Makalah ini membahas cara membuat proposal secara efektif dengan menjelaskan pengertian proposal, manfaat, tujuan, unsur-unsur, jenis, dan struktur proposal serta cara membuat proposal yang baik.
Tugas diskusi Mata Kuliah Dasar-Dasar Ilmu Administrasi
untuk melengkapi nilai mata kuliah tersebut
yang diberikan oleh Dosen Pengampu
Bpk Deny Hidayat, M.Pd
Proposal dan laporan adalah salah satu elemen penting dalam mata kuliah bahasa indonesia di perguruan tinggi, karena hal ini sangat berkaitan langsung dengan di dunia kerja.
Proyek adalah kegiatan – kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber – sumber untuk mendapatkan keuntungan. Kegiatan – kegiatan tersebut dapat berbentuk investasi baru seperti pembangunan pabrik, pembuatan jalan raya atau kereta api, irigasi, bendungan, perkebunan, pembukaan hutan, dan sebagainya. Suatu proyek dapat diselenggarakan oleh instansi pemerintah, badan – badan swasta, atau orginasi – orginasi sosial maupun oleh perorangan
Sumber - sumber yang digunakan dalam pelaksanaan proyek dapat berbentuk barang – barang modal, tanah, bahan - bahan setengah jadi, bahan – bahan mentah, tenaga kerja, dan waktu. Sumber – sumber tersebut sebagian, sebagian atau seluruhnya, dapat dianggap sebagai barang atau jasa konsumsi yang dikorbankan dari penggunaan masa sekarang untuk memperoleh benefit yang lebih besar di masa yang akan datang
Benefit tersebut dapat berbentuk tingkat konsumsi yang lebih besar, penambahan kesempatan kerja, perbakan tingkat pendidikan atau kesehatan, dan perubahan / perbaikan suatu sistem atau struktur. Suatu proyek dapat dinyatakan berakhir bila sudah pasti atau diduga tidak memberikan benefit lagi.
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan berarti bahwa baik sumber – sumber yang dipergunakan dalam satu proyek maupun hasil – hasil proyek tersebut dapat dipisahkan dari sumber – sumber yang dipergunakan dalam satu proyek maupun hasil – hasil proyek tersebut dapat dipisahkan dari sumber – sumber yang dipergunakan oleh dan hasil – hasil dari kegiatan yang lain.
Kegiatan yang dapat direncanakan berarti bahwa :
Baik biaya maupun hasil – hasil pokok dari proyek dapat dihitung atau diperkirakan; dan
Kegiatan – kegiatan dapat disusun sedemikian rupa sehingga dengan penggunnan sumber–sumber yang terbatas dapat diperoleh benefit yang sebesar mungkin.
Tugas diskusi Mata Kuliah Dasar-Dasar Ilmu Administrasi
untuk melengkapi nilai mata kuliah tersebut
yang diberikan oleh Dosen Pengampu
Bpk Deny Hidayat, M.Pd
Proposal dan laporan adalah salah satu elemen penting dalam mata kuliah bahasa indonesia di perguruan tinggi, karena hal ini sangat berkaitan langsung dengan di dunia kerja.
Proyek adalah kegiatan – kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber – sumber untuk mendapatkan keuntungan. Kegiatan – kegiatan tersebut dapat berbentuk investasi baru seperti pembangunan pabrik, pembuatan jalan raya atau kereta api, irigasi, bendungan, perkebunan, pembukaan hutan, dan sebagainya. Suatu proyek dapat diselenggarakan oleh instansi pemerintah, badan – badan swasta, atau orginasi – orginasi sosial maupun oleh perorangan
Sumber - sumber yang digunakan dalam pelaksanaan proyek dapat berbentuk barang – barang modal, tanah, bahan - bahan setengah jadi, bahan – bahan mentah, tenaga kerja, dan waktu. Sumber – sumber tersebut sebagian, sebagian atau seluruhnya, dapat dianggap sebagai barang atau jasa konsumsi yang dikorbankan dari penggunaan masa sekarang untuk memperoleh benefit yang lebih besar di masa yang akan datang
Benefit tersebut dapat berbentuk tingkat konsumsi yang lebih besar, penambahan kesempatan kerja, perbakan tingkat pendidikan atau kesehatan, dan perubahan / perbaikan suatu sistem atau struktur. Suatu proyek dapat dinyatakan berakhir bila sudah pasti atau diduga tidak memberikan benefit lagi.
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan berarti bahwa baik sumber – sumber yang dipergunakan dalam satu proyek maupun hasil – hasil proyek tersebut dapat dipisahkan dari sumber – sumber yang dipergunakan dalam satu proyek maupun hasil – hasil proyek tersebut dapat dipisahkan dari sumber – sumber yang dipergunakan oleh dan hasil – hasil dari kegiatan yang lain.
Kegiatan yang dapat direncanakan berarti bahwa :
Baik biaya maupun hasil – hasil pokok dari proyek dapat dihitung atau diperkirakan; dan
Kegiatan – kegiatan dapat disusun sedemikian rupa sehingga dengan penggunnan sumber–sumber yang terbatas dapat diperoleh benefit yang sebesar mungkin.
Similar to CARA EFEKTIF MEMBUAT PROPOSAL.docx (20)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
CARA EFEKTIF MEMBUAT PROPOSAL.docx
1. “ CARA EFEKTIF MEMBUAT PROPOSAL”
MAKALAH
Disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang di bina oleh
Ibu Ratih Kumalahsari, M. Pd.
Disusun Oleh :
1. Dwi Nasihatul Lailiyah (19520046)
2. Muh Hatta Cahaya Saputra (19520053)
3. Yulia Ratna Sari (19520060)
KELAS B AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
AGUSTUS, 2019
2. KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
berkat limpahan segala rahmat-Nya, penulisan makalah yang berjudul “Cara
Efektif Membuat Proposal” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya dan
berjalan dengan baik tanpa suatu halangan yang berarti.
Sudah tentu dalam penulisan makalah ini, tidak terlepas dari dorongan
moral, bimbingan, dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr.Abdul Haris, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Ibu Ratih Kumalasari, M.Pd. selaku guru mata kuliah Bahasa Indonesia
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah
mencurahkan segala perhatiannya untuk membimbing dan mengarahkan penulis
dengan ikhlas dalam penulisan makalah ini.
3. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis yang tidak dapat disebutkan
satu persatu, yang telah memberikan dorongan dan bantuan selama dan sampai
terselesaikannya penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa walaupun penulis telah berusaha semaksimalnya
namun penulisan makalah ini mungkin banyak kekurangannya. Oleh karena itu
penulis mengharap kritik maupun saran dan sumbangan pemikiran dari semua
pihak yang bersifat membangun. Semoga saja materi dalam penulisan makalah
yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada
umumnya dan bagi pembaca agar dapat memahami cara efektif membuat
proposal.
Malang , Agustus 2019
Penyusun
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin
pesat perkembangannya, dan kebutuhan dalam pembuatan proposal yang
dibutuhkan dalam beberapa hal dalam kehidupan sehari-hari, maka
pembuatan proposal perlu diperhatikan agar dalam penulisanya, agar dapat
tersusun secara efektif dan mudah untuk dipahami. Oleh karena itu
makalah ini disusun untuk membahas teknik pembuatan proposal yang
baik dan benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan proposal?
2. Apa manfaat proposal?
3. Apa tujuan pembuatan proposal?
4. Unsur apa saja yang terdapat didalam proposal?
5. Berapa jenis-jenis proposal?
6. Apa saja struktur pembuatan proposal?
7. Bagaimana cara pembuatan proposal?
C. Tujuan
Tujuan di buatnya makalah ini adalah memberi gambaran tentang
teknik pembuatan proposal yang baik dan benar, serta untuk memenuhi
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan oleh Ibu Ratih
Kumalasari, M.Pd.
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Proposal
Menurut KBBI, proposal merupakan rencana yang dituangkan dalam
bentuk rancangan. Perencanaan dalam sebuah proposal dibuat secara
sistematis, matang dan teliti.
Pengertian Proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kegiatan dalam bentuk tulisan dan dijelaskan secara sistematis dan
terperinci. Proposal umumnya dijadikan pedoman kerja atau acuan dalam
pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.Secara etimologis kata proposal
berasal dari bahasa Inggris, yaitu Propose yang artinya pengajuan atau
mengajukan atau permohonan. Suatu pihak memberikan proposal untuk
menawarkan ide, gagasan, atau rencana kepada pihak lain agar mendapatkan
dukungan. Dukungan tersebut dapat berupa ijin, persetujuan, dana, dan lain-
lain.
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau
sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang
telah disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus
melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan
kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal.
Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang
akan dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut
masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang
dilakukan ketika dilapangan. Proposal sebagai rancangan atau rencana yang
sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan dalam menjalankan kegiatan
yang akan dilakukan.
Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah
tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau
5. menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok)
sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih
mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi
yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh
persamaan visi, misi, dan tujuan.
Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah
satu dari sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu
langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam
tahap-tahap sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal memang hanya
sekedar rancangan yang tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan
yang akan dilaksanakan.
B. Manfaat Proposal
Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut.
Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam
melaksanakan kegiatan tersebut.
Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan, sehingga acara
atau kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan sistematis sesuai
dengan rencana dan agar tujuan dari acara tersebut memperoleh hsil
yang diharapkan.
Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang
ingin mengetahui kegiatan tersebut.
Proposal disusun untuk memberitahukan kepada donatur kegiatan
apa saja yang akan dilakukan pada aacara tersebut.
Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka
memberikan dukungan material maupun finansial dalam
mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
Proposal dibuat sebagai alat untuk meyakinkan donatur agar pihak
dari donatur mau untuk menjalin kerjasama kepada pihak
penyelenggara.
6. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
Pada dasarnya sebuah proposal diuraikan secara rinci mengenai
awal kegiatan, mulai dari tujuan kegiatan hingga dana kegiatan.
Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak
berwenang.
Proposal digunakan sebagai usulan atau perjanjian untuk
melegalkan suatu kegiatan sehingga perlu mendapatkan persetujuan
terlebih dahulu dari pihak yang berwenang.
Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan setiap tahapan
kegiatan.
Sebagai alat evaluasi kegiatan.
Proposal digunakan sebagai alat evaluasi kegiatan yaitu sebagai
cerminan sukses tidaknya suatu kegiatan yang dapat dilihat dari
rancangan yang ada di dalam proposal.
Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan
komunikasi.
Dilihat dari segi hubungan sosial, proposal tidak hanya berfungsi
sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak lain melainkan
sebagai alat yang mendukung hubungan kerja yang lebih komunikatif.
C. Tujuan Proposal
Tujuan dari pembuatan proposal adalah sebagai berikut :
Agar memperoleh bantuan dana
Agar memperoleh perizinan suatu acara
Agar memperoleh dukungan
Agar memperoleh sponsor
Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut.
Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatan tersebut.
7. Untuk menyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan
dukungan meterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan
yang telah direncanakan.
D. Unsur-Unsur Proposal [Bagian Dari Cara Membuat Proposal]
Dalam pembuatan harus ada unsur-unsur agar dapat disetujui. Berikut
penjelasannya:
Adapun bagian-bagian dalam proposal meliputi:
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan
secara tepat dan jelas.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari
pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan
“LKMM”, sasaran kegiatannya adalah mahasiswa.
Susunan Panitia
Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan.
Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami.
Susunan Acara
Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang
diajukan. Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang
mudah dipahami. Denngan minimal memuat unsur waktu, kegiatan,
tempat dan penanggung jawab.
Rancangan Anggaran Biaya
Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan
dalam kegiatan yang diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor
urut, kebutuhan seksi, volume, jumlah (contoh terlampir)
Penutup
Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan.Berisi kata
harapan dan terima-kasih.
8. Pengesahan
Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak
dibuat dalam lembar tersendiri) yang berisi :
1. Tanggal pengesahan
2. Instansi pelaksana kegiatan
3. Pengesahan
E. Jenis Proposal Secara Umum
Terdapat beberapa Jenis Proposal, berikut dibawah ini penjelasannya
1. Proposal Bisnis
Proposal bisnis atau proposal usaha merupakan jenis proposal yang
berkaitan dengan dunia usaha atau rancangan rencana kerja yang
disampaikan baik itu oleh perseorangan maupun kelompok kepada
investor.
2. Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan merupakan pengajuan rencana suatu kegiatan
baik itu bersifat individu maupun kelompok. Contoh proposal
kegiatan, diantaranya proposal kegiatan pentas seni budaya, proposal
kegiatan perpisahan sekolah dan proposal kegiatan perkemahan dll.
3. Proposal Penelitian
Proposal penelitian merupakan suatu acuan, ide, usulan, ide atau
gagasan yang ditujukan pada badan, instansi atau yang lainnya untuk
mengadakan sebuah penelitian terhadap sebuah masalah. Proposal
berisi tentang gambaran singkat penelitian, latar belakang dan maksud
serta tujuan, alasan mengapa isi atau topik terut diangkat, waktu yang
dibutuhkan, lokasi penelitian dll.
4. Proposal Wirausaha
Dalam proposal wirausaha perlu dipahami pada siapa proposal
anak ditujukan, apakah pada Owner (pihak intern yang mempunyai
jabatan lebih tinggi), Mitra (partner yang akan diajak kerjasama),
lembaga perizinan dan atau pada pihak sponsor.
9. F. Struktur Proposal
Struktur proposal merupakan sesuatu yang harus diperhatikan oleh setiap
orang yang membuat proposal. Karena jenis proposal sendiri beragam, maka
strukturnya pun berbeda-beda.
Berikut ini adalah struktur proposal untuk masing-masing jenis proposal
yang telah disebutkan.
- Strurtur Proposal Bisnis
1. Halaman judul / Cover
2. Pendahuluan
3. Deskripsi Usaha
4. Deskripsi Produk
5. Proses Produksi
6. Manajemen Usaha
7. Lokasi Usaha
8. Prospektus Laba
9. Deskripsi & Kebutuhan Finansial
10. Umur Investasi
11. Bentuk Kerjasama
12. Metode Perhitungan Bagi Hasil
13. Penutup
14. Lampiran
- Struktur Proposal Proyek
1. Halaman Judul
2. Larangan dan Kerahasiaan
3. Detail Publikasi
4. Pendahuluan
5. Ringkasan Eksekutif
6. Tujuan Proposal
7. Tinjauan Persyaratan
8. Solusi yang diajukan
9. Uraian Pekerjaan
10. Rencana Implementasi/Pelaksanaan
10. 11. Investasi
12. Dukungan Teknis
13. Btas-batasan
14. Penutup
- Struktur Proposal Penelitian
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Manfaat
6. Kajian Teori
7. Kerangka Berpikir
8. Hipotesis
9. Tujuan Penelitian
10. Tempat dan Waktu Penelitian
11. Metode Penelitian
12. Daftar Pustaka
- Struktur Proposal Kegiatan
1. Halaman Judul
2. Pendahuluan
3. Tujuan
4. Sasaran
5. Jadwal
6. Susunan Acara
7. Sususan Panitia
8. Anggaran
9. Penutup
11. G. Bagaimana cara membuat proposal yang baik dan benar
1. Tentukan Topik
Sama halnya dengan membuat makalah ataupun laporan, dalam
membuat sebuah proposal harus menentukan terlebih dahulu topik yang
akan menjadi pokok bahasan. Apapun jenis proposal yang dibuat, topik
proposal merupakan sesuatu yang harus diperhatikan. Pilihlah topik yang
sekiranya bias menarik pembaca proposal yang isinya jelas sehingga
kamu akan semakin mudah untuk disetujui.
2. Tentukan Struktur Proposal
Setelah menentukan topik, tentukan struktur proposal.
Kamu bisa menggunakan berbagai struktur proposal sebagai referensi.
Memang, tidak semua struktur proposal yang tertulis diatas harus ada pada
proposal kamu. Namun, semakin lengkap, semakin mudah pembaca untuk
memahami proposal kamu.
3. Buat Keranka Proposal
Selajutnya, buatlah kerangka proposal untuk mempermudah dalam
hal penyusunan. Kerangka ini nantinya bisa berisi poin-poin penting yang
ingin di sampaikan di dalam proposal.
4. Objektifitas
Dalam penulisan sebuah proposal, harus berpatokan pada data dan
fakta yang ada di lapangan. Jangan sampai kamu mengarang bebas. Data
yang di tuliskan harus benar adanya, masuk akal serta dapat
dipertanggungjawabkan.
5. Perhatikan Format Penulisan
Format penulisan juga merupakan salah satu hal yang harus
diperhatikan dalam membuat sebuah proposal. Gunakan Bahasa baku
yang baik dan benar serta usahakan untuk menggunakan kalimat efektif
yang jelas. Hindari juga kesalahan ejaan maupun penulisan pada proposal
yang dibuat.
12. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jika memiliki sebuah agenda kegiatan atau penelitian, proposal merupakan
sebuah hal penting yang harus dipersiapkan. Dengan membuat proposal, akan
lebih mudah untuk mengetahui kelayakan agenda yang direncanakan, serta dapat
membantu dalam hal pendanaan dsb. Semoga setelah mengetahui cara membuat
proposal diatas, kamu dapat menyusun proposal dengan baik dan benar.
Saran
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana,
atau sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap
kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja
yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin
dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu sendiri. Sehingga ketika ada
orang lain yang membaca akan segera memahami bentuk kegiatan yang akan
dilaksanakan.
13. DAFTAR PUSTAKA
Anoname. 2011. Proposal. (online).
(http;//www.scribd.com/doc/7750045/proposal, diakses 18 Januari 2012)
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. (online),
(http;//pustaka.ut.ac.ai/learning, diakses 18 Januari 2012).
Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:
Yogyakarta.
Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende: Nusa Indah.
Nenghepi. 2011. Makalah Tentang Proposal. (online),
(http;//nenghepi.blogspot.com/2011/08/makalah-tentang-proposal, diakses 18
Januari 2012).