Dokumen ini memberikan instruksi untuk menginstal SQL, SIMDA, dan memulihkan basis data SIMDA. Ini mencakup persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak, langkah-langkah instalasi SQL dan SIMDA, dan cara memulihkan basis data SIMDA ke server SQL.

1. CARA INSTALASI
SQL DAN SIMDA

2. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
1. Komputer / Notebook dengan spesifikasi
sebagai berikut.
–Prosesor minimum Intel Pentium IV atau
AMD Sempron
–Memory minimum 512Mb
–Harddisk minimum 40Gb
2. Keyboard dan Mouse
3. CD Room (optional)

3. SOFTWARE DAN FILE YANG
DIGUNAKAN
1. Operating System : Windows XP,
Windows Vista atau Windows 7
2. Microsoft SQL Server 2000
3. Microsoft SQL Server 2000 SP4
(upgrade)
4. DATABASE SIMDA (sesuai versi
Aplikasi SIMDA yang akan digunakan)
5. Aplikasi SIMDA

4. TAHAPAN INSTALASI
1. Pastikan Regional Setting >Format dipilih
English (United States)
2. Instal Microsoft SQL Server 2000
3. Upgrade ke Microsoft SQL Server 2000 SP4
4. Mengoperasikan Service Manager
5. Restart (jika diperlukan)
6. Instal SIMDA
7. Restore Database
8. Menghubungkan Database dengan SIMDA
9. Login SIMDA

5. Instal Microsoft
SQL Server 2000

6. Pastikan Regional Setting >Format dipilih English (United States)

7. Instal Microsoft SQL Server 2000
1. Klik pada autorun.exe

8. Instal Microsoft SQL Server 2000
2. Pilih SQLServer2000Components

9. Instal Microsoft SQL Server 2000
3. Pilih InstallDatabaseServer

10. Instal Microsoft SQL Server 2000
4. Klik Next

11. Instal Microsoft SQL Server 2000
5. Pilih LocalComputerlalu klik Next

12. Instal Microsoft SQL Server 2000
6. Pilih Createanewinstance….lalu klik Next

13. Instal Microsoft SQL Server 2000
7. Ketik nama pada kolom Namelalu klik Next

14. Instal Microsoft SQL Server 2000
8. Klik Yes

15. Instal Microsoft SQL Server 2000
9. Masukan CD-Key lalu klik Next
Biasanya CD-Key ada di file
notepad dalam folder
installer SQL

16. Instal Microsoft SQL Server 2000
10. Pilih ServerandClientToolslalu klik Next

17. Instal Microsoft SQL Server 2000
11. Klik Next

18. Instal Microsoft SQL Server 2000
12. Klik Next

19. Instal Microsoft SQL Server 2000
13. Pilih UsetheLocalSystemaccount lalu klik Next

20. Instal Microsoft SQL Server 2000
14. Pilih MixedModetandai BlankPasswordlalu klik Next

21. Instal Microsoft SQL Server 2000
15. Klik Next, proses instalasi dimulai

22. Instal Microsoft SQL Server 2000
16. Setelah selesai klik Finish

23. Meng-upgrade MS
SQL 2000 ke MS
SQL 2000 SP 4

24. Meng-upgrade MS SQL 2000 ke MS SQL 2000 SP 4
1. Buka folder Microsoft SQLServer 2000 SP 4, kemudian klik 2x file setup.bat

25. Meng-upgrade MS SQL 2000 ke MS SQL 2000 SP 4
2. Tunggu sampai muncul tampilan seperti berikut, kemudian klik Next

26. Meng-upgrade MS SQL 2000 ke MS SQL 2000 SP 4
3. Tunggu sampai muncul tampilan seperti berikut, kemudian klik Yes

27. Meng-upgrade MS SQL 2000 ke MS SQL 2000 SP 4
4. Tunggu sampai muncul tampilan seperti berikut, kemudian klik Next

28. Meng-upgrade MS SQL 2000 ke MS SQL 2000 SP 4
5. Tunggu sampai muncul tampilan seperti berikut, kemudian Pilih The SQL
Server….dst, kosongkan saja passwordnya, kemudian klik Next

29. Meng-upgrade MS SQL 2000 ke MS SQL 2000 SP 4
6. Tunggu sampai muncul tampilan seperti berikut, kemudian Pilih Ignore the
security….dst, kemudian klik OK

30. Meng-upgrade MS SQL 2000 ke MS SQL 2000 SP 4
7. Tunggu sampai muncul tampilan seperti berikut, kemudian Pilih Upgrade
Microsoft….dst, kemudian klik Continue

31. Meng-upgrade MS SQL 2000 ke MS SQL 2000 SP 4
8. Tunggu sampai muncul tampilan seperti berikut, Automatically …dst TIDAK
PERLU dicentang, kemudian klik OK
9. Tunggu
sampai
prosesnya
selesai
kemudian
klik OK

32. Mengoperasikan
Service Manager

33. Mengoperasikan Service Manager
pada Windows Vista atau 7
1. Masuk ke ControlPanellalu klik Administrative
Tool

34. Mengoperasikan Service Manager
pada Windows Vista atau 7
2. Klik Service

35. Mengoperasikan Service Manager
pada Windows Vista atau 7
3. Pilih DistributedTransactionCoordinator

36. Mengoperasikan Service Manager
pada Windows Vista atau 7
4. Ubah StartuptypedariManualmenjadiAutomatic

37. Mengoperasikan Service Manager
pada Windows Vista atau 7
5. Ubah Servicestatus dari Stopped menjadi
Started dengan cara klik Start, lalu klik OK

38. Mengoperasikan Service Manager
pada Windows Vista atau 7
6. Pilih MSSQLSERVER

39. Mengoperasikan Service Manager
pada Windows Vista atau 7
7. Ubah Servicestatus dari Stopped menjadi
Started dengan cara klik Start, lalu klik OK

40. Mengoperasikan Service Manager
pada Windows Vista atau 7
8. Pilih SQLSERVERAGENT

41. Mengoperasikan Service Manager
pada Windows Vista atau 7
9. Ubah StartuptypedariManualmenjadiAutomatic

42. Mengoperasikan Service Manager
pada Windows Vista atau 7
10. Ubah Servicestatus dari Stopped menjadi
Started dengan cara klik Start, lalu klik OK

43. Instal SIMDA

44. Instal SIMDA
1. pilih installer SIMDA

45. Instal SIMDA
2. Klik SIMDAv21_Setup.exe

46. Instal SIMDA
3. Klik Next

47. Instal SIMDA
4. Klik Next

48. Instal SIMDA
5. Klik Next

49. Instal SIMDA
6. Klik Next, proses instal SIMDA BMD dimulai

50. Instal SIMDA
7. Setelah selesai klik Finish

51. Restore Database
SIMDA

52. Restore Database SIMDA
1. Buat folder baru misalkan di drive D: untuk
penyimpanan database SIMDA, untuk
memudahkan, folder baru itu diberi nama
database. (D:Database)

53. Restore Database SIMDA
2. Pada Start menu>> All Program, Buka
Microsoft SQLServer, lalu buka Enterprise
Manager

54. Restore Database SIMDA
3. Buka Console Root sampai root Database

55. Restore Database SIMDA
4. Klik kanan Database pilih AllTask kemudian
pilih Restore Database…

56. Restore Database SIMDA
5. Tulis nama database pada Restore as database
kemudian pilih from device

57. Restore Database SIMDA
6. Klik Select Devices...

58. Restore Database SIMDA
7. Klik Add...

59. Restore Database SIMDA
8. Klik ... (yang ada di File name)

60. Restore Database SIMDA
9. Pilih folder yangberisidatabaseygakandi-restore.Pilih
database yang akan di-restore, setelah dipilih klik OK

61. Restore Database SIMDA
10. Klik OK

62. Restore Database SIMDA
11. Klik OK

63. Restore Database SIMDA
12. Klik Options

64. Restore Database SIMDA
13. Pastikan file tadi berada di dalam folder database
yang kita buat, lalu klik OK

65. Restore Database SIMDA
14. Restore sukses klik OK

67. 7. Setelah notebook/laptop telah terhubung dngan
server, masuk ke folder SIMDAv27_2_7_0_5 kemudian
masuk ke aplikasi hapus file config .ini

68. 8. Masuk ke dalam aplikasi SIMDA dengan cara double klik
ikon SIMDA pada folder SIMDA_2.1_Build_2.1.0.14 R2 atau
pada Desktop (jika telah dibuat icon shortcut SIMDA)

69. 8. Masuk ke dalam aplikasi SIMDA dengan cara double
klik ikon SIMDA pada Desktop

70. 8. Masukan data Server, database dan SQL

71. 10. Masukan user ID dan Password.