2. • Melakukan perbandingan ketika kelereng,
dijatuhkan ke wadah yang berisi : Air, Air
Deterjen, Oli, Minyak Goreng, Dan Madu
3. Viskositas adalah parameter penting yang mengukur
sejauh mana fluida mengalir. Media seperti madu, oli,
dan minyak goreng memiliki viskositas yang tinggi,
sedangkan air dan air deterjen memiliki viskositas
yang lebih rendah. Saat kelereng dilempar ke dalam
madu, oli, dan minyak goreng, viskositas yang tinggi
dari media-media ini akan memberikan hambatan yang
signifikan terhadap pergerakan kelereng. Kelereng
akan bergerak perlahan dan mungkin tenggelam
dalam media tersebut.
1. VISKOSITAS
4. Densitas (massa jenis) adalah ukuran jumlah massa per
unit volume dalam fluida. Densitas madu, oli, dan minyak
goreng biasanya lebih tinggi daripada densitas air dan
air deterjen. Oleh karena itu, kelereng akan mengalami
gaya apung yang berbeda tergantung pada densitas
fluida tempat kelereng dilempar. Dalam media yang lebih
padat, seperti madu atau minyak goreng, kelereng
mungkin tenggelam lebih dalam daripada di media
dengan densitas yang lebih rendah, seperti air.
2. DENSITAS
5. Tekanan fluida bertambah seiring dengan
kedalaman dalam fluida. Ketika kelereng
tenggelam dalam madu, oli, atau minyak goreng,
ia akan mengalami peningkatan tekanan yang
disebabkan oleh berat fluida di atasnya. Ini akan
memberikan gaya yang mendorong kelereng ke
bawah.
3. TEKANAN
6. Parameter ini mengukur jumlah massa fluida
yang melewati suatu titik dalam satu unit waktu.
Jika kelereng dilempar ke dalam media yang
lebih kental seperti madu, aliran massa di sekitar
kelereng akan lebih lambat dibandingkan dengan
media yang lebih encer seperti air. Ini akan
mempengaruhi seberapa cepat kelereng bisa
bergerak melalui media tersebut.
4. ALIRAN MASSA
7. Bilangan Reynolds adalah parameter yang
digunakan untuk menggambarkan sifat aliran
fluida, apakah aliran laminar ,transisi atau
turbulen. Di dalam media yang lebih kental
seperti madu atau oli, bilangan Reynolds akan
lebih rendah, sehingga cenderung mendukung
aliran laminar. Di sisi lain, di dalam air atau air
deterjen yang lebih encer, bilangan Reynolds
akan lebih tinggi, yang dapat mengarah pada
aliran yang lebih cenderung turbulen.
5.BILANGAN REYNOLD
8. Dengan mempertimbangkan parameter-parameter ini, kita dapat
menjelaskan bagaimana kelereng akan berperilaku ketika dilempar ke
berbagai media. Media dengan viskositas tinggi dan densitas yang lebih
besar akan membuat kelereng bergerak lebih lambat dan tenggelam lebih
dalam, sementara media dengan viskositas rendah dan densitas yang lebih
rendah akan memungkinkan kelereng bergerak lebih cepat dan tidak
tenggelam sejauh di dalamnya. Tekanan, aliran massa, dan bilangan
Reynolds juga akan memainkan peran dalam menentukan perilaku
kelereng dalam setiap media tersebut.
K E S I M P U L A N