4. Kurator merujuk pada PROFESI spesialis yang mengurus,
merawat, mencatat, mengkatalogkan, mensahihkan dan
menafsirkan karya seni maupun karya ilmu pengetahuan
DEFINISI KURATOR
5. KURATOR UMKM
Membantu mengantisipasi risiko
Mengidentifikasi masalah
Menciptakan opsi-opsi evaluasi
Membuat keputusan yang baik
dalam memecahkan masalah
6. Kurasi dilakukan untuk mencari, memilih dan
menilai produk UMKM sehingga memudahkan
klasterisasi produk untuk dipetakan di pasar mana
produk layak beroperasi apakah Pasar Tradisional,
Pasar Modern atau bahkan Pasar Ekspor.
MENGAPA PRODUK
PERLU DIKURASI?
7. MANFAAT KURASI
PRODUK UMKM
Memastikan keberadaan setiap produk
memiliki standar mutu dan kelayakan
untuk konsumen
Mengetahui kesesuaian proses
produksi, product knowledge, kemasan
hingga harga produk
Mengetahui adanya potensi
pengembangan produk
9. SKEMA KURATOR UMKM
Kode Unit Kompetensi Judul Unit Kompetensi
M.741000.002.01 Melakukan Studi Proses Produksi Suatu Produk
M.741000.007.01 Menentukan Jumlah dan Keahlian Tenaga Kerja yang Dibutuhkan
M.741000.008.01 Melakukan Pengurusan Perijinan Usaha Industri
M.741000.021.01 Memeriksa Jenis, Spesifikasi dan Kondisi Bahan Baku dan Bahan Pembantu
G.46EKU00.013.1 Melakukan Misi Dagang dan Business Matching
G.46EKU00.015.2 Mengurus Penanganan Produk Ekspor
M.702090.022.01 Menentukan Karakteristik Kualitas Produk
M.702090.008.01 Menentukan Proses Manufaktur Berdasarkan Kriteria Kualitas, Biaya dan Waktu
M.702090.019.02 Melaksanakan Perbaikan Mutu Produk / Jasa
M.702090.017.02 Menggunakan 7 Alat QC Pada Manajemen Mutu
M.702090.030.01 Membuat Analisis Break Event Point (BEP)
11. DEFINISI
PROSES PRODUKSI
Kegiatan industri atau kegiatan manufaktur yang
dimulai dengan pengangkutan bahan mentah dari
inventaris pabrik, ke titik kerja pabrik dan diakhiri
dengan pengangkutan 'produk jadi' ke tempat
penyimpanan pertama.
Suatu proses, jalur, metode, kegiatan atau teknik,
atau rangkaian atau kombinasi proses, jalur,
metode, atau teknik, yang digunakan untuk
menghasilkan suatu produk (barang - jasa) untuk
mencapai hasil yang direncanakan.
12. TAHAPAN
PROSES PRODUKSI
Produk yang akan dibuat, kebutuhan bahan baku,
biaya, dan tenaga kerja
1
Urutan kegiatan produksi, mulai dari pengolahan awal bahan baku,
pembentukan, finishing, dan kontrol kualitas hingga distribusi
2
Menentukan kapan produksi harus dilakukan dengan mempertimbangkan
jam kerja pekerja dan lamanya setiap alur produksi.
3
PERENCANAAN
PENENTUAN ALUR
PENJADWALAN
Proses pemberian perintah untuk memulai produksi setelah jadwal produksi
ditetapkan.
4 INSTRUKSI PRODUKSI
13. Mengumpulkan informasi tentang proses produksi suatu
produk, bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan,
ketersediaan dan cara penanganannya, serta mesin dan
peralatan yang digunakan.
STUDI PROSES PRODUKSI
SUATU PRODUK
14. CARA MELAKUKAN STUDI PROSES
PRODUKSI SUATU PRODUK
WAWANCARA
Melakukan wawancara terhadap
karyawan yang bertanggungjawab
dalam suatu proses produksi
OBSERVASI
Melakukan observasi ke lokasi
produksi secara langsung dan
mengumpulkan data yang diperlukan
LITERATUR
Mempelajari proses produksi melalui
SOP atau sumber-sumber lain yang
relevan
16. BAHAN BAKU DAN BAHAN
PEMBANTU
BAHAN BAKU
Bahan atau komponen yang dibutuhkan dan
digunakan untuk membuat suatu produk di
sebuah industri dan komponen tersebut akan
tampak pada produk yang dihasilkan
BAHAN PEMBANTU
Bahan atau komponen yang dipakai dalam
proses produksi tetapi tidak dapat
diidentifikasikan dengan barang jadi yang
dihasilkan
17. TABEL STUDI PROSES PRODUKSI BROWNIES
NAMA PRODUK BAHAN BAKU BAHAN PEMBANTU MESIN PERALATAN
BROWNIES TEPUNG TERIGU GULA PASIR MIXER LOYANG
COKELAT BUBUK GARAM DANDANG
TELUR SPATULA
18. ALUR PROSES PRODUKSI BROWNIES
Campur tepung terigu,
cokelat bubuk, dan
garam
Kocok telur dan gula
pasir menggunakan
mixer dengan
kecepatan tinggi
selama 20 menit
Masukkan campuran
tepung secara bertahap
sambil diayak. Lakukan
tiga kali dan tiap kali
selesai aduk balik
adonan dengan spatula
sampai rata
Panaskan dandang
untuk mengukus
menggunakan api kecil
Tuang adonan ke
dalam loyang, kukus
selama 30 menit
dalam dandang
Gunakan api sedang
dan pastikan
tertutup. Angkat
setelah 30 menit.
Balikkan brownies ke
atas rak kawat,
lepaskan kertas
pelapis dan balik
kembali hingga
dingin.
Potong sesuai selera
dan sajikan
19. Analisa Proses Produksi
Laxefu Ice Cream
Pembelian Bahan Baku dan
bahan Pembantu
Pemisahan Bahan FIFO
Penimbangan Bahan
Pencampuran
(Mixer Selama 20 Menit)
Pengemasan
Pembekuan
minimal 9 jam
Bahan Baku :
Susu Full Cream
Creamer
Gula
Bahan Pembantu :
Susu UHT
Jus Buah
SP
essence
ALUR
PROSES
PRODUKSI
ICE CREAM
LAXEFU
21. 1 Metode Keputusan Manajerial
Metode Studi Kerja
Metode Model Matematika
Metode Tren
Metode Rasio
Metode Delphi
Metode Analisis Tenaga Kerja
Metode Kalkulator HR
Metode Anggaran
9 METODE MENGHITUNG
KEBUTUHAN TENAGA KERJA
2
3
4
5
9
8
7
6
22. 1
Metode Keputusan Managerial
Manajer mengidentifikasi
kebutuhan tenaga kerja untuk
posisi tertentu, termasuk
kualifikasi pendidikan,
pengalaman kerja, dan
keterampilan yang diperlukan.
23. 2
METODE STUDI KERJA
Metode ini merupakan model hitung sederhana dengan
membandingkan faktor-faktor terukur yang dipengaruhi
oleh tenaga kerja, misalnya pendapatan atau laba usaha.
Sebagai contoh:
Jumlah karyawan tahun lalu 200 orang, menghasilkan
pendapatan tahunan perusahaan Rp200 miliar. Maka
rasio 1:1 atau 1 orang : Rp1 miliar.
Jika target pendapatan tahun ini Rp250 miliar, maka
perkiraan kebutuhan karyawan baru adalah 50 orang.
24. 1
METODE MODEL MATEMATIKA
Metode ini melibatkan penggunaan data
produktivitas karyawan yang ada untuk
menghitung jumlah karyawan yang diperlukan
berdasarkan target produktivitas per unit
waktu. Dalam hal ini, analisis matematis
digunakan untuk menentukan hubungan antara
output atau produksi dengan jumlah karyawan
yang diperlukan.
25. 1
METODE TREND
Metode ini menggunakan analisis data
historis untuk mengidentifikasi pola
atau tren pertumbuhan tenaga kerja
dan menggunakan informasi ini untuk
memperkirakan kebutuhan tenaga
kerja di masa depan.
26. 1
METODE RATIO
Metode ratio dalam menghitung kebutuhan tenaga
kerja melibatkan penggunaan rasio tertentu yang
menghubungkan jumlah karyawan dengan ukuran
atau parameter lain yang relevan dalam organisasi.
Rasio ini dapat berupa rasio karyawan per unit
produksi, rasio karyawan per pendapatan, rasio
karyawan per pelanggan, atau rasio lain yang sesuai
dengan karakteristik bisnis atau industri Anda
27. 1
METODE DELPHI
Metode Delphi dapat digunakan untuk
menghitung kebutuhan karyawan
dengan melibatkan panel pakar yang
memberikan estimasi atau perkiraan
mereka tentang jumlah karyawan yang
diperlukan.
28. 1
METODE ANALISIS TENAGA KERJA
Metode yang digunakan untuk menghitung
kebutuhan karyawan berdasarkan analisis
menyeluruh terhadap tugas dan fungsi yang harus
dilakukan dalam organisasi.
dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti
kompleksitas, tingkat keahlian yang diperlukan,
waktu yang diperlukan, dan intensitas kerja
29. 1
Metode Kalkulator HR
Kalkulator HR atau kalkulator kebutuhan tenaga kerja adalah
alat yang dirancang khusus untuk membantu organisasi
dalam menghitung kebutuhan tenaga kerja secara cepat dan
efisien. Kalkulator HR biasanya didasarkan pada model
matematika atau rumus yang telah dikembangkan
berdasarkan praktik terbaik dalam manajemen sumber daya
manusia,. Ini dapat mencakup jumlah tugas atau proyek yang
perlu dilakukan, jumlah unit produksi atau penjualan yang
ditargetkan
30. 1
METODE ANGGARAN
Metode anggaran dalam menghitung kebutuhan
tenaga kerja memberikan pendekatan yang realistis
dan terkait dengan aspek keuangan organisasi.
Namun, perlu diingat bahwa anggaran dapat
berubah seiring waktu, dan perlu dilakukan
pemantauan dan penyesuaian secara berkala untuk
memastikan kebutuhan tenaga kerja tetap sesuai
dengan keuangan organisasi.
32. KLASIFIKASI TENAGA KERJA DI INDONESIA
BERDASAR KUALITAS
TENAGA KERJA TERDIDIK
TENAGA KERJA TERLATIH
TENAGA KERJA TIDAK TERDIDIK
BERDASAR JENIS PEKERJAAN
TENAGA KERJA LAPANGAN
TENAGA KERJA PABRIK
TENAGA KERJA KANTOR
BERDASAR SIFAT
TENAGA KERJA FISIK
TENAGA KERJA NON FISIK
BERDASAR HUBUNGAN DENGAN PRODUK
TENAGA KERJA LANGSUNG
( berhubungan langsung dengan
produksi )
TENAGA KERJA TAK LANGSUNG
( admin , keuangan dll )