Laporan ini membahas pelaksanaan In-House Training (IHT) pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 13 Semarang pada 6-8 Oktober 2015. IHT ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta terhadap Kurikulum 2013 dan melibatkan seluruh unsur sekolah dalam pendampingan implementasinya. Kegiatan mencakup sosialisasi umum Kurikulum 2013 dan fokus pada proses pembelajaran, penilaian, KTSP, muatan lokal, dan keprama
001. laporan kegiatan tim pendamping revisi 18.06.2016 (f)Christian Haron
Laporan mendeskripsikan kegiatan ON-1 dan ON-2 yang dilaksanakan oleh tim pendamping implementasi Kurikulum 2013 di dua SMA. Laporan mencakup profil tim pendamping, agenda kegiatan, dan hasil pengamatan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah tersebut yang menemukan beberapa permasalahan seperti KTSP dan pembelajaran.
Petunjuk Teknis ini memberikan panduan umum tentang pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMK agar terarah sesuai dengan konsep dan tujuan perubahan kurikulum. Dokumen ini menjelaskan konsep, prinsip, materi, pola, sasaran, strategi dan mekanisme pendampingan untuk memastikan implementasi Kurikulum 2013 di SMK berjalan efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang petunjuk teknis program bantuan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMK. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pendampingan terkait implementasi Kurikulum 2013 di lapangan serta membantu mengatasi kendala dalam pelaksanaannya. Program ini diarahkan kepada 870 SMK sasaran dan masing-masing akan mendapat bantuan sebesar Rp75 juta.
Panduan iht pendampingan di semua sma tahun 2015 isi-revwasio kadir
[Ringkasan]
IHT (In-House Training) pendampingan implementasi Kurikulum 2013 diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan semua unsur sekolah terhadap Kurikulum 2013. Panduan ini menjelaskan tujuan, jadwal, peserta, dan materi IHT yang mencakup pembelajaran, penilaian, dan strategi pendampingan.
001. laporan kegiatan tim pendamping revisi 18.06.2016 (f)Christian Haron
Laporan mendeskripsikan kegiatan ON-1 dan ON-2 yang dilaksanakan oleh tim pendamping implementasi Kurikulum 2013 di dua SMA. Laporan mencakup profil tim pendamping, agenda kegiatan, dan hasil pengamatan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah tersebut yang menemukan beberapa permasalahan seperti KTSP dan pembelajaran.
Petunjuk Teknis ini memberikan panduan umum tentang pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMK agar terarah sesuai dengan konsep dan tujuan perubahan kurikulum. Dokumen ini menjelaskan konsep, prinsip, materi, pola, sasaran, strategi dan mekanisme pendampingan untuk memastikan implementasi Kurikulum 2013 di SMK berjalan efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang petunjuk teknis program bantuan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMK. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pendampingan terkait implementasi Kurikulum 2013 di lapangan serta membantu mengatasi kendala dalam pelaksanaannya. Program ini diarahkan kepada 870 SMK sasaran dan masing-masing akan mendapat bantuan sebesar Rp75 juta.
Panduan iht pendampingan di semua sma tahun 2015 isi-revwasio kadir
[Ringkasan]
IHT (In-House Training) pendampingan implementasi Kurikulum 2013 diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan semua unsur sekolah terhadap Kurikulum 2013. Panduan ini menjelaskan tujuan, jadwal, peserta, dan materi IHT yang mencakup pembelajaran, penilaian, dan strategi pendampingan.
Program pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di 127 SMA penerima bantuan sosial meliputi serangkaian kegiatan mulai dari koordinasi, pelatihan, pendampingan langsung di sekolah, workshop, hingga evaluasi untuk memastikan implementasi Kurikulum 2013 berjalan sesuai tujuan."
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMPIWAN SUKMA NURICHT
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013 di SMP oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, sasaran, konsep, strategi, dan mekanisme pelaksanaan pendampingan untuk memastikan pelaksanaan kurikulum 2013 di SMP dapat berjalan dengan baik.
Proposal ini mengusulkan pelaksanaan In House Training (IHT) tahun 2013 untuk guru-guru SMA 10 Semarang guna mereview dan mengembangkan silabus, RPP, dan menentukan KKM sesuai Kurikulum 2013. IHT akan diselenggarakan pada 19-20 Juli 2013 dengan narasumber dari pejabat sekolah dan pihak terkait. Kegiatan mencakup sosialisasi Kurikulum 2013, pengembangan bahan ajar berbasis proyek, dan evaluasi pelaksana
Pedoman ini memberikan panduan bagi pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah oleh guru inti, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk membantu guru dalam memahami dan menerapkan Kurikulum 2013 secara efektif dan berkelanjutan.
Pedoman ini membahas pelaksanaan pelatihan guru untuk implementasi Kurikulum 2013. Pelatihan ditujukan untuk guru SD kelas I dan IV, SMP kelas VII, SMA/SMK kelas X. Pedoman ini menjelaskan tentang tujuan, peserta, materi, mekanisme, organisasi, penjaminan mutu pelatihan.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP pada tahun 2014. Dokumen ini memberikan panduan kepada pusat, provinsi, kabupaten/kota, klaster dan sekolah dalam melaksanakan kegiatan pendampingan agar pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik. Sasaran pendampingan adalah seluruh guru SMP di Indonesia yang berjumlah sekitar 365.650 orang guru.
Panduan ini memberikan pedoman pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013 di SMP dengan tujuan meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan di sekolah tentang konsep, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Pendampingan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan seluruh unsur sekolah melalui metode whole school training. Panduan ini mengatur tahapan persiapan, pelaksanaan pendampingan di sekolah induk cluster dan sekolah im
Panduan ini membahas kegiatan persiapan yang dilakukan menjelang tahun pelajaran baru di SMP Terbuka, meliputi pertemuan koordinasi pengelola, penyuluhan dan publikasi kepada masyarakat, serta persiapan bahan belajar dan sarana prasarana pendidikan.
Dokumen ini berisi petunjuk teknis pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Kejuruan. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, konsep, prinsip, materi, sasaran, strategi dan mekanisme pelaksanaan pendampingan untuk memastikan implementasi Kurikulum 2013 di SMK berjalan efektif dan sesuai tujuan.
Dokumen tersebut berisi pedoman penyusunan kalender pendidikan tahun pelajaran 2013/2014 di Provinsi Jawa Tengah. Pedoman ini mengatur tentang permulaan tahun pelajaran, jumlah minggu efektif belajar, waktu pembelajaran, dan hari libur untuk berbagai jenis satuan pendidikan di provinsi tersebut.
Pedoman ini memberi panduan bagi pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru inti dalam melakukan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 kepada guru dan kepala sekolah di tingkat satuan pendidikan untuk memastikan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien sesuai tujuan pembaharuan kurikulum.
Program pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di 127 SMA penerima bantuan sosial meliputi serangkaian kegiatan mulai dari koordinasi, pelatihan, pendampingan langsung di sekolah, workshop, hingga evaluasi untuk memastikan implementasi Kurikulum 2013 berjalan sesuai tujuan."
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMPIWAN SUKMA NURICHT
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013 di SMP oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, sasaran, konsep, strategi, dan mekanisme pelaksanaan pendampingan untuk memastikan pelaksanaan kurikulum 2013 di SMP dapat berjalan dengan baik.
Proposal ini mengusulkan pelaksanaan In House Training (IHT) tahun 2013 untuk guru-guru SMA 10 Semarang guna mereview dan mengembangkan silabus, RPP, dan menentukan KKM sesuai Kurikulum 2013. IHT akan diselenggarakan pada 19-20 Juli 2013 dengan narasumber dari pejabat sekolah dan pihak terkait. Kegiatan mencakup sosialisasi Kurikulum 2013, pengembangan bahan ajar berbasis proyek, dan evaluasi pelaksana
Pedoman ini memberikan panduan bagi pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah oleh guru inti, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk membantu guru dalam memahami dan menerapkan Kurikulum 2013 secara efektif dan berkelanjutan.
Pedoman ini membahas pelaksanaan pelatihan guru untuk implementasi Kurikulum 2013. Pelatihan ditujukan untuk guru SD kelas I dan IV, SMP kelas VII, SMA/SMK kelas X. Pedoman ini menjelaskan tentang tujuan, peserta, materi, mekanisme, organisasi, penjaminan mutu pelatihan.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP pada tahun 2014. Dokumen ini memberikan panduan kepada pusat, provinsi, kabupaten/kota, klaster dan sekolah dalam melaksanakan kegiatan pendampingan agar pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik. Sasaran pendampingan adalah seluruh guru SMP di Indonesia yang berjumlah sekitar 365.650 orang guru.
Panduan ini memberikan pedoman pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013 di SMP dengan tujuan meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan di sekolah tentang konsep, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Pendampingan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan seluruh unsur sekolah melalui metode whole school training. Panduan ini mengatur tahapan persiapan, pelaksanaan pendampingan di sekolah induk cluster dan sekolah im
Panduan ini membahas kegiatan persiapan yang dilakukan menjelang tahun pelajaran baru di SMP Terbuka, meliputi pertemuan koordinasi pengelola, penyuluhan dan publikasi kepada masyarakat, serta persiapan bahan belajar dan sarana prasarana pendidikan.
Dokumen ini berisi petunjuk teknis pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Kejuruan. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, konsep, prinsip, materi, sasaran, strategi dan mekanisme pelaksanaan pendampingan untuk memastikan implementasi Kurikulum 2013 di SMK berjalan efektif dan sesuai tujuan.
Dokumen tersebut berisi pedoman penyusunan kalender pendidikan tahun pelajaran 2013/2014 di Provinsi Jawa Tengah. Pedoman ini mengatur tentang permulaan tahun pelajaran, jumlah minggu efektif belajar, waktu pembelajaran, dan hari libur untuk berbagai jenis satuan pendidikan di provinsi tersebut.
Pedoman ini memberi panduan bagi pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru inti dalam melakukan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 kepada guru dan kepala sekolah di tingkat satuan pendidikan untuk memastikan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien sesuai tujuan pembaharuan kurikulum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan untuk implementasi Kurikulum 2013 untuk guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP.
2. Modul tersebut memberikan panduan mengenai tahapan pelatihan, struktur pelatihan, panduan narasumber, dan materi pelatihan untuk mata pelajaran PAI.
3. Tujuan pelatihan adalah agar guru mampu melaksanakan Kurikulum 2013 sesuai dengan
3. Panduan Pelatihan dan Pendampingan K-13 SMA 2016-Eko.pdfAndiAkil3
Dokumen ini membahas panduan pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013 untuk SMA tahun 2016. Dokumen menjelaskan latar belakang, tujuan, sasaran, dan tahapan pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru dan kesiapan SMA dalam implementasi Kurikulum 2013. Pelatihan akan diselenggarakan untuk 2.049 SMA baru yang akan menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun 2016.
Panduan bimtek tim pendamping tambahan impl. k 13 th'15wasio kadir
Panduan ini memberikan panduan pelaksanaan bimbingan teknis tim pendamping tambahan implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Kota Bima. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tim pendamping dalam mendampingi implementasi Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah sasaran. Bimtek ini akan dilaksanakan selama 4 hari dengan mengundang narasumber dari tingkat nasional dan daerah.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi petunjuk teknis pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Kejuruan. Dokumen ini memberikan panduan umum kepada para pendamping untuk melaksanakan pendampingan secara terarah sesuai dengan konsep Kurikulum 2013. Tujuan pendampingan adalah untuk memastikan implementasi Kurikulum 2013 dapat berjalan efektif dan efisien.
Dokumen tersebut berisi materi pelatihan implementasi Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran PPKn di SMA/SMK yang mencakup konsep Kurikulum 2013, penggunaan buku, perancangan pembelajaran dan penilaian, serta praktik pelaksanaan pembelajaran.
Modul ini membahas pelatihan guru untuk implementasi Kurikulum 2013 di SMP. Modul ini
memberikan panduan tentang tujuan, indikator capaian, kompetensi peserta, tahapan pelatihan,
dan materi pelatihan untuk guru SMP agar dapat melaksanakan Kurikulum 2013 sesuai standar.
Modul ini memberikan panduan untuk pelatihan implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Tujuan pelatihan adalah agar para peserta mampu melaksanakan tugas sesuai Kurikulum 2013. Indikator keberhasilan adalah 70% guru, sekolah, dan pengawas dapat menjalankan peran masing-masing. Peserta diharapkan memiliki sikap terbuka terhadap Kurikulum 2013.
Modul ini memberikan panduan pelaksanaan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 untuk guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Tujuan pelatihan adalah mempersiapkan guru untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 sesuai standar kompetensi, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Pelatihan juga bertujuan mempersiapkan kepala sekolah dan pengawas untuk mendukung implementasi Kurikulum 2013 di sekolah. Modul ini berisi pand
1. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 0128/MPK/KR/2013 tanggal 5 Juni 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 menetapkan
bahwa Kurikulum 2013 diimplementasikan secara bertahap dan terbatas mulai tahun pelajaran
2013/2014. Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014 pada kelas X di 1.270 SMA
sasaran dan sejumlah SMA yang melaksanakan secara mandiri. Selanjutnya pada tahun pelajaran
2014/2015, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
156928/MPK.A/KR/2013 tanggal 8 November 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, pelaksanaan
Kurikulum 2013 diperluas di seluruh SMA pada kelas X dan XI. Setelah melalui evaluasi dan masukan
dari berbagai kalangan pelaksana di sekolah ditemukan beberapa kendala diantaranya kesiapan guru,
ketersediaan buku, dan belum lengkapnya konsep Kurikulum 2013. Mempertimbangkan pentingnya
Kurikulum 2013 dan masih ditemukannya beberapa kendala teknis tersebut, maka Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013, melakukan penataan kembali
implementasi Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah termasuk SMA
mulai semester dua tahun pelajaran 2014/2015.
Penataan implementasi Kurikulum 2013 meliputi penyempurnaan konsep Kurikulum 2013 dan tahapan
implementasi Kurikulum 2013 di satuan pendidikan. Satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah yang pada tahun pelajaran 2014/2015 baru satu semester menggunakan Kurikulum 2013,
pada semester dua kembali menggunakan Kurikulum Tahun 2006 sampai ada ketetapan dari
Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013. Sedangkan Satuan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama tiga semester tetap
menggunakan Kurikulum 2013 dan merupakan satuan pendidikan rintisan penerapan Kurikulum 2013.
Menindaklanjuti kebijakan tersebut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Nomor 022/H/KR/2015 tanggal 2 April 2015 telah
menetapkan 2.156 SMA sebagai sekolah rintisan implementasi Kurikulum 2013. SMA rintisan tersebut
terdiri atas 1.163 SMA sasaran, 972 SMA mandiri, dan 21 SMA pelaksana Kurikulum 2013 satu
semester yang telah diverifikasi oleh BAN S/M dan disetujui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Terhadap SMA rintisan tersebut, pada tahun anggaran 2015 diberikan pembinaan dalam bentuk
pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013. Pelaksanaan pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru
dilakukan oleh Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan. Sedangkan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 dilakukan oleh
Direktorat Pembinaan SMA.
Sasaran pendampingan implementasi Kurikulum 2013 sebanyak 2.156 SMA rintisan yang tersebar di
33 provinsi dan 312 kabupaten/kota. Mempertimbangkan sebaran lokasi dan jumlah SMA rintisan per
2. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
2
kabupaten/kota yang bervariasi, maka pendampingan dikelompokkan dalam 300 klaster, setiap klaster
terdiri atas beberapa SMA. Pada setiap klaster ditetapkan satu SMA Induk Klaster yang berfungsi
sebagai koordinator pelaksanaan pendampingan dalam klasternya. Pembiayaan kegiatan
pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMA menggunakan skema dana bantuan sosial
(bansos) yang diterimakan oleh 300 SMA Induk Klaster.
Kebijakan pembinaan kepada SMA rintisan tersebut, pada tahun anggaran 2015 akan diberikan melalui
pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas XII.
Direktorat Pembinaan SMA sesuai tugas dan fungsinya akan melakukan pembinaan dalam bentuk
pendampingan di semua SMA rintisan. Pendekatan pendampingan yang akan digunakan pada tahun
2015 adalah melibatkan, memberdayakan, dan meningkatkan partisipasi semua unsur sekolah (whole
school) dalam mendukung implementasi Kurikulum 2013 melalui In-House Training (IHT) di semua
SMA rintisan. Untuk itu diselenggarakan In-House Training Pendampingan Implementasi Kurikulum
2013 di semua SMA rintisan termasuk SMA NEGERI 13 SEMARANG tahun 2015.
B. Tujuan Kegiatan
Secara umum tujuan In-House Training (IHT) Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 adalah
untuk meningkatkan pemahaman substansi dan peran serta semua unsur sekolah sesuai dengan tugas
dan fungsinya terlibat dalam pelaksanaan Kurikulum 2013.
Secara khusus peserta dapat:
1. Memahami perkembangan kebijakan Kurikulum 2013;
2. Meningkatkan pemahaman materi implementasi Kurikulum 2013;
3. Memahami program pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013;
4. Menyusun action plan pendampingan pada SMA anggota klaster.
C. Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari IHT pendampingan implementasi Kurikulum2013 adalah:
1. Terpahaminya perkembangan kebijakan Kurikulum 2013;
2. Meningkatnya pemahaman materi implementasi Kurikulum 2013;
3. Terpahaminya program pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013;
4. Tersusunnya action plan pendampingan pada SMA anggota klaster.
3. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
3
BAB II
PELAKSANAAN
A. Pengorganisasian
Kegiatan In-House Training (IHT) Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013di SMA NEGERI 13
SEMARANG dilaksanakan berkoordinasi dengan SMA Induk Klaster SMA KESATRIAN 1 SEMARANG
bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan SMA.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan In-House Training (IHT) Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 di SMA NEGERI 13
SEMARANG,dilaksanakan selama 3 (tiga ) hari,mulai tanggal 6 s.d 8 Oktober 2015, bertempat di:SMA
NEGERI 13 SEMARANG, Jalan Rawasemanding Mijen Kota Semarang.
Pengaturan waktu sebagai berikut :
1. Hari pertama unsur peserta yang hadir adalah semua warga sekolah, pengawas pembina, dan
perwakilan orangtua siswa.
2. Hari kedua dan ketiga yang hadir semua unsur guru.
C. Pengarah, Narasumber, Peserta dan Panitia
1. Pengarah
Unsur pengarah adalah Kepala Sekolah Induk Klaster dan Kepala Sekolah anggota klaster. Daftar
nama pengarah sebagaimana Lampiran 2.
2. Narasumber
Narasumber adalah unsur guru yang telah mengikuti bimtek petugas pendamping Implementasi
Kurikulum 2013 atau TOT Tim Pengembang Kurikulum yang diselenggarakan oleh Direktorat
Pembinaan SMA pada tahun 2015, sebanyak 5 (lima) orang, masing-masing satu orang guru mata
pelajaran mewakili kelompok mata pelajaran Umum A, B dan kelompok peminatan. Daftar nama
sebagaimana Lampiran 2.
3. Peserta
Peserta IHT adalah pengawas pembina SMA dan semua unsur warga sekolah, antara lain Kepala
sekolah, guru, tenaga administrasi sekolah, pustakawan, laboran, keamanan sekolah, penjaga
sekolah, perwakilan siswa, perwakilan orang tua. Daftar nama sebagaimana Lampiran 3.
4. Panitia
Panitia adalah unsur sekolah sebanyak 2 (dua) orang. Daftar nama sebagaimana Lampiran 4.
4. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
4
Struktur Prrogram In-House Training (IHT) Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA NEGERI
13 SEMARANG, sebagai berikut:
No. Materi
Waktu
(@ 45’)
Narasumber/
Fasilitator
A. Umum
1. Kebijakan Pengembangan Kurikulum SMA 2 Drs.Toto.MM
2. Filosofi, kerangka dasar, dan struktur kurikulum
SMA
2 Dra.Endang
Setyawati,M.Si
3. Peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat 2 Dra.Endang
Setyawati,M.Si
4. Budaya sekolah (penampilan, pelayanan,
danprestasi)
2 Dra.Sri
Minangwati,M.Pd
B. Pokok
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2 Dra.Sri
Minangwati,M.Pd
2. Pembelajaran dan penilaian (buku siswa dan buku
guru, model pembelajaran, RPP, penilaian dan e-
rapor)
9 1.Sugeng
Nugroho,SPd,M.Si
2.Antonius
Yulianto,S.Sn
3. Sistem Kredit Semester (SKS)*) 2 Ahmad Tugiran,M.Pd
4. Muatan local 2 Ahmad Tugiran,M.Pd
5. Kepramukaan 2 Antonius Yulianto,S.Sn
6. Strategi pendampingan dan Action Plan Sekolah 2 Tim
C. Penunjang
1. Pembukaan dan Penutupan 2 Drs.Yuwana , M.Kom
Jumlah 27
*) 1. SKS diberikan apabila diperlukan
2. Bagi yang tidak melaksanakan sesi SKS sisa waktu dapat ditambahkan pada materi sesuai skala
prioritas masing-masing sekolah.
Jadwal pelaksanaan kegiatan In-House Training (IHT) Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
SMA NEGERI 13 SEMARANG sebagaimana pada Lampiran 1.
D. Alur Kegiatan
Alur kegiatan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA NEGERI 13 SEMARANG tahun
2015, sebagai berikut:
Gbr. Alur Kegiatan IHT
Hari Pertama : semua warga sekolah, pengawas pembina, dan perwakilan orangtua/komite sekolahPembukaan dan
Kebijakan Teknis
Kab./Kota
Kebijakan
Pengembangan
Kurikulum SMA
Pembukaan oleh
Kadisdik kab./kota
Narasumber :
Ka. SMA …
Filosofi, kerangka
dasar, dan struktur
kurikulum SMA
Tim Pendamping
Peminatan, lintas
minat, dan
pendalaman minat
Tim Pendamping
Budaya sekolah
(penampilan,
pelayanan,
danprestasi)
Tim Pendamping
Hari Kedua dan ketiga : semua guru matapelajaran
Aktualisasi
Kepramukaan
Muatan Lokal
Tim Pendamping Tim Pendamping
Sistem Kredit
Semester (SKS)
Tim Pendamping
Pembelajaran dan
penilaian (buku siswa
dan guru, model
pembelajaran, RPP,
penilaian dan e-
raport)Tim Pendamping
Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
(KTSP
Tim Pendamping
Hari Kedua dan ketiga : semua guru matapelajaran
Strategi
pendampingan dan
Action Plan Sekolah
Tim Pendamping
Penutupan dan
Tindak Lanjut
Kepala SMA …
5. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
5
Penjelasan Alur Kegiatan
Hari Pertama,
1. Pembukaan dan Kebijakan Teknis Dinas Pendidikan Kab/Kota dalam rangka implementasi
Kurikulum 2013 di SMA NEGERI 13 SEMARANG tahun 2015
Materi ini disajikan oleh Kepala Dinas/Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau yang mewakili. Materi berkaitan dengan program peningkatan mutu SMA
tahun 2015 yang berkaitan dengan berbagai kegiatan, sasaran dan strategi pelaksanaan yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam rangka mendukung implementasi
Kurikulum 2013 di SMA.
2. Kebijakan Pengembangan Kurikulum 2013
Materi ini disajikan oleh Kepala SMA Induk Klaster sebagai kordinator pelaksanaan pendampingan
pada Induk Klaster, yang akan menyampaikan berbagai informasi Perkembangan Kebijakan
Kurikulum 2013 yang berkaitan program dan strategi Pembinaan SMA, termasuk implementasi
Kurikulum 2013 di SMA.
3. Materi Umum Substansi Kurikulum 2013.
Agar atmosfer Kurikulum 2013 terjadi di sekolah pada semua kegiatan sekolah, maka pada tahap
awal kegiatan pendampingan dilakukan sosialisasi umum substansi Kurikulum 2013 kepada semua
unsur sekolah, utamanya terkait dengan perkembangan kebijakan kurikulum SMA, filosofi, kerangka
dasar, dan struktur kurikulum SMA peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat, sertabudaya
sekolah (penampilan, pelayanan, dan prestasi).
Penyajian materi disampaikan oleh Kepala SMA Induk Klaster dan Tim Pendamping dalam bentuk
ceramah dan diskusi.
Hari Kedua dan Ketiga,
4. Materi Pokok.
Materi pokok adalah materi yang diprioritaskan dalam mendukung pencapaian target proses
pembelajaran dan penilaian (menyangkut buku siswa dan buku guru, model pembelajaran, RPP,
penilaian dan e-rapor) yang dilakukan oleh guru mata pelajaran dan materi pendukung,meliputi
KTSP, SKS (bila ada), Muatan lokal dan Kepramukaan. Dalam sesi ini tim pendamping tidak
menjelaskan materi tetapi memberikan penguatan/pemantapan sekaligus melakukan penyelarasan
materi pokok yang akan dijadikan bahan implementasi Kurikulum 2013.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dipandu oleh tim pendamping atau guru sekolah yang
bersangkutan yang telah mengikuti Pelatihan Narasumber/Instruktur Nasional/Guru Sasaran
Kurikulum 2013 tahun 2015.
5. Strategi Pendampingan
Strategi pendampingan merupakan cara dan upaya tim pendamping dalam memandu semua unsur
sekolah agar “tahu, mampu, mau” dalam mendukung implementasi Kurikulum 2013.
Aktivitas pada sesi ini dipandu oleh fasilitator (tim pendamping) yang akanmembahas tentang
persiapan dan rencana pelaksanaan pendampingan,serta laporan hasil pendampingan, baik laporan
tim pendamping maupun SMA anggota klaster. Materi yang dibahas antara lain tentang;
6. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
6
a. Agenda pendampingan kegiatan On;
b. Instrumen pengamatan pendamping;
c. Action Plan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015;
d. Laporan kegiatan pendampingan pelaksanaan On antara lain:
1) Temu awal;
2) Pengamatan Proses/Kondisi;
3) Umpan Balik dan Refleksi;
4) Temu Akhir.
6. Penutupan
Penutupan dilakukan oleh Kepala SMA NEGERI 13 SEMARANG anggota Klaster. Materi
pengarahan penutupan berkaitan dengan tindak lanjut hasil IHT Pendampingan Kurikulum 2013
dan lainnya yang dipandang perlu.
E. Hasil Kegiatan
Terpahaminyaperkembangan kebijakan Kurikulum 2013;
Meningkatnya pemahaman materi implementasi Kurikulum 2013;
Terpahaminya program pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013;
Tersusunnya action plan pendampingan pada SMA anggota klaster.
Tanya Jawab :
1. Agus sudarsana ,SPd
Pertanyaan : Bagaimana dengan informasi terbaru tentang penilaian dengan rentang
1 – 100 ?
Drs. Toto ,MM
Jawab : Perlu kita cobakan sambil menunggu permenya , perubahan juga ada pada
penilaian sikap ,ketrampilan mari semua kita cermati untuk menuju yang lebih sempurna
2. Suparliyanto , SPd
Pertanyaan : Dalam kegiatan pendampingan apakah semua tingkatan kelas atau ada yang
diprioritaskan?
Dra. Endang Setyawati , M.Si
Jawab : Pendampingan diutamakan guru kelas XII dari masing-masing rumpun baru jika
karena suatu hal tidak mungkin terlaksana turun ketingkat berikutnya, Sifat pendampingan
memotret bagaimana implementasi kurtilas di satuan pendidikan apakah pelaksaksanaan
kurikulum sudah berjalan sebagaimana mestinya ,bukan menilai kekurangan masing-
masing guru.
7. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
7
BAB III
KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 menguatkan pemahaman guru akan
pelaksanaan kurikulum secara serentak di tahun – tahun mendatang.
Menguatkan pemahaman materi implementasi Kurikulum 2013
Semua komponen sekolah mempunyai peran masing-masing yang sangat kuat untuk
mendukung suksesnya pelaksanaan kurikulum 2013 di satuan pendidikkan
B. Tindak Lanjut
Mengharapkan pemerintah selalu berupaya menyempurnakan segala sesuatu perangkat
peraturan demi kesempuranan kurikulum 2013
Meyiapkan pelatihan-pelatihan bagi guru
Semua komponen sekolah harus mendukung agar pelaksanaan yang sudah tertuang di
Action Plan bisa berjalan dengan baik
8. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
8
Lampiran 1
JADWAL KEGIATAN INHOUSE TRAINING
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2015
DI SMA NEGERI 13 SEMARANG
Tanggal : 6 s.d. 8 Oktober 2015
1. Hari Pertama,Selasa 6 Oktober 2015
WAKTU MATERI
PENYAJI/
PENDAMPING
MODERATOR NOTULIS
11.00 – 12.30
Kebijakan Pengembangan
Kurikulum SMA (kur 2013 )
Drs.Yuwana,M.Ko
m
Dra.Nurani
Prasetyaningtyas
Rahayu
Setiawati,
SPd
12.30 – 13.00 ISOMA
13.00 - 14.30
Filosofi, kerangka dasar, dan
struktur kurikulum SMA
Dra.Endang
Setyawati,M.Si
Dra.Nurani
Prasetyaningtyas
Rahayu
Setiawati,
SPd
14.30 - 16.00
Peminatan, lintas minat, dan
pendalaman minat
Dra.Endang
Setyawati,M.Si
Dra.Nurani
Prasetyaningtyas
Rahayu
Setiawati,
SPd
16.00 – 16.15 ISTIRAHAT
16.15 - 17.45
Budaya sekolah (penampilan,
pelayanan, dan prestasi)
Dra.Sri
Minangwati,M.Pd
Dra.Nurani
Prasetyaningtyas
Rahayu
Setiawati,
SPd
2. Hari Kedua, Rabu 7 Oktober 2015
WAKTU MATERI
PENYAJI/
PENDAMPING
MODERATOR NOTULIS
11.00 – 12.30
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan ( KTSP )
Dra.Sri
Minangwati,M.Pd
Dra.Nurani
Prasetyaningtyas
Rahayu
Setiawati,
SPd
12.30 – 13.00 ISOMA
13.00 - 14.30 Pembelajaran danPenilaian
(menyangkut buku siswa dan buku
guru, model pembelajaran, RPP,
penilaian dan e-rapor)
1.Sugeng
Nugroho,SPd,M.Si
2.Antonius
Yulianto,S.Sn
Dra.Nurani
Prasetyaningtyas
Rahayu
Setiawati,
SPd
14.30 - 16.00
Pembelajaran danPenilaian
(menyangkut buku siswa dan buku
guru, model pembelajaran, RPP,
penilaian dan e-rapor
1.Sugeng
Nugroho,SPd,M.Si
2.Antonius
Yulianto,S.Sn
Dra.Nurani
Prasetyaningtyas
Rahayu
Setiawati,
SPd
16.00 – 16.15 ISTIRAHAT
16.15 - 17.45
Pembelajaran danPenilaian
(menyangkut buku siswa dan buku
guru, model pembelajaran, RPP,
penilaian dan e-rapor
1.Sugeng
Nugroho,SPd,M.Si
2.Antonius
Yulianto,S.Sn
Dra.Nurani
Prasetyaningtyas
Rahayu
Setiawati,
SPd
16.15 - 17.45
Pembelajaran danPenilaian
(menyangkut buku siswa dan buku
guru, model pembelajaran, RPP,
penilaian dan e-rapor
1.Sugeng
Nugroho,SPd,M.Si
2.Antonius
Yulianto,S.Sn
Dra.Nurani
Prasetyaningtyas
Rahayu
Setiawati,
SPd
9. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
9
3. Hari Ketiga , Kamis 8 Oktober 2015
WAKTU MATERI
PENYAJI/
PENDAMPING
MODERATOR NOTULIS
11.00 – 12.30
Sistem Kredit Semester ( SKS )
Ahmad
Tugiran,M.Pd
Dra.Nurani
Prasetyaningtyas
Rahayu
Setiawati,SPd
12.30 – 13.00 ISOMA
13.00 - 14.30 Muatan Lokal
Ahmad
Tugiran,M.Pd
Dra.Nurani
Prasetyaningtya
s
Rahayu
Setiawati,SPd
14.30 - 16.00
Kepramukaan Antonius
Yulianto,S.Sn
Dra.Nurani
Prasetyaningtya
s
Rahayu
Setiawati,SPd
16.00 – 16.15 ISTIRAHAT
16.15 - 17.45
Strategi pendampingan dan action
plan Sekolah Tim
Dra.Nurani
Prasetyaningtya
s
Rahayu
Setiawati,SPd
17.45 – 18.30 Penutupan Kegiatan
Drs.Yuwana,M.Ko
m
Dra.Nurani
Prasetyaningtya
s
Rahayu
Setiawati,SPd
Catatan :
1. Penyajian materi dalam bentuk diskusi utamanya dalam penyelarasan materi hasil IN atau NS atau
pelatihan guru sasaran
2. Jadwal dapat disesuaikan tanpa mengurangi materi dan jumlah jam penyajian yang ditetapkan.
10. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
10
Lampiran 2
DAFTAR PENGARAH DAN NARA SUMBER
INHOUSE TRAINING
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2015
DI SMA NEGERI 13 SEMARANG
Tanggal :6 s.d. 8 Oktober 2015
No. Nama Jabatan/Institusi Keterangan/Kel Mapel
A. PENGARAH
1. Drs.Yuwana,M.Kom Kepala Sekolah Penanggungjawab
2. Drs.TOTO, MM Kepala Sekolah Induk
Klaster
B. NARASUMBER
1. Ahmad Tugiran,M.Pd Guru SMA NEGERI 6
SEMARANG
Kel A Mapel PPkn
2. Antonius Yulianto S.Sn Guru SMA THERESIANA 1
SEMARANG
Kel B Mapel Seni Budaya
3. Dra. Sri Minangwati, M.Pd. Guru SMA NEGERI 7
SEMARANG
Kel. Peminatan IPA
Mapel Kimia
4. Dra.Endang Setiawati,M.Si Guru SMA SMA NEGERI 7
SEMARANG
Kel. Peminatan IPS
Mapel Sejarah
5. Sugeng Nugroho,SPd,M.Si Guru SMA KESATRIAN 1
SEMARANG
Kel. Peminatan IPA
Mapel Matematika
PANITIA
1. Suparliyanto, SPd Waka Kurikulum Ketua
2. Tri Suprihati , SPd Bendahara
11. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
11
Lampiran 3
DAFTAR NAMA PESERTA
INHOUSE TRAINING
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2015
DI SMA NEGERI 13 SEMARANG
Tanggal : 6 s.d. 8 Oktober 2015
No. Nama Peserta Instansi Kota Mata Pelajaran
1 Drs. YUWANA,M.KOM
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
EKONOMI
2 Drs. MOCH. AMIN
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
GEOGRAFI
3 Drs. BUDI ANDANG W
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
BIOLOGI
4 Dra. YIK BUDIATI SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
KEWIRAUSAHAAN
(REKAYASA)
5 Dra. SRI DWI HARTINI
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
BK
6 Dra. SRI WAHYUNI
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
B.INGGRIS
7 Drs. BAMBANG SARDJONO
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
PENJOK
8 Dra. SRI SOFIYATI
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
KEWIRAUSAHAAN
(KERAJINAN)
9 Dra. SUSANA WORO SUPENI
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
B.PERANCIS
10 Drs. KUSYANTO
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
SEJARAH
11 RAHAYU SETIAWATI, S.Pd.
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
EKONOMI
12 Dra. NINA MARLINDA
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
BIOLOGI
13 Dra. NURANI P
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
FISIKA
14 Dra. NASRI SUNARSIH
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
B.INGGRIS
15 NOOR ROCHMAH HM
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
BK
16 Drs. S. PRASETYO UTOMO,M.Pd
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG B.INDONESIA
17 Drs. TRI PRASETIO
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
FISIKA
18 Dra. SITI HAFIZAH
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
GEOGRAFI
19 AMIDAH, S. Pd.
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
SEJARAH
20 Drs. PONCO NUGROHO
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
PENJOK
21 DWI HAYATI P, S. Pd.M. M
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
EKONOMI
22 SITI AFIDAH, S.Pd SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
PENJOK
12. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
12
23 CHATARINA LUNANTARI, S.Pd
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
BK
24 SRI PARYATI MT , S . Pd .
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG B.INDONESIA
25 B O I N I , S . Pd .
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
MATEMATIKA
26 SRI RAHAYU , S . Pd .
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
KIMIA
27 A M E N A H , S . Ag .M SI
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
PAI
28 SUPARLIYANTO , S . Pd .
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
FISIKA
29 R U B I Y A T U N , S . Pd .
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
B.INGGRIS
30 Dra. D A H R O T U N
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG B.INDONESIA
31 ARIEF TEGUH RAHARDJO, S Si .
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
MATEMATIKA
32 RAHAYU WURYANINGSIH, S.Pd
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
B.JAWA
33
R. AGUNG BUDI LAKSONO,
S.Pd.M Pd
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
PPKn
34 TRI SUPRIHATI , S . Pd .
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
MATEMATIKA
35 HADI SISWANTO , S . Ag .
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG PAI
36 RINI YUNIASTUTI
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG SOSIO/ANTRO
37 MARIA SUNDUS, S.Si
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
KIMIA
38 AGUS SUDARSONO, S.Pd
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
MATEMATIKA
39 ISTIANA, S.Pd
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
EKONOMI
40 WARTININGSIH, S.Pd
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
B.JAWA
41 MUHAMMAD TAFRIKAN, S. Kom
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TIK
42 KHAERUDIN, S.Pd
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG SOSIO/ANTRO
43 ZULKIFLI, S P d
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
SENIBUDAYA
44 FAUZIAH ASRI LATIFAH, S Pd
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
BIOLOGI
45 NUR HIDAYATI
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
PEND. AGAMA KRISTEN
46 YANY NURHAYATI, S.TP
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
BIOLOGI
47 HANING VIANATA, S Pd
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
SEJARAH
48 NUNUNG KURNIAWATI, S Pd
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
B.INDONESIA
49 SUGIYONO,S.Pd
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
SENIBUDAYA
50 SUTARNO, S I P
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
KTU
51 S U W A R N I SMA N 13 KOTA TU
13. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
13
SEMARANG SEMARANG
52 S U P R A W I T
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TU
53 Dra. BUDI ASTUTI CH
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TU
54 NUR ROCHMIYATI
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
PETUGAS PERPUS
55 SRI MURWANI
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TU
56 LITHA NURCAHYANI SARI, A.Md
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TU
57 ANI HANDAYANI, S.TP
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
LABORAN IPA
58 ICSHAN SUMARDIYANTO, A.Md.
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TU
59 IKA SURYANINGSIH, A.Md
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TU
60 IKMALUDIN
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TEKNISI IT
61 SUKARMADI
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TENAGA KEBERSIHAN
62 SIMON
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
SATPAM
63 PARIMIN
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
SATPAM
64 PUJIONO
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TENAGA KEBERSIHAN
65 SUTARTO
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
SATPAM
66 SUPARYADI
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TENAGA KEBERSIHAN
67 WIDODO
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TENAGA KEBERSIHAN
68 NUGROHO
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
SATPAM
69 EKO
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
TENAGA KEBERSIHAN
70 YOHAN APRIYANTO
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
SISWA
71 HANUNG BAGUS PRATAMA
SMA N 13
SEMARANG
KOTA
SEMARANG
SISWA
14. Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015
14
Lampiran 4
TATA TERTIB
INHOUSE TRAINING
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2015
DI SMA NEGERI 13 SEMARANG
1. Hadir 10 (sepuluh) menit sebelum sesi dimulai;
2. Menggunakan tanda pengenal pada setiap sesi;
3. Tidak menggunakan sandal dan kaos ketika mengikuti sesi;
4. Mengikuti semua sesi secara penuh dari pembukaan sampai dengan penutupan;
5. Aktivitas menelpon dan SMS dilakukan diluar kelas;
6. Mengaktipkan HP pada mode getar atau sunyi ketika berada di kelas;
7. Tidak merokok di dalam kelas;
8. Berperan aktif pada setiap sesi kegiatan;
9. Jika karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti sesi, mohon melapor kepada panitia;
10. Pembiayaan selama mengikuti kegiatan di luar yang telah ditetapkan panitia, menjadi tanggung
jawab yang bersangkutan.