. Agenda 21 menyediakan kerangka kerja dengan 12 prinsip untuk memandu pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.
Rancang bangun tatanan normal baru sektor pariwisata dalam perspektif kebijak...Dian Herdiana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas rancangan model tatanan normal baru untuk sektor pariwisata di era pandemi COVID-19
2) Tatanan normal baru bertujuan untuk memulihkan kegiatan pariwisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19
3) Rancangan model ini bertujuan untuk menjadi pedoman bagi pelaku pariwisata dan wisatawan dalam menjalankan ke
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...guztymawan
Berdasarkan dokumen tersebut, ada beberapa poin penting yang dapat diringkas:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan pariwisata berbasis ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan dengan memanfaatkan potensi kreativitas masyarakat setempat dalam bentuk kerajinan dan souvenir wisata.
2. Ekonomi kreatif dan pariwisata saling berpengaruh dan dapat bersinergi jika dikelola dengan baik, di mana e
Materi dalam Talkshow : Menata Pariwisata Berkelanjutan Ramah Anak dalam Agenda Pemulihan Sektor Travel & Tourism Pasca Pandemi Covid-19. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai refleksi upaya perlindungan anak di wilayah pariwisata yang selama ini telah dilakukan, serta agenda kedepan yang ingin dicapai oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata DaerahDadang Solihin
Orasi ini membahas tentang peran perguruan tinggi dalam pengembangan pariwisata daerah. Menurut pembicara, perguruan tinggi dapat menarik mahasiswa mancanegara melalui strategi wisata pendidikan dan berkontribusi pada pembangunan daerah. Institut STIAMI diminta untuk memulai langkah menjadikan diri sebagai tujuan wisata pendidikan.
Materi Seminar Online MSP Seri 8 - Dr. Frans Teguh, M.A.pptxNurAnnuhaMuniroh
A note about Seminar Online Materials by Dr. Frans Teguh
naindanxalcmlaaaaaaaaaxxmlkamlxkljdlmajjlajslamkxksomjaj ns msain hhibachvh ahbch kahksc bj kbb cjkjkakkjnkxknk abbc aknnkcanknkhkafhzznahkhckanhci bihiannnnnnnnaahkasijsjahlLACJJKKKKKKKSJFKNCKAKFKK AJAKNKAFKSH KNAHK AK KA AK KKKKKK KAKJSAKKKKKKKKKKAFKDJA JAKCNKIHKHAKNCJAJKCNAKKKDKSANA Daun Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) merupakan tumbuhan liar yang tersebar luas
di setiap daerah di Indonesia dan biasa hidup ditempat teduh atau lembab. Secara empiris
suruhan digunakan dalam pengobatan demam, penyakit perut, gangguan ginjal, obat abses,
bisul jerawat, sakit kepala, mengurangi nyeri pada rematik dan rematik gout atau pengobatan
luar lainnya. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas akut dengan metode BSLT (Brine
Shrimp Lethality Test) menggunakan larva udang Artemia salina Leach. Penelitian ini
bertujuanuntuk menentukan nilai LC50Artemia salina Leach setelah pemberian ekstrak daun
suruhan dan pada konsentrasi berapa ekstrak daun suruhan dapat memberikan kematian 50 %
Artemia salina Leach. Pengujian dilakukan dengan menggunakan rancangan dengan 8
perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak 1 ppm, 30 ppm, dan 60 ppm, 90 ppm, 120 ppm, 150 ppm,
180 ppm, kontrol negatif (Air laut). Data dianalisis dengan metode Reed and Muench dengan
nilai LC50 yang di dapat, yaitu 31,62 ppm. Dari hasil penelitian ini diperoleh data yang
menunjukkan bahwa ekstrak daun suruhan berpotensi toksik sedang karena nilai LC50> 1 dan <
100. Daun Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) merupakan tumbuhan liar yang tersebar luas
di setiap daerah di Indonesia dan biasa hidup ditempat teduh atau lembab. Secara empiris
suruhan digunakan dalam pengobatan demam, penyakit perut, gangguan ginjal, obat abses,
bisul jerawat, sakit kepala, mengurangi nyeri pada rematik dan rematik gout atau pengobatan
luar lainnya. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas akut dengan metode BSLT (Brine
Shrimp Lethality Test) menggunakan larva udang Artemia salina Leach. Penelitian ini
bertujuanuntuk menentukan nilai LC50Artemia salina Leach setelah pemberian ekstrak daun
suruhan dan pada konsentrasi berapa ekstrak daun suruhan dapat memberikan kematian 50 %
Artemia salina Leach. Pengujian dilakukan dengan menggunakan rancangan dengan 8
perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak 1 ppm, 30 ppm, dan 60 ppm, 90 ppm, 120 ppm, 150 ppm,
180 ppm, kontrol negatif (Air laut). Data dianalisis dengan metode Reed and Muench dengan
nilai LC50 yang di dapat, yaitu 31,62 ppm. Dari hasil penelitian ini diperoleh data yang
menunjukkan bahwa ekstrak daun suruhan berpotensi toksik sedang karena nilai LC50> 1 dan <
100. KKNCAKIKJNCA ANAKSJNNKCnK NAN NKX Daun Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) merupakan tumbuhan liar yang tersebar luas
di setiap daerah di Indonesia dan biasa hidup ditempat teduh atau lembab. Secara empiris
suruhan digunakan dalam pengobatan demam, penyakit perut, gangguan ginjal, obat abses,
Dokumen tersebut menjelaskan sasaran pembangunan kepariwisataan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta hingga tahun 2025 dengan asumsi pertumbuhan moderat dan optimistis. Termasuk jumlah wisatawan, lama tinggal, pengeluaran wisatawan, serta kontribusi pariwisata terhadap PDRB. Juga dijelaskan perwilayahan pembangunan destinasi pariwisata dan indikasi program pembangunan kepariwisataan daerah.
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Andrie Trisaksono
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 03.04.2013
oleh Drs. Ukus Kuswara, MM
SEKJEN Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
(materi ini adalah milik Kementerian Parekraf, saya upload hanya untuk membantu mensebar luaskannya saja).
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khususAde Zaenal Mutaqin
Kawasan pariwisata Curug Panjang terletak di punggung barat Gunung Paseban, Bogor. Terdiri dari lima air terjun yang memiliki karakteristik unik masing-masing, terutama Curug Panjang yang memiliki terjunan air berbentuk lereng sepanjang 20 meter. Curug Cibulao juga menarik karena warna airnya yang biru. Kedua komplek air terjun ini menjadi daya tarik utama kawasan pariwisata alam di daerah tersebut.
Buku ini membahas tentang sarana dan prasarana pendukung pariwisata yang perlu dikembangkan di Desa Kalibogor untuk mendukung pengembangan wisata, khususnya di era pandemi COVID-19. Beberapa sarana dan prasarana yang dibahas antara lain aksesibilitas, akomodasi, fasilitas pendukung seperti pusat informasi, dan peran petugas kesehatan."
Tujuan Pembangunan Kepariwisataan Undang-Undang Kepariwisataan (UU N0.10, 2009) "meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan kesejahteraan rakyat,
menghapus kemiskinan,
mengatasi pengangguran,
melestarikan alam, lingkungan, dan sumber daya,
memajukan kebudayaan,
mengangkat citra bangsa,
memupuk rasa cinta tanah air,
memperkokoh jati diri dan kesatuan bangsa,
mempererat persahabatan antar bangsa"
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kawasan Danau Toba mencakup perencanaan strategis yang terintegrasi secara lintas pemerintahan dan partisipatif untuk meningkatkan daya tarik wisata, layanan, dan kapasitas masyarakat serta melindungi lingkungan setempat. Institut Teknologi Del berperan sebagai mitra pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pendampingan dan pelati
Dokumen tersebut membahas target dan strategi pengembangan pariwisata halal di Indonesia. Beberapa poin penting adalah meningkatkan jumlah wisatawan muslim menjadi 7,5 juta pada 2024, mempertahankan peringkat pertama Indonesia dalam indeks pariwisata muslim global, serta menandatangani nota kesepahaman dengan 200 pemerintah daerah mengenai pengembangan pariwisata halal pada 2024."
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Pariwisata DaerahDadang Solihin
Orasi ini membahas tentang peran perguruan tinggi dalam pengembangan pariwisata daerah. Menurut pembicara, perguruan tinggi dapat menarik mahasiswa mancanegara melalui strategi wisata pendidikan dan berkontribusi pada pembangunan daerah. Institut STIAMI diminta untuk memulai langkah menjadikan diri sebagai tujuan wisata pendidikan.
Materi Seminar Online MSP Seri 8 - Dr. Frans Teguh, M.A.pptxNurAnnuhaMuniroh
A note about Seminar Online Materials by Dr. Frans Teguh
naindanxalcmlaaaaaaaaaxxmlkamlxkljdlmajjlajslamkxksomjaj ns msain hhibachvh ahbch kahksc bj kbb cjkjkakkjnkxknk abbc aknnkcanknkhkafhzznahkhckanhci bihiannnnnnnnaahkasijsjahlLACJJKKKKKKKSJFKNCKAKFKK AJAKNKAFKSH KNAHK AK KA AK KKKKKK KAKJSAKKKKKKKKKKAFKDJA JAKCNKIHKHAKNCJAJKCNAKKKDKSANA Daun Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) merupakan tumbuhan liar yang tersebar luas
di setiap daerah di Indonesia dan biasa hidup ditempat teduh atau lembab. Secara empiris
suruhan digunakan dalam pengobatan demam, penyakit perut, gangguan ginjal, obat abses,
bisul jerawat, sakit kepala, mengurangi nyeri pada rematik dan rematik gout atau pengobatan
luar lainnya. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas akut dengan metode BSLT (Brine
Shrimp Lethality Test) menggunakan larva udang Artemia salina Leach. Penelitian ini
bertujuanuntuk menentukan nilai LC50Artemia salina Leach setelah pemberian ekstrak daun
suruhan dan pada konsentrasi berapa ekstrak daun suruhan dapat memberikan kematian 50 %
Artemia salina Leach. Pengujian dilakukan dengan menggunakan rancangan dengan 8
perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak 1 ppm, 30 ppm, dan 60 ppm, 90 ppm, 120 ppm, 150 ppm,
180 ppm, kontrol negatif (Air laut). Data dianalisis dengan metode Reed and Muench dengan
nilai LC50 yang di dapat, yaitu 31,62 ppm. Dari hasil penelitian ini diperoleh data yang
menunjukkan bahwa ekstrak daun suruhan berpotensi toksik sedang karena nilai LC50> 1 dan <
100. Daun Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) merupakan tumbuhan liar yang tersebar luas
di setiap daerah di Indonesia dan biasa hidup ditempat teduh atau lembab. Secara empiris
suruhan digunakan dalam pengobatan demam, penyakit perut, gangguan ginjal, obat abses,
bisul jerawat, sakit kepala, mengurangi nyeri pada rematik dan rematik gout atau pengobatan
luar lainnya. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas akut dengan metode BSLT (Brine
Shrimp Lethality Test) menggunakan larva udang Artemia salina Leach. Penelitian ini
bertujuanuntuk menentukan nilai LC50Artemia salina Leach setelah pemberian ekstrak daun
suruhan dan pada konsentrasi berapa ekstrak daun suruhan dapat memberikan kematian 50 %
Artemia salina Leach. Pengujian dilakukan dengan menggunakan rancangan dengan 8
perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak 1 ppm, 30 ppm, dan 60 ppm, 90 ppm, 120 ppm, 150 ppm,
180 ppm, kontrol negatif (Air laut). Data dianalisis dengan metode Reed and Muench dengan
nilai LC50 yang di dapat, yaitu 31,62 ppm. Dari hasil penelitian ini diperoleh data yang
menunjukkan bahwa ekstrak daun suruhan berpotensi toksik sedang karena nilai LC50> 1 dan <
100. KKNCAKIKJNCA ANAKSJNNKCnK NAN NKX Daun Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) merupakan tumbuhan liar yang tersebar luas
di setiap daerah di Indonesia dan biasa hidup ditempat teduh atau lembab. Secara empiris
suruhan digunakan dalam pengobatan demam, penyakit perut, gangguan ginjal, obat abses,
Dokumen tersebut menjelaskan sasaran pembangunan kepariwisataan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta hingga tahun 2025 dengan asumsi pertumbuhan moderat dan optimistis. Termasuk jumlah wisatawan, lama tinggal, pengeluaran wisatawan, serta kontribusi pariwisata terhadap PDRB. Juga dijelaskan perwilayahan pembangunan destinasi pariwisata dan indikasi program pembangunan kepariwisataan daerah.
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Andrie Trisaksono
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 03.04.2013
oleh Drs. Ukus Kuswara, MM
SEKJEN Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
(materi ini adalah milik Kementerian Parekraf, saya upload hanya untuk membantu mensebar luaskannya saja).
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khususAde Zaenal Mutaqin
Kawasan pariwisata Curug Panjang terletak di punggung barat Gunung Paseban, Bogor. Terdiri dari lima air terjun yang memiliki karakteristik unik masing-masing, terutama Curug Panjang yang memiliki terjunan air berbentuk lereng sepanjang 20 meter. Curug Cibulao juga menarik karena warna airnya yang biru. Kedua komplek air terjun ini menjadi daya tarik utama kawasan pariwisata alam di daerah tersebut.
Buku ini membahas tentang sarana dan prasarana pendukung pariwisata yang perlu dikembangkan di Desa Kalibogor untuk mendukung pengembangan wisata, khususnya di era pandemi COVID-19. Beberapa sarana dan prasarana yang dibahas antara lain aksesibilitas, akomodasi, fasilitas pendukung seperti pusat informasi, dan peran petugas kesehatan."
Tujuan Pembangunan Kepariwisataan Undang-Undang Kepariwisataan (UU N0.10, 2009) "meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan kesejahteraan rakyat,
menghapus kemiskinan,
mengatasi pengangguran,
melestarikan alam, lingkungan, dan sumber daya,
memajukan kebudayaan,
mengangkat citra bangsa,
memupuk rasa cinta tanah air,
memperkokoh jati diri dan kesatuan bangsa,
mempererat persahabatan antar bangsa"
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kawasan Danau Toba mencakup perencanaan strategis yang terintegrasi secara lintas pemerintahan dan partisipatif untuk meningkatkan daya tarik wisata, layanan, dan kapasitas masyarakat serta melindungi lingkungan setempat. Institut Teknologi Del berperan sebagai mitra pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pendampingan dan pelati
Dokumen tersebut membahas target dan strategi pengembangan pariwisata halal di Indonesia. Beberapa poin penting adalah meningkatkan jumlah wisatawan muslim menjadi 7,5 juta pada 2024, mempertahankan peringkat pertama Indonesia dalam indeks pariwisata muslim global, serta menandatangani nota kesepahaman dengan 200 pemerintah daerah mengenai pengembangan pariwisata halal pada 2024."
Buku Wisata Pedesaan Ramah Anak (Bebas Eksploitasi) - ECPAT Indonesia
Concept WTD-World Tourism Day Indonesia (2021).pdf
1. HARI PARIWISATA DUNIA 2021
PROPOSAL: WORLD TOURISM DAY
DISIAPKAN OLEH :
YAYASAN HARI PARIWISATA DUNIA INDONESIA
20 MEI 2021
tourism for inclusive growth
2. Pada Perayaan Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan
Republik Indonesia.
Hari ini seluruh dunia sedang dilanda pandemi
yang berdampak pada setiap lapisan masyarakat.
Saatnya kita, Indonesia tunjukkan pada dunia
bahwa kita bisa bangkit bersama
memenangkan segala tantangan yang ada,
dan bergotong royong menuju Indonesia Maju”
MENTERI PARIWISATA & EKONOMI KREATIF
3. DANAU TOBA BOROBUDUR LIKUPANG LABUAN BAJO MANDALIKA
5 DESTINASI SUPER PRIORITAS PARIWISATA
5. Sejak tahun 1980, UNWTO, Organisasi Pariwisata Dunia merayakan Hari
Pariwisata Sedunia setiap tanggal 27 September.
Hari ini dipilih karena pada hari yang sama tahun 1970, Anggaran Dasar UNWTO
(Organisasi Pariwisata Dunia) dirancang. Perancangan Anggaran Dasar ini
dianggap sebagai tolak-ukur pariwisata dunia.
Tujuan atas peringatan Hari Pariwisata Sedunia adalah untuk meningkatkan
kesadaran akan peran pariwisata di komunitas internasional dan untuk
menunjukkan dampak pariwisata akan nillai sosial, budaya, politik dan ekonomi
dunia.
Pada pertemuan keduabelas di Istanbul, Turki, bulan Oktober 1997, Majelis Utama
UNWTO memutuskan untuk menunjuk satu negara setiap tahun-nya untuk menjadi
rumah dan bertindak sebagai rekan Organisasi dalam perayaan Hari Pariwisata
Dunia.
Kapanpun bepergian, kemanapun bepergian, ingatlah selalu untuk menghormati
alam, budaya, tuan rumah, penduduk lokal, sehingga bisa menjadi agen perubahan
yang berperan aktif dan bertanggung jawab.
Latar Belakang
1.
6. Pentingnya untuk terus memberikan kesadaran tentang pariwisata sebagai
kontributor dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan
atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Menjadi duta untuk masa depan pariwisata yang lebih baik, sebagai agen
perubahan yang berperan aktif dan bertanggung jawab dengan semboyan
“Travel, Enjoy, Respect and Responsibility (TERR)”
Penetapan tanggal Hari Pariwisata Dunia juga didasari fakta unik yaitu
bahwa tanggal 27 September adalah akhir dar iwaktu liburan di bumi
bagian belahan utara yang bersiap memasuki musim dingin, namun di bumi
bagian belahan selatan, tanggal 27 September adalah awal musim liburan
karena menyambut musim panas.
Hal inilah yang menjadikan tanggal di mana para traveler di seluruh
belahan dunia di pastikan liburan bersama
7. Pariwisata Berkelanjutan – Alat untuk Pembangunan dan Pemersatu
Pariwisata saat ini merupakan industri ekspor yang meyakinkan di dunia setelah
bahan kimia dan bahan bakar, yang membawa harapan, kemakmuran dan
pemahaman terhadap begitu banyak kehidupan dan mata pencaharian di seluruh
belahan bumi ini.
Tahun 2016, 1.235 juta (1,2 miliar) wisatawan melintasi perbatasan internasional.
Pada 2030, jumlah 1,2 miliar ini akan menjadi 1,8 miliar. Demikian pula industri
pariwisata memberikan kontribusi US $ 7,6 milyar terhadap ekonomi global (10,2%
dari GDP global) dan menciptakan 292 juta pekerjaan (1 dalam 10 pekerjaan di planet
bumi ini).
8. 2. Era Pandemi COVID-19
Organisasi Pariwisata Dunia PBB atau UNWTO saat ini tengah berupaya keras memandu
sektor pariwisata dunia menghadapi isu COVID-19. Salah satu sektor yang paling
terdampak dari isu Virus Corona adalah pariwisata.
Larangan bepergian hingga Lockdown di berbagai negara sebagai langkah pencegahan
pandemi COVID-19, membuat banyak orang harus memilih di rumah saja.
Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal UNWTO, Zurab Pololikashvili, mengadakan pertemuan
virtual (23/03/2020) dengan para pemimpin dunia dan badan utama PBB serta sektor
swasta di bidang pariwisata.
Semua peserta bekerja sama sebagai Komite Krisis Pariwisata Global dalam menanggapi
situasi yang berkembang dan mematikan industri pariwisata dapat pulih seperti sedia kala.
#StayAtHome dan #TravelTomorrow mulai menggema di media sosial. Jika kita tetap
tinggal di rumah hari ini, berarti kita dapat memperbesar peluang untuk bisa bepergian
lagi di masa mendatang.
9. Pesan utama UNWTO, mempertegas tanggung jawab bersama untuk mengutamakan
kepentingan orang banyak, bersabar dan mempersiapkan waktu agar pariwisata
dunia kembali normal.
Tagar #TravelTomorrow telah trending di negara-negara seluruh dunia, seperti
Kroasia, Serbia, Zimbabwe, dan kota-kota pariwasata lainnya.
Banyak bisnis travel yang bersatu mendukung UNWTO menghadapi COVID-19,
karena banyak orang di seluruh dunia tetap bepergian untuk berbagai alasan,
UNWTO ingin agar traveler tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain.
Pedoman kesehatandirilis untuk para pelancong dibuat berdasarkan rekomendasi
WHO tanpa pengecualian. Siapa pun yang bepergian memiliki kewajiban menjaga
kesehatan diri sendiri dan orang lain. Tidak ada alasan dan tidak ada pengecualian,
tetap aman dan bepergian dengan bertanggung jawab dan mengikuti panduan
protocol kesehatan khususnya di era New Normal ini.
10. 3. Tujuan
Membangun Pariwisata yang maju, berdaya saing, berkelanjutan
Mengendepankan kearifan lokal dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri dan bekepribadaian berlandasakan gotong royong
Menekan penularan & Memutus mata rantai penyebaran COVID-19
Mendukung langkah pemerintah meningkatkan kepatuhan seluruh pihak terhadap
protokol kesehatan
Mendukung Visi, Misi dan Langkah Strategis (Era Pandemi COVID-19)
Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menyelenggarakan Program Komunikasi, Informasi & Edukasi (KIE) tentang Destinasi
Pariwisata dan Produk-Produk wisata Indonesia dengan penuh tanggung jawab.
Membangun, meningkatkan dan memantapkan citra-reputrasi 5-super prioritas
destinasi Indonesia ke pasar domestik dan internasional
Membangun, membina komunikasi efektif dengan media digital, pers domestik &
internasional.
KHUSUS
UMUM
12. QATAR THAILAND BURKINA FASO MEXICO SPAIN
MALDIVES
EGYPT CHINA GHANA PORTUGAL
SRI LANGKA
PERU
QATAR MALAYSIA ALGERIA KOSTA RICA GERMANY
IRAN
TUAN RUMAH PENYELENGGARA WTD
14. Mendorong kesadaran masyarakat internasional
akan pentingnya dampak pariwisata terhadap nilai budaya,
sosial, ekonomi, politik serta lingkungan.
Membangun kesadaran
akan pentingnya pariwisata sebagai kontributor dalam mencapai
tujuan pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable
Development Goals (SDGs).
WORLD TOURISM DAY
15. 2019
TOURISM AND JOBS:
A BETTER FUTURE FOR ALL
2018
SUSTAINABILITY & DIGITAL
TRANSFORMATION IN TOURISM
TEMA WORLD TOURISM DAY
2017
SUSTAINABLE TOURISM:
A TOOL FOR DEVELOPMENT
2016
PROMOTING UNIVERSAL
ACCESSIBILITY
2020
TOURISM AND
RURAL DEVELOPMENTL
16. Dipusatkan di Podomoro University
Pembacaan Deklarasi Pemuda-Pemudi Pariwisata Indonesia yang diikrarkan pada hari pertama (27/9/2018)
oleh peserta dan undangan di Sky Bridge Central Park, Jakarta
WORLD TOURISM DAY INDONESIA - 2018
THEME: TOURISM & THE DIGITAL TRANSFORMATION PODOMORO UNIVERSITY
17. The 1st Indonesia Youth Tourism Conference (2018) di Auditorium Podomoro University
Kompetisi Videography (“Wonderful Indonesia in the Digital World“, Podomoro University,
Jakarta
Grand Final Putri Pariwisata Indonesia (2018) di Grand Ballroom SUN CITY, Jakarta
Festival Pesona Tanjung Lesung (2018) di Tanjung Lesung, Banten.
Kongres Nasional Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) ke VIII, 5 – 9 Oktober
2018, di Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI), Bali
Seminar on World Tourism Day 2018 (“Digital Transformation in MICE and Event Tourism”),
13 November 2018, di Universitas Pancasila.
AKTIVITAS WTD INDONESIA - 2018
18. WORLD TOURISM DAY INDONESIA - 2019
THEME: TOURISM & JOB: A BETTER FUTURE FOR ALL MONUMEN NASIONAL JAKARTA
19. Wakil Kemenparekraft
Ketua ICMI Prof Azril Azhari
President/CEO PATA Indonesia
Putri Pariwisata (2018)
Putra
Pembukaan
Pagelaran Tari Indonesia
Pembacaan Deklarasi Pemuda-Pemudi Pariwisata Indonesia
Photo bersama dgn backdrop Giant Banner di Tugu Monas
Media Relations & Press Conference
Master Ceremony
AKTIVITAS WTD INDONESIA - 2019
20. WORLD TOURISM DAY INDONESIA - 2020
Master of Ceremony:
Putri Pariwisata Indonesia 2019, Clarita Mawarni Salem
dan
Miss Earth Indonesia 2019, Cinthia Kusuma Rani.
THEME: TOURISM - MOVING FORWARD IN THE NEW NORMAL VIRTUAL ONLINE EVENT + LIVE ELJOHN TV
21. Sambutan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif (diwakili oleh : Deputy
President/CEO PATA Indonesia
Ketua ICMI Prof Azril Azhari
CEO PATA Head Quarter
Green Tourism Destination by Ridwan Tulus (Founder of Green Tourism Institute)
Agro Based Tourism by Pungki (Founder of Swarga Bhumi, Magelang)
Pembukaan
Pagelaran Tari Indonesia: Siak Traditional Dance
Talk-Show “Tourism: Prior-Current-Future”.
Media Relations & Press Conference
AKTIVITAS WTD INDONESIA - 2020
22. WORLD TOURISM DAY INDONESIA - 2020
THEME: TOURISM - MOVING FORWARD IN THE NEW NORMAL VIRTUAL ONLINE EVENT + LIVE ELJOHN TV
24. 1. Sasaran Progam
Berbagi pengetahuan, gagasan (idea) dan pengalaman pariwisata dipertukarkan di
antara khalayak sasaran, pegiat muda pariwisata, teman, rekan kerja, keluarga,
komunitas atau di antara organisasi, berasal dari berbagai daerah yang memiliki
keaneka ragaman budaya dan ekologi, adalah bagian dari proses manajemen
Pengetahuan Pariwisata.
Interaksi media sosial melibatkan bisnis dan individu. Interaksi ini bersifat reaktif dan
proaktif saling berbagi khalayak sasaran, provokasi komunikasi dan dialog serta
memberikan pengalaman belajar yang tak tertandingi guna mengangkat keunikan
dan keotentikan daerahnya masing-masing sebagai suatu destinasi pariwisata yang
berdaya tarik dan berdaya saing tinggi.
Sasaran Program WTD Indonesia 2021.
Knowledge Sharing
Sharing Best Practice & Networking Interaction
25. AKADEMISI
PEMERINTAH
INDUSTRI
Pejabat Legislatif (MPR, DPR,
DPD)
Pejabat Eksekutif Kementrian
dan Badan/Lembaga Non-
Departemen
Yudikatif (MA, MK, KY)
Pejabat Pemerintah Daerah
(Pemprov, PemKab, PemKot)
Pejabat BUMN/BUMD
Mahasiswa/Dosen Perguran
Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi
Swaste
Mahasiswa/Dosen Sekolah
Tinggi Negeri, Sekolah Tinggi
Swasta
Siswa/siswi Sekolah SMAN,
SMAK, SMKN, SMKS, MA dan
lainnya
Asosiasi Industri Pariwisata
Asosiasi Profesi Pariwisata
Perusahaan, Korporasi (Hotel,
Akomosasi, Rumah Makan, Objek
Wisata, Travel Agents, Travel
Planner, Tour Operator), Professional
2. Khalayak Sasaran
Masyarakat Umum & LSM
Pegiat Pariwisata Muda
26. 3. Konsep Program
TEMA HARI PARIWISATA DUNIA 2021`
Mengikuti Tema WTD 2021 UNWTO, adalah Tourism for Inclusive Growth
BENTUK KEGIATAN
Kerjasama Live di ELJohn TV dan TVRI (Partial) + Virtual Event by ZOOM Meeting
& Streaming YouTube.
JADUAL PELAKSANAAN
Pra-Event : 20-26 September di ElJohn TV
D-Day Event : Senin, 27 September 14.00 - 21.00 di ElJohn TV + TVRI (Partial)
TEMPAT PELAKSANAAN
Virtual Event + Studio TVRI Senayan
28. 4. Ruang Lingkup
KNOWLEDGE SHARING
SHARING BEST PRACTICE
NETWORKING INTERACTION
Virtual Talkshow
WTD-Indonesia Series
Virtual Cultural Performance
Virtual Official Greeting
Kompetisi Videography 5-Destinasi
Media & Press Conference
Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata
Indonesia (2021), bersama dengan ElJohn.
29. 5. Deskripsi Program
PRA-EVENT
Road to World Tourism Day Indonesia : Virtual Talkshow Series (Setiap
bulan, setiap tanggal 27), bekerjasama dengan Perguran tinggi
Negeri/Swasta yang memiliki Program Studi Pariwisata (sebagai Co-Host).
Virtual Official Greeting "Gubernur, Bupati, Walikota"(+Live di ElJohn TV)
Virtual Cultural Performance Pemerintah Daerah (+Live di ElJohn TV)
Kompetisi Videography 5-Destinasi Super Prioritas
D-DAY-EVENT
Media & Press Conference
Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia (2021), Bersama dengan ElJohn.
Virtual Talkshow dengan Tema: Road to Tourism Industry Post COVID-19 Survival (P.M)
Virtual Cultural Performance: 3-Destinasi Super Prioritas (P.M)
Seminar Pariwisata Indonesia dengan Tema
"Pariwisata Indonesia Bangkit Bersama: Post Pandemic COVID-19" (P.M)
31. WTD-3 Series
Green & Blue Tourism
ROAD TO WTD 2021
VIRTUAL TALKSHOW SERIES
WTD-4 Series
Muslim Friendly Tourism
WTD-1 Series
Tourism Outlook 2021
and Beyond
WTD-2 Series
The Shifting of Gen-X and
Millenial Lifestyle during
the New Normal era
WTD-5 Series
Restarting a New
Sustainable Tourism for
Indonesia
32. ROAD TO WTD 2021
VIRTUAL TALKSHOW SERIES
WTD-5 Series
Empowering SMEs and
Creative Economy for
National Tourism Sustaiabiliyt
WTD-7 Series
Global Trend that Impact
Indonesia's Travel Industry Post
Pandemic COVID-19
WTD-6 Series
Reopen the Border:
Reviewing Bali Hospitality
Industry in the Gate Opening
34. 9. Rencana Anggaran
Konsumsi Rp 30 Juta,-
Dokumentasi Photo/Video Rp 10 Juta,-
Honorarium Kompetisi/Penyaji Rp 45 Juta,-
Penghargaan/Hadiah Kompetisi Rp 45 Juta,-
Media Relations & Press Conference Rp 30 Juta,-
Promosi Digital & Sosial Media. Rp 10 Juta,-
Promosi Luar Ruang Rp 20 Juta,-
Interior dan Dekorasi WTD Rp 5 Juta,-
T-O-T-A-L Rp 195 Juta,-