Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi dan penerapan Lisensi Creative Commons pada hasil penelitian. Lisensi Creative Commons memungkinkan pencipta untuk menentukan tingkat kebebasan penggunaan ciptaannya secara hukum dengan tetap mempertahankan hak ciptanya. Lisensi ini bertujuan untuk memperluas akses terhadap pengetahuan dan informasi ilmiah secara bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang Creative Commons (CC) dan penerapannya di Indonesia. CC adalah organisasi yang menciptakan lisensi hak cipta alternatif untuk memungkinkan penggunaan karya kreatif dengan tetap menghormati hak penciptanya. Dokumen ini menjelaskan proses penerjemahan dan adaptasi lisensi CC ke bahasa Indonesia serta peluncurannya secara nasional.
MAKALAH AGAMA ISLAM KELAS XI SMA - BERPERILAKU TERPUJI (Menghargai Karya Oran...RIZKY AYU NABILA
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hak cipta, contoh karya yang dilindungi dan tidak dilindungi hak cipta, bentuk dan lama perlindungan hak cipta, pelanggaran dan sanksi pelanggaran hak cipta, serta hak-hak yang tercakup dalam hak cipta.
Lisensi CC Untuk Pengajar Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia
Oleh Alifia Qonita Sudharto dan Hilman Fathoni
Disampaikan oleh Alifia Qonita Sudharto
6 Agustus 2016 di PPPPTK Bahasa
PPT penegakkan hukum terhadap pembajakan hak cipta karya musik dlm bentuk kasetSony Triharyanto
Makalah ini membahas tentang pembajakan hak cipta karya musik dalam bentuk kaset di Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi maraknya pembajakan kaset antara lain faktor ekonomi, sosial budaya, perbandingan harga, pendidikan, dan sanksi hukum yang rendah. Pembajakan kaset menimbulkan kerugian bagi pencipta lagu, penyanyi, negara, dan industri musik.
Dokumen tersebut membahas tentang Creative Commons (CC) dan penerapannya di Indonesia. CC adalah organisasi yang menciptakan lisensi hak cipta alternatif untuk memungkinkan penggunaan karya kreatif dengan tetap menghormati hak penciptanya. Dokumen ini menjelaskan proses penerjemahan dan adaptasi lisensi CC ke bahasa Indonesia serta peluncurannya secara nasional.
MAKALAH AGAMA ISLAM KELAS XI SMA - BERPERILAKU TERPUJI (Menghargai Karya Oran...RIZKY AYU NABILA
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hak cipta, contoh karya yang dilindungi dan tidak dilindungi hak cipta, bentuk dan lama perlindungan hak cipta, pelanggaran dan sanksi pelanggaran hak cipta, serta hak-hak yang tercakup dalam hak cipta.
Lisensi CC Untuk Pengajar Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia
Oleh Alifia Qonita Sudharto dan Hilman Fathoni
Disampaikan oleh Alifia Qonita Sudharto
6 Agustus 2016 di PPPPTK Bahasa
PPT penegakkan hukum terhadap pembajakan hak cipta karya musik dlm bentuk kasetSony Triharyanto
Makalah ini membahas tentang pembajakan hak cipta karya musik dalam bentuk kaset di Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi maraknya pembajakan kaset antara lain faktor ekonomi, sosial budaya, perbandingan harga, pendidikan, dan sanksi hukum yang rendah. Pembajakan kaset menimbulkan kerugian bagi pencipta lagu, penyanyi, negara, dan industri musik.
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industrialsalcunsoed
Dokumen tersebut membahas tentang penegakan hukum hak cipta dan desain industri di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi hak cipta, dasar perlindungan dan ciptaan yang dilindungi, hak ekonomi dan moral, lingkup dan masa berlaku hak cipta, serta sistem perlindungan dan ketentuan pidana hak cipta berdasarkan undang-undang. Dokumen juga membahas tentang desain industri dan ruang lingkup perlindung
Undang-undang No. 19 Tahun 2002 mengatur tentang hak cipta di Indonesia. Undang-undang ini mendefinisikan hak cipta sebagai hak eksklusif bagi pencipta untuk mengumumkan dan memperbanyak ciptaannya. Undang-undang ini juga mengatur lingkup perlindungan hak cipta, pencipta, dan pembatasan hak cipta.
Undang-undang ini mengatur tentang hak cipta dan hak terkait di Indonesia. Hak cipta merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi bagi pencipta atau pemegang hak cipta untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaannya. Undang-undang ini juga mengatur tentang hak terkait yang dimiliki pelaku pertunjukan, produser fonogram, dan lembaga penyiaran.
Undang-undang ini mengatur tentang hak cipta dan hak terkait di Indonesia. Dokumen ini membahas definisi hak cipta dan hak terkait, lingkup keberlakuan undang-undang ini, serta ketentuan umum tentang hak moral dan hak ekonomi bagi pencipta atau pemegang hak cipta.
Makalah ini membahas tentang hak cipta dan dampak pelanggarannya. Ia menjelaskan pengertian hak cipta, jenis pelanggaran hak cipta seperti penggandaan software secara ilegal, dan sanksi yang dapat diterima pelaku pelanggaran sesuai UU Hak Cipta. Makalah ini juga memberikan saran untuk menghindari pelanggaran hak cipta dan membeli produk asli.
Dokumen tersebut membahas konsep hak kekayaan intelektual (HAKI) termasuk hak cipta, merek, dan sanksi pidananya. HAKI merupakan hak atas hasil karya intelektual yang timbul secara otomatis dan mencakup hak ekonomi dan moral bagi pencipta. Beberapa jenis HAKI di Indonesia antara lain hak cipta, merek, dan paten.
[CCID] - 4 oktober 2017- Diskusi Publik: Creative Commons Untuk Keseimbangan ...Creative Commons Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang diskusi publik mengenai keseimbangan antara perlindungan dan berbagi karya berhak cipta digital. Dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang lingkup hak cipta, fungsi sosial hak cipta, pembatasan hak cipta, masa berlaku hak cipta, dan lisensi hak cipta seperti Creative Commons.
[CCID] - Maret 7 2018 Pengantar Lisensi CC oleh Fitriayu di Alsa LC Universit...Creative Commons Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang Lisensi Terbuka Creative Commons (CC), yang merupakan organisasi nirlaba yang menyediakan perangkat hukum untuk memfasilitasi berbagi konten secara bebas namun tetap sah secara hukum. Lisensi CC tersedia dalam berbagai bahasa dan memungkinkan penggunaan kembali ciptaan secara bebas namun tetap menghormati hak moral penciptanya."
Dokumen tersebut membahas tentang lisensi Creative Commons untuk pustakawan, mencakup definisi hak cipta, jenis lisensi Creative Commons, ketentuan setiap lisensi, dan bagaimana pustakawan dapat memanfaatkan konten terbuka berlisensi Creative Commons.
[CCID-WMID] - 15 Agustus 2018 - Pengantar Wikimedia Commons - WikiSelam ProjectCreative Commons Indonesia
Wikimedia Commons merupakan tempat penyimpanan berkas media seperti gambar, audio, dan video yang dapat digunakan secara bebas untuk kepentingan edukasi, dengan berbagai ketentuan lisensi seperti atribusi, berbagi serupa, atau non-komersial.
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industrialsalcunsoed
Dokumen tersebut membahas tentang penegakan hukum hak cipta dan desain industri di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi hak cipta, dasar perlindungan dan ciptaan yang dilindungi, hak ekonomi dan moral, lingkup dan masa berlaku hak cipta, serta sistem perlindungan dan ketentuan pidana hak cipta berdasarkan undang-undang. Dokumen juga membahas tentang desain industri dan ruang lingkup perlindung
Undang-undang No. 19 Tahun 2002 mengatur tentang hak cipta di Indonesia. Undang-undang ini mendefinisikan hak cipta sebagai hak eksklusif bagi pencipta untuk mengumumkan dan memperbanyak ciptaannya. Undang-undang ini juga mengatur lingkup perlindungan hak cipta, pencipta, dan pembatasan hak cipta.
Undang-undang ini mengatur tentang hak cipta dan hak terkait di Indonesia. Hak cipta merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi bagi pencipta atau pemegang hak cipta untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaannya. Undang-undang ini juga mengatur tentang hak terkait yang dimiliki pelaku pertunjukan, produser fonogram, dan lembaga penyiaran.
Undang-undang ini mengatur tentang hak cipta dan hak terkait di Indonesia. Dokumen ini membahas definisi hak cipta dan hak terkait, lingkup keberlakuan undang-undang ini, serta ketentuan umum tentang hak moral dan hak ekonomi bagi pencipta atau pemegang hak cipta.
Makalah ini membahas tentang hak cipta dan dampak pelanggarannya. Ia menjelaskan pengertian hak cipta, jenis pelanggaran hak cipta seperti penggandaan software secara ilegal, dan sanksi yang dapat diterima pelaku pelanggaran sesuai UU Hak Cipta. Makalah ini juga memberikan saran untuk menghindari pelanggaran hak cipta dan membeli produk asli.
Dokumen tersebut membahas konsep hak kekayaan intelektual (HAKI) termasuk hak cipta, merek, dan sanksi pidananya. HAKI merupakan hak atas hasil karya intelektual yang timbul secara otomatis dan mencakup hak ekonomi dan moral bagi pencipta. Beberapa jenis HAKI di Indonesia antara lain hak cipta, merek, dan paten.
[CCID] - 4 oktober 2017- Diskusi Publik: Creative Commons Untuk Keseimbangan ...Creative Commons Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang diskusi publik mengenai keseimbangan antara perlindungan dan berbagi karya berhak cipta digital. Dokumen tersebut menjelaskan tentang ruang lingkup hak cipta, fungsi sosial hak cipta, pembatasan hak cipta, masa berlaku hak cipta, dan lisensi hak cipta seperti Creative Commons.
[CCID] - Maret 7 2018 Pengantar Lisensi CC oleh Fitriayu di Alsa LC Universit...Creative Commons Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang Lisensi Terbuka Creative Commons (CC), yang merupakan organisasi nirlaba yang menyediakan perangkat hukum untuk memfasilitasi berbagi konten secara bebas namun tetap sah secara hukum. Lisensi CC tersedia dalam berbagai bahasa dan memungkinkan penggunaan kembali ciptaan secara bebas namun tetap menghormati hak moral penciptanya."
Dokumen tersebut membahas tentang lisensi Creative Commons untuk pustakawan, mencakup definisi hak cipta, jenis lisensi Creative Commons, ketentuan setiap lisensi, dan bagaimana pustakawan dapat memanfaatkan konten terbuka berlisensi Creative Commons.
[CCID-WMID] - 15 Agustus 2018 - Pengantar Wikimedia Commons - WikiSelam ProjectCreative Commons Indonesia
Wikimedia Commons merupakan tempat penyimpanan berkas media seperti gambar, audio, dan video yang dapat digunakan secara bebas untuk kepentingan edukasi, dengan berbagai ketentuan lisensi seperti atribusi, berbagi serupa, atau non-komersial.
Materi oleh: Hilman Fathoni
Pemateri: Hilman Fathoni
Dikembangkan dari materi untuk Seminar Nasional Relawan Jurnal Indonesia (24/8/2018)
19 September 2018 - Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang
LISENSI CREATIVE COMMONS DAN HAK CIPTA KREASI KONTENFlorens Patricia
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan lisensi Creative Commons dan hak cipta untuk kreasi konten, termasuk definisi lisensi hak cipta, jenis lisensi Creative Commons, dan pilihan lisensi yang tepat untuk kreasi konten."
Dokumen tersebut membahas tentang lisensi Creative Commons. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu jenis lisensi Creative Commons beserta ketentuannya, subjek hak cipta, dan pengecualian hak cipta seperti penggunaan wajar.
Dokumen tersebut membahas tentang lisensi Creative Commons, termasuk definisi, jenis, dan ketentuan lisensinya. Lisensi Creative Commons memberikan izin kepada pengguna untuk menggandakan dan menyebarluaskan ciptaan dengan beberapa ketentuan tertentu seperti atribusi, berbagi serupa, non-komersial, dan tanpa turunan. Dokumen tersebut juga menjelaskan subjek dan objek perlindungan hak cipta serta pengecualian-pen
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, sifat perlindungan, dan batasan hak cipta. Hak cipta adalah hak istimewa untuk menerbitkan dan menjual suatu karya, dengan fungsi sebagai hak eksklusif bagi pencipta. Perlindungan hak cipta meliputi masa berlaku, pendaftaran, dan terdapat pengecualian tertentu seperti untuk kepentingan pendidikan.
[CCID] - November 2 2016 - Lisensi CC Untuk Sistem Repositori Karya Ilmiah Di...Creative Commons Indonesia
Lisensi CC Untuk Sistem Repositori Karya Ilmiah Digital dan Depositori Data Ilmiah Digital
Oleh Hilman Fathoni
Disampaikan oleh Hilman Fathoni
2 November 2018 di PDII LIPI
[CCID] - 27 November 2017 - CC on Business Model - SAE Institute - Open Busin...Creative Commons Indonesia
The document discusses Creative Commons licenses and how they can be used for creative works. It provides examples of how musicians, filmmakers, and other artists have used CC licenses to distribute their work openly while still earning income. Nina Paley released her film Sita Sings the Blues under a CC license and it was downloaded over 150,000 times, earning her $55,000 without any promotion. CC licenses are also used for nonprofit documentary projects to distribute them widely.
[CCID-WMID] 18 Juni 2017 - Lokakarya Wikimedia Commons Untuk WCI 2017 di Moz...Creative Commons Indonesia
Wikimedia Commons adalah proyek wiki yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berkas media seperti gambar, audio, dan video yang bebas lisensi untuk digunakan dan dibagikan oleh siapa saja, termasuk untuk kepentingan komersial dan karya turunan."
[CCID] - 17 oktober 2017- Penerapan Lisensi Terbuka Pada Hasil Penelitian - Open Access to Research
1. Sosialisasi Lisensi Creative Commons
Penerapan Lisensi Creative Commons
Pada Hasil Penelitian
17 Oktober 2017
Badan Penerbitan dan Publikasi UGM
Oleh: Hilman Fathoni
creativecommons.or.id
4. Hak Cipta
“hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa
mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan”
(UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta - UUHC 2014)
❖ Subyek Hukum:
➢ Pencipta/Pemegang Hak Cipta
➢ Pengguna ciptaan/Pihak ketiga
❖ Terdiri dari:
➢ Hak Moral
➢ Hak Ekonomi
creativecommons.or.id
5. Subyek Hukum dan Hak Cipta
Pencipta/Pemegang Hak Cipta:
● Hak Moral:
○ Hak untuk mencatumkan nama atau nama samaranya pada ciptaan;
○ Hak untuk mewajibkan pengguna ciptaan untuk menyebutkan nama
Pencipta/Pemegang hak cipta pada setiap penggunaan;
○ Hak untuk mengubah judul ciptaan atau anak judul ciptaannya;
○ Hak untuk mempertahankan diri dari penggunaan ciptaan yang
bersifat merugikan kehormatan pihak Pencipta/Pemegang hak cipta.
creativecommons.or.id
6. Subyek Hukum dan Hak Cipta
Pencipta/Pemegang Hak Cipta:
● Hak Ekonomi:
○ Hak untuk mendapatkan royalti dari setiap pelaksanaan hak
ekonomi atas ciptaan yang diciptakan;
○ Hak untuk melarang setiap penggunaan ciptaan untuk kepentingan
komersial.
creativecommons.or.id
7. Subyek Hukum dan Hak Cipta
Pengguna ciptaan/Pihak ketiga:
● Apa saja yang bisa dilakukan?
○ Penerbitan ciptaan;
○ Penggandaan ciptaan;
○ Penerjemahan ciptaan;
○ Pengadaptasian, pengaransemenan, dan pentransformasian ciptaan;
○ Pendistribusian ciptaan atau turunannya;;
○ Pertunjukan ciptaan;
○ Pengumuman ciptaan;
○ Komunikasi ciptaan;
○ Penyewaan ciptaan;
○ Pelisensian kembali.
creativecommons.or.id
8. Subyek Hukum dan Hak Cipta
Pengguna ciptaan/Pihak ketiga:
● Apa saja yang bisa dilakukan?
○ Penerbitan ciptaan;
○ Penggandaan ciptaan;
○ Penerjemahan ciptaan;
○ Pengadaptasian, pengaransemenan, dan pentransformasian ciptaan;
○ Pendistribusian ciptaan atau turunannya;;
○ Pengumuman ciptaan;
○ Penyewaan ciptaan;
○ Pelisensian kembali.
creativecommons.or.id
9. Obyek Hukum Hak Cipta - Ciptaan
Pasal 40 UUHC 2014
a) Buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lainnya;
b) Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan sejenis lainnya;
c) Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
d) Lagu dan/atau alat musik dengan atau tanpa teks;
e) Drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
f) Karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase;
g) Karya seni terapan;
h) Karya arsitektur;
i) Peta;
j) Karya seni batik atau seni motif lain;
k) Karya fotografi;
l) Potret;
m) Karya sinematografi;
n) Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil
transformasi;
o) Terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi ekspresi budaya tradisional;
p) Kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca dengan Program Komputer maupun media lainnya;
q) Kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut merupakan karya yang asli;
r) Permainan video; dan
s) Program Komputer.
creativecommons.or.id
10. Obyek Hukum Hak Cipta - Ciptaan
Pasal 40 UUHC 2014
a) Buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua
hasil karya tulis lainnya;
b) Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan sejenis lainnya;
c) Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan;
h) Karya arsitektur;
i) Peta;
n) Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi,
aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi;
p) Kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca
dengan Program Komputer maupun media lainnya;
creativecommons.or.id
13. Fungsi Sosial Hak Cipta
Pembatasan Hak Cipta (Pasal 26, 43-51 UUHC 14)
(Penggunaan Wajar - Fair Use)
creativecommons.or.id
Ketentuan Masa Berlaku Hak Cipta
(Domain Publik) (pasal 57-61 UUHC 14)
14. Pembatasan Hak Cipta
“Beberapa pengecualian atas kewajiban terhadap bentuk-bentuk penggunaan berdasarkan
ketentuan tertetu”
Ketentuan-ketentuan:
❖ Digunakan untuk kepentingan akademis
❖ Wajib menyebutkan sumber dan nama pencipta
❖ Tidak digunakan untuk kepentingan komersial
❖ Dilaksanakan oleh institusi tertentu
❖ e.g.: Penggunaan kembali sebagai bahan ajar, penggandaan oleh Lembaga Arsip, dan
penggandaan buku sebanyak 1 kopi.
creativecommons.or.id
15. Masa Berlaku Hak Cipta
❖ Seumur hidup + 70 tahun - Karya tulis, ceramah, alat peraga,
Karya arsiteksur, peta, dll.
❖ 50 tahun sejak pertama kali diumumkan - Karya fotografi dan sinematografi,
Potret, Program komputer, Terjemahan
Basis data, Ciptaan tak bertuan,dll.
creativecommons.or.id
16. Masa Berlaku Hak Cipta
creativecommons.or.id
★ Hak moral berlaku tanpa batas waktu
★ Ciptaan tak bertuan
★ Pencipta 2 orang atau lebih dihitung dari yang
terakhir kali meninggal
★ Pencipta badan hukum berlaku selama 50 tahun
sejak pertama kali diumumkan. Boleh dimanfaatkan
secara komersial tanpa izin langsung pencipta
atau ahli waris
17. Pelanggaran Hak Cipta
creativecommons.or.id
Tindak Pidana sebagaimana dimaksud
dalam UU Hak Cipta yang baru
merupakan DELIK ADUAN.
Selain pelanggaran Hak Cipta dan/atau hak
terkait dalam bentuk pembajakan,
sepanjang para pihak yang bersengketa
diketahui keberadaannya dan/atau berada
di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia harus menempuh terlebih dahulu
penyelesaian sengketa melalui mediasi
sebelum melakukan tuntutan pidana. (Pasal
95 ayat 4 UUHC 2014)
18. Lisensi Hak Cipta
“Lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemilik Hak
Terkait kepada pihak lain untuk pelaksanakan hak ekonomi atas Ciptaannya atau produk Hak
Terkait dengan syarat tertentu.”
(Poin 20 Ketentuan Umum UUHC 2014)
❖ Pemberitahuan atas status hak cipta terhadap
karya Anda.
❖ Alat untuk menyampaikan apa yang boleh dan
tidak boleh dilakukan oleh pengguna ciptaan
terhadap ciptaan Anda. (Kepastian Hukum)
creativecommons.or.id
19. Lisensi Hak Cipta
“Lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemilik Hak
Terkait kepada pihak lain untuk pelaksanakan hak ekonomi atas Ciptaannya atau produk Hak
Terkait dengan syarat tertentu.”
(Poin 20 Ketentuan Umum UUHC 2014)
❖ Lisensi Ke Dalam: Perjanjian lisensi non-publik
yang mengatur hak dan kewajiban dua pihak.
❖ Lisensi Ke Luar: Perjanjian lisensi publik yang
mengatur hak Pencipta/Pemegang hak cipta dengan
pengguna ciptaan/pihak ketiga.
creativecommons.or.id
20. Lisensi Tertutup
❖ Pencipta dengan terang mempertahankan seluruh hak atas ciptaan;
❖ Ciptaan dapat digunakan kembali dengan izin langsung dari Pencipta;
❖ Beberapa kriteria penggunaan wajar dikecualikan;
❖ Kepastian hukum lemah karena pernyataan penggunaan wajar (tanpa izin)
merupakan penafsiran pengguna, bukan Pencipta;
❖ Potensi sengketa lebih tinggi.
creativecommons.or.id
21. Lisensi Terbuka
❖ Melalui lisensi ini pencipta secara terang mempertahankan beberapa hak;
❖ Ciptaan berlisensi terbuka dapat digunakan tanpa izin langsung pencipta;
❖ Pengguna ciptaan paling tidak wajib menyebutkan nama dan sumber ciptaan;
❖ Diinisiasi sebagai wujud nyata doktrin “Fair Use” untuk memberikan
kepastian hukum pada doktrin tersebut;
❖ Potensi sengketa relatif sedikit.
creativecommons.or.id
22. ★ Creative Commons (CC) adalah organisasi nirlaba dari Amerika Serikat yang berupaya menyediakan perangkat legal
dalam aktivitas berbagi konten secara daring maupun luring.
★ Upaya ini dilakukan agar jumlah ciptaan yang dapat dimanfaatkan kembali oleh pengguna ciptaan secara bebas dan
legal semakin bertambah.
★ Semenjak didirikan pada tahun 2001, kini CC telah memiliki lebih dari 100 jaringan global di seluruh dunia.
★ Lisensi CC tersedia dalam berbagai bahasa, diterjemahkan dan diadaptasi oleh sukarelawan yang berasal dari seluruh
dunia.
★ Lisensi CC versi terbaru, 4.0, merupakan lisensi internasional yang dapat digunakan secara langsung tanpa adaptasi
dari setiap negara tempat lisensi diterapkan.
creativecommons.or.id
23. ★ Creative Commons (CC) adalah organisasi nirlaba dari Amerika Serikat yang berupaya menyediakan perangkat legal
dalam aktivitas berbagi konten secara daring maupun luring.
★ Upaya ini dilakukan agar jumlah ciptaan yang dapat dimanfaatkan kembali oleh pengguna ciptaan secara bebas dan
legal semakin bertambah;
★ Semenjak didirikan pada tahun 2001, kini CC telah memiliki lebih dari 100 jaringan global di seluruh dunia.
★ Lisensi CC tersedia dalam berbagai bahasa, diterjemahkan dan diadaptasi oleh sukarelawan yang berasal dari seluruh
dunia;
★ Lisensi CC versi terbaru, 4.0, merupakan lisensi internasional yang dapat digunakan secara langsung tanpa adaptasi
dari setiap negara tempat lisensi diterapkan.
creativecommons.or.id
24. Lisensi CC
CC menawarkan
model lisensi hak cipta
yang memperbolehkan
penggandaan
&
penyebarluasan
ciptaan
creativecommons.or.id
25. Lisensi CC
Dengan menggunakan lisensi CC
Pencipta mempertahankan beberapa hak.
-
Bukan kehilangan
Hak cipta
Sama sekali.
creativecommons.or.id
26. Lisensi CC
Dengan menggunakan lisensi CC
Pencipta mempertahankan beberapa hak.
-
Bukan kehilangan
Hak cipta
Sama sekali.
creativecommons.or.id
27. Lisensi CC
Setiap pencipta yang menerapkan lisensi
Creative Commons pada ciptaannya telah
memberikan izin langsung kepada
pengguna ciptaan untuk paling tidak
menggandakan dan menyebarluaskan
ciptaannya.
creativecommons.or.id
30. Ketentuan Lain
● Lisensi yang diterapkan pada ciptaan tidak
dapat dicabut;
● Setiap konten dalam format yang berbeda, yang
berada pada satu tempat, dapat dilisensikan
dengan ketentuan lisensi yang berbeda-beda;
● Lisensi CC melarang penggunaan DRM pada
ciptaan berlisensi CC.
● Dapat menjadi alat bukti di pengadilan;
creativecommons.or.id
31. Memasang Lisensi CC pada ciptaan Anda
creativecommons.org/share-your-work/
creativecommons.org/choose/
creativecommons.or.id
36. Memasang Lisensi CC pada ciptaan Anda
https://creativecommons.org/about/downloads/
● Umumnya digunakan pada
fase pembuatan perwajahan
karya tulis yang akan
diterbitkan dalam format
fisik;
● Album musik dalam format
fisik maupun digital;
● Ciptaan-ciptaan fisik
lain seperti versi fisik
model 3D.
creativecommons.or.id
41. Ketentuan Lisensi Lain
Belum ada payung hukum
yang mendasari
pendedikasian hak ke
domain publik.
Penggunaan umum:
Butiran data.
creativecommons.or.id
42. Ketentuan Lisensi Lain
Untuk menandai
ciptaan-ciptaan yang
sudah bebas hak
cipta.
Penggunaan umum:
Koleksi museum.
creativecommons.or.id
46. “By ‘open access’ to this literature, we mean its free availability on the public internet,
permitting any users to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts
of these articles, crawl them for indexing, pass them as data to software, or use them for any
other lawful purpose, without financial, legal, or technical barriers other than those inseparable
from gaining access to the internet itself. The only constraint on reproduction and distribution,
and the only role for copyright in this domain, should be to give authors control over the
integrity of their work and the right to be properly acknowledged and cited.”
(https://access.okfn.org/definition/)
“The worldwide OER movement is rooted in the human right to access high-quality education. This
shift in educational practice is not just about cost savings and easy access to openly licensed
content; it’s about participation and co-creation. Open Educational Resources (OER) offer
opportunities for systemic change in teaching and learning content through engaging educators in
new participatory processes and effective technologies for engaging with learning.”
(https://www.oercommons.org/about)
creativecommons.or.id
52. Ketentuan
● Kecuali diperjanjikan lain;
○ Elsevier bukan merupakan pemegang hak cipta atas
segala ciptaan yang diunggah melalui layanan
yang disediakan oleh situs Elsevier (termasuk
komentar dan kritik);
○ Pengguna situs merupakan pemegang hak cipta atas
segala bentuk ciptaan yang diunggah dan
diumumkan melalui layanan yang disediakan oleh
situs Elsevier.
creativecommons.or.id
63. DOAJ (doaj.org)
● DOAJ menganjurkan penerapan lisensi CC atau lisensi dengan ketentuan yang serupa pada
setiap jurnal yang diumumkan untuk meningkatkan penerapan prisip “Open Access” pada
jurnal;
● Setiap situs web jurnal harus menncantumkan pernyataan hak penggunaan jurnal secara
jelas kepada pengguna dan pencipta jika tidak menerapkan lisensi CC, hal ini
diperlukan untuk menyatakan secara jelas maksud Anda untuk ikut serta menerapkan
prinsip “Open Access” dan, misalnya, melindungi beberapa hak atas jurna yang
diumumkan;
● Semua pilihan lisensi CC tersedia di DOAJ, sehingga penerbit jutnal yang
tidak menghendaki adanya penggunaan kembali terhadap jurnal yang
diterbitkannya masih dapat mengindeks jurnal melalui DOAJ;
● Jurnal yang mencantumkan pernyataan “Fair Use” sebagai hak penggunaan
jurnal tidak akan diterima;
● Setiap melisensikan kembali jurnal lama, urus izin pelisensian kembali
pada setiap penulis sebelum melisensikan kembali jurnal secara terbuka.
creativecommons.or.id
81. Data terbuka adalah data yang dapat secara bebas digunakan, digunakan ulang
dan didistribusi ulang oleh siapapun - hanya patuh, umumnya, pada keharusan
untuk menyebutkan siapa penciptanya dan berbagi dengan lisensi yang sama.
(Open Data Handbook - http://opendatahandbook.org/guide/id/what-is-open-data/)
“OGP merupakan sebuah gerakan global yang bertujuan untuk menyediakan kerangka
bagi pemangku kepentingan di negara anggota untuk mendorong terbangunnya
pemerintahan yang terbuka, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan warga.”
(OGI - http://opengovindonesia.org/front/ogiwork#about4)
creativecommons.or.id
93. Kesimpulan
1.Lisensi merupakan perpanjangan tangan dari hak dan kewajiban
yang diatur oleh UUHC;
2.Lisensi tertutup (konvensional) tidak relevan digunakan untuk
konten luring;
3.Pilihan lisensi paling terbuka menentukan aktivitas berbagi
pengetahuan memberdayakan atau tidak;
4.Menggunakan lisensi terbuka paling tidak dapat meningkatkan
jumlah sitasi dan produk kolaborasi karena proses perizinan
tidak memakan waktu;
5.Keterbukaan akses berdasar pada spektrum pilihan;
6.Untuk memenuhi standar “keterbukaan” tidak ada pilihan spektrum.
creativecommons.or.id
94. Masalah Problematis
1.“Birokrasi” perjanjian pelepasan beberapa hak dan
penerapan lisensi berlapis-lapis;
2.Teknologi yang memastikan larangan atas penggunaan
ditaati masih tersedia secara terbatas;
3.Pilihan lisensi yang sudah diterapkan tidak dapat
dicabut;
4.Inkonsistensi: ada larangan penggunaan DRM;
5.Kompatibilitas lisensi dalam pembuatan ciptaan turunan
mempersulit pembuatan ciptaan turunan.
creativecommons.or.id
95. Rekomendasi
1.Pilih lisensi sesuai kebutuhan dan
libatkan pihak kontributor dalam pemilihan
ketentuan;
2.Buat sistem dan/atau kebijakan terkait
keterbukaan akses pada jurnal terbitan;
3.Fasilitasi sistem dengan teknologi yang
sesuai.
creativecommons.or.id