SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
KURATOR UMKM
Kurator merujuk pada PROFESI spesialis yang mengurus,
merawat, mencatat, mengkatalogkan, mensahihkan dan
menafsirkan karya seni maupun karya ilmu pengetahuan
DEFINISI KURATOR
KURATOR UMKM
Membantu mengantisipasi risiko
Mengidentifikasi masalah
Menciptakan opsi-opsi evaluasi
Membuat keputusan yang baik
dalam memecahkan masalah
Kurasi dilakukan untuk mencari, memilih dan
menilai produk UMKM sehingga memudahkan
klasterisasi produk untuk dipetakan di pasar mana
produk layak beroperasi apakah Pasar Tradisional,
Pasar Modern atau bahkan Pasar Ekspor.
MENGAPA PRODUK
PERLU DIKURASI?
MANFAAT KURASI
PRODUK UMKM
Memastikan keberadaan setiap produk
memiliki standar mutu dan kelayakan
untuk konsumen
Mengetahui kesesuaian proses
produksi, product knowledge, kemasan
hingga harga produk
Mengetahui adanya potensi
pengembangan produk
ASPEK LEGALITAS
ASPEK PRODUKSI
ASPEK SDM
ASPEK PEMASARAN
ASPEK KEUANGAN
LINGKUP KERJA
KURATOR UMKM
SKEMA KURATOR UMKM
Kode Unit Kompetensi Judul Unit Kompetensi
M.741000.002.01 Melakukan Studi Proses Produksi Suatu Produk
M.741000.007.01 Menentukan Jumlah dan Keahlian Tenaga Kerja yang Dibutuhkan
M.741000.008.01 Melakukan Pengurusan Perijinan Usaha Industri
M.741000.021.01 Memeriksa Jenis, Spesifikasi dan Kondisi Bahan Baku dan Bahan Pembantu
G.46EKU00.013.1 Melakukan Misi Dagang dan Business Matching
G.46EKU00.015.2 Mengurus Penanganan Produk Ekspor
M.702090.022.01 Menentukan Karakteristik Kualitas Produk
M.702090.008.01 Menentukan Proses Manufaktur Berdasarkan Kriteria Kualitas, Biaya dan Waktu
M.702090.019.02 Melaksanakan Perbaikan Mutu Produk / Jasa
M.702090.017.02 Menggunakan 7 Alat QC Pada Manajemen Mutu
M.702090.030.01 Membuat Analisis Break Event Point (BEP)
M.741000.002.01
MELAKUKAN STUDI PROSES
PRODUKSI SUATU PRODUK
DEFINISI
PROSES PRODUKSI
Kegiatan industri atau kegiatan manufaktur yang
dimulai dengan pengangkutan bahan mentah dari
inventaris pabrik, ke titik kerja pabrik dan diakhiri
dengan pengangkutan 'produk jadi' ke tempat
penyimpanan pertama.
Suatu proses, jalur, metode, kegiatan atau teknik,
atau rangkaian atau kombinasi proses, jalur,
metode, atau teknik, yang digunakan untuk
menghasilkan suatu produk (barang - jasa) untuk
mencapai hasil yang direncanakan.
TAHAPAN
PROSES PRODUKSI
Produk yang akan dibuat, kebutuhan bahan baku,
biaya, dan tenaga kerja
1
Urutan kegiatan produksi, mulai dari pengolahan awal bahan baku,
pembentukan, finishing, dan kontrol kualitas hingga distribusi
2
Menentukan kapan produksi harus dilakukan dengan mempertimbangkan
jam kerja pekerja dan lamanya setiap alur produksi.
3
PERENCANAAN
PENENTUAN ALUR
PENJADWALAN
Proses pemberian perintah untuk memulai produksi setelah jadwal produksi
ditetapkan.
4 INSTRUKSI PRODUKSI
Mengumpulkan informasi tentang proses produksi suatu
produk, bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan,
ketersediaan dan cara penanganannya, serta mesin dan
peralatan yang digunakan.
STUDI PROSES PRODUKSI
SUATU PRODUK
CARA MELAKUKAN STUDI PROSES
PRODUKSI SUATU PRODUK
WAWANCARA
Melakukan wawancara terhadap
karyawan yang bertanggungjawab
dalam suatu proses produksi
OBSERVASI
Melakukan observasi ke lokasi
produksi secara langsung dan
mengumpulkan data yang diperlukan
LITERATUR
Mempelajari proses produksi melalui
SOP atau sumber-sumber lain yang
relevan
M.741000.021.01
MEMERIKSA JENIS,
SPESIFIKASI DAN KONDISI
BAHAN BAKU DAN BAHAN
PEMBANTU
BAHAN BAKU DAN BAHAN
PEMBANTU
BAHAN BAKU
Bahan atau komponen yang dibutuhkan dan
digunakan untuk membuat suatu produk di
sebuah industri dan komponen tersebut akan
tampak pada produk yang dihasilkan
BAHAN PEMBANTU
Bahan atau komponen yang dipakai dalam
proses produksi tetapi tidak dapat
diidentifikasikan dengan barang jadi yang
dihasilkan
TABEL STUDI PROSES PRODUKSI BROWNIES
NAMA PRODUK BAHAN BAKU BAHAN PEMBANTU MESIN PERALATAN
BROWNIES TEPUNG TERIGU GULA PASIR MIXER LOYANG
COKELAT BUBUK GARAM DANDANG
TELUR SPATULA
ALUR PROSES PRODUKSI BROWNIES
Campur tepung terigu,
cokelat bubuk, dan
garam
Kocok telur dan gula
pasir menggunakan
mixer dengan
kecepatan tinggi
selama 20 menit
Masukkan campuran
tepung secara bertahap
sambil diayak. Lakukan
tiga kali dan tiap kali
selesai aduk balik
adonan dengan spatula
sampai rata
Panaskan dandang
untuk mengukus
menggunakan api kecil
Tuang adonan ke
dalam loyang, kukus
selama 30 menit
dalam dandang
Gunakan api sedang
dan pastikan
tertutup. Angkat
setelah 30 menit.
Balikkan brownies ke
atas rak kawat,
lepaskan kertas
pelapis dan balik
kembali hingga
dingin.
Potong sesuai selera
dan sajikan
Analisa Proses Produksi
Laxefu Ice Cream
Pembelian Bahan Baku dan
bahan Pembantu
Pemisahan Bahan FIFO
Penimbangan Bahan
Pencampuran
(Mixer Selama 20 Menit)
Pengemasan
Pembekuan
minimal 9 jam
Bahan Baku :
Susu Full Cream
Creamer
Gula
Bahan Pembantu :
Susu UHT
Jus Buah
SP
essence
ALUR
PROSES
PRODUKSI
ICE CREAM
LAXEFU
M.741000.007.01
MENENTUKAN JUMLAH DAN
KEAHLIAN TENAGA KERJA
YANG DIBUTUHKAN
1 Metode Keputusan Manajerial
Metode Studi Kerja
Metode Model Matematika
Metode Tren
Metode Rasio
Metode Delphi
Metode Analisis Tenaga Kerja
Metode Kalkulator HR
Metode Anggaran
9 METODE MENGHITUNG
KEBUTUHAN TENAGA KERJA
2
3
4
5
9
8
7
6
1
Metode Keputusan Managerial
Manajer mengidentifikasi
kebutuhan tenaga kerja untuk
posisi tertentu, termasuk
kualifikasi pendidikan,
pengalaman kerja, dan
keterampilan yang diperlukan.
2
METODE STUDI KERJA
Metode ini merupakan model hitung sederhana dengan
membandingkan faktor-faktor terukur yang dipengaruhi
oleh tenaga kerja, misalnya pendapatan atau laba usaha.
Sebagai contoh:
Jumlah karyawan tahun lalu 200 orang, menghasilkan
pendapatan tahunan perusahaan Rp200 miliar. Maka
rasio 1:1 atau 1 orang : Rp1 miliar.
Jika target pendapatan tahun ini Rp250 miliar, maka
perkiraan kebutuhan karyawan baru adalah 50 orang.
1
METODE MODEL MATEMATIKA
Metode ini melibatkan penggunaan data
produktivitas karyawan yang ada untuk
menghitung jumlah karyawan yang diperlukan
berdasarkan target produktivitas per unit
waktu. Dalam hal ini, analisis matematis
digunakan untuk menentukan hubungan antara
output atau produksi dengan jumlah karyawan
yang diperlukan.
1
METODE TREND
Metode ini menggunakan analisis data
historis untuk mengidentifikasi pola
atau tren pertumbuhan tenaga kerja
dan menggunakan informasi ini untuk
memperkirakan kebutuhan tenaga
kerja di masa depan.
1
METODE RATIO
Metode ratio dalam menghitung kebutuhan tenaga
kerja melibatkan penggunaan rasio tertentu yang
menghubungkan jumlah karyawan dengan ukuran
atau parameter lain yang relevan dalam organisasi.
Rasio ini dapat berupa rasio karyawan per unit
produksi, rasio karyawan per pendapatan, rasio
karyawan per pelanggan, atau rasio lain yang sesuai
dengan karakteristik bisnis atau industri Anda
1
METODE DELPHI
Metode Delphi dapat digunakan untuk
menghitung kebutuhan karyawan
dengan melibatkan panel pakar yang
memberikan estimasi atau perkiraan
mereka tentang jumlah karyawan yang
diperlukan.
1
METODE ANALISIS TENAGA KERJA
Metode yang digunakan untuk menghitung
kebutuhan karyawan berdasarkan analisis
menyeluruh terhadap tugas dan fungsi yang harus
dilakukan dalam organisasi.
dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti
kompleksitas, tingkat keahlian yang diperlukan,
waktu yang diperlukan, dan intensitas kerja
1
Metode Kalkulator HR
Kalkulator HR atau kalkulator kebutuhan tenaga kerja adalah
alat yang dirancang khusus untuk membantu organisasi
dalam menghitung kebutuhan tenaga kerja secara cepat dan
efisien. Kalkulator HR biasanya didasarkan pada model
matematika atau rumus yang telah dikembangkan
berdasarkan praktik terbaik dalam manajemen sumber daya
manusia,. Ini dapat mencakup jumlah tugas atau proyek yang
perlu dilakukan, jumlah unit produksi atau penjualan yang
ditargetkan
1
METODE ANGGARAN
Metode anggaran dalam menghitung kebutuhan
tenaga kerja memberikan pendekatan yang realistis
dan terkait dengan aspek keuangan organisasi.
Namun, perlu diingat bahwa anggaran dapat
berubah seiring waktu, dan perlu dilakukan
pemantauan dan penyesuaian secara berkala untuk
memastikan kebutuhan tenaga kerja tetap sesuai
dengan keuangan organisasi.
PERTIMBANGAN
KUALIFIKASI
TENAGA KERJA
USIA
KEAHLIAN
PENDIDIKAN
JENIS KELAMIN
PENGALAMAN KERJA
1
2
3
4
5
JENIS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
6
KLASIFIKASI TENAGA KERJA DI INDONESIA
BERDASAR KUALITAS
TENAGA KERJA TERDIDIK
TENAGA KERJA TERLATIH
TENAGA KERJA TIDAK TERDIDIK
BERDASAR JENIS PEKERJAAN
TENAGA KERJA LAPANGAN
TENAGA KERJA PABRIK
TENAGA KERJA KANTOR
BERDASAR SIFAT
TENAGA KERJA FISIK
TENAGA KERJA NON FISIK
BERDASAR HUBUNGAN DENGAN PRODUK
TENAGA KERJA LANGSUNG
( berhubungan langsung dengan
produksi )
TENAGA KERJA TAK LANGSUNG
( admin , keuangan dll )
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to Bimtek Kurator Produksi , Tenaga Kerja.pptx

Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah Assagaf
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiSatya Pranata
 
Manajemen produksi dan operasi 2019
Manajemen produksi dan operasi 2019Manajemen produksi dan operasi 2019
Manajemen produksi dan operasi 2019Aminullah Assagaf
 
New microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationNew microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationIlhab Abadi
 
Aminullah assagaf mpo p1-3_25 juni 2021
Aminullah assagaf mpo p1-3_25 juni 2021Aminullah assagaf mpo p1-3_25 juni 2021
Aminullah assagaf mpo p1-3_25 juni 2021Aminullah Assagaf
 
Contoh Skripsi
Contoh SkripsiContoh Skripsi
Contoh Skripsihakimdenis
 
Manajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarManajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarAa Renovit
 
NOTA PERNIAGAAN TINGKATAN 5.pdf
NOTA PERNIAGAAN TINGKATAN 5.pdfNOTA PERNIAGAAN TINGKATAN 5.pdf
NOTA PERNIAGAAN TINGKATAN 5.pdfsyafinijumaah
 
PERTEMUAN 1 MANAJEMEN OPERASI.pdf
PERTEMUAN 1 MANAJEMEN OPERASI.pdfPERTEMUAN 1 MANAJEMEN OPERASI.pdf
PERTEMUAN 1 MANAJEMEN OPERASI.pdfMuhammadQoesAtieq
 
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah Assagaf
 
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaMengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaHendie Cahya Maladewa
 
Aminullah assagaf aip3 ai pemasaran_23 maret 2021
Aminullah assagaf aip3 ai pemasaran_23 maret 2021Aminullah assagaf aip3 ai pemasaran_23 maret 2021
Aminullah assagaf aip3 ai pemasaran_23 maret 2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf
 
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaManajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaNeni Mulyati
 

Similar to Bimtek Kurator Produksi , Tenaga Kerja.pptx (20)

Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
 
Manajemen produksi dan operasi 2019
Manajemen produksi dan operasi 2019Manajemen produksi dan operasi 2019
Manajemen produksi dan operasi 2019
 
New microsoft power point presentation
New microsoft power point presentationNew microsoft power point presentation
New microsoft power point presentation
 
Aminullah assagaf mpo p1-3_25 juni 2021
Aminullah assagaf mpo p1-3_25 juni 2021Aminullah assagaf mpo p1-3_25 juni 2021
Aminullah assagaf mpo p1-3_25 juni 2021
 
Contoh Skripsi
Contoh SkripsiContoh Skripsi
Contoh Skripsi
 
Manajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarManajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi Dasar
 
NOTA PERNIAGAAN TINGKATAN 5.pdf
NOTA PERNIAGAAN TINGKATAN 5.pdfNOTA PERNIAGAAN TINGKATAN 5.pdf
NOTA PERNIAGAAN TINGKATAN 5.pdf
 
PERTEMUAN 1 MANAJEMEN OPERASI.pdf
PERTEMUAN 1 MANAJEMEN OPERASI.pdfPERTEMUAN 1 MANAJEMEN OPERASI.pdf
PERTEMUAN 1 MANAJEMEN OPERASI.pdf
 
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
 
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaMengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
 
Aminullah assagaf aip3 ai pemasaran_23 maret 2021
Aminullah assagaf aip3 ai pemasaran_23 maret 2021Aminullah assagaf aip3 ai pemasaran_23 maret 2021
Aminullah assagaf aip3 ai pemasaran_23 maret 2021
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
 
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnyaManajemen operasi bab vi dstrusnya
Manajemen operasi bab vi dstrusnya
 

Bimtek Kurator Produksi , Tenaga Kerja.pptx

  • 2.
  • 3.
  • 4. Kurator merujuk pada PROFESI spesialis yang mengurus, merawat, mencatat, mengkatalogkan, mensahihkan dan menafsirkan karya seni maupun karya ilmu pengetahuan DEFINISI KURATOR
  • 5. KURATOR UMKM Membantu mengantisipasi risiko Mengidentifikasi masalah Menciptakan opsi-opsi evaluasi Membuat keputusan yang baik dalam memecahkan masalah
  • 6. Kurasi dilakukan untuk mencari, memilih dan menilai produk UMKM sehingga memudahkan klasterisasi produk untuk dipetakan di pasar mana produk layak beroperasi apakah Pasar Tradisional, Pasar Modern atau bahkan Pasar Ekspor. MENGAPA PRODUK PERLU DIKURASI?
  • 7. MANFAAT KURASI PRODUK UMKM Memastikan keberadaan setiap produk memiliki standar mutu dan kelayakan untuk konsumen Mengetahui kesesuaian proses produksi, product knowledge, kemasan hingga harga produk Mengetahui adanya potensi pengembangan produk
  • 8. ASPEK LEGALITAS ASPEK PRODUKSI ASPEK SDM ASPEK PEMASARAN ASPEK KEUANGAN LINGKUP KERJA KURATOR UMKM
  • 9. SKEMA KURATOR UMKM Kode Unit Kompetensi Judul Unit Kompetensi M.741000.002.01 Melakukan Studi Proses Produksi Suatu Produk M.741000.007.01 Menentukan Jumlah dan Keahlian Tenaga Kerja yang Dibutuhkan M.741000.008.01 Melakukan Pengurusan Perijinan Usaha Industri M.741000.021.01 Memeriksa Jenis, Spesifikasi dan Kondisi Bahan Baku dan Bahan Pembantu G.46EKU00.013.1 Melakukan Misi Dagang dan Business Matching G.46EKU00.015.2 Mengurus Penanganan Produk Ekspor M.702090.022.01 Menentukan Karakteristik Kualitas Produk M.702090.008.01 Menentukan Proses Manufaktur Berdasarkan Kriteria Kualitas, Biaya dan Waktu M.702090.019.02 Melaksanakan Perbaikan Mutu Produk / Jasa M.702090.017.02 Menggunakan 7 Alat QC Pada Manajemen Mutu M.702090.030.01 Membuat Analisis Break Event Point (BEP)
  • 11. DEFINISI PROSES PRODUKSI Kegiatan industri atau kegiatan manufaktur yang dimulai dengan pengangkutan bahan mentah dari inventaris pabrik, ke titik kerja pabrik dan diakhiri dengan pengangkutan 'produk jadi' ke tempat penyimpanan pertama. Suatu proses, jalur, metode, kegiatan atau teknik, atau rangkaian atau kombinasi proses, jalur, metode, atau teknik, yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk (barang - jasa) untuk mencapai hasil yang direncanakan.
  • 12. TAHAPAN PROSES PRODUKSI Produk yang akan dibuat, kebutuhan bahan baku, biaya, dan tenaga kerja 1 Urutan kegiatan produksi, mulai dari pengolahan awal bahan baku, pembentukan, finishing, dan kontrol kualitas hingga distribusi 2 Menentukan kapan produksi harus dilakukan dengan mempertimbangkan jam kerja pekerja dan lamanya setiap alur produksi. 3 PERENCANAAN PENENTUAN ALUR PENJADWALAN Proses pemberian perintah untuk memulai produksi setelah jadwal produksi ditetapkan. 4 INSTRUKSI PRODUKSI
  • 13. Mengumpulkan informasi tentang proses produksi suatu produk, bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan, ketersediaan dan cara penanganannya, serta mesin dan peralatan yang digunakan. STUDI PROSES PRODUKSI SUATU PRODUK
  • 14. CARA MELAKUKAN STUDI PROSES PRODUKSI SUATU PRODUK WAWANCARA Melakukan wawancara terhadap karyawan yang bertanggungjawab dalam suatu proses produksi OBSERVASI Melakukan observasi ke lokasi produksi secara langsung dan mengumpulkan data yang diperlukan LITERATUR Mempelajari proses produksi melalui SOP atau sumber-sumber lain yang relevan
  • 15. M.741000.021.01 MEMERIKSA JENIS, SPESIFIKASI DAN KONDISI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
  • 16. BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU BAHAN BAKU Bahan atau komponen yang dibutuhkan dan digunakan untuk membuat suatu produk di sebuah industri dan komponen tersebut akan tampak pada produk yang dihasilkan BAHAN PEMBANTU Bahan atau komponen yang dipakai dalam proses produksi tetapi tidak dapat diidentifikasikan dengan barang jadi yang dihasilkan
  • 17. TABEL STUDI PROSES PRODUKSI BROWNIES NAMA PRODUK BAHAN BAKU BAHAN PEMBANTU MESIN PERALATAN BROWNIES TEPUNG TERIGU GULA PASIR MIXER LOYANG COKELAT BUBUK GARAM DANDANG TELUR SPATULA
  • 18. ALUR PROSES PRODUKSI BROWNIES Campur tepung terigu, cokelat bubuk, dan garam Kocok telur dan gula pasir menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi selama 20 menit Masukkan campuran tepung secara bertahap sambil diayak. Lakukan tiga kali dan tiap kali selesai aduk balik adonan dengan spatula sampai rata Panaskan dandang untuk mengukus menggunakan api kecil Tuang adonan ke dalam loyang, kukus selama 30 menit dalam dandang Gunakan api sedang dan pastikan tertutup. Angkat setelah 30 menit. Balikkan brownies ke atas rak kawat, lepaskan kertas pelapis dan balik kembali hingga dingin. Potong sesuai selera dan sajikan
  • 19. Analisa Proses Produksi Laxefu Ice Cream Pembelian Bahan Baku dan bahan Pembantu Pemisahan Bahan FIFO Penimbangan Bahan Pencampuran (Mixer Selama 20 Menit) Pengemasan Pembekuan minimal 9 jam Bahan Baku : Susu Full Cream Creamer Gula Bahan Pembantu : Susu UHT Jus Buah SP essence ALUR PROSES PRODUKSI ICE CREAM LAXEFU
  • 20. M.741000.007.01 MENENTUKAN JUMLAH DAN KEAHLIAN TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN
  • 21. 1 Metode Keputusan Manajerial Metode Studi Kerja Metode Model Matematika Metode Tren Metode Rasio Metode Delphi Metode Analisis Tenaga Kerja Metode Kalkulator HR Metode Anggaran 9 METODE MENGHITUNG KEBUTUHAN TENAGA KERJA 2 3 4 5 9 8 7 6
  • 22. 1 Metode Keputusan Managerial Manajer mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja untuk posisi tertentu, termasuk kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang diperlukan.
  • 23. 2 METODE STUDI KERJA Metode ini merupakan model hitung sederhana dengan membandingkan faktor-faktor terukur yang dipengaruhi oleh tenaga kerja, misalnya pendapatan atau laba usaha. Sebagai contoh: Jumlah karyawan tahun lalu 200 orang, menghasilkan pendapatan tahunan perusahaan Rp200 miliar. Maka rasio 1:1 atau 1 orang : Rp1 miliar. Jika target pendapatan tahun ini Rp250 miliar, maka perkiraan kebutuhan karyawan baru adalah 50 orang.
  • 24. 1 METODE MODEL MATEMATIKA Metode ini melibatkan penggunaan data produktivitas karyawan yang ada untuk menghitung jumlah karyawan yang diperlukan berdasarkan target produktivitas per unit waktu. Dalam hal ini, analisis matematis digunakan untuk menentukan hubungan antara output atau produksi dengan jumlah karyawan yang diperlukan.
  • 25. 1 METODE TREND Metode ini menggunakan analisis data historis untuk mengidentifikasi pola atau tren pertumbuhan tenaga kerja dan menggunakan informasi ini untuk memperkirakan kebutuhan tenaga kerja di masa depan.
  • 26. 1 METODE RATIO Metode ratio dalam menghitung kebutuhan tenaga kerja melibatkan penggunaan rasio tertentu yang menghubungkan jumlah karyawan dengan ukuran atau parameter lain yang relevan dalam organisasi. Rasio ini dapat berupa rasio karyawan per unit produksi, rasio karyawan per pendapatan, rasio karyawan per pelanggan, atau rasio lain yang sesuai dengan karakteristik bisnis atau industri Anda
  • 27. 1 METODE DELPHI Metode Delphi dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan karyawan dengan melibatkan panel pakar yang memberikan estimasi atau perkiraan mereka tentang jumlah karyawan yang diperlukan.
  • 28. 1 METODE ANALISIS TENAGA KERJA Metode yang digunakan untuk menghitung kebutuhan karyawan berdasarkan analisis menyeluruh terhadap tugas dan fungsi yang harus dilakukan dalam organisasi. dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kompleksitas, tingkat keahlian yang diperlukan, waktu yang diperlukan, dan intensitas kerja
  • 29. 1 Metode Kalkulator HR Kalkulator HR atau kalkulator kebutuhan tenaga kerja adalah alat yang dirancang khusus untuk membantu organisasi dalam menghitung kebutuhan tenaga kerja secara cepat dan efisien. Kalkulator HR biasanya didasarkan pada model matematika atau rumus yang telah dikembangkan berdasarkan praktik terbaik dalam manajemen sumber daya manusia,. Ini dapat mencakup jumlah tugas atau proyek yang perlu dilakukan, jumlah unit produksi atau penjualan yang ditargetkan
  • 30. 1 METODE ANGGARAN Metode anggaran dalam menghitung kebutuhan tenaga kerja memberikan pendekatan yang realistis dan terkait dengan aspek keuangan organisasi. Namun, perlu diingat bahwa anggaran dapat berubah seiring waktu, dan perlu dilakukan pemantauan dan penyesuaian secara berkala untuk memastikan kebutuhan tenaga kerja tetap sesuai dengan keuangan organisasi.
  • 32. KLASIFIKASI TENAGA KERJA DI INDONESIA BERDASAR KUALITAS TENAGA KERJA TERDIDIK TENAGA KERJA TERLATIH TENAGA KERJA TIDAK TERDIDIK BERDASAR JENIS PEKERJAAN TENAGA KERJA LAPANGAN TENAGA KERJA PABRIK TENAGA KERJA KANTOR BERDASAR SIFAT TENAGA KERJA FISIK TENAGA KERJA NON FISIK BERDASAR HUBUNGAN DENGAN PRODUK TENAGA KERJA LANGSUNG ( berhubungan langsung dengan produksi ) TENAGA KERJA TAK LANGSUNG ( admin , keuangan dll )