Puisi ini menceritakan tentang perpisahan dan kerinduan akan cinta yang telah pergi meninggalkan sang penulis. Walaupun berat harus melepas cinta itu, penulis tetap berusaha merelakan dan mengenang cinta tersebut dengan kenangan yang indah.
Antologi, secara harfiah diturunkan dari kata bahasa Yunani yang berarti "karangan bunga" atau "kumpulan bunga", adalah sebuah kumpulan dari karya-karya sastra. Istilah populernya adalah "bunga rampai". Awalnya, definisi ini hanya mencakup kumpulan puisi yang dicetak dalam satu volume. Antalogi puisi itu sendiri adalah sebuah kumpulan dari puisi puisi yang dibuat/ditulis oleh penulis
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
Biarkan aku pergi jauh
1. Aku bukanlah embun pagi yang ada ketika kamu
Membuka jendela kamar dikala pagi
Aku bukanlah lagu penuntun tidurmu
dikala kamu mulai terlelap dan tidur
Tapi kenyataannya apa ?
kamu liat Aku sekarang?
Aku bagaikan daun yang terhempas angin
tanpa tahu kemana arah dan tujuan aku pergi
Biarkanlah aku pergi jauh
meniggalkan semua kenangan tentang dirimu
walaupun itu aku tidak akan lupa
akan dirimu dan semua kenangan yang kau berikan
aku harap kemana sajaku pergi
kamu akan ingat slalu ingat setiap kata, ucapan
dan tentang semuanya yang pernah keluar dari bibirku
dan semua hal dan sikapku terhadapmu semata-mata
karena aku sangat sayang dan cinta kepadamu .
2. Meski perlahan tp pasti
Melenyapkan sebuah kisah
Antara kau dan aku
Terima kasih kuucapkan kepadamu
Yang telah merubah duniaku
Walau akhirnya harus aku yang
mengalah kepadanya
Tapi aku takkan pernah menyesal
mencintaimu
Perpisahan ini bukanlah sebuah akhir
Namun, ini merupakan sebuah awal
Awal untuk melepasmu
Awal untuk merelakanmu
Dan awal untuk mengenangmu
Aku tak pernah menginginkan ini terjadi
Rasanya waktu ini cepat sekali berputar
Andaikan aku diberi waktu 1 hari lagi
Aku pasti takkan menyia-nyiakannya
Untukmu kasihku, cintaku tetap abadi…
3.
4. Seperti ingin mengejekku………
Diatas bukit bulan bersinar separuh
Sinarnya terbiaskan oleh rasa sepiku
Hingga diujung Resah Rindu ini menumpuk
Sungguh….
Aku menunggumu bukan sekali ini
Bahkan jauh…
Jauh sebelum musim semi bergulir
Hingga kini….
Aku masih bertahan untukmu
Meski waktu telah membuatku rapuh
Takkan lagi aku berlari menjauh
Sebab hati ini telah terpatri untukmu
Selamanya, hati ini milikmu
5. kau yang ajarkan aq segalanya
cinta,harapan,dan impian
kau yang buat aku bangkit dari keterpurukan
ku
dan kau juga yang buat aku punya semangat
hidup lagi
kau memberi warna dalam hidupku
memberikan aku kebahagiaan
membuatku bisa tersenyum lagi
tapi
kenapa disaat aku mulai bisa bangkit lagi
kau pergi hidupku
kau meniggalkan aku tanpa alasan yang jelas
tanpa ucapan selamat tinggal
kenapa ??????????
kau hancurkan lagi hatiku
kau yang sudah buat aku tersenyum lagi
tapi
kenapa kau juga yang hapus senyum itu....
kini aku terpuruk lagi dalam kesedihanku
dan aku selalu bertanya
kenapa semua ini terjadi
7. Aku…adalah
Sajak sajak Rindu yang terpendam
Yang tersimpan dalam Jejak Jejak Sunyi
Dan aku….. Rapuh….
Aku …. Adalah
Nada Nada Rindu yang tertinggal
Yang Kau titipkan bersama Desah angin malam
Dan aku ….. Rindu
Aku… Adalah….
Airmata yang mengalir terbuang
Yang menetes di setiap luka yang kau beri
Dan aku …….Terluka….
Namun…..
Kucoba Selami…..
Kucoba Pahami ……
Sebab masih ada makna yang belum terungkap
Tentang Lara hati ini…..
13. ~♥ ajari aku cinta ♥~
aroma cinta tercium dimana-mana mengingat hari yang
ditunggu-tunggu oleh para pencinta di dunia ini semakin dekat
tiap harinya....
tinggal 28 hari lagi sebelum hari itu datang dan menyebarkan
pesonanya yang identik dengan boneka, bunga, cokelat, dan
cinta.........
cinta..........
cinta.........
lagi-lagi cinta..........
sebenarnya apa itu cinta hingga orang-orang
mengagungkannya???
apa itu cinta hingga orang-orang rela melakukan apapun
didasarkan olehnya???
kenapa aku bisa kehilangan makna cinta di dalam hidupku???
aneh..........
tapi nyata...... (" _ _)
detik ini, saat aku menuliskan apa yang ada di dalam pikiranku
tentang cinta, aku kehabisan kata-kata.........
entahlah....... >__________<