SlideShare a Scribd company logo
Konsep Berfikir
Komputasional
Berfikir Komputasional
Berfikir Komputasional
(BK) adalah sebuah
pendekatan dalam proses
pembelajaran.
Berfikir Komputasional
Proses berpikir yang terjadi saat
kita memformulasikan sebuah
persoalan dan berstrategi untuk
menentukan atau memilih solusi
yang efektif efisien dan optimal.
Ceritanya kalian tuh pinter bikin sambal, sambelnya enak
keluarga kalian suka lalu saat acara keluarga semuanya suka.
Keluarga kita yang hadir itu pengen juga dibikinin.
Sehingga kita mulai berpikir bagaimana caranya supaya kita
bisa membuat sambalnya dengan lebih banyak terus juga
waktunya mungkin lebih singkat
Proses nguleknya manual karena jumlahnya sedikit,
sedangkan untuk menghemat waktu dan tenaga untuk jumlah
yang lebih banyak berarti kita butuh blender.
Setelah dibagikan ke keluarga ternyata mereka meneruska
informasi kepada teman-temannya sambil mereka mencicipi
sambalnya dan mereka juga ikut memesan.
Berarti harus mikir lebih lagi, yaitu bagaimana membuat
sambal yang lebih banyak dan tahan lama, kemasannya
menarik dan lainnya dengan pesanan dengan waktu yang
lebih cepat lagi.
Lalu semakin lebih besar lagi, harus dipikirkan otomatisasi
mesinnya, cara jualannya dan lain sebagainya.
Nah kasus sederhana tersebut bisa menjadi peluang untuk
menggunakan kompetitional thinking sebagai alat bantu
memecahkan masalahnya sehingga solusinya itu tadi efektif
efisien dan optimal.
Metode yang dipakai programmer ketika menulis program
Decomposition
1 2
4 3
Kemampuan memecah data,
proses atau masalah (kompleks)
menjadi bagian-bagian yang lebih
kecil atau menjadi tugas-tugas yang
mudah dikelola.
Pattern Recognition
Kemampuan untuk melihat
persamaan atau bahkan perbedaan
pola, tren dan keteraturan dalam
data yang nantinya akan digunakan
dalam membuat prediksi dan
penyajian data.
Melakukan generalisasi dan
mengidentifikasi prinsip-prinsip
umum yang menghasilkan pola,
tren dan keteraturan.
Algoritm design Abstraksi
Mengembangkan petunjuk
pemecahan masalah yang sama
secara bertahap sehingga orang
lain dapat menggunakan langkah/
informasi tersebut untuk
menyelesaikan permasalahan
yang sama.
Contoh Penerapan Berfikir Komputasional
DEKOMPOSISI
Kita akan menentukan dan baru
mengelompokkan apa saja proses
yang akan dihadapi.
Seperti memastikan hanger,
memisahkan pakaian dengan
sesuai jenisnya, menyiapkan
ember dan alat cuci, lalu proses
mencucinya, menjemurnya dan
yang lain.
Dengan melihat pakaian yang akan
dicuci, pada disaat memilah
pakaian sebelumnya, kita akan
menemukan banyak jenis pakaian
yang menunjukan bahwa dia layak
untuk dicuci dan yang tidak.
Dari sini kita akan membuat
prediksi seberapa detergen yang
akan dipakai, atau air yang akan
dibutuhkan.
PENGENALAN POLA
Contoh Penerapan Berfikir Komputasional
ABTRAKSI
Setelah menemukan pakaian
mana yang kotor, kita akan
mengidentifikasi pakaian menurut
tingkat kekotorannya dan
menyatukan pakaian yang senada
agar pakaian dengan warna yang
lain tidak akan kelunturan
Setelah mengikuti semua langkah
diatas kita akan mengurutkan
pemecahan dari mencuci pakaian.
Dengan memulai dari memilah
pakaian, menyiapkan alat, lalu
mencuci, memeras, dan yang
terakhir adalah menjemur.
ALGORITMA
CONTOH SOAL
Dedy membuat gelang dari manik-manik berbentuk bulat.
Urutan warna manik-manik di gelang tersebut adalah merah
(M), hijau (H), kuning (K), dan biru (B), Selama 4 warna manik-
manik itu masih tersedia, Dedy tidak akan mengubah urutan
warnanya.
Setelah memasukkan manik-manik biru, Dedy akan kembali
memasukkan manik-manik berwarna merah. Jika salah satu
warna manik-manik habis, Dedy akan berlanjut membuat
gelang dengan manik-manik tersisa. Manik-manik yang
bersebelahan tidak boleh berwarna sama.
Saat membuat gelang, Dedy memiliki: 5 buah manik-manik
merah (M); 3 buah manik-manik hijau (H); 7 buah manik-manik
kuning (K); dan 2 buah manik-manik biru (B).
Berdasarkan ketersediaan manik-manik dan aturan urutan
warnanya, berapa manik-manik yang bisa dirangkai oleh Dedy?
Pilihan jawaban: A. 8 B.17 C. 15 D. 5

More Related Content

Similar to Berfikir komputasional kelas xi kurikulum merdeka.pptx

The Coconut Principles Lite n FREE edition
The Coconut Principles Lite n FREE editionThe Coconut Principles Lite n FREE edition
The Coconut Principles Lite n FREE edition
Gede Manggala
 
8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx
8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx
8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx
JeklinCrisya
 
Berpikir Komputasi rev 3.pptx
Berpikir Komputasi rev 3.pptxBerpikir Komputasi rev 3.pptx
Berpikir Komputasi rev 3.pptx
SinBa3
 
Decision making
Decision makingDecision making
Decision making
Ardi Halim
 
Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??
Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??
Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??tonen91
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
tonen91
 
Pertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptx
Pertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptxPertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptx
Pertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptx
NINYOMANDWIMUSTIKAWA
 
Pelatihan how to get your ideas
Pelatihan how to get your ideasPelatihan how to get your ideas
Pelatihan how to get your ideas
borobudurconsulting
 
Bab II - Strategi Algorima & Pemrograman (Algoritma Greedy).pdf
Bab II - Strategi Algorima & Pemrograman (Algoritma Greedy).pdfBab II - Strategi Algorima & Pemrograman (Algoritma Greedy).pdf
Bab II - Strategi Algorima & Pemrograman (Algoritma Greedy).pdf
ImanHidayatRamsani
 
JURNAL 17.pptx
JURNAL 17.pptxJURNAL 17.pptx
JURNAL 17.pptx
evisunita
 
Contoh karangan jenis fakta (1)
Contoh karangan jenis fakta (1)Contoh karangan jenis fakta (1)
Contoh karangan jenis fakta (1)
Vivian Wmn
 
Alat alat cort iv
Alat  alat cort ivAlat  alat cort iv
Alat alat cort iv
Husaini Taijuddin
 
Buku simkomdik semester 1
Buku simkomdik semester 1Buku simkomdik semester 1
Buku simkomdik semester 1
Fadhly Perform
 
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptxPertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Ardhearixza Laricco
 
Contoh contoh penulisan karangan fakta
Contoh contoh penulisan karangan faktaContoh contoh penulisan karangan fakta
Contoh contoh penulisan karangan fakta
Siti Aminah Ramlan
 
Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01
Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01
Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01
Akmal Abd Kadir
 
Maklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatifMaklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatif
Andri Mi'rad
 
PPT Informatika Labschool (ododevs 8D)
PPT Informatika Labschool (ododevs 8D)PPT Informatika Labschool (ododevs 8D)
PPT Informatika Labschool (ododevs 8D)
8DMUHAMMADHAFIDZRIDH
 
Inftk ver2
Inftk ver2Inftk ver2
Inftk ver2
WijayaKusumah4
 
Sejarah perlaksanaan kbkk di dalam kurikulum sekolah
Sejarah perlaksanaan kbkk di dalam kurikulum sekolahSejarah perlaksanaan kbkk di dalam kurikulum sekolah
Sejarah perlaksanaan kbkk di dalam kurikulum sekolahRadziah Mokhtar
 

Similar to Berfikir komputasional kelas xi kurikulum merdeka.pptx (20)

The Coconut Principles Lite n FREE edition
The Coconut Principles Lite n FREE editionThe Coconut Principles Lite n FREE edition
The Coconut Principles Lite n FREE edition
 
8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx
8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx
8.6. Membangun Kreativitas dan Proaktif.docx
 
Berpikir Komputasi rev 3.pptx
Berpikir Komputasi rev 3.pptxBerpikir Komputasi rev 3.pptx
Berpikir Komputasi rev 3.pptx
 
Decision making
Decision makingDecision making
Decision making
 
Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??
Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??
Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Pertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptx
Pertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptxPertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptx
Pertemuan 1 Berpikir Komputasional.pptx
 
Pelatihan how to get your ideas
Pelatihan how to get your ideasPelatihan how to get your ideas
Pelatihan how to get your ideas
 
Bab II - Strategi Algorima & Pemrograman (Algoritma Greedy).pdf
Bab II - Strategi Algorima & Pemrograman (Algoritma Greedy).pdfBab II - Strategi Algorima & Pemrograman (Algoritma Greedy).pdf
Bab II - Strategi Algorima & Pemrograman (Algoritma Greedy).pdf
 
JURNAL 17.pptx
JURNAL 17.pptxJURNAL 17.pptx
JURNAL 17.pptx
 
Contoh karangan jenis fakta (1)
Contoh karangan jenis fakta (1)Contoh karangan jenis fakta (1)
Contoh karangan jenis fakta (1)
 
Alat alat cort iv
Alat  alat cort ivAlat  alat cort iv
Alat alat cort iv
 
Buku simkomdik semester 1
Buku simkomdik semester 1Buku simkomdik semester 1
Buku simkomdik semester 1
 
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptxPertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
Pertemuan 7 Motivasi dalam Berpikir Kreatif.pptx
 
Contoh contoh penulisan karangan fakta
Contoh contoh penulisan karangan faktaContoh contoh penulisan karangan fakta
Contoh contoh penulisan karangan fakta
 
Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01
Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01
Contoh contohpenulisankarangan-150320105057-conversion-gate01
 
Maklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatifMaklumat bisnis kreatif
Maklumat bisnis kreatif
 
PPT Informatika Labschool (ododevs 8D)
PPT Informatika Labschool (ododevs 8D)PPT Informatika Labschool (ododevs 8D)
PPT Informatika Labschool (ododevs 8D)
 
Inftk ver2
Inftk ver2Inftk ver2
Inftk ver2
 
Sejarah perlaksanaan kbkk di dalam kurikulum sekolah
Sejarah perlaksanaan kbkk di dalam kurikulum sekolahSejarah perlaksanaan kbkk di dalam kurikulum sekolah
Sejarah perlaksanaan kbkk di dalam kurikulum sekolah
 

Recently uploaded

Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 

Berfikir komputasional kelas xi kurikulum merdeka.pptx

  • 2. Berfikir Komputasional Berfikir Komputasional (BK) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran.
  • 3. Berfikir Komputasional Proses berpikir yang terjadi saat kita memformulasikan sebuah persoalan dan berstrategi untuk menentukan atau memilih solusi yang efektif efisien dan optimal.
  • 4. Ceritanya kalian tuh pinter bikin sambal, sambelnya enak keluarga kalian suka lalu saat acara keluarga semuanya suka. Keluarga kita yang hadir itu pengen juga dibikinin. Sehingga kita mulai berpikir bagaimana caranya supaya kita bisa membuat sambalnya dengan lebih banyak terus juga waktunya mungkin lebih singkat
  • 5. Proses nguleknya manual karena jumlahnya sedikit, sedangkan untuk menghemat waktu dan tenaga untuk jumlah yang lebih banyak berarti kita butuh blender. Setelah dibagikan ke keluarga ternyata mereka meneruska informasi kepada teman-temannya sambil mereka mencicipi sambalnya dan mereka juga ikut memesan.
  • 6. Berarti harus mikir lebih lagi, yaitu bagaimana membuat sambal yang lebih banyak dan tahan lama, kemasannya menarik dan lainnya dengan pesanan dengan waktu yang lebih cepat lagi.
  • 7. Lalu semakin lebih besar lagi, harus dipikirkan otomatisasi mesinnya, cara jualannya dan lain sebagainya. Nah kasus sederhana tersebut bisa menjadi peluang untuk menggunakan kompetitional thinking sebagai alat bantu memecahkan masalahnya sehingga solusinya itu tadi efektif efisien dan optimal.
  • 8. Metode yang dipakai programmer ketika menulis program Decomposition 1 2 4 3 Kemampuan memecah data, proses atau masalah (kompleks) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola. Pattern Recognition Kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data. Melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola, tren dan keteraturan. Algoritm design Abstraksi Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara bertahap sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/ informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama.
  • 9. Contoh Penerapan Berfikir Komputasional DEKOMPOSISI Kita akan menentukan dan baru mengelompokkan apa saja proses yang akan dihadapi. Seperti memastikan hanger, memisahkan pakaian dengan sesuai jenisnya, menyiapkan ember dan alat cuci, lalu proses mencucinya, menjemurnya dan yang lain. Dengan melihat pakaian yang akan dicuci, pada disaat memilah pakaian sebelumnya, kita akan menemukan banyak jenis pakaian yang menunjukan bahwa dia layak untuk dicuci dan yang tidak. Dari sini kita akan membuat prediksi seberapa detergen yang akan dipakai, atau air yang akan dibutuhkan. PENGENALAN POLA
  • 10. Contoh Penerapan Berfikir Komputasional ABTRAKSI Setelah menemukan pakaian mana yang kotor, kita akan mengidentifikasi pakaian menurut tingkat kekotorannya dan menyatukan pakaian yang senada agar pakaian dengan warna yang lain tidak akan kelunturan Setelah mengikuti semua langkah diatas kita akan mengurutkan pemecahan dari mencuci pakaian. Dengan memulai dari memilah pakaian, menyiapkan alat, lalu mencuci, memeras, dan yang terakhir adalah menjemur. ALGORITMA
  • 11. CONTOH SOAL Dedy membuat gelang dari manik-manik berbentuk bulat. Urutan warna manik-manik di gelang tersebut adalah merah (M), hijau (H), kuning (K), dan biru (B), Selama 4 warna manik- manik itu masih tersedia, Dedy tidak akan mengubah urutan warnanya. Setelah memasukkan manik-manik biru, Dedy akan kembali memasukkan manik-manik berwarna merah. Jika salah satu warna manik-manik habis, Dedy akan berlanjut membuat gelang dengan manik-manik tersisa. Manik-manik yang bersebelahan tidak boleh berwarna sama. Saat membuat gelang, Dedy memiliki: 5 buah manik-manik merah (M); 3 buah manik-manik hijau (H); 7 buah manik-manik kuning (K); dan 2 buah manik-manik biru (B). Berdasarkan ketersediaan manik-manik dan aturan urutan warnanya, berapa manik-manik yang bisa dirangkai oleh Dedy? Pilihan jawaban: A. 8 B.17 C. 15 D. 5