Budidaya cabe jamu memerlukan syarat tumbuh seperti jenis tanah yang subur dan porus dengan pH 5,5-7,0 pada ketinggian 1-600 mdpl dan curah hujan minimal 80 mm/bulan. Teknologi budidaya meliputi persiapan lahan, penanaman benih umur 2 tahun pada jarak 1-1,5 m, pemupukan organik dan anorganik sesuai umur tanaman, serta pengendalian hama dan penyakit. Panen dilakukan saat
Praktikum ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak kencur sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama kecoa. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak kencur tidak efektif membunuh kecoa, meskipun kecoa menjadi lemas setelah terkena ekstrak."
Dokumen tersebut membahas hama-hama utama pada tanaman padi yaitu siput murbai, penggerek batang, wereng batang coklat, walang sangit, dan tikus. Hama-hama tersebut dapat merusak tanaman padi mulai dari fase persemaian hingga panen dengan cara menggigit batang, memakan daun, atau menghisap bulir padi. Upaya pengendaliannya meliputi sanitasi, pola tanam, penggunaan musuh alami,
Dokumen tersebut membahas tentang hama dan penyakit penting pada tanaman cabai serta cara pengendaliannya. Disebutkan beberapa hama utama seperti thrips, lalat buah, kutu kebul, dan kutu daun yang menyebabkan kerusakan pada tanaman cabai. Juga disebutkan beberapa penyakit seperti layu fusarium, penyakit bakteri, antraknosa, dan virus yang merugikan tanaman cabai. Dijelaskan gejala dan cara pengendal
Praktikum ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak kencur sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama kecoa. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak kencur tidak efektif membunuh kecoa, meskipun kecoa menjadi lemas setelah terkena ekstrak."
Dokumen tersebut membahas hama-hama utama pada tanaman padi yaitu siput murbai, penggerek batang, wereng batang coklat, walang sangit, dan tikus. Hama-hama tersebut dapat merusak tanaman padi mulai dari fase persemaian hingga panen dengan cara menggigit batang, memakan daun, atau menghisap bulir padi. Upaya pengendaliannya meliputi sanitasi, pola tanam, penggunaan musuh alami,
Dokumen tersebut membahas tentang hama dan penyakit penting pada tanaman cabai serta cara pengendaliannya. Disebutkan beberapa hama utama seperti thrips, lalat buah, kutu kebul, dan kutu daun yang menyebabkan kerusakan pada tanaman cabai. Juga disebutkan beberapa penyakit seperti layu fusarium, penyakit bakteri, antraknosa, dan virus yang merugikan tanaman cabai. Dijelaskan gejala dan cara pengendal
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang budidaya tembakau mulai dari persyaratan tanah, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, hingga pasca panen. Syarat utama adalah curah hujan 2000 mm/tahun dan suhu 21-32 derajat C, sedangkan tahapan-tahapannya meliputi pembibitan selama 35-55 hari, penanaman dengan jarak 60-120 cm, pemupukan sebanyak 3 k
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, peran, sifat, dan klasifikasi gulma. Secara umum gulma didefinisikan sebagai tumbuhan yang tumbuhnya tidak diinginkan dan menimbulkan gangguan terhadap aktivitas pertanian manusia. Gulma dapat menyebabkan berkurangnya hasil tanaman melalui persaingan sumber daya dan dapat mengeluarkan zat alelopatik yang meracuni tanaman.
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang PertanianAtikah Jr.
Dokumen ini membahas beberapa teknik pengendalian hama dan peningkatan mutu tanaman dengan menggunakan radioisotop, termasuk teknik serangga mandul, pemuliaan tanaman melalui mutasi, dan penggunaan radioisotop untuk merunut gerakan pupuk di sekitar tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, dan syarat tumbuh ketela pohon. Ketela pohon berasal dari Amerika dan telah menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, ketela pohon menjadi makanan pokok setelah beras dan jagung. Sentra utamanya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Syarat tumbuh yang optimal adalah curah hujan 1500-2500 mm/tahun, suhu 10°C, kelembaban 60-65%, dan sinar
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya padi mulai dari persyaratan tumbuh, pembibitan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, dan analisis ekonomi. Produksi rata-rata padi di Indonesia adalah 4-5 ton per hektar, dan dokumen ini memberikan petunjuk lengkap untuk meningkatkan hasil panen melalui penerapan praktik budidaya yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar agronomi yang meliputi teknik budidaya tanaman seperti pengendalian hama dan penyakit, pemangkasan/perempelan, pengajiran/lanjaran, penyiraman, pemberian mulsa, penyiangan gulma, pembubunan, pemberian naungan, dan pemanenan. Dokumen ini juga menampilkan gambar-gambar proses budidaya tanaman seperti krisan.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar agronomi yang meliputi teknik budidaya tanaman seperti pengendalian hama dan penyakit, pemangkasan/perempelan, pengajiran/lanjaran, penyiraman, pemberian mulsa, penyiangan gulma, pembubunan, pemberian naungan, dan pemanenan. Dokumen ini juga menampilkan gambar-gambar proses budidaya tanaman seperti krisan.
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatiEla Afellay
Dokumen tersebut membahas tentang pestisida hayati dan nabati. Pestisida hayati berasal dari organisme hidup seperti jamur, virus, dan bakteri, sedangkan pestisida nabati berasal dari ekstrak tanaman. Dokumen ini menjelaskan jenis, cara kerja, dan contoh pestisida hayati dan nabati beserta tanaman yang dapat dijadikan sumber bahan aktif pestisida nabati.
Dokumen tersebut membahas tentang ketela pohon, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, budidaya, hama penyakit dan gulmanya. Ketela pohon berasal dari Amerika dan telah ditanam di berbagai negara termasuk Indonesia. Budidaya ketela pohon memerlukan iklim tropis dan curah hujan tinggi.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Berbasis Ramah Lingkungan Pad...Ethelbert Phanias
Makalah ini membahas tentang pengendalian organisme pengganggu tanaman pada tanaman cabai merah secara ramah lingkungan. Beberapa organisme pengganggu tanaman yang menyerang cabai diantaranya kutu daun persik, jamur Colletotrichum capsici, kutu kebul, dan kutu daun. Usaha pengendalian yang ramah lingkungan meliputi pengendalian hayati dengan predator alami, penggunaan biopestisida, serta penerapan sistem tumpangsari
TOKO rambutan agar cepat berbuah Sungai Liat, DISTRIBUTOR agar rambutan berbu...TokoPupukTani
Manfaat lain dari RELIQ BIO RAMBUTAN Nutrisi Komplek Buah RAMBUTAN diantaranya:
1. Melindungi akar dari infeksi penyakit/patogen
2. Menghasilkan zat tumbuh alami pada akar yang menyebabkan tanaman dapat tumbuh sehat dan tidak mudah stres ketika mengalami tekanan lingkungan
3.Mencegah dan menanggulangi penyakit : (Cercospora bercak daun) , Fusarium sp (layu jamur), Phytoptora Sp (busuk : buah, akar, umbi, batang, daun), Piasmothophora sp. (akar gada dll)
4.Menyuburkan tanaman dan memperbanyak perakaran sehingga mempercepat penyembuhan penyakit
5.Meningkatkan kemampuan tanaman menyerap unsur hara penting yang diberikan lewat pemupukan pada media tanam
Penggunaan:
Taburkan sebanyak 1 sendok teh per tanaman dekat/kontak pada perakaran, dalam kondisi media basah/sehabis disiram, setiap dua minggu sekali.
Kontak :
Admin
WA/ Telp 0823-2292-4990
WA/ Telp 085-600-621-900
Terimakasih
#pupukperangsangbuahrambutan #obatperangsangbuahrambutan #pupukbuahrambutan #rambutanagarcepatberbuah #pupuktanamanrambutan #perangsangbuahpadatanaman #buahrambutangundul #pupukrambutanagarcepatberbuah #perangsangbuahtanamandurian #nutrisibuahrambutan
#pupukrambutan #buahrambutanbotak #pupukpelebatbuahdanantirontok
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang budidaya tembakau mulai dari persyaratan tanah, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, hingga pasca panen. Syarat utama adalah curah hujan 2000 mm/tahun dan suhu 21-32 derajat C, sedangkan tahapan-tahapannya meliputi pembibitan selama 35-55 hari, penanaman dengan jarak 60-120 cm, pemupukan sebanyak 3 k
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, peran, sifat, dan klasifikasi gulma. Secara umum gulma didefinisikan sebagai tumbuhan yang tumbuhnya tidak diinginkan dan menimbulkan gangguan terhadap aktivitas pertanian manusia. Gulma dapat menyebabkan berkurangnya hasil tanaman melalui persaingan sumber daya dan dapat mengeluarkan zat alelopatik yang meracuni tanaman.
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang PertanianAtikah Jr.
Dokumen ini membahas beberapa teknik pengendalian hama dan peningkatan mutu tanaman dengan menggunakan radioisotop, termasuk teknik serangga mandul, pemuliaan tanaman melalui mutasi, dan penggunaan radioisotop untuk merunut gerakan pupuk di sekitar tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, dan syarat tumbuh ketela pohon. Ketela pohon berasal dari Amerika dan telah menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, ketela pohon menjadi makanan pokok setelah beras dan jagung. Sentra utamanya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Syarat tumbuh yang optimal adalah curah hujan 1500-2500 mm/tahun, suhu 10°C, kelembaban 60-65%, dan sinar
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya padi mulai dari persyaratan tumbuh, pembibitan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, dan analisis ekonomi. Produksi rata-rata padi di Indonesia adalah 4-5 ton per hektar, dan dokumen ini memberikan petunjuk lengkap untuk meningkatkan hasil panen melalui penerapan praktik budidaya yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar agronomi yang meliputi teknik budidaya tanaman seperti pengendalian hama dan penyakit, pemangkasan/perempelan, pengajiran/lanjaran, penyiraman, pemberian mulsa, penyiangan gulma, pembubunan, pemberian naungan, dan pemanenan. Dokumen ini juga menampilkan gambar-gambar proses budidaya tanaman seperti krisan.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar agronomi yang meliputi teknik budidaya tanaman seperti pengendalian hama dan penyakit, pemangkasan/perempelan, pengajiran/lanjaran, penyiraman, pemberian mulsa, penyiangan gulma, pembubunan, pemberian naungan, dan pemanenan. Dokumen ini juga menampilkan gambar-gambar proses budidaya tanaman seperti krisan.
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatiEla Afellay
Dokumen tersebut membahas tentang pestisida hayati dan nabati. Pestisida hayati berasal dari organisme hidup seperti jamur, virus, dan bakteri, sedangkan pestisida nabati berasal dari ekstrak tanaman. Dokumen ini menjelaskan jenis, cara kerja, dan contoh pestisida hayati dan nabati beserta tanaman yang dapat dijadikan sumber bahan aktif pestisida nabati.
Dokumen tersebut membahas tentang ketela pohon, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, budidaya, hama penyakit dan gulmanya. Ketela pohon berasal dari Amerika dan telah ditanam di berbagai negara termasuk Indonesia. Budidaya ketela pohon memerlukan iklim tropis dan curah hujan tinggi.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Berbasis Ramah Lingkungan Pad...Ethelbert Phanias
Makalah ini membahas tentang pengendalian organisme pengganggu tanaman pada tanaman cabai merah secara ramah lingkungan. Beberapa organisme pengganggu tanaman yang menyerang cabai diantaranya kutu daun persik, jamur Colletotrichum capsici, kutu kebul, dan kutu daun. Usaha pengendalian yang ramah lingkungan meliputi pengendalian hayati dengan predator alami, penggunaan biopestisida, serta penerapan sistem tumpangsari
TOKO rambutan agar cepat berbuah Sungai Liat, DISTRIBUTOR agar rambutan berbu...TokoPupukTani
Manfaat lain dari RELIQ BIO RAMBUTAN Nutrisi Komplek Buah RAMBUTAN diantaranya:
1. Melindungi akar dari infeksi penyakit/patogen
2. Menghasilkan zat tumbuh alami pada akar yang menyebabkan tanaman dapat tumbuh sehat dan tidak mudah stres ketika mengalami tekanan lingkungan
3.Mencegah dan menanggulangi penyakit : (Cercospora bercak daun) , Fusarium sp (layu jamur), Phytoptora Sp (busuk : buah, akar, umbi, batang, daun), Piasmothophora sp. (akar gada dll)
4.Menyuburkan tanaman dan memperbanyak perakaran sehingga mempercepat penyembuhan penyakit
5.Meningkatkan kemampuan tanaman menyerap unsur hara penting yang diberikan lewat pemupukan pada media tanam
Penggunaan:
Taburkan sebanyak 1 sendok teh per tanaman dekat/kontak pada perakaran, dalam kondisi media basah/sehabis disiram, setiap dua minggu sekali.
Kontak :
Admin
WA/ Telp 0823-2292-4990
WA/ Telp 085-600-621-900
Terimakasih
#pupukperangsangbuahrambutan #obatperangsangbuahrambutan #pupukbuahrambutan #rambutanagarcepatberbuah #pupuktanamanrambutan #perangsangbuahpadatanaman #buahrambutangundul #pupukrambutanagarcepatberbuah #perangsangbuahtanamandurian #nutrisibuahrambutan
#pupukrambutan #buahrambutanbotak #pupukpelebatbuahdanantirontok
2. 1. TEKNOLOGI BUDIDAYA
1.2 Bahantanaman
a. Jenisbenih
Bagiantanaman yang dijadikanstekdiambildarisulurvertikal (sulurpanjat),
karenabagianinimudahmembentukcabang. Ada 2 macambahantanaman yang
dapatdigunakanuntuksetekyaitu :
- Sulur Tanah
- SulurPanjat
b. SumberBenih
Diambildaripohoninduk yang telahberumur minimal 2 tahundanmemilikisifat-sifatbaik,
yaituberbuahbanyak, responsifterhadappemupukan,
relatiftahanterhadaphamadanpenyakitsertarelatiftahanterhadapcekamanlingkunganterten
tu, bentukfisiktanamankokoh, suburdansehat.
2.2 Penanaman
a. Jaraktanam
- 1,0 – 1,5 m dilakukandisepanjanggalengan.
- 2,0 X 2,0 m atau 3,0 X 3,0 m dilahanbidangolah.
b. Waktutanam
Penanamandilakukanpadaawalmusimpenghujan.
3.2 Pemupukan
a. JenisdanDosisPupuk
PupukOrganik (pupukkandangataukompos) danpupukanorganik (Urea, TSP/SP -36, KCl
ataupupukmajemuk NPK).
Pupukorganikdiberikandua kali, yaitupadaawaldanakhir musimpenghujanmasing-
masingsebanyak 5 kg/pohon.
Pupukanorganikpertama kali diberikanpadasaattanamanberumur 2 – 3
bulan.Selanjutnya, pupukdiberikandua kali setahun,
yaitubersamaanwaktunyadenganpemberianpupukorganik.
Dosispupukanorganikuntuktanamancabejamudapatdilihatpadatabel 1 dibawahini.
Tabel 1.DosisPupukTanamanCabeJamu
Umurtanam Urea(gr/ph/ SP- KCl(gr/ph/
an (tahun) 36(gr/ph/
th) th)
th)
3. <1 50 30 30
1–2 75 60 60
>2 – 3 150 120 120
>3 – 5 300 250 250
>5 500 450 450
b. Cara Pemupukan
Untukpupukorganikdiberikandisekitarperakarantanaman,
tanahdigalikemudianpupukdisebarkansecarameratalaluditutuptanahkembali.
Untukpupukanorganik diberikansetelahpenyiangan.
Dibuatalurparitmelingkartanamandanberadadiluarsistemperakarantanamansedalam
5 – 10 cm, setelahcampuranpupukanorganikditaburkan kemudian di timbuntanah.
4.2 Hama danPenyakit
a. Hama
Bagian yang
No. Jenis/Nama Cara Pengendalian
diserang
Hama
1. KutuPutih Daundanakartanaman - Pemupukan
(Plannococcuscitri) tanamansesuai
dosis
Bunga - Sanitasikebun
2. PengisapBunga - AplikasiInsektisida
(Diconorishewetti) - Disemprotdengan
insektisida
- Sanitasikebun
3. PerusakBuah Buah
- Memangkasbuah
(Dasynuspiperis)
yang terserangberat
4. Kepik Batangdancabang - AplikasiInsektisida
(Helopeltis, sp)
Batang - Sanitasikebun
5. Penggerekba-tang
dancabang - Memangkasbuah
(Laphobarispiperis)
yang terserangberat
- AplikasiInsektisida
-
4. b. Penyakit
No. Jenis/Nama Bagian Cara Pengendalian
yang
Hama diserang
1. PenyakitBusuk Daun - Tanamandipupuk
Daun sesuairekomendasi
(Phytophtora - Bagiantanaman
Palmivora) yang tidakproduktif
dipangkas
- Memotongdan
membakardaun
yang terserang
- Aplikasifungisida
berbahanaktif tembagaoksida.
2. PenyakitCacarBuah Buah -
Penggunaanbibitdaritanamanse
(Colletotrichum hat
capscii) - Dipupuksesuairekomendasi
- Memotongdan
membakarbagian yang sakit
- Aplikasifungisida
berbahanaktifheksakonazol.
3. PenyakitBusukPangkalBatang Batangdan - Perbaikandrainase
5. akar
tanah
- Sanitasikebun
- Tanah ditutupmulsa
- Mengisolasitanaman
sakit.
1. TEKNOLOGI PANEN
1.3 WaktuPanen
Tanamancabejamumulaiberbuahsetelahumur 1 – 1,5tahun.
Setelahbuahberwarnasemburatmerahsekitar 25% - 50% sudahdapatdipanen.
2.3 Cara Panen
Panendilakukandengancaramemetiksatupersatu. Untukitudiperlukantangga agar buah
yang siapdipanenterjangkautangandantanamantidakrusak.
3.3 Produksi
Produksi rata-rata untuktanamanmudasekitar 2-3 kg buahbasahatausetaradengan 0,5 kg
buahkering. Untuktanamandewasaproduksisekitar 4-5 kg buahbasahatausetaradengan 1,5
kg buahkering.
4. TENAGA KERJA
1.4 Budidaya
- Membukalahan : 30 HOK
- Mengajir : 10 HOK
- Membuatlobangtanam : 60 HOK
- Tanamtiangpanjat : 20 HOK
- Pemupukandasar : 25 HOK
- Pembibitan/pesemaian : 20 HOK
- Penanaman : 20 HOK
- Pemupukan&penyulaman : 60 HOK
- Pengendalianhama/penyakit : 15 HOK