Dokumen tersebut membahas tentang biografi, yaitu penulisan kisah hidup seseorang yang mencakup data pribadi, pendidikan, pekerjaan, prestasi, dan kontribusinya. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis biografi seperti otobiografi, biografi karir, politik, dan contoh ringkasan biografi BJ Habibie selama hidupnya.
1. Menangkap makna teks cerita moral/fabel,
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita
biografi baik secara lisan maupun tulisan
2. Bio artinya hidup, Graphein artinya tulis.
Secara sederhana, biografi dapat dikatakan
sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang.
Biografi adalah suatu kisah atau keterangan
tentang kehidupan seseorang yang bersumber
pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata)
yang lebih kompleks daripada sekadar daftar
tanggal lahir atau wafat dan data-data pekerjaan
seseorang serta menceritakan tentang perasaan
yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian
tersebut yang menonjolkan perbedaan
perwatakan termasuk pengalaman pribadi.
3. Biografi menganalisa dan menerangkan
kejadian-kejadian dalam hidup seseorang.
Biografi seringkali bercerita mengenai seorang
tokoh sejarah, namun tak jarang juga tentang
orang yang masih hidup.
Banyak biografi ditulis secara kronologis.
Beberapa yang lain berfokus pada topik-topik atau
pencapaian tertentu.
4. Biografi memerlukan bahan-bahan
utama dan bahan pendukung,
Biografi memerlukan bahan-bahan
utama dan bahan pendukung,
yaitu:
yaitu:
Bahan utama dapat berupa benda-benda
seperti surat-surat, buku harian, atau
kliping koran.
bahan-bahan pendukung biasanya
berupa biografi lain, buku-buku referensi
atau sejarah yang memaparkan peranan
subyek biografi itu.
5. Berdasarkan sisi penulis :
Autobiografi.
Ditulis sendiri oleh tokoh yang tercatat perjalanan
hidupnya.
Biografi.
Ditulis oleh orang lain,
Berdasarkan izin penulisan dibagi atas :
Authorized biography, yaitu biografi yang
penulisannya seizin atau sepengetahuam tokoh
didalamnya
Unauthorized biography, yaitu ditulis seseorang
tanpa sepengetahuan atau izin dari tokoh di
dalamnya (biasanya karena telah wafat)
6. Biografi Perjalanan Hidup, Isinya berupa
perjalanan hidup lengkap atau sebagian
paling berkesan.
Biografi Perjalanan Karir, Isinya berupa
perjalanan karir dari awal karir hingga karir
terbaru, atau sebagian perjalanan karir
dalam mencapai sukses tertentu.
7. Berdasarkan persoalan yang dibahas
Biografi politik.
yaitu penulisan tokoh-tokoh di negeri ini dari sudut politik.
Dalam biografi semacam ini bahan-bahan dikumpulkan
biasanya melalui riset. Namun, biografi semacam ini kadang
kala tidak lepas dari kepentingan penulis ataupun sosok
yang ditulisnya.
Intelektual biografi
yang juga disusun melalui riset dan segenap temuan
dituangkanpenulisnya dalam gaya penulisan ilmiah.
Biografi jurnalistik ataupun biografi sastra
yaitu materi penulisan biasanya diperoleh dari hasil
wawancara terhadap tokoh yang akan ditulis maupun yang
menjadi rujukan sebagai pendukung penulisan. Ini lebih
ringan karena Cuma keterampilan dan wawancara.
8. Berdasarkan penerbitannya
Buku Sendiri.
Penerbitan buku kategori ini dilakukan atas inisiatif penerbit
dengan seluruh biaya penulisan, percetakan, danpemasaran
ditanggung oleh produsen. Biografi jenis ini biasanya
memuat kisah hidup tokoh-tokoh yang diperkirakan akan
menarik perhatian publik.
Buku Subdisi.
Ongkos pembuatan buku jenis ini sebagian dibiayai oleh
sponsor. Biasanya pola ini dilakukan pada buku-buku yang
diperkirakan dari segi komersial tidak akan laku atau
kalaupun bisa dijual harganya sangat tinggi sehingga tidak
terjangkau.
9. Beberapa masalah dengan autobiografi
adalah :
Kecenderungan untuk melebih-lebihkan
jika berbicara mengenai diri mereka, dan
membuat opini seolah sebagai fakta.
Tidak dapat dipastikan.
Orang sering memasukkan informasi ke
dalam otobiografi yang belum pernah
diterbitkan di tempat lain, atau merupakan
hasil dari pengetahuan dari tangan
pertama
10. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menulis
sebuah biografi antara lain:
Pilih seseorang yang menarik perhatian
Anda.
Temukan fakta-fakta utama mengenai
kehidupan orang tersebut.
Mulailah dengan ensiklopedia dan catatan
waktu.
Pikirkan, apa lagi yang perlu Anda ketahui
mengenai orang itu, bagian mana dari
hidupnya yang ingin lebih banyak Anda
tuliskan.
11. Contoh Biografi
Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin
Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (73
tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi
Selatan) kelahiran 25 Juni 1936.Habibie menjadi
Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2
bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7.Habibie
merupakan “blaster” antara orang Jawa [ibunya]
dengan orang Makasar/Pare-Pare [ayahnya].
12. Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan
dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi
khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik
Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan
dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule
– Jerman pada 1955. Dengan dibiayai oleh ibunya, R.A.
Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan
10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di
Aachen-Jerman.
13. Kuliah Habibie (terutama S-1 dan S-2) dibiayai
langsung oleh Ibunya yang melakukan usaha
catering dan indekost di Bandung setelah
ditinggal pergi suaminya (ayah Habibie). Habibie
mengeluti bidang Desain dan Konstruksi Pesawat
di Fakultas Teknik Mesin. Selama lima tahun
studi di Jerman akhirnya Habibie memperoleh
gelar Dilpom-Ingenenieur atau diploma teknik
(catatan : diploma teknik di Jerman umumnya
disetarakan dengan gelar Master/S2 di negara
lain) dengan predikat summa cum laude.
Pak Habibie melanjutkan program doktoral
setelah menikahi teman SMA-nya, Ibu Hasri
Ainun Besari pada tahun 1962.Bersama dengan
istrinya tinggal di Jerman, Habibie harus bekerja
untuk membiayai biaya kuliah sekaligus biaya
rumah tangganya.
14. Habibie mendalami bidang Desain dan Konstruksi
Pesawat Terbang. Tahun 1965, Habibie
menyelesaikan studi S-3 nya dan mendapat gelar
Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan indeks
prestasi summa cum laude.
15. Berikut contoh biografi dari seorang tokoh yaitu Bp.Habibie :
Biodata Lengkap Bapak Habibie:
Nama : Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf
Habibie
Lahir : Pare-Pare, 25 Juni 1936
Agama : Islam
Jabatan : Presiden RI Ketiga (1998-1999)
Pendiri dan Ketua Dewan Pembina The Habibie
Center
Istri : dr. Hasri Ainun Habibie (Menikah 12 Mei 1962)
Anak : Ilham Akbar dan Thareq Kemal
Cucu : Empat orang
Ayah : Alwi Abdul Jalil Habibie
Ibu : R.A. Tuti Marini Puspowardoyo
Jumlah Saudara: Anak Keempat dari Delapan Bersaudara
16. Pendidikan :
1. ITB Bandung, tahun 1954
2. Rheinisch Westfalische Technische Hochscule
(RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar Diplom-
Ingenieur, predikat Cum laude pada Fakultas
Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan
Konstruksi Pesawat Terbang (1955-1960).
17.
18. Pekerjaan :
1. Kepala Riset dan Pengembangan Analisis Struktur
pada perusahaan Hamburger Flugzeugbau Gmbh,
Hamburg, Jerman antara tahun 1965-1969.
2. Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada Pesawat
Komersial dan Angkut Militer MBB Gmbh, di Hamburg
dan Munchen antara 1969-1973
3.Wakil Presiden dan Direktur Teknologi pada MBB
Gmbh, Hamburg dan Munchen tahun 1973-1978
4.Penasehat Senior Teknologi pada Dewan Direksi
MBB tahun 1978.
19. 5. Pulang ke Indonesia dan memimpin Divisi Advanced
Technology Pertamina, yang merupakan cikal bakal
BPPT, tahun 1974-1978.
6. Penasehat Pemerintah Indonesia di Bidang
Pengembangan Teknologi dan Pesawat Terbang,
bertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik
Indonesia Soeharto pada tahun 1974-1978.
7. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek)
sekaligus Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) tahun 1978-1998.
8. Wakil Presiden R.I. pada 11 Maret 1998-21 Mei 1998.
9. Presiden RI 21 Mei 1998-20 Oktober 1999.