2. Chassis RANGKA MOBIL ADALAH BAGIAN DARI
KENDARAAN YANG MENOPANG BERAT
DAN BEBAN KENDARAAN SEPERTI
MESIN, TRANSMISI, SISTEM SUSPENSI,
SISTEM REM, BODI (BADAN) MOBIL,
DIFERENSIAL, DAN KOMPONEN
LAINNYA.
Fungsi Chassis
• Rangka yang berfungsi sebagai penopang berat dan beban kendaraan.
• Memegang body dan mesin dari sebuah kendaraan.
• Menjaga agar mobil tetap rigid, dan tidak mengalami bending atau deformasi
waktu digunakan.
3. BENTUK (CHASSIS) PERTAMA KALI DIRANCANG DAN
DIBUAT OLEH CHARLES DAN F.DURYEA DARI
SPRINGFIELD, MASSACHUSSETS, AMERIKA PADA
tahun 1893, yang kemudian diikuti
Elwood G. Hayhes. Dirancang dan dibuat pada
tahun 1894 oleh perusahaanApperson Brothers
Henry Ford membuat
mobil pertama pada
tahun 1897.
7. 1. Ladder frame
2. Tubular space frame
3. Monocoque
4. Backbone chassis
5. Aluminium space frame
8. 1. Ladder frame
LADDER FRAME ADALAH CHASSIS YANG
TERTUA DAN BANYAK DIGUNAKAN
KHUSUNYA UNTUK KENDARAAN BERBEBAN
BERAT (HEAVY DUTY), DAN DIBUAT DARI
MATERIAL BAJA RINGAN.`
Konstruksi Dari Ladder
Frame
10. Kelebihan :
• Dapat berdiri kokoh menopang seluruh
beban yang dimilikinya
• Handal mengangkut beban berat.
• Fleksibel untuk medan off-road
• memiliki kekakuan torsi yang baik terbagi
di pusat rancangan frame ladder
Kekurangan :
• Memiliki bobot yang besar, sehingga
mempengaruhi performa dari kendaraan.
• Kabin lebih tinggi
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
11. 2. Monocoque
(rangka tunggal)
Merupakan satu kesatuan stuktur chassis dari
bentuk kendaraannya sehingga chassis ini
memiliki bentuk yang beragam yang
menyesuaikan dengan body mobil. Material
yang digunakan merupakan campuran
material
antara baja dengan aluminium
Konstruksi Dari
Monocoque
13. Kelebihan :
• Dapat menghemat pemakaian material dan
mempersingkat proses produksi.
• Biaya relatif murah untuk produksi.
• Perlindungan kabin saat kecelakaan.
Kekurangan :
• Kenyamanan di jalan rusak bagi kendaraan
monocoque berkurang.
• Bobot cukup berat.
• Tak layak untuk produksi jumlah sedikit
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
14. ⦿ JENIS CHASSIS INI MENGUNAKAN BERMACAM
BALOK ATAU PIPA YANG DIRANGKAI MENJADI
SATU DAN HAMPIR MENYERUPAI DARI
KONSTRUSKI KENDARAAN TERSEBUT.
Konstruksi Dari Tubular
Space Frame
16. Kelebihan :
• Lebih kokoh dan solid menopang dalam
berbagai arah dibanding monokok atau
sasis ladder di bobot yang sama.
• Sangat bagus di perlindungan kekakuan
torsional, ketahanan beban berat, dan beban
impak,
Kekurangan :
• Sangat rumit, mahal dan butuh waktu lama
untuk membuatnya.
• Hanya mungkin untuk mobil buatan tangan
• Akses kabin sulit.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
17. 4. Backbone
Chassis
⦿ Ditemukan oleh Colin Chapman, pendiri Lotus, dan
diterapkan di roadster Elan.
⦿ Merupakan chassis dengan struktur depan dan belakangnya
yang terhubung dengan sebuah rangka tube yang melintang
disepanjang mobil
⦿ Struktur kaku dan dapat menahan semua beban
⦿ Chassis backbone ini bisa di buat dalam berbagai bentuk
konstruksi.
Konstruksi Dari Tubular
Space Frame
19. Kelebihan :
• Cukup kuat untuk sports car ukuran kecil.
• Mudah dan murah untuk produksi dalam
jumlah kecil.
• Konstruksi simpel
Kekurangan :
• Kurang kuat untuk sports car besar
• Tidak ada perlindungan dari tubrukan
samping.
• Butuh badan mobil berbobot ringan
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
20. 5. Chassis
Aluminium Space
Frame
⦿ Space frames dikembangkan secara terpisah oleh
Buckminster Fuller.
⦿ Pertama kali dikembangkan oleh perusahaan
mobil Audy bersama-sama dengan perusahaan
pembuat aluminiumAlcoa
⦿ Dibuat untuk menggantikan chassis baja
monocoque.
Konstruksi Dari Tubular
Space Frame
22. Kelebihan :
• Konstruksi ringan dan rigid
Kekurangan :
• Harga material tidak murah
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
23.
24. STUDY
KASUS
Perhitungan gaya yang ditumpu oleh chassis mobil hemat bahan bakar
Perencanaan kendaraan ini menggunakan mesin 4 langkah yang telah dimodifikasi.
Spesifikasi rangka kendaraan yang rencana akan dibuat :
a. Panjang
b. Lebar
c. Tinggi
d. Jarak sumbu
= 200 cm
= 80 cm
= 110 cm
= 142 cm
25. Keterangan gambar:
A, B
a, b dan c
Wm
W1
W2
= Titik tumpu beban kendaraan
= Titik tumpu penampang
= Beban mesin
= Beban orang di penampang 1
= Beban orang di penampang 2
26. DISTRIBUSI BEBAN STATIS
A2
A1
= 0
= 0
ΣMA1
Wm.l1 - A2. ( l1+l2 )
35.17 – A2.34 = 0
A2 =595
34
= 17,5 kg
A2
ΣMB = 0
A1 = A2 = 17,5 kg
MC = 17,5.17
= 297,5 kg.cm
1) Beban mesin didistribusikan ke sisi kanan dan sisi kiri rangka, dengan data
sebagai berikut:
Wm = 35 kg
l1= l2= 17 cm Wm
l1 C l2
27. 2) Beban pengemudi didistribusikan ke kanan dan ke kiri
a) Penampang 2
Beban di penampang 2 adalah beban pengemudi sebesar 56 kg, karena beban ini
diterima 2 penampang maka beban dibagi 2, jadi beban yang digunakan untuk
mengkalkulasi beban dipenampang 2 adalah
W2 = 56 kg:2
=28 kg
l1= l2= 13 cm
W2
B2
B1
l1 l2
C
28. ΣMA
W2.L1 - B2. ( L1+L2 )
28.13 – B2.26
= 0
= 0
= 0
B2 = 364
B2
26
= 14 kg
B1= B2 = 14 kg
MC = 14 Kg.13 cm = 182 kg.cm
29. BR2
BR1
B) PENAMPANG 1
BEBAN YANG DIGUNAKAN ADALAH BEBAN DARI PENUMPANG YANG DUDUK
TELENTANG, JADI BEBAN YANG DIDAPAT ADALAH BEBAN KAKI PENGEMUDI.
W1 = 13 kg
l1= l2= 11,5 cm W1
l1 C l2
= 0
= 0
ΣMA
W2.l1 - BR2. ( l1+l2 )
13.11,5 – BR2.23 = 0
BR2 = 149
BR2
23
= 6,5 kg
BR1 = BR2 = 6,5 kg
MC = 6,5.11,5 = 74,75 kg.cm
30. 3) Perhitungan reaksi tumpuan rangka utama pada sumbu roda depan dan
belakang
sebagai
belakang
Dari beban yang dihitung diatas, maka dapat digunakan
perhitungan. Beban yang diterima pada sumbu roda depan dan
digambarkan dan dapat dihitung dengan data sebagai berikut:
A1 = 17,5 kg l1= 45 cm
B1 = 14 kg l2= 14 cm
BR1 = 6,5 kg l3= 73 cm
l4= 10 cm
A1
E
A
l1 l3
C
B1 BR1
D B
l2 l4