SlideShare a Scribd company logo
BENDERA MERAH PUTIH
1. Pengertian Bendera Merah Putih
Rasio : 2 : 3
Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera simpel dengan dua warna yang dibagi
menjadi dua bagian secara horizontal. Warnanya diambil dari warna Kerajaan Majapahit.
Bendera yang dinamakan Sang Saka - atau lebih seringnya Merah Putih - ini pertama kali
digunakan oleh para pelajar dan nasionalis-nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah
kekuasaan Belanda. Setelah Perang Dunia II berakhir, Indonesia merdeka dan mulai
menggunakan bendera ini sebagai bendera resmi.
1. Kemiripan dengan Bendera Negara Lain
Bendera ini mirip dengan bendera negara Bendera Monako dan Solothum yang mempunyai
warna sama namun rasio yang berbeda, selain itu bendera ini juga mirip dengan Bendera
Polandia yang mempunyai warna yang sama namun warnanya terbalik. ( www.wikipedia.com )
2. Fungsi dan Kedudukan Bendera
1. Merupakan identitas dan jati diri bangsa
2. Merupakan kedaulatan bangsa
3. Merupakan lambang tertinggi Bangsa
3. Peraturan Bendera Merah Putih
PUU No. 4 th. 1950 tentang bendera kebangsaan Indonesia. Hal – hal yang penting terdapat
dalam peraturan pemerintah tentang Pusaka.
• 1. Bendera Pusaka adalah bendera kebangsaan yang di kibarkan pada Upacara
Proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
• 2. Duplikat Bendera Pusaka hanya dapat di kibarkan pada tanggal 17 Agustus.
3. Pada waktu penaikan / penurunan semua yang hadir berdiri tegak.
• 4. Pada saat akan dikibarkan / diturunkan bendera tidak boleh menyentuh tanah
atau air.
• 5. Bendera kebangsaan tidak boleh di tempel lencana cukup dengan dua warna
saja.
4. Perlakuan Terhadap Bendera Merah Putih Yang Rusak / Tidak Di Pakai
•
o
1. Di pisahkan antara kain merah dan putih
2. Bendera Yang sudah rusak hendaklah dimusnahkan / di bakar dengan
cara yang benar dengan membakar bendera tersebut secara tertutup
tanpa menunjukkan rasa tidak hormat kepada bendera tersebut
3. Disimpan pada tempat yang aman
4. Bendera tidak seharusnya digunakan untuk mengalas meja atau
menutup sesuatu kecuali digunakan dalam upacara Pemakaman
Kenegaraan.
5. Ukuran Bendera Merah Putih
Menurut PP yang menentukan bendera Indonesia yaitu PERPU No. 40 th 1950 ukuran bendera
di tentukan :
1. Ukuran Maximal 300 cm x 200 cm
2. Ukuran Minimal 30 cm x 20 cm
6. Penempatan Posisi Bendera Merah Putih
1. Kapal Perang
Letaknya di bagian belakang agar tidak di kenali musuh dan tidak mudah rusak kena angin atau
air.
2. Mobil Kedutaan Besar dan Mobil Pejabat Penting
Letaknya di depan sebelah kanan.
3. Organisasi Dunia PBB
Letaknya sesuai abjad
4. Organisasi – organisasi
Letak bendera Merah Putih di sebelah kanan bendera organisasi
UPACARA BENDERA
1. Makna Upacara Bendera
Upacara Bendera adalah kegiatan pengibaran atau Penuruan bendera yang dilaksanakan untuk
memperingati sesuatu yang mempunyai arti bagi yang melaksanakannya, serta dilakukan secara
tertib dan rapih.
2. Kewajiban Dan Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Upacara
Kewajiban pada waktu dilaksanakan upacara bendera di sekolah semua guru, siswa, staff yang
berada dihalaman sekolah yang kebetulan tidak mengikuti upacara pengibaran/penurunan
bendera mereka diwajibkan mengambil sikap sempurna mengarah kearah bendera dan
memberikan penghormatan.
Beberapa Hal Yang Perlu Di Perhatikan Sebelum Upacara Bendera :
1. Sebelum menaikkan bendera, ujilah tali bendera terlebih dahulu bagi memastikannya teguh
dan tidak mudah putus hingga menyebabkan bendera jatuh atau tidak tentu kibarannya.
2. Sebelum bendera dinaikkan pastikan kainnya dalam keadaan yang baik.
3. Mereka yang menaikkan dan menurunkan bendera hendaklah berpakaian rapih
4. Menaikkan dan menurunkan bendera dengan perlahan-lahan. Apabila mengibarkan bendera
separuh tiang, bendera hendaklah dinaikkan dahulu sepenuhnya dan kemudian menurunkannya
separuh tiang dan apabila menurunkan bendera separuh tiang, naikkan semula bendera sepenuh
tiang dan kemudian turunkannya terus.
5. Jangan meletakkan bendera di atas tanah sebelum menaikannya.
6. angan dibiarkan bendera meleret ke tanah sewaktu menurunkannya. dan hendaklah
diselimpangkan ke bahu apabila ia sampai ke bawah.
7. Selepas digunakan, bendera hendaklah dilipat dan disimpan dengan baik di tempat yang
tertentu.

More Related Content

What's hot

Kedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasilaKedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasila
R. Herawati Suryanegara
 
Presentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupaPresentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupa
Leonardus Munanto
 
Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Kebanggaan sebagai Bangsa IndonesiaKebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Ratri nia
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Sindhu Rizky
 
Peristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaPeristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaGaluh Iman Nugroho
 
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaansejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
insurgen1
 
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIAPRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
sri Siti
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
Hestu Subhika Garindi
 
Detik DetikProklamasi
Detik DetikProklamasiDetik DetikProklamasi
Detik DetikProklamasi
materipptgc
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
Dadang Solihin
 
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalPembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Lestari Moerdijat
 
Pertempuran Surabaya
Pertempuran SurabayaPertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya
annekeyolanda99
 
Budaya melayu riau
Budaya melayu riauBudaya melayu riau
Budaya melayu riau
Wildatussyaadah Sya
 
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik IndonesiaWawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Maulana Sakti
 
Bab IV garuda pancasila sebagai lambang negara
Bab IV garuda pancasila sebagai lambang negaraBab IV garuda pancasila sebagai lambang negara
Bab IV garuda pancasila sebagai lambang negara
yudikrismen1
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Risdiana Hidayat
 
Sejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaFadila Maharani
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILARaha Sia
 
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Arya Bakri
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Ilham Iman
 

What's hot (20)

Kedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasilaKedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasila
 
Presentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupaPresentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupa
 
Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Kebanggaan sebagai Bangsa IndonesiaKebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
 
Peristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaPeristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabaya
 
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaansejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
 
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIAPRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Detik DetikProklamasi
Detik DetikProklamasiDetik DetikProklamasi
Detik DetikProklamasi
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalPembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
 
Pertempuran Surabaya
Pertempuran SurabayaPertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya
 
Budaya melayu riau
Budaya melayu riauBudaya melayu riau
Budaya melayu riau
 
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik IndonesiaWawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
 
Bab IV garuda pancasila sebagai lambang negara
Bab IV garuda pancasila sebagai lambang negaraBab IV garuda pancasila sebagai lambang negara
Bab IV garuda pancasila sebagai lambang negara
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Sejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasila
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
 
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
Modul Ajar PPKn Unit Bhinneka Tunggal Ika (7 pertemuan)
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
 

More from Hilmi Janggo

Dilarang masuk kecuali peserta dan pengawas ujian
Dilarang masuk kecuali peserta dan pengawas ujianDilarang masuk kecuali peserta dan pengawas ujian
Dilarang masuk kecuali peserta dan pengawas ujian
Hilmi Janggo
 
Sk panitia ujian nasional rayon 6 smp
Sk panitia ujian nasional rayon 6 smpSk panitia ujian nasional rayon 6 smp
Sk panitia ujian nasional rayon 6 smp
Hilmi Janggo
 
Laporan pertanggungjawaban bos dan lpj bos
Laporan pertanggungjawaban bos dan lpj bosLaporan pertanggungjawaban bos dan lpj bos
Laporan pertanggungjawaban bos dan lpj bos
Hilmi Janggo
 
Pemberitahuan dan instruksi bos
Pemberitahuan dan instruksi bosPemberitahuan dan instruksi bos
Pemberitahuan dan instruksi bos
Hilmi Janggo
 
Sk penetapan juara
Sk penetapan juaraSk penetapan juara
Sk penetapan juara
Hilmi Janggo
 
Surat edaran bos
Surat edaran bosSurat edaran bos
Surat edaran bos
Hilmi Janggo
 
Lampiran peserta o2 sn dan fls2n
Lampiran peserta o2 sn dan fls2nLampiran peserta o2 sn dan fls2n
Lampiran peserta o2 sn dan fls2n
Hilmi Janggo
 
Agenda fls2 n lomojari dan o2sn
Agenda fls2 n lomojari dan o2snAgenda fls2 n lomojari dan o2sn
Agenda fls2 n lomojari dan o2sn
Hilmi Janggo
 
Surat o2 sn dari provinsi lanjutan
Surat o2 sn dari provinsi lanjutanSurat o2 sn dari provinsi lanjutan
Surat o2 sn dari provinsi lanjutan
Hilmi Janggo
 
Surat o2 sn dari provinsi
Surat o2 sn  dari provinsiSurat o2 sn  dari provinsi
Surat o2 sn dari provinsi
Hilmi Janggo
 
Sk penetapan juara 1,2,3
Sk penetapan juara 1,2,3Sk penetapan juara 1,2,3
Sk penetapan juara 1,2,3
Hilmi Janggo
 
Identitas peserta
Identitas pesertaIdentitas peserta
Identitas peserta
Hilmi Janggo
 
Sk penetapan-juara
Sk penetapan-juaraSk penetapan-juara
Sk penetapan-juara
Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
Hilmi Janggo
 
Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Panduan lomba fls2_n_smp_2016Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Hilmi Janggo
 
Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Panduan lomba fls2_n_smp_2016Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
Hilmi Janggo
 
Sk penetapan-juara
Sk penetapan-juaraSk penetapan-juara
Sk penetapan-juara
Hilmi Janggo
 
Sk penetapan-juara
Sk penetapan-juaraSk penetapan-juara
Sk penetapan-juara
Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
Hilmi Janggo
 

More from Hilmi Janggo (20)

Dilarang masuk kecuali peserta dan pengawas ujian
Dilarang masuk kecuali peserta dan pengawas ujianDilarang masuk kecuali peserta dan pengawas ujian
Dilarang masuk kecuali peserta dan pengawas ujian
 
Sk panitia ujian nasional rayon 6 smp
Sk panitia ujian nasional rayon 6 smpSk panitia ujian nasional rayon 6 smp
Sk panitia ujian nasional rayon 6 smp
 
Laporan pertanggungjawaban bos dan lpj bos
Laporan pertanggungjawaban bos dan lpj bosLaporan pertanggungjawaban bos dan lpj bos
Laporan pertanggungjawaban bos dan lpj bos
 
Pemberitahuan dan instruksi bos
Pemberitahuan dan instruksi bosPemberitahuan dan instruksi bos
Pemberitahuan dan instruksi bos
 
Sk penetapan juara
Sk penetapan juaraSk penetapan juara
Sk penetapan juara
 
Surat edaran bos
Surat edaran bosSurat edaran bos
Surat edaran bos
 
Lampiran peserta o2 sn dan fls2n
Lampiran peserta o2 sn dan fls2nLampiran peserta o2 sn dan fls2n
Lampiran peserta o2 sn dan fls2n
 
Agenda fls2 n lomojari dan o2sn
Agenda fls2 n lomojari dan o2snAgenda fls2 n lomojari dan o2sn
Agenda fls2 n lomojari dan o2sn
 
Surat o2 sn dari provinsi lanjutan
Surat o2 sn dari provinsi lanjutanSurat o2 sn dari provinsi lanjutan
Surat o2 sn dari provinsi lanjutan
 
Surat o2 sn dari provinsi
Surat o2 sn  dari provinsiSurat o2 sn  dari provinsi
Surat o2 sn dari provinsi
 
Sk penetapan juara 1,2,3
Sk penetapan juara 1,2,3Sk penetapan juara 1,2,3
Sk penetapan juara 1,2,3
 
Identitas peserta
Identitas pesertaIdentitas peserta
Identitas peserta
 
Sk penetapan-juara
Sk penetapan-juaraSk penetapan-juara
Sk penetapan-juara
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Panduan lomba fls2_n_smp_2016Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Panduan lomba fls2_n_smp_2016
 
Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Panduan lomba fls2_n_smp_2016Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Panduan lomba fls2_n_smp_2016
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Sk penetapan-juara
Sk penetapan-juaraSk penetapan-juara
Sk penetapan-juara
 
Sk penetapan-juara
Sk penetapan-juaraSk penetapan-juara
Sk penetapan-juara
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 

Bendera merah putih

  • 1. BENDERA MERAH PUTIH 1. Pengertian Bendera Merah Putih Rasio : 2 : 3 Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera simpel dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara horizontal. Warnanya diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Bendera yang dinamakan Sang Saka - atau lebih seringnya Merah Putih - ini pertama kali digunakan oleh para pelajar dan nasionalis-nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda. Setelah Perang Dunia II berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera resmi. 1. Kemiripan dengan Bendera Negara Lain Bendera ini mirip dengan bendera negara Bendera Monako dan Solothum yang mempunyai warna sama namun rasio yang berbeda, selain itu bendera ini juga mirip dengan Bendera Polandia yang mempunyai warna yang sama namun warnanya terbalik. ( www.wikipedia.com ) 2. Fungsi dan Kedudukan Bendera 1. Merupakan identitas dan jati diri bangsa 2. Merupakan kedaulatan bangsa 3. Merupakan lambang tertinggi Bangsa 3. Peraturan Bendera Merah Putih PUU No. 4 th. 1950 tentang bendera kebangsaan Indonesia. Hal – hal yang penting terdapat dalam peraturan pemerintah tentang Pusaka. • 1. Bendera Pusaka adalah bendera kebangsaan yang di kibarkan pada Upacara Proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. • 2. Duplikat Bendera Pusaka hanya dapat di kibarkan pada tanggal 17 Agustus. 3. Pada waktu penaikan / penurunan semua yang hadir berdiri tegak. • 4. Pada saat akan dikibarkan / diturunkan bendera tidak boleh menyentuh tanah atau air. • 5. Bendera kebangsaan tidak boleh di tempel lencana cukup dengan dua warna saja. 4. Perlakuan Terhadap Bendera Merah Putih Yang Rusak / Tidak Di Pakai • o 1. Di pisahkan antara kain merah dan putih
  • 2. 2. Bendera Yang sudah rusak hendaklah dimusnahkan / di bakar dengan cara yang benar dengan membakar bendera tersebut secara tertutup tanpa menunjukkan rasa tidak hormat kepada bendera tersebut 3. Disimpan pada tempat yang aman 4. Bendera tidak seharusnya digunakan untuk mengalas meja atau menutup sesuatu kecuali digunakan dalam upacara Pemakaman Kenegaraan. 5. Ukuran Bendera Merah Putih Menurut PP yang menentukan bendera Indonesia yaitu PERPU No. 40 th 1950 ukuran bendera di tentukan : 1. Ukuran Maximal 300 cm x 200 cm 2. Ukuran Minimal 30 cm x 20 cm 6. Penempatan Posisi Bendera Merah Putih 1. Kapal Perang Letaknya di bagian belakang agar tidak di kenali musuh dan tidak mudah rusak kena angin atau air. 2. Mobil Kedutaan Besar dan Mobil Pejabat Penting Letaknya di depan sebelah kanan. 3. Organisasi Dunia PBB Letaknya sesuai abjad 4. Organisasi – organisasi Letak bendera Merah Putih di sebelah kanan bendera organisasi UPACARA BENDERA 1. Makna Upacara Bendera Upacara Bendera adalah kegiatan pengibaran atau Penuruan bendera yang dilaksanakan untuk memperingati sesuatu yang mempunyai arti bagi yang melaksanakannya, serta dilakukan secara tertib dan rapih. 2. Kewajiban Dan Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Upacara Kewajiban pada waktu dilaksanakan upacara bendera di sekolah semua guru, siswa, staff yang berada dihalaman sekolah yang kebetulan tidak mengikuti upacara pengibaran/penurunan bendera mereka diwajibkan mengambil sikap sempurna mengarah kearah bendera dan memberikan penghormatan.
  • 3. Beberapa Hal Yang Perlu Di Perhatikan Sebelum Upacara Bendera : 1. Sebelum menaikkan bendera, ujilah tali bendera terlebih dahulu bagi memastikannya teguh dan tidak mudah putus hingga menyebabkan bendera jatuh atau tidak tentu kibarannya. 2. Sebelum bendera dinaikkan pastikan kainnya dalam keadaan yang baik. 3. Mereka yang menaikkan dan menurunkan bendera hendaklah berpakaian rapih 4. Menaikkan dan menurunkan bendera dengan perlahan-lahan. Apabila mengibarkan bendera separuh tiang, bendera hendaklah dinaikkan dahulu sepenuhnya dan kemudian menurunkannya separuh tiang dan apabila menurunkan bendera separuh tiang, naikkan semula bendera sepenuh tiang dan kemudian turunkannya terus. 5. Jangan meletakkan bendera di atas tanah sebelum menaikannya. 6. angan dibiarkan bendera meleret ke tanah sewaktu menurunkannya. dan hendaklah diselimpangkan ke bahu apabila ia sampai ke bawah. 7. Selepas digunakan, bendera hendaklah dilipat dan disimpan dengan baik di tempat yang tertentu.