Makhluk hidup memiliki delapan ciri utama, yaitu: 1) bergerak, 2) bernapas, 3) peka terhadap rangsang, 4) tumbuh dan berkembang, 5) berkembangbiak, 6) mengeluarkan zat sisa, 7) memerlukan makanan dan air, dan 8) penyesuaian diri terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan makhluk hidup dan benda mati, kebutuhan makhluk hidup, serta penggolongan makhluk hidup berdasarkan beberapa kriteria. Makhluk hidup memiliki ciri seperti dapat bergerak, bermetabolisme, berkembang biak, dan merespon rangsangan, sedangkan benda mati tidak. Kebutuhan makhluk hidup antara lain makanan, air, udara, cahaya matahari, dan tempat tinggal.
Lembar kerja praktikum IPA dasar tentang makhluk hidup menjelaskan tentang pengamatan ciri-ciri 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan) di sekitar tempat tinggal siswa. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semua makhluk hidup memiliki ciri-ciri seperti bernapas, bergerak, makan, tumbuh, berkembang biak, peka terhadap rangsangan, dan ekskresi.
Laporan ini membahas ciri-ciri makhluk hidup dan keseragaman serta keberagaman pada tumbuhan. Ciri-ciri makhluk hidup meliputi iritabilitas, tumbuh dan berkembang, bernafas, dan memerlukan makanan. Perbedaan antara tumbuhan dalam satu jenis disebabkan faktor internal seperti pemerataan pigmen dan nutrisi, sedangkan perbedaan antar jenis disebabkan faktor eksternal dan keanekaragaman gen.
Makhluk hidup memiliki delapan ciri utama, yaitu: 1) bergerak, 2) bernapas, 3) peka terhadap rangsang, 4) tumbuh dan berkembang, 5) berkembangbiak, 6) mengeluarkan zat sisa, 7) memerlukan makanan dan air, dan 8) penyesuaian diri terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan makhluk hidup dan benda mati, kebutuhan makhluk hidup, serta penggolongan makhluk hidup berdasarkan beberapa kriteria. Makhluk hidup memiliki ciri seperti dapat bergerak, bermetabolisme, berkembang biak, dan merespon rangsangan, sedangkan benda mati tidak. Kebutuhan makhluk hidup antara lain makanan, air, udara, cahaya matahari, dan tempat tinggal.
Lembar kerja praktikum IPA dasar tentang makhluk hidup menjelaskan tentang pengamatan ciri-ciri 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan) di sekitar tempat tinggal siswa. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semua makhluk hidup memiliki ciri-ciri seperti bernapas, bergerak, makan, tumbuh, berkembang biak, peka terhadap rangsangan, dan ekskresi.
Laporan ini membahas ciri-ciri makhluk hidup dan keseragaman serta keberagaman pada tumbuhan. Ciri-ciri makhluk hidup meliputi iritabilitas, tumbuh dan berkembang, bernafas, dan memerlukan makanan. Perbedaan antara tumbuhan dalam satu jenis disebabkan faktor internal seperti pemerataan pigmen dan nutrisi, sedangkan perbedaan antar jenis disebabkan faktor eksternal dan keanekaragaman gen.
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum tentang ciri-ciri makhluk hidup, gerak pada tumbuhan, dan respirasi pada makhluk hidup. Praktikum ini dilakukan untuk mengamati dan membuktikan bahwa makhluk hidup memiliki ciri bergerak, bernafas, tumbuh, dan bereaksi terhadap rangsang. Jenis gerak pada tumbuhan diamati melalui percobaan pada tumbuhan putri malu, seperti seismonasti, niktinasi
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernapas, bergerak, memerlukan nutrisi, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, peka terhadap rangsangan, mengeluarkan zat sisa, dan dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Ciri-ciri ini membedakan makhluk hidup dengan benda mati.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada hewan, termasuk gerak hewan di air, udara, dan darat. Hewan dapat bergerak dengan berbagai cara sesuai dengan lingkungan mereka, misalnya menggunakan sirip untuk berenang, sayap untuk terbang, dan kaki untuk berjalan. Bentuk tubuh dan struktur anatomi memungkinkan hewan untuk bergerak dengan efisien di setiap lingkungan.
bab 1 gerak pada makhluk hidup dan bendaNia Pratiwi
Dokumen membahas tentang gerak pada makhluk hidup dan benda. Pada makhluk hidup, dijelaskan gerak tumbuhan, hewan, dan perbedaan gerak hewan di darat, udara, dan air. Sedangkan pada benda, dijelaskan tentang jenis-jenis gerak, gaya, dan hukum-hukum gerak Newton.
Laporan praktikum mendeskripsikan tiga eksperimen tentang ciri-ciri makhluk hidup dan gerak tumbuhan. Eksperimen pertama mengamati ciri umum 10 jenis makhluk hidup seperti tumbuh dan bereproduksi. Eksperimen kedua meneliti gerak seismonasti, niktinasti, dan geotropisme negatif pada tumbuhan putri malu dan kacang merah. Eksperimen ketiga membuktikan bahwa respirasi memerlukan oksigen dan men
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat perbedaan antara tumbuhan dan hewan dalam beberapa aspek seperti cara mendapatkan sumber makanan, kemampuan berdiferensiasi, susunan sel, dan cara bergerak dan bernapas. Tumbuhan mampu melakukan fotosintesis untuk mendapatkan makanan secara autotrof, sedangkan hewan bersifat heterotrof dan bergantung pada makhluk lain.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi, tingkah laku hewan, dan evolusi. Secara khusus membahas tentang definisi ekologi, komponen biotik dan abiotik yang membentuk ekosistem, dan teori evolusi Darwin.
Berdasarkan perbedaan cara mendapatkan sumber makanan, susunan tubuh, reaksi terhadap rangsangan, pertumbuhan, dan komposisi cairan tubuh, dokumen tersebut membandingkan perbedaan antara hewan dan tumbuhan. Hewan bersifat heterotrof, memiliki susunan tubuh tetap dan organ, lebih peka terhadap rangsangan, tumbuh secara tertutup, serta memiliki cairan tubuh kaya garam, sedangkan tumbuhan bisa autotrof
Dokumen ini merangkum berbagai jenis gerak pada tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Terdapat tiga jenis gerak pada tumbuhan yaitu gerak endonom, higroskopis, dan esionom. Gerak esionom dibagi menjadi gerak tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti cahaya, air, gravitasi, dan sebagainya. Dokumen ini juga membahas reaksi fotosintesis, ger
Dokumen tersebut membahas ciri-ciri makhluk hidup yang membedakannya dengan makhluk tak hidup, meliputi bergerak, bernafas, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembang biak, peka terhadap rangsangan, dan adaptasi. Dokumen juga membandingkan perbedaan ciri-ciri antara hewan/manusia dan tumbuhan.
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum tentang ciri-ciri makhluk hidup, gerak pada tumbuhan, dan respirasi pada makhluk hidup. Praktikum ini dilakukan untuk mengamati dan membuktikan bahwa makhluk hidup memiliki ciri bergerak, bernafas, tumbuh, dan bereaksi terhadap rangsang. Jenis gerak pada tumbuhan diamati melalui percobaan pada tumbuhan putri malu, seperti seismonasti, niktinasi
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernapas, bergerak, memerlukan nutrisi, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, peka terhadap rangsangan, mengeluarkan zat sisa, dan dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Ciri-ciri ini membedakan makhluk hidup dengan benda mati.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada hewan, termasuk gerak hewan di air, udara, dan darat. Hewan dapat bergerak dengan berbagai cara sesuai dengan lingkungan mereka, misalnya menggunakan sirip untuk berenang, sayap untuk terbang, dan kaki untuk berjalan. Bentuk tubuh dan struktur anatomi memungkinkan hewan untuk bergerak dengan efisien di setiap lingkungan.
bab 1 gerak pada makhluk hidup dan bendaNia Pratiwi
Dokumen membahas tentang gerak pada makhluk hidup dan benda. Pada makhluk hidup, dijelaskan gerak tumbuhan, hewan, dan perbedaan gerak hewan di darat, udara, dan air. Sedangkan pada benda, dijelaskan tentang jenis-jenis gerak, gaya, dan hukum-hukum gerak Newton.
Laporan praktikum mendeskripsikan tiga eksperimen tentang ciri-ciri makhluk hidup dan gerak tumbuhan. Eksperimen pertama mengamati ciri umum 10 jenis makhluk hidup seperti tumbuh dan bereproduksi. Eksperimen kedua meneliti gerak seismonasti, niktinasti, dan geotropisme negatif pada tumbuhan putri malu dan kacang merah. Eksperimen ketiga membuktikan bahwa respirasi memerlukan oksigen dan men
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat perbedaan antara tumbuhan dan hewan dalam beberapa aspek seperti cara mendapatkan sumber makanan, kemampuan berdiferensiasi, susunan sel, dan cara bergerak dan bernapas. Tumbuhan mampu melakukan fotosintesis untuk mendapatkan makanan secara autotrof, sedangkan hewan bersifat heterotrof dan bergantung pada makhluk lain.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi, tingkah laku hewan, dan evolusi. Secara khusus membahas tentang definisi ekologi, komponen biotik dan abiotik yang membentuk ekosistem, dan teori evolusi Darwin.
Berdasarkan perbedaan cara mendapatkan sumber makanan, susunan tubuh, reaksi terhadap rangsangan, pertumbuhan, dan komposisi cairan tubuh, dokumen tersebut membandingkan perbedaan antara hewan dan tumbuhan. Hewan bersifat heterotrof, memiliki susunan tubuh tetap dan organ, lebih peka terhadap rangsangan, tumbuh secara tertutup, serta memiliki cairan tubuh kaya garam, sedangkan tumbuhan bisa autotrof
Dokumen ini merangkum berbagai jenis gerak pada tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Terdapat tiga jenis gerak pada tumbuhan yaitu gerak endonom, higroskopis, dan esionom. Gerak esionom dibagi menjadi gerak tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti cahaya, air, gravitasi, dan sebagainya. Dokumen ini juga membahas reaksi fotosintesis, ger
Dokumen tersebut membahas ciri-ciri makhluk hidup yang membedakannya dengan makhluk tak hidup, meliputi bergerak, bernafas, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembang biak, peka terhadap rangsangan, dan adaptasi. Dokumen juga membandingkan perbedaan ciri-ciri antara hewan/manusia dan tumbuhan.
Teks tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki ciri-ciri seperti bernapas, bergerak, memerlukan makanan, tumbuh, dan berkembang biak. Makhluk hidup juga memerlukan udara, air, makanan, dan cahaya matahari. Teks tersebut juga menjelaskan tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia, dimulai dari bayi hingga dewasa. Faktor-
Makluk hidup memiliki beberapa ciri umum seperti dapat bergerak, makan, bernapas, tumbuh, dan peka terhadap rangsangan lingkungan. Mereka memiliki berbagai cara untuk melakukan fungsi-fungsi hidup seperti bergerak menggunakan organ gerak, tumbuhan tumbuh ke arah cahaya, dan semua makhluk dapat bereaksi terhadap rangsangan lingkungan menggunakan indra.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik umum makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki kemampuan bergerak, peka terhadap rangsangan, membutuhkan makanan, bernafas, tumbuh dan berkembang, berkembangbiak, beradaptasi, beregulasi, dan mengekres. Makhluk hidup dibagi menjadi lima kategori yaitu momera, protista, fungi, tumbuhan, dan hewan.
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanErma Yafi
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan.
Makhluk hidup dapat dibedakan dari benda tidak hidup, karena makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang tidak dimiliki benda tidak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan, bergerak, bernapas, berkembang biak, tumbuh dan berkembang, beradaptasi, memerlukan suhu tertentu, mengeluarkan zat sisa, dan peka terhadap rangsang.
Mikroskop merupakan alat bamtu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil.
Tubuh makhluk hidup terdiri atas berbagai macam organ. Masing-masing organ terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup disebut sel. Sel tubuh makhluk hidup yang bentuk dan fungsinya sama mengelompok membentuk suatu jaringan. Berbagai jaringan menjadi satu membentuk organ (alat tubuh). Selanjutnya beberapa jenis organ saling berhubungan dan menjalankan fungsi tertentu membentuk sistem organ. Akhirnya seluruh sistem organ bergabung membentuk suatu organisme berupa manusia, hewan, atau tumbuhan.
Laporan praktikum mengamati ciri-ciri makhluk hidup dan membedakannya dengan makhluk tak hidup. Terdapat pengamatan terhadap 10 jenis makhluk hidup yang memenuhi 5 ciri kehidupan yaitu bergerak, bernafas, memerlukan makanan dan air, tumbuh berkembang, serta berkembang biak. Diuraikan pula perbedaan alat pernafasan dan cara mendapatkan makanan antara hewan dan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu alamiah dan ciri-ciri khusus manusia sebagai makhluk hidup. Ilmu alamiah adalah mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta dengan menggunakan metode ilmiah. Sedangkan ciri-ciri khusus manusia antara lain memiliki protoplasma, bentuk dan ukuran, melakukan berbagai aktivitas kehidupan seperti makan, bernapas, tumbu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu alamiah dan ciri-ciri khusus manusia sebagai makhluk hidup. Ilmu alamiah adalah mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta dengan menggunakan metode ilmiah. Sedangkan ciri-ciri khusus manusia antara lain memiliki protoplasma, bentuk dan ukuran, melakukan berbagai aktivitas kehidupan seperti makan, bergerak, dan memil
1. GERAK LURUS
A. Pengertian Gerak
1. Pengertian Gerak Lurus
Suatu benda dikatakan bergerak karena mengalami perubahan kedudukan dari
titik acuan. Titik acuan adalah suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan
kedudukan benda. Adapun titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak
disebut lintasan. Suatu benda dikatakan bergerak terhadap benda lain jika
mengalami perubahan kedudukan terhadap benda lain yang dijadikan titik acuan.
Sedangkan gerak lurus adalah suatu gerak yang mempunyai lintasan lurus.
2. Besaran-Besaran dalam Gerak Lurus
a. Jarak dan Perpindahan
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda memerhatikan arah,
sedangkan perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan
memerhatikan arahnya.
b. Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan adalah perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang
waktu tertentu tanpa memerhatikan arahnya, sedangkan kecepatan adalah
kelajuan dengan memerhatikan arahnya
Secara matematis, persamaan kelajuan dapat didefinisikan sebagai berikut.
Keterangan:
v = kelajuan rata-rata (m/s)
s = lintasan yang di tempuh benda (m)
t = selang waktu untuk menempuh lintasan (s)
Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi lintasan total yang ditempuh suatu
benda dengan selang waktu total yang diperlukan untuk menempuh lintasan
tersebut. Secara matematis, kelajuan rata-rata dapat dinyatakan dalam persamaan
berikut.
2. B. Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus di
mana pada setiap selang waktu yang sama, benda tersebut menempuh jarak yang sama
(gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kelajuan tetap).
C. Gerak Lurus Berubah Beraturan
1. Percepatan
Percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan tiap waktu. Perubahan
kecepatan adalah selisih antara kecepatan akhir dan kecepatan awal. Secara
matematis, persamaan percepatan dapat didefinisikan sebagai berikut.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda yang menempuh
lintasan lurus dan mengalami perubahan kecepatan yang sama setiap sekonnya atau
mengalami percepatan yang sama.
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Manusia, hewan, dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang ada di bumi. Ukuran,
bentuk, kebiasaan, tempat, dan cara hidup berbagai makhluk hidup itu bermacam-macam.
Meskipun
demikian semua makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang membedakan dengan makhluk tak
hidup dan benda mati. Apa sajakah ciri-ciri makhluk hidup? Ciri-ciri makhluk hidup adalah
sebagai berikut.
1. Bernapas
Setiap saat makhluk hidup selalu bernapas. Bernapas adalah proses pengambilan
oksigen dari udara bebas serta melepaskan karbon dioksida dan uap air. Oksigen
digunakan untuk pembakaran zat makanan yang disebut proses oksidasi biologis. Proses
oksidasi menghasilkan energi yang digunakan untuk berbagai aktivitas. Sedangkan sisa
oksidasi berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan bersama udara yang
dihembuskan ketika bernapas.
Kamu dapat merasakan kebutuhan bernapas dengan cara menahan untuk tidak
menghirup udara selama beberapa saat. Tentunya kamu tidak dapat bertahan lama untuk
tidak bernapas.
3. Kamu dapat membuktikan bahwa hewan selalu membutuhkan udara untuk bernapas
dengan cara memasukkan hewan kecil ke dalam wadah yang kedap udara. Setelah
dibiarkan beberapa saat, maka hewan itu akan mati karena kehabisan oksigen.
Apakah tumbuhan juga bernapas? Tentu saja. Untuk dapat bertahan hidup, tumbuhan
juga harus bernapas guna mengambil oksigen dari udara bebas. Namun tumbuhan tidak
mempunyai alat pernapasan khusus seperti pada hewan. Tumbuhan mengambil oksigen
dari udara bebas melalui stomata dan lentisel. Stomata atau mulut daun merupakan
lubang-lubang kecil di permukaan bawah daun, sedangkan lentisel merupakan lubang-
lubang pada batang bergabus.
2. Memerlukan Makanan atau Nutrisi
Ciri makhluk hidup yang kedua adalah memerlukan makanan atau nutrisi. Kamu saat
merasa lapar akan berusaha mengatasi rasa lapar itu dengan makan. Lalu bagaimana
dengan hewan dan tumbuhan? Kalau kamu memiliki hewan peliharaan seperti burung,
ayam, dan anjing, kamu tentu memberi makan hewan itu setiap hari. Sebaliknya hewan
liar berusaha memenuhi sendiri kebutuhan makannya. Hal ini membuktikan bahwa hewan
memerlukan makanan.
Bagaimana cara tumbuhan memperoleh nutrisi? Tumbuhan berhijau daun mempunyai
klorofil yang dapat digunakan untuk membuat makanan sendiri dengan fotosintesis.
Fotosintesis memerlukan bahan-bahan berupa karbon dioksida, air, dan cahaya matahari.
Dalam proses fotosintesis dihasilkan oksigen dan karbohidrat.
Tumbuhan juga memerlukan berbagai macam mineral atau unsur hara untuk
menunjang kehidupannya. Tentu kamu pernah memupuk tanaman hias atau melihat
petani menebarkan pupuk pada tanamannya di sawah. Tujuan pemupukan ini adalah
member unsur hara pada tanaman sehingga dapat tumbuh subur.
3. Bergerak
Perhatikan makhluk hidup yang ada di sekitarmu. Manusia, hewan, dan tumbuhan
semuanya melakukan gerakan. Gerak pada manusia dan hewan mudah diamati. Selain itu
gerak pada manusia dan hewan dapat menyebabkan berpindah tempat sehingga disebut
gerak aktif.
Tumbuhan juga melakukan gerak, misalnya gerak akar tumbuh menuju ke tempat
yang banyak mengandung air dan mineral, gerak sulur membelit tiang, gerak ujung
batang ke atas, dan gerak kuncup bunga yang mekar. Untuk dapat mengamati gerak pada
4. tumbuhan, kamu harus melakukannya dengan cermat. Gerak tumbuhan sangat lambat dan
tidak mengakibatkan perpindahan tempat sehingga disebut gerak pasif.
4. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Agar dapat bertahan hidup, semua makhluk hidup harus dapat menanggapi perubahan
lingkungan. Misalnya secara spontan kamu akan menutup mata saat ada benda yang tiba-
tiba mendekati mata. Contoh lainnya saat ada lalat yang hinggap di tubuh sapi bagian
belakang, secara spontan sapi akan mengibaskan ekornya. Tanaman yang kamu letakkan
di dalam rumah dekat jendela akan tumbuh ke arah sumber cahaya yaitu mendekati
jendela. Jadi makhluk hidup mempunyai ciri peka terhadap rangsangan.
Hewan dan manusia mempunyai indera. Melalui indera inilah hewan dan manusia
mengetahui rangsangan dari lingkungannya. Tahukah kamu indera pada manusia?
Manusia mempunyai lima indera pokok yang disebut panca indera, yaitu mata yang peka
terhadap rangsangan cahaya, telinga peka terhadap rangsangan suara, hidung peka
terhadap rangsang bau, lidah peka terhadap rangsangan rasa, dan kulit yang peka terhadap
rangsangan sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan rasa sakit.
Lalu bagaimana mengetahui bahwa tumbuhan juga peka terhadap rangsangan?
Meskipun tumbuhan tidak mempunyai indera, kamu dapat mengamatinya dengan jelas
pada tumbuhan putri malu. Jika kamu menyentuh daunnya, maka daun itu akan segera
menutup. Sesungguhnya semua tumbuhan peka terhadap rangsangan seperti air, mineral,
cahaya matahari, gravitasi, dan kelembapan.
5. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan supaya dapat bertahan hidup. Contoh adaptasi pada hewan adalah terdapat
berbagai bentuk paruh dan kaki pada burung sesuai dengan jenis makanan dan tempat
hidupnya. Contoh adaptasi pada tumbuhan adalah bentuk daun yang berbeda antara
tumbuhan yang hidup di daerah lembap, berair, dan kering. Adaptasi juga dapat
berbentuk tingkah laku, misalnya kerbau berkubang ketika udara panas. Cobalah kamu
amati macam-macam bentuk adaptasi pada hewan dan tumbuhan di lingkungan
sekitarmu.
5. 6. Berkembang Biak (Reproduksi)
Berkembang biak adalah menghasilkan keturunan. Kamu tentu tahu bahwa setiap
makhluk hidup tidak dapat hidup selamanya. Untuk melestarikan jenisnya maka makhluk
hidup memiliki kemampuan berkembang biak. Cara perkembangbiakan makhluk hidup
ada dua cara, yaitu secara seksual/generatif dan secara aseksual/vegetatif.
Perkembangbiakan secara generatif didahului dengan peleburan sel kelamin jantan dan
sel kelamin betina. Contoh perkembangbiakan secara seksual adalah unggas bertelur,
mamalia melahirkan, dan tumbuhan menghasilkan biji. Perkembangbiakan secara
aseksual tidak melalui peleburan dua jenis sel kelamin, misalnya Amoeba membelah diri,
Hydra menghasilkan tunas, mencangkok, stek, umbi lapis, dan merunduk.
7. Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh merupakan perubahan ukuran tubuh akibat bertambahnya jumlah sel dan
volume tubuh. Pertumbuhan bersifat ireversibel, artinya tidak dapat kembali ke bentuk
semula. Misalnya dari tubuhmu yang bertambah tinggi dan tidak akan kembali menjadi
pendek lagi. Sedangkan berkembang merupakan proses menuju kedewasaan yang bersifat
kualitatif. Misalnya telur katak menetas menjadi berudu, lalu menjadi katak berekor,
katak muda, dan akhirnya berkembang menjadi katak dewasa.
Pertumbuhan pada manusia dan hewan bersifat terbatas, artinya hanya tumbuh sampai
usia tertentu dan sesudah itu pertumbuhannya akan berhenti. Sedangkan pertumbuhan
pada tumbuhan umumnya tidak terbatas, artinya tumbuhan akan selalu tumbuh selama
hidupnya.
8. Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi)
Setiap makhluk hidup mengeluarkan zat sisa agar tidak membahayakan dan meracuni
tubuhnya. Alat ekskresi pada manusia berupa paru-paru, kulit, ginjal, dan anus. Paru-paru
mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air. Kulit mengeluarkan zat sisa
berupa keringat yang terdiri dari air, urea, dan garam. Ginjal mengeluarkan zat sisa
berupa urin yang terdiri dari air, garam, dan urea. Anus merupakan poros sistem
pencernaan yang mengeluarkan zat sisa berupa tinja, air, dan garam.
Bagaimana tumbuhan mengeluarkan zat sisa? Pengeluaran zat sisa pernapasan pada
tumbuhan dilakukan melalui stomata dan lentisel. Untuk mengamati pengeluaran zat sisa
pada tumbuhan, lakukan percobaan berikut ini.