Teknik pemurnian protein meliputi beberapa tahapan seperti memecah sel, menghilangkan debri sel, pengendapan, dan pemurnian menggunakan berbagai teknik kromatografi seperti gel filtrasi dan penukar ion untuk memisahkan protein berdasarkan ukuran, muatan, dan sifatnya. Karakterisasi protein meliputi penentuan bobot molekul, komposisi asam amino, dan urutan asam aminonya.
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida yang mengandung unsur-unsur C, H, O, N dan ada pula yang mengandung unsur S dan P.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbandingan kadar protein antara kepompong ulat daun jati dan ikan mas dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis.
2. Kedua sumber makanan tersebut merupakan sumber protein yang umum diketahui masyarakat.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kepompong ulat daun jati dapat menjadi pengganti ikan
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatisParid Nurahman
Laporan ini membahas proses hidrolisis protein dengan enzim protease yang terkandung dalam nanas dan pepaya. Tujuannya adalah mengetahui aktivitas enzim protease dalam memecah protein dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa bahan seperti ikan, telur, dan tempe dihidrolisis menggunakan enzim dari nanas, pepaya, dan papain komersial untuk membuktikan aktivitas enzim protease.
Dokumen ini membahas tentang teknik analisis protein molekuler untuk membandingkan struktur protein antar organisme dan mengidentifikasi gen yang mengkodekan protein tertentu. Metode yang digunakan meliputi isolasi protein, pemisahan protein menggunakan SDS-PAGE, western blotting, dan teknik imunopresipitasi untuk menganalisis ekspresi protein. Hasil analisis menunjukkan perbedaan ekspresi beberapa protein terkait metabolisme lemak dan biogenesis mitokondria antara sel adiposit normal dan yang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang hormon dan enzim, termasuk definisi, struktur, klasifikasi, dan faktor yang mempengaruhi produksi keduanya. Topik utama adalah peran hormon dan enzim dalam komunikasi antarsel untuk memungkinkan adaptasi organisme.
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida yang mengandung unsur-unsur C, H, O, N dan ada pula yang mengandung unsur S dan P.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbandingan kadar protein antara kepompong ulat daun jati dan ikan mas dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis.
2. Kedua sumber makanan tersebut merupakan sumber protein yang umum diketahui masyarakat.
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kepompong ulat daun jati dapat menjadi pengganti ikan
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatisParid Nurahman
Laporan ini membahas proses hidrolisis protein dengan enzim protease yang terkandung dalam nanas dan pepaya. Tujuannya adalah mengetahui aktivitas enzim protease dalam memecah protein dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa bahan seperti ikan, telur, dan tempe dihidrolisis menggunakan enzim dari nanas, pepaya, dan papain komersial untuk membuktikan aktivitas enzim protease.
Dokumen ini membahas tentang teknik analisis protein molekuler untuk membandingkan struktur protein antar organisme dan mengidentifikasi gen yang mengkodekan protein tertentu. Metode yang digunakan meliputi isolasi protein, pemisahan protein menggunakan SDS-PAGE, western blotting, dan teknik imunopresipitasi untuk menganalisis ekspresi protein. Hasil analisis menunjukkan perbedaan ekspresi beberapa protein terkait metabolisme lemak dan biogenesis mitokondria antara sel adiposit normal dan yang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang hormon dan enzim, termasuk definisi, struktur, klasifikasi, dan faktor yang mempengaruhi produksi keduanya. Topik utama adalah peran hormon dan enzim dalam komunikasi antarsel untuk memungkinkan adaptasi organisme.
Dokumen tersebut membahas tentang imunologi dasar yang mencakup definisi, sistem imun, jenis respon imun, antibodi, antigen, dan sel-sel sistem kekebalan tubuh. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kekebalan terbagi menjadi kekebalan bawaan dan diperoleh, sistem kekebalan humoral didukung oleh 5 jenis antibodi yaitu IgM, IgG, IgA, IgD, dan IgE, serta antibodi IgE bertanggung jawab
Laporan praktikum biokimia umum membahas tentang hidrolisis protein dari telur dan identifikasi asam amino hasil hidrolisis menggunakan kromatografi lapis tipis. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui cara hidrolisis protein dari telur dan mengidentifikasi komponen asam amino hasil hidrolisis tersebut.
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...marketingIndogen
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai metode pengukuran aktivitas enzim, termasuk contoh-contoh enzim yang diuji seperti katalase, β-amilase, mieloperoksidase, xantin oksidase, dan alanin aminotransferase. Juga disebutkan beberapa produk kit assay pengujian aktivitas enzim dari perusahaan Elabscience.
Laporan praktikum ini membahas tentang pemurnian protein menggunakan metode elektroforesis gel poliakrilamid (SDS-PAGE). Tahapan yang dilakukan meliputi isolasi protein, pengendapan protein dengan amonium sulfat, dialisis, dan pemisahan protein menggunakan SDS-PAGE. Tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat memahami cara pemisahan protein menggunakan metode SDS-PAGE.
Laporan praktikum ini membahas tentang pemurnian protein menggunakan metode elektroforesis gel poliakrilamid (SDS-PAGE). Tahapan yang dilakukan meliputi isolasi protein, pengendapan protein dengan amonium sulfat, dialisis, dan pemisahan protein menggunakan SDS-PAGE. Tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat memahami cara pemisahan protein menggunakan metode SDS-PAGE.
Isolasi protein melibatkan proses memisahkan protein dari sel atau jaringan melalui lisis sel dan sentrifugasi untuk memperoleh homogenat dan supernatant yang mengandung protein. Teknik selanjutnya untuk memisahkan dan memurnikan protein meliputi kromatografi berdasarkan ukuran, muatan, atau ikatan biologis, serta elektroforesis berdasarkan berat molekul atau titik isoelektrik protein.
Dokumen tersebut membahas spesifikasi yang dipersyaratkan dalam Europe Pharmacopoea untuk produk rekombinan erythropoietin (EPO), meliputi ketidakmurnian terkait proses seperti protein sel inang dan DNA sel inang/vektor, identifikasi melalui assay potensi, CZE, SDS-PAGE dan imunoblotting, peptide mapping, analisis sekuens N-terminal, pengujian kadar protein dan dimer/senyawa sejenis, kandungan asam sialat, serta uji potensi d
Makalah ini membahas metabolisme protein, termasuk proses pencernaan protein, fungsi protein, dan struktur protein. Protein diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi seperti pembentukan sel dan jaringan, sumber energi, dan sebagai enzim. Proses pencernaan protein dimulai di lambung melalui enzim pepsin. Protein terdiri dari rantai asam amino yang terhubung oleh ikatan peptida, dan dapat memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuart
Makalah Biologi Sel 3. Struktur, Fungsi, Sintesis Protein Kelas 1A Dosen Ya...MelaniEkaWijaya
KELAS-1K | KELOMPOK-3 | FARMASI UMN AL-WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL"
Judul: 3. Struktur, fungsi dan sintetis protein
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok: 1K/3
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2022/2023
#BiologiSel
#CellBiology
#Farmasi
#FarmasiUMNAW
#FarmasiUMNAlWashliyah
#UMNAlWashliyah
#UniversitasNusantaraAlWashliyah
KELAS-1K | KELOMPOK-3 | FARMASI UMN AL-WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL"
Judul: 3. Struktur, Fungsi dan sintesis protein
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok: 1K/3
Dinda Wijiyaningsih 222114120
Hervi Yadi 222114193
Karismawati 222114210
Rafifah Permata Ananta 222114207
Rizka Fitri Silalahi 222114109
Rosa Linda 222114151
Tiara Andjelie 222114192
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2022/2023
#BiologiSel
#CellBiology
#Farmasi
#FarmasiUMNAW
#FarmasiUMNAlWashliyah
#UMNAlWashliyah
#UniversitasNusantaraAlWashliyah
Protein adalah senyawa organik yang penting dalam sel makhluk hidup. Protein terdiri dari asam amino yang dihubungkan dengan ikatan peptida dan memiliki struktur primer, sekunder, dan tersier. Protein memiliki berbagai fungsi penting seperti sebagai enzim, transporter, dan penggumpal darah. Sifat protein seperti kelarutan dipengaruhi oleh suhu dan pH, dan logam berat dapat mengendapkan protein.
1. Sitokeratin adalah protein sitoskeleton pada sel epitel yang dibagi menjadi 2 kategori berdasarkan berat molekul. Imunohistokimia memiliki keunggulan dalam menentukan jenis sel tumor, mikrometastasis, dan penajaman diagnostik melalui penggunaan marker spesifik.
2. Filaggrin diekspresikan pada keratinosit dan penting untuk pembentukan stratum korneum. Horse-radish peroxidase sering digunakan karena stabil dan aktivitas
Dokumen tersebut membahas tentang imunologi dasar yang mencakup definisi, sistem imun, jenis respon imun, antibodi, antigen, dan sel-sel sistem kekebalan tubuh. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kekebalan terbagi menjadi kekebalan bawaan dan diperoleh, sistem kekebalan humoral didukung oleh 5 jenis antibodi yaitu IgM, IgG, IgA, IgD, dan IgE, serta antibodi IgE bertanggung jawab
Laporan praktikum biokimia umum membahas tentang hidrolisis protein dari telur dan identifikasi asam amino hasil hidrolisis menggunakan kromatografi lapis tipis. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui cara hidrolisis protein dari telur dan mengidentifikasi komponen asam amino hasil hidrolisis tersebut.
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...marketingIndogen
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai metode pengukuran aktivitas enzim, termasuk contoh-contoh enzim yang diuji seperti katalase, β-amilase, mieloperoksidase, xantin oksidase, dan alanin aminotransferase. Juga disebutkan beberapa produk kit assay pengujian aktivitas enzim dari perusahaan Elabscience.
Laporan praktikum ini membahas tentang pemurnian protein menggunakan metode elektroforesis gel poliakrilamid (SDS-PAGE). Tahapan yang dilakukan meliputi isolasi protein, pengendapan protein dengan amonium sulfat, dialisis, dan pemisahan protein menggunakan SDS-PAGE. Tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat memahami cara pemisahan protein menggunakan metode SDS-PAGE.
Laporan praktikum ini membahas tentang pemurnian protein menggunakan metode elektroforesis gel poliakrilamid (SDS-PAGE). Tahapan yang dilakukan meliputi isolasi protein, pengendapan protein dengan amonium sulfat, dialisis, dan pemisahan protein menggunakan SDS-PAGE. Tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat memahami cara pemisahan protein menggunakan metode SDS-PAGE.
Isolasi protein melibatkan proses memisahkan protein dari sel atau jaringan melalui lisis sel dan sentrifugasi untuk memperoleh homogenat dan supernatant yang mengandung protein. Teknik selanjutnya untuk memisahkan dan memurnikan protein meliputi kromatografi berdasarkan ukuran, muatan, atau ikatan biologis, serta elektroforesis berdasarkan berat molekul atau titik isoelektrik protein.
Dokumen tersebut membahas spesifikasi yang dipersyaratkan dalam Europe Pharmacopoea untuk produk rekombinan erythropoietin (EPO), meliputi ketidakmurnian terkait proses seperti protein sel inang dan DNA sel inang/vektor, identifikasi melalui assay potensi, CZE, SDS-PAGE dan imunoblotting, peptide mapping, analisis sekuens N-terminal, pengujian kadar protein dan dimer/senyawa sejenis, kandungan asam sialat, serta uji potensi d
Makalah ini membahas metabolisme protein, termasuk proses pencernaan protein, fungsi protein, dan struktur protein. Protein diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi seperti pembentukan sel dan jaringan, sumber energi, dan sebagai enzim. Proses pencernaan protein dimulai di lambung melalui enzim pepsin. Protein terdiri dari rantai asam amino yang terhubung oleh ikatan peptida, dan dapat memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuart
Makalah Biologi Sel 3. Struktur, Fungsi, Sintesis Protein Kelas 1A Dosen Ya...MelaniEkaWijaya
KELAS-1K | KELOMPOK-3 | FARMASI UMN AL-WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL"
Judul: 3. Struktur, fungsi dan sintetis protein
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok: 1K/3
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2022/2023
#BiologiSel
#CellBiology
#Farmasi
#FarmasiUMNAW
#FarmasiUMNAlWashliyah
#UMNAlWashliyah
#UniversitasNusantaraAlWashliyah
KELAS-1K | KELOMPOK-3 | FARMASI UMN AL-WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL"
Judul: 3. Struktur, Fungsi dan sintesis protein
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok: 1K/3
Dinda Wijiyaningsih 222114120
Hervi Yadi 222114193
Karismawati 222114210
Rafifah Permata Ananta 222114207
Rizka Fitri Silalahi 222114109
Rosa Linda 222114151
Tiara Andjelie 222114192
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2022/2023
#BiologiSel
#CellBiology
#Farmasi
#FarmasiUMNAW
#FarmasiUMNAlWashliyah
#UMNAlWashliyah
#UniversitasNusantaraAlWashliyah
Protein adalah senyawa organik yang penting dalam sel makhluk hidup. Protein terdiri dari asam amino yang dihubungkan dengan ikatan peptida dan memiliki struktur primer, sekunder, dan tersier. Protein memiliki berbagai fungsi penting seperti sebagai enzim, transporter, dan penggumpal darah. Sifat protein seperti kelarutan dipengaruhi oleh suhu dan pH, dan logam berat dapat mengendapkan protein.
1. Sitokeratin adalah protein sitoskeleton pada sel epitel yang dibagi menjadi 2 kategori berdasarkan berat molekul. Imunohistokimia memiliki keunggulan dalam menentukan jenis sel tumor, mikrometastasis, dan penajaman diagnostik melalui penggunaan marker spesifik.
2. Filaggrin diekspresikan pada keratinosit dan penting untuk pembentukan stratum korneum. Horse-radish peroxidase sering digunakan karena stabil dan aktivitas
3. DEFINISI
Pemurnian protein : suatu proses yg bertujuan untuk melakukan isolasi satu protein di antara
beberapa protein dari suatu campuran yg sangat kompleks, biasanya dari sel, jaringan, maupun
organisme.
Didasarkan pd sifat protein gugus R
Fungsi untuk uji aktivitas (respons fisiologi, kecepatan reaksi substrat menjadi produk, reaksi Ag-
Ab
2 metode : analisis dan prparatif --> tgntg dr jumlah protein yg diperoleh
Metode analisis : u/ melakukan deteksi dan identifikasi protein
Metode preparatif : u/ mendapatkan protein yg diinginkan dlm jumlah ttt
4. KORELASI KLINIS
Analisis aa sbg identifikasi penyakit ex : fenilketonuria kekurangan ezim fenialanin
hidroksilase (mengubah fenilalanin mjd tirosin).
Penyakit sistinuria
Pemurnian protein obat, -> ex : insulin
5. SIFAT PROTEIN
Muatan protein sangat dipengaruhi oleh pH
Protein dapat dipisahkan berdasarkan pH
Sifat polar dan nonpolar protein dipengaruhi oleh rantai samping dari asam amino
Bentuk asam dari protein mempunyai keseimbangan dengan bentuk basa
6. EKSTRAKSI PROTEIN
STABILITAS PROTEIN !!!
YG PERLU DIPERHATIKAN :
A. pH
B. Temperatur umumnya stabil temp <<, kecuali : ATPase dalam mitochondria
C. Inhibitor Protease
D. Reducing Agents B-mercaptoethanol dan dithiothreitol --> mencegah oksidasi asam amino
E. Detergent agar membran mudah dirusak, ex : CMC
7. YG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEMURNIAN PROTEIN
Jenis sel metode melisis sel
Bagian apa dari sel bebrbda jaringan berbeda protein
Maksud pemurnian analisis / preparatif
8. TAHAPAN PEMURNIAN PROTEIN
1. MEMECAH SEL
2. MENGHILANGKAN DEBRI SEL DG SENTRIFUGASI
3. PENGENDAPAN
4. PEMURNIAN
5. ANALISIS AKTIVITAS, BM
9. 1. MEMECAH SEL
TDPT 2 METODE : MEKANIK & NON MEKANIK
CARA PEMECAHAN :
SONIKASI GELOMBANG SUARA FREKUENSI TINGGI
TEKANAN TINGGI PEMURNIAN SKALA BESAR (SKALA INDUSTRI)
LISIS MELISIS DDG SEL (SKALA KECIL)
10. 2. PENGENDAPAN
1. PENAMBAHAN GARAM SALTING IN – SALTING OUT
Anion u/ pengendapan lyotropic of hofmeister series sitrat > fosfat > sulfat > asetat
2. SOLVEN ORGANIK
Penambahan solven organic penurunan konstanta dielektrika protein mengendap
Kekurangan : pd bbrp pelarut menyebabkan denaturasi protein, ex : MPD, DMSO< ethanol
dlm konsentrasi tinggi
11. 3. PEMURNIAN
Pemurnian dlm bentuk aktif berdasarkan kelaruran, uk molekul, mata molekul, hidrofobisitas, &
specific binding affinity
Metode pemurnian berdasarkan sifat protein :
SIFAT PROTEIN METODE
Kelarutan Pengendapan bertingkat
Uk Molekul Gel Filtration Chromatography
Muatan Molekul Ion Exchange Chromatography
Hidrofobisitas
specific binding affinity Affinity Chromatography
12. PENGENDAPAN BERTINGKAT
Penambahan garam salting out
Dialisis --> menggunakan membrane semipermeable
molekul ukuran > kantong dialysis akan tertinggal
13. PEMURNIAN DENGAN TEKNIK KROMATOGRAFI
Protein akan dilewatkan pd kolom dengan fase diam dan solven yg sesuai
Jenis fase diam : kromatografi gel filtrasi, penukar ion, reverse phase HPLC, dan kromatografi
afinitas
1. Kromatografi gel filtrasi
Proses pemisahan berdasarkan ukuran molekul
Protein dimasukkan ke kolom menggunakan fase diam yg sesuai, kemudian dielusi dg solven. Protein akan
memisah dan ditampung pd waktu tertentu
14.
15. PEMURNIAN DENGAN TEKNIK KROMATOGRAFI
2. Kromatografi penukar ion
Pemurnian berdasar muatan protein Fase diam bermuatan ttt
Fase diam bermuatan (-) ex : CMC protein yg bermuatan (+) akan binding pd fase diam
F.D (+) ex : DEAE
Protein yg sdh binding dg fase diam dilepaskan dg menggunakan NaCl konsent. Ttt
Protein yg muatannya plg tinggi akan terlepas dl dan keluar dr kolom untuk kemudian ditampung
16. PEMURNIAN DENGAN TEKNIK KROMATOGRAFI
3. Reversed phase HPLC
Berdasarkan sifat hidrofobisitas protein
Fase diam hidrofobik, fase gerak hidrofilil
4. Kromatografi afinitas
Didasarkan pd aktivitas biologis
Fase diam mengandung molekul yg dpt beriakatn spesifik dg protein protein murni
Ikatan spesifik Ag-Ab, Ab-Ag, substrat-enzim, hormone – binding protein atau reseptor
17. PENETAPAN KADAR PROTEIN
Tahapan setelah pemurnian pemekatan dan menentukan konsentrasi
Pemekatan lyophilization , ultrafiltrasi,
1. Berdasarkan rx warna : Biuret, Lowry
2. Spektrofotometri UV u/ protein yg terlarut, protein yg pny aa dg iktn rangkap terkonjugasi (pny
cincin aromatis pd rantai samping)
18. KARAKTERISASI PROTEIN
Tdd 3 proses :
- menentukan bobot molekul elektroforesis gel poliakrilamid-SDS, native
- menentukan komposisi aa penyusun protein tsb HPLC
- menentukan urutan aa dr ujung N smp ujung C Edman degradation
Editor's Notes
Pada bayi beberapa minggu setelah lahir. tdk diatasi bs cacat mental
Kadar aa sistin dlm ginjal tinggi batu ginjal
KONSENTRASI GARAM << , kelarutan protein >> salting in
Konsen garam >>, kelarutan << , protein mengendap dg menggunakan range konsentrasi ttt
Suatu campuran protein dipisahkan menggunakan lbh dr 1 cara tsb setiap pemurnian diikuti dg pengukuran kadar dan pengujian aktivitas