SlideShare a Scribd company logo
BAB 6 :
Penganggur
an
UMR
UMK
UMP
UMR
▸ Upah Minimum
Regional yang
merupakan suatu
standar minimum
yang digunakan
oleh para
pengusaha atau
pelaku industri
untuk memberikan
upah kepada
pegawai, karyawan,
atau buruh di dalam
lingkungan usaha
atau kerjanya.
▸ Tetapi saat ini UMR
telah dihapuskan
dan digantikan UMP
dan UMK.
UMK
▸ Upah Minimum
Kota atau
Kabupaten yang
biasanya diberikan
kepada pekerja.
▸ Biasanya UMK
nilainya lebih besar
dibandingkan
dengan UMP.
UMP
▸ UMP atau Upah
Minimum Provinsi
merupakan upah
minimum yang
berlaku untuk satu
provinsi.
▸ Jika di dalam suatu
kabupaten atau kita
sudah memiliki
ketentuan
mengenai UMK
yang jumlahnya
harus lebih besar
dari UMP maka yang
berlaku adalah
ketentuan
mengenai UMK.
3
Pengangguran
Alamiah
▸ Pengangguran alamiah terjadi apabila seluruh kapasitas
produksi ( alat alat produksi = sumber sumber produksi )
yang tersedia tidak mampu menyerap seluruh tenaga
kerja, walaupun seluruh faktor produksi itu telah
digunakan secara penuh ( full employment ).
▸ Jadi penganggur alamiah terjadi bukan karena yang
bersangkutan tidak mau bekerja atau malas bekerja,
tapi memang disebabkan tidak adanya kesempatan
kerja yang dapat menyerapnya. 4
Transisi Antara Pengangguran Dan
Pekerja
Pekerja Pengangguran
Perolehan Kerja
Pemutusan Kerja
Pengangguran
Friksional
▸ Pengangguran frisional disebabkan oleh waktu yang
dibutuhkan orang untuk mencari pekerjaan.
6
Kemampuan
berbeda
Pekerjaan
memiliki
karakteristik
berbeda
Informasi calon
karyawan
Lowongan kerja
yang tidak
sempurna
Mobilitas
geografis pekerja
Pergeseseran
sektoral
▸ Perubahan komposisi permintaan antar industri yang
menyebabkan pergeseran bertambah atau
berkurangnya pengangguran yang terdapat di sebuah
wilayah sehingga mempengaruhi PHK
7
Perusahaan
Bangkrut
Kinerja
Merosot
Keahlian
tidak
dibutuhkan
Kebijakan
Publik
Pelatihan
tenaga
kerja
Asuransi
Penganguran
Penyebara
n informasi
loker
Dampak Positif dan Negatif
Asuransi Pengangguran
9
Positif Negatif
Pengangguran
Struktural
▸ Pengangguran struktural adalah pengangguran yang
disebabkan oleh kekauan upah dan penjatahan
pekerjaan
▸ Pengangguran struktural adalah suatu bentuk
pengangguran tidak sukarela yang disebabkan oleh
ketidaksesuaian antara keterampilan yang dapat
ditawarkan pekerja dalam perekonomian. 10
Kekauan Upah
Serikat
Pekerja
Upah Efisiensi
UU Upah
Minimum
Dampak Positif dan Negatif
Upah Minumum
12
Positif Negatif
Upah Minimum Membantu
Para Pekerja Muda
13
Para pekerja muda termasuk
angkatan kerja kurang terdidik &
pengalaman sehingga produktifitas
marginalnya rendah
Pekerja muda lebih suka
pekerjaan on the job (magang/
pe;atihan) ketimbang bayaran
langsung/ penuh
Keringanan
Pajak
Merupakan pengganti upah minimum
yang diterima oleh setiap pekerja
yang diterapkan di beberapa daerah
14
Karakteristik Penerima
Upah Minimum
15
Pekerja dengan pendapatan dibawah rata - rata
Wanita cenderung mendapatkan upah minimum
Usia muda
Pendidikan Kurang
Pekrja paruh waktu
Pekerja di sektor hiburan, pariwisata, makanan dan minuman
Serikat Pekerja
▸ Serikat pekerja atau serikat buruh ialah
organisasi buruh yang bergabung
bersama untuk mencapai tujuan umum
di bidang seperti upah, jam dan kondisi
kerja.
▸ Melalui kepemimpinannya, serikat
pekerja bertawar-menawar dengan
perusahaan atas nama anggota serikat
dan merundingkan kontrak buruh
dengan majikan
16
17
▸ Upah para tenaga kerja yang tergabung dalam
serikat buruh tidak ditentukan oleh ekulibrium
penawaran dan permintaan, tetapi oleh posisi
tawaran menawar
▸ Kesepakatan akhir seringkali meningkatkan
upah diatas tingkat ekulibrium dan
memungkinkan perusahaan untuk memutuskan
berapa banyak tenaga kerja yang diterima
▸ Hasilnya menurunkan jumlah pekerja yang
dipekerjakan, tingkat perolehan kerja rendah,
kenaikan penganggauran struktural
“
▸Alasan mengapa perusahaan
kurang menyukai serikat
pekerja?
▸Meningkatkan posisi tawar
menawar di berbagai banyak
bidang seperti jam kerja dan
kondisi kerja sehingga
perusahaan biasanya
membayar upah tinggi
18
Upah Efisiensi
Teori upah
efisiensi upah
yang membuat
para pekerja lebih
produktif dan
sebaliknya
19
▸ Di negara miskin upah dibayar agar pekerja bisa
memenuhi nutrisi dengan harapan pekerja sehat
dan mampu bekerja optimal dan ini tidak berlaku
di negara maju
▸ Bagi negara maju upah digunakan untuk
mengurangi perputaran tenaga kerja, dengan
membayar upah yang tinggi, perusahaan
mengurangi frekuensi pekerja yang keluar dari
pekerjaan sekaligus mengurangi waktu untuk
menarik dan melatih tenaga kerja baru 20
▸ Kualitas rata – rata tenaga kerja perusahaan
tergantung pada upah yang dibayarkan kepada
karyawan. Jika perusahaan mengurangi
upahnya, maka pekerja terbaik akan mengambil
pekerjaan di tempat lain, meninggalkan
perusahaan dengan para pekerja tidak terdidik
yang memiliki sedikit alternatif
▸ Upah yang tinggi meningkatkan upaya pekerja
untuk lebih produktif dan menghindari
kejahatan moral yang dilakukan oleh para
pekerja seperti bermalas – malasan dan bekerja
seenaknya
21

More Related Content

Similar to Bab 6 Pengangguran

Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
arifin
 
ketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdfketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdf
DzakiMaulana937
 
Economic growth
Economic growthEconomic growth
Economic growth
Zamzani Nusantara
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xi
Galang Ihsan
 
Media rketenagakerjaan
Media  rketenagakerjaanMedia  rketenagakerjaan
Media rketenagakerjaan
Frenki Lestari
 
Media ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaanMedia ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaan
Frenki Lestari
 
Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja LengkapEkonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
Marwah Nur Azizah
 
Pengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptx
Pengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptxPengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptx
Pengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptx
ssuserd30037
 
Pengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptx
Pengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptxPengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptx
Pengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptx
ssuserd30037
 
Pengupahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan.pptx
Pengupahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan.pptxPengupahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan.pptx
Pengupahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan.pptx
ssuserd30037
 
Kelompok 3 upah
Kelompok 3 upahKelompok 3 upah
Kelompok 3 upah
nandobabari
 
PPT Ketenagakerjaan.pptx
PPT Ketenagakerjaan.pptxPPT Ketenagakerjaan.pptx
PPT Ketenagakerjaan.pptx
Renijulita
 
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptxketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
ssuser986f381
 
Kompensasi dan Teori Upah
Kompensasi dan Teori UpahKompensasi dan Teori Upah
Kompensasi dan Teori Upah
Muhammad Lazuardi Nuriman
 

Similar to Bab 6 Pengangguran (15)

Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
ketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdfketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdf
 
Economic growth
Economic growthEconomic growth
Economic growth
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xi
 
Media rketenagakerjaan
Media  rketenagakerjaanMedia  rketenagakerjaan
Media rketenagakerjaan
 
Media ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaanMedia ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaan
 
Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja LengkapEkonomi Tenaga Kerja Lengkap
Ekonomi Tenaga Kerja Lengkap
 
Pengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptx
Pengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptxPengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptx
Pengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptx
 
Pengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptx
Pengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptxPengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptx
Pengupahannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pptx
 
Pengupahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan.pptx
Pengupahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan.pptxPengupahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan.pptx
Pengupahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan.pptx
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Kelompok 3 upah
Kelompok 3 upahKelompok 3 upah
Kelompok 3 upah
 
PPT Ketenagakerjaan.pptx
PPT Ketenagakerjaan.pptxPPT Ketenagakerjaan.pptx
PPT Ketenagakerjaan.pptx
 
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptxketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
 
Kompensasi dan Teori Upah
Kompensasi dan Teori UpahKompensasi dan Teori Upah
Kompensasi dan Teori Upah
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Bab 6 Pengangguran

  • 3. UMR ▸ Upah Minimum Regional yang merupakan suatu standar minimum yang digunakan oleh para pengusaha atau pelaku industri untuk memberikan upah kepada pegawai, karyawan, atau buruh di dalam lingkungan usaha atau kerjanya. ▸ Tetapi saat ini UMR telah dihapuskan dan digantikan UMP dan UMK. UMK ▸ Upah Minimum Kota atau Kabupaten yang biasanya diberikan kepada pekerja. ▸ Biasanya UMK nilainya lebih besar dibandingkan dengan UMP. UMP ▸ UMP atau Upah Minimum Provinsi merupakan upah minimum yang berlaku untuk satu provinsi. ▸ Jika di dalam suatu kabupaten atau kita sudah memiliki ketentuan mengenai UMK yang jumlahnya harus lebih besar dari UMP maka yang berlaku adalah ketentuan mengenai UMK. 3
  • 4. Pengangguran Alamiah ▸ Pengangguran alamiah terjadi apabila seluruh kapasitas produksi ( alat alat produksi = sumber sumber produksi ) yang tersedia tidak mampu menyerap seluruh tenaga kerja, walaupun seluruh faktor produksi itu telah digunakan secara penuh ( full employment ). ▸ Jadi penganggur alamiah terjadi bukan karena yang bersangkutan tidak mau bekerja atau malas bekerja, tapi memang disebabkan tidak adanya kesempatan kerja yang dapat menyerapnya. 4
  • 5. Transisi Antara Pengangguran Dan Pekerja Pekerja Pengangguran Perolehan Kerja Pemutusan Kerja
  • 6. Pengangguran Friksional ▸ Pengangguran frisional disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan orang untuk mencari pekerjaan. 6 Kemampuan berbeda Pekerjaan memiliki karakteristik berbeda Informasi calon karyawan Lowongan kerja yang tidak sempurna Mobilitas geografis pekerja
  • 7. Pergeseseran sektoral ▸ Perubahan komposisi permintaan antar industri yang menyebabkan pergeseran bertambah atau berkurangnya pengangguran yang terdapat di sebuah wilayah sehingga mempengaruhi PHK 7 Perusahaan Bangkrut Kinerja Merosot Keahlian tidak dibutuhkan
  • 9. Dampak Positif dan Negatif Asuransi Pengangguran 9 Positif Negatif
  • 10. Pengangguran Struktural ▸ Pengangguran struktural adalah pengangguran yang disebabkan oleh kekauan upah dan penjatahan pekerjaan ▸ Pengangguran struktural adalah suatu bentuk pengangguran tidak sukarela yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara keterampilan yang dapat ditawarkan pekerja dalam perekonomian. 10
  • 12. Dampak Positif dan Negatif Upah Minumum 12 Positif Negatif
  • 13. Upah Minimum Membantu Para Pekerja Muda 13 Para pekerja muda termasuk angkatan kerja kurang terdidik & pengalaman sehingga produktifitas marginalnya rendah Pekerja muda lebih suka pekerjaan on the job (magang/ pe;atihan) ketimbang bayaran langsung/ penuh
  • 14. Keringanan Pajak Merupakan pengganti upah minimum yang diterima oleh setiap pekerja yang diterapkan di beberapa daerah 14
  • 15. Karakteristik Penerima Upah Minimum 15 Pekerja dengan pendapatan dibawah rata - rata Wanita cenderung mendapatkan upah minimum Usia muda Pendidikan Kurang Pekrja paruh waktu Pekerja di sektor hiburan, pariwisata, makanan dan minuman
  • 16. Serikat Pekerja ▸ Serikat pekerja atau serikat buruh ialah organisasi buruh yang bergabung bersama untuk mencapai tujuan umum di bidang seperti upah, jam dan kondisi kerja. ▸ Melalui kepemimpinannya, serikat pekerja bertawar-menawar dengan perusahaan atas nama anggota serikat dan merundingkan kontrak buruh dengan majikan 16
  • 17. 17 ▸ Upah para tenaga kerja yang tergabung dalam serikat buruh tidak ditentukan oleh ekulibrium penawaran dan permintaan, tetapi oleh posisi tawaran menawar ▸ Kesepakatan akhir seringkali meningkatkan upah diatas tingkat ekulibrium dan memungkinkan perusahaan untuk memutuskan berapa banyak tenaga kerja yang diterima ▸ Hasilnya menurunkan jumlah pekerja yang dipekerjakan, tingkat perolehan kerja rendah, kenaikan penganggauran struktural
  • 18. “ ▸Alasan mengapa perusahaan kurang menyukai serikat pekerja? ▸Meningkatkan posisi tawar menawar di berbagai banyak bidang seperti jam kerja dan kondisi kerja sehingga perusahaan biasanya membayar upah tinggi 18
  • 19. Upah Efisiensi Teori upah efisiensi upah yang membuat para pekerja lebih produktif dan sebaliknya 19
  • 20. ▸ Di negara miskin upah dibayar agar pekerja bisa memenuhi nutrisi dengan harapan pekerja sehat dan mampu bekerja optimal dan ini tidak berlaku di negara maju ▸ Bagi negara maju upah digunakan untuk mengurangi perputaran tenaga kerja, dengan membayar upah yang tinggi, perusahaan mengurangi frekuensi pekerja yang keluar dari pekerjaan sekaligus mengurangi waktu untuk menarik dan melatih tenaga kerja baru 20
  • 21. ▸ Kualitas rata – rata tenaga kerja perusahaan tergantung pada upah yang dibayarkan kepada karyawan. Jika perusahaan mengurangi upahnya, maka pekerja terbaik akan mengambil pekerjaan di tempat lain, meninggalkan perusahaan dengan para pekerja tidak terdidik yang memiliki sedikit alternatif ▸ Upah yang tinggi meningkatkan upaya pekerja untuk lebih produktif dan menghindari kejahatan moral yang dilakukan oleh para pekerja seperti bermalas – malasan dan bekerja seenaknya 21