Laporan ini membahas tentang konfigurasi Mikrotik Router OS meliputi DHCP, FTP, VPN, NAT, bandwidth, dan firewall. Langkah-langkah konfigurasinya meliputi pengaturan alamat IP, DHCP client dan server, pengaturan kecepatan bandwidth, dan pemblokiran akses antar komputer menggunakan firewall. Laporan ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca untuk mempelajari konfigurasi dasar Mikrotik Router OS.

1. 1
Laporan Praktikum
“Mikrotik”
Nama Kelompok : Julianto Prasetyo (19)
Moh Ilham Rohim (28)
SEKOLAH MENENGAH KEJURAN RAJASA
SURABAYA
Teknik Komputer dan Jaringan
Jl. Gentengkali no. 27 Telepon +62-31-5344810, Fax +62-31-5344810
e-mail : smk_rajasa.surabaya@yahoo.co.id
home page : http://www.smkrajasa.sch.id
SURABAYA ( 60275 )

2. 2
Kata Pengantar
Puju syukur saya haturkan kepada Allah SWT , karena atas berkat dan
rahmat-Nya lah tugas laporan ini dapat diselesaikan dengan penuh rasa
tanggung jawab. Tugas laporan ini berjudul “MIKROTIK”. Adapun tujuan dari
pembuatan laporan ini untuk memenuhi tugas dari guru Bahrul Khafidin
S.Kom. Laporan ini saya susun sesimpel mungkin agar muda di pahami dan
dapat menarik minat siapapun untuk membaca informasi yang tertera
didalamnya. Saya berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunannya agar
emberikan kesan yang baik bagi siapapun yang membacanya.
Penulis mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca
yang khususnya para pelajar di seluruh indonesia. Kepada pembaca jika
terdapar kekurangan atau kekeliruan dalam laporan ini, penulis mohan maaf
sebesar-besarnya, karena pemunils sendiri dalam tahap belajar, tak lupa penulis
ucapkan terima kasih, kepada para pembaca. Semoga Allah memberkahi
laporan ini sehingga benar-benar bisa bermanfaat. Amin

3. 3
Daftar Isi
Cover .............................................................................................................. I
Kata Pengantar ............................................................................................... II
Daftar Isi ......................................................................................................... III
Bab Pembahasan ............................................................................................. IV
1. DHCP................................................................ ........................... 4-6
2. FTP (File Transfer Protocol) ....................... ............................... 7-10
3. VPN ............................................................. ............................... 10-12
4. NAT ............................................................. ............................... 13-14
5. Bandwitch..................................................... ............................... 15-16
6. Firewall ........................................................ ............................... 17-18

4. 4
Bab Pembahasan
1.Setting DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
1. Aturlah Ip Address kamu menjadi DHCP atau Automatic
2. Kemudian Log In pada Router melalui WinBox
3. Lalu masuk ke IP > Address , Kemudian atur Ip Address dan Networknya sesuai keinginan
anda di setiap ethernet kecuali Ethernet 1 dan jangan lupa beri Slash nya ,
* Contoh saya menggunakan Ip 192.168.20.1/24.

5. 5
4. Setelah selesai konfigurasi Ip , masuk ke IP > DHCP Client kemudian kamu Atur WAN
Portnya atau Ethernet1 nya , jika selesai klik OK
5. Kemudian masuk ke IP > DHCP Server , Aturlah DHCP Servernya dengan cara
KlikDHCP Setting , kemudian tinggal di next terus saja.
6. Lalu lakukan Percobaan pada setiap Port Ethernetnya ...
Ethernet2
Ethernet3

6. 6
Ethernet4
Ethernet5

7. 7
2.Setting FTP(File Transfer Protocol)
1. Pertama kita setting IP pada Ether2 sampai Ether5 secara manual. Jika sudah biarkan
Ether1 karena Ether1 akan mendapatkan IP secara otomatis dari Internet pada Server.
Gambar 1.1 Setting IP pada IP Adress .
2. Jika Sudah kita akan masuk kebagian DHCP Client dimana kita men-nyetting DHCP
Client nya. Dimana DHCP Client akan mendapatkan IP secara otomatis
Gambar 1.2 Setting IP pada DHCP Client .
3. Setelah itu kita setting DHCP Server nya. Kita tidak perlu memasukkan IP
karenaDHCP Server mendapatkan IP secara Otomatis
Gambar 1.3 Setting IP pada DHCP Server .

8. 8
4. Jika sudah Klik File pada menu tampilan winbox untuk Upload File dari Windows kita.
Gambar 1.4 Upload File Pada Mikrotik .
5. Setelah kita Men-Upload File tadi. Kita guanakan Client untuk masuk keChrome/Mozila
Firefox
Gambar 1.5 Buka Chrome/Mozila Firefox.
6 6. Jika sudah akan muncul tampilan seperti ini pada Chrome/Mozila Firefox. Disini kita
masukkan Username : admin , dan Password nya biarkan kosong lalu login.
Gambar 1.6 Admin Login FTP .

9. 9
7. Dan Terakhir kita Download File tadi yang kita Upload menggunakan Laptop Client.
Gambar 1.7 Donwload File .

10. 10
2.Setting VPN (Virtual Private Network)
1. Pertama kita setting IP pada Ether2 sampai Ether5 secara manual. Jika sudah
biarkanEther1 karena Ether1 akan mendapatkan IP secara otomatis dari Internet
padaServer.
Gambar 1.1 Setting IP pada IP Adress .
2. Jika Sudah kita akan masuk kebagian DHCP Client dimana kita men-nyetting DHCP
Client nya. Dimana DHCP Client akan mendapatkan IP secara otomatis
Gambar 1.2 Setting IP pada DHCP Client .
3. Setelah itu kita setting DHCP Server nya. Kita tidak perlu memasukkan IP karena DHCP
Server mendapatkan IP secara Otomatis
Gambar 1.3 Setting IP pada DHCP Server .

11. 11
4. Lalu kita Setting PPP di Server seperti dibawah ini.
Gambar 1.4 Setting PPP
5. Setelah itu kita setting VPN pada Client. Disini kita disuruh memasukkan PPP yang sudah
kita buat tadi. Jika sudah Klik Save
Gambar 1.5 Setting VPN pada Client
6. Jika Sudah hubungkan salah satu VPN yang sudah kita buat tadi.

12. 12
Gambar 1.6 Menghubungkan VPN yang sudah dibuat
7. Lalu kita test menggunakan CMD
Gambar 1.7 Test menggunakan CMD

13. 13
4.Setting NAT (Network Address Translation)
1.masuk ke winbox dan login menggunakan mac address dna jika sudah masuk langsung ke
system dan pilih reset system configuration dan reset
2. setelah sudah reset , exit winbox dan tunggu hingga proses selesai . jika sudah masuk
winbox lagi dan login dengan mac address yang sama . akan ada tampilan , maka pilih
remove configuration
3. test dengan cmd untuk pertama , hasil akan muncul di gambar bawah
4. setelah itu setting ip address dengan sesuai , seperti gambar dibawah

14. 14
5. setting ip dhcp client dan server , seperti gambar di bawah
7. setting NAT pada ip , dan pilih firewall dan akan ada tulisan nat pilih NAT . dan
setting NAT nya seperti gambar dibawah
8. setelah itu tes dengan cmd dan hasil nya ada di gambar
dan sukses jika hasil nya seperti gambar di atas

15. 15
5.Setting Bandwitch
1. setting ip addres pada microtik dengan kelas c
2. setting dhcp client - server
3. setting bandwith dengan kecepatan 100 kb dan setting juga di advance 100 kb juga
4. test bandwith client 1 dengan winbox

16. 16
5. test bandwith client 2 dengan hal yang sama

17. 17
6.Setting Firewall
1. Login pada winbox, lalu kita setting IP Address nya
Gambar 1.1 Setting IP Adress pada Mikrotik
2. Jika sudah kita setting DHCP Client dan Servernya
Gambar 1.2 Setting DHCP Client Server pada Mikrotik
3. Lalu kita test ping PC 2 ke cmd jika terdapat tulisan (reply from....) itu tandanya kita masih
bisa test PC 2
Gambar 1.3 Test PING pada CMD
4. Langkah selanjutnya kita Blok IP di FIrewall agar PC 1 tidak bisa test ping ke PC 2
Gambar 1.4 Memblok IP pada Firewall

18. 18
Gambar 1.5 Memblok IP Pada Firewall
5. Setelah itu kita tes ping lagi jika terdapat tulisan (request time out) itu tandanya kita
berhasil dalam memblok IP
Gambar 1.6 Test PING pada CMD

19. 19
Penutup
Demikian laporan kami mengenai “MIKROTIK”, semoga laporan ini
dapat menjadi sumber pengetahuan dan dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Kepada teman-teman dan bapak guru atas saran dan bimbingannya yang
akhirnya mampu memunculkan laporan yang luar biasa ini. Mohon maaf
apabila ternyata ada kesalahan penulisan kata. Sekali lagi terima kasih atas
perhatian dan dukungan nya