Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengertian IDE, Android Studio, struktur proyek Android Studio, komponen-komponen penting seperti manifest dan gradle, serta tahapan dasar membuat aplikasi Android mulai dari membuat proyek, menambahkan aktivitas, dan mendesain tampilan menggunakan layout linear dan relative.
3. Apa itu IDE ?
IDE adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang
diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak.
Dengan menggunakan Java IDE (Integrated Development Environment)
tertentu, semua kebutuhan pemprograman akan dijadikan menjadi satu tempat.
Mulai dari text editor, compiler/interpreter, system help dan terkadang juga
terdapat fitur lain yang sangat bermanfaat dalam penulisan kode (seperti: code
auto-complete dan syntax highlight). Salah satu contoh dari IDE adalah Andorid
Studio.
4. Pengertian dan Sejarah Android Studio
Android Studio adalah sebuah IDE untuk Android Development yang
dikenalkan pihak google pada acara Google I/O di tahun 2013. Android Studio
merupakan suatu pengembangan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE
Java populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio merupakan IDE resmi untuk
pengembangan aplikasi Android.
Android Studio pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Android Inc
pada Oktober 2003, Pada Awal Agustus 2005 perusahaan Android diakusisi oleh
perusahaan Google.
5. Struktur Project Android Studio
Gambar di samping adalah contoh struktur
project android studio. Pada umumnya pada
project android terdapat file penting yang
diantaranya manifest, java, res, dan Gradle.Scripts
6. Manifest pada Android Studio
Pada folder manifest pasti terdapat file
AndroidManifest.xml. Pada file manifest
menyediakan informasi penting tentang aplikasi ke
sistem Android, yang harus dimiliki sistem agar
bisa menjalankan setiap kode aplikasi.
Jika suatu file java / Activity tidak terdapat
pada manifest maka file tersebut tidak dijalankan
selama proses aplikasi berlangsung.
7. Java pada Android Studio
Pada folder kerdua yaitu Java, yang terdapat
nama package berisi file class Activity, dan java.
8. res pada Android Studio
Pada folder ketiga adalah res, padad res terdapat
banyak komponen tapi yang sering kita temui ada 4,
yaitu : drawable, layout, mipmap, dan values.
Drawable digunakan untuk asset aplikasi seperti
foto, gambar dll. Layout digunakan untuk menyimpan
layout (xml file) yang digunakan untuk mengatur
tampilan di Android. Mipmap adalah folder yang
digunakan untuk menyimpan icon launcher pada aplikasi
kita. Values digunakan untuk menyimpan string.xml,
style.xml, dan color.xml
9. Gradle pada Android Studio
Gradle adalah build tools yang
digunakan untuk mencompile,
menjalankan program Android Studio.
Pada gradle biasanya digunakan
untuk mengidentifikasi versi OS, SDK,
library, yang akan digunakan di aplikasi.
11. Membuat project pada android
Pada awal membuka android studio
akan muncul tampilan seperti gambar
disamping. Untuk create project klik => Start
a new Android Studio project.
12. Memberi Nama Project
Setelah membuat project android
maka akan tampil halaman disamping.
terdapat 3 form, yaitu : Application
name digunakan untuk memberi nama
aplikasi, Company domain digunakan
untuk mengatur package pada
aplikasi, dan Project Location
digunakan untuk mengatur lokasi
project android studio.
13. Memilih Target Android Device
Setelah membuat project android
maka akan tampil halaman disamping.
terdapat 3 form, yaitu : Application
name digunakan untuk memberi nama
aplikasi, Company domain digunakan
untuk mengatur package pada
aplikasi, dan Project Location
digunakan untuk mengatur lokasi
project android studio.
14. Memilih Default Template
Dialog selanjutnya adalah default template. Terdapat beberapa template yang
bisa kita gunakan seperti Empty Activity, Login Activity, Navigation Drawer
Activity, dan lain-lain.
16. Android Manifest
Manifest adalah salah satu file yang harus ada di dalam sebuah project Android.
Manifest berfungsi sebagai file yang memberikan informasi penting dari sebuah
aplikasi ke sistem Android. Sistem perlu mengetahui apa yang akan digunakan
oleh aplikasi sebelum bisa mulai dijalankan.
Beberapa fungsi yang ada di dalam manifest :
● Nama Package
Package name merupakan sebagai identitas unik dari sebuah aplikasi.
17. Android Manifest
● Komponen Aplikasi
Berfungsi untuk mendiskripsikan
komponen dari aplikasi mulai dari
activity, services, broadcast
receiver, dan content provider.
18. Android Manifest
● Permission
Mendeklarasikan permission apa saja yang harus dimiliki oleh aplikasi untuk
akses ke dalam komponen API seperti internet, external storage, contact, dan
juga untuk berinteraksi kepada aplikasi lainnya.
19. Gradle
Gradle merupakan open source
build automation system. Automation
system berguna untuk
mengotomatisasi proses pembuatan
dari software build dan
proses-proses terkait lainnya
termasuk compile source code
menjadi binary code, packaging
binary code, dan menjalankan
automated test.
20. build.gradle (Project: MyApplication)
Merupakan software build tingkat teratas yang meliputi keseluruhan dari project
dari sebuah aplikasi. Di dalamnya berisi konfigurasi semua modul yang ada di
dalam project.
21. build.gradle (Module: app)
Merupakan software build
yang ada pada setiap
modul di dalam project
sebuah aplikasi. Beberapa
konfigurasi yang di edit di
antaranya adalah android
settings, defaultConfig dan
productFlavors, buildTypes,
dan dependencies.