Modul ini membahas tentang pembuatan aplikasi mobile multiplatform menggunakan Android Studio dan Phonegap. Langkah-langkahnya meliputi instalasi perangkat lunak yang dibutuhkan, membuat proyek aplikasi, mengimpor proyek ke Android Studio, membuat file APK, dan menguji coba aplikasi di ponsel.

1. TUGAS KELOMPOK
Modul Ajar Membuat Aplikasi Mobile Multiplatform
menggunakan Android Studio
Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Mobile Learning
Yang dibimbing oleh Bapak Didik Dwi Prasetya
Disusun Oleh:
Deny Wahyu Utama (110533430509)
Elsa Dwi Rochmah Rachmanto (110533406959)
Nabilla Zamzamyah (110533406977)
Fony Revindasari (110533430524)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

2. MODUL
APLIKASI MOBILE MULTIPLATFORM
A. DASAR TEORI
1. Android Studio
Android Studio didasarkan pada IDE Java disebut IntelliJ. IntelliJ tersebut
terdapat menu home yang berada di JetBrains (pengembang IntelliJ), seperti
Redmine, PyCharm, PhpStorm, WebStorm, atau AppCode. Semua produk In-telliJ
terdapat juga di IDE shell, sama seperti yang terdapat pada Android Studio. Android
Studio adalah merek baru IDE, perlu diketahui bahwa sebagian besar keterampilan
IDE dari Eclipse berlaku untuk Android Studio juga. Sebagian besar tools di Android
Studio sangat mirip dengan Eclipse, seperti shortcut, desainer, dan editor kode. Untuk
menggunakan Android Studio masih perlu mengekspor APKs plugin, lihat logcat, dan
mengedit kode, hal ini hampir mirip seperti yang berada di eclipse.
2. Phonegap
Pada dasarnya PhoneGap merupakan library yang digunakan sebagai Javascript
Wrapper yang akan menghubungkan event yang di buat di HTML interface ke
Mobile OS System. Aplikasi berbasis PhoneGap juga dibuat dan dikemas seperti
aplikasi asli(native), yang artinya pembuat aplikasi bisa membagikan aplikasinya
melalui Apple App Store atau Android Market. PhoneGap SDK menyediakan sebuah
API, yaitu sebuah lapisan abstrak yang menyediakan pengembang dengan akses ke
fitur hardware dan platform tertentu.
Keunggulan PhoneGap yaitu Sudah mencakup hampir semua sistem operasi yang
banyak digunakan dan mendukung sebagian besar fitur native pada masing-masing
sistem operasi.
Cara Kerja PhoneGap
PhoneGap SDK menyediakan sebuah API, yaitu sebuah lapisan abstrak yang
menyediakan pengembang dengan akses ke fitur hardware dan platform tertentu.
PhoneGap menjelaskan bahwa dengan kode yang sama dapat digunakan pada
sejumlah platform mobile dengan sedikit perubahan koding ataupun tidak, yang
membuat aplikasi kita dapat dipakai untuk kalangan pengguna yang lebih luas.

3. Arsitektur Phonegap
Lingkungan Pengembangan Fragmentasi
Lingkungan Pengembangan merupakan salah satu yang terpenting dalam
fragmentasi. Anda akan membutuhkannya pada saat dua sistem operasi,
Windows(Windows 7) dan Mac (Leopard). Jika anda ingin mengembangkan aplikasi
mobile, dan menargetkan platform berikut :
1. iOS
2. Android
3. BlackBerry
4. WebOS
5. Symbian
6. Windows 7
B. IMPLEMENTASI APLIKASI
Aplikasi hybrid merupakan aplikas yang menanamkan aplikasi web mobile ke
dalam container native. Hybrid apps memanfaatkan teknologi web, dan dapat berjalan di
semua platform secara online maupun offline. Slah satu cara yang digunakan untuk
mengembangkan aplikasi hybrid yakni menggunakan Phonegap dan android studio.
Berikut merupakan langkah-langkah pembuatan aplikasi hybrid.
1. Installasi prerequisites dan tools
1.1. Installasi Android SDK > Menjalankan SDK Manager dan perlu koneksi internet karena
terdapat proses untuk downloading komponen-komponen
1.2. Konfigurasi PATH

4. - Install Java Development Kit
- Atur variabel system JAVA_HOME dengan cara:
Pilih menu start > klik kanan computer > properties> advanced system properties.
Buka tab variable > Environment variable > cari PATH > klik tab edit
maka akan tampil sebagai berikut:
- Tambahkan variable system JAVA_HOME

5. 2. Buat Project aplikasi
- Masuk ke command prompt
C:phonegaplibandroidbin
- Buat project aplikasi di drive D:apps
Create D:appsaplikasi net.elsa.aplikasi aplikasi
- Setelah project selesai dibuat maka masukkan file aplikasi yang akan dibuat aplikasinya
3. Import project
- Jalankan android studio IDE
- Pilih file > import project > pilih file yang telah dimasukkan ke dalam project aplikasi
yang telah dibuat sebelumnya di command prompt> klik ok

6. - Maka akan muncul tampiln seperti di bawah ini:
Klik next hingga klik finish
4. Membuat aplikasi APK
- Buka file index.html dari project folder flash yang telah kita import
- Tambahkan script berikut, di bagian <head></head>
- Jalankan program dengan cara klik Run
5. Coba aplikasi di mobile phone

7. - Kirim file aplikasi ke mobile phone yakni aplikasi “flash”
- Install aplikasi flash
- Buka dan jalankan aplikasi di mobile phone