1. Bagi kamu yang pengen menguasai bahasa asing selain bahasa Inggris, bisa mampir kemari. Kali
ini saya akan membahas tentang belajar bahasa jerman yang cukup mudah dan sederhana sekali.
Ayo, siapa mau belajar mari kemari, yang jauh merapat, yang rapat mendekat.
Ok, permulaan bahasa jerman harus mengetahui artikel ( die Artikel) "DER, DIE, DAS". Ini
adalah kunci yang paling dasar dan perlu diketahui untuk mengucapkan bahasa jerman. Dan
artikel ini terbagi lagi kedalam 2 bentuk yaitu artikel tertentu ( Bestimmt Artikel ) dan artikel
tidak tertentu ( Unbestimmt Artikel ).
Ini adalah bentuk dari artikel tertentu ( Bestimmt Artikel ) single:
DER = Menunjukkan sifat laki-laki, maskulin atau jantan, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) :
Der Vater ist 30 jahre alt ( Bapak itu berumur 30 tahun).
DIE = Menunjukkan sifat wanita, femina atau betina, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Die
Mutter ist eine Lehrerin (Ibu itu adalah seorang guru)
DAS = Menunjukkan sifat normal atau neutral/netral, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Das
Auto ist Ferrari (Mobil itu adalah Ferrari)
Ini adalah bentuk dari artikel tertentu ( Bestimmt Artikel ) jamak :
DIE = Menunjukkan jumlah jamak, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Die Menschen
machen ein Party ( Orang-orang itu membuat sebuah pesta )
Setelah itu mari kita bahas tentang pembuatan kalimat sederhana dari bahasa jerman dengan
menggunakan "DER, DIE, DAS". Dalam kalimat juga akan membutuhkan penunjuk tunggal atau
2. jamak (single or plural) dengan menggunakan IST ( single) dan SIND ( jamak ), sebagai contoh
lihat dibawah
Contoh penggunaan IST & SIND dalam bentuk "DER"
Der Tisch ist kaputt => Meja itu rusak ( single )
Der Tisch sind kaputt => Meja-meja itu rusak ( jamak )
Contoh penggunaan IST & SIND dalam bentuk "DIE"
Die Blume ist hubsch => Bunga itu indah ( single )
Die Blume sind hubsch => Bunga-bunga itu indah ( jamak )
Contoh penggunaan IST & SIND dalam bentuk "DAS"
Das Haus ist gross => Rumah itu besar ( single )
Das Haus sind gross => Rumah-rumah itu besar ( jamak )
Kalau sudah tahu bagian dasar, maka membuat kalimat selanjutnya akan sudah lebih mudah dan
gampang. Selanjutnya, akan dipelajari mengenai bentuk artikel tidak tertentu ( Unbestimmt
Artikel )
Jika kita ingin mengatakan jumlah dalam bentuk jamak dengan artikel tertentu dapat
menggunakan artikel DIE ( bukan dengan DIE femina ).
Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Die Menschen machen ein Party ( Orang-orang itu membuat
sebuah pesta )
Catatan :
Semua NOMEN ( kata benda ) selalu diikuti dengan ARTIKEL, dan penulisan
diharuskan menggunakan huruf besar awal huruf.
Semua kata benda harus diketahui artikelnya dengan benar
Semua ARTIKEL dari tiap kata benda harus dihafal dan diketahui
Der Tisch, Die Blume, Das Haus => Huruf awal digarisbawahi harus menggunakan huruf besar
/ kapital.
3. Dasar-Dasar Mempelajari Bahasa Jerman Bagian 1,
# Lektion 1 / Identitat.... identitas
~ Ich = saya
~ Du = kamu
~ es = dia untuk benda
~ er = dia laki-laki
~ sie = dia perempuan / mereka
~ wir = kami
~ ihr = kalian
~ Sie = anda
# Lektion 2 / die Zahlen.... angka-angka
0, null
1, ein
2, zwei
3, drei
4,vier
5,funf
6,sechs
7, sieben
8, acht
9,. neun
10, zehn
11, elf
12, zwolf
13, dreizehn
14, vierzehn
20, zwanzig
30, dreizig
55, funf und funfzig
78, acht und siebzig
100, ein hundert
4. Jaka : Hallo, wie heisse du?
Ika : Ika, Mein geborne Ika Rahayu... Und du?
Jaka : Jaka Arya Swandana.
Ika : Woher kommst du,Jaka?
Jaka : Ick komme aus erdang Bedagai, Nord Sumatra. Du?
Ika : Aus Tebingtinggi...
Jaka : Wo wohnst du?
Ika : Ich wohne in Medan.. du?
Jaka : In Yogyakarta.
artinya,
aka : Hallo, siapa nama kamu?
Ika : Ika, nama lahir saya Ika Rahayu. Dan kamu/
Jaka : Jaka Arya Swandana.
Ika : Darimana kamu berasal,Jaka?
Jaka : Saya dari Serdang Bedagai, Sumatera Utara? kamu?
Ika : Dari Tebingtinggi...
Jaka : Dimana alamatmu?
Ika : Saya dari Medan. kamu?
Jaka : di Yogyakarta
Belajar Cara Membaca dalam Bahasa Jerman
Sahabat Facebook saya, ada yang bertanya, bagaimana caranya membaca bahasa Jerman?.. dan
untuk memenuhi permintaannya itu, saya akan coba berikan hasil blogwalking saya ke blog ini.
Kalau melihat tulisan asing sering kita pesimis duluan. Padahal bagi orang Indonesia seharusnya
tak terlalu sulit membaca huruf dan kata dalam bahasa Jerman. Karena memang banyak sekali
kemiripannya.
Berikut cara membaca urutan abjad latin dalam bahasa Jerman:
a – be – ce – de – e – ef – ge – ha – i – yot – ka – el – em – en – o – pe – ku – er – es – t – u – fau
– ve – x – uepsilon – tset
Mirip kan? Hanya yang berhuruf tebal saja yang berbeda. Itu pun berbeda pengucapan hurufnya,
tapi bila sudah ada di dalam kata, bunyinya akan sama dengan bahasa kita.
Contoh:
Qualität – dibaca: kualitet
variabel – dibaca: fariabel
Januar – dibaca: Yanuar
Wolf – dibaca: Volf
5. Zebra – dibaca: Tsebra
Typ – dibaca: tüp (ü lihat penjelasan di bawah)
Tapi ada tambahan huruf lagi dalam bahasa Jerman, yaitu umlaut:
ä (a umlaut), biasa juga ditulis dengan ae
ö (o umlaut), biasa juga ditulis dengan oe
ü (u umlaut), biasa juga ditulis dengan ue
Nah ini yang susah. Susah untuk menuliskan bagaimana ketiga huruf umlaut itu dibaca. Harus
mendengar dan melihat langsung. Tapi kira-kira begini:
ä – pengucapannya mirip dengan pengucapan e
ö – pengucapannya antara mengucapkan o dan u (mulutnya mancung ya…)
ü – pengucapannya antara mengucapkan u dan e (mulutnya mancung ya…)
Masih ada satu huruf lagi: ß (eszett). Ini cara membacanya gampang. Jangan panik dulu melihat
bentuknya. Membacanya seperti membaca huruf s yang ‘tajam/tebal’ atau double s – ss.
Contoh: Grüßen dibaca: Gruessen.
Lalu ada lagi gabungan beberapa huruf yang sering dipakai dalam bahasa Jerman:
äu – dibaca oi/oy
ch – dibaca kh tebal
ck – dibaca k
ei – dibaca ai
eu - dibaca oi/oy
ie – dibaca i panjang
sp, st – bila diawal kata dibaca dengan s seperti syin atau sh atau sy; bila ditengah dibaca tipis
seperti biasa
sch – membacanya juga seperti s pada syin atau sh atau sy.
Masih ada lagi beberapa huruf yang sering ditulis berdekatan. Tapi cara membacanya biasa saja
seperti bahasa Indonesia.
Misalnya: Pf dalam Pfau (merak) dibaca Pfau seperti biasa.
Kasus lain:
– pengucapan huruf h. Bila huruf h terdapat di tengah kata, maka h ‘tidak dibaca’, tapi
membaca a nya agak panjang aa.
6. Contoh: Mahnung – dibaca Manung.
- pengucapan huruf s. Bila huruf s diikuti vokal, maka dibaca z.
Contoh: Sonne – dibaca Zonne
- -ig. Bila ig terletak di akhir kata, maka dibaca ih.
Contoh: billig – dibaca billih
Sebetulnya masih ada lagi, yaitu akhiran -en, pada kata kerja bentuk dasar bahasa Jerman.
Akhiran -en, ini biasanya diucapkan tak jelas.
Misalnya: machen – dibaca: mach‘n
Demikian dasar-dasar cara membaca satuan terkecil kata dalam bahasa Jerman. Mudah-mudahan
tidak ada yang tertinggal.
Satu catatan: Pada kenyataan sehari-hari kerap terdengar ketakpersisan cara
membaca/mengucapkan dari orang-orang native Jerman sekalipun. Hal ini dikarenakan- seperti
juga pada semua bahasa di dunia- ‘pengucapan bahasa’ atau pronounciation memang bukanlah
ilmu pasti. Ia dipengaruhi oleh dialek, tempat/lokasi, dan juga tingkat pendidikan.
Sebagai penutup berikut ada beberapa contoh sekedar untuk melengkapi:
- Michael Schumacher – dibaca: Mikhael Shumakher
- Winter – dibaca: Vinter
- Vogel – dibaca: Fogel
- Läufer – dibaca: Loyfer
- meine – dibaca: maine
- Europa – dibaca: Oyropa
- zurück – dibaca: tsuruek
- Biene – dibaca: Biine
- spät – dibaca: shpet
- Jaguar – dibaca: Yaguar
- Google – dibaca: Google
- Porsche – dibaca: Porsye
- Dr. Seuss – dibaca: Doktor Soyss