SlideShare a Scribd company logo
Besaran dan Satuan
Asyiknya mencoba Berapa sumpit yang digesekkan ??? 1 2 3
Perasaan manusia bersifat relatif. 90% informasi diperoleh melalui mata. Pengukuran & Alat Ukur = Penting Berhubungan erat dengan  BESARAN  dan  SATUAN
Berapa kira-kira panjang meja ini ?  Berapa kira-kira temperatur hari ini  ?
Apa itu besaran ?  Apa itu satuan ?
Besaran  : segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dalam angka Setiap besaran mempunyai  satuan
Ada berapa jenis besaran  ??? Besaran pokok Besaran turunan
Apa saja besaran pokok, Satuan Internasional, simbolnya ??? Massa (kilogram, kg) Waktu (sekon, s) Jumlah zat (mol) Suhu (Kelvin, K) Arus listrik (Ampere, A) Intensitas cahaya (Kandela, Cd) Panjang (meter, m)
Apa itu besaran turunan? Contoh-contohnya? Diturunkan dari besaran pokok Luas    m 2 Kecepatan    m/s Massa jenis    kg/m 3
Awalan notasi ilmiah Giga (10 9 ) , contoh: kapasitas DVD 4   giga byte Mikro (10 -6 ) , contoh: diameter rambut 50-100  mikro meter Kilo (10 3 ) , contoh: jarak Jakarta-Bandung 150   kilo meter Mega (10 6 ) , contoh: kebutuhan listrik di kota A adalah 2  mega watt Nano (10 -9 ) , contoh: panjang gelombang sinar biru kira-kira 475  nano meter
Pangkat 10 Gambar Sel Tangan Sel darah putih DNA
Pangkat 10
Pangkat 10 10 0 10 1 10 2 10 3 10 4 10 5 10 6 10 7 10 8 10 9 10 12 10 14 10 20 10 21 10 22 10 24 10 26
Pengukuran & Alat Ukur
Asyiknya mencoba Berapa waktu rata-rata yang dibutuhkan oleh kertas bolu untuk mencapai lantai?
Akurasi Akurasi      parameter penting dalam pengukuran. Misalkan termometer yang akurat Menunjukkan nilai yang  sama/dekat dengan nilai yang sebenarnya Sensitif  dan  berespon   terhadap perubahan kecil  pada temperatur
Presisi Presisi    berkaitan dengan  pembagian skala terkecil  pada sebuah alat ukur Lebih presisi Misal : penggaris  Skala mm Skala cm Alat ukur yang presisi    berkaitan dengan penunjukan yang konsisten
Presisi namun tidak   akurat Akurat dan presisi Akurasi  vs.  Presisi Akurat namun tidak presisi 0 Nilai sebenarnya 0 0
Asyiknya mencoba Berapa panjang dan lebar buku modul kamu   ??? Ukurlah dengan menggunakan penggaris yang dibuat sendiri  
Kesalahan Pengukuran Sebutkan kesalahan yang dilakukan oleh orang ini ketika mengukur panjang kayu yang dipegangnya .
Kesalahan Paralaks Ke salahan pembacaan alat ukur karena  posisi mata yang tidak tepat .
Hasil Yang Menyimpang x x x x x x Cara mengidentifikasi hasil yang menyimpang:  dengan menggambar grafik . Hasil yang menyimpang
Zero Error Belum ada yang diukur, tapi kok angkanya tidak nol ???
Sebutkan contoh alat ukur panjang !!!
Alat ukur   panjang Penggaris Jangka sorong Mikrometer sekrup Contoh:
Animasi cara kerja jangka sorong dan mikrometer sekrup
 
 
Asyiknya mencoba Berapa sih diameter koin Rp 500   ???
Asyiknya mencoba Berapa kira-kira tebal selembar kertas ???
Asyiknya mencoba Bagaimana cara mengukur ketebalan rambut ??? Laser
Asyiknya mencoba Apa yang dirasakan oleh kulitmu ???
Kalau begitu, apa alat ukur suhu ??? Perasaan manusia tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu.
Alat ukur suhu Termometer raksa Termometer digital Termometer alkohol
Termometer alkohol Tidak dapat mengukur suhu > 80° C (pada suhu  >  80 ° C alkohol menguap) Dapat mengukur suhu hingga -117° C Termometer raksa Tidak dapat mengukur suhu < -39° C (pada suhu <  -39  ° C   raksa membeku) Dapat mengukur suhu hingga 360° C & Termometer alkohol Termometer raksa
Titik didih air Titik beku air Celsius Reamur Fahrenheit Kelvin Skala Termometer 100 50 0 212 122 32 80 40 0 373 323 273
Celsius Reamur Fahrenheit Kelvin Skala Termometer 100 25 0 212 77 32 80 20 0 373 298 273
Celsius Reamur Fahrenheit Kelvin Skala Termometer 100 10 0 212 50 32 80 8 0 373 283 273
Celsius Reamur Fahrenheit Kelvin Skala Termometer Fahrenheit = 41 Reamur  = 4 Kelvin = 278 100 5 0 212 ??? 32 80 ??? 0 373 ??? 273
Celsius Y X Z X = 30 Y = 32.5 Z = 12.5 Skala Termometer 100 25 0 120 ??? 0 100 ??? 10 80 ??? -10
Sebutkan contoh alat ukur massa !!!
Alat  U kur  M assa Neraca elektronik Neraca dua lengan Neraca pegas Neraca ohaus
Asyiknya mencoba (untuk di rumah) Berapa massa sebuah kelereng dan sebuah batu bata ketika diukur dengan neraca ohaus dan timbangan pasar ??? Neraca ohaus Timbangan pasar
Apa alat ukur waktu ???
Jam matahari Jam dinding Stop watch Alat ukur waktu Jam pasir
Asyiknya mencoba Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar temperatur air panas dalam gelas turun sebesar 10° C ???
Asyiknya mencoba Berapa periode osilasi pendulum ini ???
Asyiknya mencoba Berapa jumlah denyut nadi kamu dalam satu menit ???
Asyiknya mengungkap rahasia Berapa lama waktu dari matahari terbit ke matahari terbit keesokan harinya?
Asyiknya mengungkap rahasia Bagaimana orang mengetahui waktu pada zaman dulu ??? Jam matahari Jam pasir
Apa contoh alat ukur listrik ???
Alat ukur listrik Voltmeter DC Amperemeter DC Voltmeter AC Amperemeter  A C Multi meter   Ohm meter
Amperemeter dipasang  seri  terhadap  objek yang diukur   Voltmeter dipasang  paralel  terhadap  objek yang diukur   Metoda  m engukur arus & tegangan
Alat ukur intensitas   cahaya Luxmeter
Berapa  volume air  yang dituangkan ??? Asyiknya mencoba
Mengukur volume benda cair Metode mengukur  volume benda cair Volume air  = 720 ml
Asyiknya mencoba Neraca pegas Air Gelas ukur berisi air Kamu diberikan alat-alat di bawah   ini untuk mengukur massa jenis air. Berapakah  massa jenis air  ???
Kamu diberikan alat-alat di bawah ini untuk mengukur volume batu. Berapakah  volume batu  ???  Asyiknya mencoba Batu Air Gelas bercorong Gelas ukur
Mengukur  V olume Metode mengukur  volume benda padat tak teratur Gelas ukur  Volume batu = volume air tumpah
Asyiknya mencoba Berapa  massa jenis batu  ???  Batu bata Air Gelas bercorong Gelas ukur Neraca pegas
Mengukur Massa Jenis Benda Padat Salah satu metoda mengukur  massa jenis benda padat Massa jenis  Mengukur massa Mengukur volume
Asyiknya menghitung 10 6  x 10 2 10 8   10 4  x 10 -1 10 3   10 4  x 10 -7 10 -3   8 x   10 7  x 3 x   10 3 2,4 x 10 11   2 x   10 7  x 3 x   10 3 6 x   10 10   8 x   10 7  : 2 x 10 5 4 x   10 2   10 9  : 10 5 10 4
Asyiknya menghitung 10 m cm 1000 mm 10.000 5 km m 5000 dam 500 25 dm cm 250 m 2.5 7000 m km 7 cm 700.000 Satuan panjang m cm mm km dam
0,05 m 2 dm 2 5 cm 2 500 Asyiknya menghitung 120 cm 2 m 2 0,012 dm 2 1,2 Satuan luas
200 cm 3 liter 0,2 dm 3 0,2 0,002 cm 3 mm 3 2 cc 2 Asyiknya menghitung 0,05 m 3 liter 5 cm 3 50.000 Satuan  volume
Asyiknya menghitung 3 jam menit 180 detik 108000 30 menit jam 0,5 detik 1800 900 detik jam 0,25 menit 15 Satuan waktu
Asyiknya menghitung 20 kg ons 200 gram 20.000 2 kuintal kg 200 ons 2000 3 ton kuintal 30 kg 3000 20 ton hg 200.000 kg 20.000 6000 kg kuintal 60 ton 6 Satuan massa
Massa jenis alkohol 0,8 gr/cm 3 . Massa jenis air 1 gram/cm 3 . Amir mencampur 50 ml alkohol dengan 50 ml air. Berapa massa jenis campurannya? 1cm 3  = 1 ml Asyiknya menghitung
Massa jenis air 1 gram/cm 3     1 cm 3  air massanya 1 gram Massa 50 ml air (50 cm 3 ) = 50 x 1 = 50 gram Massa jenis alkohol 0.8 gram/cm 3     1 cm 3  alkohol massanya 0,8 gram Massa 50 ml alkohol (50 cm 3 ) = 50 x 0,8 = 40 gram Massa campuran = 50 gram + 40 gram = 90 gram Volume campuran = 50 ml + 50ml = 100 ml ∴   massa jenis campuran = 90 gram/100 ml = 0,9 gram/liter = 0,9 gram/cm 3 Jawaban

More Related Content

Similar to Besaran dan Satuan

PENGENALAN KPD SAINS.pptx
PENGENALAN  KPD SAINS.pptxPENGENALAN  KPD SAINS.pptx
PENGENALAN KPD SAINS.pptx
ssuser7a4eff
 
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptxSinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
ssusercbe531
 
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
FerdinandusDiniariTr
 
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
LABORATORIUMIPASMPN2
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
widiawati76
 
Bab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranBab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuran
Gunaryo Nugroho
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Nj _mole07
 
pengukuran.pptx
pengukuran.pptxpengukuran.pptx
pengukuran.pptx
EmyPuji
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
sdn104langseng
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Wibowi
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
RosaDewiMarta
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
widyatihasibuan1
 
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt
SugengMaarif1
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
DoddiKELAS7A
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
ARUMDWIDAMAYANTIMTSN
 
BESARAN DAN PENGUKURAN.pptx
BESARAN DAN PENGUKURAN.pptxBESARAN DAN PENGUKURAN.pptx
BESARAN DAN PENGUKURAN.pptx
arma54
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IslaLutfi
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
SaefulMumin3
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
DwiRetnoSukmawati
 

Similar to Besaran dan Satuan (20)

PENGENALAN KPD SAINS.pptx
PENGENALAN  KPD SAINS.pptxPENGENALAN  KPD SAINS.pptx
PENGENALAN KPD SAINS.pptx
 
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptxSinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
 
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
 
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Bab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranBab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuran
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
pengukuran.pptx
pengukuran.pptxpengukuran.pptx
pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt
1. BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN.ppt
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
MGMP Pengukuran.pptx
MGMP Pengukuran.pptxMGMP Pengukuran.pptx
MGMP Pengukuran.pptx
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
BESARAN DAN PENGUKURAN.pptx
BESARAN DAN PENGUKURAN.pptxBESARAN DAN PENGUKURAN.pptx
BESARAN DAN PENGUKURAN.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 

Recently uploaded

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

Besaran dan Satuan

  • 2. Asyiknya mencoba Berapa sumpit yang digesekkan ??? 1 2 3
  • 3. Perasaan manusia bersifat relatif. 90% informasi diperoleh melalui mata. Pengukuran & Alat Ukur = Penting Berhubungan erat dengan BESARAN dan SATUAN
  • 4. Berapa kira-kira panjang meja ini ? Berapa kira-kira temperatur hari ini ?
  • 5. Apa itu besaran ? Apa itu satuan ?
  • 6. Besaran : segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dalam angka Setiap besaran mempunyai satuan
  • 7. Ada berapa jenis besaran ??? Besaran pokok Besaran turunan
  • 8. Apa saja besaran pokok, Satuan Internasional, simbolnya ??? Massa (kilogram, kg) Waktu (sekon, s) Jumlah zat (mol) Suhu (Kelvin, K) Arus listrik (Ampere, A) Intensitas cahaya (Kandela, Cd) Panjang (meter, m)
  • 9. Apa itu besaran turunan? Contoh-contohnya? Diturunkan dari besaran pokok Luas  m 2 Kecepatan  m/s Massa jenis  kg/m 3
  • 10. Awalan notasi ilmiah Giga (10 9 ) , contoh: kapasitas DVD 4 giga byte Mikro (10 -6 ) , contoh: diameter rambut 50-100 mikro meter Kilo (10 3 ) , contoh: jarak Jakarta-Bandung 150 kilo meter Mega (10 6 ) , contoh: kebutuhan listrik di kota A adalah 2 mega watt Nano (10 -9 ) , contoh: panjang gelombang sinar biru kira-kira 475 nano meter
  • 11. Pangkat 10 Gambar Sel Tangan Sel darah putih DNA
  • 13. Pangkat 10 10 0 10 1 10 2 10 3 10 4 10 5 10 6 10 7 10 8 10 9 10 12 10 14 10 20 10 21 10 22 10 24 10 26
  • 15. Asyiknya mencoba Berapa waktu rata-rata yang dibutuhkan oleh kertas bolu untuk mencapai lantai?
  • 16. Akurasi Akurasi  parameter penting dalam pengukuran. Misalkan termometer yang akurat Menunjukkan nilai yang sama/dekat dengan nilai yang sebenarnya Sensitif dan berespon terhadap perubahan kecil pada temperatur
  • 17. Presisi Presisi  berkaitan dengan pembagian skala terkecil pada sebuah alat ukur Lebih presisi Misal : penggaris Skala mm Skala cm Alat ukur yang presisi  berkaitan dengan penunjukan yang konsisten
  • 18. Presisi namun tidak akurat Akurat dan presisi Akurasi vs. Presisi Akurat namun tidak presisi 0 Nilai sebenarnya 0 0
  • 19. Asyiknya mencoba Berapa panjang dan lebar buku modul kamu ??? Ukurlah dengan menggunakan penggaris yang dibuat sendiri 
  • 20. Kesalahan Pengukuran Sebutkan kesalahan yang dilakukan oleh orang ini ketika mengukur panjang kayu yang dipegangnya .
  • 21. Kesalahan Paralaks Ke salahan pembacaan alat ukur karena posisi mata yang tidak tepat .
  • 22. Hasil Yang Menyimpang x x x x x x Cara mengidentifikasi hasil yang menyimpang: dengan menggambar grafik . Hasil yang menyimpang
  • 23. Zero Error Belum ada yang diukur, tapi kok angkanya tidak nol ???
  • 24. Sebutkan contoh alat ukur panjang !!!
  • 25. Alat ukur panjang Penggaris Jangka sorong Mikrometer sekrup Contoh:
  • 26. Animasi cara kerja jangka sorong dan mikrometer sekrup
  • 27.  
  • 28.  
  • 29. Asyiknya mencoba Berapa sih diameter koin Rp 500 ???
  • 30. Asyiknya mencoba Berapa kira-kira tebal selembar kertas ???
  • 31. Asyiknya mencoba Bagaimana cara mengukur ketebalan rambut ??? Laser
  • 32. Asyiknya mencoba Apa yang dirasakan oleh kulitmu ???
  • 33. Kalau begitu, apa alat ukur suhu ??? Perasaan manusia tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu.
  • 34. Alat ukur suhu Termometer raksa Termometer digital Termometer alkohol
  • 35. Termometer alkohol Tidak dapat mengukur suhu > 80° C (pada suhu > 80 ° C alkohol menguap) Dapat mengukur suhu hingga -117° C Termometer raksa Tidak dapat mengukur suhu < -39° C (pada suhu < -39 ° C raksa membeku) Dapat mengukur suhu hingga 360° C & Termometer alkohol Termometer raksa
  • 36. Titik didih air Titik beku air Celsius Reamur Fahrenheit Kelvin Skala Termometer 100 50 0 212 122 32 80 40 0 373 323 273
  • 37. Celsius Reamur Fahrenheit Kelvin Skala Termometer 100 25 0 212 77 32 80 20 0 373 298 273
  • 38. Celsius Reamur Fahrenheit Kelvin Skala Termometer 100 10 0 212 50 32 80 8 0 373 283 273
  • 39. Celsius Reamur Fahrenheit Kelvin Skala Termometer Fahrenheit = 41 Reamur = 4 Kelvin = 278 100 5 0 212 ??? 32 80 ??? 0 373 ??? 273
  • 40. Celsius Y X Z X = 30 Y = 32.5 Z = 12.5 Skala Termometer 100 25 0 120 ??? 0 100 ??? 10 80 ??? -10
  • 41. Sebutkan contoh alat ukur massa !!!
  • 42. Alat U kur M assa Neraca elektronik Neraca dua lengan Neraca pegas Neraca ohaus
  • 43. Asyiknya mencoba (untuk di rumah) Berapa massa sebuah kelereng dan sebuah batu bata ketika diukur dengan neraca ohaus dan timbangan pasar ??? Neraca ohaus Timbangan pasar
  • 44. Apa alat ukur waktu ???
  • 45. Jam matahari Jam dinding Stop watch Alat ukur waktu Jam pasir
  • 46. Asyiknya mencoba Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar temperatur air panas dalam gelas turun sebesar 10° C ???
  • 47. Asyiknya mencoba Berapa periode osilasi pendulum ini ???
  • 48. Asyiknya mencoba Berapa jumlah denyut nadi kamu dalam satu menit ???
  • 49. Asyiknya mengungkap rahasia Berapa lama waktu dari matahari terbit ke matahari terbit keesokan harinya?
  • 50. Asyiknya mengungkap rahasia Bagaimana orang mengetahui waktu pada zaman dulu ??? Jam matahari Jam pasir
  • 51. Apa contoh alat ukur listrik ???
  • 52. Alat ukur listrik Voltmeter DC Amperemeter DC Voltmeter AC Amperemeter A C Multi meter Ohm meter
  • 53. Amperemeter dipasang seri terhadap objek yang diukur Voltmeter dipasang paralel terhadap objek yang diukur Metoda m engukur arus & tegangan
  • 54. Alat ukur intensitas cahaya Luxmeter
  • 55. Berapa volume air yang dituangkan ??? Asyiknya mencoba
  • 56. Mengukur volume benda cair Metode mengukur volume benda cair Volume air = 720 ml
  • 57. Asyiknya mencoba Neraca pegas Air Gelas ukur berisi air Kamu diberikan alat-alat di bawah ini untuk mengukur massa jenis air. Berapakah massa jenis air ???
  • 58. Kamu diberikan alat-alat di bawah ini untuk mengukur volume batu. Berapakah volume batu ??? Asyiknya mencoba Batu Air Gelas bercorong Gelas ukur
  • 59. Mengukur V olume Metode mengukur volume benda padat tak teratur Gelas ukur Volume batu = volume air tumpah
  • 60. Asyiknya mencoba Berapa massa jenis batu ??? Batu bata Air Gelas bercorong Gelas ukur Neraca pegas
  • 61. Mengukur Massa Jenis Benda Padat Salah satu metoda mengukur massa jenis benda padat Massa jenis Mengukur massa Mengukur volume
  • 62. Asyiknya menghitung 10 6 x 10 2 10 8 10 4 x 10 -1 10 3 10 4 x 10 -7 10 -3 8 x 10 7 x 3 x 10 3 2,4 x 10 11 2 x 10 7 x 3 x 10 3 6 x 10 10 8 x 10 7 : 2 x 10 5 4 x 10 2 10 9 : 10 5 10 4
  • 63. Asyiknya menghitung 10 m cm 1000 mm 10.000 5 km m 5000 dam 500 25 dm cm 250 m 2.5 7000 m km 7 cm 700.000 Satuan panjang m cm mm km dam
  • 64. 0,05 m 2 dm 2 5 cm 2 500 Asyiknya menghitung 120 cm 2 m 2 0,012 dm 2 1,2 Satuan luas
  • 65. 200 cm 3 liter 0,2 dm 3 0,2 0,002 cm 3 mm 3 2 cc 2 Asyiknya menghitung 0,05 m 3 liter 5 cm 3 50.000 Satuan volume
  • 66. Asyiknya menghitung 3 jam menit 180 detik 108000 30 menit jam 0,5 detik 1800 900 detik jam 0,25 menit 15 Satuan waktu
  • 67. Asyiknya menghitung 20 kg ons 200 gram 20.000 2 kuintal kg 200 ons 2000 3 ton kuintal 30 kg 3000 20 ton hg 200.000 kg 20.000 6000 kg kuintal 60 ton 6 Satuan massa
  • 68. Massa jenis alkohol 0,8 gr/cm 3 . Massa jenis air 1 gram/cm 3 . Amir mencampur 50 ml alkohol dengan 50 ml air. Berapa massa jenis campurannya? 1cm 3 = 1 ml Asyiknya menghitung
  • 69. Massa jenis air 1 gram/cm 3  1 cm 3 air massanya 1 gram Massa 50 ml air (50 cm 3 ) = 50 x 1 = 50 gram Massa jenis alkohol 0.8 gram/cm 3  1 cm 3 alkohol massanya 0,8 gram Massa 50 ml alkohol (50 cm 3 ) = 50 x 0,8 = 40 gram Massa campuran = 50 gram + 40 gram = 90 gram Volume campuran = 50 ml + 50ml = 100 ml ∴ massa jenis campuran = 90 gram/100 ml = 0,9 gram/liter = 0,9 gram/cm 3 Jawaban

Editor's Notes

  1. Karena perasaan manusia bersifat relatif dan informasi yang diterima oleh manusia 90 % diterima oleh mata, maka pentinglah adanya alat ukur dan pentinglah untuk melakukan pengukuran. Sampaikan bahwa pengukuran dan alat ukur berkaitan erat dengan besaran dan satuan. Mengukur BESARAN harus menggunakan alat ukur dan hasil pengukuran harus memiliki SATUAN.
  2. Untuk menguji pemahaman para peserta mengenai besaran dan satuan, trainer menanyakan berapa kira-kira panjang meja yang ada dalam ruangan tempat belajar hari itu dan menanyakan berapa kira-kira temperatur hari itu kepada peserta. Apabila mereka menyebutkan besarannya tanpa satuan, trainer sebutkan saja sembarang angka tanpa satuan. Ini untuk menyampaikan bahwa besaran+satuan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
  3. Trainer menanyakan apa itu besaran dan apa itu satuan. Sampaikan bahwa besaran tanpa satuan tidak ada artinya.
  4. Trainer menanyakan jenis-jenis besaran. Setelah para peserta menjawab, trainer klik untuk memberikan jawaban.
  5. Trainer menanyakan apa saja besaran pokok, satuan internasionalnya, dan apa simbol satuannya. Setelah para peserta menjawab, trainer mengklik jawabannya. Sampaikan bahwa besaran pokok hanya ada tujuh. Lalu tanyakan mengapa harus ada Sistem Internasional.
  6. Trainer menanyakan apa saja contoh besaran turunan dan apa satuannya (selain contoh yang tersebut di atas).
  7. Untuk trainer: yang ditandai dengan huruf kuning merupakan contoh awalan (prefiks) dalam notasi ilmiah. Tanyakan pada para peserta apakah mereka mengetahui awalan (prefiks) yang lain. Minta mereka menyebutkan juga contoh pemakaiannya.
  8. Kertas bolu dijatuhkan dari meja dengan ketinggian tetap. Catat waktu yang dibutuhkan oleh kertas bolu untuk mencapai lantai dengan stopwatch. Ulangi sebanyak lima kali. Kemudian hitung waktu rata-ratanya.
  9. Tanyakan pada para peserta: menurut Bapak/Ibu guru, apa kira-kira yang dimaksud dengan termometer yang akurat (b agaimana sebuah termometer dapat dikatakan akurat ) .
  10. Tanyakan lebih dahulu pada para peserta apa itu presisi.
  11. Minta peserta untuk membuat penggaris dengan ketel i etian yang berbeda-beda: 0. 4 cm, 1 .3 cm, 2 .1 cm, dan 3.3 cm dengan menggunakan kertas karton. Kemudian minta mereka menggunakan penggaris tersebut untuk mengukur panjang dan lebar buku modul mereka (buku yang diukur harus seragam). Kemudian hasilnya dibandingkan.
  12. Beberapa kesalahan yang dilakukan oleh orang pada gambar ketika sedang mengukur adalah: 1. Dia tidak melakukan pengukuran dengan memulai dari skala terkecil, yaitu nol, tapi dia memulai dari skala terbesar sehingga pembacaan alat ukurnya menjadi salah. 2. Kayu yang diukur seharusnya menempel dengan alat ukur (dalam hal ini alat ukur adalah penggaris). 3. Yang dipegang seharusnya adalah penggaris, bukan kayu yang hendak diukur. 4. Alat ukur yang digunakan tidak memiliki skala yang jelas dan tidak menuliskan angka maksimum penunjukan. Setelah 99 masih ada skala selanjutnya, namun tidak dituliskan pada alat ukur. 5. Orang tersebut melakukan kesalahan paralaks (akan dibahas pada slide berikutnya).
  13. Trainer menanyakan kepada para peserta apa itu kesalahan paralaks. Setelah trainer mendapatkan jawaban, trainer dipersilahkan klik untuk menampilkan jawabannya pada para peserta. Kemudian tanyakan juga pada para peserta: mana posisi mata yang benar ketika membaca alat ukur.
  14. Hasil yang menyimpang = hasil yang dicurigai tidak masuk akal.
  15. Tanyakan dulu pada para peserta, jangan langsung dijawab.
  16. Berikan jangka sorong plastik dan mikrometer sekrup kepada para peserta.
  17. Dua slide berikutnya berisi simulasi cara menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup. Klik gasing berwarna hijau setiap kali melakukan simulasi cara menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup. Jelaskan cara penggunaannya kepada para peserta dengan jelas dan lengkap. Apabila memungkinkan, libatkan para peserta dalam simulasi.
  18. Cara kerja jangka sorong.
  19. Cara kerja mikrometer sekrup.
  20. Sebelum melakukan pengukuran, trainer menanyakan terlebih dahulu berapa kira-kira diameter koin yang hendak diukur. Hal ini untuk membangkitkan sense of estimation pada peserta.
  21. Sebelum melakukan pengukuran, trainer menanyakan terlebih dahulu berapa kira-kira tebal 10 kertas yang ditumpuk yang hendak diukur. Kemudian ajak peserta mengukur tebal 10 lembar kertas yang ditumpuk dengan menggunakan mikrometer sekrup. Maka tebal selembar kertas kira-kira adalah tebal 10 lembar kertas dibagi 10. Hal ini untuk membangkitkan sense of estimation pada peserta sekaligus mengajarkan peserta salah satu metoda/pendekatan dalam mengukur tebal selembar kertas.
  22. Tanyakan lebih dahulu pada para peserta, bagaimana cara mengukur ketebalan rambut. Apabila mereka tidak tahu, klik untuk menampilkan gambar laser. Kemudian tantang mereka untuk mengukur ketebalan rambut dengan menggunakan laser.
  23. Tanyakan kepada peserta berapa suhu yang akan ditunjukkan oleh skala Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. Berikan kesempatan pada peserta untuk menghitung, kemudian klik untuk memberikan jawaban sebenarnya. Apabila peserta masih belum paham, latih terus hingga para peserta paham dan menemukan pola/formulasi sendiri.
  24. Sekarang minta para peserta menghitung penunjukan suhu dengan menggunakan skala X, Y, dan Z dimana suhu titik didih dan titik beku air telah diketahui. Setelah para peserta memberitahukan jawaban mereka, klik untuk memberikan jawaban sebenarnya.
  25. Percobaan ini untuk dilakukan di rumah.
  26. Tanyakan para peserta nama-nama alat ukur listrik di atas satu-persatu. Setelah mereka menjawab, kemudian klik untuk menampilkan nama-namanya.
  27. Untuk trainer: sampaikan bahwa materi yang lebih dalam mengenai listrik dan pengukuran arus dan tegangan listrik akan dipelajari dengan lebih detail di topik listrik. Jadi, bagian ini hanya sebagai pengenalan saja.
  28. Ajak para peserta melakukan pengukuran massa jenis air. Sediakan gelas ukur, air, dan timbangan. Katakan pada para peserta bahwa kita mempunyai ketiga material ini. Dengan peralatan yang disediakan ini, minta para peserta untuk mengukur massa jenis air (jangan beritahukan caranya). Apabila para peserta tidak mengetahui, maka mereka akan bertanya dan silahkan diskusikan caranya (ada pada buku panduan trainer).
  29. Ajak para peserta melakukan pengukuran volume batu. Sediakan batu, air, gelas ukur yang mempunyai corong (corong berfungsi agar air yang tumpah dapat keluar melalui corong), dan sebuah gelas ukur sebagai tempat penampungan air yang tumpah. Katakan pada para peserta bahwa kita mempunyai keempat material ini. Dengan peralatan yang disediakan ini, minta para peserta untuk mengukur volume batu (jangan beritahukan caranya). Apabila para peserta tidak mengetahui, maka mereka akan bertanya dan silahkan klik slide selanjutnya untuk mendiskusikan caranya.
  30. Ajak para peserta melakukan pengukuran massa jenis batu bata. Sediakan batu bata, timbangan, air, gelas ukur yang mempunyai corong (corong berfungsi agar air yang tumpah dapat keluar melalui corong), dan sebuah gelas ukur sebagai tempat penampungan air yang tumpah. Katakan pada para peserta bahwa kita mempunyai ke lima material ini. Dengan peralatan yang disediakan ini, minta para peserta untuk mengukur massa jenis batu (jangan beritahukan caranya). Apabila para peserta tidak mengetahui, maka mereka akan bertanya dan silahkan klik slide selanjutnya untuk mendiskusikan caranya.
  31. Beri kesempatan pada para peserta untuk menghitung setiap soal. Setelah mereka menjawab, klik satu per satu jawabannya.
  32. Beri kesempatan pada para peserta untuk menghitung setiap soal. Setelah mereka menjawab, klik satu per satu jawabannya.
  33. Beri kesempatan pada para peserta untuk menghitung setiap soal. Setelah mereka menjawab, klik satu per satu jawabannya.
  34. Berikan kesempatan bagi para peserta untuk menghitung. Apabila mereka sudah memberikan jawaban, silahkan klik untuk masuk ke slide berikutnya.