Dokumen ini membahas tentang latar belakang dan jenis-jenis bioteknologi. Bioteknologi adalah ilmu terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi, biokimia, genetika, dan biologi molekuler untuk memodifikasi organisme hidup. Terdapat dua jenis bioteknologi yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern yang melibatkan rekayasa genetika. Bioteknologi memiliki berbagai
Bioteknologi berasl dari istilah latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan), dan logos (ilmu), yang secara harifah berarti ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi. Bioteknologi juga dapat didefinisikan yaitu pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan terhadap organisme, system, atau proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
Bioteknologi berasl dari istilah latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan), dan logos (ilmu), yang secara harifah berarti ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi. Bioteknologi juga dapat didefinisikan yaitu pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan terhadap organisme, system, atau proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang memanfaatkan mahluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dan mahluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Unsur pokok bioteknologi adalah input, proses, dan output.
Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang memanfaatkan mahluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dan mahluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Unsur pokok bioteknologi adalah input, proses, dan output.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptxnuzzayineffendi52
**Budaya Populer (Pop Culture)**
Budaya populer adalah serangkaian praktik, kepercayaan, dan objek yang dominan dalam masyarakat pada waktu tertentu. Ini mencakup berbagai aspek seperti musik, film, fashion, teknologi, dan media sosial yang dinikmati oleh banyak orang. Budaya populer sering dipengaruhi oleh selebriti, tren media, dan perkembangan teknologi, serta cepat berubah sesuai dengan preferensi publik. Contoh budaya populer meliputi fenomena seperti K-pop, serial TV seperti "Game of Thrones," dan aplikasi seperti TikTok. Budaya populer seringkali mencerminkan nilai-nilai dan norma-norma yang diterima secara luas dalam masyarakat, tetapi juga bisa menjadi tempat bagi inovasi dan perubahan sosial.
**Budaya Massa (Mass Culture)**
Budaya massa adalah budaya yang diproduksi dan didistribusikan secara massal kepada publik oleh industri media dan hiburan. Ini mencakup produk-produk seperti film Hollywood, musik pop, acara TV, dan iklan yang dirancang untuk menjangkau audiens yang luas. Budaya massa sering kali diproduksi dengan tujuan komersial dan cenderung mengikuti formula yang dapat diterima secara luas untuk memaksimalkan daya tarik dan keuntungan. Karakteristik utama dari budaya massa adalah homogenisasi konten, di mana produk budaya yang dihasilkan cenderung seragam dan dapat diterima oleh berbagai kelompok masyarakat. Budaya massa seringkali dikritik karena dianggap mengurangi keragaman budaya dan mempromosikan konsumerisme.
Meskipun keduanya saling berkaitan, perbedaan utama antara budaya populer dan budaya massa terletak pada bagaimana budaya tersebut diproduksi, didistribusikan, dan diterima oleh publik. Budaya populer lebih bersifat dinamis dan reflektif terhadap tren yang muncul dari masyarakat itu sendiri, sementara budaya massa lebih bersifat terorganisir dan diproduksi untuk konsumsi massal.
3. A. LATAR BELAKANG
Bioteknologi merupakan ilmu terapan biologi yang melibatkan displin
ilmu mikrobiologi, biokimia, genetika, dan biologi molekluler.
Bioteknologi ini merupakan penerapan teknik pendayagunaan
organisme hidup atau bagian dari organisme untuk membuat
modifikasi, meningkatkan atau memperbaiki sifat makhluk hidup
serta mengembangkan mikrooranganisme untuk penggunaan khusus.
4. Bioteknologi biasanya dimanfaatkan karena keuntungannya, namun
bioteknologi padatumbuhan ini berbeda dari bioteknologi yang lain
misalnya: bioteknologi pada perternakan, bioteknologi pada manusia
dan lain sebagainya. Oleh karena itu sangatlah bermanfaat untuk
kita bila kita mempelajari bioteknologi dan dengan adanya
bioteknologi ini manusia diharapkan bisa menciptakan segaligus
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan.
5. Perkembangan bioteknologi selanjutnya ialah salah satu contoh dari
kemampuan manusia menggunakan aktivitas penting sutau
mikroorganisme guna memenuhi kebutuhannya. Seiring
perkembangan zaman, para ahli terus meneliti beberapa organisme
agar dapat memperoleh suatu produk yang bermanfaat. Dan
akhirnya pun mereka berhasil menemukan produk-produk
bioteknologi baru dari pemanfaatan organisme. Hal inilah yang
melatarbelakangi perlunya memahami sejarah dan jenis-jenis
bioteknologi.
13. Sedangkan, Bioteknologi Modern adalah rekayasa genetika (DNA) dengan
melakukan manipulasi pada susunan gen makhluk hidup untuk menghasilkan
organisme dengan sifat yang diinginkan, namun juga memanfaatkan pada
Mikrobiologi dan Biokimia. Ciri atau sifat bioteknologi modern, antara lain:
steril, produksi dalam jumlah lebih banyak, kualitasnya standar, dan terjamin.
14. · Dapat menghasilkan obat-obatan yang lebih efektif dan murah.
· Menghasilkan antibiotik untuk membunuh penyakit yang berbahaya.
· Mengurangi pencemaran lingkungan, beberapa bakteri yang dapat
membantu daur ulang.
· Pemanfaatan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur pada
pengolahan pangan menggunakan bioteknologi dapat menghasilkan
berbagai makanan dan minuman, seperti tempe, tapai, oncom, kecap,
keju, roti, dan yoghurt.
· Penerapan bioteknologi di bidang kedokteran dapat menghasilkan
vaksin dan antibodi.
· Penerapan bioteknologi di bidang pertanian dapat meningkatkan
variasi dan hasil pertanian melalui kultur jaringan.
15.
16. Dapat disimpulkan bahwa bioteknologi dapat diartikan sebagai cabang
ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus,
dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Sejarah
perkembangan bioteknologi sangat panjang, dimulai dari tahun 1857 yang
disebut dengan era bioteknologi non-mikrobiol sampai pada tahun 1957
yang disebut dengan Bioteknologi dimensi baru (bioteknologi mikrobiol).
Jenis-jenis bioteknologi ada 2 yaitu bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern.
Dari Penulisan dan penelitian makalah ini
penulis menyadari terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu penulis berharap agar pembaca
dapat memberikan kritik dan saran agar makalah
ini menjadi lebih baik. Akhir kata penulis ucapkan
terimakasih.