1
Information
System
Assurance
ISI4P3 Teknik Audit dan
Kontrol Sistem Informasi
By: Team Teaching IS Management
Information Systems | School of Industrial
Engineering | Telkom University
2
Week Materi CLO Deskripsi
1 Information system assurance and audit
2 Metodologi audit sistem informasi
3 Kontrol sistem informasi --> Contoh dengan SOX
4 Risk assessment dan penentuan scope audit --> Pakai contoh ITGC RA Telkom
5 Penyusunan program audit
6 Penyusunan kegiatan audit
7 Penyusunan kebutuhan logistik audit
8 Testing atas general control terkait dengan tata kelola dan manajemen TI
9 Testing atas technical control pada sistem informasi dan infrastruktur
10 Testing atas application control yang selaras dengan profil risiko pada level proses bisnis
11 Teknik kompilasi berbagai temuan sesuai dengan subject area: tata kelola/manajemen TI
12 Teknik kompilasi berbagai temuan sesuai dengan subject area: sistem informasi dan infrastruktur TI
13 Teknik kompilasi berbagai temuan sesuai dengan subject area: application control
14 Good practices dalam penyusunan laporan audit
15 Presentasi Tugas
16 Presentasi Tugas
CLO4 Menyimpulkan hasil audit dan
menyusun laporan kegiatan audit
sistem informasi
CLO1 Konsep Assurance, audit, kontrol,
dan metode pengujian kontrol SI
CLO2 Perencanaan dan Scoping audit SI
berdasarkan pendekatan Risk
Assessment
CLO3 Melakukan pengujian kontrol
berdasarkan studi kasus yang
diberikan atau diajukan
Desain Perkuliahan
Agenda
1. Konsep audit dan assurance
2. Komponen dan kriteria assurance
3. Perbandingan tipe assurance engagement
4. Three lines of defense
5. Tugas dan evolusi peran IS Auditor
6. IS Auditor knowledge requirements
7. IS Auditor tools
3
Non-Attestation Services
Assurance
Attestation Services
Financial Audit
Compliance
Review
Information
System Audit
Internal
Audit
Control Self
Assessment
Management
Consulting
ASSURANCE
*atestasi: suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan yang diberikan oleh seorang yang independen dan kompeten yang menyatakan
apakah asersi (assertion) suatu entitas telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
*asersi adalah suatu pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain, contoh asersi dalam laporan
keuangan historis adalah adanya pernyataan manajemen bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Assurance: “Independent
professional services that
improve the quality of
information, or its context for
decision makers.” (American
Institute of Certified Public
Accountants)
Ilustrasi Assurance
5
Source: COBIT 5 for Assurance
Komponen dan Kriteria Assurance
• Tiga komponen utama Assurance:
• Provider assurance, misalnya CPA/KAP, auditor, konsultan manajemen, regulator, dsb.
• Informasi atau proses yang di-assure, mulai dari informasi laporan keuangan tradisional sampai dengan
informasi berbasis sistem, dsb, disebut dengan subject matter.
• Pengguna/ beneficiaries yang mendapatkan value dari layanan assurance, misalnya perusahaan,
pelanggan, investor/ pemegang saham, dsb.
• Kriteria Assurance:
• Objectivity (tidak bias)
• Measurability (pengukuran konsisten, baik kualitatif maupun kuantitatif)
• Understandability (komunikasi jelas dan tidak menimbulkan salah tafsir)
• Completeness (pemenuhan faktor terkait)
• Relevance (relevan dengan subject matter)
Audit
“The process of obtaining and evaluating evidence to determine
whether an IT system safeguards the organisational assets, uses
resources efficiently, maintains data security and integrity, and fulfils
the business objectives effectively.” (INTOSAI)
“formal, independent, and objective examination of an organization’s
information systems to determine whether the activities (e.g.,
procedures, controls, etc.) involved in gathering, processing, storing,
distributing, and using information comply with guidelines, safeguard
assets, maintain data integrity, and operate effectively and efficiently
to achieve the organization’s objectives.” (Otero, Angel R., 2019)
Bagaimana memastikan status efektifitas tersebut?
Pengumpulan dan
evaluasi Evidence
Analisa Efektifitas Sistem
Informasi atas obyektif bisnis
“Formal inspection and verification to check whether a standard or
set of guidelines is being followed, records are accurate, or efficiency
and effectiveness targets are being met regarding the combination of
strategic, managerial, and operational activities involved in gathering,
processing, storing, distributing and using information and its related
technologies (I&T).” (ISACA)
Apa saja obyektif bisnis yang relevan dengan SI dan
bagaimana hubungannya dengan efektifitas SI?
Prinsip dasar IS Audit adalah melakukan pengumpulan bukti dan pelaksanaan evaluasi atas efektifitas desain dan
keberjalanan IT Control. Jika efektif maka obyektif bisnis akan dapat tercapai, atau sebaliknya.
Source: COBIT 4.1
Tugas IS Auditor
• IT Control Review
• Risk Analysis & Consulting
• Internal Consulting, misal dalam konteks pengembangan/modifikasi sistem informasi:
▫ IS Auditor dapat membantu memberikan masukan terkait internal control yang memadai dalam sistem informasi beserta
penggunaan metode yang sesuai seperti SDLC (System Development Life-Cycle), juga memberikan masukan terkait proses
testing dan mekanisme manajemen perubahan yang memadai
▫ IS Auditor tidak boleh terlibat secara langsung dalam proses design, development, dan instalasi sistem baru/modifikasi
tersebut
• Investigasi Fraud berbasis Sistem Informasi
• Benchmarking
• Technology expertise yang terkait dengan business
• Business expertise yang terkait dengan technology
• Trusted, objective dan independent advise terhadap manajemen/unit pelaksana
• “Peer Reviews” unit/tim auditor lainnya
• Membantu pelaksanaan Control Self Assessments (CSA) oleh Auditee
Audit
Activities
Tugas dan Evolusi Peran IS Auditor
11
Traditional Role New Role
Detection Prevention
Policeman Business Partner
Focus on audit Focus on business
Focus on cost Focus on customer
Focus on function Focus on process
Auditor Risk manager
Hierarchical Team
Quill Pen Technology
Perbandingan Tipe Assurance Engagement
12
Source: COBIT 5 for Assurance
Best Practice: Three Lines of Defense
(sumber: IIA, ISACA)
Risk Ownership Risk management Risk Assurance
Survey IS Audit: Responden & Referensi
Framework
Survey dilakukan pada 300 organisasi pada 20
negara (Eropa, Timur Tengah dan Afrika)
COBIT diadopsi hampir 75% di organisasi
responden, sebagai framework IS Audit
Source: KPMG
***Perkembangan COBIT
Perhatian Utama IS AuditRISIKO TI
• Perubahan lingkungan kontrol internal
• Potensi berkurangnya akuntabilitas karena sifat anonim user
• Kemungkinan amandemen data yang tidak terotorisasi atau
tidak tercatat
• Modifikasi terhadap audit evidence
• Kemungkinan duplikasi data
• New Opportunities & mechanism untuk fraud dan error
• Penyimpanan dan pemrosesan data terdistribusi
• Kerahasiaan dan integritas informasi kunci bisnis
▪ …….. 16
Seiring dengan semakin masifnya adopsi TI dan makin cepatnya perkembangan TI, kebutuhan akan IS Audit
juga semakin meningkat. Auditor memiliki kebutuhan untuk menilai potensi risiko atas sistem yang digunakan
1. Keamanan system secara
keseluruhan
2. Pengembangan dan akuisisi system
informasi
3. Modifikasi system informasi
4. Proses yang dilakukan system
informasi
5. Data
6. Arsip, pencatatan, dan
dokumentasi
Sumber: Modul CA - Sistem Informasi dan
Pengendalian Internal, 2015, IAI
Konsep Dasar Pengendalian Risiko TI:
Berdasarkan ISO 27005, Risiko TI adalah kemungkinan
Threat (ancaman) untuk mengeksploitasi Vulnerability
(kerentanan) yang ada pada aset/resources
perusahaan/organisasi (proses bisnis, data/informasi,
infrastruktur: hardware, network, site, aplikasi/software,
organisasi & SDM) dan menghasilkan business impact
yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi.
Risk-based audit approach
suatu teknik audit dimana semua kegiatan audit yang dimulai dari perencanaan audit, pelaksanaan
audit, dan pelaporan hasil audit berbasis pada prioritas risiko perusahaan yang telah ditetapkan
bersama manajemen operasional dengan melakukan risk assessment.
Risk assessment: proses identifikasi dan analisis risiko bisnis yang dihadapi perusahaan dibandingkan
dengan risk acceptance criteria.
Gartner, Nov 2020
Focus of Risk-based audit
Enterprise Risk Profile according to
COBIT 2019
Audit hot spots
Integrated Audit
 considers the relationship between information technology, financial
and operational controls in establishing an effective and efficient
internal control environment.
 evaluates the interplay between financial, operational and technology
processes on the achievement of control objectives.
(https://rmas.fad.harvard.edu/faq/what-integrated-audit)
Benefits:
1. Lower costs,
2. Improve reporting
3. More effective and efficient audit processes
4. Increase auditor confidence
5. Wider scope
6. Increase audit activities credibility
7. More consistent objectives across multiple systems
Financial IS
Operational
Survey: Pergeseran dari IS Audit tradisional menuju lebih proaktif,
pemberian nilai tambah, bekerja lebih dekat dengan TI dan fungsi
bisnis.
20
Source: KPMG
Survey: Kepada siapa Head of IS Audit Melapor?
21
Masih ada sekitar 10% pelaporan hasil audit kepada IS Manager (Auditee)
Source: KPMG
IS Auditor Knowledge Requirements
Traditional Auditing IS Management
Computer Science Behavioral Science
IS AUDIT
Internal Control
Philosophy
Computer
Domain
Project
Management
Organizational
Behavior
Domain BOK (Body of Knowledge) CISA:
1. Domain 1— The Process of Auditing
Information Systems (21%)
2. Domain 2— Governance and
Management of IT (16%)
3. Domain 3— Information Systems
Acquisition, Development and
Implementation (18%)
4. Domain 4— Information Systems
Operations, Maintenance and Service
Management (20%)
5. Domain 5— Protection of Information
Assets (25%)
Survey: Skill dan Training IS Auditor
23
Tantangan terbesar bagi Head of IS Audit adalah
menyeimbangkan ketrampilan teknis staff dengan
pengetahuan yang luas ttg bisnis. Strategi yang
digunakan adalah mix antara IS Auditor dan non IS-
Auditor, 60% melakukan hal ini.
Secara umum waktu training yang dialokasikan masih
rendah, 29% organisasi menyediakan waktu kurang dari 1
minggu dalam setahun untuk training.
Source: KPMG
IS Auditor Tools: Tools yang digunakan untuk Audit Test
Walaupun tools paling banyak digunakan untuk
Data Analysis, breakdown atas tipe-tipe tools
memperlihatkan bahwa 33% organisasi secara
aktual belum menggunakan tool data analysis
atau data sampling
Source: KPMG
25
DISKUSI
26
Tugas 1
▪ Tugas Kelompok
▪ Studi Literatur: Implementasi data analytics dalam proses IT audit
▪ Metodologi: Structured Literature Review
▪ Referensi:
▫ Webster, 2002, Analyzing the past to prepare for the future: Writing a literature
review
▫ Wadesango N, et.all., LITERATURE REVIEW OF THE EFFECTS OF THE ADOPTION
OF DATA ANALYTICS ON GATHERING AUDIT EVIDENCE. Academy of Accounting
and Financial Studies Journal. 2021
▪ Deadline: 10 Maret 2022, 23:59 WIB

CELOE TAKSI Lecture Notes 01.pdf

  • 1.
    1 Information System Assurance ISI4P3 Teknik Auditdan Kontrol Sistem Informasi By: Team Teaching IS Management Information Systems | School of Industrial Engineering | Telkom University
  • 2.
    2 Week Materi CLODeskripsi 1 Information system assurance and audit 2 Metodologi audit sistem informasi 3 Kontrol sistem informasi --> Contoh dengan SOX 4 Risk assessment dan penentuan scope audit --> Pakai contoh ITGC RA Telkom 5 Penyusunan program audit 6 Penyusunan kegiatan audit 7 Penyusunan kebutuhan logistik audit 8 Testing atas general control terkait dengan tata kelola dan manajemen TI 9 Testing atas technical control pada sistem informasi dan infrastruktur 10 Testing atas application control yang selaras dengan profil risiko pada level proses bisnis 11 Teknik kompilasi berbagai temuan sesuai dengan subject area: tata kelola/manajemen TI 12 Teknik kompilasi berbagai temuan sesuai dengan subject area: sistem informasi dan infrastruktur TI 13 Teknik kompilasi berbagai temuan sesuai dengan subject area: application control 14 Good practices dalam penyusunan laporan audit 15 Presentasi Tugas 16 Presentasi Tugas CLO4 Menyimpulkan hasil audit dan menyusun laporan kegiatan audit sistem informasi CLO1 Konsep Assurance, audit, kontrol, dan metode pengujian kontrol SI CLO2 Perencanaan dan Scoping audit SI berdasarkan pendekatan Risk Assessment CLO3 Melakukan pengujian kontrol berdasarkan studi kasus yang diberikan atau diajukan Desain Perkuliahan
  • 3.
    Agenda 1. Konsep auditdan assurance 2. Komponen dan kriteria assurance 3. Perbandingan tipe assurance engagement 4. Three lines of defense 5. Tugas dan evolusi peran IS Auditor 6. IS Auditor knowledge requirements 7. IS Auditor tools 3
  • 4.
    Non-Attestation Services Assurance Attestation Services FinancialAudit Compliance Review Information System Audit Internal Audit Control Self Assessment Management Consulting ASSURANCE *atestasi: suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan yang diberikan oleh seorang yang independen dan kompeten yang menyatakan apakah asersi (assertion) suatu entitas telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. *asersi adalah suatu pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain, contoh asersi dalam laporan keuangan historis adalah adanya pernyataan manajemen bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Assurance: “Independent professional services that improve the quality of information, or its context for decision makers.” (American Institute of Certified Public Accountants)
  • 5.
  • 6.
    Komponen dan KriteriaAssurance • Tiga komponen utama Assurance: • Provider assurance, misalnya CPA/KAP, auditor, konsultan manajemen, regulator, dsb. • Informasi atau proses yang di-assure, mulai dari informasi laporan keuangan tradisional sampai dengan informasi berbasis sistem, dsb, disebut dengan subject matter. • Pengguna/ beneficiaries yang mendapatkan value dari layanan assurance, misalnya perusahaan, pelanggan, investor/ pemegang saham, dsb. • Kriteria Assurance: • Objectivity (tidak bias) • Measurability (pengukuran konsisten, baik kualitatif maupun kuantitatif) • Understandability (komunikasi jelas dan tidak menimbulkan salah tafsir) • Completeness (pemenuhan faktor terkait) • Relevance (relevan dengan subject matter)
  • 7.
    Audit “The process ofobtaining and evaluating evidence to determine whether an IT system safeguards the organisational assets, uses resources efficiently, maintains data security and integrity, and fulfils the business objectives effectively.” (INTOSAI) “formal, independent, and objective examination of an organization’s information systems to determine whether the activities (e.g., procedures, controls, etc.) involved in gathering, processing, storing, distributing, and using information comply with guidelines, safeguard assets, maintain data integrity, and operate effectively and efficiently to achieve the organization’s objectives.” (Otero, Angel R., 2019) Bagaimana memastikan status efektifitas tersebut? Pengumpulan dan evaluasi Evidence Analisa Efektifitas Sistem Informasi atas obyektif bisnis “Formal inspection and verification to check whether a standard or set of guidelines is being followed, records are accurate, or efficiency and effectiveness targets are being met regarding the combination of strategic, managerial, and operational activities involved in gathering, processing, storing, distributing and using information and its related technologies (I&T).” (ISACA)
  • 8.
    Apa saja obyektifbisnis yang relevan dengan SI dan bagaimana hubungannya dengan efektifitas SI? Prinsip dasar IS Audit adalah melakukan pengumpulan bukti dan pelaksanaan evaluasi atas efektifitas desain dan keberjalanan IT Control. Jika efektif maka obyektif bisnis akan dapat tercapai, atau sebaliknya. Source: COBIT 4.1
  • 9.
    Tugas IS Auditor •IT Control Review • Risk Analysis & Consulting • Internal Consulting, misal dalam konteks pengembangan/modifikasi sistem informasi: ▫ IS Auditor dapat membantu memberikan masukan terkait internal control yang memadai dalam sistem informasi beserta penggunaan metode yang sesuai seperti SDLC (System Development Life-Cycle), juga memberikan masukan terkait proses testing dan mekanisme manajemen perubahan yang memadai ▫ IS Auditor tidak boleh terlibat secara langsung dalam proses design, development, dan instalasi sistem baru/modifikasi tersebut • Investigasi Fraud berbasis Sistem Informasi • Benchmarking • Technology expertise yang terkait dengan business • Business expertise yang terkait dengan technology • Trusted, objective dan independent advise terhadap manajemen/unit pelaksana • “Peer Reviews” unit/tim auditor lainnya • Membantu pelaksanaan Control Self Assessments (CSA) oleh Auditee
  • 10.
  • 11.
    Tugas dan EvolusiPeran IS Auditor 11 Traditional Role New Role Detection Prevention Policeman Business Partner Focus on audit Focus on business Focus on cost Focus on customer Focus on function Focus on process Auditor Risk manager Hierarchical Team Quill Pen Technology
  • 12.
    Perbandingan Tipe AssuranceEngagement 12 Source: COBIT 5 for Assurance
  • 13.
    Best Practice: ThreeLines of Defense (sumber: IIA, ISACA) Risk Ownership Risk management Risk Assurance
  • 14.
    Survey IS Audit:Responden & Referensi Framework Survey dilakukan pada 300 organisasi pada 20 negara (Eropa, Timur Tengah dan Afrika) COBIT diadopsi hampir 75% di organisasi responden, sebagai framework IS Audit Source: KPMG
  • 15.
  • 16.
    Perhatian Utama ISAuditRISIKO TI • Perubahan lingkungan kontrol internal • Potensi berkurangnya akuntabilitas karena sifat anonim user • Kemungkinan amandemen data yang tidak terotorisasi atau tidak tercatat • Modifikasi terhadap audit evidence • Kemungkinan duplikasi data • New Opportunities & mechanism untuk fraud dan error • Penyimpanan dan pemrosesan data terdistribusi • Kerahasiaan dan integritas informasi kunci bisnis ▪ …….. 16 Seiring dengan semakin masifnya adopsi TI dan makin cepatnya perkembangan TI, kebutuhan akan IS Audit juga semakin meningkat. Auditor memiliki kebutuhan untuk menilai potensi risiko atas sistem yang digunakan 1. Keamanan system secara keseluruhan 2. Pengembangan dan akuisisi system informasi 3. Modifikasi system informasi 4. Proses yang dilakukan system informasi 5. Data 6. Arsip, pencatatan, dan dokumentasi Sumber: Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal, 2015, IAI
  • 17.
    Konsep Dasar PengendalianRisiko TI: Berdasarkan ISO 27005, Risiko TI adalah kemungkinan Threat (ancaman) untuk mengeksploitasi Vulnerability (kerentanan) yang ada pada aset/resources perusahaan/organisasi (proses bisnis, data/informasi, infrastruktur: hardware, network, site, aplikasi/software, organisasi & SDM) dan menghasilkan business impact yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi. Risk-based audit approach suatu teknik audit dimana semua kegiatan audit yang dimulai dari perencanaan audit, pelaksanaan audit, dan pelaporan hasil audit berbasis pada prioritas risiko perusahaan yang telah ditetapkan bersama manajemen operasional dengan melakukan risk assessment. Risk assessment: proses identifikasi dan analisis risiko bisnis yang dihadapi perusahaan dibandingkan dengan risk acceptance criteria.
  • 18.
    Gartner, Nov 2020 Focusof Risk-based audit Enterprise Risk Profile according to COBIT 2019 Audit hot spots
  • 19.
    Integrated Audit  considersthe relationship between information technology, financial and operational controls in establishing an effective and efficient internal control environment.  evaluates the interplay between financial, operational and technology processes on the achievement of control objectives. (https://rmas.fad.harvard.edu/faq/what-integrated-audit) Benefits: 1. Lower costs, 2. Improve reporting 3. More effective and efficient audit processes 4. Increase auditor confidence 5. Wider scope 6. Increase audit activities credibility 7. More consistent objectives across multiple systems Financial IS Operational
  • 20.
    Survey: Pergeseran dariIS Audit tradisional menuju lebih proaktif, pemberian nilai tambah, bekerja lebih dekat dengan TI dan fungsi bisnis. 20 Source: KPMG
  • 21.
    Survey: Kepada siapaHead of IS Audit Melapor? 21 Masih ada sekitar 10% pelaporan hasil audit kepada IS Manager (Auditee) Source: KPMG
  • 22.
    IS Auditor KnowledgeRequirements Traditional Auditing IS Management Computer Science Behavioral Science IS AUDIT Internal Control Philosophy Computer Domain Project Management Organizational Behavior Domain BOK (Body of Knowledge) CISA: 1. Domain 1— The Process of Auditing Information Systems (21%) 2. Domain 2— Governance and Management of IT (16%) 3. Domain 3— Information Systems Acquisition, Development and Implementation (18%) 4. Domain 4— Information Systems Operations, Maintenance and Service Management (20%) 5. Domain 5— Protection of Information Assets (25%)
  • 23.
    Survey: Skill danTraining IS Auditor 23 Tantangan terbesar bagi Head of IS Audit adalah menyeimbangkan ketrampilan teknis staff dengan pengetahuan yang luas ttg bisnis. Strategi yang digunakan adalah mix antara IS Auditor dan non IS- Auditor, 60% melakukan hal ini. Secara umum waktu training yang dialokasikan masih rendah, 29% organisasi menyediakan waktu kurang dari 1 minggu dalam setahun untuk training. Source: KPMG
  • 24.
    IS Auditor Tools:Tools yang digunakan untuk Audit Test Walaupun tools paling banyak digunakan untuk Data Analysis, breakdown atas tipe-tipe tools memperlihatkan bahwa 33% organisasi secara aktual belum menggunakan tool data analysis atau data sampling Source: KPMG
  • 25.
  • 26.
  • 27.
    Tugas 1 ▪ TugasKelompok ▪ Studi Literatur: Implementasi data analytics dalam proses IT audit ▪ Metodologi: Structured Literature Review ▪ Referensi: ▫ Webster, 2002, Analyzing the past to prepare for the future: Writing a literature review ▫ Wadesango N, et.all., LITERATURE REVIEW OF THE EFFECTS OF THE ADOPTION OF DATA ANALYTICS ON GATHERING AUDIT EVIDENCE. Academy of Accounting and Financial Studies Journal. 2021 ▪ Deadline: 10 Maret 2022, 23:59 WIB