Sebuah ledakan kecil terjadi di matahari pada 1 Agustus 2010 namun tidak berdampak signifikan terhadap bumi. Profesor Thomas Djamaluddin membantah klaim bahwa bumi akan terkena dampak "tsunami matahari" karena ledakan tersebut hanya kecil dan efeknya tidak akan dirasakan.
2. VIVAnews - Sejumlah situs berita
mancanegara memberitakan ancaman
'tsunami matahari' yang akan menghantam
bumi hari ini, Selasa, 3 Agustus 2010.
Benarkah gelombang akibat ledakan besar di
atmosfer matahari itu akan terjadi?
3. Profesor Riset Astronomi Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN),
Thomas Djamaluddin, membantah ancaman
itu. "Tidak ada tsunami atau badai matahari
saat ini," katanya seperti dikutip dari blog
pribadinya.
Tetapi….?
4. Menurut Thomas, kejadian sebenarnya adalah
terjadi ledakan atau flare kecil di matahari
pada 1 Agustus 2010 sekitar pukul 16.00
WIB. Bila itu mengarah ke bumi, dampaknya
kemungkinan baru terasa sekitar 3
Agustus, tetapi tidak signifikan.
5. Kejadian pada 1 Agustus tidak berdampak
signifikan pada bumi. "Kalau pun ada hanya
sedikit gangguan ketinggian orbit satelit dan
tampaknya cahaya aurora di langit sekitar
kutub karena interaksi partikel matahari yang
terperangkap medan magnet bumi dengan
atmosfer bumi."
6. Tsunami matahari berbeda dengan badai
matahari. Tsunami matahari adalah ledakan
di permukaan matahari yang dampaknya
hanya terasa di sekitar titik ledakan. "Ibarat
terjadinya gempa di laut, maka gelombang
tinggi terjadi menyebabkan tsunami di sekitar
episentrum gempa tesebut,"
7. gelombang tsunami terjadi pada plasma atau
gas panas di permukaan matahari sehingga
tidak akan berdampak ke bumi. Sedangkan
ledakan matahari atau lontaran massa
matahari yang dikenal sebagai badai matahari
bisa berdampak ke bumi ketika badainya
berskala besar dan mengarah ke bumi.
8. Berdasar penelitian National Oceanic and
Atmospheric Administration (NOAA), yang
disponsori lembaga antasariksa Amerika
Serikat, NASA, badai matahari terjadi ketika
muncul flare atau ledakan besar di atmosfer
matahari dengan daya supertinggi.
9. Badai matahari bisa menyebabkan lonjatan
tenaga lisrik hingga miliaran watt. Bila sampai
ke bumi, pancarannya akan mempengaruhi
medan magnet bumi yang selanjutnya
berdampak pada sistem satelit, listrik, dan
frekuensi radio. Bumi terancam kehilangan
daya listrik.
10. Badai matahari merupakan siklus biasa yang
terjadi setiap 11 tahun. Namun, siklus itu
diperkirakan akan mencapai puncaknya pada
2012-2013. Badai matahari pernah melanda
bumi pada 1 September 1859. Namun, kala
itu tak terlalu berdampak karena kehidupan
di masa itu belum ditopang listrik.
11. Badai matahari merupakan siklus biasa yang
terjadi setiap 11 tahun. Namun, siklus itu
diperkirakan akan mencapai puncaknya pada
2012-2013. Badai matahari pernah melanda
bumi pada 1 September 1859. Namun, kala
itu tak terlalu berdampak karena kehidupan
di masa itu belum ditopang listrik.