3. Matius 5:6
Berbahagialah orang yang rindu melakukan
kehendak Allah; Allah akan memuaskan mereka!
[BIS]
Berbahagialah segala orang yang lapar dan
dahaga akan kebenaran, karena mereka itu akan
dijamu sehingga kenyang. [TL]
4. Khotbah Di Bukit
Khotbah yang dicatat dalam Matius 5-7, berisi prinsip-prinsip penting dari Sang
Guru Agung,
yang mengajarkan suatu standar etika dan moral yang tinggi.
di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya
Kerajaan Sorga.
karena mereka akan dihibur
akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan
Miskin
berdukacita
lapar dan haus
12
Ucapan Bahagia
“Berbahagialah “
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh
kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat
Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan
disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena
merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan
kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
6. Apa itu Berbahagia?
Aku Bahagia
Menurut KBBI:
Bahagia: Keadaan atau perasaan senang dan
tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan
Berbahagia: dalam keadaan bahagia; bahagia; 2
v menikmati kebahagiaan; bahagia;
Kebahagiaan: kesenangan dan ketenteraman
hidup (lahir batin); keberuntungan; kemujuran
yang bersifat lahir batin
Bahagia: aman, baik, beruntung, cerah, ceria, enak, gembira, girang,
lega, makmur, mujur, nikmat, puas, riang, sejahtera, selamat, senang,
sentosa, suka cita, tenteram; ant sedih
9. Bahagia Menurut Alkitab (Matius 5:3-
6)
Miskin
Berdukacita
lemah lembut
lapar dan haus
BERBAHAGIA?
10. Mana yang Bahagia?
Dunia
1. RICH
2. SUCCESED
3. RESPECT
4. Pleasure
Alkitab
1. Miskin
2. Berdukacita
3. lemah
lembut
4. lapar dan
haus
VS
11. Bahagia Menurut Alkitab
• Bukan Bahagia Sesuai Ukuran
Dunia
• Bahagia Karena……
• Bukan bahagia yang dibuat-buat
(cara)
• Bahagia Sejati:
• Bahagia Walaupun…
• Ada sumber kebahagiaan;
“Allah yang Mahabahagia
(1Tim 1.11; 6.15)Bahagia dalamMatius 5:6 Bukan Sesuatu yang akan; Tapi penegasan/Proklamasi/
Pernyataan, bahwa orang yang …….. Adalah orang yang berbahagia
13. Arti Kebenaran (Umum)
F
keadaan (hal dan sebagainya)
yang cocok dengan keadaan
(hal) yang sesungguhnya
Faktual
E
M
P
I
A
kalau izin; persetujuan;
perkenan: dengan kebenaran
yang dipertuan, kami masuk
istana
Persetujuan
sesuatu yang sungguh-
sungguh (benar-benar) ada
Eksistensi
sesuai sebagaimana adanya
(seharusnya)
Ideal
kelurusan hati; kejujuran
Moralitas
tidak berat sebelah; adil:
Adil
14. Kebenaran Menurut Alkitab
“The Truth” Aletheia
(yun)
Yoh 14:6 "Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku.
“Kebenaran Allah” (Hakikat)
Righteousness
(yun=dikaiosune)
Kebajikan/Kebenaran
(tindakan bajik/berlaku
bajik)
Praktik/praksis
Justice
Dikaiosune :
díke [justice,]
dikaióō [to justify,]
15. Orang dikatakan BENAR adalah:
Dekat (melekat)
pada
KEBENARAN
Project 1
Ingin Serupa
dengan
KEBENARAN
Melakukan
KEBENARAN
Project 2 Project 3
Manusia BENAR bukan karena pada dasarnya dia
BENAR,tapi karena karya Allah yang MEMBENARKAN (Kejadian
6:5; Roma 3:23; Gal 2:16)
17. “LAPAR dan HAUS”
1 3
2 4
Biologis/medis
Mekanisme dalam tubuh kita
yang menjadi peringatan
atau pengingat agar kita
segera memberi asupan
makanan dalam jumlah
tertentu.
Ketiadaan Makanan
“Ke-lapar-an”, berkaitan
dengan orang yang
menderita lapar
Kekurangan makan.
Sosial
Psikologis
Keinginan atau nafsu
(makan) yang ingin
segera dipuaskan.
• Hukuman dari Tuhan
(Yeh 14:21)
• Sering disebabkan
karena Dosa (Im
26:21; Rat 4:4-6)
• Gambaran Ketiadaan
Anugerah (Ams 8:11)
Teologis
18. “LAPAR dan HAUS”
• Kondisi yang Paling Membutuhkan
• Lapar Perlu Makan
• Haus Perlu Minum
• Keinginan atau Kerinduan besar untuk
terpenuhi
• Mengutamakan Terpenuhinya, dan
Mengesampingkan yang lain
• Keajaiban dari Tuhan:
• “Lapar” adalah “Alert” / peringatan.
• “Lapar” menjadikan makanan lebih
nikmat
• “Lapar” adalah sarana penguasaan/
penguji diri
19. LAPAR dan HAUS akan KEBENARAN?”
Kondisi kesadaran manusia
yang sangat membutuhkan
KEBENARAN. Dimana orang
sangat memerlukan atau
membutuhkan kebenaran
Keinginan atau Kerinduan
besar untuk dipuaskan oleh
KEBENARAN
Bagaimana orang hanya
mengutamakan
KEBENARAN dan
mengesampingkan hal lain
diluar itu. (Fokus)
20. Bagaimana orang yang LAPAR dan HAUS akan KEBENARAN?”
• Selalu ingin dekat dengan KEBENARAN
• Memiliki jam doa (komunikasi dengan Allah) secara khusus.
• Selalu ingin mengerti/mempelajari/memahami KEBENARAN (Alkitab).
• Merenungkan kebenaran itu siang dan malam (KEBENARAN Menjadi
Bagian hidup)
• Selalu Ingin Bertindak Sesuai dengan Kebenaran (keadilan)
• Memastikan tindakannya tidak bertentangan dengan KEBENARAN
• Memastikan tindakannya tidak diskriminatif.
• Memastikan
• Selalu Ingin Melakukan KEBENARAN (kebajikan)
• Mengaktualisasi KEBENARAN (Buah-buah KEBENANARAN/Roh)
• Bisa dirasai oleh orang (Konkrit/nyata)
21. Your Topic www.company.com
LAPAR dan HAUS akan KEBENARAN
Berbahagia
• Allah yang menyatakan Bahagia
• Allah yang memberikan
kebahagiaan
• Dekat dengan sumber
kebahagiaan; “Allah yang
Dipuaskan
• Chortazo (yun)
• memberi makan,
mengenyangkan;
pasif makan sampai
kenyang
22. Mazmur 63:1
Ya Allah, Engkaulah
Allahku, aku mencari
Engkau, jiwaku haus
kepada-Mu, tubuhku
rindu kepada-Mu,
seperti tanah yang
kering dan tandus, tiada
berair.
Selesai
Editor's Notes
Kita akan melihat versi lain
Ada sedikit perbedaan, dimana letak perbedaannya?
Konteks dekat 1. Khotbah yang dicatat dalam Matius 5-7, berisi prinsip-prinsip penting dari Sang Guru
yang mengajarkan suatu standar etika dan moral yang tinggi.
2. Menyorot lebih dekat (Zoom in) tentang “Ucapan Bahagia”
Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.
Kita akan lebih dekat menyorotnya dari bagian kata per kata. Kata pertama adalah “BERBAHAGIALAH”
Bahagia yang diberikan/ diinginkan dunia sama sekali berbeda dengan apa yang Alkitab/ Tuhan Yesus tunjukkan
Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah
Tiga aspek penting dalam kebenaran yang tidak boleh dinafikan:
Hakikat (teladan)
Keserupaan dengan Hakikat
Kebajikan (Praksis)